• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembangunan Aplikasi SIMONAS : Sistem Monitoring Agen Gas Newbee Corporation

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembangunan Aplikasi SIMONAS : Sistem Monitoring Agen Gas Newbee Corporation"

Copied!
76
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBANGUNAN APLIKASI

“SIMONAS” :

SISTEM MONITORING AGEN GAS

NEWBEE CORPORATION

KERJA PRAKTEK

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

DZULFAN FADLI

10113918

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

(2)
(3)

1

(4)

LAMPIRAN H. Daftar Riwayat Hidup

Nama : Dzulfan Fadli, A.Md.

TTL : Kuningan, 17 Februari 1992

Alamat : Dipati Ukur, Bandung

HP : 085659354517

Email : dzulfanfadli@gmail.com

A. Pendidikan

No Nama Instansi Tahun

1 Universitas Komputer Indonesia Sekarang

2 Institut Teknologi Telkom 2010 – 2013

3 SMA Negeri 2 Kuningan 2007 – 2010

4 SMP Negeri 1 Kuningan 2004 – 2007

5 SD Negeri 2 Kadugede 2004

B. Pengalaman

No Sebagai Tahun

1 Pemakalah pada Seminar Nasional Teknologi Terapan,

Sekolah Vokasi UGM 2013

2 Juara 1 Indonesia ICT Award Kategori SME Application 2013

3 Juara 2 Indonesia Creative Festifal 2013

4 Ketua Asisten Studio Pemrograman Institut Teknologi

Telkom 2013

5

Asisten Praktikum Pencarian Informasi Fakultas Informatika

Institut Teknologi Telkom 2013

6 Asisten Praktikum Internet Fakultas Informatika Institut

(5)
(6)
(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan

hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktek ini.

Laporan kerja praktek lapangan in disusun berdasarkan apa yang telah penulis

lakukan pada Newbee Corporation yang beralamat di Jalan Gegerkalong Hilir No. 47

Bandung Digital Valley, Telkom RDC Tower lantai 4 dimulai pada tanggal 18

Oktober 2013 sampai dengan 18 Desember.

Banyak sekali pembelajaran yang penulis dapatkan pada kerja praktek ini yang

tidak di dapatkan di bangku kuliah. Pada penyusunan laporan ini penulis akui bahwa

penulis tidaklah sempurna, apabila terdapat kekeliruan dalam penilisan laporan kerja

praktek ini penulis sangat harapkan kritik dan sarannya.

Akhir kata semoga laporan kerja praktek ini dapat memberikan manfaat bagi

(8)

1

DAFTAR PUSTAKA

[1] Hariyanto, Bambang. “Sistem Managemen Basisdata, Pemodelan,

Perancangan, dan Terapannya”. Bandung : Informatika.

[2] Wikipedia, “Monitoring”, [Online], Tersedia : http://id.wikipedia.org/wiki/Monioring

[3] Wikipedia, “Sistem”, [Online], Tersedia : http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem

[4] Wikipedia, “Sistem Monitoring”, [Online], Tersedia : http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem

[5] Wikipedia, “Sublime Text”, [Online], Tersedia : http://id.wikipedia.org/wiki/Sublime_Text

[6] Wikipedia, “Website”, [Online], Tersedia : http://id.wikipedia.org/wiki/Website

[7] Wikipedia, “XAMPP”, [Online], Tersedia : http://id.wikipedia.org/wiki/XAMPP

(9)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Newbee Corporation merupakan perusahaan kreatif yang bergerak dibidang

industri digital yang selalu menghadirkan inovasi berupasolusi IT atas permasalahan

yang ada di masyarakat. Tidak hanya menghasilkan karya-karya yang bermanfaat

tetapi juga sebagai konsultan IT yang turut serta membantu tumbuh kembangnya

sektor industri IT di Indonesia, sehingga masyarakat lebih mengenal dan paham

manfaat IT bagi kelancaran aktivitas mereka. Saat ini Newbee sedang bekerja sama

dengan PT. Karya Putra Amanah yang bergerak dibidang usaha penjualan penjualan

gas elpiji atau tepatnya sebagai supplier gas yang berada di Cimahi.

Pembelian dan penjualan gas yang yang terjadi saat ini sangatlah banyak setiap

harinya, pembelian dari pangkalan yang telah di tetapkan pertamina dan penjualan ke

pelanggan, serta penjualan ke pembeli satuan. Dari pembelian dan penjualan tersebut

membuat banyak sekali perekapan data diantaranya data pemesanan gas ke

pertamina, data penebusan gas, data pengambilan gas, data penjualan gas, data

penggajian supir yang mengambil dan mendistribusikan gas ke pelanggan.

Berdasarkan hasil pengamatan penulis, perekapan yang dilakukan saat ini

terjadi duplikasi data yang mengakibatkan pekerjaan menjadi tidak efektif. Data yang

terjadi duplikasi seperti pemesanan gas dengan penebusan gas, pemesanan gas dan

penjualan gas. Pekerjaan yang dilakukan tidak efektif dan sulit melakukan

monitoring terhadap pembelian dan penjualan gas. Dari banyaknya perekapan data

tersebut dan ketidak efektifan kerja terjadi kesulitan untuk memonitor pembelian dan

penjualan gas.

Untuk mengatur dan memonitoring pembelian dan penjualan gas tersebut perlu

adanya aplikasi yang terintegrasi pekerjaan lebih efektif. “SIMONAS” adalah

aplikasi pada platform web untuk mengatur dan memonitoring pembelian dan

penjualan gas.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka muncul beberapa perumusan

(10)

a. Bagaimana sistem pembelian dan penjualan gas yang sedang berjalan saat ini?

b. Bagaimana bentuk aplikasi yang akan dibangun?

1.3 Maksud dan Tujuan

1.3.1 Maksud

Berdasarkan perumusan masalah di atas adalah maksud dari kerja

praktek ini yaitu untuk membangun aplikasi „SIMONAS‟.

1.3.2 Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai adalah agar pembelian dan penjualan gas yang

ada saat ini termonitor dari perekapan data yang efektif, sehingga pengeluaran

dan pemasukan uang akan lebih termonitor pula.

1.4 Batasan Masalah

Berdasarkan maksud dan tujuan diatas, ada beberapa batasan masalah pada

laporan kerja praktek ini yaitu :

a. Sistem monitoring yang dibangun adalah berbasis web menggunakan

Framework Yii.

b. Metode analisis yang digunakan adalah berorientasi objek, sehingga

menggunakan model analisis dengan menggunakan UML.

1.5 Metode Penelitian

Dalam penulisan laporan kerja praktek ini, penulis mengunakan beberapa

metode untuk mendapatkan data yang objektif yang diharapkan dapat dijadikan

pedoman dalam penyusunan laporan kerja praktek ini, yaitu :

a. Wawancara dengan cara tanya jawab secara langsung kepada pembimbing

lapangan dan para staff karyawan Newbee Corporation.

b. Studi lapangan dengan cara melakukan pendampingan langsung atas aktivitas

yang dilakukan pembimbing dalam melakukan tugas lapangan.

c. Studi literatur (studi pustaka) seperti buku-buku referensi dan data referensi

lain yang berkenaan dengan masalah yang dibahas.

d. Persiapan infrastruktur yang mendukung proses implementasi sistem

(11)

1.6 Sistematika Penulisan

Laporan kerja praktek ini terdiri atas 5 (lima) bab yang tersusun secara

sistematis yakni sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini membahas mengenai latar belakang, maksud dan tujuan,

batasan masalah, metode penelitian, serta sistematika penulisan

laporan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini membahas secara singkat profil tempat kerja praktek yaitu

sejarah, badan hukum instansi, dan struktur organisasi di Newbee

Corporation. Dan landasan teori yang menjelaskan tentang tools-tools

yang digunakan seperti database mysql, mockup builder, teks editor,

dan lainnya.

