• Tidak ada hasil yang ditemukan

Membangun Website Divisi NC Programming Pada Jringan Intranet Di PT Dirgantara Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Membangun Website Divisi NC Programming Pada Jringan Intranet Di PT Dirgantara Indonesia"

Copied!
108
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah menunjukkan jati dirinya dalam peradaban manusia dewasa ini. Sudah tentu tidak dapat dipandang sebelah mata, peran perkembangan teknologi informasi telah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap nilai tambah ekonomi. Efisiensi dalam berbagai bidang, khususnya dalam masalah waktu, tenaga dan biaya melalui kecepatan dan ketepatan informasi, serta performa fisik telah dapat ditingkatkan dengan sangat drastis, sekaligus berarti telah mampu mengefisienkan penggunaan tempat dalam artian kapasitas ruang.

Dengan pesatnya perkembangan teknologi tersebut, maka tidaklah heran jika berbagai perusahaan, instansi atau organisasi banyak yang menggunakan komputer sebagai alat bantu yang mampu menyimpan dan mengolah segala macam data dengan cepat, tepat dan akurat. Seiring dengan perkembangan tersebut, komputer diharapkan tidak hanya sebagai pengolah data saja, akan tetapi dapat menjadi media informasi yang dapat di akses setiap saat.

(2)

sudah menganut asas komputerisasi dalam pengerjaannya, sayangnya pemanfaatan teknologi di divisi tersebut masih belum efisien, dikarenakan masih banyaknya duplikasi data dan kurang efektifnya penggunaan software. serta tersebarnya data di komputer pegawai yang amengerjakan bagiannya masing-masing sehingga memerlukan waktu untuk mecari dan mengumpulkan data apabila dibutuhkan.

Berdasarkan latar belakang diatas judul laporan ini “MEMBANGUN WEBSITE DIVISI NC PROGRAMMING PADA JARINGAN INTRANET DI PT. DIRGANTARA INDONESIA” dibuat untuk membantu permasalahan yang ada di divisi NC Programming, sehingga diharapkan Divisi NC Programming dapat bekerja lebih efektif dan lebih baik.

1.2. Perumusan Masalah

Yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana cara meminimalisir duplikasi data dan human eror pada divisi NC Programming ?

2. Bagaimana cara mempermudah pengiriman data apabila divisi lain memerlukan data di Divisi NC Programming ?

1.3. Maksud dan Tujuan

1.3.1. Maksud

Maksud dari dibuatnya laporan ini adalah untuk membuat website divisi NC

(3)

1.3.2. Tujuan

1. Membangun server yang menyimpan data dan laporan yang telah dikerjakan oleh pegawai Divisi NC Programming sehingga data berkumpul di satu tempat dan tidak akan terjadinya duplikasi data.

2. Dengan membangun website yang berisi penjelasan apa yang dikerjakan oleh divisi NC Programming berserta job description tiap pegawai yang bekerja pada divisi tersebut.

3. Membuat suatu halaman yang berisi laporan yang telah dikerjakan oleh divisi NC Programming. Sehingga apabila ada divisi lain yang membutuhkan laporan tersebut dapat dengan mudah mengambilnya.

1.4. Batasan Masalah

1. Website ini hanya dibuat dan diperguakan di dalam jaringan intranet PT. Dirgantara Indonesia.

2. Website ini hanya difokuskan untuk mengorganisir dan mengumpulkan data/laporan yang telah dikerjakan oleh divisi NC Programming.

3. Website ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai databasenya.

1.5. Metode Penelitian

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Studi literatur

(4)

2. Observasi

Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan langsung terhadap permasalahan yang diambil.

3. Wawancara

Teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara langsung dengan pihak perusahaan terhadap permasalahan yang diteliti.

1.6. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan kerja praktek ini disusun sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN

Berisi pembahasan tentang latar belakang masalah,identifikasi masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Berisi tentang teori-teori yang menunjang dalam pembuatan dan perancangan sistem informasi yang digunakan sebagai acuan dalam pembuatan perangkat lunak, sehingga perancangan tersebut dapat sesuai dengan teori yang sudah ada, selain itu membahas profil tempat kerja praktek,job description serta struktur kerja di divisi NC Programming PT. Dirgantara Indonesia.

BAB III PEMBAHASAN

Berisi pembahasan tentang pembangunan webiste divisi NC

(5)

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

(6)

6 2.1 Profil Tempat Kerja Praktek

PT. Dirgantara Indonesia (DI) (nama bahasa Inggris: Indonesian Aerospace Inc.) adalah industri pesawat terbang yang pertama dan satu-satunya di Indonesia dan di wilayah Asia Tenggara. Perusahaan ini dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. DI didirikan pada 26 April 1976 dengan nama PT. Industri Pesawat Terbang Nurtanio dan BJ Habibie sebagai Presiden Direktur. Industri Pesawat Terbang Nurtanio kemudian berganti nama menjadi Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) pada 11 Oktober 1985. Seteleah direstrukturisasi, IPTN kemudian berubah nama menjadi Dirgantara Indonesia pada 24 Agustus 2000. ( http://www.indonesian-aerospace.com/)

(7)

2.1.1 Sejarah Instansi

Dirgantara Indonesia tidak hanya memproduksi berbagai pesawat tetapi juga helikopter, senjata, menyediakan pelatihan dan jasa pemeliharaan (maintenance service) untuk mesin-mesin pesawat. Dirgantara Indonesia juga menjadi sub-kontraktor untuk industri-industri pesawat terbang besar di dunia seperti Boeing,

General Dynamic, Fokker dan lain sebagainya. Dirgantara Indonesia pernah mempunyai karyawan sampai 16 ribu orang. Karena krisis ekonomi banyak karyawan yang dikeluarkan dan karyawannya kemudian menjadi berjumlah sekitar 4000 orang. (http://www.indonesian-aerospace.com/)

2.1.2 Logo Instansi

Gambar 2. 1 Logo Perusahaan 2.1.3 Badan Hukum Instansi

(8)

2.1.4 Struktur Organisasi dan Job Description

STRUCTURE ORGANISASI DIREKTORAT AEROSTRUCTURE

(9)

STRUKTUR ORGANISASI NC PROGRAMMING

Gambar 2. 3 Struktur Organisasi NC Programming 2.2 Landasan Teori

2.2.1 Pengertian Website

(10)

Halaman-halaman dari website akan bisa diakses melalui sebuah URL yang biasa disebut Homepage. URL ini mengatur halaman-halaman situs untuk menjadi sebuah hirarki, meskipun, hyperlink-hyperlink yang ada di halaman tersebut mengatur para pembaca dan memberitahu mereka sususan keseluruhan dan bagaimana arus informasi ini berjalan.

