UPAYA PERBAIKAN PROSES BELAJAR PASSING CHEST-PASS DALAM BOLA BASKET MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN
RESIPROKAL DAN VARIASI PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 11 MEDAN
TAHUN AJARAN 2016 / 2017
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Oleh :
MUNANDA FAISAL
NIM. 6113112136
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
PERSETUJUAN
Skripsi Yang Diajukan Oleh MUNANDA FAISAL, NIM : 6113112136 Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Program Studi
Pendidikan Jasmani Sekolah Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan
Telah Siap Untuk Dipertahankan Didepan Tim Penguji
Medan, Februari 2017 Dosen Pembimbing Skripsi
i ABSTRAK
MUNANDA FAISALUpaya Perbaikan Proses Belajar Passing Chest-pass dalam Bola Basket Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Resiprokal Dan Variasi Pembelajaran Pada Siswa Kelas VIII Medan Tahun Ajaran 2016/2017.
Pembimbing : Zen Fadli
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2016
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Metode Pembelajaran Resiprokal Dan Variasi Pembelajaran Terhadap Perbaikan Proses Belajar Passing Chest-pass Dalam Bola Basket Pada Siswa Kelas VIII SMP NEGERI 11 Medan Tahun Ajaran 2016/2017. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII 1 dengan jumlah siswa sebanyak 31 orang yang akan diberikan tindakan berupa pembelajaran melalui penggunaan Metode Pembelajaran Resiprokal Dan Variasi Pembelajaran Terhadap Perbaikan Proses Belajar Passing Chest-pass Bola Basket. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research).
Untuk memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan tes hasil belajar di akhir setiap siklus yang berbentuk aplikasi penilaian teknik dasar passingchest-passbola basket khususnya kemampuan melakukan sikap Permulaan, Pelaksanaan dan gerakan lanjutan. Analisis data dilakukan dengan reduksi data dan paparan data.
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur Kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena Berkat dan
Rahmatnya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Adapun judul
skripsi ini adalah “Upaya Perbaikan Proses Belajar Passing Chest-pass Dalam
Bola Basket Melalui Penerapan metode Pembelajaran Resiprokal Dan Variasi
Pembelajaran Pada Siswa Kelas VIII SMP NEGERI 11 Medan Tahun ajaran
2016/2017.” Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan.
Dalam pembuatan skripsi ini penulis banyak mengalami tantangan dan
masalah. Namun selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari
bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak yang akhirnya Tugas Akhir ini
dapat diselesaikan dengan baik .
Dalam kesempatan kali ini penulis dengan tulus hati mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan segala rahmat dan anugerah sehingga
karya ilmiah ini bisa terselesaikan.
2. Bapak Prof. Dr. H Syawal Gultom, M.Pd Selaku Rektor Universitas
Negeri Medan beserta staf dan jajaranya.
3. Bapak Drs. Budi Valianto, M.Pd, Dekan FIK UNIMED.
4. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, Pembantu Dekan I FIK UNIMED.
5. Bapak Drs. Syamsul Gultom S.Km, M.Kes ,Pembantu Dekan II FIK
UNIMED.
6. Bapak Dr. M. Mesnan, M.Kes Pembantu Dekan III FIK UNIMED.
7. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes, selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Jasmani Kesehatan dan Rekreasi ( PJKR ) FIK , yang telah memberikan
bimbingan dan saran- saran dalam proses akademik selama penulis
menjadi mahasiswa UNIMED.
8. Bapak Usman Nasution, S.Pd M.Pd, sekertaris jurusan yang telah
memberikan arahan dan bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini.
9. Bapak Zen Fadli S.Pd, M.Pd, pembimbing skripsi penulis yang sangat
iii
penyelesaian skripsi ini, juga sabar dalam mengarahkan penulisan hingga
skripsi ini siap dituliskan.
