MAKNA SESI PESTA DANSA DALAM ACARA KONTAK JODOH Studi
Semiotik Program Reality Show di SCTV
Oleh: Erni Kurniawati ( 02220063 )
communication science Dibuat: 20070403 , dengan 2 file(s).
Keywords: Pesta Dansa, Kontak Jodoh SCTV, Reality Show dan Semiotika
Reality show merupakan suatu program acara yang menampilkan sebuah bentuk kehidupan nyata yang biasa terjadi dikalangan masyarakat, dan semakin marak sehingga membuat sebuah fenomena baru. Dalam penelitian ini, peneliti tertarik dengan program acara reality show Kontak Jodoh di SCTV, karena peneliti ingin mengungkapkan makna dibalik acara tersebut pada sesi pesta dansa. Dimana peneliti menangkap sebuah kerancuan sosial budaya antara visualisasi dan kehidupan nyata masyarakat Indonesia dan jenis program acara sebagai media penayangannya. Dimasa Orde Baru medium televisi telah mengkonstruksi realitas sosial kedalam konstruksi media yang jauh dari realitas sosial sesungguhnya. Baudrillard memandang bahwa realitas sosial dalam masyarakat dipadatkan atau diredusir sebagai bentukan media. Apabila diamati, media mendukung adanya sebuah gaya hidup yang berkembang dalam masyarakat. Begitu pula dengan masyarakat yang menginginkan gaya hidup yang cenderung ke arah budaya Barat dan bertolak belakang dengan budaya daerah, sehingga media merancang produksi seperti yang dinginkan masyarakat. Pada tingkat kejenuhan media dalam memproduksi tayangantayangan seperti sinetron, film dan talk show, media menciptakan sebuah program reality show. Sebagai contoh tayangan Kontak Jodoh di SCTV yang memiliki sebuah Sesi Pesta Dansa, sesi tersebut adalah pencitraan budaya yang secara tegas mencerminkan budaya Eropa dan budaya Amerika. Dansa itu sendiri merupakan sebuah tarian yang hanya dilakukan oleh kalangan atas seperti bangsawan Eropa, namun dalam acara tersebut dilakukan oleh kalangan menengah ke bawah. Dalam
peristiwa yang ada dalam sesi Pesta Dansa dapat dilihat sebuah tandatanda yang mencerminkan bahwa hal tersebut memiliki ketimpangan. Berdasar kepada fenomena tersebut dapat diamati adanya obyek, peristiwa dan kebudayaan sebagai tanda, dan Semiotika sebagai ilmu yang membantu peneliti dalam mempelajari tandatanda yang tersirat diantara objek yang ada. Peneliti menggunakan metode analisis semiotika yang merupakan penelitian untuk memaknai fenomena yang sadar akan aspek kualitatif dan hanya digunakan pada teksteks yang mengalami ketimpangan dan ketidaksempurnaan atau mengalami keretakan. Analisis semiotika yang
digunakan dalam penelitian kali ini adalah analisis Charles Sander Pierce dan Roland Barthes. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan perspektif interpretatif. Peneliti menguraikan simbol, ikon, dan indeks objek acara pada sesi pesta dansa acara Kontak Jodoh SCTV dengan pendekatan Pierce. Langkah selanjutnya, peneliti menguraian visualisasi sebelumnya kedalam pemaknaan Roland Barthes.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam acara Kontak Jodoh SCTV pada sesi pesta dansa menggambarkan tentang sebuah representasi budaya Eropa dan budaya Amerika, melalui peserta acara sebagai objek komoditas produser acara. Pemujaan terhadap budaya Barat melalui jenis pakaian, tari dan sikap yang ditunjukkan oleh para peserta acara secara tidak langsung