• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis dan Perancangan E-learning TIK SMU Berbasis Web dengan Menggunakan PHP dan MySQL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Analisis dan Perancangan E-learning TIK SMU Berbasis Web dengan Menggunakan PHP dan MySQL"

Copied!
62
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS DAN PERANCANGAN E-LEARNING TIK SMU

BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN

MYSQL

TUGAS AKHIR

YUDHA PERMANA

112406194

PROGRAM STUDI D-3 TEKNIK INFORMATIKA

DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

ABSTRAK

Sistem e-learning dengan berbagai macam kelebihannya yang saat ini telah

mencuri perhatian banyak pihak terutama para kalangan akademik, telah

membuka cakrawala baru dalam proses belajar mengajar di bidang pendidikan

dan merupakan cara alternatif yang cocok diterapkan dalam rangka pemahaman

terhadap suatu materi ajar di abad komunikasi masal saat ini. E-Learning

merupakan penyampaian informasi, komunikasi, pendidikan dan pelatihan secara

on-line. Hal ini tidak berarti e-learning menggantikan model belajar konvensional

di dalam kelas, tetapi memperkuat model belajar tersebut melalui pengayaan

konten dan pengembangan teknologi pendidikan. Sistem ini dibangun dengan

menggunakan perangkat lunak Adobe Dreamweaver CS 5, XAMPP, Internet

browser Mozila firefox. Dengan Dreamweaver sebagai penyunting halaman Web

Interface, Photoshop sebagai penyunting background halaman web dan MySQL

sebagai penyunting database. Tujuan penelitian membangun sistem / website ini

adalah Menambah interaksi antara siswa dan guru dalam pemberian materi

pembelajaran, Proses kegiatan belajar mengajar diharapkan lebih efektif, Sebagai

sarana memfasilitasi untuk menunjang kegiatan belajar di sekolah, Memudahkan

siswa dalam pencarian materi pembelajaran dan juga menghemat waktu, karena

dengan melalui internet, modul dapat diakses kapan saja.

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

Persetujuan ii

Pernyataan iii

Penghargaan iv

1.1Latar Belakang Masalah 1

1.2Identifikasi Masalah 3

1.3Batasan Masalah 3

1.4Tujuan 4

1.5Manfaat 5

1.6Metodologi 5

1.7Sistematika Penulisan 6

BAB 2 Landasan Teori 8

2.1Pengertian E-learning 8

(4)

2.3 Fungsi E-Learning 11

2.4Pengertian Internet` 11

2.5Pemograman Web 14

2.5.1 Client Side Scripting 14

2.5.2 HTML 14

2.5.3 Server Side Scripting 14

2.5.4 PHP 15

2.5.5 Web Hosting 16

2.5.6 Domain 16

2.6Database 17

BAB 3 Perancangan Sistem 19

3.1Analisis Permasalahan 19

3.2Processing Symbols 21

3.3Struktur Database 22

3.4Perancangan Dialog 26

3.4.1 Tampilan Menu Utama 26

3.4.2 Diagram Konteks 27

3.4.3 Data Flow Diagram(DFD) untuk Login Admin 28

3.4.4 Data Flow Diagram(DFD) untuk Pengolahan Admin

(5)

BAB 4 Implementasi Sistem 44

4.1Pengertian dan Tujuan Implementasi Sistem 44

4.2Komponen Utama Dalam Implementasi Sistem 45

4.2.1 Perangkat Keras (Hardware) 45

4.2.2 Perangkat Lunak (Software ) 45

4.2.3 Perangkat Manusia (Brainware) 46

4.3Tampilan Halaman Website 46

4.3.1 Tampilan Halaman Website 47

4.3.2 Tampilan Halaman Admin 49

4.3.3 Tampilan Halaman Member 52

BAB 5 Kesimpulan Dan Saran 55

5.1Kesimpulan 55

5.2Saran 56

Daftar Pustaka 41

(6)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Flow Direction Symbol 21

Tabel 3.2 Flow Processing Symbol 22

Tabel 3.3 Tabel User 23

Tabel 3.4 Tabel Siswa 23

Tabel 3.5 Tabel Materi 23

Tabel 3.6 Tabel Jawaban 24

Tabel 3.7 Tabel Contact 24

Tabel 3.8 Tabel Cotagory 24

Tabel 3.9 Tabel Artikel 25

(7)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1 Diagram Konteks 27

Gambar 3.2 Level Login Admin 28

Gambar 3.3 Pengolahan Admin Setelah Login 29

Gambar 3.4 Login Siswa 30

Gambar 3.5 Hak Akses Siswa 31

Gambar 3.6 Public 31

Gambar 3.8 Flowchart Sistem Aplikasi 38

Gambar 4.1 Halaman Utama Aplikasi 47

Gambar 4.2 Halaman Komentar 47

Gambar 4.3 Halaman About 48

Gambar 4.4 Halaman News 48

Gambar 4.5 Halaman Login Admin/User 49

Gambar 4.6 Halaman Utama Admin 49

Gambar 4.7 Halaman Admin Data Materi 50

Gambar 4.8 Halaman Admin Dara Siswa 50

Gambar 4.9 Halaman Admin Data Artikel 51

(8)

Gambar 4.11 Halaman Admin Data Komentar 52

Gambar 4.12 Halaman Halaman Member Utama 52

Gambar 4.13 Halaman Member Materi 53

Gambar 4.14 Halaman Member Exercise Software 53

Gambar 4.15 Halaman Member Exercise Hardware 54

(9)
(10)

