ANALISIS RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) PADA RUMAH
SEDERHANA SEHAT (RSH) TYPE 42 MENGGUNAKAN
PERHITUNGAN DENGAN METODE SNI
BERDASARKAN HARGA PASAR DAN
HARGA SATUAN PEMERINTAH
KOTA MADYA MEDAN
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Ahli Madya Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan
Prodi D-3 Teknik Sipil
Oleh:
DELIMA TIURMAIDA SIREGAR
NIM: 5133210023
PROGRAM STUDI D-3 TEKNIK SIPIL
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
FAKULTAS TEKNIK
ABSTRAK
Delima Tiurmaida Siregar, NIM : 5133210023, “Analisis Rencana Anggaran
Biaya (Rab) Pada Rumah Sederhana Sehat (Rsh) Type 42 Menggunakan Perhitungan Dengan Metode Sni Berdasarkan Harga Pasar Dan Harga Satuan Pemerintah Kota Madya Medan”. Medan : Fakultas Teknik, Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan, prodi D-3 Teknik Sipil, Universitas Negeri Medan, 2016.
Tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui perhitungan volume dan rencana anggaran biaya pada pembangunan perumahan sederhana sehat Cluster Colombia dengan tipe 42, yang dihitung dengan berdasarkan satuan harga upah dan bahan kota madya medan dan berdasarkan satuan harga pasar/ panglong. Rumah Sederhana Sehat merupakan suatu rumah yang saat ini diminati banyak orang. Terlebih melihat bahwa iklim yang tidak bersahabat dan kependudukan akan smakin bertambah. Dengan adanya tempat tinggal yang sederhana sehat dengan memiliki sirkulasi udara yang baik akan dapat menenangkan penghuni rumah disaat iklim tidak bersahabat seperti panas.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam pengerjaan tugas akhir ini adalah dengan data primer, dengan melakukan observasi lapangan ke Jl. Sei Mencirim Perumahan Cluster Colombia - Medan Krio yang bertujuan untuk memperoleh gambar rencana/ bestek perumahan yang bertipe 42. Kemudian dengan melakukan permohonan ijin memperoleh daftar harga satuan bahan dan material dari kantor PU Medan- Sumatera Utara dan juga melakukan observasi ke tempat pemasaran bahan dan material ke salah satu panglong yang ada di Medan.
Berdasarkan hasil data yang telah dikumpulkan, dengan melakukan analisis seperti menghitung volume setiap item pekerjaan dan menghitung rencana anggaran biaya rumah sederhana sehat, maka didapatkanlah hasil akhir dengan berdasarkan satuan harga kota madya medan sebesar Rp 165.000.000 dan hasil akhir berdasarkan satuan harga pasar/ panglong adalah sebesar Rp 128.000.000. Maka perbandingan harga adalah sebesar Rp 37.000.000. Dalam hal analisis perhitungan anggaran biaya yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan satuan harga kota madya medan lebih besar karena dalam suatu proyek pembangunan akan diperhitungkan kerugian yang akan diterima suatu proyek.
Kata Kunci : Rencana Anggaran Biaya, Rumah Sederhana Sehat
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur hanya kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat
dan kasih karunia serta penyertaan- Nya. Betapa bersyukur atas kekuatan dan
pertolongan-Nya hingga tugas akhir ini dapat terselesaikan dengan baik sesuai
kehendak Nya.
Dalam penyusunan tugas akhir ini, selalu ada tantangan yang terkadang
peneliti hampir putus asa. Akan tetapi oleh kasih Tuhan, selalu ada orang yang
memberi dukungan, motivasi, dari orang- orang terdekat. Adapun judul Tugas
akhir ini adalah : “ANALISIS RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)
PADA RUMAH SEDERHANA SEHAT (RSH) TIPE 42 MENGGUNAKAN
PERHITUNGAN DENGAN METODE SNI BERDASARKAN HARGA
PASAR DAN HARGA SATUAN PEMERINTAH KOTA MADYA
MEDAN”. Tugas akhir ini merupakan syarat untuk menyelesaikan Program Studi
Teknik Sipil D-III untuk memperoleh gelar Ahli Madya di Jurusan Pendidikan
Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
Terwujudnya tugas akhir ini tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan
serta dorongan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Oleh karena itu ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada :
1. Syahreza Alvan, ST., M.Si, selaku dosen pembimbing tugas akhir yang
telah banyak membantu, mengarahkan, membimbing dan memberi dorongan
dalam penyelesaian tugas akhir ini.
2. Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik
iii
3. Drs. Asri Lubis, ST., M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik
Bangunan serta dosen Penasehat akademik yang telah membimbing sehingga
dapat menyelesaikan studi di Jurusan Teknik Sipil Universitas Negeri Medan.
4. Drs. Nono Sembayang, ST., M.Pd, selaku sekretaris Jurusan Pendidikan
Teknik Bangunan Universitas Negeri Medan.
5. Irma Novrianty Nasution, ST., M.Ds, selaku Ketua Prodi Teknik Sipil
Universitas Negeri Medan.
6. Ir. Hamidun Batubara, MT, Selaku Dosen Penguji yang memberi masukan
dalam pengerjaan Tugas Akhir ini.
7. Edo Barlian ST., MT, Selaku Dosen Penguji yang memberi masukan dalam
pengerjaan Tugas Akhir ini.
8. Seluruh Staff pengajar dan tata usaha di lingkungan Fakultas dan Jurusan
Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri Medan.
9. Koordinasi Pelayanan UKMKP UP-FT 2016, Warga Sekret dan Lixpen
S.Panjaitan terkhusus rohani Santa Monica Tambunan, Indri J. Simanjuntak
KTB termanis yang selalu memberi semangat, perhatian, memberikan Doa
dan motivasi.
10. Rekan – rekan Mahasiswa Teknik Sipil D3 : Caroline Pinem, Clara
Siringoringo, Indri Simanjutak, Sarah Aritonang, Widya Sitorus, dan Eviana,
Lince, Dores, Julianti, Romantin, Yusrani dan Horas yang sama – sama
berjuang dalam penulisan tugas akhir ini, serta Yessi Nahampun teman baik
iv
11. Kakak/ abang Teknik Sipil D3 Stambuk 2011, 2012 dan adik stambuk 2014,
2015 yang telah memberi dukungannya.
12. Teristimewa kepada Ibunda R.Simanjuntak S.Pd, abangda Nathan
A.Siregar, Ade C. Siregar, Kristian Siregar, kakanda Febrina A. Siregar
Am. Kep, dan adik termanis Wahyu A. Siregar Terimakasih atas Doa, kasih,
sayang, dan perhatian khusus juga transfernya. Sangat beruntung memiliki
kalian semua.
Saya menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu saya mengharapkan adanya kritik dan saran yang
dapat membangun untuk melengkapi tugas akhir ini. Dan harapannya penulisan
tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Akhir kata saya ucapkan
terimakasih.
