• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Sistem E-Learning Simulasi Tes TOEFL Menggunakan Pemrograman PHP dan MySQL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Perancangan Sistem E-Learning Simulasi Tes TOEFL Menggunakan Pemrograman PHP dan MySQL"

Copied!
138
0
0

Teks penuh

I. Pendahuluan

Bab ini memberikan latar belakang pentingnya pengembangan sistem e-learning simulasi TOEFL dalam konteks kebutuhan pendidikan saat ini. Peningkatan akses internet dan kebutuhan akan persiapan TOEFL yang efektif dibahas sebagai pendorong utama proyek ini. Pembahasan juga mencakup identifikasi masalah utama, yaitu kurangnya akses mudah dan terjangkau terhadap materi dan latihan TOEFL yang berkualitas, serta batasan proyek yang difokuskan pada perancangan sistem e-learning simulasi TOEFL berbasis web menggunakan PHP dan MySQL. Tujuan penelitian yang ingin dicapai, yaitu menyediakan platform e-learning yang membantu pengguna mengukur kemampuan bahasa Inggris mereka melalui simulasi tes TOEFL, juga dijelaskan dengan rinci.

1.1 Latar Belakang

Bagian ini menjelaskan konteks kebutuhan akan sistem e-learning simulasi TOEFL. Perkembangan pesat teknologi informasi dan komunikasi, khususnya internet, telah mengubah lanskap pendidikan. Kebutuhan akan akses pendidikan yang fleksibel, efisien, dan efektif semakin meningkat. Khususnya, kebutuhan akan persiapan TOEFL yang komprehensif dan mudah diakses menjadi semakin penting mengingat perannya dalam pendidikan tinggi dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan sistem e-learning simulasi TOEFL menjadi solusi yang relevan untuk menjawab tantangan tersebut. Meningkatnya minat masyarakat untuk mengikuti tes TOEFL, baik untuk melanjutkan studi maupun kebutuhan pekerjaan, juga menjadi latar belakang pentingnya proyek ini.

1.2 Identifikasi Masalah

Bagian ini mengidentifikasi permasalahan utama yang ingin dipecahkan oleh proyek ini. Permasalahan utama difokuskan pada keterbatasan akses terhadap materi dan simulasi TOEFL yang berkualitas, khususnya bagi mereka yang memiliki keterbatasan waktu dan akses finansial terhadap kursus persiapan TOEFL konvensional. Identifikasi masalah ini menekankan pada kebutuhan akan sebuah platform e-learning yang mudah diakses, terjangkau, dan efektif dalam membantu pengguna mempersiapkan diri menghadapi tes TOEFL.

1.3 Batasan Masalah

Bagian ini mendefinisikan batasan-batasan proyek, untuk memastikan ruang lingkup proyek tetap terfokus dan terkelola. Batasan ini meliputi cakupan materi TOEFL yang akan diintegrasikan, jenis teknologi yang digunakan (PHP dan MySQL), dan fitur-fitur yang akan disertakan dalam sistem e-learning. Dengan menetapkan batasan yang jelas, proyek ini dapat dijalankan secara efisien dan terarah.

1.4 Tujuan Penelitian

Bagian ini menetapkan tujuan penelitian yang ingin dicapai. Tujuan utama adalah merancang dan membangun sebuah sistem e-learning simulasi TOEFL yang efektif dan efisien. Sistem ini diharapkan mampu menyediakan materi dan latihan TOEFL yang komprehensif, memberikan umpan balik yang konstruktif kepada pengguna, dan membantu pengguna mengukur kemampuan mereka dalam menjawab soal-soal TOEFL. Tujuan penelitian ini juga menekankan pada aspek kemudahan akses dan penggunaan sistem e-learning.

1.5 Metodologi Penelitian

Bagian ini menjelaskan metodologi yang digunakan dalam penelitian, mencakup pendekatan yang digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi yang dibutuhkan untuk membangun sistem e-learning. Metodologi meliputi penelitian kepustakaan untuk memperoleh landasan teori, studi literatur untuk memahami konsep dan teknologi yang relevan, perancangan sistem, pengujian sistem, dan dokumentasi proses pengembangan. Penjelasan yang rinci tentang setiap langkah metodologi memberikan gambaran yang komprehensif tentang pendekatan penelitian.

1.6 Sistematika Penulisan

Bagian ini memberikan gambaran umum tentang struktur dan organisasi penulisan tugas akhir. Penjelasan mengenai isi setiap bab memberikan panduan bagi pembaca untuk memahami alur dan isi keseluruhan tugas akhir. Ini membantu pembaca untuk memahami bagaimana setiap bagian penelitian terhubung dan berkontribusi pada keseluruhan tujuan penelitian.

