• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN GROUNDSTROKE BOLA KEDINDING DENGAN LATIHAN SERVIS GROUNDSTROKE TERHADAP PENINGKATAN HASIL PUKULAN FOREHAND DRIVE DALAM PERMAINAN TENIS LAPANGAN PADA SISWA USIA 10-16 TAHUN CLUB BNI TENIS USU 2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN GROUNDSTROKE BOLA KEDINDING DENGAN LATIHAN SERVIS GROUNDSTROKE TERHADAP PENINGKATAN HASIL PUKULAN FOREHAND DRIVE DALAM PERMAINAN TENIS LAPANGAN PADA SISWA USIA 10-16 TAHUN CLUB BNI TENIS USU 2015."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN GROUNDSTROKE BOLA KEDINDING DENGAN LATIHAN SERVIS GROUNDSTROKE

TERHADAP PENINGKATAN HASIL PUKULAN FOREHAND DRIVE DALAM PERMAINAN

TENIS LAPANGAN PADA SISWA USIA 10-16 TAHUN CLUB

BNI TENIS USU 2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebahagian Persyaratan memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH

MAS FUAD HASAN NIM. 609321046

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

i ABSTRAK

MAS FUAD HASAN. Perbedaan Pengaruh Latihan Groundstroke Bola Ke Dinding Dengan Latihan Service Groundstroke Terhadap Peningkatan Hasil Pukulan ForehandDriveDalam Permainan Tenis Lapangan Pada Atlet Club Tenis USU Tahun 2016.

(Pembimbing : Drs. H. Syahbuddin Syah B, M.Kes )

Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2016.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan groundstroke bola ke dinding dengan latihan service groundstroke terhadap peningkatan hasil pukulan forehand drive dalam permainan tenis lapangan Pada siswa club tenis USU tahun 2016. Serta mengetahui mana yang lebih besar pengaruhnya antara latihan groundstroke bola ke dinding dengan latihan service groundstroke terhadap peningkatan hasil pukulan forehand drive dalam permainan tenis lapangan pada siswa club tenis USU tahun 2016.

Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Lokasi dilaksanakan di lapangan Club Tenis USU, waktu penelitian dilaksanakan mulai tanggal 17 Februari sampai tanggal 23 Maret 2016. Populasi adalah atlet Club Tenis BNI USU usia 10 – 16 tahun yang berjumlah 15 orang. Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah atlet usia 10 - 16 tahun atlet Club Tenis BNI USU tahun dengan jumlah 12 orang atlet yang diperoleh dengan teknik purposive sampling, selanjutnya dibagi menjadi dua kelompok dengan teknik matching pairing yaitu kelompok latihan Groundstroke bola ke dinding dan kelompok latihan Service Groundstroke. Instrumen penelitian untuk pengumpulan data dengan tes dan pengukuran yaitu tes forehand drive. Untuk melihat pengaruh masing – masing variabel bebas maupun terikat digunakan perhitungan statistik uji- t.

(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

menumpahkan karunianya kepada penulis khususnya dalam menyelesaikan

skripsi ini.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar

sarjana pendidikan program studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu

Keolahragaan.

Selama penulisan skripsi ini tentu saja tidak terlepas dari bantuan,

bimbingan dan arahan dari orangtua tercinta dan berbagai pihak. Oleh karena itu

pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terimakasih yang

sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd sebagai Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd sebagai Dekan FIK UNIMED, Bapak Drs.

Suharjo M.Pd sebagai Wakil Dekan I, Bapak Syamsul Gultom Skm M.Pd

sebagai Wakil Dekan II, Bapak Drs. Mesnan M.Pd sebagai Wakil Dekan III.

3. Ibu Dr. Novita, M.Pd sebagai Ketua Jurusan PKO, Bapak Yan Indra Siregar

S.Pd M.Pd sebagai Sekretaris Jurusan PKO yang telah memberikan arahan

dan bimbingan dalam penyelesain skripsi ini.

4. Bapak Drs. H. Syahbuddin Syah B, M.Kes sebagai Pembimbing Akademik

sekaligus Pembimbing Skripsi yang telah memberikan bimbingan dan arahan

(6)

iii

5. Bapak Pengarah I Drs. M.Nustan Hasibuan, M. Kes, Bapak Pengarah II

Amansyah, S.Pd.,M.Pd dan staf pegawai di lingkungan FIK UNIMED.

