ANALISIS NILAI TAMBAH OLAHAN IKAN LEMURU MENJADI TEPUNG
IKAN DAN MINYAK IKAN(studi Kasus pada Masyarakat Desa. Cupel,
Kecamatan. Negara, Kabupaten Jembrana, Bali)
Oleh: RUSLAN ROSYADI ( 04720020 )
Agribisnis
Dibuat: 2010-07-13 , dengan 8 file(s).
Keywords: IKAN LEMURU, TEPUNG IKAN, MINYAK IKAN
ABSTRAKSI
Negara Indonesia merupakan Negara maritim dan juga merupakan Negara kepulauan yang sangat kaya akan hasil laut baik yang berupa non hayati maupun hayati. tetapi sangat kurangnya pemampaatan hasil laut dan keterbatasan alat-alat tangkap, jadi kegiatan nelayan sangat terbatas didalam pemanfaatan hasil laut yang berdampak pada kemajuan dan ekonomi masyarakat nelayan purse seine. Dengan luas daerah yang cukup besar, Jembrana merupakan daerah penghasil tangkapan komoditas laut terbesar di Bali khususnya di Desa Cupel,
Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali. Kurangnya pengolahan dalam kegiatan nelayan purse seine, sehingga hasil yang diperoleh hanya sebatas penjualan ikan saja, maka dari sini muncul beberapa rumusan masalah, antara lain :1) Berapa besarnya nilai tambah yang dapat diperoleh dengan melakukan pengolahan menjadi tepung ikan dan minyak ikan. 2) Berapa keuntungan yang diperoleh dengan pengolahan menjadi tepung ikan dan minyak ikan.
Tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai berikut : 1) Untuk mengetahui besarnya nilai
tambah yang dapat diperoleh dengan melakukan pengolahan menjadi tepung ikan dan minyak ikan. 2) Untuk mengetahui keuntungan yang diperoleh dengan melakukan pengolahan
menjadi tepung ikan dan miyak ikan. 3) Untuk mengetahui Analisis Evisiensi dari kegiatan yang dilakukan. Untuk metode penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) dengan resonden sebanyak 22 orang. Metode pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Data primer dan Data sekunder, yang digunakan untuk analisis kuantitatif dengan metode analisis data yang digunakan yaitu : a) Analisis Nilai Tambah. b) Analisis Biaya. c) Analisis Penerimaan. d) Analisis Keuntungan. e) Analisis Efisiensi dengan kriteria pengujian R / C ratio adalah sebagai berikut :1) R / C Ratio > 1, usaha dikatakan efisien dan
menguntungkan. 2) R / C Ratio =1, usaha dikatakan tidak efisien dan tidak menguntungkan. 3)R / C Ratio < 1, usaha tidak dikatakan efisien dan merugikan.
Dari data yang diperoleh nilai tambah sebesar Rp 1.327,60 dengan ratio nilai tambah sebesar 54,69%. Dengan keuntungan yaitu Rp 1.061.455 per produksi, dalam setiap produksi,
Dengan perolehan penerimaan rata – rata mencapai Rp 13.552.364,- diperoleh dari hasil
produksi berupa tepung ikan dan minyak ikan rata – rata per satu kali produksi sebanyak
3.305 Kg untuk pendapatan hasil produksi tepung ikan dengan harga Rp 2.500 per Kg dan 2.644 Kg untuk pendapatan hasil produksi minyak ikan dengan harga Rp 2.000 per Kg, dengan harga bahan baku per Kg sebesar Rp 1.000). Sedangkan untuk analisis efisiensi atau R / C Ratio, produksi perebusan ikan ini sangat menguntungkan karena nilai yang diperoleh sebesar 1,07.
ABSTRACT
marine product and tools limitedness catches, so fisherman activity very limited insides marine product utilization that affect in progress and fisherman society economy purse seine. broadly region big enough, jembrana be biggest sea commodities capture producer region at balinese especially at village cupel, country district, regency jembrana, balinese. processing undercommunication in fisherman activity purse seine, so that result that got only limit of fish sale, so from here appear several problem formulations, among others: 1) what is magnitude added value that with do processing be fish meal and codliver oil. 2) what does profit that got with processing be fish meal and codliver oil.
Aim that want achieved: 1) to detect added value magnitude that obtainable with do
processing be fish meal and codliver oil. 2) to detect profit that got with do processing is fish meal and miyak fish. 3) to detect analysis evisiensi from activity that done. for watchfulness method is done according to expressly (purposive) with resonden as much as 22 person. data taking method that used in this watchfulness primary data and secondary data, used for quantitative analysis with data analysis method that is use that is: a) added value analysis. b) cost analysis. c) acceptance analysis. d) profit analysis. e) efficiency analysis with testing criteria r / c ratio: 1) r / c ratio > 1, effort is said efficient and beneficial. 2) r / c ratio =1, effort is said inefficient and doesn't beneficial. 3)r / c ratio < 1, effort is not said efficient and harm.