10.Kepada Tim Penguji Ujian Meja Hijau, sebagai Ketua Bapak Drs. Budi
ValiantoM.Pd, Sebagai Sekretaris Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes,
Sebagai Pembimbing Skripsi Zen Fadli, S.Pd M.Pd, Sebagai Anggota
Bapak Usman S.Pd, M.Pd, Sebagai Penguji I Ibu Ika Kesumasari, S.Pd
M.Pd, dan Sebagai Penguji II dan Bapak Rifki Aufan, S.Pd, M.Pd yang
telah membantu saya dalam penyelesaian skripsi ini dan member banyak
bimbingan, arahan serta motivasi yang luar biasa untuk menjadi peribadi
yang lebih baik di masa depan.
11.Bapak/ Ibu Dosen FIK UNIMED yang juga turut serta dalam membantu
penyelesaian skripsi ini.
12.Terima kasih kepada kepala sekolah, Bapak/ Ibu guru SMP NEGERI 11
MEDAN dan khususnya Bapak Horas Sidabutar selaku Guru penjas saya
dan seluruh siswa kelas VIII yang telah membantu saya dalam
penyelesaian skripsi ini.
13.Teristimewa kepada keluarga saya, Mybeloved father Lukman Abbas, My
beloved Mother Nur Baiti selaku orang tua Penulis yang telah memberikan
kasih sayang dan bimbingan, serta selalu mendoakan Penulis. Juga kepada
saudara penulis adekku Muhazzar Riski yang telah Mendukung dan
mendoakan Penulis hingga dapat menyelesaikan studi Penulis dan juga
keluarga – keluarga saya yang selalu memberikan semangat, dan motivasi
kepada Penulis.
14.Kepada sahabat penulis yaitu; Bapak Denny Rizwan S.Pd, Abdillah
Daulay, Mubarak Nafis, Jefry Dehot Hasugian, Catur, Heri Aceh yang
telah membantu penulis melaksanakan penelitian.
15.Kepada rekan-rekan mahasiswa PJS stambuk 2011 terkhusus kelas B
regular dan teman seperjuangan yang telah banyak membantu dalam
menyelesaikan skripsi ini.Serta semua pihak yang tidak dapat penulis
sebutkan namanya satu persatu yang turut serta memberikan bantuan dan
iv
Akhir kata, dengan segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis
biarlah semuanya itu kiranya diberkati oleh ALLAH dan boleh menjadi Rahmat
bagikita semua. Selanjutnya tulisan ini dipersembahkan untuk pengembangan
Ilmu Pengetahuan pada umumnya, dan prestasi khususnya. SUBAHANALLAH.
Medan, 19 Desember 2016 Penulis
v
1. Hakikat Pendidikan Jasmani ... 10
2. Hakikat Hasil Belajar ... 13
3. Hakikat Permainan Bola Basket ... 15
4. Hakikat Chest-Past Bola Basket ... 20
5. Hakikat Variasi pembelajaran... 34
B. Kerangka Berpikir ... 39
E. Instrumen Penelitian... 47
vi
BAB IV: DESKRIPSI DATA PENILAIAN ... 53
A. Deskripsi data penilaian ... 53
1. Pelaksanaan Hasil Belajar Siklus 1 ... 54
2. Pelaksanaan Hasil Belajar Siklus II ... 60
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 66
BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN ... 70
A. Kesimpulan ... 70
B. Saran ... 71
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
1. Keungulan dan kelemahan gaya resiprokal... 27
2. Lembar Portofolio ... 49
3. Deskripsi Keteria Ketuntasan Minimum ... 51
4. Deskripsi Perbaikan Proses belajar passing chest-pass ... 53
5. Deskripsi Perbaikan Proses Belajar siklus I ... 59
6. Data Perbaikan Proses Belajar siklus II ... 63
viii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1. Lapangan permainan bola basket ... 19
2.Bola basket... ... 19
3. Tahap-tahap melakukan passing chest-pass ... 23
4. Gerakan melakukan chest-pass ... 23
5. Siklus penelitian tindakan kelas ... 43
6. Gambar grafik siklus I ... 59
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Penjas Siklus I ... 74
2. Lembar penilaian Tes siklus 1 ... 83
3. Data nilai pre-tes ... 86
4. Data nilai siklus I ... 89
5. Lembar proses observasi Pembelajaran ... 92
6. Model permaianan chest-pass bola basket yang dimodivikasi ... 95
7. Lembar observasi kegiatan guru siklus I ... 97
8. Lembar observasi kegiatan siswa siklus I ... 98
9. Lembar observasi kegiatan guru siklus II ... 99
10. Lembar observasi kegiatan siswa siklus II ... 100
ϭ
BABI
PENDAHULUAN
A. LatarBelakangMasalah
Pelaksanaan pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan merupakan
sebuah investasi jangka panjang dalam upaya pembinaan mutu sumber daya
manusia.Siswa SMP sebagai calon generasi penerus bangsa, perlu di bekali
dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang memadai.Pembentukan sikap
dan pembangkitan motivasi perlu dilakukan pada setiap jenjang pendidikan
formal.
