PERANCANGAN DESAIN MEDIA PROMOSI COMPANY
PROFILE CV.ADECO CIPTA MANDIRI SIDOARJO
KERJA PRAKTIK
Program Studi
S1 Desain Komunikasi Visual
Oleh:
Aan Ari Permana 10.42010.0072
FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA
vi
KATA PENGANTAR ... ii
ABSTRAK ... iii
DAFTAR ISI... iv
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1Latar Belakang Masalah ... 1
1.2Perumusan Masalah ... 2
1.3Batasan Masalah ... 3
1.4Tujuan ... 3
1.5Manfaat ... 3
1.5.1 Manfaat Teoritis ... 3
1.5.2 Manfaat Praktis ... 4
1.6Pelaksanaan ... 4
1.6.1 Detail Perusahaan ... 4
1.6.2 Periode ... 5
vii
2.1.2 Definisi Media ... 7
2.1.3 Definisi Promosi ... 8
2.1.4 Jenis Media Promosi ... 9
2.2 Company Profile ... 10
2.2.1 Definisi Company Profile ... 10
2.2.2 Unsur Company Profile ... 11
2.2.3 Tujuan Company Profile ... 15
2.2.4 Fungsi Company Profile ... 15
2.3 Elemen Desain ... 16
2.3.1 Elemen Dasar Desain ... 16
2.3.2 Prinsip Dasar Desain ... 19
2.3.3 Layout ... 20
2.3.4 Jenis Layout ... 22
2.3.5 Warna ... 24
2.3.6 Tipografi ... 28
BAB III METODE PERANCANGAN……... 31
3.1 Metodologi ... 31
3.2 Teknik Pengumpulan Data ... 31
viii
3.5 Konsep Perancangan... 34
3.5.1 Konsep... 34
3.6 Perancangan Karya ... 35
3.6.1 Layout…... 36
3.6.2 Warna……... 36
3.6.3 Tipografi ……... 37
3.6.4 Bagan Perancangan……... 38
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN... 39
4.1 Sejarah ... 39
4.2 Struktur Perusahaan ... 40
4.3 Kontak Perusahaan ... 41
4.4 Anak Perusahaan ... 41
4.4.1 Advertising... 41
BAB V IMPLEMENTASI KARYA... 43
5.1 Cover Depan ... 43
5.2 Halaman Pembuka ... 44
5.3 Halaman Daftar Isi... 45
ix
5.8 Halaman Referensi Pekerjaan CV. Adeco Cipta Mandiri... 52
5.9 Halaman Referensi Pekerjaan CV. Adeco Cipta Mandiri... 53
5.10 Halaman Referensi Pekerjaan CV. Adeco Cipta Mandiri ... 54
5.11 Halaman SIUP CV. Adeco Cipta Mandiri ... 55
5.12 Halaman TDP CV. Adeco Cipta Mandiri... ... 57
5.11 Halaman Akta Perusahaan CV. Adeco Cipta Mandiri ... 58
BAB VI PENUTUP ... 60
6.1 Kesimpulan... 60
6.2 Saran…... 60
DAFTAR PUSTAKA ... 62
LAMPIRAN... 63
x
4.1 Struktur Perusahaaan... 40
5.1 Tampilan Cover Depan... 43
5.2 Tampilan Halaman Pembuka... 44
5.3 Tampilan Halaman Daftar Isi... 46
5.4 Tampilan Halaman Sejarah... 47
5.5 Tampilan Halaman Portfolio CV. Adeco Cipta Mandiri ... 48
5.6 Tampilan Halaman Portfolio CV. Adeco Cipta Mandiri ... 50
5.7 Tampilan Halaman Alamat dan Pekerjaan CV. Adeco Cipta Mandiri ... 51
5.8 Tampilan Halaman Referensi Pekerjaan CV. Adeco Cipta Mandiri... 52
5.9 Tampilan Halaman Referensi Pekerjaan CV. Adeco Cipta Mandiri ... 53
5.10 Tampilan Halaman Referensi Pekerjaan CV. Adeco Cipta Mandiri... 54
5.11 Tampilan Halaman SIUP CV. Adeco Cipta Mandiri... 56
5.12 Tampilan Halaman TDP CV. Adeco Cipta Mandiri... 57
1 1.1Latar Belakang Masalah
Dalam sebuah perusahaan, sebuah company profile dibutuhkan dalam
menjalin kerjasama terhadap klien, perusahaan company profile adalah menjadi
perusahan itu sendiri. Company profile memiliki peranan cukup penting bagi
sebuah perusahaan yang melakukan business to business karena dapat
merepresentasikan visi dan misi perusahaan atau apa yang ingin ditawarkan
kepada konsumen. Selain itu manfaat lain dari company profile sebagai sarana
presentasi adalah dapat mempersingkat pertemuan sehingga klien tidak perlu
bertanya secara detail tentang profil, visi, dan misi perusahaan secara langsung.
Tujuan laporan praktikum ini adalah merancang desain media promosi company
profile CV.Adeco Cipta Mandiri.
Company profile merupakan pencitraan dari profesionalitas sebuah
perusahaan yang dapat digunakan sebagai marketing tool yang efektif karena
terdapat unsur visual berupa gambar dan teks, terlebih lagi jika ditambahkan unsur
design dan layout yang mendukung sehingga akan membuat desain company
profile terlihat lebih menarik dan dapat membuat klien terkesan. Company profile
yang kurang menarik akan menimbulkan ketidakpercayaan konsumen terhadap
suatu perusahaan terutama penyedia jasa.
Design dan layout company profile merupakan bentuk gambaran visual dari
dapat berinteraksi dan leluasa mengatur jalannya tampilan company profile secara
langsung. Design company profile juga dilengkapi dengan visual atau gambar
untuk membuat tampilan pada company profile lebih menarik.
CV. Adeco Cipta Mandiri adalah salah satu perusahaan kontruksi bangunan
dengan lokasi kantor di Jalan Ngampelsari, Candi - Sidoarjo. Perusahaan ini
bergerak dibidang interior design, rangka atap galvalum, kontruksi beton dengan
baja ringan, ceiling, partition, renovasi rumah tinggal, hotel, sekolahan, kantor dll.
Cikal bakal CV. Adeco Cipta Mandiri didirikan oleh satu orang, yaitu Bpk.Aries
Firmansyah Arifin yang berdiri tepatnya pada tanggal 06 September 2007.
Selama ini, perusahaan yang bergerak dibidang kontruksi bangunan ini
menggunakan desain company profile berupa data dan foto yang sudah banyak
dimiliki oleh perusahaan lainnya. Jika perusahaan ini masih menggunakan
company profile sebelumnya, ditakutkan akan kurang mampu bersaing dengan
perusahaan sejenis yang mampu menawarkan jasanya dengan menarik melalui
company profilenya. Untuk itu perlu dilakukan redesain atau perancangan
company profile berupa design dan layout pada CV. Adeco Cipta Mandiri.
1.2Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, maka
diperoleh perumusan masalah sebagai berikut:
“Bagaimana merancang desain media promosi company profile CV.Adeco Cipta
1.3Batasan Masalah
Laporan Kerja Praktik ini dibatasi upaya pada pembuatan konsep, metode,
dan implementasi perancangan booklet company profile CV. Adeco Cipta
Mandiri.
1.4Tujuan
Tujuan dari laporan kerja praktik ini adalah:
a. “Untuk merancang Desain Media Promosi Company Profile CV. Adeco
Cipta Mandiri ”
b. Untuk membuat konsep, metode, & implementasi perancangan booklet
company profile CV. Adeco Cipta Mandiri.
1.5Manfaat
1.5.1 Manfaat Teoritis
Manfaat yang dapat diperoleh dalam bidang keilmuan khususnya dalam
Desain Komunikasi Visual dari proyek perancangan Design dan layout company
profile adalah sebagai refrensi dan penambahan wawasan bagi peneliti agar dapat
merancang branding khususnya dalam hal design dan layout yang meliputi konsep
1.5.2 Manfaat Praktis
Manfaat yang dapat diperoleh bagi CV. Adeco Cipta Mandiri adalah
peningkatan citra company profile yang diharapkan dapat menarik minat klien
untuk menjalin kerjasama dengan perusahaan yang lain.
1.6Pelaksanaan
1.6.1 Detail Perusahaan
Nama perusahaan : CV. Adeco Cipta Mandiri
Jasa : Kontruksi bangunan, Interior Design dan Renovasi
Alamat : Jl. Ngampelsari, Candi
Sidoarjo , Jawa Timur, Indonesia
Phone : ( 031 ) 8054101
Fax : ( 031 ) 8054101
e-mail : aries_adeco@yahoo.com
Adapun kegiatan yang dilakukan selama melaksanakan kerja praktek di CV.