BAB III PEMBAHASAN

Bab ini berisikan implementasi tahapan pembangunan Sistem

Monitoring Agen Gas (SIMONAS).

BAB IV PENUTUP

Bab ini berisikan kesimpulan dan saran yang diperoleh dari data

(12)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Profil Tempat Kerja Praktek

2.1.1 Sejarah Instansi

Newbee Corporation merupakan perusahaan rintisan kreatif dibidang

industri digital yang berdiri pada tahun 2012. Nama Newbee sendiri memiliki

sebuah filosofi yaitu :

Newbie : Selalu berfikir bahwa kita merupakan pemula, maka dari itu kita harus banyak belajar.

New : Selalu berinovasi untuk memberikan solusi terbaik yang dapat

digunakan untuk dunia.

Bee : Selalu menjadi perusahaan yang mampu bekerja secara tim untuk

memberikan manfaat bagi kita semua, seperti lebah di koloni itu.

Walaupun terbilang muda namun Newbee telah banyak membuat

produk diantaranya AortaLife, E-Resto, Envious dan SMCare. Lalu ada juga

produk hasil dari kerja sama dengan perusahaan rintisan lain diantaranya Game

Agustusan, Korankoe, Biologi Genetika, ieGamelan, dan Assyamil.

Dari produk yang telah dihasilkan segenap prestasi yang telah

ditorehkan oleh Newbee diantaranya, Juara INAICTA 2013 Kategori SME

Application, Juara INCREFEST 2013, Nominator INAICTA Kategori E-Health, Anugrah TIK Jabar 2012, Juara NGAndroid Fun 2012, Juara Indonesia

Mobile Developer Meetup Competition, Juara Indigo Fellowship 2012, dan

(13)

2.1.2 Logo Instansi

Gambar 2-1 : Newbee Corp.

2.1.3 Struktur Organisasi

Gambar 2-2 : Struktur Organisasi Newbee Corp.

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Pengertian Sistem Monitoring

Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani

(sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang

(14)

Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang

berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.

Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling

berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item

penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu

kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling

berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai

penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.

Kata "sistem" banyak sekali digunakan dalam percakapan seharihari,

dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk

banyak hal, dan pada banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi

beragam. Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah

sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka [3].

Pada prinsipnya, setiap sistem selalu terdiri atas empat elemen :

1) Objek, yang dapat berupa bagian, elemen, ataupun variabel. Ia dapat

benda fisik, abstrak, ataupun keduanya sekaligus. tergantung kepada sifat

sistem tersebut.

2) Atribut, yang menentukan kualitas atau sifat kepemilikan sistem dan

objeknya.

3) Hubungan internal, di antara objek-objek di dalamnya.

4) Lingkungan, tempat di mana sistem berada.

Monitoring (bahasa Indonesia : pemantauan) adalah pemantauan yang dapat dijelaskan sebagai kesadaran (awareness) tentang apa yang ingin

diketahui, pemantauan berkadar tingkat tinggi dilakukan agar dapat membuat

pengukuran melalui waktu yang menunjukkan pergerakan ke arah tujuan atau

menjauh dari itu. Monitoring akan memberikan informasi tentang status dan

kecenderungan bahwa pengukuran dan evaluasi yang diselesaikan berulang dari

waktu ke waktu, pemantauan umumnya dilakukan untuk tujuan tertentu, untuk

memeriksa terhadap proses berikut objek atau untuk mengevaluasi kondisi atau

(15)

jenis antara lain tindakan untuk mempertahankan manajemen yang sedang

berjalan [2].

Berdasarkan pengertian sistem dan monitoring diatas maka sistem

monitoring adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang

dihubungkan bersama yang tujuannya untuk memonitor aliran data yang ada.

2.2.2 Pengertian Basisdata

Basisdata adalah kumpulan data (elementer) yang secara lojik berkaitan

dalam merepresentasikan fenomena/fakta secara terstruktur dalam domain

tertentu untuk mendukung aplikasi pada sistem tertentu. Basisdata

mendeskripsikan state organisasi/perusahaan/sistem. Saat satu kejadian muncul

di dunia nyata mengubah satate organisasi/perusahaan/sistem maka satu

perubahanpun harus dilakukan terhadap data yang disimpan dibasisdata.

Basisdata merupakan komponen utama sistem informasi karena semua

informasi untuk pengambilan keputusan berasal dari data di basisdata [1].

2.2.3 Alat Bantu Pemodelan Sistem

Berdasarkan metode analisis yang digunakan dalam melakukan

pembangunan aplikasi “SIMONAS” alat bantu pemodelan sistem yang digunakan adalah dengan diagram UML. Diagram UML merupakan satu

kumpulan konvensi pemodelan yang digunakan untuk menentukan atau

menggambarkan sebuah sistem software yang terkait dengan objek. UML

merupakan salah satu alat bantu yang sangat handal dalam bidang

pengembangan sistem berorientasi objek karena UML menyediakan bahasa

pemodelan visual yang memungkinkan pengembang sistem membuat blue print

atas visinya dalam bentuk baku.

2.2.3.1 Diagram Use case

Diagram use case menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan

dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah Use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu,

misalnya log in ke sistem, meng-create sebuah daftar belanja, dan sebagainya.

(16)

berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu.

Sebuah Use case juga dapat meng-extend Use case lain dengan

behaviour-nya sendiri. Sementara hubungan generalisasi antar Use case menunjukkan

bahwa Use case yang satu merupakan spesialisasi dari yang lain.

Aktor

Fungsionalitas B Fungsionalitas A

Gambar 2-3 : Diagram Use case

2.2.3.2 Diagram Sekuensial

Diagram sekuensial menggambarkan interaksi antara sejumlah

objek dalam urutan waktu. Umumnya sebuah Sequence diagram menangkap

behavior dari suatu scenario (best case). Diagram ini menunjukkan sejumlah

object dan pesan-pesan yang dilewatkan antara object-object ini dalam

skenario tersebut. Dalam UML, object pada diagram Sequence digambarkan

dengan segi empat yang berisi nama dari object yang digaris bawahi. Pada

object terdapat 3 cara untuk menamainya yaitu: nama object, nama object dan

Class serta nama Class.

Aktor

Main Fungsionalitas A

Input data getData()

Tampilkan Data

(17)

2.2.3.3 Diagram Kelas

Diagram kelas dapat membantu dalam memvisualisasikan struktur

kelas-kelas dari suatu sistem dan merupakan tipe diagram yang paling

ditemui dalam pemodelan System berbasis object-oriented. Class Diagram

memperlihatkan sekumpulan Class, interface, dan collaborations dan relasi

yang ada didalamnya. Selama proses analisa, class diagram memperhatikan

aturan-aturan dan tanggung jawab entitas yang menentukan perilaku sistem.

Selama tahap desain, class diagram berperan dalam menangkap struktur dari

semua kelas yang membentuk arsitektur sistem yang dibuat. Kita

memodelkan Class diagram untuk memodelkan staticdesign View dari suatu

Sistem.

