• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Promosi dan Pemesanan Jasa Foto Pada Bandung Photo Studio Berbasis Web

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Promosi dan Pemesanan Jasa Foto Pada Bandung Photo Studio Berbasis Web"

Copied!
209
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada

Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata 1)

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

NANDANG ADI TYASMARA 1.05.10.217

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

(2)

viii

LEMBAR PENGESAHAN

PERNYATAAN KEASLIAN

ABSTRAK ... iii

ABSTRACT ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xvii

DAFTAR SIMBOL ... vxiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 4

1.2.1 Identifikasi Masalah ... 4

1.2.2 Rumusan Masalah ... 5

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 6

1.3.1 Maksud Penelitian ... 6

1.3.2 Tujuan Penelitian ... 6

1.4 Kegunaan Penelitian ... 7

1.4.1Kegunaan Praktis ... 7

1.4.2 Kegunaan Akademis ... 7

1.5 Batasan Masalah ... 8

1.6 Lokasi danWaktu Penelitian ... 9

1.6.1 Lokasi Penelitian ... 9

1.6.2 Waktu Penelitian ... 9

1.7 Sistematika Penulisan ... 11

BAB II LANDASAN TEORI ... 13

(3)

ix

2.2.2 Pendekatan Terstruktur ... 16

2.2.2.1 Alat dan Teknik Pengembangan Sistem ... 16

2.3 Promosi ... 20

2.3.1 Pengertian Promosi ... 20

2.3.2 Bauran Promosi ... 21

2.3.3 Tujuan Promosi ... 22

2.4 Pemesanan Online ... 23

2.4.1 Pengertian Pemesanan ... 23

2.4.2 Pengertian Online... 23

2.4.3 Pengertian Pemesanan Online... 24

2.5 Cara Pembayaran ... 24

2.5.1 Cash (Tunai)... 24

2.5.2 Transfer ... 24

2.6 Internet ... 25

2.6.1 Pengertian Internet ... 25

2.6.2 Fasilitas Yang Ada Pada Internet ... 26

2.6.3 Istilah-Istilah Dalam Internet ... 27

2.7 Perangkat Lunak Pendukung ... 27

2.7.1 Pengenalan PHP ... 27

2.7.2 MySQL ... 29

2.7.3 Javascript ... 31

2.7.4 jOuery ... 31

2.7.5 CSS ... 32

2.7.5.1 Elemen CSS ... 32

2.7.6 HTML ... 33

2.7.7 Notepad++ ... 34

(4)

x

2.8.2 Facebook ... 36

2.9 Jaringan Komputer ... 37

2.9.1 Jenis-Jenis Jaringan Komputer ... 37

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 39

3.1 Objek Penelitian ... 39

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 41

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 41

3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan ... 41

3.1.4 Deskripsi Tugas ... 42

3.2 Metode Penelitian... 44

3.2.1 Desain Penelitian ... 44

3.2.2 Jenis dan Metoda Pengumpulan Data ... 45

3.2.2.1 Sumber Data Primer ... 45

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder ... 46

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 46

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem ... 46

3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem ... 47

3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 49

3.2.4 Pengujian Software ... 51

3.3 Analisis system yang berjalan ... 52

3.3.1 Analisis dokumen ... 53

3.3.2 Analisis prosedur yang sedang berjalan ... 57

3.3.2.1 Flowmap ... 60

3.3.2.2 Diagram Konteks / DFD Level 0 ... 66

3.3.2.3 Data Flow Diagram ... 67

3.3.3 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan ... 68

(5)

xi

4.1.3.1 Diagram Konteks ... 73

4.1.3.2 Data Flow Diagram ... 74

4.1.3.2.1 Data Flow Diagram Level 1 ... 74

4.1.3.2.2 DFD Level 2 Yang Diusulkan ... 76

4.1.3.2.3 DFD Level 3 Yang Diusulkan ... 78

4.1.3.2.4 DFD Level 4 Yang Diusulkan ... 83

4.1.3.3 Kamus data ... 88

4.1.4 Perancangan Basis Data ... 102

4.1.4.1 Normalisasi ... 102

4.1.4.2 Relasi Tabel ... 112

4.1.4.3 ERD ... 114

4.1.4.4 Struktur File ... 117

4.1.4.5 Kodifikasi ... 129

4.2 Perancangan Antar Muka ... 130

4.2.1 Struktur Menu ... 130

4.2.2 Perancangan Input ... 133

4.2.2.1 Perancangan Input Halaman Konsumen ... 133

4.2.2.2 Perancangan Input Halaman Administrator ... 138

4.3 Perancangan arsitektur jaringan ... 154

4.4 Implementasi ... 154

4.4.1 Batasan Implementasi ... 154

4.4.2 Implementasi Perangkat Lunak... 156

4.4.3 Implementasi Perangkat Keras ... 156

4.4.4 Implementasi Basis Data... 157

4.4.5 Implementasi Antar Muka ... 169

4.4.6 Implementasi Instalasi Program ... 180

(6)

xii

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 198

5.1 Kesimpulan ... 198

5.2 Saran ... 198

DAFTAR PUSTAKA ... 199

(7)

199

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku :

Abdul kadir, 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta:Andi

Abdul Kadir dan Terra Ch, Triwahyuni, 2003. Pengenalan Teknologi Informasi.

Yogyakarta:Andi

Betha, Ir, husni iskandar pohan, 2001. Pemograman Web Dengan HTML.

Bandung:Informatika

Budi Raharjo, 2001. Belajar otodidak membuat database menggunakan MySQL.

Bandung:Informatika

Eddy Soeryanto soegoto, 2010. Entrepreneurship menjadi pebisnis ulung.

Jakarta:PT Elext Media Kompetindo

Lukmanul Hakim, 2014. Proyek Website super Woow! Dengan PHP & JQuery.

Yogyakarta, Lokomedia

Sumber e-book :

Loka DwiAntara. 2012. Menyelam dan Menaklukan Samudra PHP, Bogor

Rian Ariona. 2013. Belajar HTML dan CSS tutorial fundamental dalam

mempelajari HTML & CSS, Bogor

Sumber Internet :

Semuel A. Pangerapan. penguna internet di Indonesia terus meningkat,

http://www.antaranews.com/berita/414167/apjii-penguna-internet-di-indonesia-terus-meningkat (diakses 12 mei 2014)

Dedik Kurniawan. Pengertian online,

http://www.lintas.me/go/obatkafe.blogspot.com/pengertian-online-menurut-para-ahli . (diakses 12 mei 2014)

Wikipedia, pengertian notepad++.

http://id.wikipedia.org/wiki/Notepad%2B%2B (diakses tanggal 22 mei

(8)

Wikipedia, pengertian apache, http://id.wikipedia.org/wiki/Apache_HTTP_Server (diakses 23 mei 2014)

Wikipedia, pengertian email, http://id.wikipedia.org/wiki/Surat_elektronik

(diakses 23 mei 2014)

Wikipedia, pengertian facebook, http://id.wikipedia.org/wiki/Facebook (diakses

(9)

v

rahmat dan kehadirat-Nya, telah membimbing penulis sehingga dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul “SISTEM INFORMASI PROMOSI DAN

PEMESANAN JASA FOTO PADA BANDUNG PHOTO STUDIO BERBASIS WEB”, sebagai syarat menempuh ujian Sarjana Komputer Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia. Dalam penyusunan

skripsi ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan

yang tinggi kepada Bapak Andri Sahata S, S.Kom. M.Kom. selaku pembimbing

penulis dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini, yang telah membimbing dan

membantu penulis sehingga mampu menyelesaikan skripsi ini.

Terselesaikannya skripsi ini juga berkat bantuan dan dukungan dari

berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan

penghargaan dan ucapan terima kasih kepada:

1. Penghargaan dan ucapan terima kasih yang khusus dan teristimewa penulis

sampaikan kepada kedua orang tua tercinta yang telah mendidik dan

membimbing penulis sejak lahir hingga dewasa, penulis menyadari tidak

akan terbalas semua budi baik dan jasa-jasanya yang selalu mendukung

penulis.

2. Yang terhormat Bapak Dr. Ir Eddy Soeryanto Soegoto,. Selaku Rektor

(10)

vi

4. Yang terhormat Ibu Citra Noviyasari, S.Si, MT . Selaku Ketua Program

Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas

Komputer Indonesia.