Adeco Cipta Mandiri adalah merancang design booklet company profile dan
keperluan lain pada proyek atau jasa CV. Adeco Cipta Mandiri serta merancang
design dan layout media promosi dari usaha perusahaan CV. Adeco Cipta
Mandiri diantaranya adalah brosur serta merancang Design dan layout company
1.6.2 Periode
Periode waktu pelaksanaan kerja praktek yang telah ditentukan adalah
minimal 160 jam dengan keterangan sebagai berikut:
Tanggal pelaksanaan : 1 Juli 2013 – 8 Agustus 2014
Waktu : 08.00 – 16.00 WIB
1.7Sistematika Penulisan
Pada laporan ini akan dijelaskan hasil penelitian dimulai dengan bab
pendahuluan. Bab ini meliputi latar belakang masalah, identifikasi masalah,
pembatasan masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat,
pelaksanaan, sampai terakhir kepada sistematika penelitian.
Dilanjutkan dengan bab kedua yang berisi tentang landasan teori yang
digunakan sebagai dasar dalam penulisan laporan ini yang terdiri dari beberapa
definisi yang dikemukakan oleh beberapa tokoh ahli.
Pada bab ketiga, penulis membahas secara keseluruhan tentang metode
pelaksanaan perancangan dimulai dengan penentuan software, perencanaan
warna, elemen grafis, dan tipografi.
Pada bab keempat, penulis akan membahas tentang informasi umum CV.
Adeco Cipta Mandiri, visi dan misi dan motto CV. Adeco Cipta Mandiri, struktur
organisasi CV. Adeco Cipta Mandiri, serta jasa yang ditawarkan oleh CV. Adeco
Cipta Mandiri.
Pada bab kelima akan membahas tentang implementasi karya yang
Cipta Mandiri berdasarkan permasalahan dan metode perancangan yang telah
dikerjakan.
Bab keenam merupakan bab penutup dalam laporan ini. Pada bab ini,
penulis menyimpulkan pembuatan perancangan media presentasi yang terkait
dengan tujuan dan permasalahan yang ada, serta saran untuk pengembangan
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Desain Media Promosi 2.1.1 Definisi Desain
Desain adalah rancangan, gagasan, ide ide yang mengkomposisikan
berbagai elemen dan unsur pendukung seperti bentuk ,teknik ,pengerjaan,
keindahan yang dinyatakan dalam bentuk gambar dan warna. Desain adalah
produk atau solusi visual yang mempunyai fungsi dan nilai estetik. Berbeda
dengan seni murni yang lebih terfokus pada keindahan semaata – mata, desain
(seni terapan/) lebih terfokus pada keefektifan desain tersebut dalam pemenuhan
kebutuhan masyarakat. Tujuan utama dari sebuah desain adalah untuk melayani
masyarakat melalui bidang komersial dan cultural (Hiebert, 2008:22). Dengan
demikian maka sebuah desain ada karena adanya masyarakat yang membutuhkan.
2.1.2 Definisi Media
Media (channel) adalah aneka sarana komunikasi yang dipakai untuk
mengantar dan menyebarluaskan pesan – pesan. Sarana komunikasi ini meliputi
radio, televise, bioskop, surat kabar, majalah, papan iklan, selebaran, pengantar
penawaran, dan alat peraga. Beberapa sarana komunikasi (media) yang di pakai
dalam menyampaikan dan menyebarluaskan pesan antara lain: media cetak, media
Media adalah saluran penyampaian pesan komersial kepada khalayak
sasaran atau dapat di katakan salah satu komunikasi periklanan yang dilakukan
melalui media tertentu seperti : televisi, surat kabar, majalah, radio, buku
profil,media luar ruang, iklan transit.
Pemilihan setiap media di pengaruhi oleh faktor – faktor seperti ciri
produk,jenis pesan, pasar sasaran luas dan jenis distribusi, anggaran, strategi iklan
pesaing , serta keunggulan dan kekurangan media itu sendiri. (Tjiptono, 2007:
240).
2.1.3 Definisi Promosi
Promosi adalah kegiatan yang dilakukan dengan tujuan untuk
memperkenalkan suatu perusahaan atau produk dengan tujuan untuk
mempopulerkan produk tersbut. Hal ini tentunya dilandasi dengan tujuan utama
yaitu menarik minat konsumen dan pelanggan untuk menggunakan atau
mengkonsumsi produk atau jasa yang di promosikan tersebut. Perusahaan tentu
juga memerlukan kegiatan promosi untuk memperkenalkan produk dan jasa yang
dimiliki untuk menarik perhatian klien.
Menurut Michaek Ray (dalam Morissan, 2010:16) menyatakan bahwa
promosi adalah koordinasi dari seluruh upaya yang di mulai pihak penjual untuk
membangun berbagai saluran informasi dan persuasi untuk menjual barang dan
jasa atau memperkenalkan suatu gagasan. Sehingga promosi di anggap sebagai
alat komunikasi yang di gunakan untuk menyampaikan pesan oleh perusaan
2.1.4 Jenis Media Promosi
Dalam perkembangannya, media promosi dibagi menjadi dua yaitu media
promosi pada umumnya yang di bagi menjadi Above The Line (ATL) dan Below
The Line (BTL).
1. Above The Line ( ATL)
Above the line adalah jenis iklan yang mengharuskan pembayaran komisi
kepada biro iklan mislnya,tayangan iklan di media cetak,TV,radio dan
sebagainya. Iklan ini biasanya sebagai media utama dalam periklanan yang
terdiri dari TV, radio,surat kabar,majalah dan iklan outdoor pada papan
reklame (billboard) dimana sebagian pengeluaran periklanan di belanjakan
untuk kelima media ini. Salah satu media paling ampuh untuk beriklan yaitu
Televisi memiliki beberapa keunggulan di bandingkan dengan jenis media
lain yang sama – sama memiliki daya jangkau yang luas.
2. Below The Line ( BTL)
Below the line atau yang biasa di sebut media lini bawah merupakan
bentuk dari promosi selain Above the line. Below the line adalah aktifitas
promosi diluar media konvensional serta tidak mengharuskan adanya komisi
pada dasarmya below the line merupakan media promosi yang tidak di
siarkan melalui media massa,dan biro iklan tidak memungut komisisi atas
penyiarannya.
Beberapa jenis media below the line adalah brosur,flyer,pamplet,sample
dilakukan untuk menunjang kegiatan above the line yang telah dilakukan
sebelumnya. (Jefkins, 1996:86).
2.2 Company Profile
2.2.1 Definisi Company Profile
Menurut kamus Besar Inggris-Indonesia (John M.Echols dan Hassan
Shadily), company profile berasal dari dua kata berbahasa inggris yang memiliki
pengertian yang berbeda tapi saling terkait, yakni kata “company” dan “profile”,
dimana kedua kata tersebut dapat diartikan berdasarkan kamus. Company sendiri
merupakan perusahaan, maskapai,firma., persekutuan, kompi, dan rombongan.
Sedangkan profile merupakan tampang, penampang dan riwayat. (Echols dan
Shadily, 2001:449)
Company profile merupakan penjelasan mengenai perusahaan termasuk
produknya secara verbal maupun grafik yang mengangkat corporate value serta
product value serta keunggulan perusahaan dibandingkan pesaing. Company
profile merupakan salah satu media public relations yang merepresentasikan
sebuah perusahaan (organisasi). Produk public relations ini berisi gambaran
umum perusahaan, di mana perusahaan bisa memilih poin-poin apa saya yang
ingin disampaikan secara terbuka kepada publiknya disesuaikan dengan
kepentingan publik sasaran. Company profile merupakan sebuah paparan dan
penjelasan mengenai perusahaan termasuk produknya secara verbal maupun
Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa company profile
merupakan gambaran umum mengenai suatu jati diri sebuah perusahaan yang
berisi keunggulan sebuah perusahaan sehingga orang tertarik untuk melihatnya.
Company profile dapat berupa buku, website, dan aplikasi yang dapat
menjelaskan tentang bagaimana perusahaan atau organisasi
tersebut.(www.designcompanyprofile.com)
2.2.2 Unsur Company Profile
Dalam sebuah company profile terdapat beberapa unsur penting yang harus
dicantumkan. unsur-unsur tersebut adalah sebagai berikut:
1. Sejarah berdirinya perusahaan
Perusahaan yang sudah lama berdiri biasanya akan memiliki nilai
yang lebih tinggi dari perusahaan yang baru berdiri karena dianggap cukup
memiliki banyak pengalaman sehingga memudahkan proses penyelesaian
apabila dalam proses kerjasama terjadi sebuah hambatan.