ABSTRAK

Sistem e-learning dengan berbagai macam kelebihannya yang saat ini telah

mencuri perhatian banyak pihak terutama para kalangan akademik, telah

membuka cakrawala baru dalam proses belajar mengajar di bidang pendidikan

dan merupakan cara alternatif yang cocok diterapkan dalam rangka pemahaman

terhadap suatu materi ajar di abad komunikasi masal saat ini. E-Learning

merupakan penyampaian informasi, komunikasi, pendidikan dan pelatihan secara

on-line. Hal ini tidak berarti e-learning menggantikan model belajar konvensional

di dalam kelas, tetapi memperkuat model belajar tersebut melalui pengayaan

konten dan pengembangan teknologi pendidikan. Sistem ini dibangun dengan

menggunakan perangkat lunak Adobe Dreamweaver CS 5, XAMPP, Internet

browser Mozila firefox. Dengan Dreamweaver sebagai penyunting halaman Web

Interface, Photoshop sebagai penyunting background halaman web dan MySQL

sebagai penyunting database. Tujuan penelitian membangun sistem / website ini

adalah Menambah interaksi antara siswa dan guru dalam pemberian materi

pembelajaran, Proses kegiatan belajar mengajar diharapkan lebih efektif, Sebagai

sarana memfasilitasi untuk menunjang kegiatan belajar di sekolah, Memudahkan

siswa dalam pencarian materi pembelajaran dan juga menghemat waktu, karena

dengan melalui internet, modul dapat diakses kapan saja.

(11)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi kini senantiasa mengalami

peningkatan pesat pada pemanfaatannya yang semakin beragam menyesuaikan

dengan kegiatan–kegiatan manusia yang modern dan canggih. Salah satu aspek

yang menjadi sorotan utama saat ini adalah penggunaan teknologi informasi dan

komunikasi di lingkungan pendidikan. John S.Brubacher berpendapat bahwa

pendidikan adalah proses pengembangan potensi, kemampuan dan kapasitas

manusia yang mudah dipengaruhi oleh kebiasaan, kemudian disempurnakan

dengan kebiasaan-kebiasaan yangbaik didukung dengan alat (media) yang disusun

sedemikian rupa.

Namun harus diakui bahwa metode pendekatan pembelajaran klasikal

yang menjadikan guru sebagai sumber belajar utama saat ini masih kurang

memadai karena terbatas oleh kelas fisik dan pembatasan waktu pembelajaran

yang menyebabkan kurangnya interaksi nyata antara guru, siswa dan media

(12)

kelemahan tersebut maka penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK)

dalam pembelajaran menjadi salah satu pemecahan yang sesuai. Fasilitas yang

kini menjadi kebutuhan dunia pendidikan saat ini adalah internet. Fasilitas ini

memungkinkan dilakukannya pembelajaran jarak jauh, yaitu sekumpulan metode

pengajaran yang aktivitas pengajarannya dilaksanakan secara terpisah dari

aktivitas belajar. Pada sistem ini, tenaga pengajar dan peserta didik tidak harus

berada dalam lingkungan geografis yang sama.

Pada masa sekarang ini, internet sangat berkembang pesat di dunia.

Internet memungkinkan komputer yang terpisah puluhan bahkan ratusan

kilometer untuk saling berhubungan. Internet telah merubah paradigma

komunikasi manusia yang dahulu sangat sulit menjadi sangat mudah. Internet

memungkinkan user untuk berbagi data, musik, video atau apa saja. Internet juga

menjadi sarana yang efektif untuk promosi dan bersosialisasi. Dengan

penggunaan internet informasi akan lebih cepat sampai pada puluhan bahkan

jutaan orang dalam sekali waktu.

Website atau web merupakan media komunikasi online yang menggunakan

internet dalam pendistribusiannya. Web sebagai tampilan utama penghubung

antara pengelola dengan pengunjung. Dengan web siapa saja dapat memperoleh

informasi dan menyampaikan informasi kapan saja dan dimana saja.

Perkembangan pesat di bidang teknologi khususnya teknologi informasi dan

komunikasi telah membawa perubahan yang signifikan dalam berbagai bidang,

termasuk pula dalam bidang pendidikan. Salah satu Teknologi Informasi yang

dapat menunjang proses pembelajaran di sekolah adalah teknologi yang berbasis

(13)

: Oleh karena itu dari semua uraian di atas, maka penulis mengambil judul

tugas akhir

“ANALISIS DAN PERANCANGAN E-LEARNING TIK SMU BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL”.

1.2 Identifikasi Masalah

Sesuai dengan latar belakang masalah di atas dapat di rumuskan menjadi beberapa

masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana memberi alternatif lain kepada seseorang siswa yang

mengalami

kesulitan dalam belajar TIK(Teknologi Informasi dan Komunikasi) selain

dari lingkungan sekolah atau tempat kursus, yang mana alternatif

tersebut dapat menghemat biaya?

2. bagaimana menjadikan kemajuan teknologi dan informasi menjadi

pemasok ilmu pengetahuan.

1.3 Batasan Masalah

Agar pembahasan penelitian ini tidak menyimpang dari apa yang telah

(14)

1. Aplikasi ini dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP

dan MySQL melalui web editor Adobe Dreamweaver CS6

2. Model pembelajaran yang digunakan adalah drill/practice dan tutorial.

3. Sistem E-learning ini bersifat private hanya dapat di akses oleh siswa yang

sudah terdaftar dalam sistem.