Medan, Agustus 2016
Penulis,
Delima Tiurmaida Siregar
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR LAMPIRAN .... ... ix
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 3
C. Batasan Masalah ... 4
D. Perumusan Masalah ... 4
E. Tujuan Penulisan ... 5
F. Manfaat Penulisan ... 5
BAB II. LANDASAN TEORITIS A. Rumah Sederhana Sehat ... 6
B. Rencana Anggaran Biaya ... 12
C. Estimasi Biaya ... 26
D. Estimator ... 29
BAB III. METODOLOGI A. Umum ... 30
B. Metode Pengumpulan Data ... 30
C. Metode Analisis Data ... 31
D. Perbandingan Anggaran Biaya ... 36
BAB IV. ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Perhitungan Volume Pekerjaan ... 37
B. Rekapitulasi Perhitungan Volume ... 45
C. RAB Berdasarkan Satuan Pasar... ... 47
D. RAB Berdasarkan Satuan Harga Kota Madya Medan.... ... 57
E. Rekapitulasi Perbandingan Rencana Anggaran Biaya .. ... 67
BAB V. PENUTUP A. Kesimpulan ... 68
B. Saran ... 69
DAFTAR PUSTAKA ... 70
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Anggaran Biaya Kasar ... 13
Tabel 2.2 Contoh Perhitungan untuk 1 m2 Lantai ... 17
Tabel 2.3 Perhitungan Volume ... 19
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kurva S ... 24
Gambar 3.1 Pekerjaan Kap dan Atap ... 33
Gambar 3.2 Gambar Desain RSH ... 36
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Permohonan Judul dan Pembimbing Tugas Akhir
Lampiran 2 Surat Penugasan Dosen Pembimbing Tugas Akhir
Lampiran 3 Surat Permohonan Rekomendasi Penelitian
Lampiran 4 Daftar Satuan Harga Upah Dan Bahan Pasar/ Panglong
Lampiran 5 Daftar Satuan Harga Upah Dan Bahan PU Kota Medan
Lampiran 6 Gambar Desain Rumah Sederhana Sehat
Lampiran 7 Daftar Asistensi/ Bimbingan
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bangunan sangat memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat dan
sangat berpengaruh terhadap kehidupan individu. Hampir sebahagian dari kehidupan
kita berada dalam bangunan baik rumah tinggal, kantor, pabrik, hotel, rumah sakit dll.
Perkembangan pembangunan rumah tinggal sangat tercermin dari perkembangan
perekonomian dan kesejahteraan suatu daerah. Terwujudnya suatu bangunan akibat
adanya satu proses pelaksanaan mulai dari perencanaan disebut dengan istilah proyek.
Perancang suatu proyek pembangunan yaitu arsitektur mempunyai tanggung
jawab khusus, baik besar maupun kecil dan selalu berhubungan dengan bumi,
tergantung oleh alam untuk sumberdaya, menyebabkan perubahan iklim dan
berdampak pada lingkungan dan kehidupan manusia dan makhluk lainnya. Karena
merupakan bagian dari kerusakan lingkungan, perencana juga harus memiliki solusi
yang tepat melalui perancangan berdasarkan prinsip-prinsip berkelanjutan dan
ekologikal, pengembangan dan pemanfaatan teknologi dan material yang bernuansa
sederhana sehat dan berwawasan lingkungan. Bangunan yang berwawasan
lingkungan dengan properti yang memiliki kinerja tinggi yang dapat
mempertimbangkan dan mengurangi dampak kerusakan lingkungan dan kesehatan
manusia (Hermawan, 2013).
2
Pelaksanaan sebuah proyek konstruksi sangat berkaitan dengan proses
manajemen didalamnya. Pada tahapan itu, pengelolaan anggaran biaya untuk
melaksanakan pekerjaan tersebut, perlu dirancang dan disusun sedemikian rupa
berdasarkan sebuah konsep estimasi sehingga menghasilkan nilai estimasi rancangan
yang tepat dalam arti ekonomis. Agar tidak keliru dalam pembiayaan suatu bangunan,
perlu diketahui langkah-langkah pekerjaan sehingga dapat diketahui berapa jumlah
kebutuhan biaya, material, upah serta waktu pengerjaannya perlu diketahui dasar
perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB), yang mempunyai fungsi dan manfaat
lebih lanjut dalam hal mengendalikan sumberdaya material, tenaga kerja, peralatan
dan waktu pelaksanaan proyek sehingga pelaksanaan kegiatan proyek yang
dilakukan akan mempunyai nilai efisiensi dan efektivitas. Khusus dalam
pembangunan rumah, RAB sangat penting dalam upaya mengantisipasi kelebihan -
pengeluaran tidak perlu sebagai acuan anda dalam menghemat biaya. Pemerintah
telah mengeluarkan standar acuan bagi penyusunan biaya yang telah dibakukan
dalam standar nasional analisa harga satuan, yang dihitung berdasarkan metode BOW
dan SNI.