2.2.3.4 Entity Relationship Diagram

Entity Relationship Diagram merupakan suatu model untuk

menjelaskan hubungan antar data didalam basis data berdasarkan objek-objek

dasar data yang mempunyai hubungan satu sama lain.

ERD memiliki beberapa komponen pembentuk, diantaranya :

1) Entitas

Entitas didefinisikan sebagai barang atau objek yang dapat

dibedakan dari objek lain. Biasanya disimbolkan dengan persegi

panjang, yang di dalamnya berisi nama entitas.

Gambar 2-5 : Entitas

2) Relasi

Relasi didefinisikan sebagai asosiasi dua atau lebih entitas, yang

berupa kata kerja.

Gambar 2-6 : Relasi

Nama entitas

(18)

3) Atribut

Atribut didefinisikan sebagai properti yang dimiliki setiap entitas

yang akan disimpan datanya. Contoh atribut dari entitas pegawai:

Nama, NIP, Tanggal Lahir dan Gelar.

Gambar 2-7 : Atribut

4) Kardinalitas

Kardinalitas didefinisikan sebagai angka yang menunjukkan

banyaknya kemunculan suatu objek terkait dengan kemunculan objek

lainnya pada suatu relasi. Ada tiga kardinalitas yang ada, yaitu 1 : M

(one to many) yang menyatakan satu ke banyak, 1 : 1 (one to one) yang

menyatakan satu ke satu dan N : M (many to many) yang menyatakan

banyak ke banyak.

relasi

A B

Gambar 2-8 : Kardinalitas

5) Modalitas

Modalitas merupakan partisipasi sebuah entitas pada suatu relasi.

Bernilai 0 jika partisipasi bersifat “optional atau parsial”, sedangkan

bernilai 1 jika partisipasi bersifat “wajib atau total”.

2.2.4 Pengertian Website

Situs web (bahasa Inggris: web site) atau sering disingkat dengan

istilah situs adalah sejumlah halaman web yang memiliki topik saling terkait,

terkadang disertai pula dengan berkas-berkas gambar, video, atau jenis-jenis

berkas lainnya. Sebuah situs web biasanya ditempatkan setidaknya pada sebuah

server web yang dapat diakses melalui jaringan seperti internet, ataupun

jaringan wilayah lokal (LAN) melalui alamat internet yang dikenali sebagai

(19)

URL. Gabungan atas semua situs yang dapat diakses publik di internet disebut

pula sebagai World Wide Web atau lebih dikenal dengan singkatan WWW.

Meskipun setidaknya halaman beranda situs internet umumnya dapat diakses

publik secara bebas, pada prakteknya tidak semua situs memberikan kebebasan

bagi publik untuk mengaksesnya, beberapa situs web mewajibkan pengunjung

untuk melakukan pendaftaran sebagai anggota, atau bahkan meminta

pembayaran untuk dapat menjadi aggota untuk dapat mengakses isi yang

terdapat dalam situs web tersebut, misalnya situs-situs yang menampilkan

pornografi, situs-situs berita, layanan surat elektronik (e-mail), dan lain-lain.

Pembatasan-pembatasan ini umumnya dilakukan karena alasan keamanan,

menghormati privasi, atau karena tujuan komersil tertentu.

Sebuah halaman web merupakan berkas yang ditulis sebagai berkas teks

biasa (plain text) yang diatur dan dikombinasikan sedemikian rupa dengan

instruksi-instruksi berbasis HTML, atau XHTML, kadang-kadang pula disisipi

dengan sekelumit bahasa skrip. Berkas tersebut kemudian diterjemahkan oleh

peramban web dan ditampilkan seperti layaknya sebuah halaman pada monitor

komputer.

Halaman-halaman web tersebut diakses oleh pengguna melalui protokol

komunikasi jaringan yang disebut sebagai HTTP, sebagai tambahan untuk

meningkatkan aspek keamanan dan aspek privasi yang lebih baik, situs web

dapat pula mengimplementasikan mekanisme pengaksesan melalui protokol

HTTPS [6].

2.2.5 Alpikasi dan Tools Pendukung

2.2.5.1 XAMPP

XAMPP adalah perangkat lunak open source, yang mendukung

banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program.

Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang

terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah

bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama

XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache,

(20)

License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat

melayani tampilan halaman web yang dinamis [7]

2.2.5.2 Sublime Text

Sublime Text adalah aplikasi cross-platform teks dan editor kode,

dengan menggunakan API Phyton. Fungsinya juga diperpanjang dengan

plugin, Sublime Text bukan perangkat lunak open source, atau perangkat

lunak bebas, namun sebagian besar paket ekstensi memiliki lisensi perangkat

lunak bebas dan dibuat dan dikelola oleh komunitas [5].

2.2.5.3 HTML

HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa

markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan

berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web Internet dan pemformatan

hiperteks sederhana yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat

menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas

yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan dalam format

ASCII normal sehingga menjadi halaman web dengan perintah-perintah

HTML. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di

dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard

Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang

digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini

merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan

penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C).

2.2.5.4 CSS

Cascading Style Sheet (CSS) CSS adalah kumpulan format yang

mengatur tampilan isi dari sebuah halaman web. Dengan adanya CSS maka

pengaturan halaman web akan lebih mudah, fleksibel baik posisi layout, jenis

maupun tipe huruf yang ada di dalamnya. Keuntungan dari CSS adalah

kemudahaannya dalam pengupdatean halaman dalam jumlah banyak dan

(21)

2.2.5.5 PHP

PHP Hypertext Prosessor (PHP) adalah bahasa pemrograman disisi

server yang dapat ditanamkan dan disisipkan didalam HTML. Fungsinya

adalah untuk membuat website lebih dinamis dengan pengaksesan ke

database, misalnya MySQL dan Oracle. Contoh program halo dunia dengan

bahasa php :

<?php

echo "Halo Dunia!";

?>

2.2.5.6 MySQL

MySQL adalah perangkat lunak Database Management System

(DBMS) yang open source dan berjalan di berbagai sistem operasi seperti

Linux dan Windows. MySQL merupakan program pengakses database yang

bersifat network sehingga dapat digunakan untuk aplikasi Multi User.

MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan dengan database server

lainnya dalam hal query data. Kecepatan query

yang dilakukan MySQL bisa sampai sepuluh kali lebih cepat. Berikut

beberapa keistimewaan MySQL.

2.2.5.7 Framework Yii

Yii merupakan framework PHP berbasis komponen yang berkinerja

tinggi untuk membangun aplikasi Web berskala besar dengan cepat. Yii dapat

memaksimalkan reusability pada Web programming dan dapat secara

signifikan mempercepat proses pembangunan aplikasi Web.

Framework Yii sangatlah ringan, sehingga dapat digunakan untuk

membangun semua jenis aplikasi Web, seperti forum, portal, konten

manajemen system, e-commerce dan lain-lain [8].

a) Arsitektur Yii

(22)

Gambar 2-9 : Arsitektur MVC Yii

1) Pertama-tama request akan diterima oleh bootstrap file yaitu

index.php

2) Kemudian akan dibuat object application

3) Dengan bantuan app component, maka akan ditentukan Controller dan

Action

4) Dalam Controller ini terdapat filters yang akan menenukan apakah

request boleh dieksekusi atau tidak

5) Controller akan berkoordinasi dengan model, widget, dan view untuk

menampilkan, memproses, atau memberikan pesan tertentu terkait

request tersebut.

b) Alur Kerja Umum

Diagram berikut memperlihatkan alur kerja umum sebuah aplikasi Yii

(23)

Gambar 2-10 : Alur Kerja Umum Yii

1) Pengguna membuat permintaan dengan URL

http://www.example.com/index.php?r=post/show&id=1

dan server Web menangani permintaan dengan menjalankan skrip

bootstrap index.php.

