SISTEM INFORMASI BARANG ELEKTRONIK DI BEC (BANDUNG ELECTRONIK CENTER) BERBASIS WEB
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Sarjana) Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
AHMAD LAUNG NASUTION 10509804
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGAN TAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR TABEL... xi
DAFTAR SIMBOL ... xii
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian... 1
1.2. Identifikai dan Rumusan Masalah ... 2
1.2.1. Identifikasi Masalah ... 2
1.2.2. Rumusan Masalah ... 3
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4
1.3.1. Maksud Penelitian ... 4
1.3.2. Tujuan Penelitian... 4
1.4. Kegunaan Penelitian ... 5
1.4.1 Kegunaan Akademis ... 5
1.4.2 Kegunaan Praktis... 5
1.5. Batasan Masalah ... 6
1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 7
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem ... 8
2.1.1. Karakteristik Sistem ... 9
2.2. Pengertian Informasi ... 10
2.3. Pengertian Sistem Informasi... 12
2.4. Bahasa Pemograman Java ... 13
2.4.1. Kelebihan Bahasa Pemograman Java... 14
2.4.2. Kekurangan Bahasa Pemograman Java ... 16
vi
2.5.1. Keunggulan dari MySQL: ... 18
2.6. Pengenalan Arsitektur MVC ... 20
2.6.1. Model ... 21
2.6.2. View ... 22
2.6.3. Controller ... 22
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian ... 24
3.2. Metode Penelitian ... 24
3.2.1. Desain Penelitian ... 24
3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 25
3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 26
3.2.4. Pengujian Software ... 34
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1. Analisis Sistem ... 36
4.1.1. Analisis Dokumen ... 36
4.1.2. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan... 37
4.1.3. Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan ... 37
4.2. Perancangan Sistem ... 39
4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem ... 39
4.2.2. Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan ... 40
4.2.3. Perancangan Prosedur Yang Diusulkan ... 42
4.2.4. Perancangan Antarmuka ... 74
4.2.5. Perancangan Arsitektur Jaringan... 86
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi ... 90
5.1.1. Implmentasi perangkat lunak ... 90
5.1.2. Implementasi perangkat keras ... 91
5.1.3. Implementasi Basis Data ... 91
5.1.4. Implementasi Antar Muka... 96
5.1.5. Implementasi Instalasi Program ... 99
vii
5.2. Pengujian ... 116 5.2.1. Pengujian Sistem pada Pengunjung dengan Metode Black Box... 116 5.2.2. Hasil Pengujian Sistem dengan Metode Black Box... 117 5.2.3. Kesimpulan Hasil Pengujian ... 124 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan ... 126 6.2. Saran ... 127 DAFTAR PUSTAKA
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya berkat rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “SISTEM
INFORMASI BARANG ELEKTRONIK DI BEC (BANDUNG
ELECTRONIK CENTER) BERBASIS WEB”.
Penyusunan skripsi ini dilakukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan Program Strata 1 Prodi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari segi bahasa, materi, ataupun teknik penulisannya. Hal ini disebabkan karena keterbatasan kemampuan penulis sebagai manusia biasa yang tidak lepas dari segala kekurangan. Oleh karena itu semua kritik dan saran yang menunjang terhadap kesempurnaan skripsi ini akan penulis terima dengan senang hati.
iv
kasih kepada semua pihak yang telah membimbing dan membantu penulis, terutama kepada :
1. Bapak Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.
2. Bapak Prof.Dr. H Denny Kurniadie Ir., M.sc, selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung. 3. Syahrul Mauluddin, S.Kom., M.Kom, selaku Ketua Prodi Sistem Informasi
Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.
4. Wahyuni, S.Si., MT. selaku dosen pembimbing yang telah membimbing dan mengarahkan dalam penyusunan skripsi ini.
5. Dosen-dosen Panitia Pelaksanaan seminar, atas bantuan dan bimbingannya. 6. Teman-teman saya di kelas SI-K 2008 dan SI-K 2009 yang telah banyak
membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.
7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu penulis dalam penyelesaian skripsi, terima kasih atas dukungan dan bantuannya.
Harapan besar penulis, semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi kita semua, khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca.
Bandung, 2013
DAFTAR PUSTAKA
Al Bahra bin Ladjamudin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha Ilmu. Yogyakarta
Dr. Ir. Herry Purnomo, M.com dan Theo Zacharias, ST. 2005. Pengenalan Perspektif Teknik dan Lingkungan. Andi. Yogyakarta
Paul Tepper Fisher, Brian D. Murphy.2010.Spring Persistence with Hibernate Dave Minter.Desember 18, 2007.Beginning Spring 2: From Novice to
Professional
Gary Mak, Daniel Rubio, Josh Long.2010.Spring Recipes: A Problem-Solution Approach
Michael V. Mannino.2007.Database Design,Application Development, and Administration – Third Edition
Joyce Avestro. April 2007. Pemrograman WEB
http://www.oracle.com/us/technologies/java/overview/index.html 02 April 2013
http://www.mysql.com/about/ 02 April 2013
http://en.wikipedia.org/wiki/MySQL 02 April 2013
http://docs.jboss.org/hibernate/core/3.2/reference/en/html/ 02 April 2013
http://en.wikipedia.org/wiki/Multitier_architecture#Three-tier_architecture 26 April 2013
http://www.uml-diagrams.org/ 26 April 2013
http://www.ibm.com/developerworks/web/library/wa-spring1/TheSpring 20 Maret
2013
http://www.springsource.org/spring-framework 25 Maret 2013
http://tomcat.apache.org 25 Maret 2013
http://wiki.apache.org/tomcat/FrontPage 25 Maret 2013
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penelitian
Kebutuhan mengenai teknologi informasi sudah merupakan hal yang wajar dalam era sekarang dalam segala aspek kehidupan. Dalam bidang ekonomi perdagangan, misalnya pusat pertokoan atau perbelanjaan juga diperlukan suatu aplikasi yang bisa menyediakan berbagai informasi yang cepat, tepat, dan akurat.
2
1.2. Identifikai dan Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang yang telah disebutkan, maka masalah yang mengemuka adalah sebagai berikut:
1.2.1. Identifikasi Masalah
1. Tidak tersedianya pusat pencarian produk yang ditujukan untuk pengujung yang ada pada pusat perbelanjaan seperti Bandung Elektronik Center (BEC).
2. Banyak dari pengunjung mall besar seperti Bandung Elektronik Center (BEC) kebingungan dalam mencari toko yang menjual barang atau menemukan barang yang mereka inginkan.
3. Kebanyakan Pengunjung menghabiskan waktu yang lama setiap kali berbelanja dikarnakan kurangnya informasi terhadap produk yang mereka cari.
4. Banyak pengunjung yang bingung mencari produk paling murah pada setiap toko pusat perbelanjaan sehingga pengunjung banyak menghabikan waktu untuk mencari produk tersebut dan menanyakannya di setiap toko yang menjual produk yang tersebut.