Beberapa website membutuhkan subskripsi (data masukan) agar para user bisa mengakses sebagian atau keseluruhan isi website tersebut. Contohnya, ada beberapa situs-situs bisnis, situs-situs e-mail gratisan, yang membutuhkan subkripsi agar dapat bisa mengakses situs tersebut.

2.2.2 Unsur-Unsur dalam Website

Untuk membangun Website diperlukan beberapa unsur yang harus ada agar situs dapat berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan. Unsur-unsur yang harus ada dalam situs antara lain:

1. DNS (Domain Name Server)

(11)

2. Hosting

Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di situs. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya

hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam situs. Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MB(Mega Byte) atau GB(Giga Byte). Lama penyewaan hosting rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik di Indonesia maupun Luar Negri.

3. Script/Bahasa Program

Adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam situs yang pada saat diakses. Jenis scripts sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya sebuah situs. Semakin banyak ragam scripts yang digunakan maka akan terlihat situs semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus. Bagusnya situs dapat terlihat dengan tanggapan pengunjung serta frekuensi kunjungan. Beragam

(12)

interaktifnya situs. Scripts ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri, bisa juga dibeli dari para penjual scripts yang biasanya berada di luar negri. Harga Scripts rata-rata sangat mahal karena sulitnya membuat, biasanya mencapai puluhan juta. Scripts

ini biasanya digunakan untuk membangun portal berita, artikel, forum diskusi, buku tamu, anggota organisasi, email, mailing list dan lain sebagainya yang memerlukan

update setiap saat.

4. Design Web

Setelah melakukan penyewaan domain dan hosting serta penguasaan scripts, unsur situs yang paling penting dan utama adalah design. Design web sangat menentukan kualitas dan keindahan situs. Design sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah web site. Untuk membuat situs biasanya dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa web designer. Saat ini sangat banyak jasa web designer, terutama di kota-kota besar. Perlu diketahui bahwa kualitas situs sangat ditentukan oleh kualitas designer. Semakin banyak penguasaan web designer tentang beragam program/software pendukung pembuatan situs maka akan dihasilkan situs yang semakin berkualitas, demikian pula sebaliknya. Jasa web designer ini yang umumnya memerlukan biaya yang tertinggi dari seluruh biaya pembangunan situs dan semuanya itu tergantung kualitas designer.

5. Publikasi

(13)

tergantung dari besarnya pengunjung dan komentar yang masuk. Untuk mengenalkan situs kepada masyarakat memerlukan apa yang disebut publikasi atau promosi. Publikasi situs di masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti dengan pamlet-pamlet, selebaran, baliho dan lain sebagainya tapi cara ini bisa dikatakan masih kurang efektif dan sangat terbatas. cara yang biasanya dilakukan dan paling efektif dengan tak terbatas ruang atau waktu adalah publikasi langsung di internet

melalui search engine-search engine (mesin pencari, spt : Yahoo, Google, Search Indonesia, dsb).

Cara publikasi di search engine ada yang gratis dan ada pula yang membayar. Yang gratis biasanya terbatas dan cukup lama untuk bisa masuk dan dikenali di

search engine terkenal seperti Yahoo atau Google. Cara efektif publikasi adalah dengan membayar, walaupun harus sedikit mengeluarkan akan tetapi situs cepat masuk ke search engine dan dikenal oleh pengunjung.

(http://sejarahteknologi.blogspot.com/2008/12/web-site-or-situs.html)

2.2.3 Jaringan

2.2.3.1 Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer, software

(14)

Tujuan dari jaringan komputer adalah:

1. Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori,

harddisk

2. Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting

3. Akses informasi: contohnya web browsing

Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

2.2.3.2 Klasifikasi Jaringan Komputer

Jaringan komputer dapat diklasifikasikan menurut skala sebagai berikut :

1. Local Area Network (LAN):

suatu jaringan komputer yang menghubungkan suatu komputer dengan komputer lain dengan jarak yang terbatas.

2. Metropolitant Area Network (MAN):

prinsip sama dengan LAN, hanya saja jaraknya lebih luas, yaitu 10-50 km.

3. Wide Area Network (WAN):

(15)

Berdasarkan fungsi: Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. (id.wikipedia.org/jaringan_komputer)

Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:

1. Client-server

Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai

server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih..

2. Peer-to-peer

Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan.

(16)

1. Topologi bus

Gambar 2. 4 Topologi Bus

Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya. (http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_bus)

(17)

digunakan untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.

Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan

workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.

2. Topologi bintang (topologi star)

Gambar 2. 5 Topologi Bintang

(18)

bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah. (http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_bintang).

Kelebihan

a. Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.

b. Tingkat keamanan termasuk tinggi.

c. Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.

d. Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah. Kekurangan

Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti. 3. Topologi cincin

Gambar 2. 6 Topologi Ring

(19)

jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan. (http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_cincin).

Kelebihan

a. Hemat kabel.

b. Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data.

Kekurangan

a. Peka terhadap kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan.

b. Pengembangan jaringan lebih kaku c. Sulit mendeteksi kerusakan

(20)

4. Topologi mesh

Gambar 2. 7 Topologi Mesh

Topologi jala atau Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links). (http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_mesh)

Dengan bentuk hubungan seperti itu, topologi mesh memiliki beberapa kelebihan, yaitu:

1. Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu

(21)

2. Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.

3. Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.

4. Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.

Meskipun demikian, topologi mesh bukannya tanpa kekurangan. Beberapa kekurangan yang dapat dicatat yaitu:

1. Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).

2. Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.

3. Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.

(22)

utama tersebut membentuk jaringan tersendiri dengan topologi yang berbeda (hybrid network).( http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_mesh)

5. Topologi pohon

Gambar 2. 8 Topologi Pohon

(23)

semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer . ( http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_pohon)

6. Topologi linier

Gambar 2. 9 Topologi Linier

Jaringan komputer dengan topologi linier biasa disebut dengan topologi linier bus, layout ini termasuk layout umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik koneksi (komputer) yang dihubungkan dengan konektor yang disebut dengan T Connector dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah terminator. Konektor yang digunakan bertipe BNC (British Naval Connector), sebenarnya BNC adalah nama konektor bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel

Coaxial Thinnet). Installasi dari topologi linier bus ini sangat sederhana dan murah tetapi maksimal terdiri dari 5-7 Komputer.

Tipe konektornya terdiri dari

(24)

2. BNC T konektor ---> Untuk menghubungkan kabel ke komputer. 3. BNC Barrel konektor ---> Untuk menyambung 2 kabel BNC. 4. BNC Terminator ---> Untuk menandai akhir dari topologi bus.

Keuntungan dan kerugian dari jaringan komputer dengan topologi linier bus adalah :

1. Keuntungan, hemat kabel, layout kabel sederhana, mudah dikembangkan, tidak butuh kendali pusat, dan penambahan maupun pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.