5. Yang terhormat Bapak Yasmi Afrizal, S.Kom., M.Kom. Selaku Dosen

Wali dari penulis di Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Program Studi

Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia.

6. Yang terhormat Bapak Andri Sahata S, S.Kom. M.Kom. Selaku Dosen

Pembimbing yang selalu memberikan bimbingan dan arahan dalam

penyusunan skripsi ini.

7. Yang terhormat seluruh Bapak dan Ibu Dosen Pengajar Program Studi

Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas

Komputer Indonesia.

8. Kekasih tercinta Een Nuraeni yang selalu memberikan doa dan motivasi

penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

9. Yang terhormat ibu Rima Rahmawati selaku HRD Personalia Bandung

Photo Studio yang telah memberikan ijin untuk penelitian dan selalu

memberi semangat.

10.Teman-teman sekelas dan Pihak lainnya yang tidak dapat Penulis sebutkan

(11)

vii

Penulis berharap skripsi dapat bermanfaat dan menjadi masukan bagi

pihak-pihak terkait serta bagi khalayak pembaca pada umumnya.

Bandung, 03 Juni 2014

Nandang Adi Tyasmara

(12)

1

1.1Latar belakang

Perkembangan teknologi informasi saat ini semakin pesat, dan kebutuhan akan

informasi yang cepat dan akurat sangat penting bagi kehidupan manusia.

informasi itu sendiri dapat diakses oleh beberapa perangkat, salah satnya adalah

komputer. Dengan Komputer kita dapat mengakses informasi dari berbagai

belahan dunia dengan memanfaatkan jaringan internet. Keberadaan internet saat

ini memberikan banyak keuntungan secara langsung berupa kemudahan dalam

mengakses informasi tanpa terhalang tempat dan waktu, hal tersebut banyak

dimanfaatkan dalam berbagai bidang salah satunya adalah bidang bisnis,

pemanfaatan dalam bidang bisnis meliputi penjualan online, pemesanan online

dan promosi barang maupun jasa.

Pelaku bisnis pada umumnya masih melakukan transaksi bisnis secara manual

melalui tatap muka secara langsung ataupun melalui telepon. Tetapi metode itu

dirasa tidak cukup efektif, karena para konsumen menginginkan suatu cara

pemesanan atau pembelian yang paling mudah. Sehingga pelaku bisnis harus

mengubah pola pemasaran produknya kepada pelanggan. Salah satu kemajuan

teknologi informasi adalah internet, dengan memanfaatkan internet informasi bisa

diperoleh dimana saja dan kapan saja. Konsumen tidak perlu lagi datang ke

(13)

website yang disediakan oleh perusahaan sehingga pelanggan tidak lagi melakukan transaksi pemesanan dan pembelian secara langsung.

Menurut Abdul kadir (2003: 370) Internet merupakan contoh jaringan

terbewsar yang menghubunyang tersebar diseluruh penjuru dunia dan tak teikat pada satu organisasipun. Siapa saja dapat bergabung pada internet. Dengan menggunakan jaringan ini, sebuah organisasi dapat melakukan pertukaran informasi secara internal ataupun melakukan pertukaran informasi secara eksternal dengan organisasi-organisasi yang lain.

Salah satu bentuk aplikasi yang menggunakan jaringan internet adalah

website, dengan mediasi website komunikasi dan informasi dapat disajikan dengan cepat dan tepat karena dalam dunia bisnis kecepatan memperbarui atau

update informasi sangat diperlukan. Dengan desain dan informasi website yang menarik akan mempengaruhi minat masyarakat terhadap produk yang ditawarkan,

sehingga perusahaan dapat meningkatkan jumlah pelanggan yang ada, karena

media pemasaran yang dibuat dengan website lebih menarik dengan tampilan

yang lebih hidup.

Menurut survey yang dilakukan oleh BPS (Badan Pusat Statistik), pada

januari 2014 menyatakan bahwa pengguna internet di Indonesia pada tahun 2013

mengalami kenaikan 13% dibanding tahun 2012 yaitu mencapai 71,19 juta orang,

dari jumlah tersebut salah satu pengguna internet terbanyak tersebar dikota

Bandung. Bandung sendiri merupakan kota yang dikenal dalam bidang industri

kreatif, salah satunya bidang fotografi, Sehingga banyak wirausaha yang tertarik

mendirikan usaha dalam bidang fotografi di Bandung,

Bandung Photo Studio adalah salah satu bisnis dalam bidang industri kreatif

(14)

adalah jasa foto studio, wedding, prewedding, videoshooting, cetak foto dan penjualan aksesoris foto.

Dalam proses promosi yang dilakukan oleh Bandung Photo Studio sekarang

ini masih dengan cara penyebaran brosur dan pemasangan baliho, sehingga

promosi yang dilakukan kurang efektif untuk memberikan informasi dan menarik

minat konsumen, karena konsumen kurang mendapatkan informasi yang lengkap

dan terbaru mengenai produk dan jasa yang ditawarkan oleh Bandung Photo

Studio.

Dalam proses pemesanan jasa konsumen harus datang langsung ke Bandung

Photo Studio untuk melakukan pemesanan, karena belum adanya pemesanan jasa

melalui media online.

Dalam proses penjadwalan pelanggan yang telah memesan jasa foto studio

maupun outdoor, waktu yang dipesan oleh pelanggan akan dimasukkan ke

penjadwalan jika pelanggan sudah melakukan pemesanan termasuk membayar

uang muka minimal 50% dari harga paket foto yang dipesan. Untuk foto outdoor

(wedding dan prewedding) penjadwalan diatur oleh bagian wedding yang ada di

kantor (bukan diatur oleh toko), dengan menggunakan photographer dan

videographer freelance yang terikat kontrak dengan Bandung Photo Studio

dengan rincian sebagai berikut : a) 4 photographer dan 3 videographer yang

melayani cabang-cabang yang ada di daerah bandung yaitu cabang cimindi, kiara

condong, leuwi panjang, cimahi dan majalaya. pengaturan pembagian pekerjaan

pada tenaga freelance akan dilakukan secara bergiliran, misalkan photographer A

(15)

foto outdoor berikutnya yang menanganinya adalah photographer B, begitu juga seterusnya. Sedangkan untuk penjadwalan pemesanan foto studio, diatur oleh

masing-masing studio/toko yang bersangkutan, apabila pelanggan sudah

melakukan pemesanan dan pembayaran uang muka, maka studio tersebut

langsung menambahkannya ke dalam jadwal foto studio.

Hal-hal tersebut yang mendorong penulis untuk membuat sistem yang dapat

mempermudah Bandung Photo Studio dalam sistem promosi dan pemesanan jasa

foto. Sehingga penulis merasa tertarik untuk menganalisa dan mengembangkan

dengan mengambil judul “Sistem Informasi promosi dan Pemesanan Jasa Foto

pada Bandung Photo Studio Berbasis web”.

1.2Identifikasi dan rumusan masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang penelitian diatas, maka dapat

disimpulkan bahwa identifikasi dan rumusan masalah sebagai berikut :

1.2.1 Identifikasi Masalah

1. Bandung Photo Studio masih mengalami kesulitan dalam promosi

jasa , yg hanya terbatas dalam suatu wilayah dimana promosi yang

sekarang dilakukan dengan penyebaran brosur.

2. Konsumen hanya dapat melihat koleksi / galeri foto di studio saja,

sehingga ketertarikan konsumen akan timbul kalau sudah di studio

saja, padahal dengan bentuk visual (galeri foto) akan lebih menarik

perhatian masyarakat untuk dapat menggunakan suatu produk /

(16)

3. Konsumen masih harus datang langsung ke studio untuk

melakukan pemesanan jasa foto dan pembayaran uang muka

sehingga kurang efisien dengan kesibukan pelanggan dan apalagi

yang bertempat jauh dari Bandung Photo Studio

4. Jika hari libur sering terjadi antri, ini disebabkan karena tidak

adanya sistem pemesanan online.

