• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jelang Konperensi Perubahan Iklim

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Jelang Konperensi Perubahan Iklim"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

D

alam wakt u d ekat In d on esiaakan t er cat at d alam sejar ah sebagai salah satu tuan rum ah kegiatan Kon feren si Perubah an Iklim . Tulisan in i berusaha un tuk m em berikan sedikit gam baran ten tan g pen tin gn ya isu perubahan iklim dan kaitan n ya den gan air m in um dan pen yehatan lin gkun gan .

P e n tin gn ya Ko n fe re n s i P e ru b a h a n Iklim

Bet ap a p en t in gn ya kon fer en si in i dapat terlihat dari tam u pen tin g yan g akan hadir dian taran ya peraih pen ghar-gaan Nobel Perdam aian 20 0 7 Al Gore, Sekretaris J en deral PBB, Ban Ki Moon , d an Per d an a Men t er i Au st r alia yan g baru, Kevin Rudd. Kehadiran m ereka dan 12.0 0 0 peserta dari 18 9 n egara didoron g oleh ken yataan yan g sedan g dih adapi oleh seluruh dun ia berupa pen in gkatan tem p er atu r bu m i. Data m en u n ju kkan dalam 10 0 tah un terakh ir tem peratur global m en in gkat 0 ,7 derajat Celcius, dan diperkirakan akan m en in gkat lebih dari 3 der ajat Celcius pada tah un 210 0 jika tidak terjadi perubahan laju produksi dan kon su m si. Kon d isi in i akan m em p e-n garuhi iklim due-n ia dee-n gae-n koe-n sekuee-n si yan g beragam m ulai dari pen in gkatan p er m u kaan lau t yan g m en gakibat kan t en ggelam n ya ban yak d ar at an , p u lau bahkan n egara kepulauan di Pasifik dan Atlan tik; teran cam n ya ketahan an pan gan kar en a t id ak m en en t u n ya iklim ; p e-n ie-n gkat ae-n ju m lah p ee-n d er it a p ee-n yakit terkait air dan m asih ban yak lain n ya (Selen gkap n ya p ad a Boks Dam p ak Pem an asan Global)

„

WAWA SA N

„

15

Percik

Oktober 2007

JELANG KONFERENSI

PERUBAHAN IKLIM

Denpasar, 3-14 Desember 2007

 Kadar CO2 di at mosf er 200 t ahun lalu sekit ar 280 ppm (par t per mil l ion), dan saat ini t elah mencapai 383 ppm. Jika kondisi ini t erus berlangsung, menurut Tim Flannery dalam bukunya We ar e t he Weat her Maker s (2006), kadar CO2 akan men-capai 560 ppm. Apa yang t erj adi?. Temperat ur udara akan dapat meningkat sampai 4, 5 deraj at Celcius. Air laut naik sampai 90 cm.

 Negara maj u yang penduduknya hanya 15 persen dari populasi dunia menyumbang hampir separuh emisi gas rumah kaca dunia (khususnya CO2) di at mosf er bumi. Sebagai gambaran, j ej ak kaki (emisi CO2 yang dihasilkan dari gaya hidup) 19 j ut a penduduk New York memiliki j ej ak kaki lebih dalam dibandingkan 766 j ut a orang di 50 negara kurang berkembang.

 Panel Ant arpemerint ah unt uk Perubahan Iklim (Int er gover nment al Panel on Cl imat e Change/ IPCC) yang melibat kan sekit ar 2. 500 ahli dan 800 penulis ilmiah mengkonf irmasi t erj adinya pengurangan j umlah es dan salj u di permukaan bumi. Pada belahan bumi ut ara, t ut upan es pada musim semi berkurang sekit ar 2 persen per dekade sej ak 1966. Pada wilayah Arkt ik, sej ak t ahun 1978 t ut upan es berku-rang 2, 7 persen per dekade.„

Fakt a Pent ing

(2)

Fa kto r P e n ye b a b

Pem an asan global (g loba l w a r m in g) t er jad i kar en a m en um pukn ya gas polutan yan g disebut gas rum ah kaca yan g m erupakan selubun g gas alam i yan g pada kon sen trasi terten tu berfun gsi m en jaga bum i tetap han gat dan n yam an dihun i. Gas rum ah kaca dian taran ya adalah karbon dioksida (CO2), din i-troksida (N2O), m etan a (CH 4), sulfur heksafluorida (Sf6) dan perfluorokarbon (PFCs). Nam un m en in gkatn ya kon sen trasi gas CO2 m erupakan pen yebab utam a terjadin ya pem an asan global yan g dih asilkan dar i pem bakar an bah an bakar fosil pada kegiatan in dustri, tran sportasi, pem bakaran hutan dan peru-bahan tata gun a lahan .

