• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Praktikum Statistika Industri Sa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Praktikum Statistika Industri Sa"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR ISI

1.1

Tujuan Praktikum

...2

1.2

Tugas Praktikum

...2

1.3

Pengolahan Data

...2

1.3.1

Deskripsi Kasus

...2

1.3.2

Tabel Data Historis

...3

1.3.3

Ho dan Ha, Tingkat Probabilitas (p), dan Kriteria Pengujian

. 6

1.3.4

Cara Kerja

...8

1.3.5

Hasil Output SPSS

...19

1.3.6

Analisis Hasil Output SPSS

...20

(2)

MODUL 1

UJI HIPOTESIS SAMPLE T-TEST

1.1 Tujuan Praktikum

1. Mampu memahami Uji Hipotesis Sample t-Test

2. Mampu menyelesaikan persoalan Uji Hipotesis Sample t-Test dengan software SPSS

1.2 Tugas Praktikum

1. Membuat dan mencari dari sumber terpercaya untuk sejumlah data yang akan diolah kemudian tampilkan dalam bentuk tabel data historis dengan jumlah data minimal 40 data.

2. Melakukan perhitungan Uji Hipotesis Sample t-Test (One Sample t-Test, Paired Sample t-Test, Independent Sample t-Test) dari sejumlah yang telah didapat dengan menggunakan software SPSS.

3. Melakukan bahasan dari hasil sejumlah hasil olahan yang didapat hingga tentukan yang didapat.

1.3 Pengolahan Data

1.3.1 Deskripsi Kasus

1.3.1.1 One Sample t-Test

Pada penelitian ini, responden diberikan jurnal untuk dibaca secara cepat tanpa diberi treatment khusus. Jumlah responden yang dibutuhkan adalah sebanyak 20 responden. Mereka diminta untuk membaca biasa jurnal tersebut selama 3 menit. Setelah itu dicatat jumlah kata yang terbaca oleh responden tersebut.

1.3.1.2 Paired Sample t-Test

(3)

1.3.1.3 Independent Sample t-Test

Tujuan dari pengambilan data untuk Independent Sample t-Test ini adalah untuk membandingkan rata – rata dari dua kelompok yang berbeda dan diberikan perlakuan yang berbeda. Dalam penelitian ini, jumlah kata 20 responden pada One Sample t-Test yang telah diberikan treatment akan dibandingkan rata – ratanya dengan 20 responden baru yang sama – sama sudah diberikan treatment. Kemudian jumlah kata yang dibaca oleh 20 responden baru ini dihitung. Waktu yang diberikan untuk membaca adalah sama yaitu 3 menit.

1.3.1.4 Sumber dan Jenis Treatment

Jenis treatment yang diberikan kepada responden adalah Metode Skimming dan Scanning. Metode ini diberikan karena dianggap sebagai metode yang paling efektif untuk mengetahui isi jurnal dengan cepat dan tepat.

Sumber treatment yang dibarikan diambil dari internet pada website http://penasehatcintae.blogspot.com/2011/01/pengertian-skimming-dan-scanning.html.

1.3.2 Tabel Data Historis

1.3.2.1 Data One Sample t-Test

Tabel 1.1 Data One Sample t-Test

No. Nama Responden Kata Terbaca

(4)

16 Hafiz 945

17 Kamal 436

18 Dzikri 563

19 Aesthesia 784

20 Tria 699

1.3.2.2 Data Paired Sample t-Test

Tabel 1.2 Data Paired Sample t-Test

No. Nama Jumlah Kata Sebelum

Treatment

Jumlah Kata Setelah Treatment

1 Fika Rifai 687 860

2 Famila 878 910

1.3.2.3 Data Independent Sample t-Test

Tabel 1.3 Data Independent Sample t-Test Kelompok 1

No. Nama Jumlah Kata Tanpa Diberi

(5)

7 Puguh 992

Tabel 1.4 Data Independent Sample t-Test Kelompok 2

No. Nama Jumlah Kata Terbaca dengan

diberi Treatment

1.3.3 Ho dan Ha, Tingkat Probabilitas (p), dan Kriteria Pengujian

1.3.3.1 One Sample t-Test

 Ho dan Ha

Ho = Jumlah kata yang dibaca responden adalah 900 Ha = Jumlah kata yang dibaca responden bukan 900

(6)

 Kriteria Pengujian

Jika signifikansi < 0,05 berarti Ho ditolak Jika signifikansi > 0,05 berarti Ho diterima

1.3.3.2 Paired Sample t-Test

 Ho dan Ha

Ho = Tidak ada perbedaan rata – rata jumlah kata yang dibaca sebelum dan sesudah diberi treatment.

Ha = Ada perbedaan rata – rata jumlah kata yang dibaca sebelum dan sesudah diberi treatment.