Kurikulum tingkat kesatuan pendidikan di sekolah, menuntut guru dan
siswa untuk bersikap aktif, kreatif, inovatif, dan kompetitif dalam menanggapi
setiap pembelajaran yang di ajarkan.Setiap siswa dapat memanfaatkan ilmu yang
diperoleh dalam kehidupan sehari – hari, untuk itu setiap pelajaran selalu
dikaitkan dengan manfaatnya dalam lingkungan social masyarakat. Sikap aktif,
kreatif, inovatif dan konpetitif akan terwujud dengan menempatkan siswa
sebaggai subyek pendidikan. Peran guru adalah sebagai fasilitator dan bukan
sumber utama pembelajaran.
Untuk membutuhkan sikap aktif, kreatif, inovatif dankonpetitif dari siswa
tidaklah mudah, fakta yang terjadi adalah guru dianggap sumber belajar yang
paling benar. Proses pembelajaran yang terjadi memposisikan siswa sebagai
pendengar ceramah guru. Akibatnya proses belajar mengajar cenderung
Ϯ
ternyata tidak hanya terjadi pada mata pembelajaran tertentu saja tetapi pada
hampir semua mata pelajaran termasuk pendidikan jasmani olahraga dan
kesehatan. Sebenarnya banyak cara untuk meningkatkan hasil balajar pendididkan
jasmani olahraga dan kesehatan siswa. Salah satunya dengan menerapkan
gayamengajar tertentu, sehingga peroses pembelajaran menjadi lebih interaktif
dan tidak membosankan bagi siswa. Pada akhirnya diharapkan akan
meningkatkan prestasi belajar siswa secara keseluruhan.
Keberhasilan proses belajar mengajar pada pembelajaran pendidikan
jasmani olahraga dan kesehatan dapat di ukur dari keberhasilan siswa yang
mengikuti kegiatan tersebut. Keberhasilan itu dapat dilihat dari pemahaman,
penguasaan materi dan hasil belajar maka semakin tinggi pemahaman,
penguasaan materi maka semakin tinggi pula tingkat keberhasilan pembelajaran.
Gaya mengajar merupakan strategi yang diharapkan guru dalam
menyampaikan materi pembelajaran. Gaya mengajar yang tepat akan memberi
andil yang cukup besar dalam kegiatan belajar mengajar, karena penggunaan gaya
mengajar yang tepat dan sesuai tentu akan menghasilkan suatu kegiatan belajar
mengajar yang efektif dan efesien, dan diharapkan mencapai tujuan sesuai dengan
yang ditetapkan, selain itu dengan melakukan variasi pembelajaran dalam gaya
mengajar yang diyakini akan meningkatkan motivasi maupun semangat belajar
siswa.
Dalam pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di sekolah banyak
materi yang bisa di berikan salah satunya adalah bola basket yang merupakan
ϯ
Berdasarkan hasil observasi peneliti pada tanggal 6 oktober s/d 9 oktober
2015 di sekolah SMP Negeri 11 Medan.terlihat bahwa nilai kemampuan siswa
dalam melakukan passing chest-pass masih tergolong rendah. Hal ini bisa dilihat
dari 31 siswa kelas VIII pada tahun ajaran 2016/2017 yang mencapai ketuntasan
belajar hanya 7 siswa dan 18 siswa lainnya belum mencapai ketuntasan. dimana
pada tahap awalan ada 5 siswa yang tidak bisa melakukan di lembar kerja
meletakkan posisi bola di bawah atau di samping pinggang.
