• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Sat 001

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Sat 001"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Satuan Pendidikan

: SMK

Kelas/Semester

: X/2

Mata Pelajaran

: Matematika

Materi Pokok

: Geometri

Alokasi Waktu

: 8 x 45 Menit

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut

2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin,tanggung-jawab,peduli,santun,ramah lingkungan,gotong royong,kerjasama,cinta damai,responsif dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permaslahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

3. Memahami, menerapkan,menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan ingintahunya tentan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memcahkan masalah

4. Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan,

B. Kompetensi Dasar

1. Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap disiplin, rasa percaya diri, dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah. (2.1)

2. Mampu mentransformasi diri dalam berprilaku jujur, tangguh menghadapi masalah, kritis

dan disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika.(2.2)

3. Menunjukkan sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, jujurdan perilakupeduli lingkungan. (2.3)

4. Mendeskripsikan konsep jarak dan sudut antara titik, garis dan bidang melalui demonstrasi menggunakan alat peraga atau media lainnya. (3.13)

5. Menggunakan berbagai prinsip bangun datar dan ruang dalam menyelesaikan masalah nyata berkaitan dengan jarak dan sudut antara titik , garis , dan bidang. (4.13)

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Terlibat secara aktif dalam pembelajaran geometri ( pertemuan 1,2,3,4,5,6,7,8)

2. Menemukan konsep jarak titik,garis, dan bidang terhadap kedudukan titik (pertemuan 1)

3. Terampil menerapkan konsep dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan konsep jarak titik,garis, dan bidang terhadap kedudukan titik (pertemuan 1)

4. Menemukan konsep jarak titik, garis, dan bidang terhadap jarak antara titik dan titik (pertemuan 1)

5. Terampil menerapkan konsep dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan konsep jarak titik,garis, dan bidang terhadap jarak antara titik dan titik (pertemuan 1)

(2)

7. Terampil menerapkan konsep dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan konsep jarak titik,garis, dan bidang terhadap jarak titik ke garis (pertemuan 1)

8. Menemukan konsep jarak, titik, garis, dan bidang terhadap jarak titik ke bidang (pertemuan 2)

9. Terampil menerapkan konsep dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan konsep jarak titik,garis, dan bidang terhadap jarak titik ke bidang (pertemuan 2)

10.Menemukan konsep jarak, titik, garis, dan bidang terhadap jarak antara dua garis dan bidang yang sejajar (pertemuan 2)

11.Terampil menerapkan konsep dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan konsep jarak titik,garis, dan bidang terhadap jarak antara dua garis dan bidang yang sejajar (pertemuan 2)

12.Menemukan konsep sudut pada bangun ruang terhadap sudut antara dua garis dalam ruang

(pertemuan 3)

13.Terampil menerapkan konsep dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan konsep sudut pada bangun ruang terhadap sudut antara dua garis dalam ruang

(pertemuan 3)

14.Menemukan konsep sudut pada bangun ruang terhadap sudut antara garis dan bidang pada bangun ruang(pertemuan 3)

15.Terampil menerapkan konsep dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan konsep sudut pada bangun ruang terhadap sudut antara garis dan bidang pada bangun ruang(pertemuan 3)

16.Menemukan konsep sudut pada bangun ruang terhadap sudut antara dua bidang pada bangun ruang (pertemuan 4)

17.Terampil menerapkan konsep dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan konsep sudut pada bangun ruang terhadap sudut antara dua bidang pada bangun ruang

(pertemuan 4)

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah pembelajaran, peserta didik dapat :

1. Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap disiplin, rasa percaya diri, dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah.

2. Mampu mentransformasi diri dalam berprilaku jujur, tangguh menghadapi masalah, kritis

dan disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika.