2. Kerugian, deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, kepadatan lalu lintas tinggi, keamanan data kurang terjamin, kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah, dan diperlukan Repeater untuk jarak jauh.(

http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_linier)

Berdasarkan distribusi sumber informasi/data, jaringan komputer dapat dibedakan atas :

1. Jaringan terpusat

(25)

2. Jaringan terdistribusi

Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.

Berdasarkan media transmisi datanya, jaringan komputer dapat dibedakan atas beberapa kategori, diantaranya :

1. Jaringan Berkabel (Wired Network)

Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.

2. Jaringan Nirkabel(WI-FI)

Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan. (.http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_Komputer)

2.2.4 Pengertian Intranet

(26)

atau operasi dalam perusahaan tersebut kepada karyawannya (http://id.wikipedia.org/wiki/Intranet)

Kadang- kadang, istilah Intranet hanya merujuk kepada layanan yang terlihat, yakni situs web internal perusahaan. Untuk membangun sebuah Intranet, maka sebuah jaringan haruslah memiliki beberapa komponen yang membangun Internet, yakni protokol Internet (Protokol TCP/IP, alamat IP, dan protokol lainnya), klien dan juga server. Protokol HTTP dan beberapa protokol Internet lainnya (FTP, POP3, atau SMTP) umumnya merupakan komponen protokol yang sering digunakan. Umumnya, sebuah Intranet dapat dipahami sebagai sebuah "versi pribadi dari jaringan Internet", atau sebagai sebuah versi dari Internet yang dimiliki oleh sebuah organisasi.(http://id.wikipedia.org/wiki/Intranet).

2.2.5 Konsep Dasar Database

(27)

Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.

Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data

(database management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.

2.2.5.1 Fungsi Database

Adapun fungsi database diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Mempermudah dalam pengelompokan data, pencarian

2. Mengurangi duplikasi data (data redundancy) 3. Hubungan data dapat ditingkatkan (data relatability) 4. Mengurangi pemborosan tempat simpanan luar.

2.2.5.2 Kriteria Database

(28)

1. Bersifat data oriented dan bukan program oriented

2. Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya

3. Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya 4. Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah

Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda.

2.2.6 Alat Bantu Perancangan Sistem

Merupakan alat yang digunakan dalam perancangan sutu perangkat lunak, yang gunanya untuk menyusun rancangan suatu perangkat lunak yang akan dibangun.

2.2.6.1 Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. (http://nyobayoo.blogspot.com/2008/09/diagram-konteks.html)

(29)

Tabel 2. 1 Diagram Konteks

Simbol Keterangan

Kesatuan luar (external entity) yang menggambarkan sumber atau tujuan.

Kegiatan yang dilakukan orang atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk menghasilkan informasi yang keluar dari proses.

Menunjukkan arus data yang berupa masukan untuk sistem atau dari sistem.

2.2.6.2 DFD (Data Flow Diagram)

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama

(30)

DFD merupakan salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.

Tabel 2. 2 Data Flow Diagram

Simbol Keterangan

Entitas

Kesatuan luar dilingkungan luar. Sistem dapat berupa uang, organisasi atau sistem lainnya yang berada dilingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari suatu sistem.

Arus Data (flow)

Menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukkan untuk system atau hasil dari proses system.

Proses

Proses ini mengubah 1 atau lebih input menjadi output. Nama proses dituliskan dengan suatu kata, singkatan atau kalimat sederhana

Simpanan Data

(31)

2.2.8.2.1 Syarat dan Fungsi DFD

Syarat-syarat pembuatan sebuah DFD, antara lain :

1. Pemberian nama untuk tiap komponen DFD

2. Pemberian nomor pada komponen proses

3. Penggambaran DFD sesering mungkin agar nyaman dilihat

4. Penghindaran penggambaran DFD yang rumit

5. Pemastian DFD yang dibentuk itu konsiten secara logika

Adapun fungsi dari DFD adalah sebagai berikut :

1. Membantu para analis sitem meringkas informasi tentang sistem, mengetahui hubungan antar sub-sub sistem, dan membantu perkembangan aplikasi secara efektif.

2. DFD berfungsi sebagai alat komunikasi yang baik antara pemakai dan analis sistem.

3. Menggambarkan sejumlah batasan otomasi untuk pengembangan alternatif sistem fisik.

2.2.8.3 Kamus Data

Kamus data adalah keterangan fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi. Jadi, untuk mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap, para analis sistem dapat menggunakan kamus data. (id.wikipedia.org/Kamus_data)

Kamus data selain digunakan untuk dokumentasi dan mengurangi redudansi, juga memiliki fungsi sebagai berikut :

(32)

2. Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporan-laporan 3. Menentukan muatan data yang disimpan dalam file-file

4. Mengembangkan logika untuk proses-proses diagram aliran data.

2.2.9 Perangkat Lunak yang Digunakan 2.2.9.1 PHP

PHP (Hypertext processor) merupakan sebuah bahasa server side scripting

yang sebagian sintaksnya mirip dengan bahasa pemograman C, Java, dan Perl yang ditambah dengan beberapa fungsi PHP yang spesifik (PHP documentation group, 2004)

2.2.9.1.1Kelebihan Menggunakan PHP

Kelebihan program yang menggunakan PHP MySQL antara lain : 1. Program dapat dijalankan di semua sistem operasi.

PHP MySQL berjalan secara web base, itu artinya semua sistem operasi yang memiliki web browser dapat menggunakan aplikasi ini, dan semua sistem operasi tentu saja selalu memiliki web browser.

2. Sangat cocok dan mudah diterapkan pada komputer berjaringan.

Program PHP MySQL cukup diinstal di salah satu komputer yang merupakan komputer server. Pada komputer client, pemakai tidak perlu menginstalasikan program apapun lagi. Pada komputer client pemakai cukup mengarahkan web

(33)

2.2.9.1.2Struktur Dasar PHP

<?php

<-–script PHP -- >

?>

2.2.9.2 jQuery

jQuery adalah pustaka JavaScript kecil bersumber terbuka yang menekankan pada interaksi antara JavaScript dan HTML. Pustaka ini dirilis pada Januari 2006 di BarCamp NYC oleh John Resig dan berlisensi ganda di bawah Lisensi MIT dan GPL. (http://id.wikipedia.org/wiki/JQuery )

Salah satu kelebihan jQuery yaitu tidak perlu mendeteksi browser apa yang digunakan, karena framework jQuery yang nantinya akan berusaha mengenali browser dan menyesuaikan code JavaScript yang digunakan sesuai dengan fungsi yang diinginkan. Code yang ditulispun jauh lebih singkat daripada harus menuliskan

code JavaScript secara keseluruhan.

