• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 21 MEDAN KECAMATAN MEDAN PERJUANGAN TA. 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 21 MEDAN KECAMATAN MEDAN PERJUANGAN TA. 2015/2016."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN

TALKING STICK PADA MATA PELAJARAN

IPS DI KELAS IV SD MUHAMMADIYAH

21 MEDAN KECAMATAN MEDAN

PERJUANGAN TA. 2015/2016

SKRIPSI

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Prasekolah Dan Sekolah Dasar

OLEH: MELINDA YUNAS

NIM 1122111010

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

RIWAYAT HIDUP

Identitas Diri

Nama : Melinda Yunas

Tempat/Tanggal Lahir : Medan, 07 Mei 1994

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Anak Ke : 1 dari 3 Bersaudara

Jumlah Bersaudara : 3 Orang

Alamat : Jln. Maphilindo Gg. Keluarga No. 35 Medan

Kecamatan Medan Perjuangan

Nama Orang Tua :

Nama Ayah : Yun Tanjung

Nama Ibu : Hasnah

Alamat : Jln. Maphilindo Gg. Keluarga No. 35 Medan

(7)

PERSEMBAHAN KU

Ya Rabbi...

Hanyalah sujud syukur dan lafaz Hamdallah yang Dapat terucap dari bibir sebagai ungkapan rasa syukur Atas segala nikmat dan karunia mu yang telah dapat di perol eh....

Ayah... Ibu...

Bentangan sajadah di hadapan mu

Linangan air mata yang selalu jatuh di kain suci mu Tiap untaian doa yang engkau berikan

Hanya demi ananda...

Senyum tangis dan air mata bahagia Tertumpah di hari yang bahagia ini Dukungan adik dan kakak ku Takkan pernah aku lupakan

Aku ingin di pundak kalian

Tapi bukan sebagai beban melainkan

Sayap yang mampu membawa terbang menuju kesuksesan Dan kebahagiaan sepanjang akhir hayat

Ayah... Ibu...

Do’akan setiap langkah ananda

Untuk mencari kebahagiaan hidup... Ananda persembahkan untaian kata-kata ini Sebagai buah hasil kerja keras selama ini

Yang ananda harapkan dapat menjadi kebanggaan Kepada orang-orang yang ananda cinta dan sayangi Do’a kalianlah yang membuat ananda mampu bertahan Dan kasih sayang kalian yang membuat anada kuat

(8)
(9)

ABSTRAK

Melinda Yunas. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan

Model Pembelajaran Talking Stick Pada Mata Pelajaran IPS Di Kelas IV SD

Muhammadiyah 21 Medan Kecamatan Medan Perjuangan TA. 2015/2016

Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah masih rendahnya

pemahaman dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS, siswa kurang aktif

pada mata pelajaran IPS, kurangnya motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran

IPS, siswa kebanyakan cenderung menghapal tanpa memahami pelajaran IPS,

kurangnya sarana dan prasarana yang menunjang, kurangnya variasi model

pembelajaran yang di gunakan guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran

Talking Stick pada mata pelajaran IPS materi pokok Masalah Sosial. Penelitian ini

adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam 2 siklus, dimana

setiap satu siklus dilakukan dua kali pertemuan dan masing-masing pertemuan

selama 70 menit. Dalam setiap siklus akan diberikan lembar observasi, dan

diberikan tes pada kondisi awal dan akhir siklus dua untuk mengukur tingkat hasil

belajar siswa.

Berdasarkan kondisi awal siswa maka diperoleh hasil belajar siswa pada

pre test sebanyak 9 orang siswa (28,125%) yang tuntas, dan 23 orang siswa

(71,875%) yang belum tuntas. Pada siklus I sebanyak 15 orang siswa (46,875%)

yang tuntas, 17 orang siswa (53,125%) yang belum tuntas, pada siklus II sebanyak

28 orang siswa (87,5%) yang tidak tuntas. dapat disimpulkan bahwa dengan

dengan menggunakan model pembelajaran Talking Stick dapat meningkatkan

hasil belajar siswa di kelas IV SD Muhammadiyah 21 Medan.