3. Menunjukkan sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, jujurdan perilakupeduli lingkungan.

4. Mampu menjelaskan konsep jarak titik,garis, dan bidang terhadap kedudukan titik

5. Terampil menerapkan konsep dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan konsep jarak titik,garis, dan bidang terhadap kedudukan titik

6. Mampu menjelaskan konsep jarak titik, garis, dan bidang terhadap jarak antara titik dan titik 7. Terampil menerapkan konsep dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan

dengan konsep jarak titik,garis, dan bidang terhadap jarak antara titik dan titik

8. Mampu menjelaskan konsep jarak, titik, garis, dan bidang terhadap jarak titik ke garis 9. Terampil menerapkan konsep dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan

dengan konsep jarak titik,garis, dan bidang terhadap jarak titik ke garis

10.Mampu menjelaskan konsep jarak, titik, garis, dan bidang terhadap jarak titik ke bidang 11.Terampil menerapkan konsep dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan

dengan konsep jarak titik,garis, dan bidang terhadap jarak titik ke bidang

(3)

13.Terampil menerapkan konsep dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan konsep jarak titik,garis, dan bidang terhadap jarak antara dua garis dan bidang yang sejajar

14.Mampu menjelaskan konsep sudut pada bangun ruang terhadap sudut antara dua garis dalam ruang

15.Terampil menerapkan konsep dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan konsep sudut pada bangun ruang terhadap sudut antara dua garis dalam ruang

16.Mampu menjelaskan konsep sudut pada bangun ruang terhadap sudut antara garis dan bidang pada bangun ruang

17.Terampil menerapkan konsep dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan konsep sudut pada bangun ruang terhadap sudut antara garis dan bidang pada bangun ruang

18.Mampu menjelaskan konsep sudut pada bangun ruang terhadap sudut antara dua bidang pada bangun ruang

19.Terampil menerapkan konsep dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan konsep sudut pada bangun ruang terhadap sudut antara dua bidang pada bangun ruang

E. Materi Ajar

1. Menemukan Konsep Jarak Titik, Garis dan bidang : a. Kedudukan titik

b. Jarak antara titik dan titik c. Jarak titk ke garis

d. Jarak titik ke bidang

e. Jarak antara Dua Garis dan Dua Bidang yang sejajar 2. Menemukan Konsep Sudut pada bangun Ruang :

a. Sudut antara Dua Garis dalam ruang

b. Sudut antara Garis dan Bidang pada Bangun Ruang c. Sudut antara Dua bidang pada Bangun Ruang Lihat buku matematika pegangan guru hal 308-320

F. Model/Metode Pembelajan

Metode/Strategi Pembelajaran : Kooperatf Learning

Model Pembelajaran : Problem Based Learning (Pembelajaran Berbasis masalah)

G. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan : Ke 1

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU

Pendahuluan

3.1.1. Orientasi :

 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran

 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran geometri

3.1.2. Apersepsi ;

 Mengaitkaan materi pembelajaran geometri dengan pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya.

 Mengingatkan kembali materi prasyarat.

(4)

 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan tema jarak.

3.1.3. Motivasi

 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi geometri dalam kehidupan sehari-hari.

 Menyampaikan tujuan pembelajaranpada pertemuan yang berlangsung.

3.1.4. Pemberian Acuan;

 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.(materi apa?)

 Pembagian kelompok belajar

 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar. sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Inti

1. Pesertaa didik diminta menyimak ilustrasi gambar 9.1a dan 9.1b.serta gambar 9.2a dan 9.2b hal. 284, dan membaca keterangan dari gambar tersebut.(Mengamati)

2. Tiap-tiap kelompok diminta untuk berdiskusi tentang gambar yang diamati, dan salah satu dari anggota kelompok diminta memberikan pendapat tentang kedudukan titik A dan titik B terhadap garis, pada gambar 9.1b, serta kedudukan titik terhadap garis, pada gamabr 9.2b. Kemudian kelompok lain diminta menanggapi.(Menanya)

3. Peserta didik diminta memperhatikan gambar 9.3a dan 9.3b. halaman 285, serta membaca keterangan gambar tersebut.

(Mengamati)

4. Masing2 kelompokdiminta berdiskusi , kemudian salah seorang perwakilan dari salah satu kelompok diminta memberikan pendapat tentang kedudukan titik terhadap bidangberdasarkan gambar 9.3b. Kemudian kelompok lain diminta menanggapi.(Menanya)

5. Peserta didik didorong untuk bertanya mengenai kedudukan titik terhadap garis maupun kedudukan titik terhadap bidang berdasarkan keterangan dari ketiga ilustrasi gambar di atas.(menanya)

6. Untuk lebih memahami kedudukan titik terhadap garis ,masing2 peserta didik diminta menyelesaikan latihan pada Masalah : 9.1 serta Contoh : 9.1 halaman 285. (mencoba, menalar dan mengkomunikasikan)

