• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis user interface pada website SMAN 6 Cimahi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis user interface pada website SMAN 6 Cimahi"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS USER INTERFACE PADA WEBSITE SMAN 6

CIMAHI

KERJA PRAKTEK

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek

Program Strata Satu jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia

Deba Lauda 10106024

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(2)

DAFTAR ISI

II.4 Struktur Organisasi dan Deskripsi Tugas SMA Negeri 6 Cimahi...8

(3)

II.5.7 Pengertian Usability...17

II.5.8 Pengertian Visualization...18

II.5.9 Pengertian Accesbility...19

II.5.10 Pengertian Web...19

BAB III PEMBAHASAN ...22

III.1 Tentang Kerja Praktek...22

III.2 Cara atau Teknik Kerja Praktek...22

III.2.1 Field Search...22

III.2.2 Observasi...22

III.2.3 Wawancara...22

III.2.4 Library Search...23

III.3 Analisis Sistem...23

III.3 Analisis Perangkat Keras...23

III.4 Analisis Perangkat Lunak...24

III.5 Analisis Desain Interface berdasarkan Tampilan Menu...39

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ...41

IV.1 Kesimpulan ...41

IV.2 Saran ...41

(4)

DAFTAR PUSTAKA

[1] Sudarmawan dan Dony Ariyus. 2007. Interaksi Manusia dan Komputer, Andi, yogjakarta

(5)

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Masalah

Teknologi sistem informasi yang semakin berkembang dewasa ini membuat kemudahan setiap orang untuk mengakses berita atau informasi yang dibutuhkan. Dengan adanya Teknologi online user dapnt mengakses berita lebih cepat, menggunakan akses media berupa halaman website merupakan hal yang tidak asing lagi dikonsumsi publik, karena kemudahan dan efisiensi yang ditawarkannya sebagai media komunikasi. Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Cimahi merupakan salah satu sekolah yang memiliki halaman website dengan fasilitas yang tidak hanya sebgai sumber media informasi akan tetapi dilengkapi pula dengan media pembelajaran elektronik, dengan alamat yang dapat diakses . Melalui http://sman6cimahi.sch.id/ Dengan media tersebut memudahkan siswa, guru, staf dan masyarakat luas dalam memperoleh berita maupun materi pelajaran sekolah.

Desain antarmuka pada halaman sebuah website yang sederhana namun tidak membosankan user dalam berinteraksi dengan halaman web tersebut, dan juga fungsionalitas serta efektifitas penggunaan website tersebut menjadi suatu magnet tersendiri untuk menarik user agar terus mengaksesnya, analisis dari antarmuka website beserta fungsi-fungsinya yang nantinya sebagai bahan yang dikaji dalam penganalisisnan tersebut agar menjadikan user friendly, karena selama ini masih banyak siswa atau pihak sekolah yang enggan berkunjung kehalaman website sman6cimahi.sch.id dikarenakan terkesan membosankan dan kurang menarik dari segi tampilannya.

(6)

I.2 Perumusan Masalah

Analisis dari halaman website SMAN 6 Cimahi diperlukan untuk meninjau efektifitas dan sebagai evaluasi untuk meningkatkan kualitas mutu dari website SMAN 6 Cimahi tersebut, serta agar terkesan tidak membosankan dan statis serta lebih dapat menarik perhatian pengunjung website tersebut terutama bagi siswa untuk memperoleh materi pelajaran dari guru disekolah. Sehingga dapat di identifikasikan masalah yang telah dipaparkan, dapat dirumuskan yaitu Analisis user Interface pada website SMAN 6 Cimahi.

I.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tampilan antarmuaka atau User interface dan fungsionalitas dari halaman website pada Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Cimahi.Tujuan yang ingin dicapai dari hasil menganalisi website SMAN 6 Cimahi ini adalah sebagai berikut:

1. Membuat user yang mengunjungi halaman website SMAN 6 Cimahi mudah dalam mengakses data yang dibutuhkan (user friendly) serta mengoptimalkan fitur-fitur yang sudah ada di halaman website SMAN 6 Cimahi.

2. Memaksimalkan content yang ada pada halaman website SMAN 6 Cimahi dan juga memaksimalkan fungsionalitas atau fungsi-fungsi pada halaman website SMAN 6 Cimahi.

3. Mengaplikasikan tampilan desain antarmuka pengguna pada halaman web sman6cimahi.sch.id dengan menggunakan prinsip IMK (interaksi mausia dan komputer)

I.4 Batasan Masalah

Analisis yang dilakukan pada halaman website ini diperlukan batasan masalah, agar permasalahan yang ditinjau tidak terlalu luas dan sesuai dengan maksud dan tujuan yang ingin dicapai. Adapun batasan – batasannya adalah sebagai berikut :

1. Penelitian dilakukan pada halaman website SMAN 6 Cimahi dan perancangan berupa usulan tampilan antarmuka.

2. Penelitian tidak mengubah kebiasaan dari pengguna website serta Analisis tujuan dan penggunaan website

(7)

I.5 Metode Penelitian

Metodologi yang digunakan untuk melakukan analisis web sman6.sch.id ini adalah sebagai berikut :

1. Metode Pengumpulan Data

Metode Pengumpulan data dilakukan dengan 2 tahapan, yaitu studi pusaka dan studi lapangan.

a. Studi Pustaka

Metode pengumpulan data yang dilakukan dengandengan cara mencari literature, dokumen yang dapat dijadikan sebagai bahan penelitian dan jurnal yang berkaitan dengan materi IMK (Interaksi Manusia Komputer)

b. Studi Lapangan

Metode pengumpulan data secara langsung terhadap objek yang dianalisis dengan menggunakan 2 tahapan yaitu wawancara dan observasi.

2. Metode Perancangan Antar Muka

(8)

Gambar I.1 Metode UCD

I.6 Sistematika Penulisan

(9)

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini merupakan bab yang membahas latar belakang, perumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian yang digunakan dan sistematika penulisan. Dimaksudkan dapat memberikan gambaran dan arahan bagi pembaca tentang urutan pemahaman dalam penyajian laporan kerja praktek.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini membahas tentang tinjauan perusahaan, diantaranya sejarah instansi, logo instansi, badan hukum instansi serta struktur organisasi dan job description dari instansi tersebut, pada bab ini juga membahas tentang teori-teori yang digunakan untuk membangun sistem serta teori-teori dasar yang berhubungan dengan pembuatan program aplikasi.

