• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PEMAKAIAN BAHAN SUBSTITUSI PADA BATANG NOL MODEL JEMBATAN RANGKA BAJA TERHADAP STABILITAS STRUKTUR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PEMAKAIAN BAHAN SUBSTITUSI PADA BATANG NOL MODEL JEMBATAN RANGKA BAJA TERHADAP STABILITAS STRUKTUR"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PEMAKAIAN BAHAN SUBSTITUSI PADA BATANG NOL MODEL JEMBATAN RANGKA BAJA TERHADAP STABILITAS STRUKTUR

DISUSUN OLEH :

MOCHAMAD SOLIKIN, ST,MT

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Jl. A Yani Pabelan Kartasura Tromol Pos 1, Telp (0271) 717417, 719483 2008

ABSTRACT

Perencanaan dimensi jembatan rangka baja didasarkan pada besar gaya batang tiap elemen penyusun rangka yang bersesuaian. Pada keadaan tertentu, tiak semua batang penyusun rangka jembatan terdefinisi besar gaya batangnya atau bias dikenal sebagai batang nol.Selain setiap batang penyusun rangka jembatan memenuhi persyaratan kuat menahan gaya tekan atau tarik, secara keseluruhan jembatan rangka baja harus memenuhi persyaratan stabilitas berupa batas lendutan maximum yang diijinkan. Dalam proses fabrikasi biasabya terjadi perlemahan struktur misalnya pada sambungan, sehingga pengujian secara model sebaiknya tidak

ditinggalkan.

Penelitian ini dimaksudnkan mengetahui pengaruh pemakaian bahan substitusi pada batang nol jembatan rangka baja terhadap stabilitas struktur dengan uji model. Pengujian dilakukan dengan mengukur displacement vertical akibat beban statis pada model jembatan rangka baja yang menggunakan profil baja pada batang nol dan jembatanrangka baja yang menggunakan profil baja yang menggunakan profil alumunium pada batang nol. Hasil

pengukuran lendutan yang terjadi pada model jembatan rangka baja akan dibandingkan dengan hasil analisis struktur dengan program SAP 2000 secara 3 dimensi.

Hasil penelitian menunjukan, terdapat perbedaan displacement yang besar pada model jembatan yang ditinjau antara hasil analisis struktur dengan pengujian model, yaitu sebesar 313%.

Sedangkan penggunaan bahan substitusi pada batang nol jembatan rangka baja, mengakibatkan penurunan displacement arah vertical namun terdapat dugaan terjadinya peningkatan

displacement arah horizontal.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam pengujian di laboratorium penambahan prategang tipe segitiga pada model jembatan rangka untuk mendapatkan nilai gaya prategang optimum perlu adanya peninjauan

Dalam pengujian di laboratorium penambahan prategang tipe segitiga pada model jembatan rangka untuk mendapatkan nilai gaya prategang optimum perlu adanya peninjauan

Hasil analisis menunjukan bahwa elemen rangka atap baja ringan gedung Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo stabil terhadap beban gravitasi, dan beban angin sedangkan

Dari rujukan penelitian terdahulu, pemodelan konstruksi jembatan rangka baja dilakukan dengan model bertahap (stage) dan tidak bertahap (konvensional) Model elemen

Dalam pengujian di laboratorium penambahan prategang tipe segitiga pada model jembatan rangka untuk mendapatkan nilai gaya prategang optimum perlu adanya peninjauan

yang efisien dan ekonomis namun tetap aman jika digunakan. Konfigurasi jembatan yang sudah ada dimodifikasikan dengan menambahan beberapa batang ataupun

Hasil analisis menunjukan bahwa jembatan kereta api rangka baja tipe WTT Welded Through Truss 50 m terdapat beberapa batang diagonal yang menghasilkan angka rasio tegangan > 1, sehingga

4.2 Analisis Kapasitas Batang Tarik dan Batang Tekan Kapasitas penampang baik batang tarik maupun batang tekan hasil analisis struktur jembatan rangka batang canai dingin pejalan kaki