5. Sebuah pusat perbelanjaan atau mall tidak memiliki databases barang yang di jual oleh setiap toko.
3
7. Toko yang ada pada pusat perbelanjaan belum dapat mengidentifikasi produk-produk apa saja yang banyak di cari oleh pengunjung.
8. Sulitnya bagi para pengunujung untuk mencari produk diskon dan produk promosi yang ada pada setiap toko di BEC (Bandung Elektronik Center)
1.2.2. Rumusan Masalah
1) Bagaimana menyediakan pusat informasi produk pada setiap pusat perbelanjaan atau mall yang di tujukan untuk para pengunjung sehingga pengunjung mudah dalam melakukan pencarian barang yang mereka inginkan.
2) Bagaimana menyediakan informasi bagi para pengunjung yang nantinya dapat di akses melalui aplikasi web.
3) Bagaimana mengintegrasikan data pada setiap toko yang ada pada setiap pusat perbelanjaan atau mall sehinggan nantinya data tersebut dapat di gunakan untuk pengunjung dalam melakukan pencarian produk.
4) Bagaimana menginformasikan atau mempromosikan barang berdasarkan data pencarian yang dilakukan oleh pengunjung dan juga berdasarkan keinginan toko yang ingin mempromosikan produk mereka.
5) Bagaimana membantu setiap toko pada pusat perbelanjaan untuk memonitor pesaing-pesaing mereka dengan melihat produk-produk yang mereka tawarkan kepada pengunjung.
4
menyediakan produk yang paling banyak dicari oleh pengujung dan pada akhirnya memberikan keuntungan besar terhadap pemilik toko.
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian
Adapun maksud dan tujuan dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut :
1.3.1. Maksud Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah membangun sistem informasi mall yang saling mengintegrasikan data antara setiap pemilik toko sehingga memudahkan pengunjung dalam mencari produk yang mereka inginkan dan meningkatkan penjualan produk pada toko yang ada pada pusat perbelanjaan atau mall.
1.3.2. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1) Membangun pusat informasi yang mengintegrasikan data antara pemilik toko bagi para pengunjung pusat perbelanjaan atau mall sehingga memudahkan mereka dalam mencari informasi barang yang mereka cari.
2) Membangun aplikasi web yang berarsitektur n-tier bagi para pengunjung pusat perbelanjaan atau mall.
5
4) Mampu menginformasikan atau mempromosikan barang berdasarkan data pencarian yang dilakukan oleh pengunjung sehingga informasi dan promosi tepat bagi penggujung.
5) Dapat memberikan produk-produk dengan harga yang murah kepada pengunjung sehingga harga yang diberika oleh toko dapat bersaing dengan toko lainnya.
6) Meningkatkan penjualan produk berdasarkan pencarian yang dilakukan oleh pengunjung sehingga memberikan keuntungan yang besar bagi pemilik toko.
1.4. Kegunaan Penelitian
Penulis mengharapkan dari penelitian yang dilakukan ini menghasilkan beberapa kegunaan antara lain:
1.4.1 Kegunaan Akademis
Hasil penelitian ini diharapkan menjadi pembandingan antara teori dengan keadaan yang terjadi langsung di lapangan. Sehingga dengan adanya perbandingan tersebut akan lebih memajukan ilmu Sistem Informasi yang sudah ada untuk ditahapkan pada dunia nyata dan dapat menguntungkan berbagai pihak dan memperkaya wawasan pengetahuan baik teori maupun praktek dan juga menjadikannya sebagai bahan referensi khususnya bagi pihak-pihak yang berkaitan dengan hasil bahasan dalam penelitian ini untuk mengembangkannya lebih baik lagi.
6
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam upaya menyediakan informasi yang lebih baik kepada pengunjung sehingga pemilik toko mudah dalam memberikan promo yang tepat kepada pengunjung dan juga meningkatkan penjualan produk-produk pada mereka.
2) Bagi Pengunjung
Hasil penelitian ini diharapkan dapat mempermudah dan menghemat waktu bagi para pengunjung pusat perbelanjaan atau mall yang ingin mencari produk murah dan tidak perlu untuk mencari atau menanyakan harga produk pada setiap toko.
1.5. Batasan Masalah
Agar pembahasan dapat dilakukan secara terarah dan sesuai dengan yang diharapkan, maka perlu diterapkan batasan-batasan permasalahan yang akan dibahas didalamnya, antara lain:
1. Penelitian difokuskan kepada perancangan sistem informasi yang terbatas pada Bandung Elektronik Center (BEC) dimana lokasi mall yang berada di kota Bandung.
2. Data hanya disimpan pada server, jadi perubahan data yang dilakukan dapat langsung dilihat oleh pengguna.
7
4. Metode pemodelan yang digunakan adalah berorientasi objek dengan menggunakan UML (Unified Modelling Language).
1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di kota Bandung, Jawa Barat. Jadwal penelitian akan dilaksanakan dalam waktu sekitar dua bulan.
7
BAB II
LANDASAN TEORI
Pada landasan teori akan dijelaskan beberapa teori yang berkaitan dengan permasalahan yang akan dibahas sebagai bentuk sarana untuk mendukung dan memperkuat dalam penyusunan suatu sistem informasi yang akan dikembangakan.
2.1. Pengertian Sistem
Menurut Robert G Murdick dalam kutipan buku karya Al Bahra bin Ladjamudin (2005:3) mendefinisikan:
“Sistem adalah seperangkat elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai tujuan bersama”.
Menurut Gerald J dalam kutipan buku karya Al Bahra bin Ladjamudin (2005:3) mendefinisikan sistem sebagai:
“Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau fungsi utama dari perusahaan atau organisasi untuk mencapai sasaran tertentu”.
8
2.1.1. Karakteristik Sistem
Karakteristik sistem adalah sistem yang mempunyai komponen-komponen, batas sistem, lingkungan sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan sasaran. Sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu:
1) Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi yang artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen system atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.
2) Batas Sistem
Batasan sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau denagn lingkungan luarnya. Lingkungan Luar Sistem Lingkungan luar suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga merugikan sistem tersebut.
3) Penghubung Sistem
Merupakan media penghubung antara suatu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya.
9
Input merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk menerima seluruh masukan data dimana masukan tersebut dapat berupa jenis data, frekuensi pemasukan data dan sebagainya.
5) Keluaran (Output)
Output merupakan elemen daru sistem yang bertugas untuk mengolah atau memproses seluruh masukan data menjadi suatu informasi yang lebih berguna.
6) Pengolah Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
7) Sasaran Sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Sasarn dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem keluaran yang akan dihasilkan sistem.
2.2. Pengertian Informasi
Kata informasi berasal dari kata Perancis kuno informacion (tahun 1387) yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti “garis besar, konsep,
ide”.
Informasi merupakan kata benda dari “informare” yang berarti aktivitas dalam
“pengetahuan yang dikomunikasikan”.
10
berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan”.
Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan keterangan tertulis mengenai suatu fakta yang masih berdiri sendiri-sendiri, belum mempunyai pengertian sebagai kelompok, belum terkoordinasi satu sama lain dan belum diolah sesuai dengan keperluan.