BAB 3 PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang analisis yang merupakan tahap awal dari proses Analisis web, pada web SMAN 6 cimahi, sistem yang berupa tampilan dari halaman web yang dibangun serta pengujian aplikasi yang dibangun.

BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN

(10)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

II.1 Profil Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Cimahi

SMA Negeri 6 Cimahi terletak di Jalan Melong Raya No. 172 sebelumnya, SMA Negeri 6 Cimahi

disebut sebagai SMA Negeri 13 Bandung. Angkatan pertama SMA Negeri 13 Bandung pada saat itu

masih bergabung dengan SMA Negeri 4 Bandung yang terletak di Jalan Gardujati No. 20 Bandung.

Karena SMA Negeri 13 Bandung masih baru dan masih bergabung dengan SMA Negeri 4 Bandung

maka belum bisa berjalan sendiri dalam menampung siswa didiknya. Begitu juga para staf pengajar

kebanyakan masih guru-guru SMA Negeri 4 Bandung. Pada saat itu Kepala Sekolah SMA Negeri 13

Bandung adalah juga Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Bandung yaitu Ibu. Dra. Nani Soekartini. Setelah

berpisah secara administrasi dengan SMA Negeri 4 Bandung SMA Negeri 13 Bandung dipimpin oleh

Bapak Komarudin sebagai Kepala Sekolah baru yang berasal dari Cikampek. Pada saat itu

pembangunan fisik Gedung. Sekolah SMA Negeri 13 Bandung di Cijerah masih berlangsung sehingga

para siswasiswi SMA Negeri 13 Bandung sebagian belajar di Gedung SMA Negeri 4 Bandung yang

terletak di Jalan Gadujati No. 20 dan sebagian lagi belajar di Gedung SMP Negeri 1 Jalan Kesatrian

Bandung. Setelah Gedung Sekolah SMA Negeri 13 Bandung di Cijerah selesai pada tahun 1982 maka

semua siswa-siswi SMA Negeri 13 Bandung belajar di Gedung baru SMA Negeri 13 Bandung di

Cijerah-Cimahi Selatan. Kemudian pada tahun 1997 SMA Negeri 13 Bandung berubah nama menjadi

SMA Negeri 6 Cimahi.

II.2 Visi dan Misi SMA Negeri 6 Cimahi

Visi SMA Negeri 6 Cimahi dalam pandangan yang luas dan wawasan jauh kedepan adalah ingin

memajukan pendidikan sesuai dengan pesatnya ilmu pengetahuan dan teknologi, dan mampu

meluluskan siswa-siswi yang berprestasi di semua bidang pendidikan, yang pada akhirnya akan

mengangkat nama dan derajat SMA Negeri 6 Cimahi menjadi Sekolah Favorit di kawasan Kota Cimahi

dan Bandung Raya.

Adapun prestasi yang dicita-citakan oleh SMA Negeri 6 Cimahi adalah :

1. Terutama unggul prestasi akademis, ditunjang dengan

2. Unggul prestasi ekstrakurikuler dan

(11)

Indikator Visi yang dimaksud dengan Unggul Dalam Prestasi, Luhur Budi Pekerti adalah :

1.Terutama Unggul Prestasi Akademis, lulusannya banyak (lebih dari 50%) diterima

di PTN terkemuka di Indonesia, 20% PTS dan 30% lain-lain.

2. Unggul Prestasi Ekstrakurikuler, menjuarai banyak event (lebih dari 50%)

event yang diadakan baik tingkat Kota/Kab, Propinsi, maupun Nasional

3. Siswa menghayati dan mengamalkan perintah agamanya, belajar

merupakan perintah agama, patuh nasehat orang tua dan guru, serta

4. mempunyai rasa kejujuran dan sikap yang baik yang selalu menjadi

suri tauladan di masyarakat.

II.3 Misi SMA Negeri 6 Cimahi

Misi sekolah adalah langkah-langkah untuk mewujudkan Visi Sekolah , ada 3 yaitu :

1. Mewujudkan prestasi akademis yang unggul, lulusannya banyak (lebih dari 50%) diterima di PTN

terkemuka di Indonesia.

2. Mewujudkan kegiatan ekstrakurikuler berprestasi, menjuarai hampir setiap event/banyak event

(lebih dari 50%) event yang diadakan baik tingkat Kota/Kab, Propinsi, maupun Nasional

3. Mewujudkan moral siswa agar berbudi pekerti luhur, siswa menghayati dan mengamalkan perintah

agamanya, mempunyai rasa kejujuran dan sikap yang baik yang selalu menjadi suri tauladan di

masyarakat.

II.4 Struktur Organisasi dan Deksripsi Tugas SMA Negeri 6 Cimahi

Struktur organisasi SMAN 6 Cimahi dapat dilihat pada gambar II.1 adapun penjelasannya adalah sebagai berikut:

1.Kepala Sekolah

Kepala Sekolah bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan pada setiap bagian yang ada di sekolah

baik internal maupun eksternal. Tugas kepala sekolah diantaranya :

a. Menetapkan program sekolah baik jangka panjang maupun jangka pendek.

b. Memastikan setiap petugas mendapatkan tugas sesuai dengan keahliannya.

(12)

d. Mengendalikan kegiatan pada setiap bagian yang ada disekolah.

2. Kepala Tata Usaha

Kepala Tata Usaha bertanggung jawab terhadap kegiatan ketatausahaan disekolah. Tugas Kepala Tata

Usaha diantaranya :

a. Menyusun program kerja yang terkait dengan kegiatan ketatausahaan.

b. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan ketatusahaan.

c. Membuka surat masuk dan memintakan disposisi.

d. Mengadakan pembagian tugas kepada Pegawai tetap dan tidak tetap

e. Mengetik konsep penilaian DP3 Guru dan Pegawai dari kepala sekolah.

f. Menyusun daftar urut kepangkatan (DUK).

g. Membuat SK Pembagian tugas guru dan pegawai.

h. Mengendalikan kegiatan ketatausahaan.

d. Mengelola administrasi dokumen dan sapras penunjang kurikulum.

