PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN FOOTWORK SCRAMBLE DENGAN LATIHAN GROUNDSTROKE BOLA KE DINDING
TERHADAP HASIL PUKULAN BACKHAND PADA ATLET PUTRA USIA 10-16 TAHUN DALAM
PERMAINAN TENIS LAPANGAN CLUB BNI TENIS USU MEDAN
TAHUN 2015
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian
Syarat – Syarat memperoleh gelar sarjana penddikan Oleh :
HERU IRSAN PRATAMA NIM. 6101121016
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i ABSTRAK
HERU IRSAN PRATAMA. NIM. 6101121016. Perbedaan Pengaruh Latihan Footwork Scramble dengan Latihan Groundstroke Bola ke Dinding Terhadap Hasil Pukulan Backhand Drive Pada Atlet Putra Usia 10 – 16 Tahun Club BNI Tenis USU Medan Tahun 2015.
(Pembimbing :SYAHBUDDIN SYAH B)
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahrgaan UNIMED Tahun 2016
Dalam pengamatan penulis pada saat atlet putra Club BNI Tenis USU Medan melakukan stroke berpasangan ataupun game, dapat disimpulkan bahwa kemampuan backhand drive mereka masih rendah karena pukulan tersebut belum tepat sasaran karena bola out (keluar) dari daerah lapangan lawan dan membentur net yang akhirnya jatuh dilapangan sendiri, sehingga menguntungkan lawan. Hal ini juga terlihat dari test pengukuran yang telah dilakukan penulis untuk mengetahui kemampuan backhand drive atlet putra Club BNI Tenis USU Medan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Latihan Footwork Scramble dengan Latihan Groundstroke Bola ke Dinding Terhadap Hasil Pukulan Backhand Drive Pada Atlet Putra Usia 10 – 16 Tahun Club BNI Tenis USU Medan Tahun 2015, serta mengetahui mana yang lebih besar pengaruhnya antara Latihan Footwork Scramble dengan Latihan Groundstroke Bola ke Dinding Terhadap Hasil Pukulan Backhand Drive Pada Atlet Putra Usia 10 – 16 Tahun Club BNI Tenis USU Medan Tahun 2015.
Metode dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di lapangan Club BNI Tenis USU Medan, waktu penelitian dilaksanakan mulai tanggal 8 Desember 2015 sampai 12 Januari 2016. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 15 orang dan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah atlet putra usia 10 – 16 tahun club BNI tenis USU Medan Tahun 2015. dengan jumlah 12 orang atlet.
Dari hasil perhitungan uji hipotesis I diperoleh harga thitung (9,82) > ttabel
(2,57), maka hipotesis I dapat diterima sehingga dapat dibuktikan bahwa “latihan footwork scramble memberikan pengaruh terhadap hasil pukulan backhand drive pada atlet putra usia 10-16 tahun club BNI Tenis USU Medan Tahun 2015. Hasil uji hipotesis II, diperoleh harga thitung (12,7) > ttabel (2,57), maka hipotesis II dapat
diterima sehingga dapat dibuktikan bahwa “latihan groundstroke bola ke dinding memberikan pengaruh terhadap hasil pukulan backhand drive pada atlet putra usia 10-16 tahun club BNI Tenis USU Medan Tahun 2015. Hasil uji hipotesis III diperoleh harga thitung (1,43) < ttabel (2,20), sehingga dapat dibuktikan bahwa
ii
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Perbedaan Pengaruh Latihan Footwork Scramble dengan Latihan Groundstroke Bola Ke Dinding Terhadap Hasil Pukulan Backhand Drive Pada
Atlet Putra Usia 10 – 16 Tahun Club BNI Tenis USU Medan Tahun 2015.”
Selama penyusunan skripsi ini, tentu saja tidak lepas dari bantuan, bimbingan
dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis
menyampaikan rasa terima kasih sebesar - besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan
2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd selaku Dekan FIK UNIMED,
Bapak Drs. Suharjo, M.Pd selaku Wakil Dekan I FIK UNIMED, Bapak
Syamsul Gultom, S.Km, M.Kes selaku Wakil Dekan II FIK UNIMED,
Drs. Mesnan, M.Kes selaku Wakil Dekan III FIK UNIMED,
3. Ibu Dr. Novita, M.Pd selaku Ketua Jurusan PKO, Bapak Yan Indra
Siregar, S,Pd M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PKO
4. Bapak Drs. Syahbuddin Syah B, M.Kes selaku Pembimbing Akademik
sekaligus Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan arahan dan
bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini.