1.2.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana menggambarkan dan memahami proses Promosi dan

Pemesanan yang sedang berjalan di Bandung Photo Studio

2. Bagaimana membuat Sistem Informasi Pemesanan jasa foto yang

terintegrasi dengan database melalui media website sehingga

menjadi aplikasi yang siap pakai di Bandung Photo Studio

3. Bagaimana Pengujian Sistem Informasi Pemesanan jasa foto yang

terintegrasi dengan database melalui media website sehingga

menjadi aplikasi yang siap pakai di Bandung Photo Studio agar

terhindar dari kesalahan-kesalahan fungsionalitas program

4. Bagaimana pengimplementasian Sistem Informasi Pemesanan jasa

foto yang terintegrasi dengan database melalui media website

sehingga menjadi aplikasi yang siap pakai di Bandung Photo

(17)

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

Berdasarkan ruang lingkup masalah diatas, penulis mempunyai

beberapa maksud dan tujuan dari penelitian yaitu sebagai berikut

1.3.1 Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk membuat sistem informasi

promosi dan pemesanan jasa foto berbasis web pada Bandung Photo Studio,

sehingga konsumen dapat dengan cepat memperoleh informasi mengenai

produk yang ditawarkan dan mempermudah dalam pemesanan jasa foto pada

Bandung Photo Studio, disamping itu perusahaan juga akan diuntungkan

dengan bertambahnya jumlah pelanggan karena sistem promosi dan

pemesanan yang menggunakan jaringan internet.

1.3.2 Tujuan Penelitian

1. Untuk menggambarkan dan memahami rancangan proses promosi

dan pemesanan jasa foto yang sedang berjalan di Bandung Photo

Studio

2. Untuk membuat Sistem Informasi Promosi dan Pemesanan jasa

foto yang diusulkan yang terintegrasi dengan database melalui

media website sehingga menjadi aplikasi yang siap pakai di

Bandung Photo Studio

3. Untuk Melakukan pengujian Sistem Informasi Promosi dan

Pemesanan jasa foto yang diusulkan sehingga terintegrasi dengan

(18)

4. Untuk Melakukan implementasi Sistem informasi Promosi dan

Pemesanan jasa foto yang terintegrasi dengan database melalui

media website sehingga menjadi aplikasi yang siap pakai di

Bandung Photo Studio

1.4Kegunaan Penelitian

Dengan penelitian ini, Kami harap dapat mempunyai kegunaan bagi beberapa

pihak sebagai berikut

1.4.1 Kegunaan praktis

1. Bagi Bandung Photo Studio, dengan adanya penelitian ini akan

menghasilkan produk berupa website, sehingga Bandung Photo

Studio diharapkan dapat meng-upgrade proses promosi dan

pemesanan jasa foto sehingga diharapakan bertambahnya minat

masyarakat untuk menggunakan jasa pada Bandung Photo Studio

2. Bagi Konsumen, dengan adanya penelitian ini nantinya konsumen

dapat lebih mudah memperoleh informasi produk yang ditawarkan

dan melakukan pemesanan di Bandung Photo Studio

1.4.2 Kegunaan Akademik

1. Bagi Pengembangan Ilmu, hasil penelitian ini dapat menambah

pengetahuan bagi peneliti khsusnya dan dapat memberikan karya

penelitian baru yang dapat mendukung dalam pengembangan ilmu

(19)

2. Bagi Peneliti Lain, hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan

referensi bagi peneliti lain dalam kajian yang sama

3. Bagi Peneliti, dengan adanya penelitian ini peneliti dapat

menambah ilmu pengetahuan yang baru dan bermanfaat mengenai

objek penelitian dan hasil pengembangan sistem informasi yang

dihasilkan.

1.5Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah dipaparkan sebelumnya, maka dibuat

suatu batasan masalah agar ruang lingkup aplikasi ini dapat lebih terarah, adapun

batasan masalahnya dalam membangun aplikasi ini yaitu :

1. Sistem informasi ini hanya membahas mengenai sistem promosi dan

pemesanan jasa foto pada Bandung Photo Studio

2. Pembayaran uang muka pemesanan online menggunakan pembayaran

melalui, setor tunai dan transfer rekening. Pemesanan jasa foto akan

di-konfirmasi jika konsumen sudah melakukan pengiriman uang muka (50% dari biaya jasa foto), dan selanjutnya akan diberikan konfirmasi ke email

pelanggan yang berisi konfirmasi pemesanan sukses disertai dengan

rincian pemesanan.

3. Konsumen yang akan melakukan pemesanan jasa foto atau transaksi

pembelian harus melakukan registrasi terlebih dahulu

(20)

5. Untuk ukuran file video, maksimal 10Mb, tapi disarankan memakai link

youtube supaya server tidak lemot.

6. Admin cabang selalu siap untuk mengganti status pembayaran pemesanan

7. Tidak dibahas mengenai rekrutmen dan penggajian photographer dan

videographer freelance. Maksudnya photographer dan videographer freelance ini adalah photographer dan videographer khusus buat foto

outdoor.

8. Dalam satu pemesanan akan diberiakn no pesan sebanyak satu no pesan

dan Pembayaran dilakukan 2 kali untuk satu no pesan. Yang pertama,

pembayaran uang muka sebesar 50% dari total pemesanan, dan yang

kedua, pembayaran pelunasan yang dilakukan pada saat pengambilan hasil

foto.

1.6Lokasi dan Waktu Penelitian

1.6.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada :

Nama Perusahaan : Bandung Photo Studio

Lokasi : Jl. Leuwi Panjang No.138 Bandung – Jawa Barat

1.6.2 Waktu Penelitian

Waktu Penelitian dilaksanakan sejak bulan Maret 2014. Untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada tabel estimasi kegiatan sebagai berikut :

(21)

Tabel 1.1. Jadwal Penelitian

Tahun 2014

No Kegiatan Maret April Mei Juni Juli

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Identifikasi

kebutuhan-kebutuhan dasar pemakai

Studi Literatur

Wawancara

2 Mengembangkan

sebuah prototype

Merancang Sistem

3 Menggunakan

prototype

Mengevaluasi

Prototipe

Analisa Evaluasi

Membuat Aplikasi

Pengujian Aplikasi

4 Memperbaiki dan

meningkatkan

prototype

Mengevaluasi Aplikasi

Analisa Aplikasi

Perbaikan Aplikasi

5 Menggunakan

prototipe untuk operasional

Aplikasi siap digunakan

(22)

1.7 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika yang akan dilakukan dalam penyusunan skripsi ini

dibagi menjadi lima bab, yaitu sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan mengenai latar belakang masalah, identifikasi dan

rumusan masalah, maksud dan tujuan, kegunaan penelitian, batasan masalah,

lokasi dan waktu penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini membahas berbagai konsep dan dasar-dasar teori mengenai web

server, php, jquery mobile, mysql, metode pengembangan dan pendekatan sistem, dan software-software pendukung lainya.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Bab ini berisi tentang objek dan metode penelitian yang diambil, seperti

metode pengembangan dan pendekatan sistem yang dipakai serta alat bantu sistem

yang digunakan dan menjelaskan analisis sistem yang berjalan pada perusahaan.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini membahas perencangan sistem yang diusulkan, perncangan antar

muka sistem yang diusulkan, perancangan arsitektur jaringan yang digunakan,

implementasi antarmuka perangkat lunak, implementasi perangkat keras dan

perangkat lunak, pengujian perangkat lunak (secara subjektif dan alpha) beserta

(23)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang merupakan jawaban yang

melatar belakangi masalah pada bab 1, dan saran yang nantinya akan berguna bagi

(24)

13

BAB II

LANDASAN TEORI

Pada bab ini dijelaskan beberapa konsep dan dasar teori yang berkaitan

dengan permasalahan yang akan dibahas penulis sebagai dasar pemahaman dalam

mengimplementasikan konsep-konsep tersebut kedalam semua proses

pengembangan sistem.

2.1 Sistem Informasi

2.1.1 Pengertian Sistem Informasi

Pengertian Sistem Informasi Menurut Hall yang tercantum dalam

buku Pengenalan Sistem Informasi karangan Abdul kadir (2003 : 11) “Sistem

informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana data

dikelompokkan, diproses menjadi informasi dan didistribusikan kepada

pemakai”. Data saling berhubungan berupa hubungan-hubungan arus

informasi yang mewakili tingkat-tingkat sistem keorganisasian. Dalam suatu

organisasi hubungan-hubungan tersbut lazim disebut hubungan-hubungan

antar unit kerja.

2.1.2. Komponen Sistem Informasi

Menurut Abdul Kadir (2003 : 70) dalam suatu sistem informasi

terdapat komponen-komponen sebagai berikut :

a) Perangkat keras (hardware) : mencakup peranti-peranti fisik seperti

(25)

b) Perangkat lunak (software) atau program : sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data

c) Prosedur : Sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan

pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki

d) Orang : semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan

sistem informasi, pemrosesan dan penggunaan keluaran sistem informasi

e) Basis data (database) : sekumpulan tabel, hubungan dan lain-lain yang

berkaitan dengan penyampaian data

f) Jaringan komputer dan komunikasi data : sistem penghubung yang

memungkinkan sesember (resource) dipakai secara bersama atau diakses

oleh sejumlah pemakai.

