LAYANAN PROVIDER INDONET DARI SISI
KEAMANAN JARINGAN.
DIVISI ENGINEERING CENTER PT INDOINTERNET
Laporan Kerja Praktek
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menempuh pendidikan pada Program Studi
Sarjana Teknik Telekomunikasi
Oleh :
Joel Andri Prasetya Saragih
1101124341
PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI
FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO
LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN
LAPORAN KERJA PRAKTEK
LAYANAN PROVIDER INDONET DARI SISI
KEAMANAN JARINGAN.
Program Studi Teknik Telekomunikasi Fakultas Teknik
Elektro Universitas Telkom
Oleh :
Joel Andri Prasetya Saragih
1101124341
Menyetujui,
Pembimbing Kerja Praktek
Okie Arimawan
(NIP. )
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING AKADEMIK
LAPORAN KERJA PRAKTEK
LAYANAN PROVIDER INDONET DARI SISI
KEAMANAN JARINGAN.
Program Studi Teknik Telekomunikasi Fakultas Teknik
Elektro Universitas Telkom
Oleh :
Joel Andri Prasetya Saragih
1101124341
Dosen Pembimbing Kerja Praktek
Uke Kurniawan Usman, Ir. MT.
(NIP. )
Ketua Program Studi Teknik
Telekomunikasi
Dr. Arfianto Fahmi, ST. MT.
(NIP. )
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkah dan nikmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan kerja praktek dan penyusunan laporan kerja praktek yang berjudul Layanan Provider Indonet dari sisi Kemananan Jaringan di Program Studi Teknik Telekomunikasi Fakultas Teknik Elektro Universitas Telkom.
Kerja praktek ini dilaksanakan pada tanggal 1 Juni 2015 – 1Agustus 2015 sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan mata kuliah kerja praktek. Penyusunan laporan kerja praktek dapat terlaksana dengan bantuan dan dukungan beberapa pihak, yaitu:
1. Orang tua yang selalu mendoakan dan memberi semangat serta dukungan penulis dalam melakukan apapun termasuk penyusunan laporan kerja praktek.
2. Bapak Uke Kurniawan Usman, Ir., MT selaku pembimbing akademik yang memberikan bimbingan dan motivasi untuk melaksanakan kerja praktek.
3. Bapak Okie , Bapak Dimas dan Bapak Nanto selaku pembimbing lapangan yang sudah memberikan arahan, bimbingan, dan masukan selama penulis melakukan kerja praktek.
4. Para dosen dan staf administrasi Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom.
5. Teman-teman yang melaksanakan kerja praktek bersama penulis di Program Studi Teknik Telekomunikasi, Universitas Telkom.
6. Seluruh pihak yang telah membantu penulis dalam melaksanakan dan menyusun laporan kerja praktek.
Bandung, 30 Juli 2015
Penulis
Contents
KATA PENGANTAR...3
DAFTAR TABEL...5
DAFTAR GAMBAR...6
BAB I PENDAHULUAN...7
I.1
Latar Belakang Penugasan...7
I.2.
Lingkup Penugasan...8
I.3.
Target Pemecahan Masalah...8
I.4.
Metode Pelaksanaan Tugas/Pemecahan Masalah...9
I.5.
Rencana Dan Penjadwalan Kerja...10
I.6.
Ringkasan Sistematika Laporan...11
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN...12
II.1
Profil Perusahaan/Instansi...12
II.2. Struktur Organisasi...12
II.3. Lokasi/Unit Pelaksanaan Kerja...12
BAB III LANDASAN TEORI...13
III.1
Akreditasi Perguruan Tinggi...13
III.2
ISO...14
III.3
Dokumen dan Dokumentasi...15
BAB IV LAPORAN PELAKSANAAN KERJA...17
IV.1
Rapat Audit...17
IV.2
Mengumpulkan Dokumen...17
IV.3
Menerapkan Dokumentasi Manajemen Mutu...18
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...19
V.1
KESIMPULAN...19
V.2
SARAN...19
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
No table of figures entries found.
BAB I
PENDAHULUAN
I.1
Latar Belakang
I.2.
Lingkup Penugasan
Penugasan pada kerja praktek dilakukan sebagai Tim Dokumentasi Mutu Borang Akreditasi pada Program Studi Teknik Industri, Universitas Telkom.Kegiatan penugasan berupa mengumpulkan seluruh dokumen yang diperlukan untuk kegiatan akreditas berdasarkan borang dan menerapkan Dokumentasi Manajemen Mutu berdasarkan ISO
9001:2008
.
