• Tidak ada hasil yang ditemukan

LKP : Mendesain Dan Membuat Sampel Layout Web Online Store Di Unique Pixel.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LKP : Mendesain Dan Membuat Sampel Layout Web Online Store Di Unique Pixel."

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KERJA PRAKTEK

MENDESAIN DAN MEMBUAT SAMPEL LAYOUT WEB

ONLINE STORE DI UNIQUE PIXEL

Oleh:

Nama : Ridha Hafizi

NIM : 08510160049

Program Studi : DIV Komputer Multimedia

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA

(2)

Daftar Isi

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 8

2.1 Sejarah Unique Pixel ... 8

3.1.1 Aplikasi-Aplikasi Multimedia ... 13

3.1.2 Perkembangan Multimedia ... 16

(3)

3.2.1 Elemen-Elemen Desain Grafis ... 21

3.2.2 Prinsip-Prinsip Desain Grafis ... 24

3.3 Creative Designer ... 30

3.4 Pentingnya Multimedia dalam Merchandise dan Digital Printing pada 31 Unique Pixel ... 31

BAB IV ... 34

METODE KERJA PRAKTEK DAN IMPLEMENTASI KARYA ... 34

4.1 Prosedur Pelaksanaan Kerja Praktek ... 34

4.2 Acuan Kerja Praktek ... 35

4.3 Proyek Kerja Praktek di Unique Pixel ... 37

4.4 Analisis pada Unique Pixel ... 45

BAB V ... 47

PENUTUP ... 47

5.1 Kesimpulan ... 47

5.2 Saran-Saran ... 47

DAFTAR PUSTAKA... 49

LAMPIRAN ... 50

(4)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Multimedia adalah suatu ilmu yang berhubungan dengan teknologi dan desain, dimana penerapannya mengarah kepada kreatifitas dan kemajuan teknologi masa depan. Perkembangan dunia multimedia saat ini sangat cepat dan dibutuhkan untuk kelangsungan produksi perusahaan, lembaga maupun kemajuan sebuah instansi.

Kerja Praktek merupakan mata kuliah wajib (2 SKS) yang disajikan oleh institusi. Mata kuliah ini mewajibkan mahasiswa untuk bekerja pada suatu perusahaan atau instansi sesuai dengan kemampuan yang dimiliki baik yang didapat dari bangku kuliah maupun di luar perkuliahan. Kegiatan Kerja Praktek dimaksudkan agar mahasiswa Jurusan Komputer Multimedia STIKOM Surabaya dapat lebih mengenal dunia kerja di bidang Multimedia dan desain.

(5)

penting dalam bergeraknya merchandise dan digital printing tersebut dikarenakan untuk melakukan semua pekerjaan diperlukan Multimedia.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dapat diambil suatu rumusan masalah yaitu bagaimana membuat media berbasis Multimedia untuk klien merchandise dan digital printing “Unique Pixel”.

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah dari analisis ini adalah :

1. Membuat media berbasis Multimedia untuk klien merchandise dan digital printing “Unique Pixel” dengan cara membuat sampel Web Online-store, membuat desain merchandise mug, x-banner, kartu nama, neon box, spanduk, flyer, dan desain packging.

2. Software yang digunakan adalah Corel X5, Adobe Photoshop CS 5 dan Adobe Dreamweaver CS5.

(6)

1.4 Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Tempat : Unique Pixel (Mercandise dan Digital Printing)

Jangka waktu kerja : 18 Agustus 2011 – 18 September 2011

Jam Kerja : 11.00 – 18.00 WIB

1.5 Tujuan dan Manfaat

Tujuan pelaksanaan kerja praktek ini adalah :

Tujuan Umum :

 Secara umum tujuan Kerja praktek ini adalah untuk mengaplikasikan

antara ilmu yang diperoleh di bangku kuliah dengan pelaksanaannya di dunia kerja.

Tujuan Khusus :

 Membuat media berbasis multimedia untuk klien merchandise dan digital printing “Unique Pixel”.

 Mempelajari sejauh mana multimedia di Unique Pixel diaplikasikan.

(7)

1.6 Kontribusi Perusahaan

 Membantu perusahaan dalam urusan klien, seperti pembuatan desain serta

yang lainnya.

 Meminimalisir pekerjaan yang ada diperusahaan yang sangat banyak.

Membantu perusahaan dalam membuat desain merchandise mug,

x-banner, kartu nama, neon box, spanduk, flayer, dan desain packging, .

1.7 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini dikemukakan hal–hal yang menjadi latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan yang ingin dicapai, kontribusi serta sistematika penulisan laporan kerja praktek ini.

BAB II TINJAUAN UMUM INSTANSI

Pada bab ini membahas tentang sejarah perusahaan, job diskripsi, dan struktur organisasi.

BAB III LANDASAN TEORI

(8)

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK DAN IMPLEMENTASI KARYA

Dalam bab ini menjelaskan metode-metode kerja selama melakukan kerja praktek, yaitu proses pengerjaan membuat sampel web Online-store dengan menggunakan Adobe Dreamweaver CS5, membuat desain merchandise mug, x-banner, kartu nama, neon box, spanduk, flayer, dan desain packging dengan

menggunakan Adobe Photoshop CS5 dan Corel X5. Dimana nantinya metode-metode ini dapat digunakan dalam proses pembuatan karya atau proyek multimedia selama kerja praktek di merchandise dan digital printing “Unique Pixel”.

BAB V PENUTUP

(9)

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Unique Pixel

Unique Pixel merupakan sebuah production house yang ada di daerah Manyar, Surabaya. Unique Pixel berdiri pada Agustus 2009. Awalnya Unique Pixel memiliki kantor yang berada di daerah Pucang Anom. Unique Pixel sendiri melayani percetakan merchandise umum seperti gantungan kunci, gelas, pin, t-shirt, dan sejenisnya, dan juga melayani percetakan untuk periklanan (indoor

printing).

(10)

Di karenakan kantor yang berada di Pucang Anom masa kontraknya habis oleh pemilik kontrak, maka Unique Pixel tidak bisa lagi beroprasi di Pucang Anom. Pada Agustus 2010, Unique Pixel resmi pindah kantor ke Jalan Manyar Indah, Surabaya.