5. Seluruh dosen – dosen dan civitas akademik, Pegawai Tata Usaha FIK
UNIMED, yang telah memberikan pengetahuan dan jasanya kepada
penulis selama melakukan perkuliahan di FIK UNIMED.
6. Dosen Pengarah I Bapak Drs. Zulfan Heri, M.Pd pengarah II Bapak
Amansyah, S.Pd, M.Pd dan Bapak Syahbuddin Syah yang telah
memberikan arahan dan membimbing penyelesaian skripsi ini dan seluruh
dosen staf pegawai yang telah membantu.
7. Seluruh staf edukatif dan administratif FIK Universitas Negeri Medan
yang telah memberikan ilmunya kepada penulis dari awal hingga akhir
ii
8. Teristimewa kepada keluarga tercinta, ayah penulis, Santoso,ibu penulis,
Hermi, kakak penulis, Ami Susanti, Indah Afiaty, Tiara Ramadani, dan
adik penulis, M. Aldy Hafidz yang telah mengasuh da nmembesarkan
penulis, serta memberikan jalan terbaik pada penulis, membimbing dan
membiayai serta mendoakan dan menjadi semangat penulis hingga penulis
dapat menyelesaikan studi ini.
9. Pelatih Riky hamdani, S.Pd selaku kepala Pelatih club BNI Tenis USU
Medan.
10.Terima kasih untuk Kiki Handriati yang selalu membantu dan memotifasi
penulis untuk menyelesaikan skripsi.
11.Terima kasih untuk sahabatku Dany, Ernesto, Nemar, Oky, Rozi jr, Rizki,
Zul, Agus, Retno, Freddy, Rizki L yang sudah telah memberikan senyum
dan tawa yang selalu membuat penulis terpacu untuk cepat menyelesaikan
studi ini.
12.Rekan-rekan mahasiswa FIK Unimed khususnya PKO’10 Reguler A yang
telah banyak membantu dan memberikan masukan dalam menyusun
skripsi.
13.Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, penulis
ucapkan banyak terima kasih.
Pada akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini
bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.
Medan, Januari 2016 Penulis,
iii
1. Hakikat Permainan Tenis Lapangan ... 10
a. Lapangan Tenis... 11
4. Hakikat bentuk Latihan footwork Scremble ... 31
5. Hakikat Latihan Grounsrtoke Bola Ke dinding ... 32
B. Kerangka Berfikir ... 34
iii
BAB III METODE PENELITIAN ... 37
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 37
1. Lokasi Penelitian ... 37
2. Waktu Penelitian ... 37
B. Populasi dan Sampel ... 37
1. Populasi ... 37
2. Sampel ... 37
C. Metode Penelitian ... 38
D. Instrumen Penelitian ... 39
1. Latihan footwork Scremble ... 39
2. Latihan Grounsrtoke Bola Kedinding ... 40
3. Tes dan kemampuan backhand drive ... 40
E. Teknik Analisis Data ... . 41
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 43
A. Deskripsi Data dan Penelitian ... 43
B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 44
C. Pengujian Hipotesis ... 45
D. Pembahasan Hasil Penelitian... 47
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 49
A. Kesimpulan ... 49
B. Saran ... 49
iv
DAFTAR TABEL
Tabel halaman
3.1Pembagian Kelompok Berdasarkan Tehnik Matching by Pairing ... 38
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar halaman
1. Ukuran Lapangan Tenis ... 11
2. Lapangan Tenis ... 12
3. Raket dan Bagian-bagiannya... 13
4. Jenis Pegangan Raket ... 13
5. Pegangan Backhand Dua Tangan... 14
6. Bola Tenis Lapangan... 15
7. Net Tenis Lapangan ... 15
8. Tahap Pukulan Backhand Satu Tangan ... 17
9 . Tahap Pukulan Backghand Dua Tangan ... 19
10. Penambahan Beban Latihan Secara Bertahap ... 29
11. Bentuk Latihan Groundstroke Bola ke Dinding ... 31
12. Bentuk Latihan Footwork Scramble... . 33
13. foto bersama Atlet Putra Club BNI Tenis USU Medan...80
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran halaman
1.Program Latihan footwork scramble ... 52
2.Program Latihan groundstroke Bola Ke Dinding ... 45
3.Data Mentah pre - test ... 58
4.Data Mentah post - test ... 59
5.Pembagian Urutan Kelompok Matcing by Pairing ... 60
6.Rata – Rata Simpangan Baku ... 61
7.Uji Normalitas ... 65
8.Uji Homogenitas ... 69
9.Pengujian Hupotesis ... 71
10.Data Atlet Putra Club BNI Tenis USU Medan Tahun 2015 ... 78
11.Norma Kemampuan Backhand drive ... 79
12.Dokumentasi Penelitian ... 80
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Tenis lapangan merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang
sangat popular karena banyak diminati oleh masyarakat . Kebutuhan akan tenis
lapangan semakin meningkat karena banyaknya orang yang gemar bermain tenis
lapangan mulai dari anak - anak, remaja, dan orang dewasa. Tiap orang
mempunyai tujuan yang berbeda-beda dalam melakukannya, misalnya ada yang
bertujuan untuk memperluas pergaulan, memperbanyak teman, rekreasi,
kesehatan, dan untuk prestasi. Bahkan tenis lapangan dapat dijadikan sebagai
lapangan pekerjaan sebagai pelatih yang menghasilkan uang.