I.3.
Target Pemecahan Masalah
Kegiatan yang akan diselenggarakan pada Program Studi Teknik Industri membutuhkan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penilaian pada borang akreditas. Kegiatan mencari (search) yang termasuk dalam non-added value merupakan suatu masalah yang terjadi dalam memenuhi seluruh dokumen dalam borang akreditasi. Dokumentasi Manajemen Mutu berdasarkan ISO 9001:2008 akan diterapkan dalam hal pendokumentasian seluruh dokumen untuk memecahkan masalah tersebut. Target yang diharapkan adalah pengumpulan dokumen dan sistem pendokumentasian yang baik dan berstandar dan menghilang kegiatan mencari yang merupakan salah satu waste.
I.4.
Metode Pelaksanaan Tugas/Pemecahan Masalah
Metode yang dilakukan untuk memecahkan masalah dan penugasan kerja praktek
adalah sebagai berikut:
1
Audit akreditasi (setiap
standar) mengenai
dokumen-dokumen yang diperlukan.
Pengumpulan dokumen yang
dibutuhkan sesuai hasil audit
akreditasi.
Menerapkan dokumentasi
manajemen mutu pada
dokumen-dokumen borang
akreditasi.
Dokumen-dokumen
berdasarkan borang akreditasi
dengan dokumentasi
Gambar I.1 Metode Pelaksanaan Tugas/Pemecahan Masalah
I.5.
Rencana Dan Penjadwalan Kerja
Secara umum, rencana dan penjadwalan kerja pada Tim Dokumentasi Mutu
Program Studi Teknik Industri, Universitas Telkom adalah:
a. Minggu I : Perkenalan mengenai pekerjaan dan standar pada borang. b. Minggu II : Melakukan audit standar 1 dan 2 serta mengumpulkan
dokumen.
c. Minggu III : Melakukan audit standar 3 dan 4 serta mengumpulkan dokumen.
d. Minggu IV : Melakukan audit standar 5 dan 6 serta mengumpulkan dokumen.
e. Minggu V : Melakukan audit standar 7 dan 8 serta mengumpulkan dokumen.
f. Minggu VI :Menerapkan Dokumentasi Manajemen Mutu ISO 9001:2008.
Tabel I.1 Rencana dan Penjadwalan Kerja
Dokumentasi
NO . KEGIATAN JULI AGUSTUS SEPTEMBE R I I I II I I V I I I II I I V I I I II I IV 1
Melakukan diskusi mengenai tugas dengan pembimbing lapangan dan Perkenalan mengenai
pekerjaan dan standar pada borang. 2 Rapat audit standar 1 dan 2 .
3
Mengumpulkan dokumen standar 1 dan 2.
4Rapat audit standar 3 dan 4 .
5Mengumpulkan dokumen standar 3 dan 4.
6Rapat audit standar 5 dan 6 .
7Mengumpulkan dokumen standar 5 dan 6.
8Rapat audit standar 7 dan 8 .
9Mengumpulkan dokumen standar 7 dan 8.
10Mencari informasi mengenai dokumentasi
sistem manajemen mutu ISO 9001:2008.
11Menerapkan dokumentasi manajemen mutu.
12 Akreditasi
I.6.
Ringkasan Sistematika Laporan
Sistematika penulisan pada penelitian ini sebagai berikut:
BAB I Pendahuluan
Pada bab ini berisi penjelasan mengenai latar belakang, lingkup penugasan, target
pemecahan masalah, metode pelaksanaan tugas, rencana dan penjadwalan kerja,
dan sistematika penulisan.
BAB II Tinjauan Umum Perusahaan
Pada bab ini berisi penjelasan mengenai teori dasar untuk lingkup kerja praktek
yang ditugaskan, profil dan sejarah singkat perusahaan, lokasi perusahaan, dan
struktur organisasi.
BAB III Landasan Teori
Pada bab ini berisi penjelasan mengenai teori yang digunakan untuk memecahkan
masalah dalam kerja praktek.
BAB IV Laporan Pelaksanaan Kerja
Pada bab ini memberikan penjelasan mengenai pekerjaan yang diberikan atau
ditugaskan dari perusahaan.