Gambar 2.1 Komponen Sistem Informasi

2.2 Metode Pendekatan Sistem

Pendekatan Sistem adalah upaya untuk melakukan pemecahan masalah yang

dilakukan dengan melihat masalah yang ada secara menyeluruh dan melakukan

(26)

suatu masalah yang kompleks sehingga diperlukan analisa terhadap permasalahan

tadi, untuk memahami hubungan bagian dengan bagian lain dalam masalah

tersebut, serta kaitan antara masalah tersebut dengan masalah lainnya.

Pendekatan sistem dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita

terhadap proses sebuah sistem yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya

suatu proses yang bersifat masih sangat umum dalam mewadahi, mengispirasi,

dan melatari metode pendekatan dalam cakupan teoritis tertentu.

Didalam melakukan penelitian terdapat beberapa metode pendekatan namun

penulis akan membandingkan antara pendekatan terstruktur dan pendekatan

berorientasi objek.

2.2.1. Pendekatan Berorientasi Objek

Pendekatan berorientasi objek merupakan suatu teknik atau cara

pendekatan dalam melihat permasalahan dan sistem (sistem perangkat

lunak, sistem informasi atau sistem lainnya). Pendekatan berorientasi

objek akan memandang sistem yang akan dikembangkan sebagai suatu

kumpulan objek yang berkorespondensi dengan objek-objek dunia nyata.

Ada banyak cara untuk mengabstraksikan dan memodelkan objek-objek

tersebut, mulai dari abstraksi objek, kelas, hubungan antar kelas sampai

abstraksi sistem. Saat mengabstraksikan dan memodelkan objek ini, data

dan proses-proses yang dipunyai oleh objek akan dienkapsulasi

(27)

2.2.2. Pendekatan Terstruktur

Pendekatan terstruktur, merupakan pendekatan formal untuk

memecahkan masalah-masalah dalam aktifitas bisnis menjadi

bagian-bagian kecil yang dapat diatur dan berhubungan untuk kemudian dapat

disatukan kembali menjadi satu kesatuan yang dapat dipergunakan untuk

memecahkan masalah.

Dalam hubungannya dengan pengembangan sistem informasi dan

software aplikasi sistem informasi, pemrograman terstruktur adalah proses yang berorientasi kepada teknik yang digunakan untuk merancang dan

menulis program secara jelas dan konsisten. Desain terstruktur merupakan

salah satu proses yang berorientasi teknik yang digunakan untuk

memilah-milah program besar ke dalam hirarki modul-modul yang menghasilkan

program komputer yang lebih kecil agar mudah untuk diimplementasikan

dan dipelihara (diubah).

2.2.2.1. Alat dan Teknik Pengembangan Sistem

Untuk melakukan langkah-langkah sesuai dengan metodologi

pengambangan sistem terstruktur, maka dibutuhkan alat-alat dan

teknik untuk melaksanakannnya. Dalam hal ini penulis

menggunakan alat-alat sebagai berikut :

1. Flowmap

Flowmap merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan

secara keseluruhan dari sistem. Bagan flowmap ini berfungsi untuk

(28)

sistem yang menggambarkan aliran data atau dokumen dari satu

entitas ke entitas yang ada pada Dalam rekayasa perangkat lunak,

konsep pendekatan berorientasi objek dapat diterapkan pada tahap

analisis, perancangan, pemrograman, dan pengujian perangkat lunak

lainnya. Dalam pembuatan flowmap tidak ada rumus atau kaidah

baku yang bersifat mutlak, karena flowmap merupakan gambaran

hasil pemikiran dalam menganalisa suatu masalah dengan komputer,

sehingga flowmap yang dihasilkan dapat bervariasi antara satu

pemrogram dengan pemrogram lainnya.

2. Diagram Konteks (Context Diagram).

Diagram konteks merupakan alat-alat untuk struktur analisis.

Pendekatan struktur ini mencoba untuk mengambarkan sistem secara

garis besar atau secara keseluruhan. Diagram konteks ialah kasus

khusus dari DFD atau bagian dari DFD yang berfungsi memetakan

modul lingkungan yang direpresentasikan dengan lingkaran tunggal

yang mewakili keseluruhan sistem.

3. DFD (Data Flow Diagram)

Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari

sebuah sistem. DFD menggambarkan komponen-komponen sebuah

sistem, aliran-aliran data di mana komponen-komponen tersebut, dan

(29)

4. Kamus Data (Data Dictionary).

Kamus data merupakan katalog fakta tentang data dan

kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan

menggunakan kamus data, analisis sistem dapat mendefinisikan data

yang mengalir berisi tentang struktur database.

5. Perancangan Basis Data

a. Normalisasi

Normalisasi adalah proses pengelompokan data kedalam

bentuk tabel atau relasi atau file untuk menyatakan entitas dan

hubungan mereka sehingga terwujud satu bentuk database yang

mudah untuk dimodifikasi. Langkah-langkah pembentukan

normalisasi :

1. Bentuk Tidak Normal

Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan

direkam, tidak ada keharusan mengikuti suatu format

tertentu, dapat saja data tidak lengkap. Data dikumpulkan

apa adanya sesuai dengan keadaan.

2. Bentuk Normal ke Satu (1 NF)

Pada tahapan ini dilakukan penghilangan beberapa

proup elemen yang berulang agar menjadi satu harga

tunggal yang berinteraksi diantara setiap baris pada suatu

(30)

3. Bentuk Normal ke Dua (2 NF)

Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal

pertama. Atribut bukan kunci haruslah memiliki

ketergantungan fungsional sepenuhnya terhadap kunci

utama / primary key

4. Bentuk Normal ke Tiga (3 NF)

Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal

kedua. Atribut bukan kunci haruslah tidak memiliki

ketergantungan transitif, dengan kata lain suatu atribut

bukan kunci tidak boleh memiliki ketergantungan

fungsional terhadap atribut bukan kunci lainnya.

b. Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Budi Raharjo (2001 : 57) ERD adalah suatu alat bantu

(berupa gambar) dalam model database relasional yang berguana

untuk menjelaskan hubungan atau relasi antar table yang terdapat

di dalam database. Dalam ERD kita juga dapat melihat daftar

kolom yang menyusun masing-masing tabel.

c. Tabel Relasi

Pengertian Tabel Relasi menurut Fathansyah (2001:23) adalah

“Data yang menggambarkan hubungan antara tabel yang satu

dengan tabel yang lainnya”.

Dilihat dari penjelasan-penjelasan yang ada, dapat disimpulkan perbedaan

antara pendekatan berorientasi objek dengan pendekatan terstruktur adalah :

- Pendekatan berorientasi objek merupakan paradigma pemrograman yang

(31)

terhadap objek-objek yang lain, serta menampilkan atribut serta operasi yang

menjadi ciri suatu kelas tertentu. Setiap objek dapat menerima pesan,

memproses data, dan mengirim pesan ke objek lainnya untuk kepentingan

pengembangan suatu sistem informasi dan/atau perangkat lunak tertentu.

- Sedangkan pendekatan secara terstruktur yang menekankan pada pemecahan

sistem kedalam sub-sub sistem yang lebih kecil, sehingga akan mudah

dipahami, dirancang dan diterapkan. Secara umum didasarkan pada pemecahan

sistem kedalam modul-modul berdasarkan elemen data dan tingkah laku logika

modul tersebut dalam sistem. Secara logika digambarkan dari arus data dan

hubungan antar fungsinya di dalam modul-modul sistem dan prosedur-prosedur

yang terjadi. Menekankan pada struktur input dan output sistem. Kemudian

akan digunakan sebagai dasar struktur sistemnya. Hubungan fungsi antar

modul atau elemen-elemen sistem kemudian dijelaskan dari struktur sistem

tersebut.

2.3 Promosi

2.3.1 Pengertian Promosi

Menurut DR. IR EDDY SOERYANTO SOEGOTO (2010:115)

Promosi adalah teknik-teknik mengomunikasikan suatu produk yang

digunakan oleh perusahaan untuk berinteraksi dengan target pasar mereka dan

khalayak ramai.