Sedangkan untuk pencapaian prestasi yang optimal dalam permainan tenis
lapangan dapat dicapai memalui peranan seorang pelatih.Oleh karena itu pelatih
harus mampu menyusun program, memilih, dan menerapkan metode latihan
sesuai dengan tujuan latihan itu sendiri. Selain pelatih,orang tua atlet itu sendiri
mempunyai peranan dan tanggung jawab yang sama dalam pencapaian prestasi.
Usaha pembinaan dan pengembangan untuk mencapai prestasi tersebut perlu
diadakanpendekatan ilmiah, adanya sarana yang menunjang dan metode latihan
yang tepat.Untuk pencapaian prestasi yang optimal dalam permainan tenis
lapangan, faktor yang mendasar yang perlu dikuasai oleh seorang pemain adalah
2
Penguasaan pukulan dasar yang baik dan benar merupakan salah satu
landasan penting untuk peningkatan kemampuan bermain tenis lapangan.Bagi
petenis, penguasaanteknik dasar pukulan mutlak diperlukan dalam meningkatkan
prestasi.Untuk penguasaan teknik dasar dapat dicapai dengan latihan yang benar,
tepat, dan teratur. Menurut pendapat Agus Salim (2007 : 47) “pukulan-pukulan
dalam permainan tenis lapangan digolongkan dalam Groundstroke, serve, dan
volley”.
Salah satu pukulan drive yang perlu dikuasai oleh petenis lapangan adalah
backhand drive. Karena masih banyak pemain tenis lapangan yang kemampuan
backhand drive nya lemah, sehingga menjadi keuntungan lawan pada saat
bertanding dan akan selalu mengarahkan bola kesisi backhand drive yang masih
lemah. Menurut Rex Lardner (1996 : 47) “backhand drive merupakan stroke
yang paling alami dari pada forehand drive, yakni karena tubuh tidak menghadap
sasaran pukulan”. Bila stroke ini dilakukan dengan tepat, lengan bergerak
kedepan dan mengikuti arah bola dengan kekuatan maksimal.
Bentuk gerakan backhand drive sebenarnya hampir sama dengan forehand
drive, tetapi karena posisi bola yang akan dipukul berada di sebelah sisi lain dari
badan, maka menimbulkan beberapa kesulitan. Untuk memukul backhand drive
yang kuat harus memutar tubuh bagian atas dengan ayunan kedepan ditambah
kekuatan tembakan dengan tajam kedaerah lawan dan berat badan didepan.
Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa pukulan backhand drive
merupakan salah satu pukulan yang harus dikuasai, supaya lawan pada saat
3
seseorang pemain tenis lapangan. Menurut Rex Landner ( 1996 : 45) “petenis
lapangan pemula mengalami kesulitan dengan pukulan-pukulan backhand drive
karena mereka belum mampu bersiap-siap melakukan secara dini dan mereka
lebih senang memukul bola dengan forehand drive”. Ambil waktu sebiasanya
untuk memukul kembali dengan menggerakkan raket pada keadaan siap untuk
melakukan pukulan backhand drive. Mulailah bergerak begitu anda melihat bola
dengan sasaran memukul bola yang ada didepan dengan arah kesamping. Lebih
lanjut Rex Landner (1996 : 46) “sesungguhnya backhand drive merupakan suatu
stroke yang lebih alami dari pada forehand drive”. Ayunan dari sisi memberikan
lengan dan kontrol tangan yang lebih terhadap raket, ayunan ini dapat
memberikan kekuatan yang sama besarnya.