Untuk berkompetisi di bidang multimedia, sejak pindah kantor ke Manyar, Unique Pixel juga resmi melayani jasa pembuatan website dan aplikasi interaktif. Jadi saat ini Unique Pixel memiliki divisi dalam hal percetakan dan multimedia interaktif.

2.2 Tujuan Perusahaan

Tujuan dari Unique Pixel adalah memudahkan publik untuk memiliki sebuah merchandise dari inspirasi mereka sendiri dan membantu publik dalam dunia periklanan. Tidak hanya jasa cetak menjadi produk saja yang mereka layani, mereka juga melayani jasa pembuatan website dan interaktif.

2.3 Jasa atau Produk yang dihasilkan

Unique Pixel melayani percetakan untuk merchandise secara umum dan juga untuk dunia periklanan. Unique Pixel melayani percetakan mug, T-Shirt, X-Banner, Spanduk, Stiker, Gantungan Kunci, dsb, baik itu desain dari klien ataupun

(11)

1.6 Kontribusi Perusahaan

 Membantu perusahaan dalam urusan klien, seperti pembuatan desain serta

yang lainnya.

 Meminimalisir pekerjaan yang ada diperusahaan yang sangat banyak.

Membantu perusahaan dalam membuat desain merchandise mug,

x-banner, kartu nama, neon box, spanduk, flayer, dan desain packging, .

1.7 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini dikemukakan hal–hal yang menjadi latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan yang ingin dicapai, kontribusi serta sistematika penulisan laporan kerja praktek ini.

BAB II TINJAUAN UMUM INSTANSI

Pada bab ini membahas tentang sejarah perusahaan, job diskripsi, dan struktur organisasi.

BAB III LANDASAN TEORI

(12)

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK DAN IMPLEMENTASI KARYA

Dalam bab ini menjelaskan metode-metode kerja selama melakukan kerja praktek, yaitu proses pengerjaan membuat sampel web Online-store dengan menggunakan Adobe Dreamweaver CS5, membuat desain merchandise mug, x-banner, kartu nama, neon box, spanduk, flayer, dan desain packging dengan

menggunakan Adobe Photoshop CS5 dan Corel X5. Dimana nantinya metode-metode ini dapat digunakan dalam proses pembuatan karya atau proyek multimedia selama kerja praktek di merchandise dan digital printing “Unique

Pixel”.

BAB V PENUTUP

(13)

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Unique Pixel

Unique Pixel merupakan sebuah production house yang ada di daerah Manyar, Surabaya. Unique Pixel berdiri pada Agustus 2009. Awalnya Unique Pixel memiliki kantor yang berada di daerah Pucang Anom. Unique Pixel sendiri melayani percetakan merchandise umum seperti gantungan kunci, gelas, pin, t-shirt, dan sejenisnya, dan juga melayani percetakan untuk periklanan (indoor

printing).

(14)

Di karenakan kantor yang berada di Pucang Anom masa kontraknya habis oleh pemilik kontrak, maka Unique Pixel tidak bisa lagi beroprasi di Pucang Anom. Pada Agustus 2010, Unique Pixel resmi pindah kantor ke Jalan Manyar Indah, Surabaya.

Untuk berkompetisi di bidang multimedia, sejak pindah kantor ke Manyar, Unique Pixel juga resmi melayani jasa pembuatan website dan aplikasi interaktif. Jadi saat ini Unique Pixel memiliki divisi dalam hal percetakan dan multimedia interaktif.

2.2 Tujuan Perusahaan

Tujuan dari Unique Pixel adalah memudahkan publik untuk memiliki sebuah merchandise dari inspirasi mereka sendiri dan membantu publik dalam dunia periklanan. Tidak hanya jasa cetak menjadi produk saja yang mereka layani, mereka juga melayani jasa pembuatan website dan interaktif.

2.3 Jasa atau Produk yang dihasilkan

Unique Pixel melayani percetakan untuk merchandise secara umum dan juga untuk dunia periklanan. Unique Pixel melayani percetakan mug, T-Shirt, X-Banner, Spanduk, Stiker, Gantungan Kunci, dsb, baik itu desain dari klien ataupun

(15)

BAB III LANDASAN TEORI

3.1 Pengertian Multimedia

Multimedia berasal dari kata multi dan media, multi artinya adalah lebih dari satu, sedangkan media merupakan bentuk atau wadah atau alat. (Buku Pintar Menguasai Multimedia, Jarot S, 2009)

Istilah multimedia berawal dari teatre, bukan komputer, pertunjukan yang memanfaatkan lebih dari satu medium yang sering disebut pertunjukan multimedia. Multimedia memungkinkan pemakai komputer untuk mendapatkan output dalam bentuk yang lebih kaya daripada media tabel dan grafik konvensional. Pemakai dapat melihat gambar 3 dimensi, foto video bergerak, animasi dan mendengar suara stereo. Output multimedia sekarang ini kita jumpai dimana-mana antara lain cover majalah, video game film dll. Selain itu pula multimedia digunakan sebagai alat untuk meningkatkan daya saing.

Secara umum multimedia merupakan kombinasi tiga elemen, yaitu suara, gambar dan teks. Definisi lain dari multimedia, yaitu dengan menempatkanya dalam konteks, seperti yang dilakukan oleh hofstter (2001), multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak. Dalam definisi ini terdata elemen penting multimedia yaitu :

 Harus ada komputer yang mengkordinasikan apa yang dilihat dan didengar

(16)

 Harus ada alat navigasi yang membantu kita

 Menyediakan tempat bagi kita untuk mengumpulkan, memproses dan

mengkomunikasikan informasi.

Gambar 3.1 Multimedia Beberapa devinisi menurut para ahli :

1. Kombinasi dari komputer dan video. (Rosch, 1996)

2. Kombinasi dari 3 elemen yaitu suara gambar, dan teks. (McComick, 1996) 3. Kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output. Media ini dapat

berupa audio, animasi, video, teks, grafik dan gambar. (Turban dan kawan-kawan, 2002)

4. Alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan video. (Robin dan Linda, 2001)

(17)

audio, video, dengan menggunakan tool yang memungkinkan pemakai berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi.

