• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONVERSI ENERGI POTENSIAL BOLA BETON MENJADI ENERGI KINETIK DAN ENERGI MEKANIK PADA TURBIN GRAVITASI MENGGUNAKAN METODE HAMILTONIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KONVERSI ENERGI POTENSIAL BOLA BETON MENJADI ENERGI KINETIK DAN ENERGI MEKANIK PADA TURBIN GRAVITASI MENGGUNAKAN METODE HAMILTONIAN"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Nama Lengkap : Erna

2. Jenis Kelamin : Perempuan

3. Tempat, Tanggal Lahir : B Lampung, 15 Mei 1988

4. Kewarganegaraan : Indonesia

5. Agama : Kristen Protestan

6. NPM : 0617031035

7. Fakultas : MIPA

8. Jurusan/Program Studi : Matematika S1

9. IPK : 3,01

10. Tgl lulus Ujian skripsi : 2 Juli 2010

11. Alamat : Jalan Bawang blok B3 no 15

Kecamatan: Kemiling, Bandar Lampung 35158

Telephone/HP: 0721-271401/081977266990

12. Kota/Kabupaten : Bandar Lampung

13. Asal SLTA\Tahun : SMA Negeri 7 B Lampung\2006

14. Nama Orang Tua : Resman Tambunan

15. Alamat : Jalan Bawang blok B3 no 15

Kecamatan: Kemiling, Bandar Lampung 35158

Telephone/HP: 0721-271401/085279557241

16. Kota/Kabupaten : Bandar Lampung

17. Pembimbing Skripsi : Tiryono Ruby, Ph.D

18. Judul Skripsi : Konversi Energi Potensial Bola Beton Menjadi Energi Kinetik Dan Energi Mekanik Pada Turbin Gravitasi

Referensi

Dokumen terkait

Untuk menghasilkan energi listrik dari energi angin, maka energi angin diubah menjadi energi mekanik oleh kincir angin dalam bentuk putaran poros dan selanjutnya dengan menggunakan

kecepatan) yang tersedia menjadi energi kinetik untuk memutar turbin, sehingga menghasilkan energi mekanik dalam bentuk putaran poros. Atau dengan kata lain, energi

Pemanfaatan sumber energi surya menjadi energi mekanik putaran dengan menggunakan kolektor pelat datar yang dapat menghasilkan aliran fluida.. Aliran fluida karena perbedaan

telah melimpahkan rahmat dan petunjuk-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “Pengujian Prototype Alat Konversi Energi Mekanik Dari Laju

Udara yang dikompresi bercampur dengan bahan bakar kemudian bertekanan masuk menjadi proses pembakaran dan keluar dalam bentuk gas panas yang digunakan untuk memutar sudu turbin