Menurut Katili (1980 : 49) “dalam suatu hal backhand drive memberikan
suatu keuntungan, yakni kebebasan bergerak lebih banyak dari forehand drive”.
Oleh karena itu beberapa petenis lebih sering menyambut serve dengan
backhand drive dan dengan pendek diarahkan kesisi net sehingga mereka dapat
melompat maju kearah bola, memukulnya cukup dalam dan maju mendekati net.
Alasan utama bahwa backhand drive merupakan stroke yang lebih alami dari
pada forehand drive, yakni karena tubuh tidak menghadap sasaran pukulan. Jika
backhand drive seseorang itu lemah atau tidak memberikan efek yang berarti,
lawan akan melakukan gempuran terus –menerus sampai seorang petenis
lapangan itu benar-benar menyerah. Dalam menghadapi petenis yang baik, taktik
untuk berlari kesana kemari menghindari backhand drive adalah keliru. Cara ini
4
sehingga akan timbul tekanan psikologis dalam diri seorang petenis lapangan
yang bertanding dengan menggunakan “satu lengan”. Walaupun demikian
ketatnya disiplin yang diperlukan, seorang petenis harus mengembangkan suatu
pukulan backhand drive yang kuat.
Club BNI Tenis USU Medan merupakan Club yang membina olahraga
tenis lapangan di Universitas Sumatera Utara (USU).Club ini berdiri pada tahun
2005.Club BNI Tenis USU Medan beralamat di Jl. Tri Dharma No. 1 Stadion
USU, Pintu IV. Bapak Riki Hamdani, S. Pd sebagai pelatih clubini menangani
15atlet putra yang mempunyai prestasi tingkat daerah maupun tingkat nasional.
Frekuensi latihan dilakukan 4 kali dalam 1 minggu, yaitu pada hari Selasa, Rabu,
Jumat dan Sabtu yang dimulai pada pukul 16.30 – 18.00 wib.
Dalam pengamatan penulis pada saat atlet putra Club BNI Tenis USU
Medan melakukan stroke berpasangan ataupun game, dapat disimpulkan bahwa
kemampuan backhand drive mereka masih rendah karena pukulan tersebut belum
tepat sasaran karena bola out (keluar) dari daerah lapangan lawan dan membentur
net yang akhirnya jatuh dilapangan sendiri, sehingga menguntungkan lawan. Hal
ini juga terlihat dari test pengukuran yang telah dilakukan penulis untuk
mengetahui kemampuan backhand drive atlet putra Club BNI Tenis USU Medan.
Sesuai dengan hasil tes pengukuran backhand drive yang telah dilakukan
penulis pada atlet putra Club BNI Tenis USU Medan. Tes pengukuran yang
dilakukan penulis dengan menggunakan teskemampuanbackhand drive Hewitt’s
5
Hal tersebut sesuai dengan pendapat Nazir (1988 :325) perhitungan-perhitungan ditentukan hanya pada bagian unit populasi saja, keterangan
diambil dari “wakil” populasi dari sampel. Tehnik ini dinamakan survey
sampling. Survey sampling adalah suatu prosedur yang mana hanya sebagian besar dari populasi saja yang diambil dan dipergunakan untuk menentukan sifat dan ciri yang dikehendaki dari populasi.
Adapun hasil pre - test Backhand Drive Hewitt’s Tennis Achievement Test untuk kemampuanBackhand Drive pada atlet putra usia 10 – 16 tahun Club BNI Tenis USU Medan 2015 dapat dilihat di lampiran 3 (58)
Dari hasil test pengukuran kemampuan backhand drive dengan
menggunakan test Hewitt’s Tennis Achievement Test, dapat disimpulkan bahwa
kemampuan backhand drive atlet putra Club BNI Tenis USU Medan belum baik
jika dibandingkan dengan norma acuan kemampuan backhand drive untuk begin
tennis (tenis lapangan pemula). Maka untuk perlu diberikan latihan yang mampu
untuk meningkatkan kemampuan backhand drive. Norma penggolongan
keterampilan backhand DriveHewitt’s Tennis Achievement Test untuk Begin
Tennisdapat dilihat pada lampiran 11 (79)
Kemampuan backhand drive atlet putra Club BNI Tenis USU Medan
belum memiliki hasil yang baik karena bolaout (keluar) lapangan dan membentur
net sehingga jatuh dilapangan sendiri. Untuk meningkatkan pukulan backhand
drive penulis menggunakan bentuk latihan groundstroke bola ke dinding dengan
latihan footwork scramble .Dalam hal ini yang dimaksud dengan latihan
groundstroke bola ke dinding adalah berdiri sekitar 20 kaki dari sebuah
dinding.Memukul bola ke tembok 15 kali berturut – turut dengan backhand.
