• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH TEMPERATUR ANNEALING TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKROBESI TUANG KELABU FC 30

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH TEMPERATUR ANNEALING TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKROBESI TUANG KELABU FC 30"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH TEMPERATUR ANNEALINGTERHADAP SIFAT MEKANIK

DAN STRUKTUR MIKROBESI TUANG KELABU FC 30

Oleh: JOKO PURNOMO (98510124)

Mechanical Engineering

Dibuat: 2006-02-03 , dengan 3 file(s).

Keywords: ANNEALING,BESI TUANG KELABU FC 30

Besi tuang kelabu ( gray cast iron ) Kelabu merupakan paduan Besi dengan

unsur–unsur lainnya seperti : karbon, silisium, mangan, belerang, dan phospor, serta

unsur–unsur penyusun yang lainnya. Dengan proses perlakuan panas pada besi tuang

kelabu FC 30 diharapkan dapat memperbaiki sifat-sifat mekanik pada logam tersebut. Karena material ini sering dipakai dalam pembuatan komponen kendaraan

bermotor seperti ring piston, silinder block, rumah pompa dan masih banyak komponen mesin lainnya, serta kemampuan tinggi untuk meredam getaran sehingga sering kali dipakai sebagai bahan dasar kerangka atau penopang mesin. Sehingga perlu dilakukan suatu penelitian terhadap material tersebut apakah benar-benar sudah memenuhi persyaratan tentang kualitasnya material tersebut.

Perlakuan panas bertujuan untuk mengontrol sifat mekanis dan mikrostruktur material, mempersiapkan produk setengah jadi agar layak diproses lebih lanjut serta meningkatkan umur pakai material tersebut. Annealing adalah salah satu proses perlakuan panas yang bertujuan untuk melunakkan, memperbaiki sifat mampu permesinan,

menghilangkan atau mengurangi tegangan sisa, menghomogenkan struktur dan menghaluskan ukuran butir di dalam logam.

Sifat mekanik dari besi tuang kelabu sangat ditentukan oleh struktur matriknya

seperti ferit, perlite dan grafit. Salah satu cara untuk merubah sifat mekanik besi tuang kelabu adalah dengan perlakuan panas dan perlakuan yang digunakan adalah proses perlakuan panas annealing. Pengujian yang dilakukan adalah dengan memanaskan material uji pada temperatur 900oC kemudian diholding selama 60 menit, kemudian diberi variasi temperatur annealing yaitu temperatur 700oC, 730oC, 760oC, 790oC, dan 820oC masing- masing temperatur annealing diholding selama 30 menit. Uji material meliputi : uji kekerasan, uji impack dan mikro struktur.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah material mengalami perlakuan

Referensi

Dokumen terkait

TM, FT, UNNES “Pengaruh Variasi Suhu Post Weld Heat Treatment Annealing Terhadap Sifat Mekanis Material Besi Cor Kelabu Yang Disambung Dengan Metode Pengelasan Shielded Metal Arc

Hasil Foto Mikro Spesimen Besi Cor Kelabu yang Dilapisi Karbon Solar Dengan Temperatur Cetakan 100 o C Area B ... Hasil Foto Mikro Spesimen Besi Cor Kelabu yang Dilapisi

Dari perlakuan panas yang telah dilakukan, besi tuang kelabu dengan pendinginan air adalah yang paling baik dalam menahan tekanan karena mempunyai

Metode Fluiditas Strip mould Terhadap Sifat Mekanis Dan Struktur Mikro” adalah untuk mengetahui Struktur komposisi besi cor kelabu dengan variasi campuran Silikon

Struktur mikro pada suatu baja paduan tergantung pada beberapa variabel seperti unsur paduan, konsentrasi unsur paduan, dan proses perlakuan panas (temperatur pemanasan,

Dengan melihat perubahan struktur mikro dan peningkatan sifat mekanik (nilai kekerasan), maka dari empat variasi waktu tahan yang dilakukan pada proses annealing

Pada dasarnya apabila saat dilakukan proses perlakuan panas quenching diterapkan menggunakan media air, dan kandungan carbon yang relatif tinggi yang dimiliki pada besi cor kelabu

Proses annealing merupakan proses perlakuan panas terhadap logam atau paduan dengan memanaskan logam tersebut pada temperatur tertentu, menahan pada temperatur tadi