LAPORAN PELAKSANAAN
KULIAH KERJA NYATA (KKN)
LOKASI : PT. FIFGROUP CABANG SIBOLGA
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
NAMA : YENNI INDRIYANI NASUTION NPM : 13.1276
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) AL-WASHLIYAH SIBOLGA / TAPANULI TENGAH
LEMBAR PENGESAHAN
JUDUL : LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA LOKASI : PT. FIFGROUP CABANG SIBOLGA
NAMA : YENNI INDRIYANI NASUTION
NPM : 13.1276
KOORDINATOR DPL DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan Rahmat, hidayah, dan karunianya. serta shalawat dan salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. yang menjadi panutan kita hingga akhir zaman.
Alhamdulillah Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan sistem magang Sekolah Tinggi Ilmu Ekomi (STIE) Al-Washliyah Sibolga/Tapanuli Tengah Angkatan XXIV ini dapat diselesaikan dengan baik dan lancar. Sesuai kurikulum Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Al-Washliyah Sibolga/Tapanuli Tengah. Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) / Magang ini dilaksanakan Mahasiswa di Kantor Pemerintah, Swasta, dan Perusahaan, sehingga mahasiswa diharapkan mampu berbaur dengan aparatur dan masyarakat dalam menerapkan dan mengembangkan Ilmu Teknologi dan Seni yang diterima selama menjalankan perkuliahan di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Al-Washliyah Sibolga/Tapanuli Tengah.
Dalam melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Penyusunan Laporan ini, penulis mendapatkan banyak bantuan dan dukungan. Untuk ini Penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Drs. H. ZUBERRUDDIN SIREGAR, MM Selaku Pj. Ketua STIE AL-WASHLIYAH SIBOLGA TAP-TENG;
2. Bapak Drs. H. AGUS SALIM HARAHAP, MM Selaku KETUA Panitia KKN Angkatan XXIV Tahun 2017 dan selaku Pembimbing Lapangan dalam Pelaksanaan KKN;
3. Panitia KKN Angkatan XXIV Tahun 2017 STIE AL-WASHLIYAH SIBOLGA TAP-TENG
4. Bapak FITRIYADI, Sub Branch Manager PT. FIFGROUP CABANG SIBOLGA; 5. Seluruh Karyawan/i PT. FIFGROUP CABANG SIBOLGA;
6. Kedua Orang Tua saya, Bapak Darwin Nasution dan Ibunda Lisnawati Harahap. 7. Kakak / adik angkatan atas perhatian dan dukungan yang diberikan selama proses
Pelaksanaan KKN, dan semua pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan Laporan ini.
khususnya bagi Mahasiswa STIE AL-WASHLIYAH SIBOLGA/TAP-TENG yang akan melaksanakan KKN pada masa yang akan datang.
Terima kasih telah membantu menyelesaikan Laporan ini. Semoga Allah SWT. membalas kebaikan kita semua Amin.
Wassalamualaikum Wr, Wb.
Sibolga, April 2017 Peserta KKN / Magang
STIE AL- Washliyah Sibolga/Tapanuli Tengah
YENNI INDRIYANI NASUTION NPM : 13.1276
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
BAB II : DESKRIPSI LOKASI KKN A. SEJARAH SINGKAT
B. VISI DAN MISI ORGANISASI C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI D. DATA ORGANISASI
E. STRUKTUR ORGANISASI
BAB III : PROGRAM YANG DILAKSANAKAN A. LATAR BELAKANG
3. Surat Pengantar/ Balasan dari Instansi 4. Daftar Hadir (4) Minggu
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
diluar kampus. Sekaligus sebagai proses pembelajaran serta mengabdi kepada masyarakat yang sedang membangun dan secara langsung mengidentifikasi masalah – masalah pembangunan yang dihadapi masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi dalam upaya meningkatkan misi dan bobot pendidikan pada mahasiswa untuk dapat nilai tambah yang lebih pada perguruan tinggi.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dilaksanakan pada tahun 1971/1972 yang di sebut dengan “ Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat” dan sebagai proyek perintis. pada awalnya kegiatan tersebut dilaksankan oleh tiga Universitas yaitu, Universitas Gadjah Mada, Universitas Hasanuddin dan Universitas Andalas.