II. Landasan Teori

Bab ini memberikan landasan teori yang mendukung pengembangan sistem e-learning simulasi TOEFL. Konsep data, sistem informasi, dan teknologi yang digunakan (HTML, PHP, MySQL, dan Macromedia Dreamweaver) dijelaskan secara detail. Teori-teori e-learning, termasuk definisi, fungsi, teknologi pendukung, dan keuntungan penggunaan e-learning, juga diuraikan secara komprehensif. Penjelasan tentang TOEFL, meliputi model pengujian dan sistem penskoran, juga dibahas untuk memberikan konteks yang lengkap.

2.1 Data

Sub-bab ini membahas definisi data, pengolahan data, perancangan database, Data Flow Diagram (DFD), dan Flowchart. Penjelasan mengenai konsep data sebagai bahan mentah informasi, proses pengolahan data, dan perancangan database yang efisien untuk sistem e-learning diberikan. Penggunaan DFD dan Flowchart sebagai alat bantu visualisasi aliran data dan proses sistem juga dijelaskan. Sub-bab ini menekankan pentingnya manajemen data yang efektif dalam membangun sistem e-learning yang handal.

2.2 Sistem Informasi

Sub-bab ini membahas konsep sistem informasi, termasuk definisi, karakteristik, dan komponennya. Penjelasan mengenai peran sistem informasi dalam organisasi dan proses pengambilan keputusan diberikan. Sub-bab ini juga menjelaskan pentingnya kualitas informasi dalam mendukung pengambilan keputusan yang efektif. Penjelasan yang rinci mengenai berbagai komponen sistem informasi, seperti manusia, data, perangkat keras, dan perangkat lunak, diberikan.

2.3 Pengenalan HTML

Sub-bab ini membahas dasar-dasar HTML sebagai bahasa markup untuk membangun halaman web. Penjelasan tentang struktur dasar HTML dan tag-tag penting diberikan. Sub-bab ini menyediakan pemahaman dasar tentang bagaimana HTML digunakan untuk menyusun dan menampilkan konten di situs web. Penjelasan tentang peran HTML dalam membangun antarmuka pengguna yang efektif juga diberikan.

2.4 Pengenalan PHP

Sub-bab ini membahas PHP sebagai bahasa pemrograman sisi server yang digunakan untuk membangun sistem e-learning. Penjelasan mengenai sejarah, keunggulan, dan kelemahan PHP diberikan. Sub-bab ini menekankan peran PHP dalam mengolah data, menangani interaksi pengguna, dan menghasilkan konten dinamis di situs web. Penjelasan tentang bagaimana PHP berinteraksi dengan database MySQL juga diberikan.

2.5 MySQL

Sub-bab ini membahas MySQL sebagai sistem manajemen basis data relasional yang digunakan untuk menyimpan dan mengelola data dalam sistem e-learning. Penjelasan mengenai konsep basis data relasional, tabel, baris, dan kolom diberikan. Sub-bab ini juga menjelaskan pentingnya MySQL dalam menjaga integritas dan efisiensi penyimpanan data dalam sistem e-learning. Cara penggunaan MySQL untuk manajemen data dalam konteks sistem e-learning juga dijelaskan.

2.6 Macromedia Dreamweaver 8

Sub-bab ini membahas penggunaan Macromedia Dreamweaver 8 sebagai alat bantu dalam pengembangan web. Penjelasan tentang fitur-fitur penting Dreamweaver dan bagaimana alat ini membantu dalam proses desain dan pengembangan antarmuka pengguna yang efektif diberikan. Sub-bab ini juga menekankan pentingnya penggunaan alat bantu yang tepat dalam mempercepat dan menyederhanakan proses pengembangan web.

2.7 E-Learning

Sub-bab ini membahas konsep e-learning secara komprehensif, mulai dari definisi, fungsi, teknologi pendukung, dan keuntungan penggunaan e-learning. Berbagai perspektif tentang definisi e-learning diberikan. Sub-bab ini juga membahas berbagai jenis e-learning dan pendekatan dalam pengembangan e-learning yang efektif. Pentingnya desain yang user-friendly dan penggunaan teknologi yang sesuai juga dibahas.

