• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PENGAMAN SEPEDA MOTOR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16 MENGGUNAKAN RFID (Radio Frequency Indentification)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PENGAMAN SEPEDA MOTOR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16 MENGGUNAKAN RFID (Radio Frequency Indentification)"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PENGAMAN SEPEDA MOTOR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16 MENGGUNAKAN RFID (Radio Frequency Indentification)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata 1 Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Malang

Disusun Oleh :

YAQUB BASHORI

201010130311062

JURUSAN ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PENGAMAN SEPEDA MOTOR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16 MENGGUNAKAN RFID (Radio Frequency Indentification)

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

(ST) di Universitas Muhammadiyah Malang

Oleh:

YAQUB BASHORI NIM: 201010130311062

Tanggal Ujian: 03 Agustus 2015 Periode Wisuda: 26 September 2015

Disetujui oleh:

1. Machmud Effendy, ST., M.Eng. (Pembimbing I) NIDN : 715067402

2. Ir. M. Irfan, MT. (Pembimbing II) NIDN : 705106601

3. Ir. Nurhadi, MT. (Penguji I) NIDN : 731126202

4. Ir. Nur Kasan, MT. (Penguji II) NIDN : 707106301

Mengetahui,

Ketua Jurusan Teknik Elektro

(3)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Tiada kata yang terbaik dan terindah selain puji syukur kehadirat Allah

SWT, karena berkat rahmat, taufik serta hidayahNya maka penulisan Tugas Akhir

yang berjudul “PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PENGAMAN

SEPEDA MOTOR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16 MENGGUNAKAN RFID (Radio Frequency Indentification)” dapat terwujudkan, yang digunakan sebagai salah satu persyaratan untuk meraih gelar

sarjana S-1.

Penulisan Tugas Akhir ini tidak dapat terselesaikan dengan baik tanpa

adanya bimbingan dan sumbangan pemikiran dari berbagai pihak. Pada

kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih yang tidak terhingga

dan penghargaan yang setinggi-tinginya kepada :

1. Kedua orang tua penulis yang telah memberi kasih sayang, dukungan baik

moril maupun materil sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas

Akhir/Skripsi ini.

2. Ibu Ir. Nur Alif, MT., selaku Ketua Jurusan Elektro Universitas

Muhammadiyah Malang.

3. Bapak Machmud Effendy, ST., M.Eng. selaku Dosen Pembimbing I yang

telah memberikan bimbingan dalam penyusunan Tugas Akhir/Skripsi ini.

4. Bapak Ir. M. Irfan, MT. selaku Dosen Pembimbing II yang juga telah

memberikan bimbingan dalam penyusunan Tugas Akhir/Skripsi ini.

5. Bapak Mahmud Effendy, ST, M.Eng selaku dosen wali yang selama ini telah

membimbing proses akademis hingga akhir jenjang kuliah.

6. Bapak dan Ibu dosen pengajar serta para staff karyawan jurusan teknik elekto

UMM.

7. Kepada Rauf Alfan Suri, Ari Maulana, Irmalia Ratnasari, dan Ach. Chairul

Rosikin yang selalu menghibur dan menemani saya selama menjalani kuliah.

8. Kepada Kibtya Sari yang selalu menemani dan memberikan support bagi

(4)

9. Dan semua pihak yang telah membantu kelancaran penulis dalam penyusunan

Tugas Akhir/Skripsi ini.

Akhir kata penulis berharap agar Tugas Akhir/Skripsi ini bisa bermanfaat

bagi seluruh Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro pada khususnya, dan bagi para

pembaca umumnya.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam Tugas

Akhir/Skripsi ini, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun akan sangat

diharapkan oleh penulis demi sempurnanya Tugas Akhir/Skripsi ini.

Malang, 2 September 2015

(5)

DAFTAR ISI

2.3.4 Deskripsi Mikrokontroler Atmega16 ... 10

2.3.5 Memori Program ... 12

2.3.6 Timer dan Counter ... 13

(6)

2.4 RFID (Radio Frequency Indentification) ... 16

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM 3.1 Perancangan Sistem ... 24

3.2 Perancangan Perangkat Keras (Hardware) ... 27

3.2.1 Mikrokontroler ... 27

3.2.2 RFID ... 28

3.2.2.1Tag (Transponder) ... 28

3.2.2.2 RFID Reader ... 30

3.2.3 Optocoupler ... 32

3.2.4 Menghitung Keliling Lingkaran dan Rotasi Putaran Cakram ... 34

3.2.5 Solenoid ... 36

3.2.6 Driver ... 36

3.2 Perangkat Lunak (Software) ... 38

BAB IV PENGUJIAN ALAT 4.1 Pengujian Hardware ... 40

4.1.1 Pengujian Rangkaian Minimum Sistem Kontrol Atmega 16 ... 40

4.1.2 Pengujian Rangkaian RFID ... 42

4.1.3 Pengujian Rangkaian Optocoupler ... 44

4.1.4 Pengujian Rangkaian Driver Selonoid, Buzzer dan Pemutus Arus 45

4.2 Pengujian Sistem Keseluruhan ... 46

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 48

5.2 Saran ... 49

DAFTAR PUSTAKA ... 50

(7)

DAFTAR PUSTAKA

[1] Winoto,Ardi,.2010. Mikrokontroller AVR ATmega8/32/16/8535 dan

Pemrogramannya dengan Bahasa C pada AVR. Bandung : Penerbit

Informatika.