7. Masing siswa didorong untuk bertanya, dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.(Menanya)

8. Peserta didik diarahkan untuk mencatat rangkuman dari Definisi 9.1 serta meminta peserta didik menjawab Pertanyaan Kritis pada halaman 286.(mengkomunikasikan)

9. Untuk menemukan rumus jarak antara dua titik, peserta diminta untuk mengamatipemecahkan Masalah 9.2 dan 9.3 serta

(5)

Contoh 9.2. hal. 286 – 287. (mengamati)

10.Peserta didik didorong untuk bertanya tentang hal yang belum difahami, dan masing-masing siswa diberi kesempatan utuk menjawabnya. (menanya)

11.Berdasarkan penyelesaian masalah maupun contoh diatas, maka ditemukan rumus jarak antara dua titik. (Rumus 9.1 hal. 289)

12.Untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran, siswa diminta menyelesaikan Uji Kompetensi 9.1 hal. 297 nomor 1a dan 1b secara individu.(menalar dan mengkomunikasikan)

13. Pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Yang mengerjakan dengan benar diberi paraf serta nomor urut untuk penilaian portofolio.

Catatan:

Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)

Penutup

 Peserta didik dengan bimbingan guru, membuat resume tentang kedudukan titik, serta jarak antara dua titik.

 Peserta didik diberikan PR.

 Peserta didik diminta untuk mempelajarai materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya

10 menit

Soal :

1. Diketahui Kubus PQRS.TUVW dengan panjang rusuk 5 cm. Titik A adalah titik tengah RT. Hitunglah jarak antara :

a. Titik V dan titik A! b. Titik P dan Titik A!

2. Diketahui balok ABCD.EFGH dengan AB = 4 cm, BC = 8 cm dan BF = 10 cm,hitunglah jarak antara :

(6)

Pertemuan : Ke 2

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU

Pendahuluan

3.1.5. Orientasi :

 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran

 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran geometri

3.1.6. Apersepsi ;

 Menanyakan kepada siswa, apa saja yang mereka ketahui mengenai geometri yaitu jarak titik ke bidang, jarak antara dua garis dan dua bidang yang sejajar untuk penyegaran pemahaman yang pernah siswa peroleh dari level lembaga pendidikan yang sebelumnya/ lebih rendah tentang materi geometri

 Membahas PR

 Mengaitkaan materi pembelajaran yang kan dipelajari geometri dengan materi yang telah dipelajari sebelumnya.

3.1.7. Motivasi:

 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang akan berlangsung.

3.1.8. Pemberian Acuan;

 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas saat itu.

 Pembagian kelompok belajar

 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar. sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

10 menit

Inti

1. Peserta didik diminta mengamati serta gambar 9.10 halaman 289, serta menyimak keterangan nya. (Mengamati)

2. Tiap2 kelompok diajak kelapangan basket untuk melakukan hal seperti yang diperintahkan dalam : Masalah 9.4.halaman 289 – 290.

3. Masing2 kelompok diminta mengisi Table 8.1 halaman 290. Kemudian diminta menyimpulkan serta menyerahkan hasilnya(mencoba)

4. Untuk lebih memahami masing2 kelompok diminta mendiskusikan contoh 9.3 dan 9.4 hal 290 - 291.(Mengamati)

5. Peserta didik didorong untuk bertanya , jika ada yang belum mengerti. (menanya)

6. Untuk mengetahui konsep jarak titik ke bidang, masing2 siswa diminta mengamati Masalah : 9.6 hal.294(mengamati)

(7)

7. Masing2 kelompok diminta berdiskusi , kemudian salah seorang perwakilan dari salah satu kelompok diminta memberikan pendapat tentang jarak titik ke bidang, kemudian kelompok lain dieri kesempatan untuk menanggapi (komunikasi)

8. Peserta didorong untuk bertanya mengenai jarak titik ke bidang

(menanya)

9. Untuk lebih memahami jarak titik terhadap bidang , masing2 kelompok diminta mendiskusikan contoh 9.5, dan 9.6 hal. 295 – 296.( menalar dan mengkomunikasikan)