BAB V Analisis Hasil Pelaksanaan kerja
Pada bab ini menjelaskan mengenai pelaksanaan kerja atau pemecahan masalah
yang ada di perusahaan.
BAB VI Kesimpulan dan Saran
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
II.1 Profil Perusahaan/Instansi
II.2 Struktur Organisasi
Gambar II.1 Susunan Organisasi Fakultas Universitas Telkom
Gambar II.2 Susunan Organisasi Wakil Dekan I Universitas Telkom
Gambar II.3 Susunan Organisasi Wakil Dekan II Universitas Telkom
II.3. Lokasi/Unit Pelaksanaan Kerja
[image:15.595.168.459.262.385.2]BAB III
LANDASAN TEORI
III.1 Akreditasi Perguruan Tinggi
Akreditas suatu perguruan tinggi merupakan suatu cermin atas kinerja perguruan tinggi yang bersangkutan, dan menggambarkan mutu, efisiensi, serta relevansi dari program studi yang diselenggarakan. Saat ini, terdapat dua jenis akreditasi yang diberikan kepada program studi oleh pemerintah melalui BAN-PT, yaitu:
1. Status terdaftar, Diakui, dan Disamakan untuk Perguruan Tinggi Swasta (PTS).
2. Status Terakreditasi atau Nir-Akreditasi yang diberikan kepada seluruh perguruan tinggi (Perguruan Tinggi Negeri, Swasta, dan Kedinasan)
Awal mulanya sistem penentuan status suatu perguruan tinggi didasarkan pada SE Dirjen Dikti No. 470/D/T/1996.Beberapa PTS masih menggunakan kedua status di atas yang masih berlaku. Hal ini dikarenakan proses pemberian status yang dilakukan melalui dua jalur setelah terbentuknya BAN-PT. Pemerintah menetapkan bahwa pelaksanaan akreditasi terhadap suatu PTS/unit PTS didasarkan pada:
1. Jika suatu PTS belum dievaluasi (akreditasi) oleh BAN-PT, maka akan dilakukan evaluasi yang akan menghasilkan dua status akreditasi yang masih aktif.
2. Jika suatu PTS telah dievaluasi oleh BAN-PT, maka pelaksanaan akreditasi akan dilaksanakan dengan pedoman pada kriteria atau borang akreditasi dari BAN-PT.
BAN-PT dibentuk untuk membantu pemerintah dalam upaya melakukan tugas dan kewajiban melaksanakan pengawasan mutu dan efisiensi pendidikan tinggi.Hal ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah dalam pembinaan penyelenggarakan perguruan tinggi, melayani kepentingan masyarakat, dan kemajuan ilmu pengetahan serta teknologi yang berguna untuk meningkatkan derajat kehidupan masyarakat, dan memperkaya kebudayaan nasional.
Akreditasi perguruan tinggi yang diterapkan dalam sistem pendidikan di Indonesia bertujuan untuk menilai penyelenggaraan pendidikan tinggi yang diarahkan pada dua tujuan, yaitu menginformasikan kinerja perguruan tinggi kepada publik/masyarakat, dan
mengemukakan langkah pembinaan yang perlu dilakukan oleh perguruan tinggi, dan pemerintah dengan partisipasi masyarakat.
Peringkat pengakuan yang diberikan oleh pemerintah melalui BAN-PT kepada perguruan tinggi didasarkan pada hasil akreditasi yang meliputi akreditasi lembaga, dan akreditasi program studi. Berikut adalah kriteria penilaian untuk akreditasi lembaga:
1. Izin penyelenggaraan pendidikan tinggi;
2. Persyaratan dan kelayakan penyelenggaraan pendidikan tinggi;
3. Relevansi penyelenggaraan program pendidikan dengan pembangunan;
4. Kinerja perguruan tinggi;
5. Efisiensi pengelolaan perguruan tinggi.
Sedangkan, kriteria penilaian untuk akreditasi program studi terdiri dari:
1. Identitas;
2. Izin penyelenggaraan program studi;
3. Kesesuaian penyelenggaraan program studi dengan peraturan perundang-undangan;
4. Relevansi penyelenggaraan program studi;
5. Sarana dan prasarana;
6. Efisiensi penyelenggaraan program studi;
7. Produktivitas program studi.
8. Mutu lulusan.
III.2 ISO
9001:2000. Prosedur yang harus terdokumentasi dirubah dari 20 klausa wajib dari versi sebelumnya menjadi 6 klausa, yaitu:
a. Procedure control of document
b. Procedure control of record
c. Procedure control of non-conforming product
d. Internal Audit
e. Corrective Action
f. Preventive Action
ISO 9001:2008 terlahir sebagai bentuk penyempurnaan atas revisi tahun 2000. Perbedaan antara tahun 2000 dan 2008 adalah efektivitas proses yang dilaksanakan dalam organisasi yang bersangkutan. Pada tahun 2008, corrective dan preventive action harus secara efektif memberikan dampak positif pada perubahan proses yang terjadi dalam suatu organisasi agar dapat bersaing dengan standar internasional yang telah ditetapkan.
ISO memiliki delapan prinsip manajemen kualitas dalam Standar ISO.Prinsip-prinsip tersebut merupakan kumpulan pengalaman dan pengetahuan dari para pakar dalam ISO Technical Committee ISO/TC 176. Prinsip-prinsip tersebut adalah sebagai berikut:
1. Customer Focus;
2. Leadership;
3. Involvement of People;
4. Process Approach;
5. System Approach to Management;
6. Continual Improvement;
7. Factual Approach to decision making;
8. Mutually Beneficial Supplier Relationship.
Prinsip-prinsip tersebut dapat digunakan oleh manajemen organisasi sebagai acuan untuk membangun, dan meningkatkan performa yang berkelanjutan (continuous). ISO 9001:2008 fokus pada efektivitas proses continual improvement, dengan proses yang berdasarkan:
a. Perencanaan yang matang;
b. Implementasi yang terukur dengan jelas;
c. Evaluasi dan analisis data yang akurat;
d. Tindakan perbaikan yang sesuai dan monitoring pelaksanaannya secara efektif dapat memecahkan masalah organisasi.
III.3 Dokumen dan Dokumentasi
Definisi dokumen dalam ISO 9000:2005 klausal 3.7.2 dijelaskan dengan menggunakan contoh yang berupa kertas, elektronik atau optik disk komputer, dan foto.
Dokumentasi merupakan sebuah alat/tanda bukti aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh suatu organisasi. Tujuan utama dari dokumentasi organisasi adalah sebagai:
a. Komunikasi informasi
Dokumentasi sebagai alat untuk transmisi informasi dan komunikasi. Jenis dan luasnya komunikasi dipengaruhi oleh sifat proses organisasi, tingkat formalitas sistem komunikasi, tingkat keterampilan komunikasi dalam organisasi, dan budaya organisasi.
b. Bukti kesesuaian
Dokumentasi bertujuan untuk menyediakan bukti bahwa rencana yang telah dibuat telah dilaksanakan.
c. Berbagai pengetahuan
Dokumentasi dalam implementasi ISO 9001 selalu menjadi hal yang penting karena dokumen merupakan acuan kerja, bukti penerapan, serta bagian dari persyaratan ISO 9001. Dokumentasi seharusnya memberikan suatu nilai tambah bagi kemajuan organisasi. Dokumentasi memberikan kesempatan kepada suatu organisasi untuk melakukan evaluasi maupun melakukan rencana-rencana bagi proses kegiatan di masa yang akan datang. Konsep plan-do-check-action memberikan syarat mengenai adanya dokumentasi yang baik dalam setiap aktivitas yang dilakukan oleh organisasi.
Standar ISO 9001 dalam sub klausal 4.2.1 disebutkan bahwa dokumentasi sistem manajemen mutu harus mencakup:
a. Kebijakan dan sasaran mutu;
b. Manual/pedoman mutu;
c. Prosedur yang sesuai standar;
d. Rekaman/catatan mutu yang sesuai standar;
e. Dokumen yang diperlukan organisasi untuk memastikan efektifitas perencanaan, operasi, dan kendali proses.
Hirarki dokumentasi ISO 9001 digambarkan seperti gambar di bawah.
Gambar III.1 Hirarki Dokumentasi Sistem Manajemen Mutu
BAB IV LAPORAN PELAKSANAAN KERJA
Berikut adalah tabel
Pelaksanaan Kerja selama masa KP di Program Studi Teknik
Industri, Universitas Telkom . Secara detil disebutkan satu per-satu kegiatan apa
saja yang dilakukan perhari.