Suatu perusahaan banyak aktivitas yang dilakukan tidak hanya

(32)

jasa, tetapi banyak aktivitas lainnya yang saling berkaitan satu dengan

lainnya. Salah satunya adalah promosi, kegiatan promosi adalah salah satu

bagian dari bauran pemasaran perusahaan, yang isinya memberikan informasi

kepada masyarakat atau konsumen tentang produk atau jasa yang ditawarkan

perusahaan. Tidak hanya itu, kegiatan promosi merupakan kegiatan

komunikasi antara perusahaan dengan pelanggan atau konsumen. Perusahaan

dewasa ini menganggap bahwa promosi merupakan bagian penting dari

pemasaran, karena pihak perusahaan berharap dengan promosi yang

dilaksanakan secara efektif dapat meningkatkan kualitas produk atau jasa

perusahaan sesuai dengan target penjualan yang telah ditetapkan dan dapat

bersaing dengan perusahaan lain yang menghasilkan produk atau jasa yang

sejenis. Dengan pandangan demikian perusahaan berharap dengan

dilaksanakannya kegiatan promosi secara berkesinambungan dan terarah akan

mampu mencapai hasil penjualan dan keuntungan yang maksimal.

2.3.2 Bauran Promosi

Bauran promosi menurut DR. IR EDDY SOERYANTO SOEGOTO

yang tercantum dalam buku ENTEREPRENEURSHIP MENJADI PEBISNIS

ULUNG (2010:115) adalah sebagai berikut :

1. Iklan (advertising), merupakan bentuk komunikasi nonpersonal yang

biasanya terdapat dikoran-koran, radio, tv, majalah atau internet.

2. Promosi penjualan (sales promotion), biasanya berupa bujukan langsung

(33)

3. Pemasaran langsung (direct marketing), adalah promosi penjualan yang langsung ke pembeli, seperti penjualan rumah, mobil, motor, asuransi dan

pakaian.

4. Hubungan masyarakat (public relations), adalah semua bentuk komunikasi

yang bertujuan membentuk citra yang baik terhadap organisasi dan

produknya.

5. Media sosial (social media) termasuk setiap sarana komunikasi dimana

pelanggan-pelanggan dan para anggota lain dapat memainkan satu peran

yang aktif,termasuk blogs, pemakai menyokong situs web isi seperti

youtube, dan lokasi-lokasi petunjuk halaman buku sosial seperti dig (www.digg.com).

2.3.3 Tujuan Promosi

Untuk memberikan arah dalam pelaksanaan promosi, hendaknya

ditetapkan tujuan promosi yang akan dilaksanakan. Tujuan promosi

menurut Basu Swasta DH dan Irawan (2003;353-354) yaitu sebagai

berikut;

1. Modifikasi tingkah-laku

Orang-orang yang melakukan komunikasi itu mempunyai beberapa

alasan, antara lain; mencari kesenangan, mencari bantuan, memberikan

pertolongan atau instruksi, memberikan informasi,mengemukakan ide atau

pendapat. Sedangkan promosi, dari segi lain, berusaha merubah

(34)

2. Memberitahu

Kegiatan promosi itu dapat ditujukan untuk memberitahu pasar

yang dituju tentang penawaran perusahaan.

3. Membujuk

Promosi yang bersifat membujuk (persuasif) umumnya kurang

disenangi oleh sebagian masyarakat.namun kenyataannya sekarang ini

justru yang banyak muncul adalah promosi yang bersifat persuasif.

4. Mengingatkan

Promosi yang bersifat mengingatkan dilakukan terutama untuk

mempertahankan merek produk di hati masyarakat dan perlu dilakukan

selama tahap kedewasaan di dalam siklus kehidupan produk.

2.4 Pemesanan Online

2.4.1. Pengertian Pemesanan

Pesan adalah kata baku dari pemesanan yang meliliki arti “hendak

membeli supaya dikirim”. Pesanan adalah barang yang dipesan. Jadi

pemesanan adalah proses, perbuatan atau cara memesan (sumber : kamus

bahasa Indonesia).

2.4.2 Pengertian Online

online adalah menggunakan fasilitas jaringan internet untuk melakukan upaya penjualan atas produk kita. Dijaman sekarang hampir seluruh kegiatan

berhubungan dengan internet, karena dengan internet kegiatan kegiatan

(35)

2.4.3 Pengertian pemesanan online

pemesanan online adalah Proses memesan suatu produk / jasa melalui

jaringan sistem yang lebih besar atau media internet. Pemesanan secara

online saat ini banyak dibutuhkan karena untuk memudahkan para pelanggan dalam memesan suatu produk / jasa.

2.5. Cara Pembayaran

2.5.1. Cash (Tunai)

Penggunaan media tunai dalam transaksi pembayaran banyak dipilih

dengan alasan kemudahanya. Dengan menggunakan uang tunai maka jika

seseorang malakukan jual beli barang dan atau jasa, maka pada saat dia

menerima barang dan atau jasa yang dibeli, penjual juga menerima uang

sebagai pembayaranya secara langsung.

2.5.2. Transfer

Transfer adalah pemindahan dana antar rekening disuatu tempat ke

tempat yang lain, baik untuk kepentingan nasabah (debitur/ non debitur) dan

atau untuk kepentingan Bank itu sendiri.

Pihak – pihak yang terkait dengan transaksi transfer :

a. REMITER / Applicant, yaitu pemilik dana (pengirim) yang akan memindahkan dananya melalui jasa pengiriman uang.

b. BENEFICIARY, yaitu pihak akhir yang akan berhak menerima dana

(36)

c. REMITING BANK / Drawer Bank, yaitu bank pelaku transfer atau bank

yang menerima amanat dari nasabah untuk di transfer kepada drawee atau

bank tertarik yang kan kemudian deserahakn kepada penerima dana

(beneficiary).

d. PAYING BANK / Drawee Bank, yaitu bank yang menerima transfer masuk

dari drawer bank untuk diteruskan / dibayarkan kepada beneficiary.

Jenis transfer ada 2, yaitu transfer masuk dan transfer keluar :

1. Transfer masuk (incoming transfer), yaitu pengiriman uang yang diterima

dari cabang lain bank sendiri atau dari bank lain untuk keuntungan

nasabah sendiri atau penerima dana pada bank sendiri. Contoh : misalkan

nasabah 1 punya rekening di bank ABC kemudian ada seorang nasabah 2

lain di bank yang sama atau berlainan bank yang mengirim uang ke

rekening nasabah 1.

2. Transfer keluar (Outgoing Transfer), yaitu pengiriman uang atas perintah

nasabah atau bagian bank tertentu untuk keuntungan pihak lain kapada

bank lain atau cabang bank sendiri. Contoh : misalkan nasabah 1 punya

rekening di bank CBA mengirimkan uang ke rekening nasabah 2 dibank

yang sama atau berlainan.

2.6. Internet

2.6.1. Pengertian Internet

Menurut Abdul kadir (2003: 370) Internet merupakan contoh jaringan

(37)

organisasipun. Saat ini internet telah menjadi sumber informasi terbesar dan

terluas. Sejak perkembangan internet dimulai awal tahun 1970-an yang

dimana pada saat departemen pertahanan Amerika Serikat pertama kali

memperkenalkan system jaringan komputer tersentralisasi dan terdistribusi

untuk sistem pertahanan Negara. Internet merupakan jaringan komputer yang

terdiri dari ribuan jaringan komputer independen yang dihubungkan satu

dengan yang lainnya.

2.6.2. Fasilitas yang ada pada Internet

Dibawah ini adalah fasilitas yang sering terdapat di dalam internet yaitu :

1. Browser

Menurut Husni Iskandar Pohan (2001:5) Browser adalah software yang

digunakan untuk menampilkan informasi dari server web, server ini kini telah dikembangkan dengan menggunakan user interface grafis sehingga pemakai dapat dengan melakukan point dan click untk pindah antar dokumen. Contoh

browser yaitu internet explorer, mozilla firefox dan google chrome.

2. FTP

Sesuai dengan namanya, FTP menggunakan protocol FTP. Program ini

digunakan untuk melakukan transfer file melalui internet.

3. Mail

Program mail menggunakan dua protocol sekaligus, SMTP dan POP.

Program mengirim email dari kita ke SMTP server dan menerima email

(38)

4. Newsreader

Program Newsreader digunakan untuk mengambil berita dari news server

dan mengesposkan berita. Program ini menggunakan protocol NTTP.