 Tingkat Probabilitas (p) = 0,05

 Kriteria Pengujian

Jika signifikansi < 0,05 berarti Ho ditolak Jika signifikansi > 0,05 berarti Ho diterima

1.3.3.3 Independent Sample t-Test

 Ho dan Ha

Ho = Jumlah kata yang dibaca responden adalah 900 Ha = Jumlah kata yang dibaca responden bukan 900

 Tingkat Probabilitas (p) = 0,05

 Kriteria Pengujian

Jika signifikansi < 0,05 berarti Ho ditolak Jika signifikansi > 0,05 berarti Ho diterima

1.3.4 Cara Kerja

1.3.4.1 One Sample t-Test

1.3.4.1.1 Uji Normalitas

(7)

ada, pilih Explore, lalu akan muncul kotak dialog seperti gambar dibawah ini.

Gambar 1.1 Jendela One Sample Shapiro Wilk

2. Pindahkan variable ke kotak Dependent List dengan meng-klik tanda panah ke kanan.

Gambar 1.2 Jendela One Sample Shapiro Wilk

(8)

Gambar 1.3 Jendela One Sample Shapiro Wilk; Plots

4. Klik Ok maka akan keluar output tabel seperti berikut.

Gambar 1.4 Tests of Normality Hipotesis :

Ho : Populasi Berdistribusi Normal Ha : Populasi Tidak Berdistribusi Normal Kesimpulan :

Terlihat pada kolom signifikansi sebesar 0,507 atau probabilitas lebih besar dari pada 0,05 maka Ho diterima berarti populasi berdistribusi normal.

Sebelum mengolah data menggunakan SPSS masukkan dulu data kedalam SPSS.

(9)

Gambar 1.5 Variable View

3. Setelah itu masukkan jumlah kata yang terbaca pada data view yang berada sebelah kiri bawah jendela SPSS.

Gambar 1.6 Data View

4. Pilih Analyze untuk memulai t-Test, pada submenu pilih Compare Means kemudian pilih One Sample t-Test.

Gambar 1.7 One Sample t-Test

(10)

Gambar 1.8 Jendela One Sample t-Test

6. Klik Option kemudian akan muncul jendela berikutnya. Isikan derajat keyakinan sebesar 95% (α = 55).

Gambar 1.9 Jendela Options

7. Klik Continue kemudian Ok, maka akan muncul output seperti gambar dibawah ini.

Gambar 1.10 Jendela One Sample Statistics

1.3.4.2 Paired Sample t-Test

1.3.4.2.1 Uji Normalitas

(11)

Gambar 1.11 Jendela One Sample Shapiro Wilk

2. Pindahkan semua variable ke kotak Dependent List dengan meng-klik tanda panah ke kanan.

Gambar 1.12 Jendela One Sample Shapiro Wilk

(12)

Gambar 1.13 Jendela One Sample Shapiro Wilk; Plots

4. Klik Ok maka akan keluar output tabel seperti berikut.

Gambar 1.14 Tests of Normality Hipotesis :

Ho : Populasi Berdistribusi Normal Ha : Populasi Tidak Berdistribusi Normal Kesimpulan :

Terlihat pada kolom signifikansi variable 1 sebesar 0,507 dan variable 2 sebesar 0,503 berarti probabilitas lebih besar dari pada 0,05 maka Ho diterima berarti kedua populasi

1. Masukkan data ke SPSS kemudian klik variabel view

(13)

3. Mengisi data yang telah diketahui pada studi kasus pada Data View.

4. Pengolahan data dengan SPSS

Menu Analyze  Compare Means  Paired-Sample t-Test

Gambar 1.15 Jendela Paired Sample t-Test Pengisian :

- Pindahkan JumlahKataSebelumTreatment ke variable 1 dan JumlahKataSetelahTreatment ke variable 2

- Pada pilihan Option, jika tidak ada data yang diubah abaikan pengisiannya. Pada penelitian ini tidak ada data yang diubah.

Gambar 1.16 Jendela Paired Sample t-Test. Options 5. Klik Ok untuk memproses data.

(14)

Gambar 1.18 Jendela Paired Sample Correlations

1.3.4.3 Independent Sample t-Test

1.3.4.3.1 Uji Normalitas

1. Pada data yang akan digunakan klik menu Analyze, lalu submenu Descriptive Statics. Dari serangkaian pilihan yang ada, pilih Explore, lalu akan muncul kotak dialog seperti gambar dibawah ini.

Gambar 1.19 Jendela One Sample Shapiro Wilk

(15)

Gambar 1.20 Jendela One Sample Shapiro Wilk

3. Klik Plots dan akan muncul kotak dialog seperti dibawah ini, centang sesuai pada gambar lalu klik continue.

Gambar 1.21 Jendela One Sample Shapiro Wilk; Plots

4. Klik Ok maka akan keluar output tabel seperti berikut.

Gambar 1.22 Tests of Normality

Hipotesis :

Ho : Populasi Berdistribusi Normal Ha : Populasi Tidak Berdistribusi Normal Kesimpulan :

(16)

1.3.4.3.3 Perhitungan Menggunakan SPSS 1. Masukkan data ke SPSS

- Dari menu utama File, pilih menu New, kemudian Data - Klik Variabel View. Pada kolom name ketik JumlahKata

dibaris pertama dan JenisPerlakuan di baris kedua.

- Pada kolom label, untuk baris pertama ketik Jumlah Kata dan Jenis Perlakuan di baris kedua.