Selain itu, perusahaan yang lama berdiri dianggap memiliki relasi
yang luas sehingga calon konsumen berharap mendapatkan nilai lebih dari
kerjasama yang yang dilakukan dengan perusahaan tersebut. Misalnya,
mendapatkan relasi baru atau kemudahan dalam kegiatan usahanya.
2. Visi misi usaha
Kesamaan visi dan misi perusahaan akan memudahkan proses
3. Stuktur organisasi
Perusahaan bonafid biasanya memiliki struktur perusahaan yang jelas
dan lengkap sehingga masing-masing bagian akan memiliki penanggung
jawab tersendiri dan tidak terjadi penumpukan tanggung jawab.
4. Sumber daya manusia
Latar belakang sumber daya manusia, memiliki peranan penting
dalam menentukan kualitas perusahaan itu sendiri. Perusahaan yang berisi
para sarjana tentunya kan lebih bonafid dibandingkan dengan perusahaan
yang berisi para lulusan SMA.
5. Sumber daya perusahaan
Perusahaan yang memiliki reputasi yang baik, tentu akan memiliki
perangkat pendukung yang memadai dalam setiap aktivitasnya. Sehingga
pada nantinya perangkat tersebut dapat bermanfaat untuk memperlancar
aktivitas perusahaan khususnya dalam hal kerjasama.
6. Kinerja perusahaan
Perusahaan yang baik akan memiliki kinerja yang baik. Salah satu
indikatornya adlah mampu memenuhi jadwal yang sudah dirancang dan
mencapai target yang sudah ditetapkan. Perusahaan yang memiliki
kemampuan seperti ini adalah perusahaan yang memiliki kinerja yang baik
dan layak dijadikan refrensi untuk menjalin kerjasama.
7. Klien terdahulu
Gambaran tentang klien yang pernah ditangani oleh perusahaan
profilenya. Semakin besar dan bonafid klien yang pernah diajak kerjasama,
semakin mengangkat nilai dari perusahaan tersebut. Karena hal ini
menunjukkan bahwa perusahaan tersebut sudah diakui kinerjanya oleh klien
yang memiliki nama besar.
8. Pengalaman
Perusahaaan harus mampu mencantumkan kemampuan apa yang
menjadi keunggulan perusahaan tersebut. Dalam hal ini, tidak perlu
mencantumkan hal-hal yang belum pernah dilakukan karena hanya akan
menyebabkan kerugian apabila calon klien mengetahuinya. Akan lebih baik,
menyampaikan bebrapa jenis pekerjaan yang sudah pernah dijalankan
dengan hasil yang sesuai harapan.
9. Portfolio perusahaan
Adalah kumpulan informasi yang berupa data serta dokumentasi dari
setiap prestasi atau karya yang sudah pernah dicapai perusahaan.
Selain memenuhi unsur-unsur yang telah ditentukan diatas, sebuah company
profile juga harus memiliki kriteria lain agar dapat menarik minat audience untuk
membacan, menurut sebuah website (takeitfun.blogdetik.com) kriteria tersebut
adalah sebagai berikut:
1. Representatif
Desain company profile pertama-tama harus representatif, sesuai
dengan kesan, karakter dan image yang telah dibangun dan ingin
ditampilkan pada company profile itu formal/resmi, konservatif,
profesional, punya integritas, kredibel dan akuntabel.
Tetapi ada juga perusahaan yang ingin lebih kelihatan casual, dinamis,
egaliter, ramah, hangat dan akrab, berani tampil beda sambil tetap menjaga
profesionalitas, integritas, kredibilitas dan akuntabilitas. Pada akhirnya yang
menentukan kesan, karakter dan image seperti apa yang akan ditampilkan
adalah sifat dari bisnis yang dijalankan oleh perusahaan (company profile
sebuah law firm, misalnya, pasti akan berbeda dengan animation house),
atau preferensi dari top decision maker dalam perusahaan tersebut.
Sering ditemukan company profile sebuah perusahaan yang desainnya
sangat tidak biasa, karena top decision makernya memang menginginkan
hal yang seperti itu.
2. Informatif
Selain representatif, desain company profile juga harus bisa
membantu supaya setiap informasi yang ada ditampilkan dengan benar,
akurat, dan lengkap, dan disajikan dengan cara yang menarik, jelas dan
mudah untuk dimengerti.
Untuk memenuhi kedua hal di atas, pemahaman tentang pemakaian wujud
(form) dan ruang (space), tipografi, foto/ilustrasi, warna, dan layout yang tepat
memegang peranan yang sangat penting. Selain itu perlu diperhatikan juga cara
2.2.3 Tujuan Company Profile
Menurut Muh. Akbar bidang Akademika dan Kemahasiswaan
(http://cetak.fajar.co.id/news.php?newsid=74528) company profile memiliki
berbagai fungsi dan tujuan, diantaranya:
1. Memberikan informasi tentang jati diri perusahaan datau organisasi.
2. Dapat mengkomunikasikan perusahaan atau organisasi pada khalayak umum
sehingga masyarakat memiliki pandangan dan mengerti keberadaan
perusahaan atau organisasi tersebut.
3. Dapat memperkenalkan profile perusahaan pada khalayak umum dengan
mudah.
4. Untuk memudahkan audience dalam memahami dan mengenal lebih jauh
tentang profile perusahaan atau organisasi, yang mana dalam pembuatannya
meliputi beberapa media seperti cetak, interaktif, dan lain sebagainya.
5. Membangun citra perusahaan.
2.2.4 Fungsi Company Profile
Company Profile sangatlah penting untuk dimiliki oleh perusahaan maupun
personal, dikarenakan company profile ini sebagai media untuk mengenalkan
perusahaan atau personal sehingga bisa dikenal. Bentuk company Profile itu bisa
video, CD interaktif, flash dan lain sebagainya. Fungsi lain dari company profile
menurut sebuah website (desain.getart.web.id) adalah :
1. Representasi dari perusahaan
3. Pelengkap proposal / penawaran
4. Branding
5. Kelengkapan materi tender
2.3 Elemen Desain
2.3.1 Elemen Dasar Desain
Desain merupakan salah satu cabang seni yang bentuk karyanya dinikamati
dengan indera penglihatan dan rabaan. Oleh karena itulah, seni rupa dalam bahasa
Inggris disebut visual art. Artinya karya seni yang dapat dilihat, memiliki wujud
yang nyata (kasat mata).
Sebagai salah satu cabang seni, karya seni rupa memiliki beberapa elemen
yang membentuknya, bagaimanapun sederhananya karya tersebut. Elemen-elemen
pembentuk tersebut dalam dunia desain disebut dengan elemen desain. Dalam
sebuah buku karangan Atisah Sipahelut yang berjudul Seni Rupa dan Desain
menjelaskan unnsur-unsur tersebut meliputi:
1. Garis
Garis merupakan deretan titik yang menyambung dengan kerapatan tertentu,
atau dpat pula berupa dua buah titik yang dihubungkan. Garis memiliki sifat
memanjang dan memiliki arah tertentu. Walaupun memiliki unsur ketebalan,
namun sifat yang paling menonjol adalah dimensi panjangnya. Dari bentuknya,
garis dibedakan atas garis lurus, garis lengkung, dan garis patah (zig zag). Garis
juga memiliki karakter tertentu tergantung pada media, teknik, dan tempat
2. Bidang / Bentuk
Bidang merupakan unsur rupa yang memiliki dimensi panjang dan lebar,
sedangkan bentuk memiliki dimensi panjang, lebar, dan tinggi. Atau dengan kata
lain bidang bersifat pipih, sedangkan bentuk memiliki isi atau volume. Dari
bentuknya bidang maupun bentuk terdiri dari beberapa macam, yakni; bidang
geometris, bidang biomorfis (organis), bidang bersudut, dan bidang tak beraturan.
Bidang dapat terbentuk karena kedua ujung garis yang bertemu, atau dapat pula
terjadi karena sapuan warna. (Plato, 2007: 91)
3. Tekstur
Tekstur merupakan sifat permukaan sebuah benda. Sifat permukaan dapat
berkesan halus, kasar, kusam, mengkilap, licin, berpori dan sebagainya.
Kesan-kesan tersebut dapat dirasakan melalui penglihatan dan rabaan. Oleh karena itu
terdapat dua jenis tekstur, yaitu tekstur nyata,yaitu sifat permukaan yang
menunjukkan kesan sebenarnya antara penglihatan mata dan rabaan, dan tekstur
semu (maya), yaitu kesan permukaan benda yang antara penglihatan dan rabaan
dapat berbeda kesannya.