Cobalah untuk tetap memukulbola dengan backhand yang lunak. Jatuh dan pukul
saat akan memulai. Sekali lagi, intinya adalah untuk memantapkan kendali atas
6
detik kepada setiap atlet. Sedangkan latihan footwork scramble adalah berdiri di
tengah garis lalu mitra duduk atau berdiri tepat dibelakang net di lapangan lawan
dengan membawa sekeranjang bola dan melemparkannya ke arah backhand drive
dan memukul bola dengan gerakan footwork scramble posisi ke samping kiri,
maju dan mundur selama 30 detik. Setiap anda memukul, bola selanjutnya segera
dilemparkan ke arah yang sudah ditentukan. Latihan ini dilakukan secara
bergantian dan terus menerus dalam satu tahap latihan dengan variasi bentuk
latihan backhand drive.
Pada uraian diatas maka penulis tertarik untuk mengadakan suatu
penelitian untuk mengetahui Perbedaan Pengaruh Latihan groundstroke bola ke
dinding dengan Latihan footwork scrambleTerhadap Hasil Pukulan Backhand
Pada Atlet Putra Usia 10 – 16 TahunClub BNI Tenis USU Medan Tahun 2015.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan pada uraian di atas yang telah dikemukakan dalam latar
belakang masalah, maka dapat di identifikasi masalah sebagai berikut :
1. Apakah dengan latihan footwork scrambledapat memberi pengaruh
terhadap pukulanbackhand drive dalam permainan tenis lapangan?
2. Apakah dengan latihan groundstroke bola ke dindingdapat memberi
pengaruh terhadap pukulan backhand drivedalam permainan tenis
lapangan?
3. Manakah yang lebih besar pengaruhnya latihan footwork scramble dan
latihan groundstroke bola ke dindingterhadap hasil pukulan backhand
7
C. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari salah penafsiran dan sekaligus membuat sasaran
pembahasan menjadi lebih terfokus, maka perlu dibuat pembatasan masalah
yaitu: manakah yang lebih berpengaruh Latihan footwork scrambledengan
Latihangroundstroke bola ke dinding terhadap Peningkatan Hasil
PukulanBackhand Drive Pada atlet Putra Usia 10 – 16 Tahun Club BNI Tenis
USU Medan Tahun 2015.
D. Rumusan Masalah
Dari batasan masalah dan indentifikasi masalah diatas maka dapat
dirumuskan permasalahan yang akan diteliti sebagai berikut:
1. Apakah ada pengaruh yang signifikan dari latihan footwork
scrambleterhadap Hasil Pukulanbackhanddrive pada atlet putra usia 10 –
16 tahun Club BNI Tenis USU Medan Tahun 2015?
2. Apakah ada pengaruh yang signifikan dari latihan groundstroke bola ke
dindingterhadap Hasil Pukulan backhand drivepada atlet putra usia 10 - 16
tahun Club BNI Tenis USU Medan Tahun 2015?
3. Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan footwork
scrambledengan latihan groundstroke bola ke dindingterhadap Hasil
Pukulan backhanddrive pada atlet putra usia 10 – 16 tahun Club BNI
8
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah dapat saya nyatakan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengaruh latihan footwork scrambleterhadap Hasil
Pukulanbackhand drive pada atlet putra usia 10 – 16 tahun Club BNI
Tenis USU Medan Tahun 2015.
2. Untuk mengetahui pengaruh latihan groundstroke bola ke dindingterhadap
Hasil Pukulan backhand drive pada atlet putra usia 10- 16 tahun Club BNI
Tenis USU Medan Tahun 2015.