(10)

Kata Pengantar

Puji Syukur Kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan

Karunia-Nya hingga memberikan hikmat kepada penulis hingga Penulis dapat

menyelesaikan Studi S1-nya tepat pada waktunya. Shalawat beriring Salam tak

lupa Penulis haturkan kepada Baginda Rasulullah SAW. Semoga kita tergolong

kepada ummat-ummatnya yang mencintainya dan kita pun di cintai olehnya.

Skripsi ini di persembahkan kepada kedua orangtua penulis, Bapak Yun

Tanjung dan Ibu Hasnah yang telah memberikan banyak dukungan moril dan

materil kepada penulis untuk melaksanakan kuliahnya dan menyelesaikan

penulisan skripsi ini.

Selama dalam proses penyelesian skripsi ini banyak kendala yang di

hadapi oleh penulis namun semua itu dapat diatsi karena bantuan yang tulus dari

berbagai pihak. Terutama dosen pembimbing yang penuh perhatian dan kesabaran

atas kekurangan penulis mengenai masalah penelitian.

Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak

terhingga kepada :

1. Kepada Bapak Rektor Universitas Negeri Medan, Bapak Prof. Dr. Syawal

Gultom, M.Pd yang telah mengizinkan Saya untuk berkuliah di

Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Pembantu Dekan I Bapak Prof.Dr. Yusnadi, MS , Bapak Pembantu

Dekan II Bapak Drs. Aman Simare-mare, MS , dan Bapak Pembantu

Dekan III Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd.

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PGSD dan Ibu Dr.

Naeklan Simbolon, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PGSD.

5. Ibu Dra. Nurmayani, M.Ag selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah

penuh kesabaran dan perhatian memberikan bimbingan, pengarahan,

petunjuk demi terselesaikannya skripsi ini.

6. Ibu Dra. Erlinda Simanungkalit, M.Pd, Dra. Herawaty Bukit, M.Pd, Dra.

(11)

memberikan masukan dan saran kepada peneliti dalam penulisan skripsi

ini.

7. Ibu Asmiar, S.Pd, Selaku kepala sekolah dan Rahwani Ratih, S.Pd selaku

guru kelas IV SD Muhammadiyah 21 Medan yang telah memberikan izin

pelaksanaan penelitian Serta Bapak dan Ibu Guru SD Muhammadiyah 21

Medan yang telah banyak memberikan bantuan dan kerja sama selama

penulis melakukan penelitian di sekolah tersebut.

8. Kepada adik saya Qasya Abdi Zacky, yang telah memberikan semangat

dan menghibur saya selama menjalani Studi saya di Universitas Negeri

Medan.

9. Kepada Dewi Pratiwi kakak sepupu saya yang telah banyak membantu

penulis dalam melaksanakan penelitian.

10.Kepada Fahlevi Iskandar Lubis, S.Pd kekasih tersayang yang telah

memberikan dukungan dan semangat kepada saya.

11. Kepada “The Benjoel” Terkhusus Nia Bintang Lumban Gaol, Masdalina,

Raudhoh Samosir, Sri Novianti, Hijrah Apriliani, dan Nelisma Lubis.

Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari berbagai

pihak, penulis mengucapkan banyak terima kasih. Semoga Tuhan YME

membalasnya. Akhir kata, Semoga Skripsi ini bermanfaat bagi penulis serta dapat

di jadikan sebagai sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.