4. Wakasek Kesiswaan

Wakasek kesiswaan bertugas untuk :

a. Mengelola administrasi uang osis dan pembinaan siswa.

b. Mengelola organisasi intra, ekstra dan pembinaan siswa.

c. Mengelola pengembangan atau evaluasi dan pembinaan siswa.

5. Wakasek Humas

Wakasek Humas bertugas untuk Layanan komunikasi dan kerjasama internal, eksternal dan donasi.

(13)

Wakasek Sarana dan Prasarana bertugas untuk Mengelola dan mengadakan sarana dan prasarana.

7. Wakasek Keuangan.

Wakasek Keuangan bertugas untuk :

a. Pengelolaan administrasi keuangan sekolah.

b. Penerimaan keuangan sekolah dan bantuan Pemerintah DSP dan SPP.

8. Kepala Perpustakaan

Kepala Perpustakaan bertugas untuk penyediaan bahan perpustakaan, penggandaan dan pemeliharaan

bahan pustaka.

9. Kordinator Bimbingan Konseling (BK)

Kordinator Bimbingan Konseling (BK) bertugas untuk membimbing dan memberikan penyuluhan dan

diharapkan mampu mengatasi semua permasalahan yang dialami oleh siswa.

10. Kepala Laboratorium

Kepala Laboratorium bertugas untuk memelihara dan bertanggung jawab terhadap barang-barang yang

berada dilaboratorium.

11. Wali Kelas

Walikelas Bertugas untuk :

a. Mengatur organisasi dalam kelas.

b. Menyelenggarakan administrasi kelas seperti rekapitulasi absensi.

c. Mengisi dan membagikan raport bagi orang tua siswa.

d. Mendorong keberhasilan kenaikan siswa.

12. Guru

(14)
(15)

II.5 Landasan Teori

Landasan teori berisi teori penunjang yang dibutuhkan dalam menganaisis sitem yang ada. Berikut

merupakan landasan teori yang dibutuhkan untuk menganalis halaman web SMA Negeri 6 cimahi.

II.5.1 Pengertian Analis Sistem

Analisis sistem merupakan sebuah penguraian suatu system informasi kedalambagian-bagian

komponennya, dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan,

kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan

perbaikan. Analisis sistem adalah analisis masalah dimana organisasi mencoba memecahkannya dengan

sistem informasi. Analisis sistem terdiri dari pendefinisian masalah, pengidentifikasian penyebabnya,

menspesifisikasikan pemecahannya, dan menentukan kebutuhan informasi yang harus dipenuhi oleh

suatu solusi sistem. Analis system mempelajari sistem berjalan, mengidentifikasi pemilik dan pengguna

utama data. Disamping itu, analis sistem menguraikan secara ringkas tentang perangkat keras dan

perangkat lunak yang digunakan dalam sistem berjalan. Analis sistem (system analyst) adalah orang

yang menganalisis sistem (mempelajari masalah-masalah yang timbul dan menetukan

kebutuhan-kebutuhan pemakai sistem) untuk mengidentifikasikan pemecahan yang beralasan. Sebutan lain untuk

analis sistem ini adalah analis informasi (information analyst), analis bisnis (business analyst),

perancang sistem (system designer), konsultan sistem (system consultant) dan ahli teknik sistem

(system engineer). Suyanto (2010), dalam artikel yang berjudul “Desain Web Site e-Leraning”,

menjelaskan tentang prinsip-prinsip dan dasar-dasar bagi seorang analis sistem dalam membuat desain

webkhususnya desain user interfaceagar sebuah desain user interface webmemenuhi aturan atau kaidah

pembuatan sebuah desain. Prinsip dan dasar desain webyang dimaksud adalah bagaimana membuat

sebuah webdengan desain user interface dengan kualitas dan karakteristik yang baik dan efektif, sehingga mudah dibaca dan cepat dimengerti oleh pengguna dengan memperhatikan keseimbangan

yang meliputi keseimbangan simetris dan asimetris untuk tata letak, kontras positif yaitu menonjol dan

menarik perhatian untuk objek,konsistensi untuk penggunaan background, navigasi, warna, logo serta

ruang kosong yaitu ruang terbuka yang meliputi elemen-elemen desain yang biasa ditemukan diantara

kata, paragraf huruf ataupun gambar yang membantu mengarahkan pembaca dari satu titik ke titik

(16)

II.5.2 Antarmuka pengguna (user interface)

User interface merupakan bentuk tampilan grafis yang berhubungan langsung dengan pengguna (user). Antarmuka pengguna berfungsi untuk menghubungkan antara pengguna dengan sistem operasi,

sehingga komputer tersebut bisa digunakan. Antarmuka pengguna, dalam bidang desain industri

interaksi manusia-mesin, adalah sebuah tempat di mana interaksi antara manusia dan mesin terjadi.

Tujuan dari interaksi antara manusia dan mesin pada antarmuka pengguna adalah pengoperasian dan

kontrol mesin yang efektif, dan umpan balik dari mesin yang membantu operator dalam membuat

keputusan operasional. Pertimbangan desain berlaku ketika membuat antarmuka pengguna yang

berkaitan atau melibatkan disiplin-disiplin ilmu seperti ergonomi dan psikologi Sebuah antarmuka

pengguna adalah sistem di mana pengguna berinteraksi dengan mesin. Antarmuka pengguna mencakup

perangkat keras dan perangkat lunak. Antarmuka pengguna hadir untuk berbagai sistem, dan

menyediakan cara untuk Input, memungkinkan pengguna untuk memanipulasi sebuah system Output,

memungkinkan sistem untuk menunjukan efek dari manipulasi pengguna. Secara umum, tujuan dari

teknik interaksi manusia-mesin adalah untuk menghasilkan sebuah antarmuka pengguna yang

membuatnya mudah, efisien, dan menyenangkan untuk mengoperasikan sebuah mesin dengan cara

yang menghasilkan hasil yang diinginkan. Ini biasanya berarti bahwa operator harus menyediakan

input minimal untuk mencapai output yang diharapkan.