6. Seluruh Pengurus Club BNI Tenis USU juga terhadap atlet usia 14 – 15 tahun

yang menjadi sampel dalam penelitian ini.

7. Terkhusus kepada orangtua penulis, Bapak AKP. Idris S dan Ibu Darna Eva,

S.Pd. atas segala kasih sayang yang tak terhingga serta atas semua dukungan

yang diberikan kepada penulis selama awal perkuliahan dan sampai penulisan

skripsi ini dan meraih gelar Sarjana Pendidikan. Semua ini penulis

persembahkan buat kedua orangtua penulis yang tercinta dan terkasih.

8. Buat teman-teman seperjuangan (PKO Regular dan Ekstensi 2009) Ali, Ari,

Andi dan semua pihak lainnya yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.

Semoga kebaikan Bapak, Ibu, Saudara, Saudari, dapat menjadi amal yang

baik dan mendapat imbalan yang setimpaldari Allah SWT.

Pada akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang

membangun demi kesempurnaan skripsi ini.Semoga skripsi ini dapat bermanfaat

bagi semua pihak.

Medan, Januari 2016

Penulis

(7)

iv

1. Teknik Dasar Permainan Tenis Lapangan ... 10

2. Hakikat Forehand Drive ... 16

3. Hakikat Latihan ... 20

4. Hakikat Latihan Groundstoke Bola ke Dinding ... 23

5. Hakikat Latihan Servis Groundstroke ... 24

(8)

v

Hal

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 35

A. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 35

B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 36

C. Pengujian Hipotesis ... 38

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 39

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 42

A. Kesimpulan ... 42

B. Saran ... 42

DAFTAR PUSTAKA ... 44

(9)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

1. Kemampuan Forehand Drive ... 4

2. Norma Kemampuan Forehand Drive ... 5

3. Daftar Nama Populasi ... 27

4. Daftar Nama sample ... 29

5. Kelompok Matching pairing ... 29

6. Desain Penelitian Pre-Test Post-Test ... 31

7. Hasil pre-test dan post-test ... 34

8. Uji normalitas ... 35

(10)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

1.Ukuran Lapangan Tenis lapangan ... 12

2. Lapangan ... 12

3.Raket Tenis lapangan ... 13

4.Jenis Pegangan Raket. ... 14

5.Pegangan Forehand Dua Tangan. ... 14

6.Bola Tenis ... 15

7.Net Tenis Lapangan ... 16

8.Eastern Forehand Grip ... 18

9.Tipe Gerakan Forehand Grip ... 19

10. Penambahan Beban latihan secara bertahap ... 22

11. Bentuk latihan groundstroke bola ke dinding ... 23

12.Bentuk latihan servicegroundstroke ... 24

(11)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Hal

1. Data Tes Awal Kemampuan Forehand Drive Hewitt’s Tennis Achievement

Test atlet putra usia 10 16 tahun Club BNI TenisUSU Medan 2016 ... 30

2. Norma Kemampuan forehand DriveHewitt’s Tennis Achievement Test untuk Begin Tennis ... 31

3. Daftar nama populasi atlet Club BNI Tenis USU Medan ... 32

4. Daftar nama Sample Club BNI Tenis USU Medan ... 33

(12)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Tenis Lapangan merupakan salah satu jenis olahraga yang populer dan

banyak digemari semua lapisan masyarakat, juga merupakan suatu permainan

yang sangat menyenangkan dan sangat menggairahkan, tidak ada batasan

umur baik laki-laki maupun perempuan dan dalam berbagai usia dapat

melakukan dan menikmati permainan tenis. Untuk bermain tenis dengan baik

diperlukan kemampuan untuk dapat melakukan teknik pukulan yang

menunjang permainan tenis menjadi lebih baik.

Olahraga tenis lapangan merupakan olahraga permainan yang dapat

dimainkan secara tunggal dan ganda. Permainan tenis lapangan dilakukan

pada lapangan berbentuk segi empat, babak dalam permainan tenis lapangan

disebut set, dalam satu set terdiri atas 6 (enam) game, dan untuk mencapai satu

game terdiri atas beberapa point yaitu 15-30-40-game, pemenang dalam suatu

pertandingan adalah pemain yang mendapatkan set paling banyak.