2.2.9.3 MySQL

(34)

kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. (http://id.wikipedia.org/wiki/MySQL)

Bahasa ini dapat digunakan untuk memuat, mengurutkan, dan menyaring suatu data sehingga suatu data yang spesifik dari suatu basia datadapat dihasilkan. MySQL adalah server database SQL (Structured Query Language) yang paling banyak diminati karena kecepatan kerja dan kemudahan dalam penggunaannya. Kelebihan MySQL sebagai basis data, antara lain :

1. Mendukung standar yang telah ada, yaitu standar ODBC level 0-2 2. Mampu membuat tabel dengan ukuran besar

2.2.9.4 WAMP Server

WAMP (Windows Apache Mysql PHP) Server adalah suatu aplikasi yang dapat membuat suatu komputer menjadi sebuah webserver, yang dapat diakses di localhost. Wamp server kebanyakan digunakan untuk menguji website sebelum diupload kepada webserver sebenarnya. Tetapi wamp server juga bisa menjadi sebuah software yang bisa digunakan sebagai webserver dalam suatu jaringan

Intranet.

Dengan menggunakan wamp server, website yang ada pada komputer server

dapat diakses dengan mengetikan ip addressserver tersebut pada browser.

2.2.9.5 Adobe Dreamweaver

(35)

fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan penggunaannya. Versi terakhir Macromedia

Dreamweaver sebelum Macromedia dibeli oleh Adobe Systems yaitu versi 8. Versi terakhir Dreamweaver keluaran Adobe Systems adalah versi 10 yang ada dalam Adobe Creative Suite 5 (sering disingkat Adobe CS5).

Program ini dapat berjalan pada sistem operasi windows maupun MacOS

Gambar 2. 10 Adobe Dreamweaver CS 5

2.2.9.6 Adobe Photoshop

Adobe Photoshop merupakan program penyunting gambar keluaran Adobe Systems. Program ini banyak digunakan oleh para desainer website dikarenakan fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan penggunaannya. Versi terakhir dari Adobe

(36)

Gambar 2. 11 Adobe Photoshop CS 5

2.2.9.7 Google Chrome

(37)

37

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Deskripsi Permasalahan

Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi, website

dinilai sangat efektif dan membantu dalam memberikan informasi-informasi dan mengolah data didalam suatu instansi, selain tidak memerlukan spesifikasi komputer yang terlalu besar, website juga dapat dengan mudah di akses, asalkan terhubung dengan suatu jaringan.

Dalam bagian analisis ini akan bertujuan untuk menghasilkan sebuah

website yang handal dan tertata dengan baik yang nantinya diharapkan dapat membantu dalam memberikan informasi-informasi layanan dan jasa dari divisi NC Programming serta memudahkan dalam pengorganisiran data sehingga meminimalisir kesalahan.

3.2. Analisis sistem

(38)

3.3. Analisis Prosedur yang sedang berjalan

Analisis prosedur atau proses sistem memberikan gambaran tentang sistem yang saat ini sedang berjalan. Analisis sistem bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut, sehingga kelebihan dan kekurangan sistem dapat diketahui.

3.4. Analisis Kebutuhan Non Fungsional 3.4.1 Karakteristik Pengguna

Website ini dijalankan dan digunakan dalam jaringan internal PT Dirgantara Indonesia Saja, sehingga yang di khususkan dalam penggunaan

website Divisi NC Programming ini adalah Divisi lain, Admin, User NCPR, User NCTR, User NCOD, User MCR dan User Validation saja.

Tabel 3. 1 Tabel Karakteristik Pengguna

Pengguna Tanggung

(39)

User

NCPR

Mengupload

hasil kerja dan

Laporan NCPR uploadHalaman NCPR

Bisa selalu

hasil kerja dan Laporan NCTR

hasil kerja dan Laporan NCOD

(40)

User Validation

Mengupload

hasil kerja dan Laporan

Berdasarkan analisis karakteristik pengguna yang dilakukan pada saat kerja praktek, maka dapat disimpulkan bahwa karakteristik pengguna yang dimiliki oleh Divisi NC Programming sudah memenuhi standar penerapan aplikasi ini.

3.4.2 Kebutuhan Perangkat Keras

Komputer terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat lunak memberikan instruksi-instruksi kepada perangkat keras untuk melakukan suatu tugas tertentu. Kebutuhan perangkat keras serta fungsinya untuk dalam pengembangan perangkat lunak ini adalah sebagai berikut :

Server

1. Processor : Minimal Processor Intel Pentium 4 2. RAM : minimal 512 Mb

3. VGA : NVIDIA 128 MB

4. Harddisk : minimal memiliki 160 Gb

(41)

6. Keyboard dan Mouse

Client

1. Processor : Minimal Processor Intel Pentium 3 2. RAM : minimal 128 Mb

3. VGA : NVIDIA 64 MB

4. Harddisk : minimal memiliki 10 Gb

5. Monitor : 15”

6. Keyboard dan Mouse

Berdasarkan analisis perangkat keras yang dilakukan pada saat kerja praktek, maka dapat disimpulkan bahwa spesifikasi perangkat keras yang dimiliki oleh Divisi NC Programming sudah memenuhi standar penerapan aplikasi ini.

3.4.3 Kebutuhan Perangkat Lunak

Kebutuhan Perangkat Lunak disisi server dan disisi client yang minimal digunakan untuk implementasi. Perangkat Lunak yang akan dibangun adalah sebagai berikut :

Server

1. Menggunakan Windows XP sebagai Sistem Operasi

2. Apache version 2.2.4

3. Php version 5.2.0

4. Web Browser seperti : internet explorer,google chrome,safari dsb.

5. MySQL version 5.0.18

(42)

7. WAMP5 version 1.7.2

Client

1. Minimal Menggunakan Windows 98, Windows 2000 atau Windows XP

sebagai sistem Operasi.

2. Mozilla Firefox, Google Chrome, Internet Explorer dsb. Untuk mengakses

website NCProgramming.

Berdasarkan analisis perangkat lunak yang dilakukan pada saat kerja praktek, maka dapat disimpulkan bahwa spesifikasi perangkat lunak yang dimiliki oleh divisi NC Programming sudah memenuhi standar penerapan aplikasi ini.

3.5 Analisis Kebutuhan Fungsional 3.5.1 Diagram Konteks

Diagram konteks menjelaskan mengenai sistem secara umum terdiri dari satu admin dan beberapa User yaitu User NCPR, User NCTR, User NCOD,

(43)

SISTEM INFORMASI Data User name, password

Info Data NCPR

Data Informasi website Data Username, Password

Data Username, Password

(44)

3.5.2 Data Flow Diagram (DFD) Level 1

DFD level 1 sistem website NC Programming menggambarkan proses-proses utama yang dilakukan oleh entitas-entitas yang terdapat dalam sistem. Proses-proses tersebut di antaranya adalah :

1. Login, yaitu proses yang harus dilakukan oleh setiap User dan admin sebelum melakukan aktivitas dalam program aplikasi ini.

