Analisis Pengaruh Curahan Jam Kerja Total Dan Eksploitasi Terhadap Kemiskinan Petani Padi Sawah...

(1)

DISERTASI

ANALISIS PENGARUH CURAHAN JAM KERJA TOTAL DAN

EKSPLOITASI TERHADAP KEMISKINAN PETANI PADI

SAWAH DI KABUPATEN LABUHAN BATU PROPINSI

SUMATERA UTARA

Oleh :

MURNI DAULAY

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA

2002

Murni Daulay : Analisis Pengaruh Curahan Jam Kerja Total Dan Eksploitasi Terhadap Kemiskinan…, 2002

(2)

RINGKASAN

Kemiskinan bukanlah fenomena yang berdiri sendiri tetapi dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik yang bersifat internal maupun yang bersifat eksternal. Penelitian ini mencoba mengkaji persoalan kemiskinan Absolut di pedesaan Sumatera Utara dan secara spesifik penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kemiskinan petani padi sawah di Kabupaten Labuhan Batu, Propinsi Sumatera Utara. Faktor-faktor tersebut antara lain : 1. Curahan Jam Kerja Total 2. Eksploitasi (harga dan tenaga kerja) 3. Produktivitas 4. Luas lahan yang diusahakan 5. Teknologi yang digunakan.

Penelitian ini diharapkan bermanfaat dalam mengembangkan khasanah ilmu pengetahuan terutama dalam bidang ilmu ekonomi pembangunan. Di samping itu penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi instansi terkait dalam menyusun kebijaksanaan pengentasan kemiskinan di pedesaan khususnya petani padi sawah di Kabupaten Labuhan Batu, Propinsi Sumatera Utara.

Penentuan sampel dilakukan dengan cara dua langkah dan penentuan sampel petani dilakukan dengan pendekatan Pujirahardjo (1993). Berdasarkan pendekatan tersebut diperoleh sampel sebanyak 383 petani dari 20 desa. Penelitian ini dilakukan dengan teknik survey, data dikumpulkan dengan cara wawancara berdasarkan daftar pertanyaan yang teiah disiapkan. Teknik Analisis yang digunakan adalah model regresi Tinier berganda (Multiple Linier Regression Model) dengan metode kuadrat terkecil biasa (Ordinary Least Square) dengan uji t, uji F dan Durbin Watson test dan R2 ( Koefisien Detelininasi).

(3)

(4)

ABSTRACT

This research was aimed to study the problem of poverty in rural areas of Labuhan Batu, North Sumatera . Operationally, this study has five objectives (a) to analyze and to examine the influence of total working hour to the poverty of wetland paddy farmers (income) (b) to analyze and to examine the influence of exploitation (price and labor) to the poverty of wetland paddy farmers (income) (c) to analyze and to examine the influence of productivity of labor to the poverty of wetland paddy farmers (income) (d) to analyze and to examine the influence of land areas to the poverty of wetland paddy farmers (income) and (e) to analyze and to examine the influence of technology to the poverty of wetland paddy farmers (income).

Using the ex-post pacto explanatory method this research is implementing, Modern Theory of Max Weber. and Structural Theory of Karl Marx as the theoretical background.

The Object of this study was totally 388 wetland paddy farmers in 20 villages in Labuhan Batu, North Sumatera. Multistage sampling technique was used in this study. Primary data were gathered through interviews and questionnaires and supported by secondary data. The data were analyzed with Linear Multiple Regression by using SPSS program.

The result of the research concluded that the productivity of labor was the dominance variable, which influences the poverty of wetland paddy farmers. One of those five hypotheses in this research turn out to be empirically unsupported, i.e. the technology was not significant. This may be due to the fact that very small technology adopted in the wetland paddy farm.