• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN AGROFORESTRY DALAM UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DAN KELESTARIAN SUMBERDAYA HUTAN (Suatu Tinjauan di RPH Gendogo, BKPH Kepanjen, KPH Malang)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN AGROFORESTRY DALAM UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DAN KELESTARIAN SUMBERDAYA HUTAN (Suatu Tinjauan di RPH Gendogo, BKPH Kepanjen, KPH Malang)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN AGROFORESTRYDALAM UPAYA PENINGKATAN 

PRODUKTIVITAS DANKELESTARIAN SUMBERDAYA HUTAN(Suatu 

Tinjauan di RPH Gendogo, BKPH Kepanjen, KPH Malang)

 

Oleh: Budiono ( 99740003 ) 

Forestry 

Dibuat: 2006­05­02 , dengan 3 file(s). 

Keywords: Agroforestry, produktivitas, kelestarian, sumberdaya hutan 

Penelitian dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pengembangan agroforestry terhadap  produktivitas tanaman dan kelestarian hutan serta potensi yang dapat dikembangkan sebagai  upaya meningkatkan kualitas dan kelestrarian fungsi sumberdaya hutan, dilakukan pada areal  hutan produksi (kelas perusahaan Pinus merkusii Jung et de Vr.) petak 167 B dan 175 C di RPH  Gendogo. Pengambilan contoh uji pada objek yang diteliti menggunakan metode sistematik  sampling with random start dengan intensitas sampling 2,5 %. Untuk penentuan responden  sebagai sumber informasi dilakukan dengan menggunakan metode simple random sampling.  Pengembangan agroforestry yang dikembangkan di petak 167 B dan 175 C diatur dengan sistem  pertanaman alley croping. Dalam aplikasinya, budidaya tanaman pertanian dilakukan pada  bagian lahan yang masih kosong di antara tanaman pokok kehutanan dengan jenis tanaman  jagung (Zea mays L.), ubi jalar (Ipomea batatas L.), dan nilam (Pogostemon patchuoli Pell.).  Komponen­komponen tanaman tersebut, memiliki tingkat produktivitas yang baik untuk  dikolaborasikan sebagai penyusun agroforestry. Hal ini ditunjukkan dari volume produksi kayu  tusam yang mencapai volume 48,36 m3 per hektar pada umur tanaman 6 tahun (dihitung  berdasarkan tarif pohon di Perhutani) dengan bonita 3 dan nilai B/C ratio budidaya tanaman  jagung = 1,0364, ubi jalar = 1,9541 dan nilam = 1,5152, sehingga nilai B/C rati rata­rata sebesar  1,5019. Nilai tersebut (B/C ratio = 1,5019) telah menunjukkan bahwa usaha pengembangan  tanaman pertanian dinilai produktif, karena mampu memberikan manfaat ekonomis dengan  keuntungan finansial sebesar Rp. 450.465,62 per tahun kepada petani. 

Dari ke tiga jenis tanaman pertanian yang dipilih sebagai komponen agroforestry, tanaman nilam  dipandang memiliki tingkat kesesuaian yang lebih tinggi dibanding tanaman jagung dan ubi  jalar. Hal ini disebabkan oleh kemampuan tumbuh tanaman nilam yang relatif baik di bawah  lahan yang ternaungi tajuk pohon tusam. Selain dapat mengakomodir kepentingan produksi,  komponen­komponen tanaman penyusun agroforestry telah memberikan manfaat terhadap  perlindungan tanah (orologis) dan air (hidrologis). Hal ini dicerminkan dari pertumbuhan  tanaman pokok yang mencapai 82,42 %, sehingga pohon­pohon di dalam lingkungan 

Referensi

Dokumen terkait

Bagi masyarakat, agar tetap melestarikan tradisi tilik wong loro ini, karena dukungan yang diberikan kepada pasien dapat berpengaruh terhadap motivasi sembuh. pasien,

Setiap Pemegang saham public DVLA yang secara tegas memberikan suara tidak setuju atas rencana Penggabungan Usaha pada saat RUPSLB DVLA dan bermaksud untuk menjual saham

14.2 Memeragakan tari Nusantara daerah lain sesuai dengan iringan di depan penonton 3 JP 3 JP 15 Keterampilan Mengapresiasi karya kerajinan. 15.1 Mengidentifikasi jenis

Mendiskusikan kedudukan dua garis sejajar yang dipotong garis lain untuk menemukan sifat-sifat sudut yang terjadi menggunakan busur derajat.  Menemukan sifat sudut

Variabel-variabel dalam penelitian ini yang meliputi variabel independen (eksogen, bebas) yaitu gaya kepemimpinan (X1), motivasi (X2), disiplin (X3), dan variabel

Tilastokeskuksen mukaan puupolttoaineiden osuus energian kokonaiskulutuksesta oli vuonna 2017 26,7 % ja sen merkitys on erittäin suuri maan lämmön tuotannossa.. (Tilas-

Suorakylvökoekentällä kynnetyn maan lämpötila jäi katekoekenttää alemmaksi, ja se saavutti sänkipeitteisen maan lämpötilan noin viikkoa myöhemmin kuin

Dari hasil uji statistik terhadap komponen pertumbuhan dan hasil tanaman pengaruh selfing (depresi tangkar) terhadap parental jagung varietas lokal Srowot terlihat pada