4. Para pengguna juga dapat mempelajari TIK(Teknologi Informasi dan

Komunikasi) secara lengkap pada sistem ini.

1.4 Tujuan

Dalam penyusunan tugas akhir ini tujuan yang hendak dicapai dalam sistem

E-learning TIK SMA ini adalah:

1. Merancang sebuah sistem yang membantu pihak guru maupun siswa

dalam proses belajar mengajar yang tidak hanya di dalam kelas dapat

dilakukan di mana saja.

2. Pada tahun 2013 MENDIKBUD mengeluarkan kurikulum yang

mengatakan bahwa TIK tidak lagi masuk kurikulum 2013, maka dari itu

sistem ini sangat membantu siswa dalam menambah ilmu pengetahuan

komputer...

(15)

1.5 Manfaat

Manfaat yang diperoleh dari aplikasi kamus bahasa Indonesia - Nias ini :

1. Memberikan kemudahan bagi para pengguna dalam mempelajari pelajaran

TIK(Teknologi Informasi dan Komunikasi).

2. Membangun budaya belajar melalui pengenmbangan e-learning.

3. Mempermudah pengajar dalam penyampaian materi.

4. Untuk menghemat biaya pendidikan secara keseluruhan (infrastruktur,

peralatan, buku ).

1.6 Metodologi

Metodologi penelitian yang digunakan penulis untuk menyelesaikan permasalah

yang terjadi di atas adalah :

1. Tahap pengumpulan informasi kebutuhan

Pengumpulan data-data yang erat kaitannya dengan permasalahan yang

terjadi diatas dengan cara membaca buku-buku, makalah dan membaca

bahan-bahan sumber lainnya.

2. Tahap desain dan seleksi

Setelah semua informasi dikumpulkan, informasi–informasi tersebut

dianalisa dan dirancang terlebih dahulu sebelum masuk ke langkah

(16)

3. Coding Menyusun kode program dalam membangun perangkat lunak

tersebut.

4. Review and Evaluation

Dalam tahap ini aplikasi yang telah dibangun, ditinjau dan dievaluasi.

Dilakukan perbaikan jika terdapat kesalahan dan menarik kesimpulan dari

analisis

yang dilakukan.

5. Penyusunan laporan berbentuk tugas akhir.

1.7 Sistematika Penulisan

Agar dapat memberikan gambaran yang jelas pada penulisan tugas akhir ini,

penulis membaginya dalam beberapa bab sebagai berikut:

BAB1 : PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang pemilihan judul, ruang

lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat penelitian, metode

(17)

BAB 2 : LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan uraian teoritis tentang landasan teori yang

berhubungan dengan penelitian yang dilakukan.

BAB 3 : PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisikan tentang perancangan aplikasi pengolahan nilai

E-Learning berbasis web dengan gambaran umum rancangannya.

BAB 4 : IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

Bab ini membahas analisa hasil dan pembahasan sistem E-Learning

yang dirancang. Pembuatan program yang diajukan, tampilan dari

program dan pengujian aplikasi tersebut.

BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran mengenai hasil

perancangan sistem yang telah dibentuk disertai dengan saran yang

(18)
(19)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian E-Learning

E-learning merupakan singkatan dari Elektronic Learning, merupakan cara baru

dalam proses belajar mengajar yang menggunakan media elektronik khususnya

internet sebagai sistem pembelajarannya. E-learning merupakan dasar dan

konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

Beberapa ahli mencoba menguraikan pengertian e-learning menurut versinya

masing-masing, diantaranya :

Jaya Kumar C. Koran (2002)

e-learning sebagai sembarang pengajaran dan pembelajaran yang menggunakan

rangkaian elektronik (LAN, WAN, atau internet) untuk menyampaikan isi

pembelajaran, interaksi, atau bimbingan.

Dong (dalam Kamarga, 2002)

(20)

elektronik komputer yang memperoleh bahan belajar yang sesuai dengan

kebutuhannya.

Rosenberg (2001)

menekankan bahwa e-learning merujuk pada penggunaan teknologi internet untuk

mengirimkan serangkaian solusi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan

Darin E. Hartley [Hartley, 2001]

eLearning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan

tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media Internet,

Intranet atau media jaringan komputer lain.

LearnFrame.Com dalam Glossary of eLearning Terms [Glossary, 2001]

eLearning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk

mendukung belajar mengajar dengan media Internet, jaringan komputer,maupun

komputer standalone.

E-learning dalam arti luas bisa mencakup pembelajaran yang dilakukan di

media elektronik (internet) baik secara formal maupun informal. E-learning secara

formal misalnya adalah pembelajaran dengan kurikulum, silabus, mata pelajaran

dan tes yang telah diatur dan disusun berdasarkan jadwal yang telah disepakati

pihak-pihak terkait (pengelola e-learning dan pembelajar sendiri). Pembelajaran

seperti ini biasanya tingkat interaksinya tinggi dan diwajibkan oleh perusahaan

(21)

dan perusahaan-perusahaan (biasanya perusahaan konsultan) yang memang

bergerak dibidang penyediaan jasa e-learning untuk umum.