5. Chat (IRC)

Program IRC menghubungkan anda ke IRC server sehingga anda dapat

ikut mengobrol dalam teleconference.

2.6.3. Istilah-istilah dalam Internet

Dibawah ini beberapa istilah dalam Internet :

1. Download atau update file.

Mengunduh file dari file server, dan update adalah memperbarui

file/tulisan.

2. Homepage

Homepage adalah halaman awal sebuah situs web. Homepage akan

memandu pengguna membuka halaman lain pada situs tersebut.

3. Link

Link adalah perpindahan halaman dari halaman yang kita buka ke halaman berikutnya yang kita inginkan.

2.7. Perangkat Lunak Pendukung

2.7.1. PHP (Personal Home Page)

(39)

HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat

dengan menggunakan teks editor atau editor HTML. Dengan menggunakan

PHP, maintanance suatu situs web menjadi lebih mudah. Proses update data

dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang dibuat dengan

menggunakan script PHP. PHP/FI merupakan nama awal dari PHP, dibuat

pertama kali oleh Rasmus Lerdoff. PHP awalnya merupakan program CGI

yang dikhususkan untuk menerima input melalui form yang ditampilkan

dalam browser web. Software ini disebarkan dan dilisensikan sebagai

perangkat lunak Open Source.

Keunggulan PHP :

1. Gratis, Apa yang membuat PHP begitu berkembang sangat pesat?? hingga

jutaan domain menggunakan PHP, begitu populernya PHP?? Jawabannya

adalah karena PHP itu gratis. Saya sendiri menyukai bahasa yang satu ini

selain mudah juga karena gratis.

2. Cross platform, Artinya dapat di gunakan di berbagai sistem operasi, mulai dari linux, windows, mac os dan os yang lain.

3. Mendukung banyak database, PHP telah mendukung banyak database, ini

mengapa banyak developer web menggunakan PHP Adabas D Adabas D,

dBase dBase, Empress Empress, FilePro (read-only) FilePro (read-only)

Hyperwave, IBM DB2, Informix, Ingres, InterBase, FrontBase mSQL,

Direct MS-SQL, MySQL MySQL, ODBC, Oracle (OCI7 and OCI8),

(40)

4. On The Fly, PHP sudah mendukung on the fly, artinya dengan php anda dapat membuat document text, Word, Excel, PDF, menciptakan image dan

flash, juga menciptakan file-file seperti zip, XML, dan banyak lagi

2.7.2. MySQL

Menurut Budi raharjo (2001:21) MySQL merupakan software RDBMS

(atau server database) yang dapat mengelola database dengan sangat cepat,

dapat menampung data dalam jumlah sangat besar, dapat diakses oleh banyak

user (multi-user), dan dapat melakukan suatu proses secara sinkron atau

berbarengan (multi-threaded).

Saat ini MySQL banyak digunakan diberbagai kalangan untuk

melakukan penyimpanan dan pengolahan data, mulai dari kalangan akademis

sampai industri, baik industri kecil, menengah maupun besar. Lisensi MySQL

terbagi menjadi dua. Anda dapat menggunakan MySQL sebagai produk open

source dibawah GNU (General Public License) atau gratis, dan anda juga

dapat membeli lisensi dari versi komersialnya. MySQL versi komersial tentu

memiliki nilai lebih atau kemampuan yang tidak disertakan pada versi gratis.

Pada kenyataanya, untuk keperluan industri menengah ke bawah, versi gratis

masih dapat digunakan dengan baik.

Berikut ini beberapa alasan mengapa banyak orang memilih MySQL

sebagai server database untuk aplikasi-aplikasi yang mereka kembangkan :

a) Fleksibel

MySQL dapat digunakan untuku mengembangkan aplikasi desktop

maupun aplikasi web dengan menggunakan teknologi yang bervariasi, ini

berarti bahwa MySQL memiliki fleksibelitas terhadap teknologi yang akan

(41)

Delphi, C++, maupun yang lainnya dengan cara menyediakan plug-in dan

driver yang spesifik untuk masing-masing teknologi tersebut. Dalam

database MySQL juga memiliki dukungan terhadap stored procedure,

fungsi, trigger, view, SQL standar ANSI, dll, yang akan mempermudah

dan mempercepat proses pengembangan aplikasi.

b) Performa Tinggi

MySQL memiliki mesin query dengan performa tinggi, sehingga dengan demikian proses transaksional dapat dilakukan dengan sangat

cepat. Hal ini terbukti dengan digunakannya MySQL sebagai database dari

beberapa aplikasi web yang memiliki traffic yang sangat tinggi.

c) Lintas Platform

MySQL dapat digunakan pada platform atau lingkungan (dalam hal

ini Sistem Operasi) yang beragam, bisa Microsoft windows, Linux, atau

UNIX. Ini menyebabkan proses migrasi data (bila dibutuhkan) antat sistem

operasi dapat dilakukan secara lebih mudah, missal : jika kita ingin

mengganti sistem operasi pada mesin server.

d) Gratis

MySQL dapat digunakan secara gratis. Meskipun demikian, ada

juga software MySQL yang bersifat komersial. Biasanya yang sudah

ditambahi dengan kemampuan spesifik dan mendapat pelayanan dari

(42)

e) Proteksi data yang handal

Perlindungan terhadap keamanan data merupakan hal nomor satu

yang dilakukan oleh para professional dibidang database. MySQL

menyediakan mekanisme yang powerfull untuk menangani hal tersebut,

yaitu dengan menyediakan fasilitas manajemen user, enkripsi data dan lain

sebagainya.

f) Komunikasi Luas

Karena pengguna banyak maka MySQL memiliki komunitas yang

luas. Hal ini berguna jika menemui suatu permasalahan dalam proses

pengolahan data menggunakan MySQL. Dengan mengikuti salah satu atau

beberapa komunitas tertentu, kita dapat menayakan atau mendiskusikan

permasalahan tersebut melalui forum. Harapannya adalah solusi akan

permasalahan tersebut cepat diperoleh.

2.7.3. Javascript

Menurut Rian ariona (2013:117) Javascript adalah bahasa

pemrograman web yang berjalan disisi Client/Browser. Javascript biasa

digunakan untuk memanipulasi element-element HTML dan menambahkan

Style secara otomatis atau lebih sederhananya membuat dokumen HTML

menjadi lebih Interaktif.

2.7.4. jQuery

Menurut lukmanul hakim (2014:3) jQuery adalah javascript library,

atau kumpulan kode/fungsi javascript siap pakai, sehingga mempermudah

dan mempercepat kita dalam membuat kode javascript. Secara standar,

apabila kita membuat kode javascript, maka diperlukan kode yang cukup

(43)

menyederhanakan kode javascript. Hal ini sesuai dengan slogannya „write

less, do more’, cukup tulis sedikit, tapi bisa melakukan banyak hal.

jQuery Plugin adalah plugin/suplemen untuk menambah fungsionalitas

dari jQuery. Plugin ini biasanya dibuat untuk memudahkan pengguna dalam

membuat suatu aplikasi. Salah satunya adalah membuat Slider, Slideshow dan

lain sebagainya.

Anda tinggal memanggil library plugin jquery tersebut seperti anda

memanggil file javascript, selanjutnya tinggal memanggil fungsi yang

disediakan oleh library tersebut.

2.7.4. CSS

Menurut Rian ariona (2013:58) CSS adalah kependekan dari Cascading

Style Sheet, berfungsi untuk mempercantik penampilan HTML atau

menentukan bagaimana elemen HTML ditampilkan, seperti menentukan

posisi, merubah warna teks atau background dan lain sebagainya.

2.7.4.1 Elemen CSS

- Selector

Selector adalah elemen/tag HTML yang ingin diberi style. Anda

dapat menuliskan langsung nama tag yang ingin diberi style tanpa perlu

menambahkan tanda <>.

- Property dan Value

Property adalah sifat-sifat yang ingin diterapkan pada selector,

seperti warna text, warna background, jarak antar elemen, garis pinggir

dan lain sebagainya.

Untuk memberikan nilai/value pada property kita gunakan tanda

(44)

tidak mengakhirinya maka browser tidak akan mengetahui maksud dari

property tersebut.

Property-property pada CSS sangat mudah dimengerti karena lebih mirip bahasa kita sehari-hari. Misalnya untuk merubah warna text kita

gunakan property color, untuk merubah warna background kita

gunakan property background-color, untuk merubah ukuran huruf kita

gunakan property font-size.