(12)
(13)

v

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... ... 33

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... ... 79

5.2 Saran ... ... 80

(14)
(15)
(16)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ... 32

Tabel 4.1 Hasil Belajar Siswa Pada Tes Awal ... 35

Tabel 4.2 Deskripsi Hasil Belajar Siswa Pada Tes Awal ... 36

Tabel 4.3 Hasil Belajar Pre Test Siswa Per Item ... 37

Tabel 4.4 Hasil Obsevasi Untuk Guru Siklus I ... 48

Tabel 4.5 Hasil Oservasi Untuk Siswa Siklus I ... 49

Tabel 4.6 Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 50

Tabel 4.7 Deskripsi Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 52

Tabel 4.8 Deskripsi Nilai Per Item Soal Siklus I ... 53

Tabel 4.9 Hasil Observasi Untuk Guru Siklus II ... 65

Tabel 4.10 Hasil Observasi Untuk Siswa Siklus II ... 66

Tabel 4.11 Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 67

Tabel 4.12 Deskripsi Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 68

Tabel 4.13 Deskripsi Nilai Per Item Soal Siklus II ... 70

Tabel 4.14 Daftar Nilai Siswa Pada Tes Awal, Siklus I, dan siklus II ... 74

Tabel 4.15 Peningkatan Nilai Rata-Rata Siswa ... 75

Tabel 4.16 Peningkatan Ketuntasan Secara Klasikal ... ... 76

(17)

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Model Desain Penelitian Kemmis dan Taggart ... 24

Gambar 4.1 Grafik Peningkatan Nilai Rata-Rata Siswa ... 76

(18)

viii DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Soal Pre Test

Lampiran 2 Hasil Belajar Siswa Pada Pre Test

Lampiran 3 RPP Siklus I (Pertemuan I dan II)

Lampiran 4 Soal Post Test Siklus I

Lampiran 5 Lembar Observasi Guru Pada Siklus I

Lampiran 6 Lembar Observasi Siswa Pada Siklus I

Lampiran 7 Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I

Lampiran 8 RPP Siklus II (Pertemuan I dan II)

Lampiran 9 Lembar Observasi Guru Pada Siklus II

Lampiran 10 Lembar Observasi Siswa Pada Siklus II

Lampiran 11 Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II

Lampiran 12 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Penelitian

Lampiran 13 Daftar Nama Siswa Kelas IV

Lampiran 14 Tabulasi Nilai Hasil Belajar Siswa Pada Pre Test, Siklus I, dan

(19)
(20)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

IPS adalah ilmu pengetahuan tentang manusia dalam lingkungan hidupnya

dan ilmu yang mempelajari kegiatan hidup manusia dalam kelompok yang disebut

masyarakat dengan menggunakan ilmu politik, ekonomi, sejarah, sosiologi,

antropologi. IPS juga sebagai program pembelajaran yang bertujuan untuk

membantu dan melatih siswa, agar mampu mamiliki kemampuan untuk mengenal

dan menganalisis suatu persoalan dari berbagai sudut pandang secara komprehensif.

Belajar dapat di artikan sebagai sebuah proses perubahan yang belum tahu

menjadi tahu untuk memperoleh bentuk-bentuk perubahan perilaku yang cenderung

terus mempengaruhi model perilaku umum menuju pada sebuah peningkatan.

Perubahan perilaku tersebut terdiri dari berbagai proses modifikasi menuju bentuk

permanent dan terjadi dalam aspek perbuatan, berpikir, sikap, dan perasaan.

Akhirnya dapat di katakan bahwa belajar itu tiada lain adalah memperoleh berbagai

pengalaman baru.

Hasil belajar adalah suatu pernyataan yang spesifik yang di nyatakan

dalam perilaku dan penampilan yang di wujudkan dalam bentuk tulisan untuk

menggambarkan hasil belajar yang di harapkan. Perilaku ini dapat berupa fakta

yang konkrit serta dapat di lihat dan nyata. Oleh karena itu, hasil belajar merupakan

suatu pernyataan yang jelas dan menunjukkan penampilan atau keterampilan siswa

(21)

mengajar di perlukan hasil belajar karena dengan mengetahui hasil belajar siswa

guru dapat dengan mudah mengetahui sampai di mana letak kemampuan siswa.

Pada waktu sekarang seorang siswa akan menghadapi tuntutan yang jauh

berbeda dari siswa pada abad atau dekade yang lalu. Dengan demikian, siswa pada

masa sekarang dan masa mendatang perlu persiapan lebih kompleks untuk

mencapai cita – cita yang di inginkan. Tentunya perlu usaha yang maksimal dari

guru, di mana pada saat menyampaikan pelajaran guru mampu membangkitkan

semangat siswa dalam belajar, sehingga terciptalah siswa yang terampil, dan dapat

berinteraksi dengan baik.