2) Skrip bootstrap membuat sebuah instance Aplikasi dan

menjalankannya.

3) Aplikasi mendapatkan rincian informasi permintaan pengguna

dari komponen aplikasi bernama request.

4) Aplikasi menentukan controller dan aksi yang diminta dengan

bantuan komponen aplikasi bernama urlManager. Dalam contoh ini,

controller adalah post yang merujuk pada kelas PostController; dan

aksi adalah show yang arti sebenarnya ditentukan oleh controller.

5) Aplikasi membuat instance controller yang diminta untuk selanjutnya

menangani permintaan pengguna. Controller menentukan

aksi show merujuk pada sebuah metode bernama actionShow dalam

kelas controller. Kemudian membuat dan menjalankan filter (contoh

kontrol akses, pengukuran) terkait dengan aksi ini. Aksi dijalankan

(24)

6) Aksi membaca Post model di mana ID adalah 1 dari database.

7) Aksi meyiapkan view(tampilan) bernama show dengan model Post.

8) View membaca dan menampilkan atribut model Post.

9) View menjalankan beberapa widget.

10) View menyiapkan hasil yang dipasangkan dalam layout(tata letak).

11) Aksi mengakhiri pembuatan view dan menampilkan hasil akhir

(25)

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari pembangunan Aplikasi SIMONAS

pada kerja praktek kali ini yaitu :

1) Aplikasi web ini memberikan kemudahan untuk memonitor pembelian dan

penjualan gas secara langsung.

2) Aplikasi web ini mempermudah perekapan keseluruhan data yang ada.

3) Dengan aplikasi web ini pengeluaran dan pemasukan menjadi lebih

termonitor.

4.2 Saran

Adapun saran yang dapat diambil dari pembangunan Aplikasi SIMONAS pada

kerja praktek kali ini yaitu :

1) Aplikasi ini harus terus dikembangkan menyesuaikan kebutuhan dari

pembelian dan penjualan.

2) Aplikasi ini dapat dimodifikasi ulang untuk dapat dipasarkan ke Agen-agen

(26)

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Analisis Sistem

3.1.1 Sistem yang Sedang Berjalan

Analisis sistem merupakan penjelasan tentang sistem yang sedang berjalan

sekarang yaitu prosedur yang berjalan di PT Karya Putra Amanah. Sistem yang

berjalan saat ini yaitu :

1) Pemesanan gas ke pertamina dengan alokasi yang sudah ditetapkan oleh

pertamina sendiri.

2) Alokasi yang di berikan diambil setiap harinya ke pangkalan yang telah

ditentukan pula.

3) Gas ditebus lalu di ambil keesokan harinya, penebusan gas direkap.

4) Setelah gas diambil dan sampai ke gudang maka dilakukanlah perekapan

data pengambilan gas.

5) Setiap harinya gas dikirimkan ke pelanggan yang telah memesan gas.

6) Gas juga dapat dibeli langsung dari gudang oleh pelanggan maupun bukan

pelanggan.

7) Metode pembayaran yang dilakukan dapat berupa cash, transfer, giro, atau

cek.

8) Gaji karyawan dihitung setiap harinya dan direkap diakhir bulan, termasuk

(27)

3.2 Analisis Kebutuhan Database

3.2.1 Entity Relationship Diagram

Pelanggan

(28)

3.3 Analisis Kebutuhan Perangkat

3.3.1 Perangkat Keras

Perangkat keras yang dibutuhkan untuk mendukung penggunaan

SIMONAS adalah diantaranya yaitu :

1) Prosesor Intel Core i5 1,7 GHz

2) RAM 4 GB

3.3.2 Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk mendukung penggunaan

SIMONAS adalah diantaranya yaitu :

1) Editor Teks Sublime 2.0

2) Browser Google Chrome

3) XAMPP v3.1.0.3.1.0

3.4 Perancangan Sistem

3.4.1 Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional dari SIMONAS ini adalah sebagai berikut :

1) Manipulasi data karyawan, user, SPBE, pelanggan, quota gas,

penebusan, pengambilan, piutang, dan penggajian.

2) Monitoring pembelian, penjualan, dan cashflow.

3) User yang menggunakan aplikasi Super admin dan Admin.

3.4.2 Kebutuhan Non-Fungsional

(29)

3.4.3 Diagram Use case

3.4.3.1 Use case Sistem Utama

Di bawah ini adalah gambaran sistem utama monitoring gas menggunakan diagram use case :

<< include >><< include >><< include >> << include >><< include >>

<< include >><< include >><< include >><< include >> << include >><< include >>

Super Admin

Monitoring Penjualan Update Quota Gas

Input Quota Gas Tambahan

Update Quota Gas Tambahan

View Quota Gas View Quota Gas

Tambahan

Input Penebusan Gas

Input Pengambilan << include >> << include >> Input Quota Gas

System

Gambar 3-2 : Use case Sistem Utama Monitoring Gas

Nomor : I001

Nama Use case : Login

Aktor : Super Admin

Tipe : Primary

(30)

Deskripsi : Mengisi username dan password, lalu klik login, bila

username dan password sesuai maka aplikasi dapat

dijalankan.

Tabel 3-1 : Tabel Skenario Use case Login

Super Admin Sistem

1. Mengisi username dan password

2. Menekan tombol Login 3. Sistem melakukan pengecekan

4. Jika gagal maka ada notifikasi

login gagal dam kembali ke 1

5. Jika berhasil maka ada

notifikasi login berhasil dan

lanjut ke 6

6. Menampilkan halaman

dashboard

7. Menjalankan aplikasi

Nomor : I002

Nama Use case : Input Quota Gas

Aktor : Super Admin

Tipe : Primary

Tujuan : Menginput quota gas ke sistem

Deskripsi : Mengisi form quota gas lalu menekan tombol simpan.

Tabel 3-2 : Tabel Skenario Use case Input Quota Gas

Super Admin Sistem

1. Mengklik tombol tambah quota

gas

2. Menampilkan halaman input

quota gas

3. Mengisi form quota gas

(31)

Nomor : I003

Nama Use case : View Quota Gas

Aktor : Super Admin

Tipe : Primary

Tujuan : Melihat data quota gas yang tersimpan di database.

Deskripsi : Melihat data quota gas yang tersimpan di database.

Tabel 3-3 : Tabel Skenario Use case View Quota Gas

Super Admin Sistem

1. Mengklik menu quota gas

2. Menampilkan halaman quota

gas

3. Melihat data quota gas

Nomor : I004

Nama Use case : Update Quota Gas

Aktor : Super Admin

Tipe : Primary

Tujuan : Mengupdate quota gas yang ada di sistem.

Deskripsi : Memilih quota gas yang akan diupdate, lalu menuju

halaman pengeditan, isi form sesuai field yang akan

diupdate, klik tombol update.

Tabel 3-4 : Tabel Skenario Use case Update Quota Gas

Super Admin Sistem

1. Mengklik tombol edit quota gas

sesuai quota yang akan diupdate

2. Menampilkan halaman

pengeditan quota gas

3. Mengisi form sesuai field yang

akan diupdate

(32)

Nomor : I005

tombol simpan.