3. Untuk mengetahui pengaruh yang lebih besar antara latihan footwork
scrambledengan latihan groundstroke bola ke dindingterhadap Hasil
Pukulan backhanddrive pada atletputra usia 10 – 16 tahun Club BNI Tenis
USU Medan Tahun 2015.
F. Manfaat Penelitian
Bila peneliti yang dilakukan ternyata menunjukan adanya kontribusi antara
kedua permainan tersebut, maka peneliti ini bermanfaat bagi:
1. Memberikan sumbangan yang bermanfaat berupa informasi bagi pelatih
tenis lapangan, Pembina olahraga maupun pemain tenis lapangan
khususnya pada atlet putra usia 10 – 16 tahun ClubBNI Tenis USU dalam
memilih metode latihan untuk meningkatkan hasil pukulan backhand
drive?
2. Bagi para atlet tenis lapangan, agar menerapkan latihan footwork
9
Hasil Pukulan backhand drive khususnya pada atlet putra usia 10 – 16
tahun Club BNI Tenis USU?
3. Sebagai ilmu pengetahuan bagi pemain tenis, dimana untuk meningkatkan
hasil pukulan backhand drive dapat ditempuh dengan latihan footwork
scrambledan latihan groundstroke bola ke dindingkhususnya pada atlet
putra usia 10 – 16 tahun Club BNI Tenis USU?
4. Sebagai tambahan ilmu dalam penulisan karya-karya ilmiah yang baik
549
49 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dan pembahasan hasil penelitian,
maka penelitian mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan footwork scramble
terhadap hasil pukulan backhand drive pada atlet putra usia 10-16 tahun
club BNI Tenis USU Medan Tahun 2015
2. .Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan groundstroke bola ke
dinding terhadap hasil pukulan backhand drive pada atlet putra usia 10-16
tahun club BNI Tenis USU Medan Tahun 2015.
3. latihan footwork scramble tidak lebih baik dari latihan groundstroke bola
ke dinding terhadap hasil pukulan backhand drive pada atlet putra usia
10-16 tahun club BNI Tenis USU Medan Tahun 2015.
B. Saran
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain:
1. Dalam upaya pengembangan kemampuan atlet, kepada pelatih tenis
lapangan khususnya club BNI Tenis USU Medan supaya memperhatikan
bentuk latihan yang sesuai dengan tujuan yang dicapai.
2. Kepada para pembaca, disarankan untuk melakukan penelitian lanjutan
50
3. Bagi para pembinaan dan pelatih diharapkan bermanfaat sebagai dasar
untuk meyakinkan bahwa latihan footwork scramble dari latihan
groundstroke bola ke dinding meningkatkan backhand drive dalam
permainan tenis lapangan
4. Sebagai bahan masukan untuk melakukan penelitian dalam menyusun
51
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto,suharsimi.2002.prosedur penelitian.jakarta: PT RINEKA CIPTA
Bompa, Tudor. 1994. Power Training For Sport: Plyometrics For Maximum Power Development. Ontario Canada, University Toronto.
Brown, Jim.2007.Tenis Tingkat Pemula.Jakarta, PT Grafindo Persada.
Douglas, Paul.2004.Tenis. Jakarta, PT. Dian Rakyat.
Harsono. (1988). Choaching dan Aspek-Aspek Psikologi dalam Choaching. Jakarta, CV Tambak Kesuma.
Kristiyanto, Agus.2010.Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Dalam Pendidikan Jasmani & Kepelatihan Olahraga.Semarang,UNS Press.
Lardner, Rex.1986.Teknik Dasar Tenis Strategi dan Taktik yang Akurat.Semarang, Dahara Prize
Loman Lucas.2008. Petunjuk Praktis Bermain Tenis.Bandung, Angkasa Group
Russel, Bruce, Robert. 1964. Dasar- dasar Ilmiah Kepelatihan. Amerika Serikat
Sajoto, M. 1988. Pembinaan Kondisi fisik dalam Olahraga. Jakarta, Depdikbud Dirjen Dikti PPTK.
Scharff.1981.Bimbingan Main Tennis.Jakarta: Penerbit Mutiara Jakarta
Widyarso, Basuki.2008.Melatih Tenis Remaja.Edisi ketiga.Jakarta, PT Intan Sejati
Yudoprasetio.B 1981. Belajar Tenis. Jakarta: Penerbit Bhratara Karya Aksara
http://dc181.4shared.com/ing/t6oOeLAo/preview.html/ Diakses.