E-learning bisa juga dilakukan secara informal dengan interaksi yang lebih

sederhana, misalnya melalui sarana mailing list, e-newsletter atau website pribadi,

organisasi dan perusahaan yang ingin mensosialisasikan jasa, program,

pengetahuan atau keterampilan tertentu pada masyarakat luas (biasanya tanpa

memungut biaya).

2.2 Sejarah E-Learning dan Perkembangannya

E-Learning atau pembelajaran elektronik pertama kali diperkenalkan oleh

universitas Illinois di Urbana-Champaign dengan menggunakan sistem instruksi

berbasis komputer (computer-assisted instruction) dan komputer bernama

PLATO. Sejak itu, perkembangan E-learning dari masa ke masa adalah sebagai

berikut :

a. Tahun 1990,

Era CBT (Computer-Based Training) di mana mulai bermunculan aplikasi

E-Learning yang berjalan dalam PC standlone ataupun berbentuk kemasan

CD-ROM. Isi materi dalam bentuk tulisan maupun multimedia (video dan audio)

dalam format mov, mpeg-1, atau avi.

(22)

Seiring dengan diterimanya CBT oleh masyarakat sejak tahun 1994 CBT muncul

dalam bentuk paket-paket yang lebih menarik dan diproduksi secara massal.

c. Tahun 1997,

LMS (Learning Management System) seiring dengan perkembangan teknologi

internet, masyarakat di dunia mulai terkoneksi dengan internet. Kebutuhan akan

informasi yang dapat diperoleh dengan cepat mulai dirasakan sebagai kebutuhan

mutlak , dan jarak serta lokasi bukanlah halangan lagi. Dari sinilah muncul LMS.

Perkembangan LMS yang makin pesat membuat pemikiran baru untuk mengatasi

masalah interoperability antar LMS yang satu dengan lainnya secara standar.

Bentuk standar yang muncul misalnya standar yang dikeluarkan oleh AICC

(Airline Industry CBT Commettee), IMS, SCORM, IEEE LOM, ARIADNE.

d. Tahun 1999,

Sebagai tahun Aplikasi E-learning berbasis Web. Perkembangan LMS menuju

aplikasi e-learning berbasis Web berkembang secara total, baik untuk pembelajar

(learner) maupun administrasi belajar mengajarnya. LMS mulai digabungkan

dengan situs-situs informasi, majalah, dan surat kabar. Isinya juga semakin kaya

dengan perpaduan multimedia , video streaming, serta penampilan interaktif

dalam berbagai pilihan format data yang lebih standar, dan berukuran kecil.

Dengan perkembangan teknologi peradaban manusia semakin menjadi bergantung

pada fungsi alat teknologi. Termasuk dalam dunia pendidikan, seperti munculnya

(23)

2.3 Fungsi E-Learning

Ada 3 (tiga) fungsi e-learning terhadap kegiatan pembelajaran di dalam kelas,

yaitu sebagai tambahan (suplemen), pelengkap (komplemen), atau pengganti

(substitusi). Dikatakan berfungsi sebagai suplemen (tambahan), apabila peserta

didik mempunyai kebebasan memilih, apakah akan memanfaatkan materi

e-learning atau tidak. Dalam hal ini, tidak ada kewajiban/keharusan bagi peserta

didik untuk mengakses materi elearning.

Sebagai komplemen berarti materi e-learning diprogramkan untuk menjadi

materi reinforcement (pengayaan) atau remedial bagi peserta didik di dalam

mengikuti kegiatan pembelajaran konvensional. Materi e-learning juga dapat

berfungsi sebagai enrichment, apabila kepada peserta didik yang dapat dengan

cepat menguasai atau memahami materi pelajaran yang disampaikan guru secara

tatap muka (fast learners) diberikan kesempatan untuk mengakses materi

e-learning yang memang secara khusus dikembangkan untuk mereka.Selain itu,

e-learning dapat menjangkau peserta didik dalam cakupan yang luas. Dengan

fleksibilitas waktu dan tempat, maka jumlah peserta didik yang dapat dijangkau

melalui kegiatan pembelajaran elektronik semakin lebih banyak. Ruang dan

tempat serta waktu tidak lagi menjadi hambatan. Siapa saja, di mana saja, dan

kapan saja, seseorang dapat belajar. Interaksi dengan sumber belajar dilakukan

(24)

2.4 Pengertian Internet`

Pr Secara harfiah, internet (kependekan dari interconnected-networking) ialah

rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Manakala

Internet (huruf ‘I’ besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara

global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet

switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan

Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan

internetworking. Atau dengan kata lain, definisi internet adalah jaringan besar

yang saling berhubungan dari jaringan-jaringan komputer yang menghubungkan

orang-orang dan komputer-komputer diseluruh dunia, melalui telepon, satelit dan

sistem-sistem komunikasi yang lain. Internet dibentuk oleh jutaan komputer yang

terhubung bersama dari seluruh dunia, memberi jalan bagi informasi (mulai dari

text, gambar, audio, video, dan lainnya ) untuk dapat dikirim dan dinikmati

bersama. Untuk dapat bertukar informasi, digunakan protocol standar yaitu

Transmision Control Protocol dan internet Protocol yang lebih dikenal sebagai

TCP/IP.