Tabel IV.1 Tabel Laporan Pelaksanaan Kerja
No Tanggal Pelaksanaan Kerja
1 01-Jul-14 Melakukan diskusi mengenai tugas dengan pembimbing lapangan. 2 02-Jul-14 Rapat audit standar 1 dan 2 .
3 03-Jul-14 Mengumpulkan dokumen standar 1 dan 2. 4 04-Jul-14 Mengumpulkan dokumen standar 1 dan 2. 5 07-Jul-14 Mengumpulkan dokumen standar 1 dan 2.
6 08-Jul-14 Rapat audit standar 3 .
7 09-Jul-14 Mengumpulkan dokumen standar 3, serta melanjutkan standar 1 dan 2. 8 10-Jul-14 Mengumpulkan dokumen standar 3, serta melanjutkan standar 1 dan 2. 9 11-Jul-14 Mengumpulkan dokumen standar 3, serta melanjutkan standar 1 dan 2. 10 14-Jul-14 Mengumpulkan dokumen standar 3, serta melanjutkan standar 1 dan 2.
11 15-Jul-14 Rapat audit standar 4
12 16-Jul-14 Membuat daftar dokumen standar 4
13 17-Jul-14 Mengumpulkan dokumen standar 4, serta melanjutkan standar 1,2, dan 3. 14 18-Jul-14 Mengumpulkan dokumen standar 4, serta melanjutkan standar 1,2, dan 3. 15 04-Agust-14 Mencari informasi mengenai dokumentasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2008. 16 05-Agust-14 Menerapkan dokumentasi manajemen mutu.
17 06-Agust-14 Mengumpulkan dokumen standar 1,2,3, dan 4 18 25-Agust-14 Menerapkan dokumentasi manajemen mutu. 19 26-Agust-14 Menerapkan dokumentasi manajemen mutu. 20 27-Agust-14 Menerapkan dokumentasi manajemen mutu.
Setelah terlaksananya KP ini, ditemukan bahwa ada beberapa kegiatan yang tidak sejalan dengan rencana yang telah ditetapkan di awal pelaksanaan KP. Rapat audit semasa KP, hanya dilakukan hingga standar 4.
IV.1 Rapat Audit
belum. Jika belum, akan dibahas dimana sumber untuk mendapatkan dokumen tersebut. Dalam satu hari, biasanya akan ada 2 standar yang diaudit.
Rapat audit standar 1 dan 2
Rapat audit yang dilakukan pertama kali adalah untuk standar1 dan 2 yang dilakukan pada tanggal 02-Juli-14dengan dosen penanggung jawab standar 1 adalah Bpk, xxx.Dan dosen penanggung jawab standar2 adalah Ibu Pratya Poeri.
Dalam pengumpulannya, standar1 termasuk yang paling sedikit dokumen yang dibutuhkan.Standar1 berkenaan dengan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran serta Strategi Pencapaian. Di dalamnya, kitamelihat apkah visi dan misi Prodi TI sudah ada pada instrument-instrumen Telkom University, seperti (web, kalender dan buku panduan akademik), hal lain yang berkenaan dengan visi misi adalah keterlibatan instansi luar dalam hal ini industry, untuk menyusun visi dan misi Prodi TI.
Kontras dengan standar 1, standar 2 merupakan standar dengan dokumen yang palling banyak diminta. Hal ini karena standar 2 berkenaan tentang Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu, yang sangat luas cakupannya.Hal ini dapat dilihat dari daftar dokumen yang harus dipenuhi berdasarkan rapat audit standar2.
Rapat audit standar 3
Rapat audit dijadwalkan setiap hari Kamis, namun dalam pelaksanaannya tidak demikian karena ada beberapa faktor yang menghalangi seperti dosen tidak hadir, atau ruang rapat sedang digunakan untuk rapat yang lain.
Rapat audit standar3 dilaksanakan pada 08-Juli-14. Dengan dosen penanggung jawab adalah Ibu Ameliawati Kurniawan.Rapat berjalan tanpa kendala karena beberapa dokumen yang dibutuhkan sudah sebelumnya dipersiapkan.Standar3 berkenaan dengan Mahasiswa dan Lulusan.Data-data yang dibutuhkan rata-rata sudah ada di dalam buku ‘Teknik Industri dalam Statistik’.Buku yang berisi data-data statistik Prodi Teknik Industri, seperti jumlah mahasiswa pertahun, data lulusan, dll.