ϰ
ke 4 yaitu gerakan yang seharusnya lakukan yaitu setelah passing lepaskan
jari telunjuk lalu kembali ke sikap yang rileks jangan kaku. Hal ini berarti
33,3% siswa yang mencapai ketuntasan dan 66,7% siswa yang belum
mencapai ketuntasan, secara klasikal dari keseluruhan jumlah siswa. Dimana
setelah data dianalisis diketahui bahwa kriteria ketuntasan minimal (KKM)
sebesar 75. Dan ini berarti persentase ketuntasan secara klasikal tersebut
masih kurang dimana keriteria ketuntasan minimal sekolah untuk mata
pelajaran pendidiakan jasmani adalah 75 dan persentase ( ketuntasan klasikal
/PPK) adalah 85%.
Saat melakukan passing chest-pass, siswa masih belum memfokuskan
pandangan ke arah target yang akan dipassing, siswa masih lebih banyak melihat
ke kanan, ke kiri, tidak melakukan gerakan yang benar, cara memegang bola juga
masih salah. Faktor – faktor tersebut sangat menentukan keberhasilan seorang
siswa dalam melakukan chest-pass.Guru pendidikan jasmani perlu meningkatkan
dan memperbaiki kekurangan-kekurangan ini dengan menambah variasi
pembelajaran atau gaya mengajar yang sesuai, serta dapat memotivasi siswa lebih
baik lagi.
Menurut peneliti, Proses yang selama ini disekolah guru menganggap
dirinya sebagai satu-satunya sumber belajar guru cenderung mengajar
menggunakan gaya mengajar konvensional, artinya guru hanya menggunakan
metode ceramah. Hal inilah yang membuat suasana kelas terkesan
membosankan sehingga mengakibatkan kurang aktifnya siswa dalam
ϱ
Ketidak aktifan siswa dalam pembelajaran menyebabkan tujuan
pelajaran yang diharapkan tidak tercapai, Hal ini terbukti dengan masih
banyaknya siswa yang malas melakukan gerakan chest-pass, karena ketidak
pahaman siswa terhadap materi chest-pass yang diberikan guru. Dengan
demikian banyak siswa yang akhirnya tidak menguasai kemampuan chest
-pass dengan baik dalam permainan bola basket.
Selain itu kurangnya variasi pembelajaran yang diberikan oleh guru
untuk merangsang siswa aktif dalam menyukai pembelajaran khusus nya
penjas.
Gaya mengajar resiprokal menekankan pada siswa untuk bekerja didalam
suatau kelompok yang dibentuk sedemikian hingga agar setiap anggotanya dapat
berkomunikasi dengan nyaman dalam menyampaikan pendapat ataupun bertanya
dalam rangka bertukar pengalaman keberhasilan belajar satu dengan yang lainnya.
Variasi pembelajaran adalahmerupakan suatu bentuk pemecahan masalah.
Dalam proses pembelajaran ini siswa memperoleh kesempatan untuk
mengembangkan kreatifitasnya, semangat dalam mengikuti proses pembelajaran
maupun melihatkan bakatnya dalam pembelajaran ini. Metode ini memungkinkan
jawaban – jawaban yang beraneka ragamakan memberikan ransangan kepada
siswa untuk bertanya melakukan gerakan passing chest-pass secara benar. Sasaran
resiprokal dan variasi pembelajaran adalah mendorong siswa untuk meningkatkan
dan memelihara perhatian siswa terhadap relevansi dalam proses belajar mengajar
dan memberi kesempatan untuk pengulangan terhadap materi yang diajarkan
ϲ
Dari pemaparan diatas melalui variasi pembelajaran diatas, penulis
menyakini mampu merangsang ke aktifan siswa sehingga tujuan
pembelajaran dapat tercapai.