4. Warna
Secara teori warna dapat dipelajari melalui dua pendekatan, yaitu teori
warna berdasarkan cahaya (dipelopori Isac Newton), dan teori warna berdasarkan
pigmen warna (Goethe) Teori warna berdasarkan cahaya dapat dilihat melalui
tujuh spectrum warna dalam ilmu Fisika seperti halnya warna pelangi. Untuk
kepentingan pembelajaran seni rupa, artikel ini membahas teori warna
Beberapa istilah yang perlu diketahui dalam teori warna pigmen
diantaranya; 1) .Warna Primer, yakni warna dasar atau warna pokok yang tidak
dapat diperoleh dari campuran warna lain. Warna primer terdiri dari merah,
kuning, dan biru, 2). Warna Sekunder, yaitu warna yang diperoleh dari campuran
kedua warna primer, misalnya warna ungu, oranye (jingga) , dan hijau, 3). Warna
Tersier, yakni warna yang merupakan hasil percampuran kedua warna sekunder,
4). Warna analogus, yaitu deretan warna yang letaknya berdampingan dalam
lingkaran warna, misalnya deretan dari warna ungu menuju warna merah, deretan
warna hijau menuju warna kuning, dan lain-lain, 5). Warna komplementer, yakni
warna kontras yang letaknya berseberangan dalam lingkaran warna, misalnya,
kuning dengan ungu, merah dengan hijau, dan lain-lain.
5. Gelap Terang
Dalam karya seni rupa dua dimensi gelap terang dapat berfungsi untuk
beberapa hal, antara lain: menggambarkan benda menjadi berkesan tiga dimensi,
menyatakan kesan ruang atau kedalaman, dan memberi perbedaan (kontras).
Gelap terang dalam karya seni rupa dapat terjadi karena intensitas (daya pancar)
warna, dapat pula terjadi karena percampuran warna hitam dan putih.
6. Ruang (kedalaman)
Ruang dalam karya tiga dimensi dapat dirasakan langsung oleh pengamat
seperti halnya ruangan dalam rumah, ruang kelas, dan sebaginya. Dalam karya
dua dimensi ruang dapat mengacu pada luas bidang gambar. Unsur ruang atau
kesan penggambaran yang pipih, datar, menjorok, cembung, jauh dekat dan
sebagainya.
2.3.2 Prinsip Dasar Desain
Sebuah desain harus memenuhi beberapa prinsip desain agar menghasilkan
sebuah desain yang menarik. Dalam buku Nirmana Dwimatra (Drs. Arfial Arsad
Hakin, 1984:86) dijelaskan bahwa prinsip-prinsip desain diantaranya:
1. Keseimbangan
Terdapat dua pendekatan dasar untuk menyeimbangkan. Pertama
merupakan keseimbangan simetris yang merupakan susunan dari elemen agar
merata kekiri dan kekanan dari pusat. Kedua merupakan keseimbangan
asimetris yang merupakan pengaturan yang berbeda dengan berat benda yang
sama disetiap sisi halamannya.
Simetris bisa menjadi kekuatan dan stabilitas publikasi, presentasi, dan
situs website. Asimetris dapat menyiratkan kontras, berbagai gerakan,
mengejutkan, dan lain-lain.
2. Irama atau ritme
Irama atau ritme adalah penyusunan unsure-unsur dengan mengikuti suatu
pola penataan tertentu secara teratur agar didapatkan kesan yang menarik.
Penataannya dapat dilaksanakan dengan mengadakan pengulangan maupun
3. Penekanan atau Fokus
Focus atau pusat perhatian selalu diperlukan dalam suatu komposisi untuk
menunjukkan bagian yang dianggap penting dan diharapkan menjadi bagian
utama.
4. Kesatuan
Kesatuanan atau unity merupakan salah satu prinsip yang menekankan
pada keselarasan dari unsure-unsur yang disusun, baik dalam wujudnya
maupun kaitannya dengan ide yang melandasinya. Dengan adanya kesatuan
ini, elemen-elemen yang ada saling mendukung sehingga diperlukan focus
yang dituju.
2.3.3 Layout
Dalam sebuah website (http://library.binus.ac.id) mendefinisikan layout
sebagai penataletakan atau pengorganisasian dari beberapa unsur desain agar
teratur dan tercipta hierarki yang baik guna mendapatkan dampak yang kuat dari
orang yang melihat.
Proses layout adalah mengatur penempatan berbagai unsur komposisi
seperti test, garis, bidang, gambar, dan sebagainya. Hal-hal yang harus jelas pada
layout adalah:
1. Huruf dan ukurannya
2. Bentuk, ukuran, dan komposisi
3. Warna
Terdapat tiga kriteria sebuah layout dapat dikatakan baik, yakni: mencapai
tujuan, ditata dengan baik, dan menarik pengguna. Sebuah layout dapat bekerja
dan mencapai tujuannya bila pesan-pesan yang disampaikan dapat segera
ditangkap dan dipahami oleh pengguna dengan cara-cara tertentu.
(http://faculty.petra.ac.id/)
Dalam layout terdapat beberapa unsur penting, diantaranya: huruf/tipografi,
kata, baris, kolom, garis, ornamen, gambar, foto, dan warna. Sebuah layout yang
menarik bisa jadi merupakan layout yang cantik, mengejutkan menghibur, aneh,
bisa jadi malah sederhana dan lugas. Untuk pemilihan image yang akan
ditampilkan dalam sebuah layout dapat melakukan pendekatan melalui target
audince yang akan melihat layout tersebut.
Prinsip-prinsp sebuah layout:
a. Balance (seimbang)
Merupakan keseimbangan yang membantu menentukan ukuran dan perauran
setiap bagian dalam layout.
b. Rhytm (irama)
Merupakan bentuk yang dihasilkan dengan melakukan pengulangan elemen
secara bervariasi.
c. Emphasis (tidak berat)
Dalam upaya menarik perhatian pambaca, setiap pesan pada layout harus
memiliki daya tarik yang tinggi, agar khalayak yang melihatnya tidak cepat
d. Unity (kesatuan)
Keseluruhan elemen pada sebuah layout harus saling memiliki kesatuan satu
sama lainnya.
Menurut Frank F. Jefkin (http://faculty.petra.ac.id) prinsip-prinsip desain
diantaranya adalah:
a. The Law of Variety : sebuah layout harus dibuat bervariasi untuk menghindai
kesan monoton.
b. The Law of Balance : dalam sebuah layut mata pembaca sebaiknya bergerak
secara wajar, jadi sebaiknya dimulai dengan urutan yang ada.
c. The Law of Harmony : bagian dari layot sebaiknya dirancang secara harmonis
dan tidak meninggalkan kesan monoton.
d. The Law of Scale : paduan warna terang dan gelap akan menghasilkan sesuatu
yang kontras, hal ini dapat dipakai untuk memberikan tekanan pada
bagian-bagian tertentu pada layout.
2.3.4 Jenis Layout
Sebuah buku Pengantar Desain Komunikasi Visual (Adi 2007:143)
menjelaskan bahwa dalam dunia desain, dikenal beberapa jenis layout dan
diantaranya adalah:
1. Mondrian
Mengacu pada konsep pelukis belanda bernama Piet Mondrian, yaitu:
penyajian iklan yang mengacu pada bentuk-bentuk kotak/ landscape/
dan memuat gambar yang saling berpadu sehingga membentuk suatu
komposisi yang konseptual.
2. Grid
Suatu tata letak layout yang menggunakan grid atau skala dalam setiap
penataannya. Sehingga seolah-olah bagian dalam layout tersebut terkesan
teratur dan berada di dalam skala.
3. Picture windows
Tata letak layout yang menampilkan gambar secara close up. Dalam layout
ini, gambar mendominasi seluruh layout.
4. Silhouette
Dalam layout siluet biasanya gambar umumnya lebih besar dalam layout.
Kecuali jika gambar tersebut diletakkan tanpa background dan tulisan
biasanya mengikuti garis dari bentuk yang tidak beraturan. Space putih pada
layout digunakan sebagai penekanan dramatik.
5. Specimen type
Karakteristik dari gaya ini adalah headline yang besar dengan atau tanpa
sentuhan art. Headline mendominasi dan digunakan sebagai penarik
perhatian utama. Oleh karena itu, jenis tulisan yang dipilih sangat penting.
6. Color field
Gaya ini sering menggunakan dua halaman, dengan satu halaman
didominasi oleh foto yang besar. Gaya ini selalu berwarna, bergantung pada
7. Band
Layout band menggunakan elemen di ketiga sisinya, sedangkan satu sisi
diisi dengan tulisan. Keuntungan dari penataan ini adalah
kesederhanaannya. Ketika meletakkan elemen, pastikan meletakkan
beberapa jarak diantaranya. Setiap komponen dalam layout ini harus
memiliki hubungan yang kuat satu sama lain.
8. Axial
Layout axial sangat mirip dengan band layout, hanya saja memiliki lebih
dari satu elemen yang muncul dalam tumpukan vertikal. Layout axial seperti
batang pohon dengan berbagai macam cabang mengelilinginya.