Rencana anggaran biaya dibuat berdasarkan kondisi idealis, artinya pada
kondisi lapangan tidak ada kendala yang berarti atau tidak ada hambatan yang
bersifat non-teknis dan alam. Dalam kondisi tersebut, analisa akan sangat membantu
dan membuat mudah perhitungan kebutuhan biaya. Jika terjadi kendala yang bersifat
3
realisasinya terlebih mengubah jenis material dari rencana. Oleh karena dengan
permasalahan yang ada, penulis mengambil judul : “ANALISIS RENCANA
ANGGARAN BIAYA (RAB) PADA RUMAH SEDERHANA SEHAT (RSH)
TYPE 42 MENGGUNAKAN PERHITUNGAN DENGAN METODE SNI
BERDASARKAN HARGA PASAR DAN HARGA SATUAN PEMERINTAH
KOTA MADYA MEDAN”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah menyatakan bahwa pelaksanaan proyek
pembangunan rumah yang berwawasan lingkungan atau rumah sederhana sehat
tergolong masih jarang dijumpai di kota. Pembangunan rumah sederhana sehat
dirancang secara umum meminimalkan penggunaan sumber daya alam guna
mengurangi dampak kerusakan lingkungan dari material yang digunakan dalam siklus
hidup sebuah bangunan. Dapat dicapai melalui penempatan bangunan yang lebih
baik, desain, pembongkaran, konstruksi, pemilihan material.
Besarnya biaya pada suatu pembangunan diketahui dengan adanya penyusunan
rencana anggaran seperti pada rencana arsitektur, struktur, mekanikal elektrikal. Pada
rencana arsitektur meliputi pelaksanaan dinding, pemasangan penutup lantai,
pemasangan jendela dan kosen, dan plafond. Rencana struktur meliputi pondasi,
lantai, kolom, beton pracetak. Rencana mekanikal elektrikal meliputi pekerjaan
instalasi listrik arus kuat dan penangkal petir, plumbing. Rencana biaya perumahan
4
C. Batasan Masalah
Adapun batasan masalah yang akan dibahas dalam pengerjaan tugas akhir ini
dibatasi dengan :
1. Perhitungan volume dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) pada Rumah
Sederhana Sehat type 42 berdasarkan harga pasar dengan harga kota madya
medan.
2. Desain rumah sederhana sehat yang masih jarang terdapat di kota Medan yang
berdampak baik bagi lingkungan.
3. Konsep pembangunan perumahan yang bernilai ekonomis.
D. Rumusan Masalah
Sebagaimana telah diuraikan dalam latar belakang masalah, adapun yang
menjadi perumusan masalah adalah sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan Rumah Sederhana Sehat (RSH) ?
2. Berapakah anggaran biaya pembangunan pekerjaan rumah sederhana sehat
type 42 dengan metode SNI berdasarkan harga pasar dan harga satuan
pemerintah kota madya medan ?
3. Bagaimanakah perbandingan perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB)
5
E. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah :
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan Rumah Sederhana Sehat type 42.
2. Mengetahui perhitungan volume dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) pada
rumah sederhana sehat type 42 meliputi pondasi, sloof, kolom, balok, dinding
dan lantai dengan harga pasar dengan harga kota madya medan.
3. Membandingkan perhitungan berdasarkan harga pasar dengan harga kota
madya medan.
F. Manfaat Penulisan
Penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk memenuhi persyaratan guna
menyelesaikan pendidikan program studi D-3 Teknik Sipil, dan manfaat penulisan
tugas akhir ini adalah :
1. Dapat membuat daftar urutan pekerjaan yang dilakukan di lapangan.
2. Dapat menghitung volume pada setiap item pekerjaan pelaksanaan
pembangunan perumahan type 42.
3. Dapat menganalisis perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) bangunan
sebagai gambaran biaya bangunan.