II.5.3 Interaksi manusia komputer

Interaksi manusia dan komputer (human–computer interaction, HCI) adalah disiplin ilmu yang

mempelajari hubungan antara manusia dan komputer yang meliputi perancangan, evaluasi, dan

implementasi antarmuka pengguna komputer agar mudah digunakan oleh manusia. Ilmu ini berusaha

menemukan cara yang paling efisien untuk merancang pesan elektronik. Sedangkan interaksi manusia

dan komputer sendiri adalah serangkaian proses, dialog dan kegiatan yang dilakukan oleh manusia

untuk berinteraksi dengan komputer yang keduanya saling memberikan masukan dan umpan balik

melalui sebuah antarmuka untuk memperoleh hasil akhir yang diharapkan. Sistem harus sesuai dengan

kebutuhan manusia dan dirancang berorientasi kepada manusia sebagai pemakai.

Sub bidang studi interaksi manusia dengan computer :

1.Ergonomi dimana interaksi manusia-komputer berkaitan dengan bentuk fisik

dari mesin

2.Faktor manusia berkaitan dengan masalah- masalah psikologis.

3.Interaksi manusia dan komputer mengkaji bagaimana hubungan-hubungan yang terjadi antar ilmu

(17)

bagi para perancangnya alat fisik interaksi antarmuka komputer sering diuji, sehingga memungkinkan

pertukaran informasi. aspek yang menjadi fokus dalam perancangan sebuah antarmuka adalah :

1.Metodologi dan proses yang digunakan dalam perancangan sebuah antarmuka dan Metode

implementasi antarmuka.

2.Metode evaluasi dan perbandingan antarmuka dan pengembangan antarmuka baru.

3.Mengembangkan sebuah deskripsi dan prediksi atau teori dari sebuah antarmuka baru.

II.5.4 Definisi Sistem

Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang

terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi

atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu

set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.

Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu

wilayah serta memiliki item-item penggerak. Suatu sistem mempunya karakteristik atau sifat-sifat

tertentu, yaitu:

a. Komponen Sistem (Components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama

membentuk satu kesatuan. Komponen- komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa

suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem yang mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk

menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

b.Batas Sistem (Boundary)

Batas sistem merupakan suatu daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya

atau dengan lingkungan luamya, yang menunjukkan ruang lingkup (scope) sistem tersebut.

c. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah segala sesuatu di luar batas sistem yang mempengaruhi

operasi sistem, dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem

tersebut.Lingkungan luar sistem yang menguntungkan yaitu energi dari sistem dan dengan demikian

harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar sistem yang merugikan harus ditahan dan

dikendalikan, kalau tidak akan menggangu kelangsungan hidup sistem.

d. Penghubung Sistem (Interface)

Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang

lainnya.Dengan penghubung satu subsistem dapat berinteraksi dengan subsistem lainnya membentuk

(18)

e. Masukan Sistem (Input)

Masukan adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem dan menentukan keluaran sistem. Masukan

dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance

input adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran.

f. Keluaran Sistem (Output)

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dari

sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem lain.

g. Pengolahan Sistem (Process)

Pengolahan merupakan bagian yang merubah masukan menjadi keluaran.

h. Sasaran Sistem (Objectives) atau Tujuan (Goal)

Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari

sistem sangat menentukan masukan yang akan dibutuhkan oleh sistem dan keluaran yang akan

dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

II.5.5 Data

Data merupakan sesuatu yang masih mentah yang belum dapat langsung digunakan, tetapi harus diolah

lebih dahulu hingga menghasilkan suatu Informasi. Data dirumuskan dalam bentuk kumpulan dari

simbol-simbol yang teratur yang menyatakan jumlah, tindakan-tindakan, hal-hal dsb. Data dibentuk

dari lambang, alfabet, grafis, numerik, atau lambang khusus lainnya.

II.5.6 Informasi

Usability[2] dalah sebagai suatu pengalaman pengguna dalam berinteraksi dengan aplikasi atau situs websampai pengguna dapat mengoperasikannya dengan mudah dan cepat, dan merupakan salah satu

hal penting yang harus diperhatikan oleh seorang analis sistem dalam membuat desain user interface

pada sebuah web. Website harus memenuhi lima syarat untuk mencapai tingkat usability yang ideal,

antara lain mudah untuk dipelajari. Meletakkan isi yang paling penting pada bagian atas halaman agar

(19)

yang dapat mengantarkan pengunjung untuk mencapai informasiyang diperlukan dengan mudah dan

cepat. Mudah untuk diingat. Sebuah situs hendaknya jangan melakukan peruban yang terlalu mencolok

khususnya pada navigasi. Tingkat kesalahan rendah, hindari link yang tidak berfungsi (broken link)

atau halaman masih dalam proses pembuatan (under construction). Kepuasan Pengguna. Dalam sebuah

tampilan website juga yang perlu diperhatikan dan akan menjadikan tampilan antar mukanya menjadi

lebih baik dan menarik adalah perlu menerapkan dan memperhatikan standard warna yang telah

ditentukan. Menjelaskan bahwa konsistensi dan standarisasi penggunaan warna dalam webseperti

penempatan dan proporsi warna yang tepat merupakan elemen penting dalam mencapai ketertarikan

terhadap web, karena konsistensi sangat efektif digunakan untuk membangun brand sebuah perusahaan

maupun instansi. Penggunaan warna dalam tuk sebuah web, dimana penjelasan Suyanto dalam artikel

tersebut sama dengan teori “The Essential of Design” Kendall yang dijelaskan pada point standard

operator and concostency. Sesuai ketentuan W3C (World Wide Web Concortium) kumpulan warna yang

beraneka ragam terbentuk dari 3 warna dasar atau primary colours (merah, kuning, biru) dan

diimplementasikan dalam nama, fromat hexa decimal atau satuan grafis RGB. Adapun ada beberapa

hal yang penting untuk diperhatikan untuk kelangsungan web site tersebut, diantaranya adalah :

1.Usability dapat didefinisikan sebagai derajatkemampuan sebuah perangkat lunak untuk membantu

penggunanya menyelesaikan sebuah tugas. menyebutkan lima buah komponen kualitas untuk

menentukan kebergunaan sebuah sistem yaitu

2.Learnability: Menunjukan kepada kualitas sistem apakah mudah untuk dipelajari dan digunakan.

Sistem haruslah mudah dipelajari karena pada hakekatnya pengguna tidak suka menghabiskan waktu

untuk mempelajari cara sistem bekerja.

3.Efisiensi: Menunjukan pengguna cara yang dapat dilakukan sistem untuk mendukung pengguna dalam

melakukan pekerjaannya.

