• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN HASIL PEMBUATAN GAUN PESTA MENGGUNAKAN POLA DRAPING DENGAN POLA KONSTRUKSI BERBASIS KOMPUTER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN HASIL PEMBUATAN GAUN PESTA MENGGUNAKAN POLA DRAPING DENGAN POLA KONSTRUKSI BERBASIS KOMPUTER"

Copied!
148
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Fitri Pangestika
  • Pengajar:
    • Dra. Musdalifah, M.Si.
    • Dr. Trisnani Widowati, M.Si.
  • Sekolah: Universitas Negeri Semarang
  • Mata Pelajaran: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
  • Topik: Perbedaan Hasil Pembuatan Gaun Pesta Menggunakan Pola Draping Dengan Pola Konstruksi Berbasis Komputer
  • Tipe: skripsi
  • Tahun: 2015
  • Kota: Semarang

I. PENDAHULUAN

Bagian ini memperkenalkan topik penelitian mengenai perbedaan hasil pembuatan gaun pesta menggunakan pola draping dan pola konstruksi berbasis komputer. Penjelasan tentang pentingnya pemilihan teknik dalam pembuatan gaun pesta dijelaskan, mengingat bahwa gaun pesta adalah busana yang memerlukan keahlian dan ketelitian. Peneliti menjelaskan tujuan penelitian, manfaatnya bagi pendidikan dan industri busana, serta pertanyaan penelitian yang ingin dijawab.

1.1 Latar Belakang

Latar belakang menjelaskan evolusi pola busana dari teknik manual ke penggunaan teknologi komputer. Penelitian ini berfokus pada pola draping yang lebih tradisional dan pola konstruksi berbasis komputer yang lebih modern. Penjelasan ini memberikan konteks tentang bagaimana kedua teknik ini berperan dalam industri fashion.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah mengidentifikasi perbedaan hasil pembuatan gaun pesta antara pola draping dan pola konstruksi berbasis komputer. Ini penting untuk memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing metode dalam konteks pendidikan dan industri, serta untuk memberikan wawasan bagi mahasiswa dan praktisi.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil pembuatan gaun pesta dengan kedua teknik pola tersebut dan menentukan mana yang lebih baik. Ini memberikan kontribusi bagi pengembangan kurikulum pendidikan di bidang tata busana, serta informasi praktis bagi industri fashion.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat pengetahuan baru bagi mahasiswa dan praktisi di bidang tata busana. Hasil penelitian dapat menjadi referensi dalam pengembangan teknik pembuatan gaun pesta yang lebih efisien dan efektif.

II. LANDASAN TEORI

Bagian ini membahas teori-teori yang mendasari penelitian, termasuk sejarah pola busana, teknik pembuatan pola, dan karakteristik gaun pesta. Penjelasan ini penting untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang konteks penelitian dan relevansinya terhadap praktik pendidikan di bidang fashion.

2.1 Sejarah Pola Busana

Sejarah pola busana menjelaskan evolusi teknik pembuatan pola dari yang manual hingga ke teknologi komputer. Ini penting untuk memahami bagaimana teknik-teknik ini telah berkembang dan bagaimana mereka mempengaruhi industri fashion saat ini.

2.2 Pembuatan Gaun Pesta

Pembuatan gaun pesta melibatkan pemilihan bahan, desain, dan teknik jahit yang sesuai. Penjelasan ini memberikan wawasan tentang kompleksitas dalam mendesain gaun pesta dan bagaimana hal ini berhubungan dengan teknik pola yang digunakan.

2.3 Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir menjelaskan hubungan antara teori dan praktik dalam pembuatan gaun pesta. Ini membantu dalam merumuskan hipotesis penelitian dan memberikan panduan dalam analisis data.

III. METODE PENELITIAN

Metode penelitian menjelaskan desain penelitian, objek yang diteliti, serta teknik pengumpulan dan analisis data. Ini penting untuk memastikan validitas dan reliabilitas hasil penelitian, serta memberikan panduan bagi mahasiswa dalam melakukan penelitian di bidang fashion.

3.1 Jenis Penelitian dan Objek Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen untuk membandingkan hasil pembuatan gaun pesta dengan dua teknik pola. Ini memberikan pendekatan praktis yang relevan bagi mahasiswa dalam memahami penerapan teori di lapangan.