Kon disi in i diperparah oleh pen ipisan lapisan ozon (O3) di atm osfer sebagai akibat pen ggun aan aerosol yan g berlebihan . Sem akin tipis ozon m aka sem akin leluasa radiasi gelom ban g pen dek m atahari m em asuki bum i. Akibatn ya terjadi efek rum ah kaca. Suhu bum i m en in gkat, m en cairkan gun un g es di kedua kutub, sehin gga m en aikkan perm ukaan laut dan m en gubah pola iklim dun ia.

P e rju a n ga n P a n ja n g

Adalah Svan te Arrhen n ius, ilm uwan Swedia, yan g pertam a kali m elon tarkan kekhawatiran terjadin ya pem an asan global (global w arning) pada tahun 18 94. Pada in tin ya ia m en yatakan bahwa CO2 m erupakan un sur terpen tin g yan g m en gen dalikan suhu bum i. Ken aikan kon sen trasi CO2 m en gakibatkan ken aikan suhu bum i. Pen ggun aan bahan bakar fosil yan g berlebihan akan m en jad i su m ber p en in gkatan CO2 yan g ber d am p ak p ad a ken aikan suhu bum i.

Kekhawatiran in i belum m en dapat sam butan sam pai kem u-dian Sidan g Um um Persatuan Ban gsa-Ban gsa m em prakarsai p em ben t u kan In t er g ov er n m en t a l N eg ot ia t in g Com m it t ee

(INC) yan g bertugas m en egosiasikan draft m ateri kon ven si perubahan iklim . H asiln ya kem udian diajukan ke Kon peren si PBB un tuk Lin gkun gan dan Pem ban gun an (Kon peren si Tin gkat Tin ggi Bum i/Earth Sum m it) di Rio de J an eiro tahun 1992, dan disepakati m en jadi Kon ven si Keran gka Kerja PBB ten tan g Perubahan Iklim .

Dim ulai pada tahun 1995 un tuk pertam a kalin ya digelar Kon peren si para Pihak (Conference of the Parties/ COP) di Berlin . Seterusn ya kon peren si digelar setiap tahun dan pada akh ir n ya In d on esia m en d ap at gilir an m en yelen ggar akan Kon peren si para Pihak ke-13 Kon ven si Perserikatan Ban gsa-Ban gsa m en gen ai Perubahan Iklim (United N ation Fram ew ork Conv ention on Clim ate Change/ UNFCCC) dan sekaligus juga Pertem uan para Pihak ten tan g Protokol Kyoto (M eeting of Parties on Ky oto Protocol/ MOP) ke-3 di Nusa Dua, Bali Tan ggal 13-14 Desem ber 20 0 7.

P ro to ko l Kyo to

Dian tara ran gkaian kon peren si tersebut, Kon peren si Kyoto pada tahun 1997 m elahirkan dokum en palin g pen tin g yaitu Protokol Kyoto. Dalam dokum en tersebut tercan tum secara jelas

arahan n yata bagi pelaksan aan Kon feren si Perubahan Iklim . Target reduksi em isi gas rum ah kaca ditetapkan sebesar 5,2% hin gga 20 12. Selain itu, diperken alkan pula praktek bisn is baru yakn i tran saksi em isi gas rum ah kaca atau disebut carbon tra-ding.Negara m aju yan g tidak m am pu m em en uhi kewajiban n ya dapat m em beli kredit karbon dari n egara lain . Kredit karbon adalah n ilai uan g dari jum lah em isi karbon yan g berhasil diku-ran gi. In don esia m en an datan gan i protokol in i pada tahun 1998 dan m eratifikasin ya tahun 20 0 4.