Rapat audit standar 4
Rapat audit standar 4 dilaksanakan pada 15-Juli-14. Dengan dosen pembimbing Ibu xxx.Standar 4 berisi tentangSumber Daya Manusia.Didalamnya dibicarakan hal-hal menganai rekruitasi dosen, dan kualitas staff yang berada di bawah naungan Prodi TI.Mulai dari staff administrasi, laboran, dan Cleaning Service.
IV.2 Mengumpulkan Dokumen
Setelah mendapatkan hasil dari rapat audit yang berupa list dokumen yang harus dipenuhi, kemudianlisttersebut disortir berdasarkan nomor butirannya dilengkapi dengan sumber dokumenitu sendiri.
Tidak sebatas mengumpulkan, tetapi kami juga diminta untukmenyempurnakan dokumen yang telah ada.Karena beberapa dokumen dari masa lalu, hanya tersedia seadanya saja.Mungkin terselip atau rusak beberapa halamannya. Maka dari itu pelaksana tugas magang juga memperbaiki dokumen tersebut dengan cara membuat cover untuk dokumen yang belum ada covernya, print untuk dokumen yang hanya berupa soft copy, dan jilid agar dokumen tidak berceceran.
Daftar dokumen standar1
Daftar dokumen standar2
Berikut adalah daftar dokumen standar 2 berdasarkan rapat audir standar 2.
Buti
r
Dokumen
Sumber
Statu
s
2.1
Statuta yang belum dijilid
Sudah ada
Perubahan statuta dari versi lama
Sudah ada
bukti proses pemilihan dekan Pak wiyono
Pak Teguh
Prose
s
bukti proses pemilihan dekan Bu Dida
Pak Rohmat
Prose
s
Latri
Pak Rino
Prose
s
Surat peringatan dosen perihal pemasukan nilai
akhir
Pak Rino
Prose
s
SK pengajaran
Sudah ada
FDP
Pak Rohmat
Prose
s
Kuesioner kesempatan pengembangan diri
Pak Rohmat
Blog, milis
Web
2.2
Dokumen kerjasama dengan asosiasi di luar
(ALI, IMA, Pemkab)
Standar 4
SOP, Jobdesc
Sudah ada
2.3
Bukti pelaksanaan SOP
Di belakang SOP
Action Plan
Pak Rino
Prose
s
Buku panduan TA
Admin
Aplikasi kesesuaian pengajar
Pak Nasir
Prose
s
Laporan bukti kehadiran
Admin
Prose
s
Buku kemajuan TA
Admin
Evaluasi mengidentifikasi kekurangan dari proses
pengarahan
Pak Rino
Prose
s
FDP
Pak Rohmat
Prose
s
Evaluasi pelaksanaan pengembangan staff
Pak Rohmat
Prose
s
RKM, RKA
Pak Rohmat
Prose
s
2.4
Dokumen external
Sudah ada
SK TA berkelompok
Tejo
Capaian sasaran mutu, ISO 9000
Sudah ada
2.5
Kuesioner umpan balik
-MOU PT DI
-Surat Tugas
Sudah ada
Hasil penilaian kinerja dosen
Pak Haris
Prose
s
Berkas pelatihan b. inggris, foto-foto kelas
Pak Rino
Prose
s
SK, KK Surat tugas keprofesian
Pak Rino
Prose
s
Foto-foto aktivitas SCL
Bu Tya, Bu nia
Prose
s
Bukti pelatihan communicaton skill, personal
goal setting, critical thinking
Bu Lita
Foto-foto kelas Internasional
Tejo
2.6
SMB web
Web
workshop jajaran manajemen (Rapim, Nota
Admin
Rapi
Dinas)
m
Research Topic Exchange
Pak Deden
Suda
h
Roadmap KK I
Bu Dida
Roadmap KKII
Bu Yati
Roadmap KK III
Bu Lusi
Proposal-proposal dana hibah, PPM
Igracias
Daftar dokumen standar3
Berikut adalah daftar dokumen standar 2 berdasarkan rapat audir standar 3.