2. Lihat Informasi Website, yaitu proses untuk menunggah data yang telah dikerjakan oleh setiap User pada divisi NC Programming. Data tersebut dikumpulkan di server dan data tersebut dapat di download apabila ada divisi lain yang merequest data dari divisi NC Programming.

3. Lihat informasi website, yaitu proses yang dilakukan oleh pengunjung dari divisi lain ketika pertama kali mengakses website NC Programming ini.

4. Lihat Informasi Sejarah, yaitu proses untuk melihat isi dari sejarah singkat divisi NC Programming.

5. Lihat Informasi Visi Misi, yaitu proses untuk melihat isi dari visi misi yang diemban oleh divisi NC Programming.

(45)

Proses-proses yang terjadi pada level 1 ini dapat dilihat pada diagram Info Autentikasi tidak valid

Info Autentikasi tidak valid

Info Autentikasi tidak valid Data Username, password

Info Autentikasi tidak valid

Data Autentikasi tidak valid

info Data NCPR,Data NCTR, Data NCOD

Data MCR, Data Validation Data NCPR Info Data NCPR, NCTR,NCOD,MCR,Validation

(46)

3.5.3 Data Flow Diagram (DFD) Level 2 Proses Login Info Login tidak valid

Info Login tidak valid

Login tidak valid

Login tidak Valid Info Login tidak valid

Info Login tidak Valid

Data Username, Password

Info Password tidak valid

Table user

Info Password tidak valid

Data password Data Username

Info Username tdak valid

(47)

3.5.4 Data Flow Diagram (DFD) Level 2 Proses Pengolahan Data

Info Data NCTR

Info Data NCOD

Data MCR

Data Validation Info Data MCR

info Data Validation

(48)

3.5.5 Data Flow Diagram (DFD) Level 3 Proses Pengolahan Data

Admin 2.1.1

tambah user

TABEL USER

Data user Data user

info data user Info data user

2.1.2 edit user Data user

Data user

Info data user Info data user

2.1.3 hapus user Data user

Info data user Data user

Info data user

(49)

2.3.1

Divisi Lain User NCPR User NCOD User MCR User Validation

Data NCTR Data NCTR

info Data NCTR info Data NCTR

Data NCTR Data NCTR

Info Data NCTR Info Data NCTR

Data NCTR Data NCTR

Data NCTR info Data NCTR

Info Data NCTR

Info Data NCTR

Info Data NCTR

Info Data NCTR Data NCTR

Info Data NCTR

(50)

2.3.1

Divisi Lain User NCPR User NCOD User MCR User Validation

Data NCTR Data NCTR

Update Data NCTR Update Data NCTR

Request Data NCTR Request Data NCTR

Data NCTR Data NCTR

Data NCTR Data NCTR

Data NCTR Update Data NCTR

Update Data NCTR

Update Data NCTR

Data NCTR

(51)

2.4.1

Divisi Lain User NCTR User NCPR User MCR User Validation

Data NCOD Data NCOD

Info Data NCOD info Data NCOD

Data NCOD Data NCOD

Info Data NCOD Info Data NCOD

Data NCOD Data NCOD

Data NCOD Update Data NCOD

Update Data NCOD

Info Data NCPR

Info Data NCOD

Data NCOD Data NCOD

(52)

2.5.1

Divisi Lain User NCTR User NCPR User NCOD User Validation

Data MCR Info Data MCR

Info Data MCR Info Data MCR

Data MCR Data MCR

Data MCR Info Data MCR

Data MCR Data MCR

(53)

2.6.1

Divisi Lain User NCTR User NCPR User NCOD User MCR Data Validation Data Validation

info Data Validation info Data Validation

DataValidation Data Validation

Info DataValidation Info Data Validation

DataValidation Data Validation

Data Validation Info Data Validation

Info Data Validation

Data Validation

Info Data Validation

Data Validation Data Validation Info Data Validation

Data Validation Info data Validation

Data Validation

Gambar 3. 10 DFD Level 3 Pengolahan Data Validation

3.5.6 Spesifikasi Proses

Tabel 3. 2 Spesifikasi Proses No.Proses 1.0

Nama Proses Login

Deskripsi Proses login ini dilakukan oleh User untuk dapat mengakses halamannya sesuai dengan hak aksesnya

(54)

Output - Info login gagal - Login berhasil

Logika Proses BeginUsername dan password dimasukan If Username tersedia dan Password tersedia{

Thenlogin berhasil}

Else{ Login telah gagal} No.Proses 1.1

Nama Proses Verifikasi Username

Deskripsi Proses mencocokan Username yang dimasukan oleh User

dengan Username yang berada di Database

Input Data Username

Output - Info Username benar - Info Username salah Logika Proses Begin Data Username dimasukan

IfUsername sama {

Username benar

Else

Username salah} No.Proses 1.2

Nama Proses Verifikasi Password

Deskripsi Proses mencocokan password yang dimasukan oleh User

dengan password yang berada di Database

Input Data Password

Output - Info password benar - Info password salah Logika Proses Beginpassword dimasukan

Ifpassword sama {

password tersedia

(55)

Else

password salah} No.Proses 2.0

Nama Proses Pengolahan Data

Deskripsi Proses ini digunakan Admin, User NCPR, User NCTR, - Data Validation

- Data Informasi

Output - Info update data User

- Info update data NCPR - Info update data NCTR - Info update data NCOD - Info update data MCR - Info update data Validation

- Info update informasi

Logika Proses Begin data User,NCPR,NCOD,NCTR,MCR,Validation

dimasukan

If(data ada){

Pengolahan data berhasil

Then tampil}

Else

(56)

No.Proses 2.1

Nama Proses Pengolahan Data User

Deskripsi Proses ini digunakan User untuk mengatur data anggota yang dapat login ke website NCProgramming.

Input - Data User Baru Output - Info update data User

Logika Proses Begin data User dimasukan

If(data ada){

Pengolahan data berhasil

Then tampil}

Else

{pengolahan data gagal} No.Proses 2.1.1

Nama Proses Tambah User

Deskripsi Proses ini digunakan untuk menambahkan data anggota yang dapat login ke Website NCProgramming

Input Data User

Output Info Update Data User

Logika Proses Begin data User dimasukan If(data bertambah){

Pengolahan data berhasil

Then tampil}

Else

{pengolahan data gagal} No.Proses 2.1.2

Nama Proses EditUser

(57)

Input Data User

Output Info Update Data User

Logika Proses Begin data User dimasukan

If(data berubah){

Pengolahan data berhasil

Then tampil}

Else

{pengolahan data gagal} No.Proses 2.1.3

Nama Proses Hapus Data User

Deskripsi Proses ini digunakan untuk menghapus data User yang ada pada Database NC Programming

Input Data User

Output Info Update Data User

Logika Proses Begin data User dihapus

If(data terhapus){

Pengolahan data berhasil

Then tampil}

Else

{pengolahan data gagal} No.Proses 2.2

Nama Proses Pengolahan Data NCPR

Deskripsi Proses ini digunakan oleh Admin dan User NCPR untuk mengatur data NCPR yang ada NCProgramming.

