ABSTIV\K
Enita Rosmika. 2005, Analisis Potensi Kebangkrutan dengan Menggunakan Metode
Altman
pada
Perusahaan
Perbankan
di
Indonesia
Periode
1995 -
1997.
Pcmbimbing : Amrin
Fauzi
(Ketua), Syahyunan (Anggota), dan
Sutarman
(Anggota).
Likuidasi (kebangkrutan) terhadap sebuah perusahaan sebenarnya dapat
dilihat dan diukur melalui laporan keuangan, dengan cara melakukan analisis
terhadap laporan keuangan, salah satunya dengan metode Altman.
. '
Tujuan penelitian ini adlaah untuk mengetahui konsistensi metode Altman
dan kontrlbusi \dari raslo antara Working Capital to Total Assets, Retained
Earning to Total Assets, Earning Before Interest and Tax to Total Assets, Market
Value Equty to Book Value of Debt and Rasio Sales to Total Assets, da/am
memprediksi potensi kebangkrutan dalam perusahaan perbankan periode
1995
-1997.
Sampel yang digunakan adalah seluruh Bank yang terlikuidasi pada
tanggal
13
Maret
1999
sebanyak
30
Bank dan Bank yang tidak terlikuidasi dari
tahun penelitian sampai dengan sekarang. Metode anallsls yang digunakan
datarn penelitian ini ialah analisls diskriminan yang secara luas dipergunakan
untuk mencapai 2 (dua) tujuan yaitu diskriminasi dan klasiflkasi.
Berdasarkan alat analisis diskriminan diperoleh bahwa metode Altman
masih konsisten pada masa sekarang, tetapi harus ditambahkan
variabel-variabel yang sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia. Kontribusi yang masih
dipakai terdiri dari tiga variabel, yaitu ; Working Capital to Total Assets, Market
Value Equty to Book Value of Debt and Rasio Sales to Total Assets. Selanjutnya
kontibusi yang sangat dominan dalarn memprediksi potensi kebangkrutan pada
perusahaan perbankan periode
1995 - 1997
di lndonesia.adalah variabel Sales
to Total Assets.
Kata kunci : Potensi Kebangkrutan dan Metode Altman.
ABSTRACT
Enita Rosmika. 2005, An Analysis of Potential of Bankruptcy Using Altman's
Method at Banking Enterprises in Indonesia, 1995 - 1997.
Supervisors: Amrin
Fauzi (Chair), Syahyunan (Member), and Sutarman (Member).
Liquidation .(bankruptcy) of an enterprise, in fact, can be seen and measured
through a financial report analyzed using the Altman's method.
This study aims at examining the consistency of the Altman's method and the
contribution of ratio between
Working Capital to Total Assets, Retained Earning to Total
Assets, Earning Before Interest and Tax to Total Assets, Market Value Equity to Book
Value ofDebt, and Ratio Sales to Total Assets in predicting the potential of bankruptcy at
banking enterprise in Indonesia during the period of 1995 - 1997.
The sample used in this study is the 30 banks liquidated on March 30, 1999 and
the banks that are not liquidated
from
1999 to present. The discriminant analysis method
is employed in this study to find out the factors of discrimination and classification.
The discriminant analysis reveals that the Altman's method is still currently
consistent by including the variables regulated by the Bank of Indonesia. The three
variables of ratio contribution which are still used are
Working Capital to Total Assets,
Market Value Equity to Book Value of Debt and Ratio Sales to Total Assets. In addition,
the most dominate contribution of ratio in predicting the potential of bankruptcy at
banking enterprises in Indonesia during the period of 1995 - 1997 is the variable of
Sales
to Total Assets.
Key words: Potential of bankruptcy, Altman's method.