3.2 Variabel Penelitian

Variabel penelitian mencakup teknik pola yang digunakan dan hasil akhir dari gaun pesta. Pemahaman tentang variabel ini penting untuk analisis data dan interpretasi hasil penelitian.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data meliputi observasi dan penilaian oleh panelis ahli. Ini memberikan keandalan pada data yang dikumpulkan dan memastikan bahwa hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan.

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bagian ini menyajikan hasil penelitian dan analisis data yang diperoleh. Diskusi ini penting untuk memahami implikasi dari hasil penelitian terhadap pendidikan dan praktik di bidang tata busana.

4.1 Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara gaun pesta yang dibuat dengan pola draping dan pola konstruksi berbasis komputer. Ini memberikan wawasan penting bagi mahasiswa dan praktisi dalam memilih teknik yang tepat untuk pembuatan gaun pesta.

4.2 Analisis Data

Analisis data menggunakan metode ANOVA dua jalur untuk menentukan perbedaan hasil. Ini menunjukkan pentingnya penggunaan metode statistik dalam penelitian untuk mendapatkan hasil yang valid.

4.3 Pembahasan

Pembahasan mengaitkan hasil penelitian dengan teori yang ada, menjelaskan mengapa pola draping lebih efektif untuk ukuran tertentu. Ini memberikan konteks yang lebih luas untuk hasil penelitian dan aplikasinya dalam pendidikan.

V. PENUTUP

Bagian ini menyimpulkan hasil penelitian dan memberikan saran untuk penelitian lebih lanjut. Ini penting untuk memberikan arah bagi pengembangan penelitian di masa depan dan memberikan rekomendasi praktis bagi industri.

5.1 Simpulan

Simpulan menegaskan bahwa pola draping lebih unggul dalam pembuatan gaun pesta dibandingkan pola konstruksi berbasis komputer untuk ukuran tertentu. Ini memberikan informasi penting bagi mahasiswa dan praktisi.

5.2 Saran

Saran ditujukan kepada pengusaha butik dan mahasiswa untuk mempertimbangkan penggunaan pola draping dalam pembuatan gaun pesta. Ini penting untuk meningkatkan kualitas produk di industri fashion.

Referensi Dokumen

  • PERBEDAAN HASIL PEMBUATAN GAUN PESTA MENGGUNAKAN POLA DRAPING DAN POLA KOMPUTER ( Software Optitex ) ( Fitri Pangestika )

Gambar

Gambar 2.1 Jenis- jenis dress form ( Astuti, 2010 : 5)
Gambar 2.2 Mendraping pola dasar badan bagian muka ( Astuti, 2010 : 18)
Gambar 2.6 Mendraping pola dasar badan bagian muka ( Astuti, 2010 : 20)
Gambar 2.7 Mendraping pola dasar badan bagian muka ( Astuti, 2010 : 20)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Simpulan dari penelitian ini adalah: (1) media powerpoint dan job sheet pembuatan pola draping terhadap hasil belajar siswa SMK Negeri 1 Kota Tegal dinyatakan valid

Tidak tepat ( sesuai dengan model, jahitan samping tidak lurus dengan lantai pada posisi tegak, berkerut dan garis potongan badan dengan garis potongan rok bergeser ke

Tujuan pembuatan Tugas Akhir ini untuk mengetahui proses pembuatan pola, rancangan bahan dari kain perca sumbu kompor busana pesta dengan sumber ide sumbu

Tujuan penelitian ini: (1) untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam membuat pola gaun pesta pada siswa kelas XI Tata Busana SMK Negeri 8 Medan (2) untuk mengetahui

Hudatul Janah. Pembuatan Kebaya Modifikasi untuk Pesta Remaja Dengan Aksentuasi Lipit. Teknologi Jasa dan produksi, Fakultas Teknik. Universitas Negeri Semarang. Busana

Hudatul Janah. Pembuatan Kebaya Modifikasi untuk Pesta Remaja Dengan Aksentuasi Lipit. Teknologi Jasa dan produksi, Fakultas Teknik. Universitas Negeri Semarang. Busana

Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui hasil jadi variasi flower smocking dengan ukuran pola smock ½ cm, 1 cm, dan 1 ½ cm yang diterapkan pada busana pesta anak,

Dokumen ini membahas tentang pola dasar pembuatan busana, macam-macamnya, cara pembuatannya, tanda-tanda pola, serta etika mengukur badan untuk pembuatan