2.3.5 Warna
Warna-warni tercipta karena adanya cahaya. Tanpa adanya cahaya, manusia
tidak akan dapat membedakan warna. Seperti halnya jika kita memasuki sebuah
ruangan yang gelap dan tertutup tanpa adanya cahaya, maka mata kita tidak akan
dapat membedakan warna-warni yang ada di dinding tersebut. Pada tahun 1666
pengetahuan tentang warna didefinisikan oleh Sir Isaac Newton. Dimana ketika
itu Newton secara tidak sengaja melihat spectrum warna yang dihasilkan oleh
cahaya yang terpancar melalui sebuah gelas prisma. Hal tersebut ditulis oleh
dalam bukunya Kombinasi Warna Komplementer. (Prisma Haris Nuryawan
2009:101)
Perasaan nyaman dan tidak nyaman akan timbul saat kita dihadapkan pada
promosi lainnya. Salah satu penyebabnya adalah penggunaan warna yang terdapat
dalam desain tersebut tidak tepat. Penerapan warna pada sebuah desain akan
menimbulkan kesan dan perasaan tertentu. Dalam dunia desain grafis, warna
menjadi hal yang sangat penting dan juga sangat berpengaruh terhadap sebuah
karya desain.
Oleh karena itu, seorang desainer juga harus mengerti tentang kaitan-kaitan
warna dalam desain grafis sebagai berikut :
1. Color Wheel (Roda Warna)
Teori dasar warna yang digambarkan dalam bentuk lingkaran (roda)
atau yang biasa disebut dengan Color Wheel (roda warna) ini terdiri dari tiga
warna dasar, yaitu merah, biru, dan kuning yang biasa disebut sebagai warna
Primer. Kemudian pencampuran dari dua warna dasar ini melahirkan warna
baru berupa warna sekunder. Selanjutnya warna primer yang dicampur
dengan warna sekunder akan menghasilkan warna tersier. Warna-warna
tersebut digambarkan dalam sebuah lingkaran warna yang lebih dikenal
dengan sebutan Color Whell. Adapun beberapa aturan dasar yang terkait
dengan Color Wheel :
a. Monochromatic Color
Merupakan perpaduan dari beberapa warna yang bersumber dari satu
warna dengan nilai dan intensitas yang berbeda.
b. Warna Analog
c. Warna Pelengkap
Digunakan saat dimana beberapa desain membutuhkan sebuah nilai
kontras yang cukup untuk menarik perhatian lebih dari pembaca visual.
Misal :biru dan orange, merah dan hijau.
d. Warna Triad
Teori roda warna menjelaskan bagaimana warna-warna dasar mampu
melahirkan berbagai warna baru disekitarnya. Terdapat sangat banyak
sekali kombinasi warna selain dari warna-warna dasar untuk dapat
membuat sebuah desai tampak unik dan berbeda.
2. Ruang pada Warna
Selain dapat mempengaruhi ruang dan bentuk, warna juga dapat
mempengaruhi kesan yang disampaikan pada warna. Atau dapat juga disebut
sebagai respon naluriah pada mata dalam menyikapi suatu kesan pada sebuah
visual.
3. Kontras Warna
Kontras warna dapat dipengaruhi oleh warna-warna yang ada
disekitarnya. Teorinya sangat sederhana : Kontras = Gelap VS Terang.
4. Psikologi Warna
Warna dapat memberikan kesan serta mewakili karakter dan
perasaan-perasaan tertentu. Pleh sebab itu psikologi warna memiliki peranan yang
sangat penting dalam dunia desain. Dimana dapat membantu seorang desainer
target yang dituju, komunikasi visual yang efektif, dan dapat membangun
kesatuan rasa kepada pembaca visual.
5. Bidang Warna
Garis Outline pada sebuah bidang berfungsi sebagai pembatas warna
agar tidak terlihat menyebar keselilingnya. Semakin tipis garis outline yang
diberikan, maka semakin tersebar warna ke area luar bidang. Begitu pula
sebaliknya.
6. Skema Warna
Skema warna adalah beberapa warna yang dikombinasikan
sedemikian rupa sehingga mampu menciptakan nuansa tertentu. Istilah skema
warna ini biasanya digunakan dalam dunia desain interior. Skema Warna
dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :
a. Skema Warna Komplementer
Skema warna komplementer atau kontras adalah suatu skema warna yang
merupakan perpaduan antara dua warna yang terletak bersebrangan satu
sama lain pada lingkaran warna.Skema warna komplementer atau kontras
yang umum adalah perpaduan antara satu warna primer dengan satu
warna sekunder yang terletak bersebrangan.
b. Skema Warna Split Komplementer
Skema warna split komplementer adalag satu jenis skema warna yang
didasari oleh skema warna komplementer yang sudah baku namun
memiliki variasi yang berbeda. Split Komplementer adalah suatu skema
dengan dua warna lain yang letaknya berdekatan atau bersebelahan atau
mengapit warna yang letaknya tepat bersebrangan dengan warna tersebut.
Jadi pada skema warna split komplementer terdapat tiga warna yang
dipadukan.
2.3.6 Tipografi
Tipografi merupakan salah satu elemen yang penting dalam desain.
Tipografi berfungsi sebagai elemen pelengkap dalam desain, bisa dikatakan
tipografi merupakan visual language atau bahasa yang dapat dilihat. Dianggap
sebagai elemen pelengkap karena tipografi berfungsi untuk menjelaskan elemen
desain yang lain seperti konsep dan ilustrasi dalam desain. Tipografi terdiri dari
susunan huruf yang membentuk rangkaian kata. Berdasarkan garis besarnya jenis
huruf dalam tipografi dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis yaitu Blackletter,
Serif dan Sans Serif.
Blackletter, dikenal juga sebagai naskah Gothic, adalah jenis typeface
dalam naskah yang digunakan di penjuru Eropa Barat, dari sekitar tahun 1150
sampai akhir abad ke-17. Blackletter terus digunakan dalam bahasa jerman sampai
dengan abad ke-20. Fraktur adalah salah satu jenis naskah yang terkenal dalam
jenis ini, dan kadang-kadang seluruh keluarga blackletter disebut Fraktur. Kadang
blackletter disebut Old English, tapi istilah ini bukan berarti blackletter adalah
huruf yang digunakan dalam naskah literatur Inggris Kuno. Bahasa Inggris Kuno
atau Anglo-Saxon yang jauh lebih tua beberapa abad dari naskah-naskah
Serif, Jenis huruf Serif adalah huruf yang memiliki garis-garis kecil yang
berdiri horizontal pada badan huruf. Garis-garis kecil ini biasa disebut
juga counterstroke. Counterstroke inilah yang membuat jenis huruf serif lebih
mudah dibaca karena garis tersebut membantu menuntun mata pembaca melalui
suatu garis teks meskipun dalam komposisi teks yang panjang. Sangat cocok
digunakan untuk teks content atau isi. Font Serif cenderung digunakan untuk
hal-hal yang bersifat formal. Font Serif sering sekali digunakan sebagai body text dan
headline. Hal ini yang menyebabkan koran-koran memakai Font Serif untuk
setiap artikelnya. Contoh font yang dapat dikelompokkan pada jenis huruf serif
adalah : Times New Roman, Garamond, Book Antiqua, Palatino Linotype,
adalah : Arial, Futura, Avant Garde, Bitstream Vera Sans, Century Gothic dan lain
sebagainya. Pada masa Revolusi Industri huruf ini hanya digunakan sebagai
display type (huruf yang bentuk fisik dan ukurannya hanya layak digunakan untuk
headline). Huruf ini merupakan simbolisasi penolakan terhadap gaya-gaya huruf
lama Blackletter ataupun Serif yang dianggap tidak lagi mewakili semangat
modernisme. Melihat dari pertimbangan fungsional. Huruf Sans Serif dianggap
Dalam dunia desain, typography terdiri dari berbagai macam jenis huruf.
Tampilan fisik dari jenis-jenis huruf yang berbeda dan memiliki karakter
masing-masing memiliki potensi dalam merefleksikan sebuah kesan. Jenis-jenis huruf
tersebut digunakan sesuai dengan kebutuhan dan karakter dari sebuah desain.
Adapula huruf-huruf yang khusus diciptakan untuk keperluan sebuah rancangan
grafis, huruf ini di sebut dengan custom typefaces. Tipografi dalam Desain Grafis.
31 3.1 Metodologi
Dalam laporan ini, penulis mengemukakan beberapa permasalahan terkait
dengan perancangan Media Promosi company profile CV. Adeco Cipta Mandiri.