Kegiatan pendidikan Mahasiswa kepada masyarakat ini lebih ditingkatkan setelah Presiden Republik Indonesia pada bulan pebruari 1972 menganjurkan dan mendorong setiap mahasiswa untuk bekerja di desa dalam jangka waktu tertentu, tinggal dan bekerja membantu masyarakat pedesaan memecahkan persoalan pembangunan sebagai bagian dari kurikulumnya.
Dari pengalaman lainnya, seperti Pengarahan Tenaga Mahasiswa (PMT), Bimbingan Massal (Bimas) di institusi Pertanian Bogor (IPB) dan Tenaga Kerja Sukarela (TKS) yang dikoordinasikan oleh Badan Usaha Tenaga Sukarela Indonesia (BUTSI), diperoleh bahan informasi yang cukup dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan / Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi tahun 1973 untuk mengembangkan salah satu kegiatan pengabdian pada masyarakat oleh mahasiswa di Perguruan Tinggi, kegiatan ini disebut “ Kuliah Kerja Nyata”.
B. Ruang Lingkup
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk kegiatan yang memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup ditengah masyarakat di luar Kampus. Sekaligus sebagai proses pembelajaran serta mengabdi kepada masyarakat yang sedang membangun dan secara langsung mengidentifikasi masalah – masalah pembangunan yang dihadapi masyarakat. KKN dilaksakan oleh Perguruan Tinggi dalam upaya meningkatkan misi dan bobot Pendidikan pada Mahasiswa untuk mendapatkan nilai tambah yang lebih pada Perguruan Tinggi.
C. Arti dan Tujuan Kuliah Kerja Nyata 1. Arti Kuliah Kerja Nyata
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk kegiatan yang memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup ditengah masyarakat diluar Kampus. Sekaligus sebagai proses pembelajaran serta mengabdi kepada masyarakat yang sedang membangun dan secara langsung mengidentifikasi masalah – masalah pembangunan yang dihadapi Masyarakat. Untuk itu di perlukan adanya pendidikan yang dapat melatih mahasiswa sebagai calon sarjana untuk bekerja secara interdipliner dan menaggulangi permasalahan secara pragmatis.
Pengertian di atas menunjukkan bahwa terhadap tiga unsur yang dimiliki dalam pengertian Kuliah Kerja Nyata, yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada masyarakat.
Sebagai kegiatan pendidikan, melalui Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa diperkenalkan secara langsung dengan masyarakat dan permasalahannya serta dengan cara kerja antar sektor atau interdisipliner. Dalam kaitannya dengan Penelitian, mahasiswa diajak untuk menelaah dan merumuskan permasalahan yang kompleks, menelaah potensi-potensi dan kelemahan-kelemahan dalam masyarakat serta merumuskan dan memecahkan masalah tersebut.
Sebagai kegiatan pengabdian pada masyarakat, melalui Kuliah Kerja Nyata mahasiswa dapat mengamalkan ilmu, teknologi, dan seni untuk memecahkan masalah dan menangulangi secara prakmatis dengan kata lain melalui Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa membantu pembangunan masyarakat.
Dengan demikian Kuliah Kerja Nyata merupakan suatu kegiatan kulikuler, mahasiswa program Strata I pada tingkat tertentu dan dalam jangka waktu tertentu. Berupa kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengalaman ilmu, teknologi dan seni.
Dengan demikian Kuliah Kerja Nyata dapat diartikan sebagai salah satu bentuk pengintegrasian kegiatan antara pengabdian pada masyarakat dengan pendidikan dan penelitian yang dilaksanakan oleh mahasiswa secara interdisiplinerkurikuler.