Buti
r Dokumen Sumber Status
3.1
Mahasiswa reguler(1) dan lulusannya dalam lima tahun
terakhir Pak Rino
Suda
h
Mahasiswa non-reguler(2) dalam lima tahun terakhir Pak RinoSuda
h
Prestasi/reputasi mahasiswa dalam tiga tahun terakhir dibidang akademik dan non-akademik Pak Rino
Suda
h
Jumlah mahasiswa reguler tujuh tahun terakhir Pak RinoSuda
h
3.2
Bimbingan dan konseling Bu Lita
Suda
h
Ekstrakurikuler Bu Lita
Suda
h
Softskill Bu Lita
Suda
h
Beasiswa Bu Lita
Suda
h
Kesehatan Bu Lita
Suda
h
Lainnya Bu Lita
Suda
h
3.3
Tracer study (Integritas (etika dan moral), Keahlian berdasarkan bidang ilmu (profesionalisme), Bahasa Inggris,
Penggunaan Teknologi Informasi, Komunikasi, Kerjasama tim, Pengembangan diri
Borang
Suda
h
Rata-rata waktu tunggu lulusan untuk memperoleh pekerjaan
yang pertama Borang
Suda
h
Persentase lulusan yang bekerja pada bidang yang sesuaidengan keahliannya Borang
Suda
h
3.4
Aktivitas dan hasil kegiatan dari himpunan alumni untuk
kemajuan program studi dalam kegiatan akademik Alumni Proses Aktivitas dan hasil kegiatan dari himpunan alumni untuk
Daftar dokumen standar4
Berikut adalah daftar dokumen standar 2 berdasarkan rapat audir standar 4.
Buti
r Dokumen Sumber Status
4.1
Surat Keterangan Sudah ada
Bukti Pelaksanaan proses rekruitment :
Sudah ada, Sistem Seleksi dan Pengembangan TPA Psycology Kesehatan Wawancara Praktek Mengajar Pengumuman 4.2
SOP Monev (adanya yang lama), bukti SAP, bukti hasil monitoring, SK Pengajaran, BAP, NKI
Minta SOP yang baru Bu Sanka
Evaluasi kesesuain(Aplikasi) Pak Nashir
BKD (2009-2012) Sudah ada
Diwordkan, dibuat grafik, ttd pak Wiyono Sudah ada lengkapBelum
4.3
Ada tabel dosen dan pendidikannya, dihitung disen dan pendidikannya, dihitung dan kumpulkan data dosen
barunya. (56 dosen)
Borang
Data sama dengan point 4.3.1a yang S2 dan S3 yang
sejalan dengan TI Sudah ada
Data sama (rektor) Sudah ada
Sertifikasi Dosen Sudah ada
Rasio mahasiswa dosen Borang
Beban dosen per semester (ganjil 2009-genap 2012) Igracias Kesesuaian keahlian dosen dengan MK yang diajarkan
(ada di borang/SK pengajaran) hitung yang tidak sesuai dengan mata kuliah, max 5 MK
Sudah ada
Tingkat kehadiran dosen dalam mengajar (Igracias/BAP) Sudah ada
4.4
Presentasi Dosen tidak tetap terhadap dosen tetap (SK
Pengajaran) Sudah ada
Kesesuaian dosen tidak tetap dengan MK yang diampu
(Bandingkan Ijajah terakhir dengan MK yang diampu) Sudah ada
Dosen tetap Sudah ada
4.5 Kuliah umum, seminar (CV, daftar hadir,materi) Sudah ada SK, Surat tugas studi lanjut Sudah ada Bukti surat tugas seminar, sertifikat minta ke dosen,
kegiatan seminar yang pernah diikuti
Sudah ada
Prestasi dalam mendapatkan penghargaan hibah (3 tahun
terakhir) Borang
Lihat borang SK surat tugas ada Sudah ada Reputasi keleluasaan jejaring dosen
Keanggotaan keprofesian :
ALI (Budi Santosa) Sudah ada
Maystel Bu Yati/Bu Farda)
IMA Bu Yati
HIMPSI Bu Fida/Bu Lita
IRCA Bu Sri Widaningrum
Persatuan Insyur indonesia Pak Yusuf HEPI (Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia) Pak Adrian
4.6
Pustakaan di borang ada (ijazahnya sudah ada) Sudah ada
Kualitas laboran, teknisi, operator, programmer Sudah ada
IV.3 Menerapkan Dokumentasi Manajemen Mutu
Dokumentasi berkenaan dengan proses pengumpulan, pemilihan, pengolahan, dan penyimpanan informasi dalam bidang ilmu pengetahuan.