Usaha yang perlu dilakukan untuk mengembangkan permainan tenis

adalah penguasaan teknik dasar yang baik dalam permainan tenis lapangan.

Menurut Yudoprasetio (1981:43) dikenal ada beberapa macam jenis pukulan yaitu : Forehand, Backhand, Serve, Volley, Smash, Dropshot dan Lob. Dari ketujuh pukulan tersebut diatas terdapat 4 jenis teknik dasar yang harus dikuasai oleh seorang petenis yaitu: a) Service, b) Forehand drive (groundstroke), c) Backhand drive (groundstroke), d) Volley, Schraff (1981:24).

Salah satu pukulan drive yang perlu dikuasai oleh petenis lapangan adalah

Forehand drive. Forehand drive dalam perkembangan teknik dan taktik

(13)

2

olahraga khususnya tenis lapangan. jenis pukulan Forehand drive perlu

adanya penguasaan teknik yang benar, penguasaan teknik dasar adalah untuk

pemantapan dan pengembangan pukulan selanjutnya, Tujuan lain adalah

untuk menghindari kesalahan-kesalahan dalam memukul bola. Jadi jelas

bahwa penguasaan teknik dalam cabang olahraga tenis itu sangat penting dan

harus dikuasai dalam usaha untuk mencapai prestasi.

Groundstroke adalah salah satu pukulan yang paling sering digunakan

dalam permainan tenis. Jim Brown (2007:31) Mengatakan bahwa

Groundstroke adalah pukulan yang dilakukan setelah bola memantul ke

lapangan”. Hal tersebut dipertegas dalam buku Yudoprasetio (1981:43)

Mengatakan bahwa “Ground berarti tanah sedangkan stroke adalah pukulan

jadi yg dimaksud groundstroke adalah pukulan terhadap bola yang telah jatuh

di atas tanah atau lapangan”.

Groundstroke adalah pukulan-pukulan dasar/utama pada permainan tenis,

seorang pemain tenis lapangan harus menguasai teknik pukulan Groundstroke

baik itu forehand maupun backhand, kemampuan Groundstroke harus

seimbang baik itu forehand maupun backhand karena sangat perlu dimana

merupakan teknik bermain yang paling sering digunakan dalam permainan

tenis lapangan, hal tersebut juga sangat dibutuhkan untuk menghasilkan suatu

gerakan yang efesien saat bermain sehingga bisa menguasai lapangan

permainan tanpa merasa lelah yang berlebihan karena hanya mengandalkan

satu pukulan saja.

Club BNI Tenis USU Medan adalah termasuk salah satu diantara

(14)

3

masyarakat mulai dari anak-anak hingga orang tua yang memiliki minat dan

bakat bermain tenis lapangan, serta untuk meningkatkan kemampuan bermain

tenis lapangan.

Club BNI Tenis USU dikelola dan dilatih oleh Bapak Riki Hamdani

Mulai pada tahun 2006 hingga sampai sekarang dan telah banyak

menghasilkan atlet-atlet berbakat untuk Sumut namun peneliti menduga

masih banyak kekurangan dan kelemahan khususnya dalam penerapan

programan latihan. Club BNI Tenis USU beralamat di Jl. Tri Dharma No. 1,

Pintu IV USU Medan. Frekuensi latihan dilakukan 3 kali dalam 1 minggu,

yaitu pada hari Kamis dan Jumat pada pukul 16.00 s/d 18.00 Wib, serta hari

Minggu pada pukul 08.00 s/d 10.00 Wib.

Dari pengamatan dan observasi yang peneliti lakukan terhadap atlet

pemula Club BNI Tenis USU pada tanggal 4 Juli 2015, ternyata peneliti

menemukan beberapa masalah ketika atlet melakukan Forehand dan masih

banyak terdapat kekurangan dalam penguasaan teknik yaitu; bola sering

keluar dan tersangkut di net, Arah pukulan tidak diperhatikan sehingga lawan

lebih mudah dalam menerima bola.