Tercatat 3 (tiga) jurus n yata dalam protokol Kyoto un tuk m en ekan gas rum ah kaca yaitu (i) perdagan gan em isi (em issions

„

WAWA SA N

„

16

Percik

Oktober 2007

a. Perubahan Iklim

 Peningkat an t emperat ur bumi

 Curah huj an yang lebih lebat .

Terj adi peningkat an curah huj an 2-3 persen per t ahun dan musim huj an yang lebih singkat di Indonesia, yang dapat meningkat kan resiko banj ir.

 Sahara dan gurun makin kering. Gelombang panas bahkan makin sering t erj adi

 Musim dingin yang lebih dingin

b. Pertanian dan kehutanan

 Mengubah pola presipit asi, penguapan, air limpasan, dan kelembaban t anah. Peningkat an suhu, musim huj an yang pendek, dan curah huj an meningkat menj adi penyebabnya.

 Resiko t erj adinya ledakan hama dan penyakit t anaman

 Terancamnya ket ahanan pangan

Menurunnya produkt ivit as dan t ingkat produksi sebagai aki-bat t erganggunya siklus air karena perubahan pola huj an dan meningkat nya f rekuensi anomali cuaca ekst rim. Dat a Bappenas (2004), produkt ivit as pert anian Indonesia diperki-rakan menurun dengan nilai set ara 6 miliar dolar AS per t ahun.

 Kebakaran hut an. Udara kering, t erik mat ahari dan t iupan angin mengakibat kan kebakaran hut an.

c. Kelautan

 Naiknya permukaan air laut rat a-rat a dunia, yang diperki-rakan sekit ar 0, 77 mm per t ahun selama periode 1991-2004. Kenaikan permukaan laut di Indonesia akan berdampak pada penciut an lahan pert anian subur di sepanj ang pant ai.

 Pemanasan air laut yang memengaruhi keanekaragaman ha-yat i laut

d. Penyakit

 Peningkat an j umlah penyakit t erkait air dan dibawa melalui vekt or.

 Pemanasan global akan mengacaukan iklim yang salah sat u dampaknya adalah banj ir. Ket ika banj ir, beberapa penyakit akan merebak sepert i diare, lept ospirosis.

 Perubahan iklim membuat nyamuk demam berdarah dan malaria lebih berbahaya. Siklus hidupnya menj adi lebih pen-dek. Populasinya lebih mudah meledak.

e. Satwa

 Perubahan habit at . Hilangnya daerah pesisir berakibat pada keanekaragaman hayat i sert a migrasi penduduk.

 Penurunan populasi amf ibi secara global

f. Krisis air tawar

 Lapisan es di kut ub dan puncak pegunungan meleleh, sehingga siklus musim berubah drast is, dan dunia akan men-galami krisis air t awar. „

(3)

trading). Dim aksudkan sebagai tran saksi an t ar a p ih ak yan g ber h asil m en ekan em isi karbon den gan pihak lain yan g tak bisa m em en u h i kewajiban ser u p a. Mekan ism e in i berlaku di an tara n egara in dustri m aju. J adi n egara m aju yan g tid ak d ap at m em en u h i tar get p en gu -ran gan em isi dapat terbebas dari kewa-jiban n ya den gan m em bayar n egara m aju lain n ya yan g bisa m em an gkas em isi kar-bon n ya dalam jum lah yan g setara; (ii) kerjasam a an tarpihak (joint im plem enta-tion). Negar a m aju yan g tid ak d ap at m em en u h i t ar get p en gu r an gan em isi dapat bekerja sam a den gan pihak lain d alam sebu ah p r oyek in d u st r i yan g m en ekan em isi karbon ; (iii) m ekan ism e pem ban gun an bersih (clean dev elopm ent m echan ism/ CDM). Peluan g ker jasam a an tara n egara berkem ban g yan g tidak dibeban i pen guran gan em isi karbon de-n gade-n de-n egara m aju yade-n g dikede-n ai kewa-jiban m en urun kan em isi karbon .