Multimedia yaitu gabungan dari 5 elemen-elemen atau beberapa media yg menghasilkan atau menyampaikan suatu informasi. Elemen tersebut adalah text, audio, image, animasi dan video. Empat komponen penting multimedia :

1. Harus ada komputer yang mengkoordinasi apa yang dilihat dan didengar yang berinteraksi dengan kita.

2. Harus ada link yang menghubungkan kita dengan informasi.

3. Harus ada alat navigasi yang memandu kita, menjelajah jaringan informasi yang saling terhubung.

4. Multimedia menyediakan tempat kepada kita untuk mengumpulkan, memproses dan mengkomunikasikan informasi dan ide kita sendiri.

(18)

3.1.1 Aplikasi-Aplikasi Multimedia

Menurut Drs. M. Suyanto dalam bukunya yang berjudul Analisis dan

DesainAplikasi multimedia, 2004. Aplikasi multimedia dibagi menjadi beberapa

bidang, yaitu :

 Aplikasi pada Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia

Dalam bidang Sumber Daya Manusia, multimedia merupakan media

pelatihan yang cukup baik dan menarik. Dikenal dengan istilah Computer Based

Training (CBT) dan Internet Based Training (IBT). Contoh : Perusahaan AT&T.

 Aplikasi dalam Bidang Produksi

Film, televisi, radio, dan musik melibatkan peralatan multimedia. Untuk

membuat atau merekayasa suatu rancangan mobil, pesawat terbang, dan

bangunan. Digunakan di pabrik untuk memonitor atau mengontrol proses

produksi.

 Aplikasi dalam Bidang Pelayanan Keuangan

Keuangan personal, pajak, perencanaan keuangan, sumber pinjaman, dan

perbankan (Situs Web Multimedia terbaik versi Yahoo). Keuangan Personal

adalah pengelolaan keuangan pendidikan anak, manajemen hutang, perawatan

kesehatan, perencanaan rumah, asuransi, pajak, investasi pernikahan, dan

(19)

 Aplikasi Sistem Informasi Akuntansi (SIA)

Aplikasi dalam SIA, misalnya laporan akuntansi yang ditampilkan

meliputi komentar audio, penjelasan dan saran. Istilah documendia dibuat untuk

menjelaskan dokumen yang mengkombinasikan berbagai media.

 Aplikasi Otomatiasi Kantor

Workgroup Computing, memungkinkan beberapa orang untuk memakai

komputer yang sama pada saat yang sama pula. (Para peserta dapat terus

berdiskusi sambil melihat tampilan bersama yang mungkin meliputi rangkaian

media lengkap, fotografi dan video bergerak). Desktop Video Conferencing,

memungkinkan para peserta melakukan konferensi video sambil duduk di meja

masing – masing. Tingginya biaya transportasi dan lamanya waktu di perjalanan,

aplikasi ini menjadi pilihan.

 Aplikasi dalam Bidang Pemasaran

Aktivitas promosi meliputi, perikalanan, promosi penjualan, public

relation dan penjualan lewat internet. Kelebihan multimedia adalah menarik

indera, dan menarik minat, karena merupakan gabungan antara pandangan, suara

dan gerakan.

Computer Technology Research (CTR) menyatakan bahwa orang hanya

mampu mengingat 20 %, dari yang dilihat, 30% dari yang didengar, 50% dari

yang dilihat dan didengar, 80% dari yang dilihat, didengar dan dilakukan

(20)

 Aplikasi Multimedia pada Bidang Travel

Travel (perjalanan) merupakan pokok bahasan multimedi yang umum

karena makin banyak yang dapat kita tunjukkan pada pelanggan mengenai ke

mana mereka melakukan perjalanan, seperti apa akomodasinya, dan apa saja yang

bisa dilakukan setiba di tujuan, maka makin mungkin orang akan menikmati

perjalanannya dan suatu ketika ingin menikamti layanan kita lagi.

 Aplikasi Dalam Bidang Real Estate

Mengunjungi properti yang ditawarkan akan memakan banyak waktu, baik

bagi broker maupun bagi pembeli. Multimedia memungkinkan pembeli

mengunjungi ratusan properti lewat dunia maya, melihat foto rumah on-screen,

memeriksa perencanaan lantai, melihat peta jalan, dan mempelajari demografi

sekeliling rumah.

 Aplikasi Multimedia Dalam Bidang Saham

Day trading ialah pemanfaatan Internet untuk memantau saham, lalu dalam

waktu cepat menjual atau membelinya, tergantung dari bagaimana pasar berjalan.

 Aplikasi Dalam Bidang Asuransi

Contoh dari aplikasi multimedia pada bidang broker asuransi yang sangat

baik. Menyediakan fasilitas tutorial yang sangat baik. Dapat membandingkan

(21)

 Aplikasi Dalam Bidang Ritel dan Mal

Riatail Elektronik, penjualan langsung( bisnis ke konsumen) lewat toko

atau mal Elektronik, dalam bentuk format katalog elektronik.

 Aplikasi Multimedia pada Bidang Kesehatan

Multimedia dapat mendukung pelayanan dan fasilitas sistem kesehatan,

ilmu kesehatan, kantor pendidikan medis, perpustakaan ilmu kesehatan dan

fotografi medis. Misalnya : telemadichine.

 Aplikasi Multimedia dalam Bidang Hiburan

Film, Musik, Radio Interaktif, Televisi Interaktif, Game Elektronik. Di

bidang inilah multimedia paling banyak di aplikasikan.

3.1.2 Perkembangan Multimedia

Menurut Morgan Stanley (2008) untuk mencapai sebanyak 50 juta pengguna di Amerika Serikat :

 Televisi membutuhkan waktu 13 tahun

 TV Kabel membutuhkan waktu 10 tahun

 Internet membutuhkan waktu 5 tahun

 Perkembangan multimedia umumnya mengikuti perkembangan internet.

 Pengguna CD-ROM drive mencapai lebih dari 200 juta, DVD drive mulai

(22)

 Layanan multimedia online sedang mengalami booming.