Penulis berusaha untuk mempelajari dan menganalisis permasalahan yang timbul
yaitu desain company profile yang selama ini digunakan oleh CV. Adeco Cipta
Mandiri belum dapat menjadi marketing tool yang menunjang sebagai media
presentasi singkat tentang visi misi dan jasa yang ditawarkan bagi klien.
Desain company profile yang dimiliki oleh CV. Adeco Cipta Mandiri tidak
memiliki unsur kesatuan di dalamnya karena setiap halamannya memiliki desain
yang sangat berbeda. Untuk itu, perlu dilakukan redesain company profile CV.
Adeco Cipta Mandiri dengan desain yang lebih simple serta mengikuti
pekembangan teknologi berupa desain dan layout yang lebih baik company
profile.
3.2 Teknik Pengumpulan Data 3.2.1 Observasi
Metode ini merupakan bahan pertimbangan untuk melakukan pembuatan
Company Profile CV. Adeco Cipta Mandiri. Teknik ini dilakukan dengan cara
Cipta Mandiri untuk mendapatkan gambaran langsung mengenai permasalahan
yang dihadapi.
Observasi merupakan langkah awal untuk menentukan permasalahan desain
company profile sebelumnya serta bagaimana desain company profile yang cocok
dan sesuai untuk CV. Adeco Cipta Mandiri. Dalam langkah ini penulis melakukan
analisis terhadap desain company profile yang dimiliki oleh CV. Adeco Cipta
Mandiri sebelumnya, serta membandingkan dengan desain presentasi perusahaan
lain yang bergerak dibidang yang sama. Hal ini dilakukan untuk mengetahui
bagian mana yang perlu diperbaiki dan bagaian mana yang masih bisa
dicantumkan dalam desain yang baru. (Kriyantono, 2006: 110).
Berdasarkan analisis yang diperoleh dari hasil observasi berupa data-data
perusahaan, visi misi dan sejarah CV. Adeco Cipta Mandiri, serta jasa apa yang
ditawarkan, akan dapat ditentukan image atau citra desain seperti apa yang ingin
ditonjolkan dalam desain company profile yang baru.
3.2.2 Wawancara
Briefing adalah sebuah pendekatan komunikasi antarmuka (face-to-face)
yang dilakukan agar memiliki kesamaan persepsi yang diinginkan dalam
perancangan company profile. Briefing merupakan penjelasan secara ringkas
untuk mendapatkan gambaran mengenai permasalahan yang dihadapi oleh CV.
Adeco Cipta Mandiri.
Briefing ini juga merupakan bagian dari pengumpulan data untuk
ingin ditonjolkan, apa yang ingin ditampilkan, apa yang ingin dihindari, dan lain
sebagainya. (Sutopo, 2006: 72).
Wawancara, merupakan suatu cara untuk memperoleh informasi langsung
dari narasumber. Wawancara ini dilakukan dengan menanyakan beberapa
pertanyaan kepada pimpinan CV. Adeco Cipta Mandiri dan pihak-pihak yang
terkait. Hal ini dilakukan untuk mengetahui seberapa efektif company profile
yang digunakan oleh CV. Adeco Cipta Mandiri selama ini.
Dari hasil briefing dan wawancara tersebut diperoleh hasil bahwa company
profile yang digunakan selama ini terkesan monoton dan belum dapat dijadikan
sebagai marketing tool perusahaan. Sehingga diperlukan adanya redesain pada
company profile CV. Adeco Cipta Mandiri. Desain company profile yang dimiliki
oleh CV. Adeco Cipta Mandiri tidak memiliki unsur kesatuan didalamnya karena
setiap halamannya memiliki desain yang sangat berbeda.
3.3 Teknik Analisis Data
Dalam (Ardhana, 2007, hal.24) menjelaskan bahwa analisis data adalah
sebuah proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola,
kategori, dan satuan uraian dasar. Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa
analisis data merupakan proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke
dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan
yang terakhir membuat kesimpulan menjadi satu pernyataan yang menjawab
dilaksanakan, maka dibuat perancangan sebuah Booklet Company Profile yang
sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan.
3.4 Hasil Wawancara Dan Analisis Data Wawancara
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan di CV. Adeco
Cipta Mandiri pada tanggal 1 Juli 2014 dengan Bapak Aries Firmansyah sebagai
direktur di CV. Adeco Cipta Mandiri menyatakan bahwa selama ini perusahan
dalam bidang desain interior dan tekstil yang ada di Sidoarjo secara umum belum
memiliki Company Profile sehingga ekstitensi CV. Adeco Cipta Mandiri dalam
dunia kerja sangatlah kurang di dalam hal media promosinya dan bersaing di
dunia kerja. Dengan demikian maka direktur sekaligus pimpinan yang ada di CV.
Adeco Cipta Mandiri untuk meminta pembuatan Company Profile yang bertujuan
agar perusahaan yang dia miliki bisa bersaing dengan perusahaan lain di dunia
kerja dan dipasar bebas dalam dunia pekerjaan seperti desain interior dan bahan
bangunan berupa tekstil.
3.5 Konsep Perancangan 3.5.1 Konsep
Konsep merupakan dasar utama yang digunakan sebagai acuan dalam
perancangan sebuah desain. Dalam pembuatan desain dan layout company profile
CV. Adeco Cipta Mandiri konsep perancangan diperoleh berdasarkan hasil
Konsep perancangan yang akan digunakan dalam pembuatan desain dan
layout company profile ini adalah “Simple Futuristik”. Simple dipilih sebagai
salah satu dari konsep perancangan sebagai upaya penyederhanaan desain agar
mata audience tidak merasa lelah pada saat melihat tampilan desain dan layout
company profile. Sedangkan futuristik dipilih dengan harapan CV. Adeco Cipta
Mandiri akan tetap bertahan dan bahkan berkembang pesat di masa depan.
Berdasarkan bagan yang telah dijelaskan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa konsep perancangan “Simple Futuristik” diperoleh dari pengumpulan
beberapa jenis data. Pada tahap selanjutnya, seluruh elemen dalam desain layout company profile akan dibuat sesuai dengan konsep “Simple Futuristik”.
3.6 Perancangan Karya
Berdasarkan konsep perancangan karya yang telah dijelaskan sebelumya, maka desain layout dalam company profile dibuat sesuai dengan konsep “Simple
Futuristik”. Pada tampilan cover desain company profile akan dibuat menyerupai
tampilan desain booklet pada umumnya hanya saja ada logo CV.Adeco Cipta
Mandiri untuk mewakili konsep futuristik yang cenderung identik dengan gambar
teknologi. Selain itu, desain company profile ini juga dapat digunakan sebagai
website CV.Adeco Cipta Mandiri.
Desain company profile ini berisi elemen-elemen desain yang berbentuk
kotak dan bersifat fungsional. Pada desain company profile terdapat image yang
diletakkan diatas agar audience dimudahkan untuk mencari informasi yang ingin
Keseluruhan desain company profile dibuat serupa untuk memunculkan
kesatuan dan hanya membedakan penataan konten disetiap halamannya. Desain
dan Layout company profile juga dilengkapi gambar sebagai penjelas dan tulisan
yang dapat membuat tampilan company profile lebih menarik.
3.6.1 Layout
Layout yang digunakan dalam perancangan Company Profile ini berawal
dari membuat coretan layout gagasan sesuai deskripsi kreatif dengan
prinsip-prinsip desain sampai mendapatkan susunan yang terbaik. Untuk mencapai
susunan yang bernilai seni yang elegan perlu memperhatikan prinsip-prinsip dasar
tata desain (emphasis, movement, balance, unity, proportion, clarity, simplicity)
selanjutnya ide-ide tersebut dipilih lalu disempurnakan ke dalam bentuk layout
kasar dan dikerjakan secara manual. Setelah itu Rough layout bisa dikerjakan
manual atau dengan computer. Pada rough layout ini juga dilakukan pemberian
warna, menetapkan warna yang paling tepat. Dari satu pilihan pada layout kasar
atau rough, kemudian dilanjutkan pada tahap layout lengkap tahap ini merupakan
desain final dimana semua sudah lengkap mulai dari ilustrasi, warna, tipografi dan
tata letak, sehingga dapat dibayangkan bentuk atau hasil jadinya. Pada tingkat
layout lengkap penyelesaiannya dapat dilakukan secara manual atau diselesaikan
dengan computer.
3.6.2 Warna
Pemilihan warna dalam desain company profie ini menggunakan dominasi
merupakan warna coorporate identity dari CV. Adeco Cipta Mandiri. Selain itu,
menurut website (nasional.kompas.com) warna merah melambangkan keberanian.
Warna merah merupakan simbol keberanian dalam hal tujuan yang di inginkan.