2.7.5. HTML

Menurut Rian ariona (2001:9) HTML kependekan dari Hyper Text

Markup Language, dokumen HTML adalah file teks murni yang dapat dibuat

dengan editor teks sembarang. Dokumen ini dikenal sebagai web page.

Dokumen HTML merupakan dokumen yang disajikan dalam browser web.

Dokumen ini umumnya berisi informasi ataupun interface aplikasi didalam

internet. Ada dua cara untuk membuat sebuah web page : dengan HTML editor atau dengan editor teks biasa (misalnya notepad).

2.7.6. Notepad++

Notepad++ adalah sebuah penyunting teks dan penyunting kode

sumber yang berjalan di sistem operasi Windows. Notepad++ menggunakan

komponen Scintilla untuk dapat menampilkan dan menyuntingan teks dan

berkas kode sumber berbagai bahasa pemrograman. Notepad++

didistribusikan sebagai perngkat lunak gratis/bebas.

Berikut sejumlah bahasa pemrograman yang didukung oleh Notepad++ sejak

versi 5.9.3:

 ActionScript, Ada, ASP, Assembler, autoIt

(45)

 C, C++, C#, Caml, Cmake, COBOL, CSS

 D, Diff

 Flash ActionScript, Fortran

 Gui4CLI

 Haskell, HTML

 Berkas INI, InnoSetup

 Java, Javascript, JSP

 KiXtart

 LISP, Lua

 Makefile, Matlab, MS-DOS

 NSIS

 Objective-C

 Pascal, Perl, PHP, Postscript, PowerShell, Properties file, Python

 R, Resource file, Ruby

 Shell, Scheme, Smalltalk, SQL

 TCL, TeX

 Visual Basic, VHDL, Verilog

 XML

 YAML

2.7.7. Web Server

Web server menurut Betha (2001, 5) adalah komputer yang digunakan

(46)

permintaan dokumen web dari kliennya. Browser web akan berkomunikasi

melalui jaringan (termasuk jaringan internet) dengan server web,

menggunakan HTTP. Browser akan mengirimkan request kepada server

untuk meminta dokuen tertentu atau layanan lain yang disediakan oleh server,

server memberikan dokumen atau layanannya jika tersedia juga dengan

menggunakan protocol HTTP.

2.7.8. Web browser

Web browser menurut Betha (2001, 4) berpendapat bahwa web browser

adalah software yang digunakan untuk menampilkan informasi dari server

web. software ini kini telah dikembangkan dengan menggunakan user

interface grafis, sehingga pemakai dapat dengan melakukan ‘point and click’ untuk pindah antar dokumen.

2.7.9. Apache

Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web

yang dapat dijalankan dibanyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Windows,

Novotel Netware dan lainnya) yang berguna untuk melayani dan

memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas

web/www ini menggunakan HTTP. Apache memiliki fitur-fitur yang canggih

seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigurasi, autentikasi berbasis basis

data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antar muka pengguna

berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi

(47)

komunitas terbuka yang terdiri dari pengembangpengembang dibawah

naungan Apache Software Foundation.

2.8. Media Komunikasi

2.8.1. Email

Surat elektronik atau pos elektronik (bahasa Inggris: email) adalah

sarana kirim mengirim surat melalui jalur jaringan komputer (misalnya

Internet). Email adalah singkatan dari Electronic Mail atau jika dalam bahasa

Indonesia adalah surat elektronik. Melalui email kita dapat mengirim surat

elektronik baik berupa teks maupun gabungan dengan gambar, yang

dikirimkan dari satu alamat email ke alamat lain di jaringan internet. Seperti

layaknya surat biasa pada umumnya, email berfungsi untuk mengirimkan

surat atau pesan kepada orang lain. Perbedaan antara surat bisa dengan email

adalah email sudah tidak lagi membutuhkan kertas sebagai media untuk

menuliskan pesan, media yang di gunakan adalah berupa data digital yang di

kirimkan melalui internet.

2.8.2. Facebook

Facebook adalah sebuah situs web jejaring sosial populer yang

diluncurkan pada februari 2004, dimiliki dan dioperasikan oleh Facebook,

Inc. Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg bersama teman sekamarnya dan sesama mahasiswa Universitas Harvard, Eduardo Saverin, Andrew

(48)

2.9 Jaringan Komputer

Menurut Abdul kadir (2003:346) jaringan komputer (computer network)

atau sering disingkat jaringan saja adalah hubungan dua buah simpul (umumnya berupa komputer) atau lebih yang tujuan utamanya adalah untuk melakukan pertukaran data. Dalam prakteknya, jaringan komputer memungkinkan untuk melakukan berbagi perangkat lunak, perangkat keras dan bahkan berbagi kekuatan pemrosesan.

2.9.1. Jaringan Menurut rentang Geografis

Ditinjau dari rentang geografis yang dicakup oleh suatu jaringan,

jaringan biasa dibagi menjadi 3 macam, yaitu LAN, MAN dan WAN :

a) Local Area Network (LAN)

LAN adalah jaringan komputer yang mencakup area dalam satu ruang,

satu gedung, atau beberapa gedung yang berdekatan. Sebagai contoh,

jaringan dalam satu kampus yang terpadu atau disebuah lokasi

perusahaan tergolong sebagai LAN. LAN umumnya menggunakan

media transmisi berupa kabel. Namun, ada juga yang tidak menggunakn

kabel dan disebut sebagai wireless LAN atau LAN tanpa kabel.

Kecepatan LAN berkisar dari 10 Mbps sampai 1 Gbps.

b) Metropolitan Area Network (MAN)

MAN adalah jaringan yang mencakup area satu kota atau dengan

rentang sekitar 10-45 km. jaringan yang menghubungkan beberapa bank

yang terletak dalam satu kota atau kampus yang tersebar dalam beberapa

lokasi tergolong termasuk sebagai MAN. Jaringan seperti ini umumnya

menggunakan media transmisi dengan mikrogelombang atau gelombang

(49)

c) Wide Area Network (WAN)

WAN adalah jaringan yang mencakup antar kota, antar propinsi, antar

negara, dan bahkan antar benua. Misalnya jaringan yang

(50)

39

3.1 Objek Penelitian

Objek penelitian yang digunakan oleh penulis adalah Bandung Photo Studio.

“Bandung Photo” adalah perusahaan yang bergerak di bidang

Photography, meliputi Foto Studio, Foto Pra-Wedding dan Wedding, Foto

Outdoor, Cuci Cetak, serta barang-barang yang berhubungan dengan

Photography, seperti pigura, album, camera, dan accessories lainnya. Bandung

Photo Studio mempunyai beberapa cabang di Bandung, yaitu sebagai berikut :

KANTOR PUSAT “BANDUNG PHOTO”

 Berdiri : Tahun 1998

 Alamat : Jl. Terusan Sukadamai II No.5 - Bandung

 Telepon : (022) 2060062 – Fax. (022) 2060063

 Jumlah karyawan : 16 orang

OUTLET-OUTLET “BANDUNG PHOTO”

1. BANDUNG PHOTO – CIMINDI (CIMINDI PHOTO)

 Berdiri : Tahun 1998

 Alamat : Jl. Raya Cimindi no.182 ( Depan jalan Leuwigajah )

 Telepon : (022) 6031502

2. BANDUNG PHOTO – LEUWI PANJANG

(51)

 Alamat : Jl. Leuwi Panjang no.138 ( Terminal Leuwi Panjang )

 Telepon : (022) 5225950

3. BANDUNG PHOTO – CIMAHI

 Berdiri : Tahun 2001

 Alamat : Jl. Gedung Empat no.91 ( Pasar Antri Lama )

 Telepon : (022) 6644915

4. BANDUNG PHOTO – KIARA CONDONG

 Berdiri : Tahun 2004

 Alamat : Jl. Kiaracondong no,175 Blok B.5

 Telepon : (022) 7279625

Konsep Bandung Photo Studio :

 Mengutamakan Segment Foto Family ( membuat suasana studio nyaman,

agar setiap keluarga yang datang dapat bersentuhan dengan dunia

photography beserta turunannya )

 Membuat Layout sesuai dengan konsep yang ada

PRODUK DAN JASA

 Foto Studio

 Foto Wedding dan Pra-Wedding

 Foto Outdoor

 Cuci Cetak

 Editing / Re-touch

 Menjual Pigura, Album, Camera, dan accessories lainnya yang berhubungan

(52)

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Bandung Photo berdiri pada tahun 1998 oleh Bapak Ifan Chandra

bersama istrinya, Ibu Milan Chandra. Kantor Pusat “Bandung Photo”

beralamat di Jl. Terusan Sukadamai II no.5 Bandung. Outlet “Bandung

Photo” pertama yang didirikan tahun 1998 berlokasi di Cimindi, selanjutnya

menyusul outlet-outlet lainnya, di Leuwi Panjang, Cimahi, Kiara Condong,.