4.Memorability: Menunjukan kepada kemampuan sistem apakah mudah untuk diingat. Sistem yang sukar

diingat akan menguras banyak waktu pengguna untuk mengingat lagi tentang sistem itu.

5.Error and Satisfaction : melibatkan kepada pengguna terhadap kondisi dan situasi yang tidak diinginkan

dan berbahaya. Sistem sebaiknya mempunyai berbagai fasilitas pertolongan untuk pengguna dalam

(20)

II.5.8 Pengertian Visualization

Visualizationsecara kebahasaan (etimologi) merupakan proses pembuatan objek yang bias ditangkap

oleh indera penglihatan seperti lukisan, gambar, ilustrasi dan sebagainya. Namun berkembangnya

teknologi, visualizationjuga berkembang kedalam teknologi computer termasuk Website. Selain harus

memiliki sense of art yang tinggi, untuk mendesign sebuah visualization yang menarik seorang

perancang haruslah mengerti tentang selera pengguna. Karena pada akhirnya rancangannya akan

dinikmati oleh pengguna. Pengertian Functtionality Functionality adalah bagaimana perangkat lunak

yang dikembangkan dapat menjalankan fungsinya dan berprilaku sesuai dengan yang diharapkan.

Kedua fungsi tersebut dapat langsung dirasakan oleh pengguna ketika pengujian sistem. Sedangkan

aspek security (keamanan) biasanya diabaikan, karena tidak hanya sulit untuk diimplementasikan tetapi

juga dapat mengurangi kemudahan pengguna dalam menggunakan sistem. Keseimbangan antar ketiga

aspek tersebut merupakan pertimbangan yang sulit bagi pengembang perangkat lunak.

II.5.9 Pengertian Accesbility

Website accesbility pada dasarnya berarti bahwa orang-orang dengan disabilities mampu untuk melihat, memahami, mengakses, menavigasi dan berinteraksi dengan Website tersebut. Orang disabilitiesadalah

orang-orang yang memiliki kemampuan terbatas. Websitet ersebut seperti orang dengan akses internet

yang kurang, orang yang tidak memiliki perangkat yang memadai untuk mengakses internet dan

sebainya. Website dikatakan baik di segi accesbility adalah sebua Websiteyang mampu diakses oleh pengguna yang disabilities. Juga mengemukakan prinsip utama dari web accesibility adalah merupakan

perpaduan antara fleksibelitas yang digabungkan dengan kebutuhan pengguna. Fleksibelity juga bisa

meningkatkan kebergunaan secara global dan membuat pengguna yang bukan dari golongan

disabilities menggunakan Website itu karena memepermudah mereka dalam menggunakannya. Lebih

jauh fleksibelitas juga akan mempengaruhi cepat lambatnya sebuah Websiteuntuk bisa diakses oleh

pengguna.

II.5.10 Pengertian WEB

Situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan

informasi, gambar, gambar gerak, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis

maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing

dihubungkan dengan link. Untuk membangun situs diperlukan beberapa unsur yang harus ada agar situs

(21)

Unsur-unsur yang harus ada dalam situs antara lain:

1.Domain Name

Domain name atau biasa disebut nama domain adalah alamat permanen situs di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah situs atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang

digunakan untuk menemukan situs kita pada dunia internet. Istilah yang umum digunakan adalah URL.

Contoh sebuah URL adalah http:// www.dhan.com dapat juga tanpa www misalnya dhan.shu.com

Ada banyak macam nama domain yang dapat kita pilih sesuai dengan keinginan. Berikut beberapa

nama domain yang sering digunakan dan tersedia di internet :

2.Hosting

Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file, gambar dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di situs. Besarnya data yang bisa

dimasukkan tergantung dari besarnya hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar hosting semakin

besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam situs.

Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MB (Mega Byte) atau GB ( Giga Byte). Lama penyewaan hosting rata-rata dihitung per tahun.

Penyewaan hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak dijumpai

baik di Indonesia maupun Luar Negeri.

3. Scripts/Bahasa Program

Adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam situs pada saat diakses.

Jenis scripts sangat menentukan statis, dinamis, atau interaktifnya sebuah situs. Semakin banyak ragam

scripts yang digunakan maka akan terlihat situs makin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus. Bagusnya situs dapat terlihat dengan tanggapan pengunjung serta frekuensi kunjungan.

Beragam script saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas situs. Jenis-jenis scripts yang banyak

dipakai para designer antara lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts, Java applets dan sebagainya.

Bahasa dasar yang setiap situs menggunakan adalah HTML sedangkan ASP dan lainnya merupakan

bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis, dan interaktifnya situs. Scripts ASP, PHP,

JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri, bisa juga dibeli dari para penjual scripts yang biasanya berada di

luar negeri. Harga scripts rata-rata sangat mahal karena sulitnya membuat, biasanya mencapai puluhan

juta. Scripts ini terutama digunakan untuk membangun portal berita, artikel, forum diskusi, buku tamu,

(22)

1.Design

Setelah dilakukan penyewaan domain dan hosting serta penguasaan scripts, unsur situs yang paling

penting dan utama adalah design. Design web sangat menentukan kualitas dan keindahan situs. Design

sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah web site. Untuk

membuat situs biasanya dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa web designer. Saat ini sangat marak

jasa web designer, terutama di kota-kota besar. Perlu diketahui bahwa kualitas situs sangat ditentukan

oleh kualitas designer. Semakin banyak penguasaan web designer tentang beragam program atau

software pendukung pembuatan situs maka akan dihasilkan situs yang semakin berkualitas, demikian pula sebaliknya. Jasa web designer ini yang umumnya memerlukan biaya tertinggi dari seluruh biaya

pembangunan situs dan semuanya itu tergantung kualitas designer.

2. Publikasi

Keberadaan situs tidak ada gunanya dibangun tanpa dikunjungi atau dikenal oleh masyarakat atau

pengunjung internet. Karena efektif tidaknya situs sangat tergantung dari besarnya pengunjung dan

(23)

BAB III

KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTEK

III.1 Tentang Kerja Praktek

Job description dan Penulisan kerja praktek ini ditentukan dan ditempatkan oleh

pembimbing kerja praktek SMAN 6 Cimahi. Terfokus dalam bidang yang

berkaitan dengan bidang keilmuan IMK (interaksi manusia dan komputer) untuk

menganalisis user interface pada website sekolah SMAN 6 Cimahi. Penulisan

kerja praktek ini dilakukan selama kurang lebih satu bulan lamanya. Hasil dari

kegiatan tersebut penulis tuangkan dalam bentuk laporan.