2. Tujuan Kuliah Kerja Nyata
Secara umum Kuliah Kerja Nyata mempunyai empat tujuan, yaitu :
b. Mahasiswa dapat memberikan pemikiran berdasarkan ilmu, tekhnologi dan seni dalam upaya mempercepat gerak pembangun serta mempersiapkan kader-kader pembangunan.
c. Supaya Perguruan Tinggi dapat menghasilkan Sarjana berkualitas dan dapat menghayati kondisi masyarakat dan permasalahan yang kompleks yang dihadapi oleh masyarakat dalam melaksanakan pembangunan. Dengan demikian hasil mahasiswa secara relative menjadi siap pakai dan terlatih dalam menangulagi permasalahan pembangunan secara lebih pragmatis dan interdisipliner.
d. Meningkatkan hubungan antara Perguruan Tinggi dengan Pemerintah Daerah, Instansi dan Masyarakat. Sehingga mahasiswa melakukan penelitiannya dengan nyata di masyarakat yang sedang membangun.
D. Kegunaan Kuliah Kerja Nyata
Kuliah Kerja Nyata mempunyai tiga kelompok yaitu mahasiswa masyarakat, bersama Pemerintah Daerah dan Perguruan Tinggi. Masing-masing kelompok memperoleh manfaat dengan adanya Kuliah Kerja Nyata, sebagai berikut:
1. Mahasiswa
a. Memperdalam pengertian terhadap pola pikir dan cara kerja secara
interdisipliner, sehingga dapat menghayati ketergantungan dan kerjasama antar sektor.
b. Memperdalam pengertian dan penghayatan terhadap kemanfaatan ilmu, teknologi dan seni yang dipelajarinya untuk kelancaran pelaksanaan pembangunan.
c. Memperdalam penghayatan dan pengertian mahasiswa terhadap kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat dalam melaksanakan pembangunan.
d. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa terhadap seluk beluk keseluruhan masalah pembangunan dan perkembangan masyarakat.
e. Mendewasakan pola pikir serta meningkatkan daya penalaran mahasiswa dalam melakukan penelaahan perumusan dan pemecahan masalah secara pragmatis
ilmiah.
f. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melakukan pembangunan dan pengembangan masyarakat berdasarkan ilmu teknologi dan seni secara
interdisipliner atau antar sektor.
g. Membina mahasiswa menjadi motivator, dinamisator, dan problem solver.
i. Melalui pengalaman kerja dalam melakukan penelaahan, merumuskan dan memecahkan masalah secara langsung akan lebih menumbuhkan sifat profesionalisme dalam diri mahasiswa dalam arti peningkatan keahlian, tanggung jawab maupun rasa kesejawatan.
2. Masyarakat dan Pemerintah Daerah
a. Memperoleh bantuan dan tenaga, ilmu, teknologi dan seni dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan.
b. Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untukmerencanakan, merumuskan dan melaksanakan pembangunan.
c. Memperoleh pengalaman dalam menggali serta menumbuhkan potensi swadaya masyarakat sehingga mampu aktif dalam pembangunan.
d. Terbentuknya kader-kader penerus pembangunan di dalam masyarakat sehingga terjamin kelanjutan upaya pembangunan.
e. Memanfaatkan bantuan tenaga mahasiswa untuk melaksanakan program dan proyek pembangunan yang berada dibawah tanggung jawabnya.
3. Perguruan Tinggi
a. Memperoleh upan balik sebagai pengintegrasian mahasiswanya dengan proses pembangunan ditengah masyarakat sehingga kurikulum materi perkuliahan dan pengembangan ilmu yang diberikan di perguruan tinggi dapat lebih disesuaikan dengan tuntutan nyata dari pembangunan.
b. Memperoleh berbagai kasus yang berharga yang dapat digunakan sebagai contoh dalam memberikan materi perkuliahan dan menemukan berbagai masalah untuk pengembangan penelitian.
c. Memperoleh hasil kegiatan mahasiswa, dapat menelaah dan merumuskan keadaan nyata di masyarakat yang berguna bagi pengembangan ilmu, teknologi dan seni, yang di amalkan sesuai tuntutan nyata.
d. Meningkatkan, memperluas dan mempererat kerja sama dengan instansi serta departemen lain melalui rintisan kerja sama dari mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata.