TCP (Transmission Control Protocol) bertugas untuk memastikan bahwa

semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP (Internet Protocol) yang

mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain. TPC/IP secara umum

berfungsi memilih rute terbaik transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu

rute tidak dapat di gunakan, mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman

(25)

Untuk dapat ikut serta menggunakan fasilitas Internet, Anda harus

berlangganan ke salah satu ISP (Internet Service Provider) yang ada dan melayani

daerah Anda. ISP ini biasanya disebut penyelenggara jasa internet. Anda bisa

menggunakan fasilitas dari Telkom seperti Telkomnet Instan, speedy dan juga

layanan ISP lain seperti first media, netzip dan sebagainya.

2.5 Pemograman Web

2.5.1 Client Side Scripting

Client side scripting merupakan bahasa pemrograman internet yang akan

dieksekusi oleh browser dalam format*.html. Biasanya client side yang digunakan

untuk hal-hal yang membutuhkan interaksi user tetapi data yang ditampilkan tetap

sama dengan menggunakan server side scripting.

2.5.2 HTML

HTML (Hypertext Markup Language) merupakan salah satu format yang

digunakan dalam pembuatan dokumen dan aplikasi yang berjalan di halaman web.

Walaupun sekarang telah banyak paket aplikasi yang dapat digunakan untuk

membuat halaman web secara WYSIWYG (What You See Is What You Get)

(26)

namun tetap diperlukan mempelajari tag-tag HTML, karena mau tidak mau kita

akan bekerja dalam mode text editor jika hendak menyisipkan script program

dalam script HTML.

2.5.3 Server Side Scripting

Suatu bahasa scripting yang dalam meneterjemahkan skripnya dilakukan di sever

web, kemudian hasilnya baru dikirim ke browser web dalam bentuk HTML.

2.5.4 PHP

PHP adalah salah satu contoh dari Server Side Scripting yang paling popular saat

ini, mungking karena bersifat open source makanya banyak diminati pada web

developer, PHP juga bersifat HTML embedded yaitu suatu skrip yang bisa

disisipkan atau diintegrarsi dengan skrip HTML, sehingga sangat

memungkinkan kita untuk membuat suatu situs web yang dinamis dan menarik

guna menyuguhkan halaman web layanan yang interaktif kepada user.

Php Hypertext Preprocessor adal

atau disisipkan ke dalam

pembuatan web. PHP banyak dipakai untuk pemrograma

(27)

dan bisa dikoneksikan dengan database seperti MySQL, PostgreSQL, SQL

server, Oracle dsb. Karena PHP bersifat server side, maka untuk dapat

menjalankan PHP pada browser, maka diharuskan terlebih dahulu menginstall

web server yang bisa di dapatkan secara gratis dari internet, misalnya Apache,

PHP Triad, PWS, Wammp, Xampp, dsb.

PHP disimpan dalam file berekstensi .php, .php3 atau .phtml, itu

tergantung dengan settingan PHP yang di pakai, tetapi secara umum ekstensi file

PHP adalah .php. Kode PHP menyatu dengan tag-tag HTML dalam satu file.

Kode PHP diawali dengan tag <? atau <?php dan ditutup dengan ?>.

2.5.5 Web Hosting

Setiap kali mengunjungi sebuah website, apa yang terlihat di browser pada

dasarnya adalah halaman website yang di download dari web server ke komputer.

Umumnya sebuah website terdiri dari banyak halaman web. Halaman web itu

sendiri disusun dari rangkaian teks, gambar, gambar bergerak, atau mungkin

suara, dan efek - efek visual lain. Untuk membuat sebuah website, membutuhkan

sebuah web server. Ketika halaman website tersebut sudah ditempatkan pada web

server tersebut, maka semua pengguna internet di seluruh dunia dapat mengakses

(28)

2.5.6 Domain

Sebuah nama domain adalah sebuah label identifikasi yang mendefinisikan

wilayah otonomi administrasi, wewenang, atau kontrol di Internet, berdasarkan

Domain Name System (DNS). Nama Domain digunakan dalam konteks berbagai

jaringan dan aplikasi-spesifik penamaan dan pengalamatan tujuan. Mereka yang

diselenggarakan di tingkat bawahan (subdomain) dari domain root DNS, yang tak

bernama. Suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua

atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu

tujuan.

dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak

cocok dengan penggunaan GPL.MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem

manajemen basisdata relasional

(29)

bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut

tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL

sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang

telah ada sebelumnya;

konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan

pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan

mudah secara otomatis.

Kehandalan suatu sistem basisdat

pengoptimasi-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat

oleh pengguna maupun program-program aplikasi yang memanfaatkannya.

Sebagai peladen basis data, MySQL mendukung operasi basisdata transaksional

maupun operasi basisdata transaksional. Pada modus operasi

non-transaksional, MySQL dapat dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja

dibandingkan perangkat lunak peladen basisdata kompetitor lainnya. Namun

demikian pada modus non-transaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas

terhadap data yang tersimpan, karenanya modus non-transaksional hanya cocok

untuk jenis aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi

blogging berbasis web

sistem yang ditujukan untuk bisnis sangat disarankan untuk menggunakan

modus basisdata transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya unjuk kerja

MySQL pada modus transaksional tidak secepat unjuk kerja pada modus

(30)
(31)

BAB 3

PERANCANGAN SISTEM

Dalam analisis sistem dilakukan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh

ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan

dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan sehingga ditemukan kelemahan

kelemahannya, kesempatan-kesempatan, hambatanhambatan yang terjadi dan

kebutuhan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

Analisis sistem merupakan tahap penguaraian dari suatu sistem yang utuh ke

dalam bagian-bagian dengan maksud untuk mengevaluasi permasalahan sehingga

dapat dibuat rancangan sistem yang baru sesuai dengan kebutuhan. Analisis

sistem yang dilakukan adalah:

3.1 Analisis Permasalahan

1. Analisis Permasalahan. Suatu permasalahan pasti ada penyebabnya.

Begitu pula dengan sistem pembelajaran komputer berbasis web ini. Sistem ini

dibuat dengan alasan-alasan antara lain:

a. Adanya kesulitan pelajar atau masyarakat dalam memahami komputer .