Kualitas dari suatu informasi tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus akurat, tepat waktu dan relevan.
1) Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Ketidakakuratan informasi dapat terjadi karena sumber informasi (data) mengalami gangguan atau kesengajaan sehingga merusak atau merubah data-data asli tersebut.
11
3) Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.
2.3. Pengertian Sistem Informasi
Menurut Dr. Ir. Herry Purnomo, M.com dan Theo Zacharias, ST (2005:252) mendefinisikan sistem informasi:
“Sistem informasi adalah sebuah organisasi informasi yang terdiri atas bagian -bagian yang terkoneksi untuk mencapai tujuan tertentu”
Adapun terdapat beberapa pengertian sistem informasi :
a) Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.
b) Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan/atau untuk mengendalikan organisasi.
Dari beberapa definisi yang dikemukakan diatas maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luat tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Komponen-komponen sistem informasi terdiri dari:
12
Hardware merupakan kumpulan dari perangkat keras yang terlihat memungkinkan dapat membentuk sistem seperti komputer, printer dan jaringan.
2) Software
Kumpulan dari perintah-perintah atau fungsi yang ditulis dengan aturan tertentu untuk memerintahkan komputer agar melaksanakan fungsi tertentu.
3) Data
Bahan dasar dari suatu informasi berupa fakta yang mengangkat kejadian-kejadian nyata dan dituangkan kedalam suatu simbol.
4) Prosedur
Procedur merupakan suatu tahapan yang berupa urutan kegiatan yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan yang berupa suatu dokumen prosedur seperti buku, petunjuk operasional dan teknis.
5) Manusia
Manusia merupakan pelaksana dari suatu sistem informasi seperti: Operator, Programmer, Analyst, Designer dan sebagainya.
2.4. Bahasa Pemograman Java
13
Bahasa ini banyak mengadopsi sintaksis yang terdapat pada C dan C++ namun dengan sintaksis model objek yang lebih sederhana serta dukungan rutin-rutin aras bawah yang minimal. Aplikasi-aplikasi berbasis java umumnya dikompilasi ke dalam p-code (bytecode) dan dapat dijalankan pada berbagai Mesin Virtual Java (JVM).
Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat umum/non-spesifik (general purpose), dan secara khusus didisain untuk memanfaatkan dependensi implementasi seminimal mungkin. Karena fungsionalitasnya yang memungkinkan aplikasi java mampu berjalan di beberapa platform sistem operasi yang berbeda. Saat ini java merupakan bahasa pemrograman yang paling populer digunakan dan secara luas dimanfaatkan dalam pengembangan berbagai jenis perangkat lunak aplikasi ataupun aplikasi berbasis web.
2.4.1. Kelebihan Bahasa Pemograman Java
14
Linux, Mac OS dan Sun Solaris. Penyebanya adalah setiap sistem operasi menggunakan programnya sendiri-sendiri (yang dapat diunduh dari situs Java) untuk meninterpretasikan bytecode tersebut.
b) OOP (Object Oriented Programming - Pemrogram Berorientasi Objek) c) Perpustakaan Kelas Yang Lengkap, Java terkenal dengan kelengkapan
library/perpustakaan (kumpulan program program yang disertakan dalam pemrograman java) yang sangat memudahkan dalam penggunaan oleh para pemrogram untuk membangun aplikasinya. Kelengkapan perpustakaan ini ditambah dengan keberadaan komunitas Java yang besar yang terus menerus membuat perpustakaan-perpustakaan baru untuk melingkupi seluruh kebutuhan pembangunan aplikasi.
d) Bergaya C++, memiliki sintaks seperti bahasa pemrograman C++ sehingga menarik banyak pemrogram C++ untuk pindah ke Java. Saat ini pengguna Java sangat banyak, sebagian besar adalah pemrogram C++ yang pindah ke Java. Universitas-universitas di Amerika Serikat juga mulai berpindah dengan mengajarkan Java kepada murid-murid yang baru karena lebih mudah dipahami oleh murid dan dapat berguna juga bagi mereka yang bukan mengambil jurusan komputer.
15
2.4.2. Kekurangan Bahasa Pemograman Java
a) Tulis sekali, jalankan di mana saja - Masih ada beberapa hal yang tidak kompatibel antara platform satu dengan platform lain. Untuk J2SE, misalnya SWT-AWT bridge yang sampai sekarang tidak berfungsi pada Mac OS X.
b) Mudah didekompilasi. Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode jadi menjadi kode sumber. Ini dimungkinkan karena kode jadi Java merupakan bytecode yang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti nama-nama kelas, metode, dan tipe data. Hal yang sama juga terjadi pada Microsoft .NET Platform. Dengan demikian, algoritma yang digunakan program akan lebih sulit disembunyikan dan mudah dibajak/direverse-engineer.
c) Penggunaan memori yang banyak. Penggunaan memori untuk program berbasis Java jauh lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi generasi sebelumnya seperti C/C++ dan Pascal (lebih spesifik lagi, Delphi dan Object Pascal). Biasanya ini bukan merupakan masalah bagi pihak yang menggunakan teknologi terbaru (karena trend memori terpasang makin murah), tetapi menjadi masalah bagi mereka yang masih harus berkutat dengan mesin komputer berumur lebih dari 4 tahun.
2.5. MySQL
16
dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius.
MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya; SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.
17
Sebagai peladen basis data, MySQL mendukung operasi basisdata transaksional maupun operasi basisdata transaksional. Pada modus operasi non-transaksional, MySQL dapat dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja dibandingkan perangkat lunak peladen basisdata kompetitor lainnya.
Namun demikian pada modus non-transaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas terhadap data yang tersimpan, karenanya modus non-transaksional hanya cocok untuk jenis aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi blogging berbasis web (wordpress), CMS, dan sejenisnya. Untuk kebutuhan sistem yang ditujukan untuk bisnis sangat disarankan untuk menggunakan modus basisdata transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya unjuk kerja MySQL pada modus transaksional tidak secepat unjuk kerja pada modus non-transaksional.
2.5.1. Keunggulan dari MySQL: 1) Portabilitas.
MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
2) Perangkat lunak sumber terbuka
MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.
18
MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
4) Performance Tuning
MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
5) Ragam tipe data
MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain. 6) Perintah dan Fungsi
MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
7) Keamanan
MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
8) Skalabilitas dan Pembatasan
MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
19
MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket(UNIX), atau Named Pipes(NT).
10)Lokalisasi
MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.
11)Antar Muka
MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
12)Klien dan Peralatan
MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool) yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
13)Struktur table
MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL atau Oracle.
2.6. Pengenalan Arsitektur MVC
20
Gambar 2.1 MVC 2.6.1. Model
Pola MVC memiliki layer yang disebut dengan Model yang merepresentasikan data yang digunakan oleh aplikasi sebagaimana proses bisnis yang diasosiasikan terhadapnya. Dengan memilahnya sebagai bagian terpisah, seperti penampungan data, persistence, serta proses manipulasi, terpisah dari bagian lain aplikasi.