Hingga sekarang “Bandung Photo” memiliki 4 outlet, dengan total karyawan

sebanyak + 60 orang.

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

Berikut ini adalah visi dan misi dari Bandung Photo Studio :

Visi :

“Menjadi salah satu Studio Photo terkemuka di kota Bandung yang

mengedepankan kreativitas dibidang photography. Dan menjadi

Leader studio photo didaerah yang belum tergarap oleh studio photo

lain yang sejenis.”

Misi :

Untuk mencapai visi yang ditetapkan diatas, maka misi-misi yang

dilakukan Bandung Photo Stduio adalah sebagai berikut :

Menjadi Toko Photo terbesar dan terkreatif disetiap daerah.

Mengembangkan Brand Image Bandung Photo

3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan

Berikut ini adalah struktur organisasi pada Bandung Photo Studio

(53)

Owner

Leuwi Panjang Cabang 2 Cimindi Cabang 3 Cimahi Kiara CondongCabang 4 Cabang 5 Garut SukabumiCabang 6 MajalayaCabang 7 Photografer freelance Videografer freelance

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Bandung Photo Studio 3.1.4 Deskripsi Tugas

Setiap perusahaan dalam menjalankan tugas dan kegiatannya selalu

berusaha mempunyai deskripsi tugas yang baik agar aktivitas bisnis

perusahaan berjalan teratur. Berikut adalah deskripsi tugas pada Bandung

Photo Studio :

1. KEPALA TOKO :

 Memimpin Staff toko

 Mengembangkan masalah penjualan toko

 Mengatur keluar masuk barang

 Mengatur keluar masuk uang penjualan ataupun operasional

 Membuat semua laporan yang diberikan kepada kepala toko oleh

kantor pusat

(54)

2. PHOTOGRAFER :

 Bertanggung jawab untuk bisa mengarahkan gaya konsumen

 Bertanggung jawab untuk bisa memelihara peralatan studio

 Harus bisa mengembangkan kreativitas dalam dunia photography

3. EDITING :

 Mampu untuk mengedit semua foto, baik foto studio maupun foto

diluar studio.

 Mampu untuk mengembangkan kreativitas dalam hal pengeditan

foto dengan tujuan kepuasan konsumen.

4. OPERATOR :

 Bisa mengoperasikan mesin cetak

 Dapat memperbaiki kerusakan pada mesin cetak

 Mampu untuk melakukan perawatan pada mesin

5. KASIR :

 Mempunyai kemampuan untuk berhitung dengan cepat

 Mampu mengoperasikan cash register

 Mampu membuat laporan keuangan, uang masuk uang keluar

harus dicatat

6. ADM LAB :

 Membuat laporan produksi cetakan harian

 Membuat laporan rekapitulasi harian

(55)

7. SPG :

 Mampu melayani konsumen dengan baik

 Sanggup untuk menjual barang diluar barang cetakan

 Harus bisa mencapai target penjualan yang diberikan perusahaan

3.2 Metedelogi Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif.

Menurut Erliana (2008:20), penelitian deskriptif adalah penelitian terhadap

fenomena atau populasi tertentu yang diperoleh oleh peneliti dari subjek berupa

individu, organisasional, industri atau perspektif yang lain. Penelitian deskriptif

dilakukan untuk menjawab pertanyaan tentang: apa, siapa, kapan, di mana, dan

bagaimana yang berkaitan dengan karakteristik populasi atau fenomena tersebut

3.2.1 Desain Penelitian

Dalam melakukan suatu penelitian perlu dilakukan perencanaan

penelitian agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan

sistematis, sehingga dalam pelaksanaanya akan dapat mempermudah dalam m

penyusunannya .Dalam perancangan sistem ini digunakan metode deskriptif,

metode ini tujuannya adalah untuk membuat gambaran secara sistematis,

faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat pada suatu objek

penelitian tertentu yang hanya menggambarkan dan meringkaskan berbagai

(56)

dikumpulkan melalui metode pengumpulan data, yaitu wawancara atau

metode observasi.

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Jenis dan metode pengumpulan data ada dua macam, yaitu sumber data

primer dan sumber data sekunder.

3.2.2.1 Sumber Data Primer

Metode pengumpulan data primer yang digunakan dalam

penelitian terhadap Bandung Photo Studio adalah dengan cara :

a. Metode Wawancara

Dalam hal ini penelii melakukan tanya jawab secara langsung

mengenai permasalahan yang dibahas yaitu tentang proses promosi dan

proses pemesanan jasa foto yang sedang berjalan. Wawancara itu di

lakukan kepada pihak-pihak yang bersangkutan dimana wawancara ini

berguna untuk memperjelas dan meyakinkan atas fakta atau informasi

yang diperoleh melalui pengamatan.

b. Metode Observasi

Metode ini diperlukan untuk mengetahui atau mendapatkan data

yang tidak mungkin didapat dengan metode wawancara. Metode

observasi ini dilakukan dengan cara melakukan pengamatan secara

langsung ke lapangan mengenai prosedur pemesanan jasa foto yang ada

(57)

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder

Sumber data Sekunder yaitu data Primer yang telah diolah lebih

lanjut dan disajikan dengan baik oleh pengumpul data primer atau pihak

lain. Data sekunder dapat berupa tabel-tabel atau diagram dan juga

segala informasi yang berasal dari literature yang ada hubungannya

dengan teori-teori mengenai topik penelitian.

Sumber data sekunder dapat berupa data Dokumentasi, yaitu

data yang diperoleh oleh peneliti dengan membaca buku-buku di

perpustakaan dan mencari referensi yang berkaitan dengan masalah

yang akan dibahas oleh penulis seperti transkrip, surat kabar, mesin

pencarian maupun dokumen seperti skripsi dll.

3.2.3 Metode Pendekatan / pengembangan sistem

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem

Metode pendekatan sistem yang digunakan oleh penulis untuk

merancang sebuah sistem informasi dengan pendekatan Terstruktur.

Pendekatan terstruktur adalah pengembangan sebuah model dari hasil

analisa pemecahan permasalahan dengan menggunakan sebuah sistem

komputer yang memiliki komponen-komponen dan hubungan yang sama

atau serupa dengan permasalahan aslinya. Pendekatan terstruktur

mempunyai alat bantu (tools) seperti Flow Map, Diagram Konteks, Data

Flow Diagram (DFD), Kamus Data, Normalisasi, Tabel Relasi, Entity

Gambar

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Bandung Photo Studio
Gambar 3.2 Metode Prototype
gambar berikut :
Gambar 4.2. DFD Level 1 yang diusulkan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Web pada awalnya adalah ruang informasi dalam Internet, dengan menggunakan teknologi hypertext, pemakai dituntun untuk menemukan informasi dengan mengikuti link yang disediakan

Pada suatu jaringan komputer yang terkoneksi dengan internet dapat. ditempatkan satu atau lebih komputer yang berfungsi sebagai server

Pada gambar 4.29 menampilkan urutan state edit pemilik yang berawal dari halaman kelola user dibuka, data diubah sampai data kemudian ditampilkan. mulai

Sistem Informasi Berbasis Web dibuat dengan tujuan untuk mendukung proses bisnis promosi. Sistem informasi dikembangkan dengan metode prototyping dan menggunakan

Panduan Membuat Program Toko dengan PHP, MySQL dan Dreamweaper Point Of Sale (POS) Berbasis Web.. Yogyakarta: PT Alif

Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah menghasilkan sebuah Sistem informasi pemesanan dan promosi ukir gebyok pada karya mandiri berbasis web.. Menerapkan

Form Menu Jadwal Penggajian Menu penggajian merupakan tampilan user interface untuk memasukkan dan menampilkan data gaji yang diberikan kepada karyawan dengan dilengkapi perhitungan

Jurnal Pendidikan Tambusai 433 Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Jadwal Foto pada Like Photography Berbasis Web Rahmat llahi1, Bastomi Baharsyah2, Muhammad Ikbal Siham3, Ery