(32)

kesulitan dalam belajar komputer dan informasi selain dari lingkungan

sekolah atau tempat kursus, yang mana alternatif tersebut dapat menghemat

biaya.

c. Terdapat banyak soal-soal pelatihan agar dapat membantu siswa sebagai tahap

pengujian terhadap materi yang diberikan sehingga akan menambah

pengetahuan siswa.

2. Analisis Kebutuhan. Tujuan analisis ini adalah untuk menentukan spesifikasi

fungsi, kemampuan serta fasilitas dari program. Kebutuhan yang dimaksud

antara lain:

a. Kebutuhan Data Masukan, yaitu data yang dimasukkan untuk diolah berupa

materi-materi, contoh-contoh soal dan soal-soal

b. Kebutuhan Data Keluaran, yaitu data yang dikeluarkan yang telah diolah.

Adapun keluaran yang dihasilkan adalah jawaban dan nilai.

Arus / Flow

Penghubung Antara Prosedur / Proses

Connector

(33)

Off-Line Connector

Simbol Keluar / Masuk Prosedur Atau Proses Dalam Lembar / Halaman Yang Lain

Tabel 3.1 Flow Direction Symbol

3.2 Processing Symbols

Merupakan Simbol Yang Menunjukkan Jenis Operasi Pengolahan Dalam Suatu

Prosedur

Process

Simbol Yang Menunjukkan Pengolahan Yang Dilakukan

Komputer

Decision

Simbol Untuk Kondisi Yang Akan Menghasilkan Beberapa Kemungkinan Jawaban / Aksi

Predefined Process

Simbol Untuk Mempersiapkan Penyimpanan Yang Akan Digunakan Sebagai Tempat Pengolahan Didalam Storage

Terminal

(34)

Manual Input

Simbol Untuk Pemasukan Data Secara Manual On-Line Keyboard

Tabel 3.2 Flow Processing Symbols

3.3 Struktur Database

Database sebagai tempat penyimpanan data merupakan salah satu aspek penting

yang akan menentukan mutu kerja dari program yang akan dibuat. Pada

umumnya, database telah disiapkan untuk menghasilkan informasi tertentu yang

dikehendaki struktur database

Field Name Data Type Size Description

Id_user Int 5 Kode pengguna

Username Varchar 50 Nama Lengkap

Password Varchar 100 Kata Sandi

Status Varchar 20 Status pengguna

(35)

Field Name Data Type Size Description

Id_siswa Int 11 Kode siswa

Id_user Int 11 Kode siswa

Nama_siswa Varchar 100 Nama siswa

Alamat Varchar 100 Alamat siswa

No_telp Varchar 100 Nomer telpon user

Email Varchar 100 Alamat email user

Pict Varchar 100 Gambar

Tabel 3.4 Tabel Siswa

Field Name Data Type Size Description

Id_materi Int 11 Kode maateri

Judul Varchar 50 Judul dari materi

Materi Text Isi dari materi

Tabel 3.5 Tabel Materi

Field Name Data Type Size Description

Id_jawaban Int 11 Kode jawaban

Id_cat Int 11 Kode katagori

Id_siswa Int 11 Kode siswa

Jwb Varchar 11 Hasil jawaban

(36)

Field Name Data Type Size Description

Id_contactr Int 11 Kode kontak

Nama Varchar 50 Nama kontak

Email Varchar 50 Alamat email kontak

Pesan Text Pesan

Tabel 3.7 Tabel Contact

Field Name Data Type Size Description

Id_cat Int 11 Kode katagori

Nama_cat Varchar 50 Nama katagori

Tabel 3.8 Tabel Cotagory

Field Name Data Type Size Description

Id_artikel Int 50 Kode artikel

Gambar Varchar 100 Gambar artikel

Judul Varchar 20 Judul artikel

isi Text Isi dari artikeli

(37)

Field Name Data Type Size Description

Id_soal Int 50 Kode soal

Soal Text Isi soal

Pilihan_a Varchar 30 Pilihan a

Pilihan_b Varchar 30 Pilihan b

Pilihan_c Varchar 30 Pilihan c

Pilihan_d Varchar 30 Pilihan d

Jwb Varchar 30 Jawaban soal

Id_cat Int 20 Kode katagori

Tabel 3.10 Tabel Soal

3.4Perancangan Dialog

Perancangan dialog adalah perancangan antara pemakai sistem (user) dengan

komputer. Interaksi ini dapat terdiri dari proses pemasukan data ke sistem dan

menampilkan informasi kepada user atau dapat keduanya.

3.4.1 Tampilan Menu Utama

Pada perancangan tampilan halaman utama e-learning bahasa inggris, ada subject,

exercise, contact us, news yang akan digunakan user dalam menggunakan aplikasi

(38)

1. Subject yaitu menu pilihan materi yang ingin dipelajari, disini penulis membagi

materi menjadi 4 bagian, masing-masing bagian mengandung materi yang

berbeda-beda

2. Exercise yaitu kumpulan soal-soal yang dapat dijawab oleh user sebagai latihan

dari materi yang sudah dipelajari.