Dari segi psikologis warna ini memiliki arti keterbukaan dalam berkomunikasi
serta dapat meningkatkan rasa bangga dan rasa superior dibandingkan dengan
yang lain.
Perpaduan warna yang digunakan dalam desain company profile ini adalah
monochromatic color. Warna yang digunakan merupakan warna hitam dan putih
namun dipadukan dengan intensitas berbeda untuk menghindari kesan monoton.
Pemilihan monochromatic color untuk memunculkan kesan simple yang sesuai
dengan konsep perancangan yang telah ditentukan sebelumnya.
3.6.3 Tipografi
Tipografi merupakan elemen yang cukup penting dalam sebuah desain.
Selain berfungsi menjelaskan informasi dalam company profile, tipografi juga
berfungsi sebagai elemen pelengkap dalam desain interaktif company profile.
Untuk itu, perlu adanya pertimbangan khusus dalam pemilihan tipografi yang
digunakan dalam desain company profile CV. Adeco Cipta Mandiri.
Jenis tipografi yang digunakan dalam perancangan desain dan layout company profile ini adalah “Times New Roman ” karena bersifat fungsional dan
mudah dibaca. Selain itu jenis font ini juga dianggap mampu mewakili era
Untuk jenis font yang digunakan dalam perancangan menggunakan font “Century 725 cn bt”. Jenis font ini dianggap paling cocok dengan layout desain
yang telah ditetapkan karena font ini memiliki bentuk yang cukup tipis namun
tetap mudah dibaca.
3.6.4 Bagan Perancangan
Berikut ini adalah bagan perancangan yang telah dijelaskan sebelumnya
Gambar 3.1 Bagan Perancangan
39 4.1 Sejarah
Cikal bakal CV.Adeco Cipta Mandiri didirikan oleh 1 orang , tepatnya pada
tahun 2000. Perusahaan ini , bergerak dalam bidang desain interior , renovasi
rumah, bangun rumah dll.
Gerbong ini bergerak cepat dan mampu survive ditengah kompetisi yang
ketat serta krisis ekonomi dengan mengandalkan jaringan jurnalisme yang luas.
Dalam perjalanan waktu CV.Adeco Cipta Mandiri telah mampu menggenggam
ratusan klien, termasuk di dalamnya perusahaan publik.
Seiring dengan perkembangan tersebut tuntutan kualitas dan kuantitas pelayanan
pun bertambah. Hal itulah yang mendorong lahirnya CV.Adeco Cipta Mandiri,
yang kini menjadi sebuah perusahaan yang memiliki spesifikasi yang cukup
lengkap dalam jasa komunikasi sebagai jawaban keinginan klien-klien yang ingin
ditangani secara menyeluruh untuk menambah pelayanan, CV.Adeco Cipta
Mandiri bergerak di bidang desain interior dan eksterior yang dimana perusahaan
ini memperkejakan pekerjan yang berhubungan dengan desain pembangunan dan
renovasi baik rumah, kantor, perusahaan dan sebagainnya, CV.Adeco juga sudah
cukup dikenal di berbagai wilayah kebanyakan wilayah yang di ambil Sidoarjo
dan Surabaya yang dimana kota tersebut adalah kota besar yang banyak
memperkerjaan renovasi dan pembangunan rumah sehingga membuat CV.Adeco
4.2 Struktur Perusahaan
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Perusahaan
Sumber : Hasil Olahan Penulis
Gambar 4.1
Bahwa struktrur di perusahaan CV.Adeco Cipta Mandiri pada bagian
visual Comm yang dimana termasuk kedalam prioritas design dan art. Visual com
pada bagian design dan art sendiri berperan sebagai desainer yang mengeksekusi
proyek yang di dapat oleh CV.Adeco Cipta Mandiri kepada klien, berbeda dengan
Com pada bagian tersebut berperan sebagai penyuplai atau penerima proyek dan
menjalankan eksekusinya setelah di desain oleh visual com yang berada pada
bagian desain dan art tersebut.
4.3 Kontak Perusahaan
Nama perusahaan : CV.Adeco Cipta Mandiri
Jasa : Advertising, desain interior
Alamat : Jl. Ngampel Sari Candi
Sidoarjo, Jawa Timur, Indonesia
Phone : ( 031 ) 8054101
Fax : ( 031 ) 8054101
e-mail : aries_adeco@yahoo.com
4.4 Anak Perusahaan 4.4.1 Advertising
Advertising sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam
memperkenalkan jasa, meningkatkan omset maupun membentuk image
perusahaan. Bentuk dan strategi jasa kini pun kian inovatif.
Semakin menjamurnya media ruang, elektronik maupun cetak, menawarkan
pilihan yang banyak bagi pengusaha dalan melakukan jasa yang efektif dan
efisien.
CV. Adeco Cipta Mandiri yang telah berpengalaman dalam advertising dan
media-media yang tersebar di seluruh Jawa. Dengan winning solutions, CV.Adeco Cipta
43 5.1 Cover Depan
Berdasarkan konsep desain yang telah ditetapkan sebelumnya maka cover
desain companya profile sebagai berikut :
Gambar 5.1 Tampilan Cover Depan
Sumber : Hasil Olahan Penulis
Pada gambar 5.1 merupakan Cover depan yang digunakan sebagai cover
perantara ketika akan memasuki isi dalam company profile. Halaman ini berisi
home. Desain yang digunakan pada halaman intro dibuat mengikuti konsep
perancangan yaitu simple futuristik. Background yang digunakan menggunakan
warna merah sebagai warna corporate CV. Adeco Cipta Mandiri dengan gradasi
warna putih ditengahnya di berik Logo Pyang ada pada CV.Adeco Cipta Mandiri
serta di beri layout yang di beri warna merah utuntuk memunculkan kesan
futuristik.
5.2 Halaman Pembuka
Berdasarkan konsep desain yang telah ditetapkan sebelumnya maka halaman
desain pembuka company profile sebagai berikut :
Gambar 5.2 Tampilan Halaman Pembuka
Pada gambar 5.2 merupakan halaman yang berisi halaman beranda dari
company profile CV. Adeco Cipta Mandiri. Halaman ini merupakan halaman
awal saat membuka company profile. Agar tampilan home dalam company profile
ini lebih menarik, maka diberikan informasi yang ada dan di berikan setiap layout
desain yang ada dalam company profile. Selain itu, diberikan juga logo
perusahaan CV. Adeco Cipta Mandiri pada bagian sebelah kiri sebagai konten
dalam isi company profile.
Desain tampilan pada halaman home ini dibuat fungsional dan tetap
mengikuti konsep perancangan yang sudah ditentukan sebelumnya. Pada bagian
kiri atas terdapat logo yang berfungsi sebagai icon dan sebelah kanan bawah
terdapat layanan sosial media berupa facebook dan twitter untuk membantu para
konsumen agar lebih jelas tentang apa itu CV.Adeco Cipta Mandiri dan apa saja
yang di kerjakan dari CV.Adeco Cipta Mandiri tersebut.
5.3 Halaman Daftar Isi
Berdasarkan konsep desain yang telah ditetapkan sebelumnya maka cover
Gambar 5.3 Tampilan Halaman Daftar Isi
Sumber : Hasil Olahan Penulis
Pada gambar 5.3 halaman ini merupakan halaman yang berisi daftar isi
tentang apa saja yang ada di dalam Company Profile CV. Adeco Cipta Mandiri
semenjak didirikan hingga perkembangannya dari tahun ke tahun. Halaman ini
berisi tentang daftar isi yang ada pada company profile CV. Adeco Cipta Mandiri
dengan detil. Dengan membaca halaman ini, audience diharapkan dapat
mengetahui secara tersirat visi dan misi dari CV. Adeco Cipta Mandiri dan dapat
mempercayai CV. Adeco Cipta Mandiri sebagai pemain lama dalam dunia
perusahaan yang memuat isi dalam company profile agar lebih di percaya
audience.
5.4 Halaman Sejarah
Berdasarkan konsep desain yang telah ditetapkan sebelumnya maka isi pada
halaman pertama pada desain companya profile sebagai berikut :
Gambar 5.4 Tampilan Halaman Sejarah
Sumber :Hasil Olahan Penulis
Pada gambar 5.4 merupakan halaman ini yang menjelaskan tentang sejarah
CV. Adeco Cipta Mandiri yang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak
di bidang desain interior dan treksture. Halaman ini berisi ulasan sekitar
berdirinya CV. Adeco Cipta Mandiri yang diawali dengan melakukan usahanya
CV.Adeco Cipta Mandiri dan bahan apa saja yang merupakan beberapa hal yang
ditawarkan oleh CV.Adeco Cipta Mandiri. Pada halaman ini juga terdapat tujuan
yang memudahkan audience untuk paham dari company profile yang di buat.