Input - Data NCPR Baru

Output - Info update data NCPR

(58)

Pengolahan data berhasil

Then tampil}

Else

{pengolahan data gagal} No.Proses 2.2.1

Nama Proses Upload Data NCPR

Deskripsi Proses ini digunakan oleh Admin Dan User NCPR untuk menambahkan data pada direktori NCPR

Input Data NCPR Baru

Output Info Update Data NCPR Logika Proses Begin Data NCPR diupload

If (data bertambah)then {

Upload Data berhasi}

Else

{Upload Data gagal} No.Proses 2.2.2

Nama Proses Hapus Data NCPR

Deskripsi Proses ini digunakan oleh Admin dan User NCPR untuk menghapus data NCPR yang ada pada Direktori

Input Data NCPR

Output Info Update Data NCPR Logika Proses Begin data NCPR dihapus

If (data berkurang) {Data Berhasil Dihapus

Then tampil }

Else

{Data gagal dihapus} No.Proses 2.2.3

(59)

Deskripsi Proses ini digunakan untuk mendownload Data NCPR yang ada pada website NC Programming

Input Data NCPR

Output Info Update Data NCPR Logika Proses Begindownload data NCPR

If (data berhasil di download) then

{Data berhasil di download}

Else

{Data gagal di download} No.Proses 2.3

Nama Proses Pengolahan data NCTR

Deskripsi Proses ini digunakan oleh Admin dan User NCTR untuk mengatur data NCTR yang ada NCProgramming.

Input - Data NCTRBaru

Output - Info update dataNCTR

Logika Proses Begin data NCTR dimasukan If(data ada) {

Pengolahan data berhasil then tampil

Then tampil}

Else

{pengolahan data gagal} No.Proses 2.3.1

Nama Proses Upload Data NCTR

Deskripsi Proses ini digunakan oleh Admin Dan User NCTR untuk menambahkan data pada direktori NCTR

Input Data NCTR Baru

(60)

If (data bertambah)then {

Upload Data berhasi}

Else

{Upload Data gagal} No.Proses 2.3.2

Nama Proses Hapus Data NCTR

Deskripsi Proses ini digunakan oleh Admin dan User NCTR untuk menghapus data NCPR yang ada pada Direktori

Input Data NCTR

Output Info Update Data NCTR Logika Proses Begin data NCTR dihapus

If (data berkurang)then

{Data Berhasil Dihapus}

Else

{Data gagal dihapus} No.Proses 2.3.3

Nama Proses Download Data NCTR

Deskripsi Proses ini digunakan untuk mendownload Data NCTR yang ada pada website NC Programming

Input Data Download Data NCTR Output Info Data NCTR

Logika Proses Begindownload data NCTR If (data berhasil di download)

{Data berhasil di download then tampil}

Else

{Data gagal di download} No.Proses 2.4

Nama Proses Pengolahan data NCOD

(61)

mengatur data NCOD yang ada NCProgramming.

Input - Data NCODBaru

Output - Info update dataNCOD Logika Proses Begin data NCOD dimasukan

If(data ada)then {

Pengolahan data berhasil

Then tampil}

Else

{pengolahan data gagal} No.Proses 2.4.1

Nama Proses Upload Data NCOD

Deskripsi Proses ini digunakan oleh Admin Dan User NCOD untuk menambahkan data pada direktori NCOD

Input Data NCOD Baru

Output Info Update Data NCOD Logika Proses Begin Data NCOD diupload

If (data bertambah) {

Upload Data berhasil then tampil }

Else

{Upload Data gagal} No.Proses 2.4.2

Nama Proses Hapus Data NCOD

Deskripsi Proses ini digunakan oleh Admin dan User NCOD untuk menghapus data NCOD yang ada pada Direktori

Input Data Hapus NCOD

Output Info Update Data NCOD Logika Proses Begin data NCOD dihapus

If (data berkurang)

(62)

Else

{Data gagal dihapus} No.Proses 2.4.3

Nama Proses Download Data NCOD

Deskripsi Proses ini digunakan untuk mendownload Data NCTR yang ada pada website NC Programming

Input Data Download Data NCTR Output Info Data NCTR

Logika Proses Begindownload data NCTR If (data berhasil di download) then

{Data berhasil di download}

Else

{Data gagal di download} No.Proses 2.5

Nama Proses Pengolahan data MCR

Deskripsi Proses ini digunakan oleh Admin dan User MCR untuk mengatur data MCR yang ada NCProgramming.

Input - Data MCRBaru

Output - Info update dataMCR

Logika Proses Begin data MCR dimasukan If(data ada)then {

Pengolahan data berhasil

Then tampil}

Else

{pengolahan data gagal} No.Proses 2.5.1

Nama Proses Upload Data MCR

(63)

menambahkan data pada direktori MCR

Input Data MCR Baru

Output Info Update Data MCR Logika Proses Begin Data MCR diupload

If (data bertambah) {

Upload Data berhasi then tampil }

Else

{Upload Data gagal} No.Proses 2.5.2

Nama Proses Hapus Data MCR

Deskripsi Proses ini digunakan oleh Admin dan User MCR untuk menghapus data MCR yang ada pada Direktori

Input Data hapus Data MCR Output Info Update Data MCR Logika Proses Begin data MCR dihapus

If (data berkurang)

{Data Berhasil Dihapus then tampil }

Else

{Data gagal dihapus} No.Proses 2.5.3

Nama Proses Download Data MCR

Deskripsi Proses ini digunakan untuk mendownload Data MCR yang ada pada website NC Programming

Input Data Download Data MCR

Output Info Data MCR

Logika Proses Begindownload data MCR If (data berhasil di download) {Data berhasil di download}

(64)

{Data gagal di download} No.Proses 2.6

Nama Proses Pengolahan data Validation

Deskripsi Proses ini digunakan oleh Admin dan User Validation untuk mengatur data Validation yang ada NCProgramming.