10.Untuk menanamkan konsep jarak antara dua garis dan dua bidang sejajar, masing2 peserta didik diminta untuk menyimak Gambar 9.24 dan 9.25. hal 296 - 297. (Mengamati)

11.Masing2 kelompok diminta mendiskusikannya, kemudian salah satu anggota kelompok diminta untuk menjelaskan, dan kelompok lain diberi kesempatan untuk menanggapi

(mengkomunikasikan)

12.Peserta didik didorong untuk bertanya tentang hal yang belum difahami, dan masing-masing siswa diberi kesempatan utuk menjawabnya. (menanya)

13.Untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran, siswa diminta menyelesaikan UjiKompetensi 9.1 hal. 297 nomor 1c, 2adan 6a, secara individu.(menalardan mengkomunikasikan)

14. Pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Yang mengerjakan dengan benar diberi paraf serta nomor urut untuk penilaian portofolio.

Catatan:

Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)

Penutup

 Peserta didik dengan bimbingan guru, membuat resume tentang :

Jarak titik ke garis, jarak titik ke bidang, dan jarak antara dua garis dan dua bidang yng sejajar.

 Peserta didik diberikan PR.

 Peserta didik diminta untuk mempelajarai materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya

10 menit

(8)

1. Diketahui Kubus PQRS.TUVW dengan panjang rusuk 5 cm. Titik A adalah titik tengah RT. Hitunglah jarak antara titik A dan Garis SQ!

2. Tentukan jarak antara titik R dengan bidang PWU pada kubus PQRS. TUVW! Panjang rusuk kubus 12 cm.

3. Balok ABCD.EFGH memiliki rusuk alas AB = 4 cm, BC = 3√ 2cm dan AE= 2√6.Tentukan jarak antaraFG dan AD!

Pertemuan : Ke 3

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU

Pendahuluan

1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran

2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

3. Menanyakan kepada siswa apakah tugas PR ada kesulitan, jika ada tawarkan kepada salah satu siswa yang bisa untuk maju mengerjakan, dan diberi reword.

4. Menjelaskan tujuan pembelajaran dan aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan (PBL)

5. Membentuk kelompok siswa yang hiterogen (dengan menerapkan prinsip tidak membedakan tingkat kemampuan berpikir, jenis kelamin, agama, suku, dll)

10 menit

Inti

1. Siswa membaca/mempelajari materi cara menentukan konsep sudut pada bangun ruang yang terdapat pada buku pegangan siswa(Fase1-mengamati)

2. Siswa diarahkan untuk mempelajari meteri konsep sudut pada bangun ruang dari sumber lain yang relevan dengan sungguh-sungguh dan teliti (Fase1-mengamati)

3. Siswa dimotivasi untuk terlibat aktif dalam pemecahan masalah yang ada pada lembar LKS(Fase1-menanya)

4. Siswa mendefinisikan danmengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah Pada lembar LKS(Fase2-mencoba)

5. Siswa didorong untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah(Fase3-Mencoba)

6. Membantu peserta didik dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan, model dan berbagi tugas dengan teman (Fase4-Mencoba, Menalar, komunikasi/jejaring)

7. Mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari /meminta kelompok presentasi hasil kerja yang berhubungan dengan sudut antara dua garis dalam ruang, sudut antara garis dan bidang. (Fase5-Menanya, komunikasi/Jejaring)

(9)

8. Siswa diarahkan untuk mempelajari contoh-contoh soal, contoh kasus dan alternatif penyelesaiannya baik pada buku siswa maupun sumber lain (Mengamati, menalar)

9. Siswa diberikan 2 soal tentang sudut antara dua garis dalam ruang, sudut antara garis dan bidang, (Menalar, mencoba, komunikasi/jejaring)

Catatan:

Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)

Penutup

 Secara bersama-sama siswa diminta untuk menyimpulkan hasil pekerjaannya dengan dipandu oleh guru

 Guru memberi informasi materi yang akan disampaikan pertemuan yang akan datang

 Siswa diberi tugas untuk mencari informasi yang berhubungan dengan materi yang akan datang

10 menit

Soal :

1. Sebuah limas T.PQRS dengan panjang TP = 13, PQ = 12 dan CD= 10, jika α adalah sudut yang dibentuk oleh bidang TPS dengan bidang TQR. Tentukanlah Besar α. (hal 309 )

Pertemuan : Ke 4

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU

Pendahuluan

1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran

2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

3. Menanyakan kepada siswa apakah tugas PR ada kesulitan, jika ada tawarkan kepada salah satu siswa yang bisa untuk maju mengerjakan, dan diberi reword.