Tabel 3-5 : Tabel Skenario Use case Input Quota Gas Tambahan

Super Admin Sistem

1. Mengklik tombol tambah quota

gas tambahan

2. Menampilkan halaman input

gas tambahan

3. Mengisi form gas tambahan

4. Menekan tombol simpan 5. Menyimpan ke database

Nomor : I006

Tabel 3-6 : Tabel Skenario Use case View Quota Gas Tambahan

Super Admin Sistem

1. Mengklik menu quota gas

tambahan

2. Menampilkan halaman quota

gas tambahan

3. Melihat data quota gas

(33)

Nomor : I007

Nama Use case : Update Quota Gas Tambahan

Aktor : Super Admin

Tipe : Primary

Tujuan : Mengupdate quota gas tambahan yang ada di sistem.

Deskripsi : Memilih quota gas tambahan yang akan diupdate, lalu

menuju halaman pengeditan, isi form sesuai field yang

akan diupdate, klik tombol update.

Tabel 3-7 : Tabel Skenario Use case Update Quota Gas Tambahan

Super Admin Sistem

1. Mengklik tombol edit quota gas

tambahan sesuai quota yang

akan diupdate

2. Menampilkan halaman

pengeditan quota gas

tambahan

3. Mengisi form sesuai field yang

akan diupdate

4. Menekan tombol update 5. Menyimpan ke database

Nomor : I008

Nama Use case : Input Penebusan Gas

Aktor : Super Admin

Tipe : Primary

Tujuan : Menginput penebusan gas ke sistem

Deskripsi : Mengisi form penebusan gas lalu menekan tombol

simpan.

Tabel 3-8 : Tabel Skenario Use case Input Penebusan Gas

Super Admin Sistem

1. Mengklik menu input data

Penebusan Gas

2. Menampilkan halaman input

data Penebusan Gas

3. Mengisi Form data Penebusan

(34)

4. Menekan tombol simpan 5. Menyimpan ke database

Nomor : I009

Nama Use case : View Penebusan Gas

Aktor : Super Admin

Tipe : Primary

Tujuan : Melihat penebusan gas yang tersimpan di database.

Deskripsi : Melihat penebusan gas yang tersimpan di database.

Tabel 3-9 : Tabel Skenario Use case View Penebusan Gas

Super Admin Sistem

1. Mengklik menu penebusan gas

2. Menampilkan halaman

penebusan gas

3. Melihat data penebusan gas

Nomor : I010

Nama Use case : Input Pengambilan Gas

Aktor : Super Admin

Tipe : Primary

Tujuan : Menginput pengambilan gas ke sistem

Deskripsi : Mengisi form pengambilan gas lalu menekan tombol

simpan.

Tabel 3-10 : Tabel Skenario Use case Input Pengambilan Gas

Super Admin Sistem

1. Mengklik menu input

pengambilan gas

2. Menampilkan halaman input

pengambilan gas

3. Mengisi form pengambilan gas

(35)

Nomor : I011

Tabel 3-11 : Tabel Skenario Use case View Pengambilan Gas

Super Admin Sistem

1. Mengklik menu pengambilan

gas

2. Menampilkan halaman

pengambilan gas

3. Melihat data pengambilan gas

Nomor : I012

Nama Use case : Monitoring Penjualan

Aktor : Super Admin

Tipe : Primary

Tujuan : Melihat data penjualan secara keseluruhan dari database.

Deskripsi : Melihat data penjualan secara keseluruhan dari database.

Tabel 3-12 : Tabel Skenario Use case Monitoring Penjualan

Super Admin Sistem

1. Mengklik menu monitoring

penjualan

2. Menampilkan halaman

monitoring penjualan

3. Melihat data penjualan

Nomor : I013

Nama Use case : Monitoring Pembelian

Aktor : Super Admin

(36)

Tujuan : Melihat data pembelian secara keseluruhan dari

database.

Deskripsi : Melihat data pembelian secara keseluruhan dari

database.

Tabel 3-13 : Tabel Skenario Use case Monitoring Pembelian

Super Admin Sistem

1. Mengklik menu monitoring

pembelian

2. Menampilkan halaman

monitoring pembelian

3. Melihat data pembelian

Nomor : I014

Nama Use case : Monitoring Cashflow

Aktor : Super Admin

Tipe : Primary

Tujuan : Melihat data cashflow secara keseluruhan dari database.

Deskripsi : Melihat data cashflow secara keseluruhan dari database.

Tabel 3-14 : Tabel Skenario Use case Monitoring Cashflow

Super Admin Sistem

1. Mengklik menu cashflow

2. Mengkalkulasikan pemasukan

dan pengeluaran uang yang ada

dari database

3. Menampilkan halaman

cashflow

(37)

3.4.3.2 Use case Sistem Manajemen

Di bawah ini adalah gambaran sistem manajemen menggunakan

diagram use case :

<< include >> << include >>

<< include >><< include >><< include >> << include >> << include >><< include >><< include >><< include >> << include >><< include >><< include >><< include >>

Super Admin

Update Data Karyawan Input Data Karyawan

View Data Karyawan

Input Data User

View Data User

Input Data Pelanggan

View Data Pelanggan

Input Data SPBE

Update Data SPBE

View Data SPBE

Input Data Piutang Update Data

Pelanggan

Update Piutang View Piutang

Login

System

(38)

Nomor : I015

Nama Use case : Input Data Karyawan

Aktor : Super Admin

Tipe : Primary

Tujuan : Menginput data karyawan ke sistem

Deskripsi : Mengisi form karyawan lalu menekan tombol simpan.

Tabel 3-15 : Tabel Skenario Use case Input Data Karyawan

Super Admin Sistem

1. Mengklik menu input data

Karyawan

2. Menampilkan halaman input

data Karyawan

3. Mengisi Form data Karyawan

4. Menekan tombol simpan 5. Menyimpan ke database

Nomor : I016

Nama Use case : View Data Karyawan

Aktor : Super Admin

Tipe : Primary

Tujuan : Melihat data karyawan yang tersimpan di database.

Deskripsi : Melihat data karyawan yang tersimpan di database.

Tabel 3-16 : Tabel Skenario Use case View Data Karyawan

Super Admin Sistem

1. Mengklik menu karyawan

2. Menampilkan halaman

karyawan

3. Melihat data karyawan

Nomor : I017

Nama Use case : Update Data Karyawan

Aktor : Super Admin

Tipe : Primary

(39)

Deskripsi : Memilih data karyawan yang akan diupdate, lalu menuju

halaman pengeditan, isi form sesuai field yang akan

diupdate, klik tombol update.

Tabel 3-17 : Tabel Skenario Use case Update Data Karyawan

Super Admin Sistem

1. Mengklik tombol edit karyawan

sesuai id yang akan diupdate

2. Menampilkan halaman

pengeditan karyawan

3. Mengisi form sesuai field yang

akan diupdate

4. Menekan tombol update 5. Menyimpan ke database

Nomor : I018

Nama Use case : Input Data SPBU

Aktor : Super Admin

Tipe : Primary

Tujuan : Menginput data SPBU ke sistem

Deskripsi : Mengisi form SPBU lalu menekan tombol simpan.

Tabel 3-18 : Tabel Skenario Use case Input Data SPBU

Super Admin Sistem

1. Mengklik menu input data

SPBU

2. Menampilkan halaman input

data SPBU

3. Mengisi Form data SPBU

4. Menekan tombol simpan 5. Menyimpan ke database

Nomor : I019

Nama Use case : View Data SPBU

Aktor : Super Admin

Tipe : Primary

Tujuan : Melihat data SPBU yang tersimpan di database.