21
Kedua, dengan pemisahan total antara data dengan implementasi interface, komponen model dapat digunakan kembali oleh aplikasi lain yang memiliki kegunaan yang hampir sama.
2.6.2. View
Layer ini mengandung keseluruhan detail dari implementasi user interface. Disini, komponen grafis menyediakan representasi proses internal aplikasi dan menuntun alur interaksi user terhadap aplikasi. Tidak ada layer lain yang berinteraksi dengan user, hanya View.
Penggunaan layer View memiliki beberapa kelebihan : Pertama, memudahkan pengabungan divisi desain dalam development team. Divisi desain dapat berkonsentrasi pada style, look & feel, dan sebagainya, dalam aplikasi tanpa harus memperhatikan lebih pada detail yang lain.
Dan juga, memiliki layer View yang terpisah memungkinkan ketersediaan multiple interface dalam aplikasi. Jika inti dari aplikasi terletak pada bagian lain (dalam Model), multiple interfaces dapat dibuat (Swing, Web, Console), secara keseluruhan memiliki tampilan yang berbeda namun mengeksekusi komponen Model sesuai fungsionalitas yang diharapkan.
2.6.3. Controller
22
Kelebihan dalam penggunaan layer Controller secara terpisah : Pertama, dengan menggunakan komponen terpisah untuk menampung detail dari transisi layer, komponen view dapat didesain tanpa harus memperhatikan bagian lain secara berlebih. Hal ini memudahkan team pengembang multiple interface bekerja secara terpisah dari yang lain secara simultan. Interaksi antar komponen View terabstraksi dalam Controller.
33 BAB IV
ANALISIS DAN PERANCANGAN
4.1. Analisis Sistem
Analisis sistem merupakan penguraian suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan yang ada pada sistem yang ingin dikembangakan sehingga dapat diusulkan perbaikan terhadap sistem tersebut. Tahap analisis ini merupakan tahap yang paling penting didalam merancang sistem informasi yang akan dibangun karena apabila pada tahap ini terjadi kesalahan, maka terjadi kesalahan pada tahap berikutnya.
Pembangunan sistem informasi ini terdiri dari beberapa tahap, salah satunya adalah tahap menganalisa sistem yang akan dibangun. Sistem yang akan dianalisis adalah sistem informasi mall berskala enterprise. Analisis pada sistem informasi yang akan dibahas mengenai cara kerja sistem informasi mall dan dapat di implementasikan dengan baik.
4.1.1. Analisis Dokumen
34 4.1.2. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan
Pada dasarnya setiap toko yang ada pada pusat perbelanjaan di BEC memiliki informasi produk yang mereka jual dan setiap toko juga memiliki sistem sendiri dan berbeda dengan toko lainya dalam mengolah data produk mereka. Dan untuk menjual produk mereka biasanya setiap toko meletakan produk mereka pada galeri toko dan selebihnya untuk produk yang tidak di tampilkan pada galeri mereka akan tempel daftar produk yang tersedia di depan toko mereka dan jika pengunjung tidak menemukan produk mereka pada daftar produk yang mereka tempelkan pada toko mereka biasanya pengungunjung langsung menanyakannya kepada pemilik toko tentang produk yan mereka cari.
Begitu juga pada bentuk promosi dan diskon yang mereka lakukan dimana untuk melakukan promosi pada produk mereka setiap toko membuat brosur-brosur promosi yang nantinya dapat dibagikan kepada setiap pengunjung mall dan biasanya juga toko dapat meletakan brosur promosi mereka di depan toko mereka sendiri dan nantinya pengunjung sendiri yang akan mengambil brosur tersebut. Dan jika toko ingin mempromosikan produk mereka pada banner promosi yang tersedia pada gedung BEC (Bandung Elektronik Center) maka toko akan mengeluarkan biaya yang cukup besar dalam mempromosikan produk yang ingin mereka jual.
4.1.3. Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan
35 Center(BEC) berbasis web perlu dibuat untuk dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan akses bagi para pengunjung dan pemilik toko dalam menangani berbagai kemungkinan masalah yang ada, maka dapat disimpulkan beberapa kekurangan dalam prosedur yang sedang berjalan, diantaranya:
Tabel 4.1 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan
No Permasalahan Bagian Pemecahan/solusi
1 Tidak tersedianya pusat pencarian produk yang ditujukan untuk pengujung yang ada pada pusat perbelanjaan Bandung Elektronik Center (BEC) yang dapat diakses online oleh pengunjung.
Pengunjung Membangun pusat informasi yang mengintegrasikan data antara pemilik toko bagi para pengunjung pusat perbelanjaan atau mall sehingga memudahkan mereka dalam mencari informasi barang yang mereka cari.
2 Belum adanya sistem untuk mempromosikan produk bagi para toko yang dapat diakses oleh siapa saja tanpa mengenal jarak dan waktu.
Pemilik Toko Membangun suatu sistem yang bisa memudahkan toko dalam mempromosikan produk mereka.
3 Setiap toko yang ada pada pusat perbelanjaan belum dapat mengidentifikasi produk-produk apa saja yang banyak di cari oleh pengunjung.
36 4.2. Perancangan Sistem
Pada tahap ini dilakukan pemodelan sistem untuk menentukan fungsi-fungsi yang dapat dilakukan oleh sistem aplikasi serta menentukan kelas yang dibutuhkan untuk realisasi fungsi-fungsi sistem yang telah dianalisis sebelumnya dan mendeskripsikannya kedalam bentuk diagram.
4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem
Tujuan dari perancangan sistem adalah sebagai gambaran umum pengembangan sistem usulan yang dapat memberikan spesifikasi sistem usulan perangkat lunak kepada pengguna dengan menganalisis kelemahan-kelemahan dalam sistem yang sudah ada yang mengembangkan sistem yang telah ada demi kepuasan, kenyamanan dan kemudahan baik bagi pembaca maupun pemakai sistem yaitu pengunjung BEC dan pemilik toko dalam melakukan penjualan dan mempromosikan produk mereka di BEC (Bandung Elektronik Center).
Tujuan perancangan Sistem Informasi Barang Elektronik di BEC (Bandung Elektronik Center) Berbasis Web adalah sebagai berikut:
1) Membangun pusat informasi yang mengintegrasikan data antara pemilik toko bagi para pengunjung pusat perbelanjaan atau mall sehingga memudahkan mereka dalam mencari informasi barang yang mereka cari.
37 3) Mampu mengintegrasikan data setiap toko yang ada pada pusat perbelanjaan atau mall sehingga memudahkan pengunjung dalam melakaukan pencarian produk.
4) Mampu menginformasikan atau mempromosikan barang berdasarkan data pencarian yang dilakukan oleh pengunjung sehingga informasi dan promosi tepat bagi penggujung.
5) Dapat memberikan produk-produk dengan harga yang murah kepada pengunjung sehingga harga yang diberika oleh toko dapat bersaing dengan toko lainnya.