Penggunaan gaya mengajar yang tepat akan membantu guru dalam
menyampaikan materi pelajaran. Aktifitas yang diberikan dalam pengajaran harus
bermanfaat dari segi psikologis, sehingga aktifitas yang dilakukan dapat mencapai
tujuan pengajaran, dalam hal ini diperlukannya variasi pembelajaran atau strategi
mengajar yang sesuai dengan topik atau materi yang diajarkan pada siswa.
Pada awalnya guru menjadi leader atau contoh dalam mempraktekkan
strategi yang sesuai.Kemudian siswa diminta untuk melakukannya bersama teman
– teman dalam suatu kelompok sehingga jelas dalam pelaksanaannya model ini
tidak lepas dari pendekatan pembelajaran koperatif.Selain itu yang perlu
ditekankan adalah pendekatan dialogis dalam pembelajaran baik antara guru
dengan siswa maupun antara siswa dengan siswa. Guru dituntut untuk memiliki
kemampuan, teliti dan peka dalam mengamati pembelajaran. Pada perosesnya,
mungkin saja siswa memiliki kecendrungan tidak aktif, tidak terlibat dalam
megikuti proses pembelajaran dan menunggu guru harus melakukan berbagai cara
untuk membangkitkan kreatifitas siswa.
Dari latar belakang tersebut, peneliti merasa tertarik untuk mengadakan
penelitian mengenai “Upaya perbaikan proses belajar passing chest-pass dalam
bola basket melalui penerapan metode pembelajaran resiprokal dan variasi
ϳ
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah maka di buat suatu gambaran tentang
permasalahan tersebut dapat di definisikan sebagai berikut:
1. Kurangnya hasil belajar peserta didik terutama dalam pembelajaran passing pada permainan bola basket.
2. Penyampaian materi pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan yang selama ini tidak maksimal.
3. Gaya mengajar belum efektif.
4. Gaya mengajar guru pendidikan jasmani bersifat monoton.
5. Guru tidak memberikan gaya mengajar yang cocok pada suatu materi pembelajaran.
6. Kurangnya variasi pembelajaran oleh guru.
C. Pembatasan Masalah
Mengingat kompleknya permasalahan pada identifikasi masalah di atas
secara terbatas kemampuan meneliti keseluruhan permasalahan yang ada, maka
peneliti membatasi tentang: Upaya perbaikan proses belajar passing chest-pass
dalam bola basket melalui penerapan metode pembelajaran resiprokal dan variasi
pembelajaran pada siswa kelas VIII SMP NEGERI 11 MedanT.A. 2016/2017.
Adapun variabel penelitian yang akan diteliti adalah sebagai berikut :
1. Variabel bebas, yaitu : Gaya Mengajar Resiprokal melalui variasi pembelajaran
ϴ
D.Perumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah dalam penelitian ini, rumusan masalah
merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk mencapai hasil suatu
penelitian. Jadi yang menjadi rumusan masalah pada penelitian ini
adalah:“ bagaimanaUpaya perbaikan proses belajar passing chest-pass dalam bola
basket melalui penerapan metode pembelajaran resiprokal dan variasi
pembelajaran pada siswa kelas VIII SMP NEGERI 11 MedanT.A. 2016/2017”.
E. Tujuan Penelitian
Yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:
Untuk mengetahui Bagaimana peningkatan proses belajar passing chest-pass
dalam bola basket melalui penerapan metode pembelajaran resiprokal dan
variasi pembelajaran pada siswa kelas VIII SMP NEGERI 11 Medan Tahun
Ajaran 2016/2017.
Untuk menambah pengetahuan dalam menerapkan gaya mengajar resiprokal
dan variasi pembelajaran
Untuk meningkatkan minat siswa dalam bola basket, khususnya passing
ϵ
F. Manfaat Masalah
Dengan terciptanya tujuan penelitian diatas, diharapkan hasil penelitian ini
memiliki beberapa manfaat sebagai berikut:
1. Melalui penelitian ini diharapkan siswa dapat melakukan passing chest-pass bola basket dengan menggunakan teknik yang benar sehingga hasil yang
dicapai dapat lebih baik.