4. Memberikan informasi tambahan bagi mahasiswa dalam mata kulilah
68
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) pada Rumah
Sederhana Sehat (RSH), maka penulis mengambil kesimpulan bahwa :
1. Rumah Sederhana Sehat merupakan rumah yang dimana secara umum
merupakan rumah yang berwawasan lingkungan. Dimana, lokasi yang tepat
dan jauh dari keramaian. Juga dikatakan sederhana sehat sebab dalam
lingkungan tersebut adanya tumbuh-tumbuhan yang dirawat secara alami,
sehingga kawasan perumahan terasa sejuk dan nyaman. Dengan bangunan
yang terdiri dari bahan material yang standart.
2. Dengan perhitungan volume dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) pada
Rumah Sederhana Sehat (RSH) yang telah dianalisis, maka diketahui bahwa
perhitungan yang meliputi pondasi, sloof, kolom, balok, dinding dan lantai
berdasarkan harga Kota Madya Medan adalah Rp 165.000.000 (Seratus
enam puluh lima juta rupiah) dan jika dihitung berdasarkan Harga Pasar
hasilnya adalah Rp 128.000.000 (Seratus dua puluh delapan juta rupiah).
Maka perbandingan berdasarkan harga adalah senilai Rp 37.000.000 (Tiga
69
3. Perbandingan anggaran biaya berdasarkan satuan harga kota madya medan
lebih besar dibandingkan dengan satuan harga pasar. Hal ini disebabkan
oleh karena satuan kota madya medan memperhitungkan kerugian yang
akan ditanggung suatu proyek.
B. SARAN
Adapun saran yang dapat disampaikan dalam pengerjaan tugas akhir ini
adalah :
1. Dalam perencanaan rumah yang bertipe sederhana sehat, akan lebih baik
apabila suatu rumah mendapatkan sumber pencahayaan yang dimana
rumah menghadap kearah matahari terbit dan memiliki sirkulasi udara
yang baik.
2. Sebaiknya gambar suatu proyek memiliki gambar perencanaan yang
dilengkapi dengan gambar denah, potongan, tampak, dan detail untuk
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Hermawan. 2013. E-Business & E-Commerse. Denpasar : Andi Daldjoeni, N., 1998. Geografi Kota dan Desa. Alumni. Bandung
Ervianto, Wulfram I. 2002. Manajemen Proyek Konstruksi, Yogyakarta: Andi Ervianto, Wulfram I. 2007. Cara Cepat Menghitung Biaya Bangun, Yogyakarta:
Andi
Haryanto dan Gunawan,1997. Fungsi-Fungsi Pemerintahan. Jakarta: Badan
Diklat Depdagri
Ibrahim, Bachtiar. 1993. Rencana dan Estimate Real Of Cost. Jakarta: Bumi
Aksara
Joga, Nirwono. 2007. Kota berbasis Bencana.
http:/bincang2cupleez.multiply.com/journal/item/11/Kota_Berbasis_Bencana.
John W. Niron. 1992. Pedoman Praktis Anggaran dan Borongan Rencana
Anggaran Biaya Bangunan-10.
Luthan, Putri L. A. dkk. 2006. Aplikasi Microsoft Project Untuk Penjadwalan Teknik Sipil. Yogyakarta : Andi
Menteri Kesehatan No.829/MENKES/SK/VII/1999
Peraturan Menteri PU No. 05/PRT/M/2008. Tentang Penyediaan dan
Pemanfaatan RTH di Kawasan Perkotaan.
Sastraatmadja, Soedradjat., 1984. Analisa Anggaran Pelaksanaan. Bandung :
Nova
SNI 1991-1992. Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman : BSN
Soemarwoto, O. 1985. Ekologi Lingkungan Hidup Dan Pembangunan. Jakarta:
Djambatan.
Suharmadi. 1985. Perumahan Sehat, Proyek Pengembangan pendidikan tenaga
Kesehatan Departemen Kesehatan RI. Jakarta
Tri Harso Karyono. 2010. Green Architecture, Pengantar Pemahaman Arsitektur Hijau di Indonesia; Rajawali Pers
71
Wahid dan Chayanti, 2009. Ilmu Kesehatan Masyarakat Teori dan Aplikasi.
Salemba Medika, Jakarta