III.2 Cara atau Teknik Kerja Praktek

Metode yang digunakan dalam penelitian dilapangan adalah metode deskripsi,

dimana penulis berusaha untuk menggambarkan kenyataan yang terjadi di intasi

dengan cara :

III.2.1 Field Research

Melakukan usaha untik mendapatkan data dan informasi yang diperlukan sebagai

bahan penulisan dan penganalisaan berdasarkan ilmu pengtahuan dan study kasus

terhadap objek yang diteliti dan pengetahuan yang dimiliki penulis.

III.2.2 Observasi

Mengamati tentang hal yang berkaitan dengan objek yang diteliti yang

mencangkup tentang lingkup penelitian tentang analisis user Interface pada

halaman website SMAN6 Cimahi.

III.2.3 Wawancara

Penulis melakukan wawancara dengan narasumber dan pihak-pihak yang terkait

untuk mendapatkan data-data dan informasi tentang hal yang berkaitan dengan

objek yang akan diteliti dan dianalisis.

(24)

Mencari Informasi dari buku-buku pendukung, bahan kuliah, jurnal ilmiah

sebagai bahan tinjauan pustaka dan penganalisaan dalam pembahasan masalah.

III.3 Analisis Sistem

Analisis sistem adalah penguraian dari satu sistem yang utuh kedalam

bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi

masalah, sehingga diperoleh solusi. Analisis merupakan tahapan paling penting

karena kesalahan pada tahap ini menyebabkan kesalahan ditahap selanjutnya.

III.2 Analisis Perangkat Lunak

Sman 6 cimahi menggunakan sistem operasi Windows 7 untuk mengelola data

(25)

3. 4 Analisis Berdasarkan Prinsip Desain Interface

Tampilan antar muka halaman utama pada halaman website

http://www.sman6cimahi.sch.id/ SMAN 6 cimahi dapat dilihat pada gambar III

(26)

1. Accessibility

Accessbility merupakan kemapuan sistem untuk mengakses informasi.Aspek

Accessibility dalam website sman6cimahi.sch.id sudah terpenuhi, karena user

cukup mudah berinteraksi dengan website.

2. Aesthetically pleasing

Dalam hal penempatan menu dalam website sman 6 cimahi sudah terstruktur

sehingga dapat mempermudah pengguna dalam memilih menu yang diinginkan.

Menu tersusun dari kiri ke kanan berdasarkan menu yang paling sering dikunjungi

oleh user seperti pada gambar III.2 dibawah ini.

(27)

3. Availability

Menampilkan objek yang harus tampil setiap saat ketika user membuka link atau

menu, sub menu ataupun informasi yang dipilih oleh user. Dalam halaman web

terdapat konten animasi di atas berupa gambar yang bergerak yang selalu tampak.

4. Clarity

Clarity menggambarkan tentang kejelasan yang ada pada objek yang akan di

analisis,jelas secara visual, dimana dapat didefinisikan sebagai berikut :

a. Balance

Website SMAN 6 cimahi ini cukup konsisten dalam tataletak elemen website.

Dengan memperhatikan rata kiri-kanan dan atas-bawah sehingga website ini

tampak teratur dan rapi soal desain interfacenya. Ukuran menupun juga

diperhatikan agar tampak rapi. Posisi halaman website tepat berada pada centre

oada tampilan di layar monitor terlihat sepertai pada Gambar III.3.

(28)

b. Symmetry

Symmetry menunjukan kesesian rata kiri dan rata kanan secara simetris. Ukuran

desain antar muka dalam tampilan website tidak setara dan bagian kiri dan kanan

asimetris, lebih timpang ke sebalah kanan seperti pada gambar III.4.

Gambar III.4. Symmetry

c. Regularity

Dalam website SMAN 6 Cimahi ukuran font, gambar, tataletak menu dalam

website sudah teratur dan rapi. Akan warna latarnya yang minimalis berwarna

abu-abu dengan font berwarna hitam dan orange sehingga mempermudah

pengguna dalam melihat elemen-elemen yang ada dalam website tersebut.

Akan tetapi terkesan monoton. Tampilan Menu Utama Website yang tata letaknya

sudah memenuhi standar prinsip desain UI dari sisi regularity seperti terlihat pada

(29)

Gambar III.5 Regularity

d. Predictability

Predictability disini mengandung arti tampilan menu yang ada mudah diprediksi

atau mudah tergambarkan mengenai submenunya. Tampilan dan juga hal-hal yang

tercantum dalam menu pada website SMAN 6 cimahi mudah diprediksi oleh user.

Contoh pada menu sebelah kiri maka akan keluar isi dari menu tersebut. Disini

user dapat memprediksi tampilan dari menu web yang berisi informasi yang

dibutuhkan oleh user.

e. Sequentiality

Tampilan website sman 6 cimahi yang sudah memenuhi urutan menu ataupun sub

menu yang jelas, logis, ritmik dan efisien. Urutan menu dan sub menu diurutkan

berdasarkan yang paling banyak dikunjungi oleh user.

(30)

f. Economy

Dalam tampilan website ini sangat minimalis sekali karena background website ini

berwarna abu-abu serta putih dan font yang berwarna hitam sehingga tampilan

website tampak sederhana dan berkesan kurang menarik. Ditambah beberapa fitur

gambar bergerak dengan warna mencolok sehingga tampak kurang menarik dalam

tampilan website tersebut.Tampilan Halaman utama website yang minimalis

g. Unity

Dalam tampilan ukuran tulisan ataupun menu dalam website ini sudah cukup

dengan struktur desain website. Dengan penggunaan tulisan yang diberi warna

hitam dan juga pergantian posisi menjadi bergeser serta warna menu bila di klik

menjadi warna menjadi berubah. Hal ini dapat mempermudah pengguna dalam

mengoperasikan website tersebut. Tampilan Menu yang sudah terstruktur.

h. Proportion

Penampilan font pada tampilan website sangat jelas, mudah dimengerti dan

mudah dibaca. Tampilan Font pada website yang jelas dibaca dan warnanya sudah

terpadu dengan bacground.

i. Simplicity vs complexity

Simplicity merupakan kesederhanaan dalam pemilihan konsep.Penggunaan layar

website sudah mengoptimalkan elemen layar ,minimalkan alignment points,

(31)

Gambar III.6. Cimplicity

j. Groupings

Dalam tampilan website sudah terdapat pengelompokan menu ataupun

pengelompokan link-link yang diperlukan dalam menunjang website tersebut.