Kemudian untuk lebih mempertegas dugaan tersebut, peneliti melakukan

tes pendahuluan berupa tes forehand drive terhadap atlet pemula Club BNI

(15)

4

Tabel 1: Kemampuan Forehand Drive Hewitt’s Tennis Achievement Test untuk kemampuan Forehand Drive pada atlet putra usia 10 – 16 tahun Club BNI Tenis USU Medan 2014

No Nama Umur Skor Kemampuan Forehand Drive Jlh Ket 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Jeremi 12 thn 3 - - 3 5 1 5 - 3 1 21 C

2 Akil 13 thn - 2 2 1 - - 4 - 1 2 12 C

3 Dafa 14 thn 2 - 1 - 2 3 - - 4 3 15 C

4 Fala 16 thn 1 5 - - 3 - - 2 1 - 12 C

5 Farhan 15 thn - 4 4 2 - - - 4 - 5 19 C

6 Ahmad 14 thn - 4 2 3 - 2 4 - 2 1 18 C

7 Abib 11 thn 2 - - 3 4 - 2 - 3 2 16 C

8 Agung 11 thn 1 4 - 3 4 - 3 - - 2 17 C

9 Veri 12 thn 2 - - - 5 4 3 1 2 2 19 C

10 Ja’far 12 thn 1 3 - 5 - 4 2 - 2 1 16 C

11 Ari 13 thn - 4 - - 4 4 2 - 1 1 16 C

12 Andi 15 thn 3 1 - 4 - 4 2 2 - 3 19 C

Dari hasil test pengukuran kemampuan forehand drive dengan

menggunakan test Hewitt’s Tennis Achievement Test, dapat disimpulkan

bahwa kemampuan forehand drive atlet putra Club BNI Tenis USU Medan

belum baik jika dibandingkan dengan norma acuan kemampuan forehand

drive untuk begin tennis (tenis lapangan pemula). Maka untuk perlu diberikan

(16)

5

Tabel 2 : Norma Kemampuan forehand Drive Hewitt’s Tennis Achievement Test untuk Begin Tennis Menurut Collins dan Hodges (1978 : 434)

Keterangan Norma

Namun ketika diberikan tes forehand, atlet mendapatkan poin dengan

kategori kurang dan cukup. Peneliti menyimpulkan bahwa permasalahan

terletak pada cara teknik gerak forehand yang belum baik. Sementara pelatih

dalam memberikan program latihan masih kurang maksimal, karena peneliti

melihat dalam 1 minggu pelatih memberikan latihan Groundstroke hanya 1

atau 2 hari saja, dan arah pukulan dalam melakukan latihan Groundstroke

masih belum diperhatikan. Untuk itu peneliti mencoba melakukan observasi

tentang latihan apa yang mungkin dapat mempengaruhi forehand drive

dengan memberikan perlakuan dalam metode latihan yang bertujuan untuk

meningkatkan kemampuan gerak forehand drive. Adapun metode latihan

yang peneliti pilih adalah dengan menggunakan bentuk latihan Groundstroke

bola ke dinding dan bentuk latihan Servis Groundstroke. Dengan latihan ini

mungkin atlet akan sering melakukan pukulan forehand terus menerus dan

tetap memperhatikan kebenaran gerakan dalam melakukan pukulan forehand

sehingga atlet terbiasa dengan gerakan yang dilakukannya dan diharapkan

dari latihan ini gerakan dan arah bola yang dilakukan bisa lebih baik atau

(17)

6

Atas dasar tersebut peneliti tertarik dan terdorong untuk melakukan

penelitian yang memusatkan pada kemampuan Forehand oleh atlet pemula

Club BNI Tenis USU Medan tersebut karena ingin mengetahui apakah latihan

tersebut dapat meningkatkan kemampuan Forehand drive atlet pemula Club

BNI Tenis USU Medan, Latihan ini dilakukan secara bergantian dan terus

menerus dalam satu tahap latihan.

Sehubungan dengan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk mengadakan

penelitian tentang: “Perbedaan Pengaruh Latihan Groundstroke Bola ke Dinding Dengan Latihan Servis Groundstroke Terhadap Peningkatan Hasil Pukulan Forehand Drive Pada Atlet Usia 10-16 Tahun Dalam Permainan Tenis Lapangan Club BNI Tenis USU Medan 2015”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan pada uraian di atas yang telah dikemukakan dalam latar

belakang masalah, maka dapat di identifikasi beberapa masalah : (1) Apakah

latihan Groundstroke bola kedinding dapat meningkatkan pukulan Forehand

drive pada atlet pemula Club Mitra BNI Medan? (2) Apakah latihan Servis

Groundstroke dapat meningkatkan hasil pukulan forehand drive? (3)

Bagaimanakah pengaruh latihan Groundstroke bola ke dinding dan latihan

(18)

7

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari interpretasi yang salah, maka perlu kiranya ditentukan

pembatasan masalah pada hal-hal yang pokok saja guna mempertegas sasaran

dari penelitian yaitu : Manakah yang lebih berpengaruh latihan groundstroke

bola ke dinding dengan latihan Servis Groundstroke terhadap peningkatan

hasil pukulan forehand drive pada Atlet putra Usia 10 16 Tahun Club BNI

Tenis USU Medan Tahun 2015.