S tra te gi P e n a n ga n a n

Secara um um terdapat 2 (dua) strate-gi pen an gan an pem an asan global yan g d isep akat i d alam Kon ven si Ker an gka Kerja Perserikatan Ban gsa-Ban gsa m e-n gee-n ai Perubahae-n Iklim (UNFCCC), yaitu (i) m itigasi yan g m eliputi pen carian cara un tuk m en ahan laju em isi gas rum ah kaca; (ii) adaptasi berupa cara m en gatasi dam pak perubahan iklim den gan m ela-kukan lan gkah pen yesuaian yan g tepat dan bertin dak un tuk m en guran gi berba-gai efek n egatifn ya atau m em an faatkan efek positipn ya.

Pan el An tarpem erin tah atas Perubahan Iklim (IPCC) m en awarkPerubahan rekom en -dasi m itigasi yan g din ilai efektif m en u-run kan em isi. Di sektor en ergi, m en gu-ran gi subsidi bahan bakar fosil, m en etap-kan pajak karbon un tuk bahan bakar fosil, m ewajibkan en ergi terbarukan dan diberi in sen tif subsidi. Di sektor tran s-portasi, m en guran gi pen ggun aan bahan bakar fosil dan m en ggan tikan den gan

biofuel dan tran sportasi tidak berm otor. Mem perban yak tran sportasi m assal.

Dalam Protokol Kyoto telah diperke-n alkadiperke-n 3 skem a m itigasi yaitu perdagadiperke-n g-an em isi, ker jasam a g-an t ar p ih ak, d g-an m ekan ism e pem ban gun an bersih. Selan -jutn ya saat in i m ulai diperken alkan ske-m a terbaru yaitu pen guran gan eske-m isi dari deforestasi dan degradasi lahan . Skem a in i m en awarkan pen ghutan an kem bali at au p en cegah an p er u sakan h u t an (deforestation) sebagai salah satu cara m en gatasi pem an asan global.

Me n d u la n g D a n a d a ri P e n ge lo la a n S a m p a h

Tan pa disadari, seben arn ya tum puk-an sam pah dapat m en geluarkpuk-an em isi gas rum ah kaca terutam a CO2 dan m etan a. Sebagai gam baran , sam pah kota Ban -dun g m en ghasilkan 30 0 .0 0 0 ton CO2 per tahun (LPPM ITB). Sem en tara sam pah yan g ada tersebut dapat dibakar sebagai bahan baku pem ban gkit listrik sehin gga em isi gas buan g jadi n ol. In ilah yan g ke-m udian ke-m en jadi peluan g un tuk ke-m en da-p at kan d an a m elalu i skem a CDM. J um lah em isi CO2 yan g dikuran gi dapat

ditukar den gan sejum lah dan a. J ika satu ton dihargai USD 10 m aka n ilai tukar em isi CO2 sam pah Ban dun g adalah sebe-sar Rp. 27 m iliar setahun .

Pen guran gan em isi gas m etan a m e-lalui pem bakaran gas m etan a juga dapat dikon versi m en jadi uan g m elalui skem a CDM. Cara yan g dapat dilakukan adalah den gan m elakukan ferm en tasi alam iah yaitu den gan m em adatkan sam pah. Gas m etan a yan g dihasilkan kem udian di-bakar . Pem di-bakar an m et an a m em an g m en ghasilkan gas karbon . Nam un m e-tanam em pun yai daya rusak 23 kali lebih besar dari gas karbon . Sehin gga n ilai 1 kubik gas m etan a adalah seban din g den gaden 23 kubik gas karboden . Artiden ya pem -bakaran 1 kubik gas m etan a akan m en gu-ran gi em isi gas karbon sebesar 22 kubik. Pen guran gan em isi gas karbon in i yan g dapat ditukar den gan sertifikat reduksi em isi (Cer t ified R ed u ct ion Em issi-on/ CER), yan g kem udian dijual kepada n egara m aju. Den gan m em beli sertifikat in i m aka n egara m aju tersebut dian ggap telah m en guran gi em isin ya setara den gan n ilai CER tersebut.

Ten tu saja sam pai saat in i m asih ter-dapat kon troversi dibalik pem an faatan sam p ah sebagai bah an baku list r ik. Dalam pr osesn ya, ter n yata d ih asilkan dioksin dan gas asam dari proses pem -bakaran sam pah. Keduan ya san gat ber-bahaya bagi kesehatan dan lin gkun gan . Nam un , pen elitian m en un jukkan bahwa dioksin h an ya dih asilkan ketika pem -bakaran dibawah 8 0 0 derajat Celcius. Se-m en tara gas asaSe-m dapat dihin dari de-n gade-n pede-n goperasiade-n reaktor circulating fluidized bed(RCB).