Input - Data Validation Baru Output - Info update data Validation

Logika Proses Begin data Validation dimasukan

If(data ada){

Pengolahan data berhasil

Then tampil}

Else

{pengolahan data gagal} No.Proses 2.6.1

Nama Proses Upload Data Validation

Deskripsi Proses ini digunakan oleh Admin Dan User Validation

untuk menambahkan data pada direktori Validation

Input Data Validation Baru Output Info Update Data Validation

Logika Proses Begin Data Validation diupload If (data bertambah) {

Upload Data berhasil then tampil}

Else

{Upload Data gagal} No.Proses 2.6.2

Nama Proses Hapus Data Validation

(65)

Input Data Hapus data Validation

Output Info Update Data Validation

Logika Proses Begin data Validation dihapus If (data berkurang)then

{Data Berhasil Dihapus}

Else

{Data gagal dihapus} No.Proses 2.6.3

Nama Proses Download Data Validation

Deskripsi Proses ini digunakan untuk mendownload Data Validation

yang ada pada website NC Programming

Input DataDownload Data Validation

Output Info Data Validation

Logika Proses Begindownload data Validation

If (data berhasil di download) {Data berhasil di download Then Tampil}

Else

{Data gagal di download} No.Proses 2.7

Nama Proses Pengolahan data Informasi

Deskripsi Proses ini digunakan oleh Admin untuk mengatur data Informasi yang ada NCProgramming.

Input - Data InformasiBaru Output - Info update dataInformasi Logika Proses Begin data Informasi dimasukan

If(data ada){

Pengolahan data berhasil

(66)

Else

{pengolahan data gagal} No.Proses 2.7.1

Nama Proses Tambah Informasi

Deskripsi Proses ini dilakukan oleh Admin untuk menambah informasi yang berada pada website NC Programming

Input Data Informasi Baru Output Info Update data Informasi Logika Proses Begin tambah data Informasi

If (data informasi bertambah)

{Penambahan data informasi berhasil

Then tampil }

Else

{Pengolahan data informasi gagal} No.Proses 2.7.2

Nama Proses Hapus Data Informasi

Deskripsi Proses ini dilakukan oleh admin untuk menghapus data informasi yang ada pada website NC Programming

Input Data informasi

Output Info Update Data Informasi Logika Proses Begin data informasi dihapus

If (data informasi berkurang)

{Penghapusan data Informasi berhasil then tampil}

Else

{Penghapusan data informasi gagal} No.Proses 2.7.3

Nama Proses Lihat Data Informasi

(67)

Input Request lihat data informasi Output Request lihat data informasi

If ( data informasi ada)

{Lihat data informasi berhasil then tampil }

Else

{Lihat data Informasi gagal} No.Proses 3.0

Nama Proses Lihat informasi Website

Deskripsi Proses melihat data yang ada di website NC Programming

Input - Data Informasi

- Data NCPR - Data NCTR - Data NCOD - Data MCR - Data Validation

Output - Info Data Informasi - Info Data NCPR - Info Data NCTR - Info Data NCOD - Info Data MCR - Info Data Validation

Logika Proses Begin Request data informasi

,NCPR,NCOD,NCTR,MCR,Validation

If(data ada){ Lihat data sukses

Then tampil}

Else

(68)

3.5.7 Kamus Data

Tabel 3. 3 Kamus Data

No Kamus Keterangan

1 Nama Alir Data Data User

Deskripsi Pengolahan data User

Struktur Data Username+Password+nama_lengkap+NIP+level

Username [A-Z | a-z |0-9] Deskripsi Pengolahan Informasi

Struktur Data Id_informasi+nama_informasi Id_kategori [0-9]

Nama_kategori [A-Z | a-z]

3.5.8 Struktur Tabel

Dalam penggambaran diagram-diagram sebelumnya, disebutkan bahwa

(69)

4 Akses Int 11 5 nama_lengkap Varchar 100

6. nip Varchar 9

Tabel 3. 5 Tabel Informasi

No Nama Field Tipe Data Ukuran Key extra

*1 id_informasi Integer 5 Primary Key

Auto_Increment

2 judul Integer 5

3 isi_berita Varchar 500 4 tanggal timestamp

3.6 Rancangan Program Aplikasi 3.6.1 Struktur Menu

Struktur menu menggambarkan menu-menu yang terdapat pada Website

Divisi NC Programming Pada Jaringan Intranet di PT. Dirgantara Indonesia.

3.6.1.1 Struktur Menu bagi Admin

Di bawah ini adalah struktur menu bagi admin yang telah login di Website

(70)

Gambar 3.5 Struktur Menu Admin

Adapun penjelasan mengenai struktur menu aplikasi adalah sebagai berikut :

1. Admin dapat mengakses semua data yang ada didalam website, admin dapat mengupdate informasi yang berada pada halaman utama

2. Admin dapat mengupdate serta menambah data yang ada pada Database

NCPR, NCTR, NCOD, MCR dan VALIDATION. 3. Admin dapat menambah dan mengapus User

Menu

sejarah Visi misi organigram Database

Homepage

Tambah informasi

DATA USER Upload Data

NCTR NCOD MCR

(71)

3.6.1.2 Struktur Menu bagi User

3.6.1.2.1 Struktur Menu User NCPR

Adapun struktur menu bagi admin dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 3.6 Struktur Menu User NCPR

Penjelasan struktur menu bagi User adalah sebagai berikut :

1. User NCPR hanya diperkenankan untuk mengupdate dan menambahkan data pada Database NCPR saja.

Upload Data

NCPR Menu

sejarah Visi misi organigram Database

(72)

3.6.1.2.2 Struktur Menu User NCTR

Adapun struktur menu bagi admin dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 3.7 Struktur Menu User NCTR

Penjelasan struktur menu bagi User adalah sebagai berikut :

1. User NCTR hanya diperkenankan untuk mengupdate dan menambahkan data pada Database NCTR saja.

Upload Data

NCTR Menu

sejarah Visi misi organigram Database

(73)

3.6.1.2.3 Struktur Menu User NCOD

Adapun struktur menu bagi admin dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 3.8 Struktur Menu NCOD

Penjelasan struktur menu bagi User adalah sebagai berikut :

1. User NCOD hanya diperkenankan untuk mengupdate dan menambahkan data pada Database NCOD saja.

Upload Data

NCOD Menu

sejarah Visi misi organigram Database

(74)

3.6.1.2.4 Struktur Menu User MCR

Adapun struktur menu bagi admin dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 3.9 Struktur Menu MCR

Penjelasan struktur menu bagi User adalah sebagai berikut :

1. User MCR hanya diperkenankan untuk mengupdate dan menambahkan data pada Database MCR saja.

Upload Data

MCR Menu

sejarah Visi misi organigram Database

(75)

3.6.1.2.5 Struktur Menu User VALIDATION

Adapun struktur menu bagi admin dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 3.10 Struktur Menu Validation

Penjelasan struktur menu bagi User adalah sebagai berikut :

1. User VALIDATION hanya diperkenankan untuk mengupdate dan

menambahkan data pada DatabaseVALIDATION saja.