Salah satu mata pelajaran yang di ajarkan di Sekolah Dasar adalah IPS

yang mencakup di dalamnya pelajaran-pelajaran lain seperti sejarah, geografi,

sosiologi, antropologi, dan ekonomi. IPS memiliki cakupan yang luas baik masalah

kehidupan manusia di masyarakat maupun kehidupan kemasyarakatannya. Karena

itu IPS sangat penting di pelajari oleh individu maupun masyarakat. Bagi individu

mempelajari IPS akan membentuk dan memberikan bekal pengetahuan dan

keterampilan untuk hidup bermasyarakat. Sedangkan bagi masyarakat, akan

memberikan bekal bagi kemasyarakatan kepada masyarakat.

Namun kenyataan yang terjadi di lapangan belum sesuai dengan yang di

harapkan di lihat bahwa pemahaman dan hasil belajar siswa pada pelajaran IPS

masih rendah dan belum memuaskan. Tidak hanya rendah pada kemampuan aspek

mengerti IPS sebagai pengetahuan (kognitif) tetapi juga aspek sikap (afektif) dan

keterampilan (psikomotorik) terhadap IPS juga masih belum memuaskan. Sebagian

(22)

Selain itu kebanyakan guru dalam mengajarkan pelajaran IPS masih

kurang tepat dalam memilih model pembelajaran, yakni hanya dengan

menggunakan metode ceramah yang berpusat pada guru dan kurang

memperhatikan kemampuan berpikir siswa, atau dengan kata lain tidak melakukan

pembelajaran bermakna, metode yang di gunakan kurang bervariasi, dan sebagai

akibatnya kurangnya motivasi belajar partisipasi siswa dalam mengikuti pelajaran

IPS karena pola belajar cenderung menghapal tanpa memahaminya.

Pada observasi yang di laksanakan peneliti di SD Muhammadiyah 21

Kecamatan Medan Perjuangan, peneliti melihat fakta yang ada yaitu dalam proses

belajar mengajar mata pelajaran IPS guru sebagian besar hanya menggunakan

metode ceramah dan minimya mengikut sertakan peran aktif siswa. Oleh karena itu

siswa mudah bosan dan jenuh dalam proses belajar mengajar sehingga tentunya

pembelajaran hanya berjalan satu arah dan monoton. Kebanyakan siswa lebih giat

menghapal materi pelajaran tanpa memahaminya. Kurang efektifnya metode

pembelajaran yang di gunakan guru tersebut membuktikan bahwa rendahnya

kualitas pembelajaran yang mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa.

Hal ini dapat di lihat dari hasil ulangan harian yang di peroleh siswa tidak

sesuai dengan standar ketuntasan belajar siswa. Di mana hasil ulangan yang di

peroleh siswa masih di bawah rata-rata KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yaitu

70. Dari 32 siswa hanya terdapat 9 orang siswa yang sudah tuntas mendapat nilai

rata-rata 70. Sedangkan 23 orang siswa masih belum tuntas karena nilai yang di

capai masih di bawah rata-rata KKM yaitu 70. Seharusnya belajar di katakan tuntas

(23)

demikian dapat di katakan bahwa hasil belajar siswa pada pembelajaran tersebut

masih sangat rendah.

Kenyataan tersebut tidak sepenuhnya berpusat pada permasalahan strategi,

metode, teknik ataupun model pembelajaran yang di gunakan guru, juga masalah

lain yaitu kurangnya sarana prasarana yang menunjang dalam proses belajar

mengajar. Penggunaan media pembelajaran akan sangat membantu keberhasilan

proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran. Guru-guru di SD

Muhammadiyah 21 Kecamatan Medan Perjuangan, kebanyakan hanya

menggunakan buku dan papan tulis sebagai media dalam pembelajaran.