E. Status Dan Beban Akademik 1. Status
Hal ini bermakna bahwa status Kuliah Kerja Nyata adalah sebagai
Intrakurikuler wajib. Kedudukannya dalam satuan kurikulum diatur oleh masing–masing Perguruan Tinggi sesuai dengan kondisi dan situasi proses pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Ini dapat dikatagorikan dalam kelompok MKDU dan MKDK atau sebagai mata kuliah tersendiri yang dilaksanakan pada akhir masa studi.
2. Beban Akademik
Beban Akademik Kuliah Kerja Nyata dalam takaran SKS berkisar antara 3–4 SKS. Besaran beban akademik ini diperoleh dari perhitungan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata sebagai berikut:
a. Tahapan Persiapan
Kepada mahasiswa diwajibkan mengikuti kuliah/latihan pembekalan yang berkisar 50 – 80 jam atau setara dengan 1 SKS.
BAB II
DESKRIPSI LOKASI KULIAH KERJA NYATA (KKN)
A. Sejarah Singkat PT. FIFGROUP
PT Federal International Finance (FIF) didirikan dengan nama PT Mitrapusaka Artha Finance pada bulan Mei 1989. Berdasarkan ijin usaha yang diperolehnya, maka Perseroan bergerak dalam bidang Sewa Guna Usaha, Anjak Piutang dan Pembiayaan Konsumen.
Pada tahun 1991, Perseroan merubah nama menjadi PT Federal International Finance Namun seiring dengan perkembangan waktu dan guna memenuhi permintaan pasar, Perseroan mulai memfokuskan diri pada bidang pembiayaan konsumen secara retail pada tahun 1996. Ketika badai krisis moneter mulai menerpa pada tahun 1997, saat itu pula merupakan titik balik bagi Perseroan untuk melakukan konsolidasi internal dalam rangka persiapan menuju ke suatu system komputerisasi yang tersentralisasi dan terintegrasi. Walaupun krisis moneter tersebut di liiar dugaan berkembang menjadi krisis multidimensi, namun berkat kerja keras jajaran Direksi beserta seluruh karyawan Perseroan tetap dapat berjalan.
Perseroan yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh PT Astra International, Tbk ini, tahun demi tahun lebih memantapkan dirinya sebagai perusahaan pembiayaan terbaik dan terpercaya di industrinya, sehingga pada saat penerbitan obligasi pertama tahun 2002 hingga obligasi kelima tahun 2004 mendapatkan tanggapan yang positif dari para investor.
B. Visi Dan Misi PT. FIFGROUP
VISI
Menjadi Pemimpin Industri yang Dikagumi Secara Nasional
MISI
C. Tugas Pokok Dan Fungsi Karyawan Bank Muamalat Kcp Sibolga - Sub Branch Manager
- Sub Branch Operation Supervisor ( SBOS )
- RM FINANCING ( Relationship Manager Financing )
- RM FUNDING ( Relationship Manager Funding ) - BO ( BACK OFFICE )
- CUSTUMER SERVICE
- TELLER
- SECURITY
- OB ( Office Boy )
D. Data Organisasi Bank Muamalat Kcp Sibolga
- Sub Branch Manager ( SBM ) : 1 Orang Sub Branch Operation Supervisor ( SBOS ) d : 1 Orang
Relationship Manager Financing ( RM FINANCING ) : 3 Orang Relationship Manager Funding ( RM FUNDING ) : 3 Orang Back Office ( BO ) : 2 Orang
1 Fadlin arief Sub Branch Manager Pegawai Tetap 2 Ali Azhar Pulungan Sub Branch Operasional
10 Al ridho Back Office Pegawai Tetap 11 Reni Novalia Custumer Service Pegawai Tetap 12 Rini Agustina Custumer Service Pegawai Tetap
13 Iin Qarina Teller Pegawai Tetap
14 Wilda Teller Pegawai Tetap
SECURITY
16 Erwinsyah Pohan Security Kontrak 17 Hanal Sihombing Security Kontrak
18 Yudi Aprizal Security Kontrak
19 Edi Rahmat Security Kontrak
DRIVER
20 Nirwanto Driver Kontrak
21 Iwan Driver Kontrak
OFFICE BOY
22 Syafaruddin Office Boy Kontrak