6) Meningkatkan penjualan produk berdasarkan pencarian yang dilakukan oleh pengunjung sehingga memberikan keuntungan yang besar bagi pemilik toko.
4.2.2. Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan
Sistem Informasi Barang Elektronik pada BEC yang berbasis web ini secara sederhana dapat digambarkan sebagai sebuah bentuk fasilitas yang berperan sebagai pusat informasi bagi pengunjung dan pemilik toko sebagai sarana informasi serta mempromosikan produk yang ada pada toko mereka. Oleh karena itu sistem informasi ini diharapkan dapat menjadi media promosi produk toko dan dapat memberikan keuntungan besar bagi para pemilik toko dan bagi pengunjung juga mendapatkan informasi yang cepat dan akurat dalam sistem informasi BEC dan sebagai pendukung lainnya.
38 1) Sistem informasi ini nantinya dapat menyimpan informasi barang yang akan dijual oleh setiap toko baik itu informasi ketersediaan barang, detail dari barang tersebut seperti diskon atau promosi, toko yang menjual barang sampai alamat tokotersebut.
2) Sistem informasi ini dilengkapi pencarian bagi para pengunjung yang ingin membeli produk di BEC.
3) Pada sistem ini akan menampilkan produk-produk yang di promosikan oleh setiap toko sehingga pengunjung dapat melihat promosi yang diberikan oleh toko.
4) Sistem ini juga akan menampilkan kepada pengunjung daftar produk diskon dan produk baru yang nantinya dapat dilihat oleh pengunjung secara detail dan lengkap.
5) Sistem ini juga menyediakan pengolahan barang dan promosi yang ditujukan untuk setiap toko dimana toko harus mendaftarkan identitas toko mereka terlebih dahulu pada sistem informasi ini.
6) Pengujung juga dapat melihat secara detail setiap toko yang ada pusat perbelanjaan BEC dan produk apa saja yang mereka jual bagi para pengunjung.
7) Sistem ini juga akan mencatat setiap keyword pencarian yang dilakukan oleh pengunjung yang nantinya dapat digunakan oleh para pemilik toko untuk proses pengambilan keputusan.
39 4.2.3. Perancangan Prosedur Yang Diusulkan
Tahap pertama yang dilakukan dalam melakukan analisis berorientasi objek menggunakan UML (Unified Modeling Language) adalah menentukan aktor atau pengguna sistem. Tahap-tahap pemodelan dalam analisis tersebut antara lain Usecase Diagram, Class Diagram, State Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, Collaboration Diagram, Component Diagram dan Deployment Diagram. Kata aktor dalam konteks UML, menampilkan peran (roles) yang pengguna (atau sesuatu diluar sistem yang dikembangkan yang dapat berupa perangkat keras, end user, sistem yang lain, dan sebagainya).
Berikut merupakan dua actor yang terlibat dalam sistem informasi mall BEC ini yaitu:
1) Administrator
2) Owner(Pemilik Toko)
Pada proses ini, ditentukan fungsionalitas apa saja yang diinginkan oleh para pengunjung,anggota, owner (pemilik toko) dan administrator untuk menunjang dan mendukung kinerja operasional pusat perbelanjaan atau mall. Penentuan kebutuhan fungsionalitas yang diperlukan sistem informasi mall ini cukup mudah dilakukan setelah semua kebutuhan sudah lengkap.
Berikut merupakan kebutuhan fungsionalitas untuk sistem informasi Mall BEC:
1) Administrator
40 Fungsi yang digunakan oleh administrator adalah melakukan pencarian dan pengeditan terhadap data anggota.
b) Pengolahan Data Owner
Fungsi yang digunakan oleh administrator untuk melakukan pengolahan data owner atau pemilik toko seperti aktivasi akun owner atau pemilik toko, melakukan pembatalan aktivasi akun owner, pencarian terhadap data owner dan melakukan edit data owner.
c) Pengolahan Data Administrator
Fungsi yang digunakan oleh administrator untuk melakukan pengolahan data admin seperti melakukan pencarian data admin, menambah admin baru, melakukan edit terhadap informasi admin dan menghapus data admin.
d) Login
Fungsi yang digunakan administrator untuk masuk ke dalam sistem admin.
e) Pengolahan Data Umum
Fungsi yang digunakan oleh administrator adalah melakukan pengolahan data umum seperti melakukan pencarian, menambah dan melakukan pengeditan terhadap informasi mall dan kota.
f) Pengolahan Data Brand
41 2) Owner(Pemilik Toko)
a) Pengolahan Data Owner
Fungsi yang digunakan oleh Owner adalah untuk melakukan pengolahan data owner seperti melakukan pencarian data dan pengeditan terhadap informasi owner.
b) Pengolahan Data Produk
Fungsi ini digunakan oleh Owner untuk melakukan penambahan data baru terhadap produk yang ingin dijual oleh owner, melakukan pencarian data produk,pengeditan dan penghapusan data produk. c) Promo
Fungsi ini digunakan oleh Owner sebagai bentuk promosi toko terhadap produk yang ingin mereka jual, dimana produk yang mereka promosikan akan tampil pada halaman pertama yaitu pada banner promosi.
d) Registrasi
42 4.2.3.1Use Case Diagram
System
Owner
Mengolah Data Promosi
Mengolah Data Produk
Mengolah Data Owner Owner adalah pemilik toko
Administrator Mengolah Data Admin
Mengolah Data Kategori Mengolah Data
Detail Kategori
<<extend>>
Gambar 4.1 Use Case Diagram 1) Identifikasi Aktor
Tabel 4.2 Identifikasi Aktor pada Admin
No Aktor Deskripsi
1 Administrator Merupakan aktor yang akan mengelola seluruh data informasi mall. Admin akan melakukan
administrasi melalui web dengan melakukan login terlebih dahulu.
43 2) Definisi Use Case
1. Definisi Use Case Administrator
Tabel 4.3 Definisi Use Case Aktor pada Admin
No Use Case Deskripsi
UC-1 Mengolah Data Kategori Merupakan proses dimana administrator dapat melakukan pengolahan data kategori produk seperti melakukan pengeditan data kategori, menambah baru data kategori dan view terhadap data ketegori.
UC-2 Mengolah Data Detail Kategori
Merupakan proses dimana administrator dapat melakukan pengolahan data detail kategori produk seperti melakukan pengeditan data detail kategori, menambah baru data detail kategori dan view terhadap data ketegori.
UC-3 Mengolah Data Owner Merupakan proses bagi administrator untuk melakukan pengolahan data owner atau pemilik toko seperti aktivasi akun owner atau pemilik toko, melakukan pembatalan aktivasi akun owner, pencarian terhadap data owner dan melakukan edit data owner. UC-4 Mengolah Data Admin Proses yang digunakan oleh administrator
44 2. Definisi Use Case Owner – Pemilik Toko
Tabel 4.4 Definisi Use Case Aktor pada Owner
No Use Case Deskripsi
UC-1 Mengolah Data Produk Merupakan proses dimana owner dapat melakukan pengolahan data terhadap produk yang mereka miliki seperti melakukan pengeditan terhadap data produk, menambah baru data produk dan view terhadap data produk.