3. Contact us yaitu pilihan menu yang dapat digunakan user sebagai tempat untuk

memberi saran & kritik yang dapat menjadi acuan bagi penulis untuk membangun

website ini lebih baik lagi.

4. News yaitu menu yang menyediakan tentang artikel-artikel yang menyangkut

perkembangan e-learning & bahasa inggris

3.4.2 Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan

menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level

tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari

sistem. Ia akan memberi gambaran tentang keseluruan sistem. Sistem dibatasi

oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks

(39)

Aplikasi E-Learning

Informasi Nambah materi Informasi Data siswa Informasi Data Artikel Informasi Data Soal Informasi Data Komentar

Mengakses Materi Mengakses Soal

Login dengan nis dan password siswa

Public

Menerima Komentar Melihat Berita Tentang Teknologi

(40)

3.4.3 Data Flow Diagram(DFD) Level 1 untuk Login Admin

Menambah materi, Data Siswa Data artikel, Data Soal

Data Komentar

(41)

3.4.4 Data Flow Diagram(DFD) Level 1 untuk Pengolahan Admin Setalah

(42)

3.4.5 Data Flow Diagram(DFD) Level 1 untuk Login Siswa

(43)

3.4.6 Data Flow Diagram(DFD) Level 1 untuk Siswa setelah login

Gambar 3.5 Hak Akses Siswa

3.4.7 Data Flow Diagram(DFD) Level 1 untuk Public

(44)

3.4.8 Entity Relationship Diagram (ERD)

(45)

3.4.9 Perancangan Program

(46)

Keterangan:

1. Memulai dengan membuka halaman website.

2. Jika user telah memiliki akun, maka user dapat langsung login, jika tidak maka

user harus daftar lebih dulu.

3. Pada saat mendaftar, user harus menginput nama, password dan status sebagai

data user.

4. Jika telah terdaftar, user dapat melakukan proses login.

5. Input nama dan password.

6. Sistem memeriksa data user, jika nama dan password saat login adalah benar,

maka akan tampil halaman utama website. Jika tidak, maka user diminta untuk

kembali login.

7. Tampil halaman beranda.

8. Setelah tampil halaman beranda, user dapat melakukan proses lain, yaitu pilih

menu lain. Jika ya, user dapat memilih empat menu utama lain, yaitu menu

Subjects, Exercise, Contact us atau ProfileJika user memilih menu lain, maka

menu akan tampil halaman menu yang dipilih.`

9. Di dalam menu Exercise terdapat soal-soal yang dapat dikerjakan. Jika ya, user

dapat mengerjakan soal-soal yang disediakan. Jika tidak, user dapat melakukan

logout.

10. Setelah soal tampil, user memilih jawaban, lalu sistem akan memeriksa

jawaban, kemudian akan tampil nilai.

11. Semua proses diakhiri dengan logout untuk keluar dari aplikasi

(47)
(48)

BAB 4

IMPLEMENTASI SISTEM

4.1Pengertian dan Tujuan Implementasi Sistem

Implementasi sistem adalah prosedur yang sedang dilakukan untuk menyelesaikan

desain sistem yang disetujui dan diuji, menginstal, dan memulai menggunakan

sistem baru atau sistem yang diperbarui. Adapun tujuan dari implementasi sistem

adalah :

a. Menyetujui desain sistem yang ada dalam dokumen desain sistem yang

disetujui

b. Menulis, menguji, dan mengodumentasikan program-program dan

prosedur yang diperlukan oleh dokumen desain sistem yang disetujui.

c. Memastikan bahwa sistem pemakai dapat memenuhi permintaan

pengguna.

d. Memastikan bahwa pemakai dapat mengoperasikan sistem baru yaitu

dengan mempersiapkan manual pemakaian dan dokumentasi untuk melatih

(49)

4.2Komponen Utama Dalam Implementasi Sistem

Komponen utama dalam implementasi sistem digunakan untuk mengolah data,

tiga komponen tersebut adalah :

4.2.1 Perangkat Keras (Hardware)

Hardware merupakan komponen yang terlihat secara fisik saling

bekerjasama dalam pengolahan data. Perangkat keras ( hardware) yang

digunakan meliputi :

a. Satu perangkat komputer atau laptop

b. Printer

4.2.2 Perangkat Lunak (Software )

Software adalah instruksi atau program - program komputer yang dapat

digunakan oleh komputer dengan memberikan fungsi serta penampilan

yang diiinginkan. Dalam hal ini, perangkat lunak yang digunakan untuk

aplikasi perancangan sistem ini adalah :

a. Windows XP Professional

b. Apace

c. MySQL

d. Browser

e. Macromedia dreamweaver

f. Sublime text

(50)

4.2.3 Perangkat Manusia (Brainware)

Brainware merupakan perangkat manusia yang menangani fasilitas

komputer yang ada. Perangkat manusia yang dimaksud adalah orang-orang

yang memiliki bagian untuk menangani sistem, misalnya :

a. Programmer yaitu orang yang mengerti bahasa pemrograman dan

membangun program

b. Operator yaitu orang yang menangani langsung dalam pengolahan data

mulai dari mempersiapkan data hingga pengetikan data pada komputer.