 Teknologi komputer, elektronik dan komunikasi menciptakan infrastruktur

multimedia yaitu mobile multimedia

Perkembangan multimedia dalam bidang pendidikan, pada waktu komputer belum terlalu dikenal di indonesia, guru dalam menyampaikan pelajaran dengan tulisan atau lisan. Sekarang penyampaian bahan pengajaran lebih interaktif dan dapat mempermudah pembelajaran karena dididukung oleh berbagai aspek suara, video, animasi, teks, dan grafik, bahkan pengajaran secara online (E-learning) .

Perkembangan multimedia dalam bidang bisnis, sejumlah perusahaan memberikan training pada pegawainya dengan materi training berbasis multimedia dalam bentuk simulasi. Misalnya: NASA menggunakan multimedia untuk training flight control bagi calon astronot.

Perkembangan multimedia dalam bidang entertainment, multimedia membuat edukasi menjadi lebih menarik di edutainment Multimedia sebagai pendukung kegiatan entertainment, animasi dan laser show yang terintegrasi pada konser musik (Video atau music Player).

(23)

Perkembangan multimedia dalam bidang politik. Dalam melakukan aksi kampanye pada jaman sebelum multimedia belum terlalu berkembang masih menggunakan lisan atau tulisan di selembaran atau sticker atau baleho. Kini setelah multimedia berkembang sangat baik, aksi kampanye telah menyebar ke dunia maya. Contoh presiden terkini AS Barack Husein Obama menggunakan facebook dalam aksi kampanyenya.

Bidang-bidang Multimedia :

 Pelayanan kesehatan

 Konsumen Elektronika

 Sistem perhubungan pelayaran

 Bisnis dan Keuangan

 Mutu Tinggi Komunikasi

 Perpustakaan Digital

 Pertunjukan atau Teater

 Telekomunikasi

 Terbitan

 Elektronika Komers Koperasi

(24)

Aspek-aspek pendorong berkembangnya multimedia. Dari hari kehari perkembangan multimedia semakin maju, hal ini disebabkan semakin beraneka ragamnya kebutuhan akan multimedia. Semakin banyaknya software yang bermuculan untuk membuat aplikasi berbasis multimedia ini. Dan juga beraneka ragam kebutuhan akan informasi. Aspek yang merupakan pendorong perkembangan multimedia diantaranya adalah hoby, telekomunikasi, consummer electronic, TV, movie, broadcasting industry, publishing house dll

3.2 Teori Desain Grafis

Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. Desain grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metode merancang, produk yang dihasilkan atau pun disiplin ilmu yang digunakan.

Desain grafis adalah proses untuk menciptakan tampilan sebuah publikasi, presentasi, atau di situs web yang menarik, dengan cara logis. Ketika desain selesai maka menarik perhatian, menambah nilai, dan meningkatkan minat audiens, simpel, terorganisir, memberikan penekanan selektif, dan menciptakan kesatuan yang utuh. (Arwan, 2009)

(25)

letak. Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia. Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang. Langkah-langkah dalam Proses Desain Grafis:

1. Menganalisis audiens.

2. Menentukan tujuan anda pesan.

3. Memutuskan dimana dan bagaimana Anda akan muncul (apakah ia akan menjadi publikasi cetak, presentasi, atau situs web).

4. Menetapkan tujuan.

5. Mengatur teks dan gambar.

6. Pilih format yang sesuai dan tata letak.

7. Pilih sesuai typefaces, jenis ukuran, jenis gaya, dan spasi.

8. Menambah dan memanipulasi grafik.

9. Mengatur teks dan gambar.

10.Proses proofing

(26)

3.2.1 Elemen-Elemen Desain Grafis

Elemen desain adalah alat yang nyata dalam mewujudkan prinsip-prinsip desain. Elemen ini adalah bagian utama sebuah desain. Elemen desain tersebut adalah garis, bentuk, ukuran, warna dan tekstur.

 Garis

Garis membantu menggabungkan dua bidang berbeda, membuat keteraturan, mengarahkan pandangan dan memberikan kesan bergerak. Dengan kemampuan yang baik, penggunaan garis dapat meningkatkan keterbacaan, bentuk dan pesan sebuah desain.

Gambar 3.2 Garis

 Bentuk

(27)

 Warna

Desainer grafis biasanya menggunakan elemen warna untuk

menyampaikan „kesan‟ yang diinginkan. Warna pastel dan cerah memberikan

kesan ramah, menyenangkan, sementara warna yang lebih gelap memberikan kesan kalem. Penggunaan warna sangat membantu dalam memberikan keseimbangan dalam sebuah desain.

Gambar 3.3 Warna

 Elemen tekstur

Tekstur menggambarkan suatu bentuk dengan visualisasi permukaannya. Ini bisa dihasilkan dengan menggunakan garis, bentuk atau foto khusus tentang suatu permukaan. Pemilihan tekstur yang baik dapat menghidupkan suatu gambar

(28)

Gambar 3.4 Teksture

 Ruang

Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya yang pada praktek desain dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetika desain. Dalam bentuk fisiknya pengidentifikasian ruang digolongkan menjadi dua unsur, yaitu obyek (figure) dan latar belakang. Kunci keberhasilan sebuah desain yang kadang kurang diperhatikan adalah ruang (ruang kosong/ white space). Ruang berpotensi untuk memberikan stabilitas dan kesan elegan. Desain yang baik memanfaatkan ruang ini untuk menghasilkan dinamisasi dan kesan nyaman (tidak terlalu sesak/ crowded).

(29)

 Ukuran

Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu obyek. Unsur ini digunakan untuk memperlihatkan mana objek manakah yang kita mau tonjolkan atau yang mau dipublis karenan dengan menggunakan unsur ini Anda dapat menciptakan kontras dan penekanan (emphasis) pada obyek desain anda sehingga orang akan tahu mana yang akan dilihat atau dibaca terlebih dahulu.

Gambar 3.6 Ukuran

Memanfaatkan dan menyeimbangkan elemen desain inilah pekerjaan sesungguhnya dalam mendesain. Untuk mencapai hal ini haruslah mengikuti aturan-aturan dan prinsip-prinsip desain, sehingga didapatkan desain grafis yang efektif menyampaikan pesannya.