4. Menjelaskan tujuan pembelajaran dan aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan (PBL)

5. Membentuk kelompok siswa yang hiterogen (dengan menerapkan prinsip tidak membedakan tingkat kemampuan berpikir, jenis kelamin, agama, suku, dll)

10 menit

Inti 1. Siswa membaca/mempelajari materi cara menentukan konsep

(10)

siswa(Fase1-mengamati)

2. Siswa diarahkan untuk mempelajari meteri konsep sudut pada bangun ruang dari sumber lain yang relevan dengan sungguh-sungguh dan teliti (Fase1-mengamati)

3. Siswa dimotivasi untuk terlibat aktif dalam pemecahan masalah yang ada pada lembar LKS(Fase1-menanya)

4. Siswa mendefinisikan danmengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah Pada lembar LKS(Fase2-mencoba)

5. Siswa didorong untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah(Fase3-Mencoba)

6. Membantu peserta didik dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan, model dan berbagi tugas dengan teman (Fase4-Mencoba, Menalar, komunikasi/jejaring)

7. Siswa diarahkan untuk mempelajari contoh-contoh soal, contoh kasus dan alternatif penyelesaiannya baik pada buku siswa maupun sumber lain (Mengamati, menalar)

8. Untuk lebih memahami Sudut antara dua bidang dalam ruang, dan secara individual siswa diminta untuk menyelesaikannya uji kompetensi 9.1 hal 297(Menalar, mencoba, komunikasi/jejaring)

Catatan:

Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)

Penutup

 Secara bersama-sama siswa diminta untuk menyimpulkan hasil pekerjaannya dengan dipandu oleh guru

 Guru memberi informasi materi yang akan disampaikan pertemuan yang akan datang

 Siswa diberi tugas untuk mencari informasi yang berhubungan dengan materi yang akan datang

10 menit

(11)

a. Penggaris, spidol, papan tulis b. Laptop & infocus

c. Lembar kerja 2. Sumber Pembelajaran:

a. Tim Penulis, Buku Matematika Siswa Kelas X, Kemendikbud, tahun 2013

I. Penilaian Hasil Belajar

a. Penilaian Sikap : Teknik Non Tes Bentuk Pengamatan sikap dalam pembelajaran b. Penilaian Pengetahuan : Teknik Tes Bentuk Tertulis Uraian

c. Penilaian Ketrampilan : Teknik Non Tes Bentuk Penugasan

(Lembar Kerja/LK dan Instrumen Penilaian Terlampir)

Mengetahui/menyetujui Jakarta, 26 juli 2013

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Tri Retno Utami, S. Pd

Gambar

gambar 9.3b.
Gambar 9.24 dan 9.25. hal 296 - 297. (Mengamati)

Referensi

Dokumen terkait

Use Case Diagram Laporan Master seperti terlihat pada Gambar 8 terdiri dari Cetak Hasil Belajar Siswa, Cetak laporan Absensi, Cetak Laporan Jadwal Pelajaran,

Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan untuk menggali dan mendapatkan data dalam sebuah penelitian. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian meliputi dua

1) Kegiatan pembelajaran siklus 1 berlangsung belum begitu sesuai dengan harapan karena keruntutan belum sesuai dengan RPP model pembelajaran Team Assisted

[r]

Asesmen portofolio ditujukan juga untuk penilaian sumatif pada akhir semester atau akhir tahun pelajaran. Hasil penilaian portofolio sebagai alat sumatif ini dapat

begitu banyaknya data wet laboratory experiment, seperti informasi struktur dari instrumen NMR, IR, dan UV-VIS, namun belum banyak upaya untuk mengolah informasi tersebut

baik daripada siswa yang berkemampuan spasial rendah, hal ini sudah sesuai dengan hipotesis. Pada model langsung, siswa yang berkemampuan spasial tinggi memiliki prestasi

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 pasal 22, Keputusan Presiden Nomor 8 Tahun 2001 tentang Badan Amil Zakat Nasional pasal 4 dan pasal 5 ayat(1) serta Peraturan