4.3Tampilan Halaman Website

Untuk menjalankan sistem guna web browser pada pengunjung ini penulis

menggunakan web browser Mozila Firefox dan Google Chrome setelah web

browser jalam ketikkan pada addres bar

(51)

4.3.1 Tampilan Halaman Website

Gambar 4.1 Halaman Utama

(52)

Gambar 4.3 Halaman About

(53)

Gambar 4.5 Halaman Login Admin/User

4.3.2 Tampilan Halaman Admin

(54)

Gambar 4.7 Halaman Admin Data Materi

(55)

Gambar 4.9 Halaman Admin Data Artikel

(56)

Gambar 4.11 Halaman Admin Data Komentar

4.3.3 Tampilan Halaman Member

(57)

Gambar 4.13 Halaman Member Materi

(58)

Gambar 4.15 Halaman Member Exercise Hardware

(59)
(60)

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

Adapun kesimpulan yang dapat diambil dalam pembuatan E-learning TIK ini

adalah sebagai berikut :

5.1 Kesimpulan

Dalam penulisan tugas akhir ini telah dijelaskan analisa dan perancangan system

yang dibangun oleh penulis. Maka penulis dapat menyimpulkan :

1. Aplikasi E-Learning ini dapat menjadi salah mediator pembelajaran komputer

untuk anak jenjang pendidikan sekolah menengah umum/atas.

2. Aplikasi E-Learning ini dapat memudahkan lembaga pendidikan sekolah

menengah imum/atas untuk menyampaikan materi dalam mata pelajaran TIK.

3. Aplikasi E-Learning ini dapat memudahkan dari segi finansial karena tidak

memerlukan sebuah tempat dan pengajar untuk melakukan nya, hanya pengawas

saja.

4. Aplikasi E-Learning ini dapat memberikan motivasi kepada siswa-siswi tingkat

pendidikan sekolah menengah umum/atas untuk mempelajari mata pelajaran

(61)

5.2 Saran

Dengan selesainya aplikasi E-learning TIK tingkat pendidikan sekolah menengah

atas makan penulis dapat memberikan saran untuk mendukung perkembangan

website ini, diantaranya :

1. Memperluas materi yang akan diberikan kepada pengguna aplikasi ini,

sehingga materi tidak terbatas pada 1 bab saja.

2. Memperluas jenjang pendidikan terhadap materi yang akan diberikan.

(62)

DAFTAR PUSTAKA

Duckett, Jon. Beginning Web programming with HTML, XHTML and CSS. Wiley

Publishing,Inc.

Kadir, Abdul. 2003. Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP.

Yogyakarta:Andi

Lubis, Muhammad Safri. 2012. Dasar-dasar pengembangan web. Medan: Usu

Press

Ladjamudin, Al-Bahra. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta:

Graha Ilmu

Madiun, Madcoms. 2008 PHP dan MySQL untuk pemula. Yogyakarta: Andi

Madcoms. 2008. Php dan Mysql Untuk Pemula. Madcoms: Madcoms dan Andi

Mansfield, Richard. 2001. CSS Web Design for Dummies. Wiley Publishing Inc.

Madcoms. Mahir Dalam 7 Hari Macromedia Dreamweaver 8 dengan PHP.

Yogyakarta, Andi Offset, 2009

Nugroho, Bunafit 2009. Aplikasi Pemograman Web Dinamis dengan PHP dan

MySQL. Yogyakarta: Gava Media

Nugroho, Bunafit. PHP dan My SQL dengan Dreamweaver MX. Andi,

Yogyakarta, 2005

Peranginangin, Kasiman. Aplikasi Web dengan PHP dan My SQL. Andi

Publisher, Yogyakarta, 2006

Gambar

Tabel 3.1 Flow Direction Symbol
Tabel 3.2 Flow Processing Symbols
Tabel 3.7 Tabel Contact
Tabel 3.10 Tabel Soal
+7

Referensi

Dokumen terkait

Bab ini membahas mengenai ERD yang digunakan dalam pembuatan aplikasi, DFD berisi rincian cerita dari awal proses sampai akhir proses, PSPEC, kamus data dan rancangan UI

Dari latar belakang masalah yang peneliti kemukakan diatas, masalah utama dalam penelitian ini adalah bagaimana membangun sebuah aplikasi berbasis web menggunakan PHP dan MySQL

Pembangunan Sistem Elearning Tingkat SMP Berbasis Web menggunakan PHP dan Mysql ini bertujuan untuk mempermudah Proses belajar-mengajar bagi seluruh guru dan siswa

Browser web adalah software yang digunakan untuk menampilkan informasi dari server. web.Software ini kini telah berkembang dengan menggunakan user interface grafis,

Untuk mengatasi masalah tersebut maka diupayakan untuk menerapkan sistem aplikasi khusus untuk pengelolaan jasa laundry yang dapat melakukan penanganan data konsumen

Dengan perancangan ini diharapkan pembeli yang tidak mempunyai akses untuk membeli ulos dapat teratasi dengan perancangan website ini.. Website ini dirancang

Pembangunan Sistem Elearning Tingkat SMP Berbasis Web menggunakan PHP dan Mysql ini bertujuan untuk mempermudah Proses belajar-mengajar bagi seluruh guru dan siswa

Penelitian ini dilakukan untuk membuat sebuah sistem informasi pemesanan makanan yang simple dengan menggunakan website yang berisi semua data tentang pemesanan makanan, minuman,