Upload Data

Validation Menu

sejarah Visi misi organigram Database

(76)

3.6.2 Perancangan Desain Program Aplikasi 3.6.2.1 Desain Home

Gambar 3.11 Desain Perancangan Home

T01

header

home | sejarah | visimisi | organigram | Database

Informasi I Informasi II Informasi III

Informasi IV Testimonial

Username password o

footer

Klik home untuk menuju T01

Klik sejarah untuk menuju ke T02

Klik Visimisi Untuk menuju T03

Klik Organigram Untuk menuju T04

Klik Database untuk menuju T05

Masukan Username

(77)

3.6.2.2 Desain Halaman Sejarah

Gambar 3.12 Desain Perancangan Halaman Sejarah T02

header

home | sejarah | visimisi | organigram | Database

Username password o

Sejarah Perusahaan

footer

Klik home untuk menuju T01

Klik sejarah untuk menuju ke T02

Klik Visimisi Untuk menuju T03

Klik Organigram Untuk menuju T04

Klik Database untuk menuju T05

Masukan Username dan

password anda pada form

Usernamepassword

(78)

3.6.2.3 Desain Halaman Visi Misi

Gambar 3.13 Desain Perancangan Halaman Visi Misi T03

header

home | sejarah | visimisi | organigram | Database

Username password o

Visi Misi

footer

Klik home untuk menuju T01

Klik sejarah untuk menuju ke T02

Klik Visimisi Untuk menuju T03

Klik Organigram Untuk menuju T04

Klik Database untuk menuju T05

Masukan Username

(79)

3.6.2.4 Desain Halaman Organisasi

Gambar 3.14 Desain Perancangan Halaman Organisasi T04

header

home | sejarah | visimisi | organigram | Database

Struktur organisasi utama

Username password o

Struktur organisasi divisi nc Programming

footer

Klik home untuk menuju T01

Klik sejarah untuk menuju ke T02

Klik Visimisi Untuk menuju T03

Klik Organigram Untuk menuju T04

Klik Database untuk menuju T05

Masukan Username dan

password anda pada form

Usernamepassword untuk

(80)

3.6.2.5 Desain Halaman Database

Gambar 3.15 Desain Perancangan Halaman Database

T05

header

home | sejarah | visimisi | organigram | Database

informasi

Database NCPR Database NCTR Database NCOD

Database MCR

Klik home untuk menuju T01

Klik sejarah untuk menuju ke T02

Klik Visimisi Untuk menuju T03

Klik Organigram Untuk menuju T04

Klik Database untuk menuju T05

Masukan Username

dan password anda pada form Username password untuk login

edt dit

(81)

3.6.2.6 Desain Halaman Upload Data

3.2 Implementasi dan Hasil

3.2.1 Tampilan Program Aplikasi Pengolahan Database Populasi dan Produksi Ternak

Gambar 3.16 Desain Perancangan Halaman Upload NCPR T05UNCPR

Upload single file untuk file yang hanya 1

home | sejarah | visimisi | organigram | Database

Upload form

Single File

Multiple file

footer

(82)
(83)
(84)
(85)
(86)

3.6.2.7 Pengolahan data User

3.6.2.8 Message Dialog

T05U2

Edit

tambah

hapus

header

Klik home untuk menuju T01

Klik sejarah untuk menuju ke T02

Klik Visimisi Untuk menuju T03

Klik Organigram Untuk menuju T04

Klik Database

untuk menuju T05

Klik Edit untuk mengEdit data

User

Klik tambah untuk menambahkan data User

Klik hapus untuk menghapus data

User

home | sejarah | visimisi | organigram | Database

tambah

edit hapus

Username atau Password tidak boleh kosong

(87)

3.6.3 Jaringan Semantik

1. Jaringan Semantik untuk admin

OK

Username atau Password salah

OK

Upload File tidak boleh kosong.

OK

Gambar 3. 16 Desain Perancangan Desain Message Login gagal

Gambar 3. 17 Desain Perancangan Desain Message Login gagal

(88)

T01

Gambar 3. 19 Jaringan Semantic admin

T01

(89)

T01

T03

T04

T02 T05 T05UNCTR

mLogin

mLogin

mLogin

mLogin

mLogin mUpload

Gambar 3. 21 Jaringan SemanticUser NCTR

T01

T03

T04

T02 T05 T05UNCOD

mLogin

mLogin

mLogin

mLogin

mLogin mUpload

(90)

T01

T03

T04

T02 T05 T05UMCR

mLogin

mLogin

mLogin

mLogin

mLogin mUpload

Gambar 3. 23 Jaringan SemanticUser MCR

T01

T03

T04

T02 T05 T05UValidatio

n mLogin

mLogin

mLogin

mLogin

mLogin mUpload

(91)

3.7 Implementasi dan Hasil

Tahap implementasi sistem merupakan tahap menterjemahkan perancangan berdasarkan hasil analisis dalam bahasa yang dapat dimengerti oleh mesin serta penerapan perangkat lunak pada keadaan yang sesungguhnya. Seluruh kode program website NC Programming menggunakan HTML, PHP, dan jquery.

3.7.1 Perangkat Lunak Pendukung

Perangkat lunak yang dipasang pada sistem komputer yang digunakan untuk membangun website ini adalah sebagai berikut :

1. Sistem Operasi Windows 7.

2. WAMP Server 2.0i (apache 2.2.11, MySql 5.1.36, PHP 5.3.0).

3. Adobe Dreamweaver CS4 untuk desain web dan penulisan kode program. 4. Adobe Photoshop CS 5 untuk desain gambar pada website

3.7.2 Perangkat Keras Pendukung

Gambar

Tabel 2. 2 Data Flow Diagram
Gambar 2. 10 Adobe Dreamweaver CS 5
Gambar 2. 11 Adobe Photoshop CS 5
Tabel 3. 1 Tabel Karakteristik Pengguna
+7

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Berdasarkan hasil uji lanjut Duncan pada α=0,05 menunjukan bahwa terdapat perbedaan tingkat suhu media airyang signifikan antara simulasi terang (A1) dengan non

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan siswa akan mengarah kepada pembentukan proses sains pada diri siswa melalui pemberian isu-isu sains, teknologi, masyarakat dan lingkungan

Selain itu faktor yang mempengaruhi pelaksanaan fungsi Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan dalam terhadap pemberantasan tindak pidana narkotika

Tujuan Tersedianya Pelayanan ambulans oleh tenaga yang kompeten Definisi operasional Pemberi Pelayanan ambulans adalah supir ambulans yang terlatih Frekuensi pengumpulan data 6

Uzun bir gurbetten sonra memlekete döndüğüm zaman, bu eserin Fransızca baskısının Türkiye'de pek az okunduğu halde, okuyanların beğenmiş olduklarını işittim. Hatta

Dalam pertumbuhannya, tanaman selain memerlukan faktor-faktor internal untuk tumbuh juga membutuhkan faktor eksternal berupa kecukupan suhu, air, cahaya dan tentunya nutrisi (hal

tempat lain maka saya akan mengejar peluang tersebut 2 Saya merasa tidak akan tetap tinggal di KAP tempat. saya bekerja sampai 5