3.2.2 Prinsip-Prinsip Desain Grafis

Dalam bekerja desainer grafis harus mempertimbangkan berbagai prinsip demi mencapai hasil akhir yang baik. Prinsip-prinsip desain yang akan dijelaskan

di bawah ini bukanlah sebuah nilai mati bahwa desain yang paling baik adalah

(30)

beginilah seharusnya desain yang. Karena sesungguhnya tidak ada penilaian bagus

atau jelek atas sebuah desain. Semuanya itu tergantung selera desainer grafis,

klien dan khalayak yang menjadi sasaran pesan.

Hal ini ditegaskan pakar desain grafis, Danton Sihombing dalam majalah

Cakram “Sihombing, Danton, Konsep Desain Grafis dalam Desain Publikasi,

Majalah Cakram, Mei, 2004″ : Penilaian karya desain grafis sesungguhnya

adalah menguji tingkat kelayakannya, dalam arti tidak ada karya desain

grafis yang benar ataupun yang salah. Hal ini dinilai efektivitasnya dalam

memberikan solusi terhadap masalah desain yang dihadapinya. Prinsip-prinsip

desain grafis adalah sebagai berikut :

 Kesederhanaan

Banyak pakar desain grafis menyarankan prinsip ini dalam pekerjaan

desain. Hal ini sangat logis demi kepentingan kemudahan pembaca memahami isi

pesan yang disampaikan. Dalam penggunaan huruf sebuah berita misalnya, huruf

judul (headline), subjudul dan tubuh berita (body text) sebaiknya jangan

menggunakan jenis font yang ornamental dan rumit, seperti huruf blackletter yang

sulit dibaca.

Desainer grafis lazim juga menyebut prinsip ini sebagai KISS (Keep It

Simple Stupid). Prinsip ini bisa diterapkan dengan penggunaan elemen ruang

kosong (white space) dan tidak menggunakan terlalu banyak unsur-unsur

(31)

 Keseimbangan

Keseimbangan adalah keadaan atau kesamaan antara kekuatan yang saling

berhadapan dan menimbulkan adanya kesan seimbang secara visual. Prinsip

keseimbangan ada dua, yaitu keseimbangan formal (simetris) dan keseimbangan

informal. Keseimbangan formal memberikan kesan sempurna, resmi, kokoh dan

harmoni.

Keseimbangan formal juga menyinggung mengenai konsistensi dalam

penggunaan berbagai elemen desain. Misalnya dalam desain kartu nama desain

dibuat dengan full color. Tetapi dengan pertimbangan agar desain lebih variatif

dan tidak membosankan, maka pada media desain yang berbeda logo tersebut

dibuat dengan warna duotone.

 Kesatuan

Dalam mendesain, pasti terjadi suatu proses dimana unsur-unsur yang

mendukung desain tersebut mengalami penyatuan secara utuh, yang akhirnya

menggambarkan hubungan individu terhadap objek-objek visual. (Nirmana

Dwimatra (Desain Dasar Dwimatra), Drs. Arfial Arsad Hakim, 1984)

Kesatuan adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan, yang

merupakan isi pokok dari komposisi. Contohnya adalah boks grafis yang dibuat

litbang KOMPAS. Ilustrasi, garis dan teks tentang terjadinya tsunami dijadikan

satu dalam sebuah boks garis dan diberi raster memberikan kesan kesatuan

(32)

 Penekanan (aksentuasi)

Penekanan dimaksudkan untuk menarik perhatian pembaca, sehingga ia

mau melihat dan membaca bagian desain yang dimaksud. Kalau dalam konteks

desain surat kabar ini bisa dilakukan dengan memberikan kotak raster atas sebuah

berita.

Hal ini akan mengesankan pentingnya berita itu untuk dibaca oleh

pembaca. Atau juga membesarkan ukuran huruf pada judul berita, sehingga

terlihat jauh berbeda dengan berita lainnya. Penekanan juga dilakukan melalui

perulangan ukuran, serta kontras antara tekstur, nada warna, garis, ruang, bentuk

atau motif.

 Irama (repetisi)

Irama merupakan pengulangan unsur-unsur pendukung karya seni. Irama

merupakan selisih antara dua wujud yang terletak pada ruang, serupa dengan

interval waktu antara dua nada musik beruntun yang sama. Desain grafis

mementingkan interval ruang atau kekosongan atau jarak antar obyek. Misalnya

jarak antarkolom. Jarak antar teks dengan tepi kertas, jarak antar 10 foto di dalam

satu halaman dan lain sebagainya.

 Tipografi

Tipografi adalah sebuah disiplin khusus dalam desain grafis yang

(33)

dikelompokkan menurut beberapa kategori tertentu. Hal ini menunjukkan

demikian banyaknya jenis dan karakter huruf yang bisa digunakan dalam desain

publikasi.

Sebab beberapa jenis huruf bisa menciptakan kesan-kesan tertentu sesuai

dengan tema publikasi. Kesan misteri misalnya sangat sulit dibangun jika Anda

menggunakan jenis font Arial untuk judul tulisan. Tapi, sebaiknya menggunakan

jenis font Nos feratu atau Mystery. Atau ketika dihadapkan membuat desain iklan

pernikahan, maka bisa menggunakan font huruf sambung (script) sebagai title dan

arial sebagai body text-nya.Berdasarkan fungsinya tipografi dibagi menjadi dua

jenis, yaitu text types dan display types. Untuk text types gunakan ukuran 8

hingga 12 pt (point). Jenis ini biasanya digunakan utuk badan teks (body

text/copy) Sedangkan untuk display types, gunakan 14 pt ke atas.

 Foto dan Ilustrasi

Foto dan ilustrasi termasuk dalam kategori yang disebut sebagai gambar

(graphic). Gambar sendiri memiliki kedudukan istimewa dalam pekerjaan grafis.