UC-2 Mengolah Data Promosi Merupakan proses bagi owner untuk melakukan pengolahan terhadap data promosi, dimana data promosi tersebut berupa gambar yang sudah ditetapkan oleh sistem seperti menambah baru data promosi dan melakukan pengeditan terhadap data promosi yang sudah ada sebelumnya pada database.
UC-3 Mengolah Data Owner Mengolah data owner merupakan proses yang dilakukan oleh owner sendiri untuk melakukan pengeditan terhadap data mereka sendiri dan penambahan owner.
3) Skenario Use Case
1. Skenario Use Case Administrator
45 Tabel 4.5 Skenario Mengolah Data Kategori pada Admin
Identifikasi Nama Use Case Mengolah Data Kategori
Aktor Administrator
Skenario
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Menekan/Memilih Mengolah Data Kategori.
Sistem akan merespon dengan menampilkan daftar kategori yaitu dengan menampilkan 20 record dan terdapat pilihan untuk mengedit data kategori, tambah baru terhadap kategori dan pencarian pada daftar kategori.
Menekan tombol “Pencarian Kategori” dan memasukan data pada field Pencarian kategori.
Popup pencarian akan muncul pada daftar kategori dan sistem akan memunculkan data berdasarkan pada field pencarian. Menekan tombol edit yang terdapat
pada setiap baris dari daftar kategori dan melakukan pengeditanterhadap data kategori kemudian menekan tombol “SAVE”.
Sistem akan menampilkan detail dari kategori dan menyimpan data yang telah diedit oleh administrator.
Menekan tombol Tambah Kategori yang ada pada daftar kategori dan melakukan inputan terhadap data kategori yang baru kemudian menekan tombol “SAVE”.
46 Tabel 4.6 Skenario Mengolah Detail Kategori pada Admin
Identifikasi
Nama Use Case Mengolah Data Detail Kategori
Aktor Administrator
Skenario
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Menekan/Memilih Mengolah Detail Data Kategori.
Sistem akan merespon dengan menampilkan daftar detail kategori yaitu dengan menampilkan 20 record dan terdapat pilihan untuk mengedit data detail kategori, tambah baru terhadap detail kategori dan pencarian pada daftar detail kategori.
Menekan tombol “Pencarian Detail Kategori” dan memasukan data pada field Pencarian detail kategori.
Popup pencarian akan muncul pada daftar detail kategori dan sistem akan memunculkan data berdasarkan pada field pencarian.
Menekan tombol edit yang terdapat pada setiap baris dari daftar detail kategori dan melakukan pengeditan terhadap data detail kategori kemudian menekan tombol “SAVE”.
Sistem akan menampilkan detail dari kategori dan menyimpan data yang telah diedit oleh administrator.
Menekan tombol Tambah Detail Kategori yang ada pada daftar detail kategori dan melakukan inputan terhadap data detail kategori yang baru kemudian menekan tombol “SAVE”.
47 Tabel 4.7 Skenario Mengolah Data Owner pada Admin
Identifikasi Nama Use Case Mengolah Data Owner
Aktor Administrator
Skenario
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Menekan/Memilih Mengolah Data Owner
Sistem akan merespon dengan menampilkan daftar owner yaitu dengan menampilkan 20 record dari database dan terdapat pilihan yang ditujukan bagi administrator untuk mengolah data owner seperti mengedit data owner, aktivasi akun dan pencarian data owner pada daftar owner.
Menekan tombol “Pencarian” dan memasukan data pada field Pencarian owner.
Popup pencarian akan muncul pada daftar owner dan sistem akan memunculkan data owner kedalam daftar tabel owner berdasarkan pada field pencarian yang dimasukan oleh administrator.
Menekan tombol edit yang terdapat pada setiap baris dari daftar owner dan melakukan pengeditan dan aktivasi akun terhadap data owner kemudian menekan tombol “SAVE”.
48 Tabel 4.8 Skenario Mengolah Data Admin pada Admin
Identifikasi Nama Use Case Mengolah Data Administrator
Aktor Administrator
Skenario
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Menekan/Memilih Mengolah Data Administrator
Sistem akan merespon dengan menampilkan daftar administrator yaitu dengan menampilkan 20 record dan terdapat pilihan untuk mengedit data administrator dan pencarian data administrator pada daftar owner.
Menekan tombol “Pencarian” dan memasukan data pada field Pencarian administrator.
Popup pencarian akan muncul pada daftar administrator dan sistem akan memunculkan data berdasarkan pada field pencarian.
Menekan tombol edit yang terdapat pada setiap baris dari daftar administrator dan melakukan pengeditan terhadap data administrator kemudian menekan tombol “SAVE”.
Sistem akan menampilkan detail dari administrator dan menyimpan data yang telah diedit oleh administrator.
2. Skenario Use Case Owner – Pemilik Toko
Skenario proses – proses yang terdapat didalam use case Owner dapat dilihat pada tabel – tabel dibawah ini.
49 Identifikasi
Nama Use Case Mengolah Data Produk
Aktor Owner
Skenario
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Menekan/Memilih Mengolah Data Produk
Sistem akan merespon dengan menampilkan daftar produkyaitu dengan menampilkan 20 record dan terdapat pilihan untuk mengedit data produk, tambah baru terhadap produkdan pencarian pada daftar produk.
Menekan tombol “Pencarian Produk” dan memasukan data pada field Pencarian kategori.
Popup pencarian akan muncul pada daftar produkdan sistem akan memunculkan data berdasarkan pada field pencarian.
Menekan tombol edit yang terdapat pada setiap baris dari daftar produk dan melakukan pengeditan terhadap data produk kemudian menekan tombol “SAVE”.
Sistem akan menampilkan detail dari produk dan menyimpan data produk yang telah di edit oleh owner.
Menekan tombol “Tambah Produk” yang ada pada daftar kategori dan melakukan inputan terhadap data produkyang baru kemudian menekan tombol “SAVE”.
50 Tabel 4.10 Skenario Mengolah Data Promosi pada Owner
Identifikasi Nama Use Case Mengolah Data Promosi
Aktor Owner
Skenario
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Menekan/Memilih Mengolah Data Promosi
Sistem akan merespon dengan menampilkan daftar promosi yaitu dengan menampilkan 20 record dan terdapat pilihan untuk mengedit data promosi, tambah baru terhadap promosi.
Menekan tombol edit yang terdapat pada setiap baris dari daftar promosi dan melakukan pengeditan terhadap data promosikemudian menekan tombol “SAVE”.
Sistem akan menampilkan detail dari promosidan menyimpan datapromosiyang telah di edit oleh owner.
Menekan tombol “Tambah Promosi” yang ada pada daftar promosidan melakukan inputan terhadap data promosiyang baru kemudian menekan tombol “SAVE”.