- Pada kolom value, dibaris kedua isi seperti gambar dibawah ini

Gambar 1.23 Jendela Value Labels

2. Mengisi Data View

- Isi sesuai data yang telah diteliti

- Untuk kolom jenis perlakuan, isi menggunakan angka 1 dan angka 2 sesuai dengan value yang telah dibuat. Isi nilai 1 jika tanpa treatment dan nilai 2 jika dengan treatment.

3. Pengolahan Data dengan SPSS

Menu  analyze Compare Means Independent Sample t-Test.

(17)

- Pada Test Variabel diisikan JumlahKata

- Pada Grouping Variable diisikan JenisPerlakuan.

4. Pada Define Group, isi sesuai gambar dibawah ini kemudian klik continue

Gambar 1.25 Jendela Define Groups

5. Kemudian kik Ok untuk memproses data. Output SPSS

Gambar 1.26 Jendela Group Statistics

Pada gambar diatas dapat dilihat rata – rata jumlah kata dengan treatment dan tanpa treatment masing – masing 900,6 dan 766,15 dari 40 data keseluruhan.

(18)

1.3.5 Hasil Output SPSS

1.3.5.1 One Sample t-Test

Gambar 1.28 Jendela One Sample Statistics

1.3.5.2 Paired Sample t-Test

Gambar 1.29 Jendela Paired Sample Statistics

(19)

1.3.5.3 Independent Sample t-Test

Gambar 1.31 Jendela Independent Sample Test

1.3.6 Analisis Hasil Output SPSS

1.3.6.1 One Sample t-Test

Ho ditolak karena Sig. (2-tailed) <0,05. Berarti jumlah kata yang dibaca oleh responden dalam 3 menit bukan 900 kata.

1.3.6.2 Paired Sample t-Test

Ho ditolak karena Sig. (2-tailed) <0,05. Berarti rata – rata jumlah kata yang dibaca oleh responden sebelum diberi treatment dalam 3 menit tidak sama dengan rata – rata jumlah kata yang dibaca setelah diberi treatment dengan waktu yang sama

1.3.6.3 Independent Sample t-Test

Ho ditolak karena Sig. (2-tailed) <0,05. Berarti rata – rata jumlah kata yang dibaca oleh responden tanpa treatment dalam 3 menit tidak sama dengan rata – rata jumlah kata yang dibaca dengan diberi treatment dengan waktu yang sama

1.3.7 Kesimpulan

a. One Sample t-Test

Dari output kedua diperoleh nilai t hitung SPSS sebesar 17,489.

Sedangkan nilai −t(α

2, v) dan t

(α

2,v) adalah -2,093 dan 2,093.

(20)

Oleh karena dapat diambil keputusan bahwa dengan tingkat kepercayaan 95%, secara signifikan hasil pengujian berbeda dengan apa yang diklaim oleh peneliti.

b. Paired Sample t-Test

dibandingkan, maka nilai t hitung < t tabel, sehingga Ho ditolak. Selain itu, Sig.(2-tailed) diperoleh sebesar 0,000 berarti <0,05 maka Ho ditolak.

Oleh karena dapat diambil keputusan bahwa dengan tingkat kepercayaan 95% secara signifikan rata – rata jumlah kata sebelum dan sesudah treatment memiliki perbedaan.

c. Paired Sample t-Test

dibandingkan, maka nilai t hitung < t tabel, sehingga Ho ditolak. Selain itu, Sig.(2-tailed) diperoleh sebesar 0,036 berarti <0,05 maka Ho ditolak.

Gambar

Tabel Data Historis...................................................3
Tabel Data Historis
Tabel 1.4 Data Independent Sample t-Test Kelompok 2
Gambar 1.2 Jendela One Sample Shapiro Wilk
+7

Referensi

Dokumen terkait

Selain memperhatikan arahan yang sudah ditetapkan di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Lampung, tujuan dan sasaran Dinas Bina Marga dan Bina

Muara sungai Wakak banyak dimanfaatkan oleh para warga untuk aktivitas budidaya seperti membangun tambak dan sumber penghasilan untuk mencari ikan, udang dan

The Project Development Objectives (PDO) is to assist Indonesia in closing its large public infrastructure gap by supporting the flow of private capital into

Rasakan keseluruhan perasaan spiritualitas di masa dewasa ibu… lihat jika ada gambaran yang cocok atau bertindak sebagai simbol untuk perasaan terdalam/inner felt sense… Sekarang,

Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah dengan adanya aplikasi Data Mining ini memudahkan pihak perusahaan dalam mengambil keputusan proses bisnis..

Penulis ingin mempersembahkan karya kecil ini kepada mempersembahkan hasil ini kepada Tuhan Yang Maha Esa yang selalu melindungi dan membimbing penulis dalam setiap kegiatan

Selintas memang biasa, namun ketika diperhatikan dengan seksama ketika mereka berada dalam suatu kelompok, mereka terlihat unik karena saat yang lain memilih

Link Net menafikan tanggung jawab atau liabilitas apapun yang timbul yang dapat diajukan terhadap atau dialami oleh pihak manapun juga sebagai akibat dari mengandalkan baik