Untuk mengatasi masalah dalam pembelajaran tersebut guru perlu variasi

dalam menggunakan model pembelajaran. Model pembelajaran adalah seluruh

rangkaian penyajian materi ajar yang meliputi segala aspek sebelum, sedang dan

sesudah pembelajaran yang di lakukan guru serta segala fasilitas yang terkait di

gunakan secara langsung atau tidak langsung dalam proses belajar mengajar. Salah

satunya adalah dengan menggunakan model pembelajaran Talking Stick. Model

Talking Stick adalah mendorong mendorong peserta didik untuk berani

mengemukakan pendapat yang di awali oleh penjelasan guru mengenai materi

pokok yang akan di pelajari kemudian guru mengambil tongkat yang telah di

siapkan, tongkat tersebut di berikan kepada peserta didik dan di wajibkan untuk

menjawab ketika stick bergulir dari peserta didik lainnya seyogianya di iringi musik

(Istarani 2012:89).

Sedangkan menurut Shoimin (2014:197) model pembelajaran Talking

Stick di gunakan untuk mengajak semua orang berbicara atau menyampaikan

(24)

Talking Stick murni berorientasi pada aktivitas individu peserta didik yang

dilakukan dalam bentuk permainan.

Fakta di lapangan tersebut memberikan inspirasi sekaligus motivasi bagi

peneliti untuk melakukan tindakan peningkatan pembelajaran dengan melakukan

penelitian tindakan kelas yang berjudul

“Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model

Pembelajaran Talking Stick pada Mata Pelajaran IPS di Kelas IV SD

Muhammadiyah 21 Kecamatan Medan Perjuangan T.A 2015/2016”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan yang

dapat di dentifikasi adalah sebagai berikut:

1. Masih rendahnya pemahaman dan hasil belajar siswa pada mata

pelajaran IPS

2. Siswa kurang aktif dalam mata pelajaran IPS

3. Kurangnya motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran IPS

4. Siswa kebanyakan cenderung menghapal tanpa memahami pelajaran

IPS

5. Kurangnya sarana prasarana yang menunjang

6. Kurangnya variasi model pembelajaran yang di gunakan guru

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka batasan masalah penelitian

(25)

Pembelajaran Talking Stick Pada Mata Pelajaran IPS materi pokok Masalah

Sosial di Kelas IV SD Muhammadiyah 21 Medan Kecamatan Medan

Perjuangan T.A 2015/2016”.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah: “Apakah dengan menggunakan model pembelajaran

Talking Stick dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS

materi pokok Masalah Sosial di kelas IV SD Muhammadiyah 21 Kecamatan

Medan Perjuangan T.A 2015/2016?”

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah:

untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan

model pembelajaran Talking Stick pada mata pelajaran IPS materi pokok

Masalah Sosial di kelas IV SD Kecamatan Medan Perjuangan T.A 2015/2016.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah :

1. Bagi Siswa

Dengan menggunakan model pembelajaran Talking Stick di harapkan

dapat membantu siswa dalam meningkatkan hasil belajar pada mata

(26)

2. Bagi Guru

Sebagai masukan untuk guru dan calon guru mengenai model

pembelajaran Talking Stick dalam proses belajar mengajar terutama dalam

mata pelajaran IPS.

3. Bagi Sekolah

Menjadi bahan acuan atau referensi sebagai masukan dan evaluasi guna

meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di sekolah, khususnya di SD

Muhammadiyah 21 Kecamatan Medan Perjuangan.

4. Bagi Peneliti

Sebagai bahan masukan dan menambah wawasan peneliti dalam

menjalankan tugas sebagai pengajar di masa yang akan datang.

5. Bagi Peneliti Lain

Menjadi bahan informasi dalam ilmu pengetahuan dan langkah-langkah

dalam meningkatkan kualitas belajar mengajar siswa melalui pembelajaran

(27)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Berdasarkan hasil dan pelaksanaan penelitian tindakan kelas yang di lakukan

dalam pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Talking Stick dapat di

ambil kesimpulan sebagai berikut:

1) Peneliti melakukan suatu perencanaan terlebih dahulu di berikan tes awal.