Desain tampilan yang ada pada halaman ini memuat sejarah CV.Adeco
Cipta Mandiri, kemudian bahan – bahan yang ada pada CV, Adeco Cipta Mandiri.
Serta tampilan pada halaman ini tetap dibuat sesuai dengan konsep yang sudah
ditentukan sebelumnya.
5.5 Tujuan dan Manfaat CV. Adeco Cipta Mandiri
Berdasarkan konsep desain yang telah ditetapkan sebelumnya maka isi
pada halaman keduaa pada desain companya profile sebagai berikut :
Gambar 5.5 Tampilan HalamanPortfolio
Pada gambar 5.5 merupakan halaman yang berisi tentang tujuan dan
manfaat yang di lakukan Adeco Cipta Mandiri. Tujuan dan manfaat tersebut
disusun untuk menjelaskan kepada para audience atau konsumen yang membaca
company profile CV. Adeco Cipta Mandiri. Dalam segi desain di beri hasil
gambar yang pernah dikerjakan CV.Adeco Cipta Mandiri pada bagian sebelah kiri
di berikan penjelasan tujuan dan manfaat pada bagian sebelah kanan yang ada di
dalam CV.Adeco Cipta Mandiri.
Halaman ini digunakan untuk menarik para audience atau konsumen dari
CV. Adeco Cipta Mandiri agar audience dapat mempercayai CV. Adeco Cipta
Mandiri dan tertarik untuk menjalin hubungan kerjasama. Pada halaman ini juga
terdapat gambar contoh yang di kerjakan oleh CV.Adeco Cipta Mandiri untuk
memudahkan audience lebih paham terhadap isi company profile CV.Adeco
Cipta Mandiri.
5.6 Portofolio Bidang Pekerjaan CV. Adeco Cipta Mandiri
Berdasarkan konsep desain yang telah ditetapkan sebelumnya maka desain
portofolio bidang pekerjaan company profile CV.Adeco Cipta Mandiri sebagai
Gambar 5.6 Tampilan HalamanPortfolio
Sumber : Hasil Olahan Penulis
Pada Gambar 5.6 merupakan halaman portofolio. Halaman ini berisi
tampilan gambar bidang pekerjaan yang di kerjakan oleh CV.Adeco Cipta
Mandiri. Bidang pekerjaan yang di kerjakan ini berupa interior dan eksterior yang
menjadi portofolio Adeco Cipta Mandiri. Pada halaman ini audience dapat
melihat lebih detil hasil karya dari CV.Adeco Cipta Mandiri
5.7 Halaman Alamat CV.Adeco Cipta Mandiri
Berdasarkan konsep desain yang telah ditetapkan sebelumnya maka desain
Gambar 5.7 Tampilan Halaman Alamat dan Pekerjaan
Sumber : Hasil Olahan Penulis
Pada gambar 5.7 merupakan halaman yang menjelaskan tempat alamat
yang ada di CV.Adeco Cipta Mandiri. Halaman ini juga ditampilkan beberapa
gambar pekerjaan yang pernah di kerjakan oleh CV.Adeco Cipta Mandiri serta
alamat yang lengkap yang tertera dalam CV.Adeco Cipta Mandiri. Desain yang
digunakan dalam tampilan halaman ini tetap mengikuti konsep yang sudah
dijadikan acuan dalam perancangan sebelumnya yaitu konsep Simple Futuristik
dengan menggunakan elemen kotak-kotak dengan prtimbangan lebih fungsional.
5.8 Referensi Pekerjaan CV.Adeco Cipta Mandiri
Berdasarkan konsep desain yang telah ditetapkan sebelumnya maka
potofolio companya profile CV.Adeco Cipta Mandiri sebagai berikut :
Gambar 5.8 Tampilan Halaman Referensi Pekerjaan
Sumber : Hasil Olahan Penulis
Pada gambar 5.8 merupakan halaman yang berisi tentang gambar referensi
pekerjaan yang masuk dalam portofolio di CV.Adeco Cipta Mandiri. Dengan
membaca dan melihat portofolio CV.Adeco Cipta Mandiri diharapkan agar
audience tertarik untuk mempercayakan pekerjaan yang akan dilakukan kepada
CV.Adeco Cipta Mandiri. Pada halaman ini terdapat referensi pekerjaan yang
pernah dilakukan CV.Adeco Cipta Mandiri dalam hal pemasangan galvalum
selanjutnya yang menampilkan portofolio pekerjaan yang pernah ditangani oleh
CV.Adeco Cipta Mandiri.
5.9 Halaman Referensi Pekerjaan
Berdasarkan konsep desain yang telah ditetapkan sebelumnya maka
potofolio companya profile CV.Adeco Cipta Mandiri sebagai berikut :
Gambar 5.9 Tampilan Halaman Referensi Pekerjaan
Sumber : Hasil Olahan Penulis
Pada gambar 5.9 merupakan halaman yang berisi tetap tentang referensi
pekerjaan yang pernah ditangani sebelumnya oleh CV.Adeco Cipta Mandiri. Pada
halaman ini menampilkan beberapa dokumentasi pekerjaan sebagai sample yang
dilakukan berupa renovasi plafon dan partisi , kontruksi baja serta pemasangan
atap untuk membuat kerangka atap yang lebih kuat dengan menggunakan bahan
galvalum.
Halaman ini didesain agar para audience dimudahkan dalam melihat jenis -
jenis pekerjaan yang pernah ditangani serta dijalani oleh CV.Adeco Cipta
Mandiri. Seperti dalam desain-desain sebelumnya, desain tampilan pada halaman
ini dibuat sesuai dengan konsep yang sudah ditentukan sebelumnya.
5.10 Halaman Referensi Pekerjaan
Berdasarkan konsep desain yang telah ditetapkan sebelumnya maka
potofolio companya profile CV.Adeco Cipta Mandiri sebagai berikut :
Gambar 5.10 Tampilan Halaman Referensi Pekerjaan
Pada gambar 5.10 merupakan halaman berisi tentang hasil jadi dari
referensi pekerjaan yang pernah ditangani sebelumnya oleh CV.Adeco Cipta
Mandiri. Pada halaman ini menampilkan beberapa hasil pekerjaan yang telah
dilakukan termasuk rumah pemilik CV.Adeco Cipta Mandiri dan di masukkan
dalam dokumentasi pekerjaan sebagai sample yang sudah menjadi mitra kerja
CV.Adeco Cipta Mandiri.
Halaman ini didesain agar para audience dimudahkan dalam melihat jenis -
jenis pekerjaan yang pernah ditangani serta dijalani oleh CV.Adeco Cipta
Mandiri. Seperti dalam desain-desain sebelumnya, agar desain tampilan pada
halaman ini sesuai dengan konsep yang sudah ditentukan sebelumnya serta dapat
menambah daya tarik audience atau konsumen yang membaca company profile
yang sudah ada.
5.11 Halaman SIUP CV.Adeco Cipta Mandiri
Berdasarkan konsep desain yang telah ditetapkan sebelumnya maka SIUP
Gambar 5.11 Tampilan Halaman SIUP
Sumber : Hasil Olahan Penulis
Pada gambar 5.11 merupakan halaman berisi surat - surat ijin usaha yang
dilakukan oleh pemilik CV.Adeco Cipta Mandiri. Halaman ini dibuat dengan
tujuan agar para audience atau konsumen agar semakin percaya untuk melakukan
kerjasama dengan CV.Adeco Cipta Mandiri dengan melihat beberapa klien besar
yang pernah ditangani oleh CV.Adeco Cipta Mandiri.
Desain tampilan pada halaman ini dibuat fungsional tetapi tetap sesuai
dengan konsep yang sudah ditentukan. Halaman ini juga dilengkapi foto pemilik
CV.Adeco Cipta Mandiri berikut dengan stempel dari dinas perijinan usaha
perdagangan yang bertujuan agar membuat tampilan lebih terpecaya baik untuk
5.12 Halaman TDP CV. Adeco Cipta Mandiri
Berdasarkan konsep desain yang telah ditetapkan sebelumnya maka TDP
company profile CV.Adeco Cipta Mandiri sebagai berikut :
Gambar 5.12 Tampilan Halaman TDP
Sumber : Hasil Olahan Penulis
Pada gambar 5.12 merupakan halaman yang berisi tentang tanda daftar
perusahaan Pada halaman ini terdapat alamat serta kontak dan kegiatan usaha
pokok yang dilakukan oleh CV.Adeco Cipta Mandiri secara detail halaman yang
berisikan tanda daftar perusahaan ini bertujuan untuk membuat para audience
maupun konsumen agar semakin percaya dan tertarik untuk melakukan kerjasama
dengan CV.Adeco Cipta Mandiri. Halaman ini hanya memuat usaha yang akan di