Sistem akan menampilkan form “Tambah Promosi” dan menyimpan data promosi yang dimasukan oleh owner.
Tabel 4.11 Skenario Mengolah Data Owner pada Owner
Identifikasi Nama Use Case Mengolah Data Owner
Aktor Owner
51
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Menekan/Memilih Mengolah Data Owner
Sistem akan merespon dengan menampilkan form detail owner.
Menekan tombol edit dan melakukan pengeditan terhadap data owner kemudian menekan tombol “SAVE”.
Sistem akan menampilkan detail dari owner dan menyimpan data owner yang telah diedit.
4.2.3.2Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing). Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum.
52
Mengolah Data Kategori
Administrator Sistem
Menampilkan Form Daftar Kategori
Inut Data dan Melakukan Pencarian
Proses Pencarian dan Menampilkan Form
Pencarian
Gambar 4.2 Activity Diagram Pencarian Kategori
Mengolah Data Kategori
Sistem
Menampilkan Form Daftar Kategori
Memilih Salah Satu Data Kategori
Menampilkan Form Edit Kategori
Edit Data Kategori
Simpan Data kategori Validasi Inputan
Simpan Edit Kategori [gagal validasi]
[berhasil validasi]
Adminstrator
53
Mengolah Data Kategori
Adminstrator Sistem
Menampilkan Form Daftar Kategori
Tambah Baru Data Kategori
Menampilkan Form Tambah Kategori
input Data Kategori Baru
Simpan Data kategori Validasi Inputan
Simpan Data Kategori Baru [gagal validasi]
[Berhasil validasi]
Gambar 4.4 Activity Diagram Tambah Baru Kategori
Mengolah Data Detail Kategori
Adminstrator Sistem
Menampilkan Form Daftar Detail Kategori
Inut Data dan Melakukan Pencarian
Proses Pencarian dan Menampilkan Form
Pencarian
54
Mengolah Data Detail Kategori
Adminstrator Sistem
Menampilkan Form
input Data Detail Kategori Baru
Simpan Data
Detail kategori Validasi Inputan
Simpan Detail Kategori Baru [gagal validasi]
[Berhasil validasi]
Gambar 4.6 Activity Diagram Tambah Baru Detail Kategori
Mengolah Data Detail Kategori
Sistem Edit Data Detail Kategori
Simpan Data
Detail Kategori Validasi Inputan
Simpan Detail Kategori [gagal validasi]
[berhasil validasi] Adminstrator
55
Mengolah Data Admin
Adminstrator Sistem
Menampilkan Form Daftar Admin
Tambah Baru Data Admin
Menampilkan Form Tambah Admin
input Data Admin Baru
Simpan Data Admin Validasi Inputan
Simpan Data Admin Baru [gagal validasi]
[berhasil validasi]
Gambar 4.8 Activity Diagram Tambah Baru Admin
Mengolah Data Admin
Administrator Sistem
Menampilkan Form Daftar Admin
Inut Data dan Melakukan Pencarian
Proses Pencarian dan Menampilkan Daftar
Admin
56 Adminstrator
Mengolah Data Admin
Sistem
Menampilkan Form Daftar Admin
Memilih Salah Satu Data Admin
Menampilkan Form Edit Admin
Edit Data Admin
Menyimpan Data Admin Validasi Inputan
Simpan Edit Admin [gagal validasi]
[Berhasil validasi]
Gambar 4.10 Activity Diagram Edit Admin
Mengolah Data Produk
Sistem
Menampilkan Form Daftar Produk
Memilih Salah Satu Data Produk
Menampilkan Form Edit Produk
Edit Data Produk
Menyimpan Data Produk Validasi Inputan
Simpan Data Produk [gagal validasi]
[Berhasil validasi]
Owner
57 Mengolah Data Barang
Owner
Sistem
Menampilkan Form Daftar Barang Tambah Baru
Data Barang
Menampilkan Form Tambah Barang
Input Data Barang Baru
Simpan Data Barang Validasi Inputan
Simpan Data Barang Baru [gagal validasi]
[Berhasil validasi]
58
Administrator
Sistem
Mengolah Data Owner
Menampilkan Daftar Registrasi Owner
Memilih Salah Satu Data Owner
Melakukan Aktifasi Akun Owner
Menyimpan Aktifasi Owner
59 4.2.3.3Sequence Diagram
Sequnce Diagram menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek. Oleh karena itu untuk menggambar sequnce diagram maka harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu. Banyaknya sequnce diagram yang harus digambar adalah sebanyak pendefinisian use case yang memiliki proses sendiri atau yang penting semua use case yang telah didefinisikan interaksi jalannya pesan sudah dicakup pada sequnce diagram sehingga semakin banyak use case yang didefinisikan maka sequnce diagram yang harus dibuat juga semakin banyak.
1) Sequence Diagram Administrator
1.1.1.1:return Map<String, Object>
CategoryController CategoryService
1:viewCategory(HttpServletRequest req)
FilterAndPaging ICategoryRepository
1.1:filter()
1.1.1:return List()
2:edit(Category cat) 2.1:edit(Category)
2.1.1:return Category 2.1.1.1:return Category
3:add(Category cat)
3.1.1.1:return Category
3.1:add(Category)
3.1.1:return Category
60 1.1.1.1:return Map<String, Object>
CategoryController CategoryService
1:viewCategoryDet(HttpServletRequest req)
FilterAndPaging ICategoryDetailRepository
1.1:filter()
1.1.1:return List()
2:edit(CategoryDetail det) 2.1:edit(CategoryDetail)
2.1.1:return CategoryDetail 2.1.1.1:return CategoryDetail
3:add(CategoryDetail det)
3.1.1.1:return CategoryDetail
3.1:add(CategoryDetail)
3.1.1:return CategoryDetail
Gambar 4.15 Sequence Diagram Mengolah Detail Kategori
1.1.1.1:return Map<String, Object>
AdminController AdminService
1:viewAdmin(HttpServletRequest req)
FilterAndPaging IAdminRepository
1.1:filter()
1.1.1:return List()
2:edit(Administrator admin) 2.1:edit(Administrator)
2.1.1:return Administrator 2.1.1.1:return Administrator
3:add(Administrator admin)
3.1.1.1:return Administrator
3.1:add(Administrator)
3.1.1:return Administrator
61 1.1.1.1:return Owner
OwnerController OwnerService
1:viewOwner(Long id)
IOwnerRepository
1.1:edit(Long id)
1.1.1:return Owner
2:edit(Owner own) 2.1:edit(Owner)
2.1.1:return Owner 2.1.1.1:return Owner
3:registration(Owner own)
3.1:add(Owner)
Gambar 4.17 Sequence Diagram Mengolah Data Owner 2) Sequence Diagram Owner
1.1.1.1:return Map<String, Object>
ProductController ProductService
1:viewProduct(HttpServletRequest req)
FilterAndPaging IProductRepository
1.1:filter()
1.1.1:return List()
2:edit(Product pro) 2.1:edit(Product)
2.1.1:return Product 2.1.1.1:return Product
3:add(Product pro)
3.1.1.1:return Product
3.1:add(Product)