Nilai tes awal siswa di peroleh nilai rata-rata kelas sebesar 53,4375. Tingkat

ketuntasan belajar siswa secara klasikal terdapat sebanyak 23 orang siswa

(71,875%) yang belum tuntas dalam belajar dan sebanyak 9 orang siswa

(28,125%) yang telah mencapai nilai ketuntasan dalam belajar.

2) Peneliti melakukan pelaksanaan siklus I yang menggunakan model

pembelajaran Talking Stick di peroleh nilai rata-rata kelas sebesar 63,125.

Tingkat ketuntasan belajar siswa secara klasikal terdapat 17 orang siswa

(53,125%) yang belum mencapai ketuntasan belajar dan 15 orang siswa

(46,875%) yang telah mencapai ketuntasan belajar.

3) Peneliti melakuakn pelaksanaan siklus II yang menggunakan model

pembelajaran Talking stick di peroleh nilai rata-rata kelas sebesar 82,5.

Tingkat ketuntasan belajar siswa secara klasikal terdapat 4 orang siswa

(28)

yang telah mencapai ketuntasan belajar. Terjadi peningkatan hasil belajar

siswa secara klasikal sebesar 40,625%.

5.2 SARAN

Dari hasil penelitian ini, maka peneliti mengajukan beberapa saran seabagai

berikut:

1) Guru di harapkan dapat menerapkan model pembelajaran Talking Stick untuk

meningkatkan hasil belajar siswa sesuai dengan materi yang di ajarkan.

2) Sekolah di harapkan dapat menerapkan model pembelajaran Talking Stick

secara berkelanjutan baik pada mata pelajaran IPS ataupun mata pelajaran

lainnya.

3) Bagi peneliti kiranya hasil penelitian tindakan kelas ini dapat menambah

wawasan dalam menggunakan model pembelajaran pada saat belajar

mengajar.

(29)

DAFTAR PUSTAKA

Asy’ari, dkk. 2007. Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Erlangga

Aqib, Zainal, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk guru SD, SLB,TK. Bandung: Yrama Widya

Dewi, Rosmala. 2014. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Pasca Sarjana Unimed

Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta

Huda, Miftahul. 2014. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Sardjiyo, dkk. 2011. Pendidikan IPS di SD. Jakarta: Universitas Terbuka

Shoimin Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar Ruzz

Supardan, Dadang. 2015. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Bumi Aksara

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

(https://www.google.com/search?q= gambar+masalah+sosial , di akses 12 januari 2016)

Referensi

Dokumen terkait

Atap Galvalum, Zingcalume, Talang, Rangka Baja Ringan Galvalum, Hollow Galvanis/ Galvalum, Genteng Metal, Floordeck, Wiremesh, Roofmesh, Besi Beton, WF, CNP, UNP,

Tiada untaian kata yang patut penulis ungkapkan, selain untaian kalimat tahmid sebagai rasa syukur atas rahmat dan hidayahNya yang memberi kekuatan penulis dalam

Berdasarkan hasil analisis vegetasi dan bobot kering gulma yang dikaitkan dengan hasil produksi menunjukkan bahwa sistem budidaya SRI memiliki potensi gangguan gulma paling tinggi

Comments: This idea came to mind when looking to create 'simple features' data for some of the INSPIRE Application Schemas, which don't declare themselves as simple (in some

- in order for the item to be presented in the content section, some salient spatial property of the item shall exist within the specified bbox.

penilaian (bukan di akhir semester) baik secara individual, kelompok, maupun kelas. Bagi mereka yang berhasil dapat diberi program pengayaan sesuai dengan waktu yang tersedia

Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:.. Untuk mengetahui aktivitas guru dalam pembelajaran

Pengukuran efisiensi sel surya dilakukan dengan memberi cahaya pada sambungan P-I-N dengan cahaya lampu dengan daya 100 mW/cm 2 Diukur tegangan maksimum dan arus maksimum,