D. Rumusan Masalah

Dari batasan masalah dan identifikasi masalah diatas maka dapat

dirumuskan permasalahan yang akan diteliti sebagai berikut:

1. Apakah ada pengaruh yang signifikan dari latihan Groundstroke bola ke

dinding terhadap peningkatan Hasil Pukulan Forehand drive pada Atlet

putra usia 10 – 16 tahun Club BNI Tenis USU Medan Tahun 2015?

2. Apakah ada pengaruh yang signifikan dari latihan Servis Groundstroke

terhadap peningkatan hasil pukulan Forehand drive pada Atlet putra usia

10- 16 tahun Club BNI Tenis USU Medan Tahun 2015?

3. Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan Groundstroke bola

ke dinding dengan latihan Servis Groundstroke terhadap peningkatan hasil

pukulan Forehand drive pada Atlet putra usia 10 16 tahun Club BNI

(19)

8

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah dapat saya nyatakan sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengaruh latihan Groundstroke bola ke dinding terhadap

peningkatan Hasil Pukulan Forehand drive pada Atlet putra usia 10 – 16

tahun Club BNI Tenis USU Medan Tahun 2015.

2. Untuk mengetahui pengaruh latihan Servis Groundstroke terhadap

peningkatan hasil pukulan Forehand drive pada Atlet putra usia 10- 16

tahun Club BNI Tenis USU Medan Tahun 2015.

3. Untuk mengetahui pengaruh yang lebih besar antara latihan Groundstroke

bola ke dinding dengan latihan Servis Groundstroke terhadap peningkatan

hasil pukulan Forehand drive pada Atlet putra usia 10 16 tahun Club

BNI Tenis USU Medan Tahun 2015.

F. Manfaat Penelitian

Bila penelitian yang dilakukan ternyata menunjukan adanya kontribusi

antara kedua permainan tersebut, maka penelitian ini bermanfaat bagi:

1. Memberikan sumbangan yang bermanfaat berupa informasi bagi pelatih

tenis lapangan, Pembina olahraga maupun pemain tenis lapangan khususnya

pada Atlet putra usia 10 – 16 tahun Club BNI Tenis USU dalam memilih

metode latihan untuk meningkatkan kemampuan pukulan forehand drive.

2. Bagi para Atlet tenis lapangan, agar menerapkan latihan groundstroke bola

ke dinding dan latihan Servis Groundstroke untuk meningkatkan hasil

pukulan forehand drive khususnya pada Atlet putra usia 10 16 tahun Club

(20)

9

3. Sebagai ilmu pengetahuan bagi pemain tenis, dimana untuk meningkatkan

hasil pukulan forehand drive dapat ditempuh dengan latihan Groundstroke

bola ke dinding dan latihan Servis Groundstroke khususnya pada Atlet putra

usia 10 – 16 tahun Club BNI Tenis USU.

4. Sebagai tambahan ilmu dalam penulisan karya-karya ilmia yang baik yang

(21)

42 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Dari hasil pengujian hipotesis ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Latihan groundstroke bola ke dinding memberikan pengaruh yang signifikan

terhadap peningkatan hasil pukulan forehand drive dalam permainan tenis

lapangan pada siswa usia 10-16 tahun Club tenis USU tahun 2016.

2. Latihan service groundstroke memberikan pengaruh yang signifikan terhadap

peningkatan hasil pukulan forehand drive dalam permainan tenis lapangan

pada siswa usia 10-16 tahun Club tenis USU tahun 2016.

3. Latihan groundstroke bola ke dinding tidak lebih baik daripada latihan service

groundstroke terhadap peningkatan hasil pukulan forehand drive dalam

permainan tenis lapangan pada siswa usia 10-16 tahun Club tenis USU tahun

2016.