(40)

Tabel 3-19 : Tabel Skenario Use case View Data SPBU

Super Admin Sistem

1. Mengklik menu SPBU 2. Menampilkan halaman SPBU

3. Melihat data SPBU

Nomor : I020

Nama Use case : Update Data SPBU

Aktor : Super Admin

Tipe : Primary

Tujuan : Mengupdate data SPBU yang ada di sistem.

Deskripsi : Memilih data SPBU yang akan diupdate, lalu menuju

halaman pengeditan, isi form sesuai field yang akan

diupdate, klik tombol update.

Tabel 3-20 : Tabel Skenario Use case Update Data SPBU

Super Admin Sistem

1. Mengklik tombol edit SPBU

sesuai id yang akan diupdate

2. Menampilkan halaman

pengeditan SPBU

3. Mengisi form sesuai field yang

akan diupdate

4. Menekan tombol update 5. Menyimpan ke database

Nomor : I021

Nama Use case : Input Data User

Aktor : Super Admin

Tipe : Primary

Tujuan : Menginput data User ke sistem

Deskripsi : Mengisi form User lalu menekan tombol simpan.

Tabel 3-21 : Tabel Skenario Use case Input Data User

Super Admin Sistem

(41)

User data User

3. Mengisi Form data User

4. Menekan tombol simpan 5. Menyimpan ke database

Nomor : I022

Nama Use case : View Data User

Aktor : Super Admin

Tipe : Primary

Tujuan : Melihat data user yang tersimpan di database.

Deskripsi : Melihat data user yang tersimpan di database.

Tabel 3-22 : Tabel Skenario Use case View Data User

Super Admin Sistem

1. Mengklik menu user 2. Menampilkan halaman user

3. Melihat data user

Nomor : I023

Nama Use case : Input Data Pelanggan

Aktor : Super Admin

Tipe : Primary

Tujuan : Menginput data pelanggan ke sistem

Deskripsi : Mengisi form pelanggan lalu menekan tombol simpan.

Tabel 3-23 : Tabel Skenario Use case Input Data Pelanggan

Super Admin Sistem

1. Mengklik menu input data

pelanggan

2. Menampilkan halaman input

data pelanggan

3. Mengisi form data pelanggan

(42)

Nomor : I024

Nama Use case : View Data Pelanggan

Aktor : Super Admin

Tipe : Primary

Tujuan : Melihat data pelanggan yang tersimpan di database.

Deskripsi : Melihat data pelanggan yang tersimpan di database.

Tabel 3-24 : Tabel Skenario Use case View Data Pelanggan

Super Admin Sistem

1. Mengklik menu pelanggan

2. Menampilkan halaman

pelanggan

3. Melihat data pelanggan

Nomor : I025

Nama Use case : Update Data Pelanggan

Aktor : Super Admin

Tipe : Primary

Tujuan : Mengupdate data pelanggan yang ada di sistem.

Deskripsi : Memilih data pelanggan yang akan diupdate, lalu menuju

halaman pengeditan, isi form sesuai field yang akan

diupdate, klik tombol update.

Tabel 3-25 : Tabel Skenario Use case Update Data Pelanggan

Super Admin Sistem

1. Mengklik tombol edit

pelanggan sesuai id yang akan

diupdate

2. Menampilkan halaman

pengeditan pelanggan

3. Mengisi form sesuai field yang

akan diupdate

(43)

Nomor : I026

Nama Use case : Input Data Piutang

Aktor : Super Admin

Tipe : Primary

Tujuan : Menginput data piutang ke sistem

Deskripsi : Mengisi form piutang lalu menekan tombol simpan.

Tabel 3-26 : Tabel Skenario Use case Input Data Piutang

Super Admin Sistem

1. Mengklik menu input data

piutang

2. Menampilkan halaman input

data piutang

3. Mengisi form data piutang

4. Menekan tombol simpan 5. Menyimpan ke database

Nomor : I027

Nama Use case : View Data Piutang

Aktor : Super Admin

Tipe : Primary

Tujuan : Melihat data piutang yang tersimpan di database.

Deskripsi : Melihat data piutang yang tersimpan di database.

Tabel 3-27 : Tabel Skenario Use case View Data Piutang

Super Admin Sistem

1. Mengklik menu piutang 2. Menampilkan halaman piutang

3. Melihat data piutang

Nomor : I028

Nama Use case : Update Data Piutang

Aktor : Super Admin

Tipe : Primary

(44)

Deskripsi : Memilih data pelanggan yang akan diupdate, lalu menuju

halaman pengeditan, isi form sesuai field yang akan

diupdate, klik tombol update.

Tabel 3-28 : Tabel Skenario Use case Update Data Piutang

Super Admin Sistem

1. Mengklik tombol edit

pelanggan sesuai id yang

akan diupdate

2. Menampilkan halaman

pengeditan pelanggan

3. Mengisi form sesuai field yang

akan diupdate

4. Menekan tombol update 5. Menyimpan ke database

3.4.4 Diagram Aktifitas

Sistem Super admin

Menginputkan Username & Password Pengecekan

Valid? tidak

Tampilkan Dashboard ya

(45)

Super admin Sistem

Menekan tombol tambah Quota gas Menampilkan halaman input quota gas

Mengisi data quota gas Menyimpan ke database

Gambar 3-5 : Diagram Aktifitas Input Quota Gas

Super admin Sistem

Menekan tombol navigasi View quota gas Menampilkan halaman View quota gas

Gambar 3-6 : Diagram Aktifitas View Quota Gas

Super admin Sistem

Menekan tombol edit Quota gas Menampilkan halaman edit quota gas

Mengisi field quota gas Menyimpan ke database

(46)

Sistem Super admin

Menekan tombol tambah Quota gas tambahan Menampilkan halaman input quota gas tambahan

Mengisi data quota gas tambahan Menyimpan ke database

Gambar 3-8 : Diagram Aktifitas Input Quota Gas Tambahan

Super admin Sistem

Menekan tombol navigasi View quota gas tambahan Menampilkan halaman View quota gas tambahan

Gambar 3-9 : Diagram Aktifitas View Quotas Gas Tambahan

Sistem Super admin

Menekan tombol edit Quota gas tambahan Menampilkan halaman edit quota gas tambahan

Mengisi field quota gas tambahan Menyimpan ke database

(47)

Sistem Super admin

Menekan tombol tambah Penebusan Menampilkan halaman input Penebusan

Mengisi data Penebusan Menyimpan ke database

Gambar 3-11 : Diagram Aktifitas Input Penebusan

Super admin Sistem

Menekan tombol navigasi View Penebusan Menampilkan halaman View Penebusan

Gambar 3-12 : Diagram Aktifitas View Penebusan

Sistem Super admin

Menekan tombol edit Penebusan Menampilkan halaman edit Penebusan

Mengisi field Penebusan Menyimpan ke database

(48)

Super admin Sistem

Menekan tombol tambah Pengambilan Menampilkan halaman tambah Pengambilan

Mengisi data Pengambilan Menyimpan ke database

Gambar 3-14 : Diagram Aktifitas Input Pengambilan

Super admin Sistem

Menekan tombol navigasi View Pengambilan Menampilkan halaman View Pengambilan

Gambar 3-15 : Diagram Aktifitas View Pengambilan

Sistem Super admin

Menekan tombol edit Pengambilan Menampilkan halaman edit Pengambilan

Mengisi field Pengambilan Menyimpan ke database

(49)

Sistem Super admin

Menekan tombol navigasi Monitoring Pembelian Menampilkan halaman Monitoring Pembelian