3.1.1:return Product
62 1.1.1.1:return Map<String, Object>
PromotionController PromotionService
1:viewPromotion(HttpServletRequest req)
FilterAndPaging IPromotionRepository
1.1:filter()
1.1.1:return List()
2:edit(Promotion pro) 2.1:edit(Promotion)
2.1.1:return Promotion 2.1.1.1:return Promotion
3:add(Promotion pro)
3.1.1.1:return Promotion
3.1:add(Promotion)
3.1.1:return Promotion
Gambar 4.19 Sequence Diagram Mengolah Data Promosi
1.1.1.1:return Owner
OwnerController OwnerService
1:viewOwner(Long id)
IOwnerRepository
1.1:edit(Long id)
1.1.1:return Owner
2:edit(Owner own) 2.1:edit(Owner)
2.1.1:return Owner 2.1.1.1:return Owner
3:registration(Owner own) 3.1:add(Owner)
Gambar 4.20 Sequence Diagram Mengolah Data Owner
4.2.3.4State Diagram
63 1) State Diagram Administrator
Mengolah Data Kategori
Tambah Kategori Baru
Pilih Salah Satu
Kategori Dan Edit Pencarian Kategori Menampilkan Daftar
64 Mengolah Data Admin
Tambah Admin Baru
Pilih Salah Satu
Admin Dan Edit Pencarian Admin Menampilkan Daftar
65 Mengolah Data Owner
Pilih Salah Satu
Owner Dan Edit Pencarian Owner Menampilkan Daftar
Owner
Menampilkan From Edit
Validasi Inputan Edit
Menyimpan Data Owner
Menampilkan Daftar Owner
Menampilkan Popup Pencarian
Mengisi Field Pencarian
Proses Pencarian
Menampilkan Hasil Pencarian [berhasil validasi]
[gagal validasi]
66 2) State Diagram Owner
Mengolah Data Produk
Tambah Produk Baru
Pilih Salah Satu
Produk Dan Edit Pencarian Kategori Menampilkan Daftar
67 Mengolah Data Promosi
Tambah Produk Baru
Pilih Salah Satu
Promosi Dan Edit Pencarian Kategori Menampilkan Daftar
68
Menampilkan Data Owner
Menampilkan From Edit
Validasi Inputan Edit
Menyimpan Data Owner [gagal validasi]
[berhasil validasi]
69 4.2.3.5Class Diagram
Class Diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Class Diagram memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi.
70 4.2.3.6Component Diagram
Component diagram menggambarkan struktur dan hubungan antar komponen piranti lunak, termasuk ketergantungan (dependency) di antaranya. Komponen piranti lunak adalah modul berisi yang code, baik berisi source code maupun binary code, baik library maupun executable, compile time, link time, maupun run time. Umumnya komponen terbentuk dari beberapa class maupun package tapi component diagram dapat juga dari komponen-komponen yang lebih kecil seperti interface, yaitu kumpulan layanan yang disediakan sebuah komponen untuk komponen lain.
Class File
JSP Pages
Web Server
MSQL Database JQuery
JSTL
Gambar 4.28 Component Diagram
4.2.3.7Deployment Diagram
71 node adalah server, workstation, atau piranti keras lain yang digunakan untuk men-deploy komponen dalam lingkungan sebenarnya.
<<JSP Server>> Apache Tomcat 6.0.35
<<Execution Enviroments>> Catalina Servlet Container
<<Artifact>>
Gambar 4.29 Deployment Diagram
4.2.4. Perancangan Antarmuka
Perancangan antarmuka merupakan tahap yang harus dikerjakan pada proses pengembangan sistem informasi. Antarmuka atau interface adalah suatu bagian yang berhubungan langsung dengan pengguna sistem. Perancangan antarmuka ini bertujuan untuk mempermudah proses pembuatan sistem informasi.Berikut ini adalah tampilan antarmuka yang dirancang pada sistem informasi barang elektronik di Bandung Elektronik Center.
1) Perancangan Antarmuka Halaman Utama
72 BEC Online System
Tablet Smartphone
Komputer Laptop
New Product Login Registrasi Toko Contact
About Us
Product Product Product Product
Product Product
Product Product
Product Product Product Product
toko toko toko
73
BEC Online System
Tablet Smartphone
Komputer Laptop
Enter Text Enter Text Enter Text Product detail
Description
Login Registrasi Toko Contact
About Us
Gambar 4.31 Detail Produk
3) Perancangan Antarmuka Daftar Pencarian Produk – Grid
BEC Online System
Tablet Smartphone
Komputer Laptop Product Search
Enter Text Enter Text Enter Text Login Registrasi Toko Contact
About Us Contact Privacy Customer Support
Product Product Product Product
Product Product
Product Product
Product Product Product Product
74 4) Perancangan Antarmuka Daftar Pencarian Produk – List
BEC Online System
Tablet Smartphone
Komputer Laptop Product Search
Enter Text Enter Text Enter Text Login Registrasi Toko Contact
About Us
5) Perancangan Antarmuka Login
BEC Online System
Tablet Smartphone
Komputer Laptop
New Store Login Link
Login Registrasi Toko Contact
About Us
75
BEC Online System
Tablet Smartphone
Komputer Laptop Registrasi toko Menu
Login Registrasi Toko Contact
About Us
Gambar 4.35 Registrasi Owner
7) Perancangan Antarmuka Dashboard pada Administrator
Super Admin
Dashboard Message Admin logout
icon icon Icon
New User Inactive User All message
Gambar 4.36 Dashboard Administrator
76
Super Admin
Navigation
Diskspace
Name Email Address City Active
Mengolah Kategori Dashboard Message Admin logout
icon icon Icon
Owner Data table
Gambar 4.37 Daftar Owner
9) Perancangan Antarmuka Edit Owner
Dashboard Message Admin logout
icon icon Icon
77
Super Admin
Navigation
Diskspace
Name Email Address City Active
Mengolah Kategori Dashboard Message Admin logout
icon icon Icon
Admin Data table
Gambar 4.39 Daftar Admin
11)Perancangan Antarmuka Tambah Admin
Super Admin
Dashboard Message Admin logout
icon icon Icon
78
Dashboard Message Admin logout
icon icon Icon
13)Perancangan Antarmuka Daftar Kategori
Super Admin Dashboard Message Admin logout
Text Text Text icon icon Icon
Kategori Data table
Gambar 4.42 Daftar Kategori
79
Dashboard Message Admin logout
icon icon Icon
Gambar 4.43 Form Tambah Kategori
15)Perancangan Antarmuka Edit Kategori
Super Admin
Dashboard Message Admin logout
icon icon Icon
80 Dashboard Message Admin logout
icon icon Icon
Detail Kategori Data table
Gambar 4.45 Daftar Detail Kategori
17)Perancangan Antarmuka Tambah Detail Kategori
Super Admin
Dashboard Message Admin logout
icon icon Icon
Gambar 4.46 Form Tambah Detail Kategori