Seperti gambar Menunjukkan isi dari tiap sub menu yang telah terkelompokkan

ke dalam menu-menu yang sesuai dengan sub menunya.

5. Compatibility

Website ini sudah dapat dikatakan compatible, karena dapat dialankan di browser

yang berbeda. Dalam hal ini, perusahaan mencoba di Opera Mozilla Firefox dan

google chrome. Di kedua web browser tersebut, didapatkan tampilan yang sama

(32)

Gambar III.7 Compatibility

6. Configurability

Configurability merupakan kesesuaian konfigurasi yang digunakan. Bagaimana

penempatan fungsi dari konten yang terdapat dalam halaman website tersebut dan

kesesian anatara satu fungsi dan fingsi lainnya yang terdapat dalam website

SMAN 6 Cimahi.Dari segi configurability, website ini bersifat konstan, tidak

dapat dipersonalisasi oleh user.

7. Consistancy

Consistancy merupakan keadaan suatu sistem yang konsisten dan tidak berubah

ubah secara dinamis. Dari segi consistancy dapat dilihat pada halaman website

SMAN 6 Cimahi belum dapat dikatakan consistent karena tampilan halaman tiap

menu website hamper sama .

8. Directness

Website ini tidak menerapkan prinsip direcness, karena di dalam website ini tidak

ada layanan pembelian online seperti website jual beli yang sedang marak pada

(33)

9. Obviousness

Website SMAN 6 Cimahi ini sudah dapat dikatakan obvious, karena user dapat

dengan mudah mengetahui dan memahami apa yang akan dilakukan pada saat

melihat tampilan di website SMAN 6 Cimahi.

10. Recovery

Recovery merupakan keadaan untuk kembali seperti keadaan awal atau pada

semula jadi.website ini tidak mempunyai fungsi recovery karena tidak ada

transaksi penjualan seperti toko online dalam website ini sepaerti dapat dilihat

pada Gambar III.8.

(34)

11. Responsiveness

Prinsip responsiveness sudah terpenuhi oleh website ini. Hal ini dikarenakan ada

beberapa tombol yang saat disentuh memberikan efek misalnya perubahan warna

atau ada tulisan diseperusahaanr tombol yang disentuh seperti pada Gambar III.9.

(35)

12. Control

Dalam website ini tombol dapat digunakan dengan baik. Sehingga user tidak

mengalami kesulitan atau kebingungan dalam berinteraksi dengan website ini.

Contohnya tombol link yang terhubung ke blog pada sisi sebelah kiri dapat dilihat

pada Gambar III.10 dan Gambar III.11.

(36)

Gambar III.11Link

13. Efficiency

Website SMAN 6 Cimahi sudah bias dikatakan efisien. Karena penempatan menu

yang ada sidah sentries sebelah kiri sehingga tidak membingungkan pengguna

teritapa pada tampilan link atau menu yang tidak teratur pada website SMAN 6

Cimahi

14. Familiarity

Familiarity dapat diartikan bahwa fungsionalitas yang ada pada website SMAN 6

Cimahi yang sudah dikenali karena tidak asing lagi bagi pengguna.Prinsip

familiarity sudah diterapkan pada website ini. Penggunaan bahasa yang digunakan

(37)

Gambar III.12. Familiarity

15. Flexibility

Flexibility merupakan keleluasaan user dalam mengakses halaman website SMAN

6 Cimahi.Tidak ada layanan untuk mengubah ke bahasa selain Indonesia,

terkecuali layanan terjemahan dari suatu web yang memang digunakan untuk

browsing dengan fitur yang ada pada web untuk browsing tersebut.

16. Forgiveness

Forgiveness merupakan suatu kondisi yang dapat disemulajadikan pada keadan

sebelumnya.Tidak ada fitur forgiveness untuk mengembalikan tampilan awal

ketika user melakukan kesalahan pada penggunaan halaman website situs SMAN

(38)

17. Immersion

Website ini sudah mengandung prinsip immersion. Dilihat dari tampilan awal pada

saat pertama kali diakses, sudah langsung menampilkan beberapa fitur menu yang

mendukung sarana informasi seperti pada Gambar III.13

Gambar III.13 Immersion

18. Operability

Website ini tidak memenuhi dalam hal operability karena tiap sub menu

mempunyai operator dan desain sama. Sehingga dapat disimpulkan tiap halaman

mempunyai operator atau server yang tidak beda.

19. Perceptibility

Pengguna website dalam memilih pilihan menu sudah dapat memberikan persepsi

tentang tampilan yang akan muncul dalam menu tersebut.terutama pada tampilan

(39)

III.5 Analisis Desain Interface Berdasarkan Tampilan Menu

1.Home

Ketika user membuka alamat http://www.sman6cimahi.sch.id maka akan muncul

tampilan awal seperti gambar di bawah ini :

Tampilan dasar yang warna putih dengan background abu-abu merupakan

kombinasi yang tepat, karena tidak merusak keindahan tampilan jika user

berinteraksi dengan halaman website ini. Selain itu penempatan halaman website

sudah seimbang, yakni rata kiri kanan dan atas bawah. Hanya fitur menu sebelah

kiri kurang simetris. Pada bagian atas terdapat ciri khas font untuk SMAN 6

Cimahi dengan slogan yang menjadi ciri khas seperti pada Gambar III.14

(40)

2.Feature menu

Berisi tentang pilihan menu-munu berisi informasi actual yang dapat diakses.

Ketika meletakkan kursor pada menu ini akan bergeser font kesebelah kanan dan

terjadi perubahan warna. Dan hyper link untuk mendownload materi seperti pada

Gambar III.15.

(41)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1 Kesimpulan

1. Analisis halaman website sekolah milik SMAN 6 Cimahi dengan menerapkan prinsip-prinsip

IMK menjadikan pengnjung halaman tersebut menjadikan lebih user friendly. Fitur dan

konten-kontenyang ada dalam website SMAN 6 Cimahi menjadi lebih memudahkan dalam

berinteraksi.