Mengapa? Anda pasti sering mendengar pepatah: Foto mewakili 1000 kata. Oleh

sebab itu satu foto dalam satu berita tanpa teks sama sekali mengenai sebuh

kerusuhan dalam demonstrasi misalnya, bisa memberikan banyak informasi

kepada pembaca, setidaknya mereka merasakan kondisi pada saat itu. Seolah-olah

mereka masuk dalam kejadian itu. Dan ini cukup membantu, karena pada

umumnya pembaca lebih suka foto ketimbang dominasi teks. Gambar lebih

(34)

Demikian halnya dengan ilustrasi memberikan sentuhan yang unik

terhadap penyampaian sebuah informasi. Ilustrasi yang baik adalah ilustrasi yang

benar-benar mewakili substansi tulisan. Dan terkadang dipakai ketika foto tidak

mampu memberikan gambaran visual sebuah teks informasi. Ilustrasi di halaman

Opini di Kompasmisalnya sangat baik menggambarkan isi tulisan.

Kesan ilustrasi secara fisik yang muncul terkadang realistis dan abstrak.

Hal ini memberikan kesan bahwa sang ilustrator memiliki imajinasi yang cukup

baik, terutama pada pemahaman teks Opini itu sendiri. Permainan interpretasi

mereka baik sekali. Untuk mendapatkan ilustrasi yang baik, bisa meminta bantuan

ilustrator yang memiliki kemampuan menggambar. Dan jikalau memang

terkendala dana dan waktu, banyak desainer grafis menggantungkan pada koleksi

clip art mereka. Ini sah-sah saja, selama itu tersebut ditegaskan bisa dipakai secara

bebas.

Dalam praktik desain grafis, pemilihan, pengolahan dan penerapan foto

sebaiknya tidak dilakukan sembarangan. Sesuaikan dengan isi inti informasi yang

hendak disampaikan. Dalam proses pengolahan juga harus hati-hati. Hasil akhir

menambah terang sebuah foto yang gelap belum tentu sama ketika nanti dicetak.

Dan lakukan croppingyang tepat ketika diterapkan pada media publikasi. Jangan

sampai memotong informasi foto yang memang hendak disampaikan. Demikian

juga mengenai ukuran foto hasil cropping. Foto yang menggambarkan panorama

alam, bisa di-cropping menjadi bentuk lanskap. Atau dalam memfokuskan latar

(35)

3.3 Creative Designer

Menurut Ana Yuliastanti dalam bukunya yang berjudul Bekerja Sebagai Desainer Grafis yang diterbitkan pada tahun 2008, creative designer adalah

seseorang yang menangani desain yang digunakan untuk mempromosikan perusahaan, atau produk dan layanan. Creative Designer bekerja dalam berbagai bidang, termasuk cetak, penyiaran dan iklan. Beberapa creative designer mengkhususkan diri dalam karya seni untuk publikasi atau situs, yang lain mengkhususkan diri dalam desain elektronik, dan lainnya mengkhususkan diri dalam desain komersial. Tapi tak hanya di bidang industri, creative designer merupakan bagian penting dalam membantu perusahaan membangun identitas dan pada akhirnya, tetap menguntungkan dirinya sendiri.

(36)

Seorang creative designer harus sangat inovatif dan seorang komunikator yang kuat, karena ia sering berinteraksi dengan semua orang dari supervisor untuk bersama-pekerja untuk klien setiap hari. Dia perlu mengawasi tren dan tahu apa yang "panas"untuk membuat desain modern, dan bekerja dengan baik sendirian atau anggota tim. Creative Designer harus terorganisir, analitis, dan mengerti bagaimana menggunakan program komputer yang berhubungan dengan pekerjaan mereka, seperti Ilustrator atau Photoshop.

Sebagian besar perusahaan mencari kandidat dengan gelar sarjana ketika menyewa seorang creative designer. Sebagian besar creative designer memfokuskan dirinya pada program studi perguruan tinggi di grafis, seni, pemasaran, iklan dan komunikasi. Kadang-kadang, seorang creative designer hanya akan perlu ijazah sekolah tinggi atau setara untuk memperoleh pekerjaan, asalkan ia telah mengembangkan portofolio yang kuat dari karya seni.

3.4 Pentingnya Multimedia dalam Merchandise dan Digital Printing pada Unique Pixel

(37)

kata-kata dalam aplikasi Multimedia bisa menjadi pemicu yang dapat digunakan memperluas cakupan teks untuk memeriksa suatu topik tertentu secara lebih luas. Multimedia melakukan hal ini bukan hanya dengan menyediakan lebih banyak teks melainkan juga menghidupkan teks dengan menyertakan bunyi, gambar, musik, animasi dan video.

Multimedia menggunakan link yang memungkinkan kita menelusuri jagad informasi yang saling terhubung dengan sangat cepat, setara dengan kecepatan cahaya, karena menggunakan gelombang elektromagnetik. Dengan membandingkan jaringan global Multimedia dengan sistem jalan raya yang memungkinkan pengendara berkeliling ke mana saja. Pemerintah Amerika Serikat menamakan jaringan itu dengan nama Superhighway Informasi. Pemerintah Malaysia menyebutnya dengan Multimedia Super Corridor.

Kelebihan Multimedia adalah menarik indera dan menarik minat, karena merupakan gabungan antara pandangan, suara dan gerakan. Lembaga riset dan penerbitan komputer, yaitu Computer Technology Reseach (CTR), menyatakan bahwa orang hanya mampu mengingat 20 % dari yang dilihat dan 30 % dari yang didengar. Tetapi orang dapat mengingat 50 % dari yang dilihat dan didengar dan 30 % dari yang dilihat, didengar dan dilakukan sekaligus. Maka multimedia sangatlah efektif. Multimedia menjadi tool yang ampuh untuk pengajaran dan pendidikan serta untuk meraih keunggulan bersaing perusahaan.

(38)

lebih dari separuh responden tidak menginginkan komputer, yang butuh manual (Washington Post 27/12/73, Business: 13). Multimedia memberikan kunci kepada

industri komputer untuk mencapai pasar yang belum tersentuh ini, yang akan menyebabkan ledakan penggunaan komputer. Bahkan Multimedia dipakai oleh perusahaan dunia menyediakan material pemasaran kepada dealernya yang akan mengiklankan di surat kabar, televisi atau di Internet.

