• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KONSEP DASAR 2.1 Sistem Tenaga Listrik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB II KONSEP DASAR 2.1 Sistem Tenaga Listrik"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1 Diagram satu garis sistem tenaga listrik
Gambar 2.2 Tujuan operasi sistem tenaga listrik
Gambar 2.3 Kondisi operasi sistem tenaga listrik
Gambar 2.5. Kurva masukan keluaran pembangkit listrik hidro
+7

Referensi

Dokumen terkait

Sistem distribusi ini berguna untuk menyalurkan tenaga listrik dari sumber daya listrik besar ( Bulk Power Source ) sampai ke konsumen. Jadi fungsi distribusi

Tujuan dari pada suatu sistem proteksi pada Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) adalah mengurangi sejauh mungkin pengaruh gangguan pada penyaluran tenaga

Sistem distribusi sekunder digunakan untuk menyalurkan tenaga listrik dari gardu distribusi ke beban-beban yang ada di konsumen. Pada sistem distribusi sekunder bentuk

Oleh karena itu, suatu sistem pembangkit listrik tenaga angin (splta) menggunakan kincir angin sumbu vertikal dengan memanfaatkan angin untuk menyuplai beban listrik rumah

Saluran transmisi akan mengalami rugi-rugi tenaga, maka untuk mengatasi hal tersebut tenaga yang akan dikirim dari pusat pembangkit ke pusat beban harus ditransmisikan dengan

Akan tetapi, pembangkit listrik yang cukup ekonomis dan memiliki potensi yang cukup besar adalah pembangkit listrik dengan menggunakan tenaga air.. Pembangkit Listrik Tenaga Air

Sistem distribusi sekunder digunakan untuk menyalurkan tenaga listrik dari gardu distribusi ke beban-beban yang ada di konsumen. Pada sistem distribusi sekunder bentuk saluran

Id = 6 - 4.5i Jika beban yang terhubung paralel pada sumber 1400V rms, 60Hz seperti ditunjukkan pada Gambar 2.7 bahwa beban 1 adalah beban induktif, 125 kVA pada faktor daya 0.28,