B.Saran

Sebagai kelanjutan dari adanya kesimpulan yang diperoleh dari penelitian

yang memperbandingkan penggunaan dua bentuk latihan teknik forehand drive

yang berbeda untuk meningkatkan kemampuan forehand drive maka berikut ini

dikemukakan beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan untuk meningkatkan

kemampuan forehand drive yaitu:

1. Hasil penelitian ini membutikan bahwa latihan groundstroke bola ke dinding

dan latihan service groundstroke dapat meningkatkan kemampuan forehand

drive, diharapkan kepada para pelatih olahraga di lapangan khususnya agar

menggunakan kedua bentuk latihan tersebut untuk meningkatkan kemampuan

(22)

43

2. Untuk lebih memantapkan hasil penelitian ini, kepada pihak- pihak yang

ingin melakukan penelitian agar melakukan penelitian dengan judul yang

sama, pada kelompok sampel yang lain.

3. Kepada pelatih atau guru olahraga di sekolah agar memperhatikan bentuk lain

yang sesuai dengan peningkatan prestasi siswa.

4. Kepada para pelatih agar memperhatikan bentuk latihan dalam program

(23)

33

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto,suharsimi.2002.Prosedur penelitian.jakarta: PT RINEKA CIPTA

Bompa, Tudor. 1994. Power Training For Sport: Plyometrics For Maximum Power Development. Ontario Canada, University Toronto.

Brown, Jim.2007.Tenis Tingkat Pemula.Jakarta, PT Grafindo Persada.

Douglas, Paul.2004.Tenis. Jakarta, PT. Dian Rakyat.

Harsono. (1988). Choaching dan Aspek-Aspek Psikologi dalam Choaching. Jakarta, CV Tambak Kesuma.

http://dc181.4shared.com/ing/t6oOeLAo/preview.html/ Diakses.

http://sepriblog.blogspot.com/2012/03/analisis-biomekanika-cabang-olahraga.html Diakses.

Kristiyanto, Agus.2010.Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Dalam Pendidikan Jasmani & Kepelatihan Olahraga.Semarang,UNS Press.

Lardner, Rex.1986.Teknik Dasar Tenis Strategi dan Taktik yang Akurat.Semarang, Dahara Prize

Russel, Bruce, Robert. 1964. Dasar- dasar Ilmiah Kepelatihan. Amerika Serikat.

Sajoto, M. 1988. Pembinaan Kondisi fisik dalam Olahraga. Jakarta, Depdikbud Dirjen Dikti PPTK.

Scharff.1981.Bimbingan Main Tennis.Jakarta: Penerbit Mutiara Jakarta

Gambar

Tabel
Gambar
Tabel 1: Kemampuan Forehand Drive Hewitt’s Tennis Achievement Test untuk kemampuan Forehand Drive pada atlet putra usia 10 – 16
Tabel 2 : Norma Kemampuan forehand Drive Hewitt’s Tennis Achievement Test untuk Begin Tennis Menurut Collins dan Hodges (1978 : 434) Keterangan Norma

Referensi

Dokumen terkait

Potensi kehilangan penghasilan Negara dari pajak penghasilan pasal 21 terutang pada kasus tersebut diatas adalah sebesar 5,6%, sehingga Negara setidaknya harus berupaya

Ini bermakna, para peminjam daripada “Ah Long” atau yang terbelenggu dengan utang perkara haram lain, dari segi hukumnya boleh diberi zakat jika mereka benar-benar bertaubat dan

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah optimization metaheuristics ( genetic algorithm dan Particle Swarm Optimization (PSO)) dan teknik Bagging untuk

Sedang hasil penelitian Yustiani 7 , para pembina ruhani yang ditugaskan untuk melakukan pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan belum menggunakan buku khusus yang merupakan pedoman

Nugget yang digunakan dalam penelitian ini adalah 0, sedangkan Range dihitung dengan meminimumkan residual dari hasil perhitungan estimasi dengan menggunakan range yang ada

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor dominan yang menjadi hambatan pelaksanaan Sistem Akuntansi Berbasis Akrual (SAIBA) pada Satuan Kerja Pengadilan

Tujuan penulisan penelitian ini adalah melaksanakan manajemen asuhan kebidanan pada Ibu Bersalin dengan Postdate di RSUD Wonosari dengan penerapan manajemen asuhan

Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual.. 287,824 c Bagian efektif dari lindung nilai arus kas