(39)

BAB IV

METODE KERJA PRAKTEK DAN IMPLEMENTASI KARYA

4.1 Prosedur Pelaksanaan Kerja Praktek

Prosedur dalam pelaksanaan kerja praktek adalah sesuai dengan prosedur pelaksanaan kerja praktek yang ditetapkan oleh STIKOM Surabaya. Yaitu dengan beberapa tahapan-tahapan penting yang harus dilalui sebagai berikut :

1. Survei lapangan atau observasi, kegiatan ini ditujukan untuk mengamati proses pembuatan produksi multimedia.

2. Studi Kepustakaan, dilakukan untuk mendapatkan landasan teori yang sesuai dengan permasalahan dan dapat menjadi referensi untuk pelaksanaan rencana pengembangan sistem.

3. Analisa Permasalahan, penganalisaan permasalahan ditujukan untuk menetapkan kebutuhan klien atau kebutuhan instalasi dan menentukan bagaimana solusi terbaik yang akan diterapkan dalam intalasi.

4. Pembuatan produk multimedia, pada pembuatan produk sendiri terdapat beberapa tahap, antara lain :

 Pendahuluan, identifikasi permasalahan yang ada, evaluasi, alternatif,

solusi dan prioritas pengembangan.

 Tahap analisa ruang lingkup permasalahan, ruang lingkup dan sasaran

(40)

terinci, evaluasi, perumusan dan penyusunan untuk menunjang perancangan desain.

 Tahap analisa kebutuhan pengguna, mendefinisikan kebutuhan

fungsional dan non-fungsional untuk menunjang informasi yang akurat.

 Tahap spesifikasi media, dilakukan untuk melakukan spesifikasi

fungsional, konfigurasi hardware atau software yang support dengan komputer klien.

 Revisi Produk, melakukan perbaikan dan pemantauan baik untuk

website setelah dilakukan percobaan oleh klien.

 Pembuatan laporan, semua dokumentasi dalam pembuatan produk

multimedia tersebut, sebagai hasil dari proyek disusun dalam sebuah laporan.

4.2 Acuan Kerja Praktek

Pra-Kerja Praktek :

(41)

2. Pengisian form acuan kerja harus lengkap beserta tanda tangan para pihak terkait.

3. Form acuan kerja yang telah terisi lengkap, diperbanyak oleh masing-masing mahasiswa sebanyak tiga kali dengan ukuran kertas A4.

 Copy 1 : diserahkan kepada Perusahaan.

 Copy 2 : Diserahkan kepada Dosen Pembimbing.

 Copy 3 : Diserahkan kepada Stikom Carier Centre

 Asli : Dilampirkan saat pembuatan Buku Laporan KP.

Kerja Praktek:

1. Melaksanakan kerja praktek selama 80 jam.

2. Melakukan Bimbingan ke dosen pembimbing.

Pasca Kerja Praktek :

1. Mengambil Form Nilai Kerja Praktek untuk perusahaan dan formulir berakhirnya kerja praktek di STIKOM Career Centre.

2. Mahasiswa melakukan demo ke pihak perusahaan terlebih dahulu, kemudian ke dosen pembimbing.

(42)

4. Melakukan demo ke dosen pembimbing.

5. Mahasiswa membuat Buku Laporan Kerja Praktek dengan bimbingan dosen pembimbing kerja praktek.

6. Merevisi laporan jika ada yang perlu dibenahi.

7. Mencetak laporan tersebut menjadi Buku Laporan Kerja Praktek

8. Buku Laporan Kerja Praktek dan CD diserahkan ke SCC.

9. Kerja praktek selesai dan mahasiswa tinggal menunggu nilainya keluar.

4.3 Proyek Kerja Praktek di Unique Pixel

Selama kerja praktek di unique pixel, ada beberapa proyek yang dikerjakan selaku seorang creative designer, antara lain :

Flyer Asma‟ul Husna toko Al-Jazirah

Flyer ini merupakan flyer yang dibuat pada saat mau memasuki bukan

(43)

Gambar 4.1 Workspace Flayer Asma‟ul Husna Toko Al-Jazirah

 Spanduk

Spanduk ini digunakan sebagai media promosi pemberitahuan diselenggarakannya suatu acara dari suatu perusahaan. Pembuatan spanduk ini adalah menggunakan Adobe Photoshop CS5.

(44)

 Desain Mug

Desain-desain ini dibuat untuk ucapan selamat ulang tahun kepada Romo Maria Petrus dan mug penyelenggaraan acara pengobatan massal Rumah Sakit Al-Irsyad yang bertujuan untuk dibagikan kepada para pekerja yang bekerja dalam pengobatan massal ini. Desain mug ini dibuat menggunakan Adobe Photoshop CS5.

Gambar 4.3 Workspace Desain Mug

Desain Neon Box

(45)

Gambar 4.4 Workspace Desain Neon Box

Desain X-Banner

Desain X-Banner ini dibuat untuk promosi produk Bursa Susu dan Asyifa Beauty Care. Dua produk yang dipromosikan berbeda, untuk Bursa Susu

mempromosikan produk susu serta pampers bayi sedangkan Asyifa Beauty Care mempromosikan produk kecantikan dari Asyifa sendiri. Desain X-Banner ini dibuat menggunakan Adobe Photoshop CS5.

(46)

 Desain Kartu Nama

Untuk mempromosikan atau mengenalkan dirinya dan lembaga pendidikan yang dimilikinya Najewa memerlukan Kartu Nama dan Untuk Kartu Nama yang kedua mempromosikan parfum. Desain Kartu Nama ini dibuat menggunakan Adobe Photoshop CS5.

Gambar 4.6 Workspace Desain Kartu Nama

 Digital Editing Katalog Produk Unique Pixel

(47)

Gambar 4.7 Workspace dalam mengedit salah satu foto katalog Unique Pixel

Desain X-Banner dan Mug Teh Camomile

The Camomile adalah produk teh celup milik Sariwangi. Untuk mempromosikan usahanya sekaligus edukasi kepada masyarakat manfaat Camomile, maka dibutuhkan X-Banner untuk menyampaikan informasi tersebut. Dalam mendesain, menggunakan Adobe Photoshop CS5 dan menggunakan propietary resources dari Sariwangi.