Mengisi data Monitoring Pembelian Menyimpan ke database

Gambar 3-17 : Diagram Aktifitas Monitoring Pembelian

Sistem Super admin

Menekan tombol navigasi Monitoring Penjualan Menampilkan halaman Monitoring Penjualan

Mengisi data Monitoring Penjualan Menyimpan ke database

Gambar 3-18 : Diagram Aktifitas Monitoring Penjualan

Super admin Sistem

Menekan tombol navigasi Monitoring Cashflow Menampilkan halaman Monitoring Cashflow

Mengisi data Monitoring Cashflow Menyimpan ke database

(50)

Super admin Sistem

Menekan tombol tambah karyawan Menampilkan halaman input karyawan

Mengisi data karyawan Menyimpan ke database

Gambar 3-20 : Diagram Aktifitas Input Karyawan

Sistem Super admin

Menekan tombol navigasi View karyawan Menampilkan halaman View karyawan

Gambar 3-21 : Diagram Aktifitas View Karyawan

Super admin Sistem

Menekan tombol edit karyawan Menampilkan halaman edit karyawan

Mengisi field karyawan Menyimpan ke database

(51)

Sistem Super admin

Menekan tombol tambah pelanggan Menampilkan halaman input pelanggan

Mengisi data pelanggan Menyimpan ke database

Gambar 3-23 : Diagram Aktifitas Input Pelanggan

Sistem Super admin

Menekan tombol navigasi View pelanggan Menampilkan halaman View pelanggan

Gambar 3-24 : Diagram Aktifitas View Pelanggan

Super admin Sistem

Menekan tombol edit pelanggan Menampilkan halaman edit pelanggan

Mengisi field pelanggan Menyimpan ke database

(52)

Sistem Super admin

Menekan tombol tambah spbe Menampilkan halaman input spbe

Mengisi data spbe Menyimpan ke database

Gambar 3-26 : Diagram Aktifitas Input SPBE

Super admin Sistem

Menekan tombol navigasi View spbe Menampilkan halaman View spbe

Gambar 3-27 : Diagram Aktifitas View SPBE

Super admin Sistem

Menekan tombol edit spbe Menampilkan halaman edit spbe

Mengisi field spbe Menyimpan ke database

(53)

Sistem Super admin

Menekan tombol tambah piutang Menampilkan halaman tambah piutang

Mengisi data piutang Menyimpan ke database

Gambar 3-29 : Diagram Aktifitas Input Piutang

Sistem Super admin

Menekan tombol navigasi View piutang Menampilkan halaman View piutang

Gambar 3-30 : Diagram Aktifitas View Piutang

Super admin Sistem

Menekan tombol edit piutang Menampilkan halaman edit piutang

Mengisi field piutang Menyimpan ke database

(54)

Super admin Sistem

Menekan tombol tambah user Menampilkan halaman tambah user

Mengisi data user Menyimpan ke database

Gambar 3-32 : Diagram Aktifitas Iput User

Super admin Sistem

Menekan tombol navigasi View user Menampilkan halaman View user

Gambar 3-33 : Diagram Aktifitas View User

3.4.5 Diagram Sekuensial

Super Admin

:LoginForm :SiteController

3. Username & Password 1. actionLogin()

2. tampilkan halaman login

:SiteModel

7. returnUserIdentity() 4. authenticate()

5. authenticate()

6. returnUserIdentity()

8 Menampilkan Status Login

:UserIdentity

(55)

Super Admin

:QuotaGas :quotaGasController

3. Isi Form

1. actionInsertQuotaGas()

2. tampilkan halaman input quota gas

:quotaGasModel

7. Menampilkan Status Input 4. actionInsertQuotaGas()

5. save()

6. returnInsert()

Gambar 3-35 : Diagram Sequence Input Quota Gas

Super Admin

:QuotaGas :QuotaGasController

1. actionIndex()

4. tampilkan halaman view quota gas

:QuotaGasModel

2. findAll()

3. returnView()

(56)

Super Admin

:QuotaGas :QuotaGasController

5. Update Form

1. actionEdit($id)

4. tampilkan halaman edit quota gas sesuai ID

:QuotaGasModel

9. Menampilkan Status Update 6. actionUpdate()

7. save()

8. returnUpdate() 2. findByPk($id)

3. returnFindByPk()

Gambar 3-37 : Diagram Sequence Update Quota Gas

Super Admin

:QuotaGasTambahan :quotaGasTambahanController

3. Isi Form

1. actionInsertQuotaGas()

2. tampilkan halaman input quota gas

:quotaGasTambahanModel

7. Menampilkan Status Input 4. actionInsertQuotaGas()

5. save()

6. returnInsert()

(57)

Super Admin

:QuotaGasTambahan :QuotaGasTambahan'Controller

1. actionIndex()

4. tampilkan halaman view quota gas tambahan

:QuotaGasTambahanModel

2. findAll()

3. returnView()

Gambar 3-39 : Diagram Sequence View Quota Gas Tambahan

Super Admin

:QuotaGasTambahan :QuotaGasTambahanController

5. Update Form

1. actionEdit($id)

4. tampilkan halaman edit quota gas tambahan sesuai ID

:QuotaGasTambahanModel

9. Menampilkan Status Update 6. actionUpdate()

7. save()

8. returnUpdate() 2. findByPk($id)

3. returnFindByPk()

(58)

Super Admin

:Penebusan :penebusanController

3. Isi Form

1. actionInsertPenebusan()

2. tampilkan halaman input penebusan

:penebusanModel

7. Menampilkan Status Input 4. actionInsertPenebusan()

5. save()

6. returnInsert()

Gambar 3-41 : Diagram Sequence Input Penebusan Gas

Super Admin

:Penebusan :PenebusanController

1. actionIndex()

4. tampilkan halaman view penebusan

:PenebusanModel

2. findAll()

3. returnView()

Gambar 3-42 : Diagram Sequence View Penebusan Gas

Super Admin

:Pengambilan :pengambilanController

5. Isi Form

1. actionInsertPengambilan()

4. tampilkan halaman input pengambilan

:pengambilanModel

9. Menampilkan Status Input 6. actionInsertPengambilan()

(59)

Super Admin

:Pengambilan :PengambilanController

1. actionIndex()

4. tampilkan halaman view pengambilan

:PengambilanModel

2. findAll()

3. returnView()

Gambar 3-44 : Diagram Sequence View Pengambilan Gas

Super Admin

:Monitoring :MonitoringController

1. actionPenjualan()

4. tampilkan halaman monitoring penjualan

2. findAll($criteria)

:PenjualanModel

3. returnFindAll()

Gambar 3-45 : Diagram Sequence Monitoring Penjualan

Super Admin

:Monitoring :MonitoringController

1. actionPembelian()

4. tampilkan halaman monitoring pembelian

2. findAll($criteria)

:PembelianModel

3. returnFindAll()

(60)

Super Admin

:Monitoring :MonitoringController

1. actionPenjualan()

10. tampilkan halaman monitoring penjualan

2. findAll($criteria) :PenjualanModel

3. returnFindAll()

:PembelianModel

4. findAll($criteria)

5. returnFindAll()

:PemasukanModel :PengeluaranModel

6. findAll($criteria)

7. returnFindAll() 8. findAll($criteria)

9. returnFindAll()

Gambar 3-47 : Diagram Sequence Monitoring Cashflow

Super Admin

:karyawan :karyawanController

3. Isi Form

1. actionInsertKaryawan()