2.8 Sekilas Mengenai TOEFL

Sub-bab ini memberikan penjelasan singkat tentang TOEFL, meliputi definisi, model pengujian, dan sistem penskoran. Penjelasan mengenai pentingnya TOEFL dalam konteks pendidikan tinggi dan dunia kerja diberikan. Sub-bab ini menyediakan dasar pemahaman tentang TOEFL untuk memahami kebutuhan dan tujuan pengembangan sistem e-learning simulasi TOEFL.

III. Perancangan Sistem

Bab ini menjelaskan proses perancangan sistem e-learning simulasi TOEFL. Proses perencanaan sistem, pembuatan sitemap, desain layout web, perancangan halaman web, Data Flow Diagram (DFD), perancangan database, dan flowchart diuraikan secara rinci. Bab ini menggambarkan bagaimana semua elemen tersebut diintegrasikan untuk menciptakan sistem e-learning yang fungsional dan user-friendly.

3.1 Perencanaan Sistem

Sub-bab ini menjelaskan tahap awal perancangan sistem, termasuk penentuan tujuan dan sasaran sistem e-learning. Penjelasan mengenai bagaimana menentukan kebutuhan pengguna dan fitur-fitur yang perlu disertakan diberikan. Sub-bab ini juga membahas tentang pentingnya perencanaan yang matang untuk memastikan kesuksesan proyek pengembangan sistem e-learning.

3.2 Pembuatan Sitemap

Sub-bab ini menjelaskan proses pembuatan sitemap sebagai peta navigasi situs web. Sitemap menggambarkan struktur dan hubungan antar halaman web, membantu dalam perencanaan struktur dan navigasi situs web yang user-friendly. Penjelasan mengenai bagaimana sitemap membantu dalam proses pengembangan dan pemeliharaan situs web diberikan. Contoh visual sitemap juga diberikan untuk membantu pemahaman pembaca.

3.3 Mendesain Layout Web

Sub-bab ini menjelaskan proses desain layout web, termasuk penentuan tata letak dan tampilan visual situs web. Penjelasan mengenai pemilihan elemen-elemen desain dan bagaimana elemen tersebut diintegrasikan untuk menciptakan tampilan yang menarik dan mudah digunakan diberikan. Sub-bab ini juga menekankan pentingnya desain yang konsisten dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.

3.4 Perancangan Halaman Website

Sub-bab ini menjelaskan perancangan setiap halaman web dalam sistem e-learning. Penjelasan mengenai fitur dan fungsionalitas setiap halaman diberikan secara detail. Sub-bab ini juga membahas tentang bagaimana setiap halaman saling terhubung dan berkontribusi pada keseluruhan fungsionalitas sistem e-learning.

3.5 Data Flow Diagram (DFD)

Sub-bab ini menjelaskan Data Flow Diagram (DFD) sebagai representasi visual dari aliran data dalam sistem. Penjelasan mengenai simbol-simbol DFD dan bagaimana DFD digunakan untuk menggambarkan proses pengolahan data dalam sistem e-learning diberikan. Sub-bab ini juga membantu dalam memahami alur dan proses data di dalam sistem e-learning.

3.6 Perancangan Database

Sub-bab ini menjelaskan perancangan database untuk menyimpan dan mengelola data dalam sistem e-learning. Penjelasan mengenai struktur database, tabel, dan relasi antar tabel diberikan. Sub-bab ini juga membahas tentang pentingnya perancangan database yang terstruktur dan efisien untuk memastikan kinerja sistem yang optimal. Contoh skema database juga diberikan untuk membantu pemahaman pembaca.

3.7 Flowchart Website

Sub-bab ini menjelaskan flowchart sebagai representasi visual dari alur kerja sistem. Penjelasan mengenai simbol-simbol flowchart dan bagaimana flowchart digunakan untuk menggambarkan alur kerja dan logika sistem e-learning diberikan. Sub-bab ini membantu dalam memahami alur kerja dan proses yang terjadi di dalam sistem e-learning. Contoh flowchart untuk berbagai fungsi utama sistem juga disertakan.

IV. Implementasi Sistem

Bab ini menjelaskan proses implementasi sistem e-learning simulasi TOEFL, termasuk pengertian implementasi sistem, tujuan implementasi, komponen sistem, prosedur penggunaan website, dan pengujian sistem. Bab ini memberikan gambaran praktis tentang bagaimana sistem e-learning dibangun dan diuji.

4.1 Pengertian Implementasi Sistem

Sub-bab ini menjelaskan pengertian implementasi sistem secara umum dan dalam konteks sistem e-learning simulasi TOEFL. Penjelasan mengenai tahap-tahap implementasi dan pentingnya perencanaan yang matang dalam proses implementasi diberikan. Sub-bab ini juga menekankan pentingnya pengujian dan evaluasi sistem sebelum diimplementasikan secara penuh.