2. Fungsionalitas dan content tampilan Antarmuka Pengguna (User Interface) pada halaman

website SMAN 6 Cimahi lebih optimal Dengan adanya Analisis User Interface berdasakan

prinsip IMK.

3. Antar muka Pengguna (User Interface) pada halaman website SMAN 6 Cimahi ini menjadi

lebih optimal dengaan adanya analisis berdasarkan prinsip-prinsip IMK.

1.2 Saran

Sebagai bahan pertimbangan dalam upaya meningkatkan kinerja dari media informasi berupa halaman

website untuk menyikapi masa yang akan datang maka:

1) Sistem Informasi berbasis website yang sudah dibangun di SMAN 6 Cimahi dapat lebih

dikembangkan lagi supaya dapat berfungsi semakin baik dan melakukan maintenence secara

berkala terhadap sistem Informasi berbasis website di SMAN 6 Cimahi

2) Melakukan Updating secara berkala agar sistem informasi berbasis website yang ada di SMAN

(42)

PERSONAL DETAIL

(43)

INFORMAL EDUCATION

Language - Indonesia

- English

YEAR EDUCATION CERTIFICATION

2008 Workshop Networking and Motivation Training at auditorium

miracle UNIKOM

Certified

2008 Workshop Kepemimpinan dan Wirausaha

at Salman ITB Certified

2008 Salman Leadership Forum “Karakter Pemimpin dalam

Korporasi Nasional” at salman itb Certified

2008 Training of Supertenses Quick Translation Efective English

Presentation at sentral 5 darut tauhid Bandung Certified

2009 Participant in IT seminar “membangun Masyarakat Informasi

yang Islami” at GSG salman ITB Certified

2009 Training Holistic Spiritual Qur'ani 17

at hypno Fasion Bandung Certified

2010

Seminar Internasionl “pertembungan Pandangan Alam

(worldview) islam dan Barat” at FPIPS UPI Certified

2011 International Seminar and Worksho[ “Desktop Grid

Computing at ComLabs USDI ITB Certified

2011

International Seminar and Worksho[ “Desktop Grid

Computing at ComLabs USDI ITB Certified

2011 Seminar The Power of Online Comunityat ComLabs ITB Certified

2011 Seminar IT Young Enterpreneurshipat Aula Timur ITB Certified

2011

Seminar “Membedah Peluang Kerja di Industri Keuangan dan

Analisis Bisnis” at ComLabs USDI ITB Certified

2011 Seminar How to Get Rich with Mobile Apps at Aula Timur ITB Certified

2012

Participant on the occasion of the International Sharing

Series “Fenomena Cloud Indonesia” with IEEE Distinguished

Lecturer, Dr. K Ramakrishnan at ITT Telkom Bandung Certified

2012

Seminar “SHOW YOUR BIG IDEAS” with Djarum Black

innovation awards goes to campus at ITENAS Bandung Certified

2012

Seminar “Reaktualisasi Nilai Nilai Pancasila di Kalangan

Generasi Muda” at auditorium Miracle UNIKOM Certified

2013

Seminar “Digital Innovation and Enterpreneurship For

Stronger Indonesia” with Indosat at Auditorium Miracle

UNIKOM Certified

2013 Nokia Developer Conference at shangri-La Hotel Jakarta Uncertified

2013

Training Muda Mulia angkatan ke 3 Nasional at wahana

(44)

OTHER SUPPORTING SKILLS

ORGANIZATIONAL WORK EXPERIENCES

WORK EXPERIENCES

2006 Orientasi Lingkungan Mahasiswa Kampus (OLIMPUS) of UNIKOM

2006 Participant in “Acara keakraban Mahasiswa Teknik Informatika “ (AKTIF) of UNIKOM

2007 Participant in LKMM “Latiahan Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa” if UNIKOM

2008 SUCCES UNIVESITY 44

2010 Santri Siap Guna Daruttauhid (SSG) 19 2008-2010 Daruttauhid Nihongo Club (DTNC) Bandung

2007-2010 Divisi Dana Usaha Lembaga Dakwah Ekstra Kampus FORMASI of Unikom

2007-2010 Member of english language forum (elf) of UNIKOM 2012-now Member of MEC “my english club” Daruttauhid Bandung

2010 Working as Enginer at MQTV

2012-2013 Working as program director at Salman ITB Radio

2013-now Working as cofacilitator at MEC dt

2012 Working as multimedia team at yayasan SCJB Bandung

(45)

Gambar

Gambar II.1 Struktur Organisasi
Tabel III.1 Spesifikasi Hardware
Gambar III. 2. Aesthetically pleasing
Gambar III.3  Balance
+7

Referensi

Dokumen terkait

A szűkebb értelemben vett politikai és igazgatási tevékenység során azonban a magánérdekek befolyása roncsoló, romboló, korruptív hatású, mivel fölszámolja magát

Berdasarkan hasil penelitian dari 42 sampel ditemukan adanya telur cacing STH jenis Ascaris lumbricoides pada satu sampel kemangi, sehingga didapatkan persentase positif

Secara umum, terapi spesifik HAP dapat meningkatkan HRQoL secara signifikan pada populasi HAP idiopatik, HAP terkait penyakit jaringan konektif, dan PJB dengan pirau

Berdasarkan sasaran dan indikator, baik Program maupun Kegiatan sebagaimana disebutkan di atas, maka sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam rangka mendukung

1-,3 Di Amerika Serikat dan banyak negara lainnya, pubertas pada perempuan diawali dengan pembesaran payudara pada usia 8–13 tahun, sedangkan pada laki-laki diawali dengan

yang bermakna dalam hidupnya, dan (4) Pendidikan inklusif diperuntukkan bagi anak-anak yang tergolong marginal, esklusif dan membutuhkan layanan pendidikan khusus

• Perisai ini merupakan refleksi dari perwujudan taubat yang memiliki keterkaitan mutlak dalam rangka menegakkan kalimat Allah Subhanahu wa Ta'ala, yang dalam sirah bisa kita

Hifema adalah suatu keadaan dimana adanya darah dalam bilik mata depan yang bersal dari pembuluh darah iris dan badan siliar yang pecah yang dapat terjadi akibat trauma