Penerapan dokumentasi manajemen mutu menyangkut pengaplikasian syarat syarat bagaimana sebuah sistem dapat dikategorikan sebagai sistem yang memiliki dokumentasi manajemen mutu yang baik. Sebuah sistem dokumentasi manajemen mutu dapat dikategorikan sebagai sistem yang baik apabila memilki tiga syarat penting, yakni :
a. SOP (Standard Operating Procedure)
b. Petunjuk pelaksanaan / Instruksi pelaksanaan c. Formulir
SOP merupakan gambaran, uraian langkah – langkah kegiatan secara berurutan untuk menghasilkan sesuatu. Biasanya dengan menggunakan SOP dapat menggambarkan aktivitas – aktivitas kegiatan yang harus dilakukan ketika melakukan sebuah proses.
Demikian halnya dengan apa yang terjadi sistem dokumentasi Program Studi Teknik Industri. Tatanan prosedur yang menggambarkan langkah langkah kegiatan untuk segala aktivitas yang berlangsung sudah terbakukan dalam sebuah SOP. SOP yang digunakan dapat membantu memberi gambaran untuk setiap bisnis proses yang ada. Keadaan yang ada sekarang menunjukkan bahwa SOP yang digunakan adalah SOP yang lama.
baru belum dapat ditemukan di kelengkapan manajemen mutu untuk digunakan sebagai pedoman untuk setiap bisnis proses.
Kelengkapan yang kedua yang menjadi faktor pendukung lancarnya segala aktivitas dalam bisnis proses adalah petunjuk pelaksanaan. Penerapan adanya suatu petunjuk pelaksanaan
Formulir juga merupakan faktor penting yang menjadi salah satu syarat dalam terbentuknya sistem dokumentasi manajemen mutu yang baik. Keberadaan formulir dalam sistem dokumentasi Program Studi Teknik Industri sudah diterapkan dengan baik. Penggunaan formulir dapat ditemui dalam rangkaian aktivitas yang beralngsung di Prodi ini. Formulir digunakan sebagai bukti aktivitas yang terjadi Program Studi Teknik Industri. Aktivitas tersebut, dapat berupa Surat Keterangan, Surat Tugas Studi Lanjut, danberita acara perkuliahan yang menunjukkan bahwa setiap kegiatan dapat berlangsung dengan baik.
Setelah dokumen terkumpul, maka dimulailahpendokumentasian. Beberapa dokumen yang belum terkumpul menyulitkan dalam hal pendokumentasian karena ada beberapa dokumen yang berkaitan stau sama lain, misalnya dokumen FDP yang ada di standar 2 dan standar4.
Masing-masing dokumen diberi tanda pengenal atau label, agar mudah dikenali dan tidak mepersulit ketika hendak dicari. Dokumen yang berada di dalam file holder diberi daftar dokumen-dokumen apa saja yang berada di dalamnya, sehinggakita hanya perlu membuka daftar isinya saja untuk mengetahui apakah dokumen yang dicari berada dalam holder tersebut.
Sedangkan untuk dokumen yang hanya terdiri dari beberapa lembar saja, maka dibuatkan cover untuk dokumen tersebut agar lebih rapih, dan diclip sesuai dengan nomor butiran standarnya.
Secara umum, sebuah dokumen harusnya berisi :
Cover
Halaman pengesahan
Halaman perubahan
Daftar distribusi
Daftar isi
Daftar lampiran
Isi
Lampiran
Data pendukung
Sumber :http://lsih.ub.ac.id/wrp-con/uploads/2011/12/doksistu_smm.pdf
Untuk dokumen yang terdiri dari beberapa dokumen, maka dibuatlah cover dan daftar isinya.Sedangkan selebihnya tidak dibuat karenaketerbatasan pengetahuan mahasiswa terkait dengan dokumen tersebut.
Dokumen yang sudah diberi label, kemudian dikumpulkan bersama dengan dokumen lainnya yang berasal dari butir standar yang sama. Lemari dokumen sudah sebelumnya diberi tanda pengenal untuk pembagian tata letak dokumen-dokumen tersebut.Dokumen-dokumen tersebut kemudian dimasukkan ke dalam lemari sesuai dengan nomer butir standarnya.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
V.1
KESIMPULAN
V.2
SARAN