B a ga im a n a Ko n d is i In d o n e s ia ? Men urut Global Fluid Dy nam icdan

God d a r t In t er n a t ion a l Sp a ce St u d y, diperkirakan suhu udara di In don esia akan m en in gkat 2 h in gga 4,2 derajat Celcius sam pai tahun 20 50 -20 70 .

Walaupun dem ikian , pada saat in i m ulai terlihat beberapa fen om en a yan g m en un jukkan terjadin ya im bas pem a-n asaa-n global di Ia-n doa-n esia. Diaa-n taraa-n ya (i) m akin m en ipisn ya salju yan g dulu

a. Jangan membakar sampah di pekarangan rumah. Asapnya mengeluarkan gas CO2 dan dioksin.

b. Prakt ekkan prinsip 3 R (kurangi, gunakan kembali, daur ulang/ reduce, reuse, dan recycle) sehingga j umlah t imbulan sampah menj adi berkurang.

c. Jangan menggunakan t as plast ik. Didunia, dari 500 milyar t as plast ik yang digu-nakan, hanya 3% yang didaur ulang. Gunakanlah t as dari kert as at au mat erial yang gampang didaur ulang.

d. Tisu dan kert as bekas j angan dibuang. Langkah ini dapat mengurangi penebangan pohon unt uk keperluan pembuat an kert as dan t isu. Set iap t on kert as yang didaur ulang akan menyelamat kan 19 pohon (Sumber: Gat ra).

(4)

wijaya, Pap u a, (ii) t em p er at u r u d ar a beberapa kota seperti J akarta, Medan , Den pasar m ulai m en in gkat pada kisaran 0 ,2 sam pai 3 derajat Celcius, (iii) curah h u jan yan g lebih ban yak sem en t ar a m usim kem arau lebih pan jan g, (iv) seki-tar 20 pulau kecil telah ten ggelam karen a ken aikan perm ukaan air laut yan g sekitar 0 ,5 sen tim eter per tahun , (v) krisis air m ulai terjadi. Aliran air hujan ke Daerah Aliran Sun gai (DAS) Citarum , J awa Barat sebagai akibat m en in gkatn ya tem peratur dan perubahan tata gun a lahan .

Dalam jan gka p an jan g In d on esia akan m en ghadapi beberapa kon disi yan g kritis dian taran ya In don esia m em iliki garis pan tai yan g san gat pan jan g, yan g ren -tan terhadap dam pak ken aikan perm u-kaan air laut. Ratusan pulau di Nusan tara dikh awatir kan akan ten ggelam . Keka-cauan iklim berdam pak pada perubahan m usim sehin gga an cam an kelaparan aki-bat kegagalan pan en juga m akin n yata.

Ketergan tun gan bahan bakar fosil di In don esia m akin m en in gkat. Men urut p r ed iksi Bad an En er gi In t er n asion al (20 0 7), ketergan tun gan In don esia pada bahan bakar fosil m en in gkat dari 69% (20 0 2) m en jadi 8 2% (20 0 6). Upaya pe-n gem bape-n gape-n sum ber epe-n ergi ram ah lipe-n g-ku n gan m asih ter ken d ala d an m in im in sen tif.

Di p er kot aan , t im bu lan sam p ah sem akin m en in gkat yan g ber p elu an g m en in gkatkan em isi gas karbon dan gas m etan akibat kuran g terkelolan ya tem pat pen golahan akhir (TPA) sam pah. Seluruh TPA m asih m em praktekkan sistem open dum ping. Praktek 3 R yan g dapat ber-poten si m en guran gi tim bulan sam pah m asih belum m en dapat perhatian serius pem erin tah daerah.

Ketidakkon sisten an lan gkah pem e-rin tah In don esia, baik an tara pusat-dae-rah m aupun pusat-pusat. Sebagai ilus-trasi, perubahan iklim perlu diadaptasi d en gan salah sat u n ya m er u bah p ola t an am sep er t i d iver sifikasi p r od u ksi dian taran ya den gan m en guran gi keter-gan tun keter-gan pada sistem bertan i sawah yan g selain boros air juga m en yum ban g pada pen am bahan em isi gas m etana. Di-lain pihak, pem erin tah m en galokasikan dan a un tuk perluasan sawah term asuk den gan m en eban g hutan .