4.2 Tujuan Implementasi Sistem

Sub-bab ini menjelaskan tujuan implementasi sistem e-learning simulasi TOEFL. Tujuan utama adalah untuk memastikan sistem e-learning berfungsi sesuai dengan rancangan dan memenuhi kebutuhan pengguna. Sub-bab ini juga membahas tentang bagaimana implementasi sistem berkontribusi terhadap pencapaian tujuan penelitian. Pengukuran keberhasilan implementasi juga dibahas.

4.3 Komponen-Komponen Sistem

Sub-bab ini menjelaskan komponen-komponen sistem e-learning simulasi TOEFL, termasuk perangkat keras, perangkat lunak, database, dan sumber daya manusia yang terlibat. Penjelasan mengenai bagaimana setiap komponen berkontribusi pada fungsionalitas sistem diberikan. Sub-bab ini juga membahas tentang pentingnya integrasi dan kompatibilitas antar komponen sistem.

4.4 Prosedur Penggunaan Website

Sub-bab ini menjelaskan prosedur penggunaan website e-learning simulasi TOEFL bagi pengguna. Penjelasan langkah demi langkah tentang bagaimana pengguna mengakses, menggunakan, dan berinteraksi dengan sistem e-learning diberikan. Sub-bab ini juga membahas tentang panduan penggunaan untuk berbagai fitur dan fungsionalitas dalam sistem e-learning.

V. Penutup

Bab ini memberikan kesimpulan dan saran berdasarkan hasil pengembangan sistem e-learning simulasi TOEFL. Kesimpulan merangkum temuan penelitian dan evaluasi sistem. Saran diberikan untuk pengembangan sistem di masa mendatang, mencakup peningkatan fitur, perbaikan performa, dan perluasan cakupan materi.

5.1 Kesimpulan

Bagian ini merangkum hasil penelitian dan implementasi sistem e-learning simulasi TOEFL. Kesimpulan meliputi evaluasi terhadap keberhasilan sistem dalam mencapai tujuan penelitian dan identifikasi poin-poin penting yang dihasilkan dari penelitian. Kesimpulan juga membahas tentang implikasi hasil penelitian bagi pengembangan sistem e-learning di masa mendatang.

5.2 Saran

Bagian ini memberikan saran untuk pengembangan sistem e-learning simulasi TOEFL di masa mendatang. Saran meliputi peningkatan fitur-fitur sistem, pengembangan materi pembelajaran, perbaikan performa sistem, dan perluasan jangkauan pengguna. Saran juga diberikan untuk penelitian selanjutnya yang dapat dilakukan untuk mengembangkan sistem e-learning simulasi TOEFL.

Gambar

Gambar 2.1 Komponen sistem informasi
Gambar 2.2 Tampilan MySQL pada Command Prompt
Gambar 2.3 Tampilan Awal Macromedia Dreamweaver 8
Gambar 3.1 Sitemap Situs
+7

Referensi

Dokumen terkait

Untuk menjalankan program PHP ini, komputer harus telah memiliki sebuah sistem yang telah terinstalasi dan terkonfigurasi dengan baik Apache Web Server, PHP, dan database

Pada proses pembuatan aplikasi ini perangkat lunak yang digunakan adalah PHP, HTML ( terdiri dari apache server dan MySQL ) sebagai bahasa pemrograman dengan

Hasil penelitian berupa sistem pembelajaran jarak jauh yang berbasis web, server, apache, PHP, dan database server MySQL sistem pembelajaran jarak jauh ini telah diterapkan

Sistem Informasi ini dibangun menggunakan PHP, MySQL, XAMPP, HTML, CSS (Cascading Style Sheet), Javascript, Sublime Text, Adobe Photoshop sebagai perancangan layout

phpMyAdmin adalah perangkat lunak bebas yang ditulis dalam bahasa pemrograman. PHP yang digunakan untuk menangani administrasi MySQL melalui Jejaring

Website ini dikembangkan dengan menggunakan perangkat lunak yakni Sublime Text 2, XAMPP yang merupakan gabungan dari Apache Web Server, bahasa pemrograman PHP, dan

Sistem informasi ini dikembangkan dengan menggunakan perangkat lunak Adobe Dreamweaver CS5, XAMPP yang merupakan gabungan dari Apache Web Server, PHP, dan MySQL,

Judul Tugas Akhir : Perancangan Sistem Informasi Simulasi Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri Online dengan menggunakan Pemrograman PHP dan MySQL Dosen Pembimbing :