[2] Prawiroredjo, Kiki. 2008. Robot Pengantar Barang Otomatis Berbasis

Mikrokontroler AVR Atmega16. Jurnal Elektronika. Dosen Jurusan Teknik

Elektro-FTI. Universitas Trisakti. 8(1): 17–36; ISSN: 1412-0372.

[3] Heryanto, Ary. Adi, Wisnu, 2008, Pemrograman Bahasa C untuk

Mikrokontroler Atmega 8535, Andi, Yogyakarta.

[4] Lahiri S. RFID Sourcebook. New Jersey: Prentice Hall; 2005.

[5] Sweeney II PJ. RFID for Dummies. Canada: Wiley Publishing; 2008.

[6] Al-Mousawi H. Performance and Reliability of Radio Frequency

Identification (RFID) [master thesis]. Grimstad, Norway: Agder University;

2004.

[7] Media Kawasan. Edisi November 2013. Hal. 78-80. Penciptaan Sepeda

Motor: Dari Sepeda Hingga Mesin Empat Tak

https://id.wikipedia.org/wiki/Sepeda_motor

[8] Anonim1, 2008, Pengertian optocoupler http://repository.usu.ac.id/bitstream/

handle/123456789/30066/Chapter%20II.pdf?sequence=4

[9] Anonim2, 2008, Pengertian rfid

(8)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Permasalahan

Sepeda motor merupakan sarana transportasi yang diminati dan praktis

dalam hal pemanfaatan waktu dengan biaya transport yang lebih efisien, serta

harganya (relatif) terjangkau oleh masyarakat. Dengan semakin meningkatnya

mobilitas masyarakat maka sepeda motor sudah menjadi kebutuhan sekunder

bahkan ada sebagaian masyarakat yang sudah menjadikan sepeda motor sebagai

kebutuhan primer.

Mengikuti angka statistik penjualan dari berbagai merk sepeda motor,

maka setiap tahun mengalami peningkatan. Peningkatan penjualan sepeda motor

ini diikuti pula oleh meningkatnya angka statistik pencurian sepeda motor

(curanmor) diberbagai wilayah kerja kepolisian baik di kota besar maupun kecil.

Berbagai cara dan upaya telah banyak dilakukan oleh pemilik sepeda

motor untuk mengamankannya, hasilnya sampai saat ini para pemilik sepeda

motor masih merasa kawatir memarkir sepeda motornya tanpa pengawasan dalam

waktu yang lama. Bahkan tidak jarang sepeda motor yang diparkir untuk

keperluan yang relatif singkat, namun dengan mudah dan cepat para pencuri bisa

menguasai dan memiliki walau itu bukan miliknya.

Dengan beberapa variasi pengaman yang telah ada di antaranya,

Pengaman Sepeda Motor dengan Memanfaatkan Gelombang Elektromaknetik

dalam pengaplikasiannya akan menghasilkan suatu alarm yang dapat

menghasilkan bunyi pada pesawat penerima, sedangkan pesawat pemancar hanya

menghasilkan sinyal dan tidak menghasilkan bunyi. Sinyal yang ditangkap oleh

pesawat penerima akan memulai kerja rangkaian ini sehingga menghasilkan

bunyi.

Sedangkan Pengaman Berbasis Mikrokontroler ATMega 8535 melalui

Short Message Service ( SMS ) dalam pengaplikasinnya Mikrokontroler ATMega

8535 sebagai pusat pengendalian dari seluruh alat, selain itu sistem dirancang

dengan sensor magnet jenis UGN 3503 berguna untuk mendeteksi perubahan

(9)

2

Mikrokontroler sebagai input dan akan di teruskan pada modul GSM untuk

dikirim dalam bentuk pesan singkat ke Handphone.

Faktor dilapangan penyebab tingginya tingkat pencurian sepeda motor ini

adalah kurangnya pengamanan, pengawasan dan efektifnya penggunaan sistem

security atau keamanan pada kendaraan bermotor sekarang ini. Dari hasil

peninjauan pada bengkel – bengkel, kebanyakan masyarakat memakai pengaman

menggunakan sistem alarm sepeda motor, dari hasil survei responden penggunaan

sistem alarm sepeda motor diketahui bahwa sistem alarm yang ada pada

kendaraan sepeda motor (sekarang ini) hanya memiliki fasilitas kunci keamanan

biasa. Berikut hasil survei responden pengguna sistem alarm sepeda motor :

Sistem alarm sepeda motor dengan menggunakan saklar kombinasi. Saklar

kombinasi menyebabkan mesin kendaraan tidak dapat dihidupkan bila kombinasi

saklar yang dilakukan tidak benar (dapat merusak sistem ignition sepeda motor).