2. Sebagai penambah wawasan pengetahuan bagi pembaca tentang manfaat gaya mengajar Resiprokal dan variasi pembelajaran terhadap hasil belajar
passing chest-pass.
3. Melalui penelitian ini diharapkan siswa dapat menyenangi cabang olahraga, khususnya passing chest-pass bola basket.
4. Sebagai masukan bagi peneliti.
5. Visi penelitian saya adalah memperbaiki proses belajar khususnya passing chest-passbola basket.
70 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, maka diperoleh
kesimpulan bahwa penggunaan metode pembelajaran gaya Resiprokal dan variasi
pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar passing chest-past pada siswa
kelas VIII SMP SMP NEGERI 11 Medan Tahun Ajaran 2016/2017, hal ini
terbukti dari:
1. Banyaknya siswa yang mencapai KKM ( Kriteria Ketuntasan Minimal)
individu pada saat test siklus I adalah 21 orang, meningkat menjadi 27
orang siswa pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian, pada saat
pemberian tindakan pada siswa melalui metode pembelajaran gaya
Resiprokal dan Variasi pembelajaran yang dilakukan peneliti pada siklus I
diperoleh nilai rata-rata kelas 70,41 dengan ketuntasan klasikal siswa dari
31 orang sebesar 67,74%. Hasil test pada siklus II diperoleh nilai rata-rata
kelas meningkat menjadi 81,4 dengan ketuntasan klasikal meningkat
sebesar 87,10%, maka dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran
Gaya Resiprokal dan Variasi pembelajaran yang dilakukan peneliti dapat
71
B. Saran
Dari hasil penelitian dan kesimpulan diatas, maka peneliti mengajukan
beberapa saransebagai berikut :
1. Penggunaan motode pembelajaran Resiprokal dan variasi pembelajaran
dapat dijadikan alternative bagi guru untuk diterapkan pada Chest-pass
dalam permainan bola basket.
2. Metode pembelajaran Resiprokal dan Variasi pembelajaran sangat
menarik, inovatif dan variatif dalam pelaksanaannya terkhusus dalam
teknik Chest-pass pada bola basket. Untuk itu, diharapkan metode
pembelajaran ini dapat dilakukan secara berkesinambungan pada materi
yang lainnya.
3. Kepada teman-teman FIK UNIMED agar dapat mencoba melakukan
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan Metode
72
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Nuril Drs. 2007. Permainan Bola Basket. Jakarta. Era Intermedia.
Arikunto.S., Suhardjono, Supriadi. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Penerbit Bumi Aksara Jakarta.
Agus Kristianto,(2010). Penelitian Tindakan Kelas. Penerbit Bumi Aksara Jakarta.
Djamarah, dan Aswan Zain. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Drs. Akros Abidin, M.pd,(1999). Bola basket kembar. Jakarta: PT rajaGrafindo.
Ega Trisna Rahayu,(2013). Satrategi Pembelajaran Pendidikan jasmani. Penerbit
Alfabeta bandung.
J.J. Hasibuan. (1986). Bermain, Mainan dan Permainan. Bandung: PT.remaja rosda.
Muhajir (2002). Pendidikan Jasmani, Teori dan Praktek. Jakarta. Penerbit Erlangga.
Oliver, Jon. 2007. Dasar-Dasar Bola Basket. Jakarta. Pakar Raya.
Prusak, A. Keven. 2005. Permainan Bola basket. Jakarta.
Sadirman. 2006. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Departemen Pendidikan Nasional.
73
Suparno, SP. 1992. Pendidikan Kesegaran Jasmani. DEPDEIKBUD Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Pendidikan.
Sodikun. 1998. Peraturan dan Pertandingan Bola Basket. Erlangga. Jakarta.
Sutikno, Sobry. (2007). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Prospect.