(48)

Desain Packging Zakia Henna Design

Zakia Henna Design menawarkan produk henna. Untuk packging-nya, mereka menginginkan ada huruf Zakia Henna Design tapi dengan desain tipografi agar kelihatan menarik bagi para konsumennya. Dalam mendesain, menggunakan Adobe Photoshop CS5.

Gambar 4.9 Workspace Packging Zakia Henna Design

Desain Packging

(49)

Gambar 4.10 Workspace Packging

Sampel Web Online-Store

Online-store adalah Web bisa melakukan interaksi antara penjual dengan

calon pembeli. Sampel Web Online-store yang dibuat penulis disini adalah menjual barang-barang muslim khususnya untuk wanita.. Unique Pixel sendiri tidak mengharuskan penulis untuk menyelesaikan proyek ini, karena yang mereka butuhkan adalah sebuah sampel atau contoh dari aplikasi tersebut untuk ditunjukkan ke klien mereka, yaitu klien Online-store itu sendiri. Dalam pembuatannya, mereka menginginkan tampilan yang sederhana atau tidak terlalu banyak pernak-pernik, selain hal tersebut mereka juga menginginkan tampilan yang sesuai dengan suatu Web Online-store yang menjual barang-barang muslim serta tampilan yang mudah dimengerti juga mereka inginkan dalam tampilan Web Online-store ini. Penulis dalam hal pembuatan Web Online-store ini hanya

(50)

Online-store ini. Sebab dalam hal source code ada bagiannya sendiri. Dalam pembuatan

aplikasi ini, penulis menggunakan software Adobe Dreamweaver CS 5.

Gambar 4.11 Workspace dalam pembuatan sampel Web Online-Store

4.4 Analisis pada Unique Pixel

Di Unique Pixel, setiap staff memiliki tugas sendiri-sendiri, mulai dari yang mencetak produk, mendesain produk, pemasangan spanduk, mendesain web, dan membuat aplikasi interaktif. Unique Pixel sendiri sebenarnya memiliki 2 divisi, yaitu divisi percetakan produk, dan divisi Multimedia.

(51)
(52)

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

1. Kerja praktek di Unique Pixel merupakan sebuah pekerjaan untuk mendesain produk yang menarik kepada klien, karena penulis langsung berhadapan dengan klien, selain itu tidak hanya untuk produk fisik saja, pada Unique Pixel juga melayani pembuatan website dan interaktif.

2. Software yang digunakan dalam bekerja adalah Adobe Dreamweaver CS 5, Adobe Photoshop CS5, CorelDraw X5.

3. Organisasi di Unique Pixel juga sudah terbentuk dengan masing-masing memiliki pekerjaan yang lebih spesifik sendiri-sendiri. Proyek yang diberikan berdasarkan tuntutan dari atasan Unique Pixel.

5.2 Saran-Saran

Adapun saran-saran yang dapat disampaikan berkaitan dengan penulisan Laporan Kerja Praktek ini adalah sebagai berikut :

(53)

2. Jika desain tersebut nantinya akan dicetak, jangan lupa menggunakan jenis warna CMYK (Cyan Magenta Yellow Black) karena di percetakan akan dicetak berdasarkan tinta jenis ini.

3. Kerja praktek sebaiknya dilakukan sebaik mungkin dan menjalin relasi yang baik dengan orang-orang kantor, sehingga jika ada kemungkinan, anda dapat bekerja di perusahaan tersebut setelah lulus kuliah tanpa perlu repot-repot mengajukan CV ke perusahaan-perusahaan yang belum tentu menerima.

(54)

DAFTAR PUSTAKA

Jarot S. 2009. Buku Pintar Menguasai Multimedia. Mediakita. Jakarta Selatan

Sihombing, Danton. 2004. Konsep Desain Grafis dalam Desain Publikasi, Majalah Cakram edisi Mei

Drs. M. Suyanto. 2004. Analisis dan Desain Aplikasi multimedia. Penerbit Andi. Yogyakarta

Drs. Arfial Arsad Hakim. 1984. Nirmana Dwimatra (Desain Dasar Dwimatra). Penerbit Andi. Yogyakarta

Ana Yuliastanti, 2008. Bekerja Sebagai Desainer Grafis. Esensi. Jakarta Utara

Teori Desain Grafis. 2011. Internet. http://www.escaneva.com Diakses pada tanggal 22 September 2011

Gambar

Gambar 2.1 Kantor Unique Pixel di Manyar Indah V No. 19
Gambar 2.1 Kantor Unique Pixel di Manyar Indah V No. 19
gambar dan teks. Definisi lain dari multimedia, yaitu dengan menempatkanya
Gambar 3.1 Multimedia
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dilihat dari manfaat metode problem solving itu sendiri bahwa suatu proses pemecahan masalah dan mengubah keadaann sesuai dengan keadaan yang diinginkan, masalah yang

PENGARUH METODE MENGAJAR TERHADAP MOTIVASI INTRINSIK DAN SIKAP WIRAUSAHA MAHASISWA AKADEMI TATA BOGA BANDUNG.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Dari data dan grafik yang didapat dari pengujian maka dapat disimpulkan bahwa konsumsi bahan bakar oli sintetis (oli BM 1 dan oli Motul 3100) libih irit dari

Menimbang : bahwa dalam rangka meningkatkan kinerja, kualitas, dan produktivitas kerja pegawai pada pelaksana BPK dan melakukan penyesuaian terhadap perkembangan organisasi

Penulisan ilmiah ini membahas tentang Pembuatan Website Test Try Out Online khususnya mata pelajaran Fisika dengan menggunakan PHP dan MySQL. Website ini dapat digunakan sebagai

38 Jurnal Akuntansi Syariah keuangan, pengembangan teknologi informasi berupa aplikasi akuntansi berbasis akrual yang memadai dalam mendukung dan mempermudah praktek

Secara tidak langsung, hiperteks media visual pada civil war antara ibu pekerja dan ibu rumah tangga merupakan dialektika yang menguatkan identitas dan

Benih dorman adalah benih yang mengalami istirahat total, benih tidak menunjukkan gejala atau fenomena tumbuh walaupun dalam keadaan media tumbuh optimum.Timbulnya