Saklar – saklar ini biasanya letaknya tersembunyi, namun biasanya pencuri dapat

mengetahuinya, dengan menelusuri perkabelan dari sistem ignition sepeda motor.

Dari maka itu tugas akhir ini akan dirancang sistem pengamanan sepeda

motor berbasis mikrokontroler menggunakan RFID. Dengan harapan dapat

membantu meminimalkan / mengefesienkan mengatasi masalah pencurian

kendaraan sepeda motor di kalangan masyarkat.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasar uraian di atas masalah yang muncul dari tugas akhir ini adalah:

1. Bagaimana merancang sistem pengaman sepeda motor dengan cara

mengunci Gear (luar) sepeda motor ?

2. Bagaimana cara mengaplikasikan pengaman sepeda motor menggunakan

RFID?

(10)

3

1.3 Batasan Masalah

Agar tujuan dari tugas akhir ini tidak menyimpang dari tujuan semula,

dibutuhkan suatu batasan-batasan yang jelas guna mengarahkan pembahasan.

Batasan-batasan masalah tersebut adalah sebagai berikut,

1. Ruang lingkup pembahasan dari tugas akhir ini diarahkan pada sistem

kerja menggunakan RFID untuk pengopraseannya.

2. Mikrokontrol yang digunakan dalam tugas akhir ini menggunakan IC

ATmega 16

3. Penguncian gear hanya pada bagian gear rantai (luar).

4. Buka atau tutup penguncian gear tergantung pada RFID dan optocopler

yang telah di program.

5. Pengujian alat menggunakan sepeda motor bebek.

6. Tata letak RFID berada didalam body dibawah leher sepeda motor.

1.4 Maksud Dan Tujuan

Adapun tujuan penulis dari pembuatan Tugas Akhir ini adalah merancang

dan membuat pengaman sepeda motor yang efisien, agar pencuri kesulitan

membawa atau mengerakkan sepeda motor lebih jauh dari tempat lokasi sepeda

motor berada.

1.5 Metodologi

Metode Pelaksanaan yang digunakan dalam menyusun tugas akhir ini

antara lain sebagai berikut :

1. Studi literatur, yaitu menggunakan referensi dari pustaka, buku tentang

elektronika dan browsing internet.

2. Perancangan sistem, yaitu merancang dari penepatan posisi alat pada body

sepeda motor yang baik dan efisien.

3. Pembuatan sistem, yaitu sistem yang pengoprasiannya mudah dipakai

secara terus-menerus.

4. Pengujian sistem, pengujian dilakukan di sepeda motor bebek yang telah

diberi alat pengaman apakah sesuai dengan harapan atau masih terdapat

(11)

4

5. Analisa data, untuk melihat apa keuntungan dan kerugian dari sistem kerja

yang telah dibuat tersebut.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam tugas akhir ini terdiri dari 5 bab, yaitu:

BAB I : PENDAHULUAN

Berisi latar belakang permasalahan, perumusan masalah, batasan masalah,

maksud dan tujuan, metodologi pembahasan, sistematika penulisan.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Membahas tentang teori dasar dari sistem pengaman sepeda motor

menggunakan RFID ( Radio Frequency Identification).

BAB III : PERENCANAAN DAN PEMBUATAN SISTEM

Membahas tentang perencanaan dan pembuatan sistem (perangkat keras)

secara keseluruhan.

BAB IV : PENGUJIAN SISTEM

Berisi tentang uji coba hasil yang telah dibuat, pengoperasian dan

spesifikasi dari sistem pengaman sepeda motor menggunakan RFID

(Radio Frequency Identification).

BAB V : PENUTUP

Merupakan kesimpulan dari hasil analisis dan pemberian saran yang

Referensi

Dokumen terkait

Antara faktor dalaman yang mencetuskan konflik dalam rumah tangga bermadu berpunca apabila pihak suami merahsiakan perkahwinan keduanya daripada pengetahuan isteri pertama, sikap

Tahap pemeliharaan, sebanyak 80 ekor itik lokal umur 4 minggu ditempatkan ke dalam kandang litter sebanyak 20 unit percobaan, setiap unit terdiri dari 4

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena hanya berkat karunia serta rahmatNya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yaitu penulisan skripsi dengan judul “

CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) MENGGUNAKAN PENDEKATAN OPEN-ENDED TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN

Solusi penyimpanan yang sudah ada dengan fitur dan fungsionalitas untuk membantu mengatasi tantangan teratas dari solusi BI dan CRM, serta memberikan infrastruktur yang

Adanya mikroba antagonis pada media tanam yang berfungsi sebagai kompetitor bagi mikroba penyebab penyakit, akan dapat meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan penyakit

3 Pengembangan Institusi pengabdian kpd masy yg efektif 4 Penguatan Pusat-Pusat dan Pengemb. Jejaring Kerjasama Program Kerja dan

Metode ini adalah metode perhitungan penyusutan harta tetap yang didasari pada perkiraan kemampuan harta tetap yang bersangkutan