Isu perubahan iklim masih dilihat hanya sebagai isu lingkungan. Akibatnya usaha adaptasi yang dilakukan masih berat pada aspek lingkungan saja. Sementara pema-nasan global terkait juga dengan isu ekono-mi. Upaya mengarusutamakan pemanasan global dalam pembangunan nasional belum terlihat hasilnya.

Kem am p u an p en d an aan In d on esia m asih ren dah tetapi upaya un tuk m en g-gun akan peluan g m en dapatkan dan a dari skem a m ekan ism e pem ban gun an bersih (CDM) juga belum digarap. Poten si CDM In don esia m en capai USD 8 1,5 juta sam -pai USD 126 juta n am un sam -pai saat in i baru sem bilan proyek CDM In don esia yan g telah terdaftar di Badan Eksekutif CDM. „OM dari berbagai sumber

„

WAWA SA N

„

18

Percik

Oktober 2007

 Emisi karbon di AS 20, 01 t on per kapit a per t ahun, Aust ralia 19, 36, Kanada 18, 4, Jepang 9, 37, Cina, 3, 6, Brasil 1, 83, Indonesia 1, 4 (sebagian t erbesar berasal dari kebakaran hut an), India 1, 02 dan Bangladesh 0, 27.

 Hasil penelit ian Wet lands Int ernat ional and Def l Hydraulics (2007) Belanda, menem-pat kan Indonesia sebagai penyumbang ket iga t erbesar emisi gas CO2 set elah Amerika Serikat (6. 300 Mt CO2e) dan Cina (5. 000 Mt CO2e). Sement ara Indonesia menyumbang sekit ar 3. 000 Mt CO2e

 Indonesia menyumbang sepert iga dari 20% emisi global yang berasal dari def orest asi.

 Sumber Emisi Tahunan Gas Rumah Kaca di Indonesia

Def orest asi dan konversi lahan yang menyumbang sekit ar 85% dari t ot al emisi t ahu-nan rumah kaca. Penggundulan hut an, degradasi lahan gambut dan kebakaran hut an menj adi penyumbang t erbesar.

Sekt or energi (indust ri, pembangkit liet rik, t ransport asi) yang menyumbang sekit ar 10%. Walaupun nilainya j auh lebih kecil t et api menunj ukkan pert umbuhan yang sig-nif ikan.

Pert anian, sebagian besar dari produksi padi yang menyumbang 4%

Persampahan, yang meskipun kecil sebesar 1% t et api menj adi penghasil emisi t erbesar keenam di sekt or sampah dunia. „

Emisi Karbon Indonesia

z

z

z z

Referensi

Dokumen terkait

dari suatu kata bahasa asing, dan tata cara ini telah digunakan di dalam pengajaran.. bahasa asing pada zaman kekaisaran

Konsep makna bahasa yang mendasari teori permaianan bahasa Wittgenstein adalah, bahwa arti suatu pernyataan bergantung pada jenis penggunaan bahasa yang semuanya memiliki logika

baik yang artinya pendekatan scientific dapat meningkatkan hasil belajar siswa.. Tabel 5.2 Analisis Hasil Tes Akhir Siswa

menimba ilmu agama Islam bagi para pelajar atau santri.

dan dapatkan Produk-Produk Fashion Terbaru dengan Harga Grosir dan Eceran. Cukup Daftarkan Email Kamu disini untuk Memenangkan Harga Discount dan info- info Menarik seputar Baju

memberikan model yang tepat bagi siswa dalam memajukan pendidikan. Bagi siswa. 1) Sebagai masukan agar lebih bersungguh-sungguh dan aktif

sejarah asal-usul penemuan dan Perkembanganya Mikroskop - Mikroskop secara sederhana diartikan sebagai sebuah alat yang memungkinkan manusia

Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan aspek struktural dari kesepuluh geguritan Suwardi Endraswara yang meliputi struktur fisik dan struktur batinnya, (2)