2. tampilkan halaman input karyawan

:karyawanModel

7. Menampilkan Status Input 4. actionInsertKaryawan()

5. save()

6. returnInsert()

(61)

Super Admin

:karyawan :karyawanController

1. actionIndex()

4. tampilkan halaman view karyawan

:karyawanModel

2. findAll()

3. returnView()

Gambar 3-49 : Diagram Sequence View Data Karyawan

Super Admin

:Karyawan :KaryawanController

5. Update Form

1. actionEdit($id)

4. tampilkan halaman edit karyawan sesuai ID

:KaryawanModel

9. Menampilkan Status Update 6. actionUpdate()

7. save()

8. returnUpdate() 2. findByPk($id)

3. returnFindByPk()

(62)

Super Admin

:SPBU :SPBUController

3. Isi Form

1. actionInsertSpbu()

2. tampilkan halaman input spbu

:SPBUModel

7. Menampilkan Status Input 4. actionInsertSpbu()

5. save()

6. returnInsert()

Gambar 3-51 : Diagram Sequence Input Data SPBU

Super Admin

:SPBU :SPBUController

1. actionIndex()

4. tampilkan halaman view spbu

:SPBUModel

2. findAll()

3. returnView()

(63)

Super Admin

:SPBU :SPBUController

5. Update Form

1. actionEdit($id)

4. tampilkan halaman edit SPBU sesuai ID

:SPBUModel

9. Menampilkan Status Update 6. actionUpdate()

7. save()

8. returnUpdate() 2. findByPk($id)

3. returnFindByPk()

Gambar 3-53 : Diagram Sequence Update Data SPBU

Super Admin

:User :userController

3. Isi Form

1. actionInsertUser()

2. tampilkan halaman input user

:userModel

7. Menampilkan Status Input 4. actionInsertUser()

5. save()

6. returnInsert()

(64)

Super Admin

:User :UserController

1. actionIndex()

4. tampilkan halaman view user

:UserModel

2. findAll()

3. returnView()

Gambar 3-55 : Diagram Sequence View Data User

Super Admin

:Pelanggan :pelangganController

3. Isi Form

1. actionInsertPelanggan()

2. tampilkan halaman input pelanggan

:pelangganModel

7. Menampilkan Status Input 4. actionInsertPelanggan()

5. save()

6. returnInsert()

Gambar 3-56 : Diagram Sequence Input Data Pelanggan

Super Admin

:Pelanggan :PelangganController

1. actionIndex()

4. tampilkan halaman view pelanggan

:PelangganModel

2. findAll()

3. returnView()

(65)

Super Admin

:Pelanggan :PelangganController

5. Update Form

1. actionEdit($id)

4. tampilkan halaman edit Pelanggan sesuai ID

:PelangganModel

9. Menampilkan Status Update 6. actionUpdate()

7. save()

8. returnUpdate() 2. findByPk($id)

3. returnFindByPk()

Gambar 3-58 : Diagram Sequence Update Data Pelanggan

Super Admin

:Piutang :piutangController

3. Isi Form

1. actionInsertPiutang()

2. tampilkan halaman input piutang

:piutangModel

7. Menampilkan Status Input 4. actionInsertPiutang()

5. save()

6. returnInsert()

(66)

Super Admin

:Piutang :PiutangController

1. actionIndex()

4. tampilkan halaman view piutang

:PiutangModel

2. findAll()

3. returnView()

Gambar 3-60 : Diagram Sequence View Data Piutang

Super Admin

:Piutang :PiutangController

5. Update Form

1. actionEdit($id)

4. tampilkan halaman edit piutang sesuai ID

:PiutangModel

9. Menampilkan Status Update 6. actionUpdate()

7. save()

8. returnUpdate() 2. findByPk($id)

3. returnFindByPk()

(67)

3.4.6 Diagram Kelas

Di bawah ini adalah gambaran menggunakan diagram kelas.

+InputUser()

(68)

3.4.7 Perancangan Antarmuka

3.4.7.1 Perancangan Umum Aplikasi

Gambar 3-63 : Rancangan Umum laman

3.4.7.2 Halaman Login

Gambar 3-64 : Halaman Login

3.4.7.3 Dashboard

(69)

3.4.7.4 Quota Gas

Gambar 3-66 : Quota Gas Utama/Bulanan

Gambar 3-67 Quota Gas Tambahan

(70)

3.4.7.5 Penebusan dan Pengambilan

Gambar 3-69 : Input/Set Penebusan dan Pengambilan Gas

Gambar 3-70 : Lihat Penebusan dan Pengambilan

3.4.7.6 Monitoring

(71)

Gambar 3-71 : Monitoring Pembelian Gas Bulanan dan Tambahan

2) Penjualan

Gambar 3-72 : Monitoring Penjualan Gas

3) Cashflow

Gambar 3-73 : Monitoring Cashflow

(72)

3.4.8 Perancangan Database

(73)

3.5 Implementasi Sistem

3.5.1 Implementasi Antarmuka

3.5.1.1 Dashboard

Gambar 3-75 : Dashboard SIMONAS

3.5.1.2 Quota Gas

(74)

Gambar 3-78 : Lihat Quota Gas

3.5.1.3 Penebusan dan Pengambilan

(75)

Gambar 3-80 : Lihat Penebusan dan Pengambilan

3.5.1.4 Monitoring

4) Pembelian

Gambar 3-81 : Monitoring Pembelian Gas Bulanan dan Tambahan

5) Penjualan

(76)

6) Cashflow

Gambar 3-83 : Monitoring Cashflow

(Untuk selengkapnya antarmuka sistem dapat dilihat pada lampiran B )

3.6 Implementasi Perangkat

3.6.1 Perangkat Keras

Perangkat keras yang digunakan dalam implementasi SIMONAS

diantaranya yaitu :

1) Prosesor Intel Core i5 1,7 GHz

2) RAM 4 GB

3.6.2 Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang digunakan dalam implementasi SIMONAS

diantaranya yaitu :

Gambar

Tabel 3-1 : Tabel Skenario Use case Login
Tabel 3-14 : Tabel Skenario Use case Monitoring Cashflow
Gambar 3-3 : Use case Sistem Utama Monitoring Gas
Tabel 3-16 : Tabel Skenario Use case View Data Karyawan
+7

Referensi

Dokumen terkait

MARYATI J.230 10 30 82.. Telah Dipertahankan Di Depan Dewan Penguji Pada Tanggal 1 Februari 2012 Dan Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat. Hari Setyobudi, S.Kep., Ns.. Y DENGAN

Hasil: Ada perbedaan yang bermakna antara rerata rentang sendi ekstremitas atas dan bawah sendi yang besar pada pasien pasca stroke di Rejang Lebong sebelum dan sesudah

Pada hakekatnya, harta benda yang dimiliki oleh manusia adalah amanah Allah yang harus dijaga dan dikelola sesuai dengan ketentuan yang disyari’atkan oleh

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: (1) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kemampuan

Dari hasil studi pendahuluan penulis di BPS Endang Supriyati, didapatkan bahwa selama bulan januari sampai desember 2014 terdapat 34 pasien yang mengalami

Sehingga dapat disimpulkan bahwa H 0 ditolak, yang artinya secara simultan perubahan laba bersih, perubahan arus kas operasi, perubahan arus kas investasi, perubahan

Perbedaan sirup glukosa dengan gula pasir atau sukrosa yaitu sukrosa merupakan gula disakarida, terdiri atas ikatan glukosa dan fruktosa, sedangkan sirup glukosa adalah