• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kinerja Modulasi Discrete Multitone (DMT) Pada Jaringan Very High Data Rate Digital Subscriber Line (VDSL)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Analisis Kinerja Modulasi Discrete Multitone (DMT) Pada Jaringan Very High Data Rate Digital Subscriber Line (VDSL)"

Copied!
80
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Dewi Permata Sari
  • Pengajar:
    • Ir. Arman Sani, MT
  • Sekolah: Universitas Sumatera Utara
  • Mata Pelajaran: Teknik Elektro
  • Topik: Analisis Kinerja Modulasi Discrete Multitone (DMT) Pada Jaringan Very High Data Rate Digital Subscriber Line (VDSL)
  • Tipe: tugas akhir
  • Tahun: 2009
  • Kota: Medan

I. PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan latar belakang pentingnya teknologi telekomunikasi di abad 21, khususnya dalam konteks kebutuhan akan layanan multimedia yang memerlukan bandwidth besar dan kecepatan tinggi. Penelitian ini berfokus pada modulasi Discrete Multitone (DMT) sebagai solusi untuk meningkatkan efisiensi transmisi data dalam jaringan Very High Data Rate Digital Subscriber Line (VDSL).

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi telekomunikasi yang pesat memunculkan kebutuhan untuk layanan multimedia yang mengintegrasikan suara, data, dan gambar. DMT muncul sebagai teknik modulasi yang efisien untuk mengatasi tantangan dalam transmisi data berkecepatan tinggi di jaringan DSL.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah mencakup analisis prinsip kerja DMT, pemilihan DMT sebagai modulasi VDSL, parameter yang mempengaruhi DMT, dan analisis kinerja DMT pada jaringan VDSL.

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan utama dari penulisan ini adalah untuk menguraikan dan menganalisis kinerja modulasi DMT dalam konteks jaringan VDSL, memberikan wawasan tentang efektivitas dan efisiensi teknik ini dalam aplikasi nyata.

1.4 Batasan Masalah

Batasan masalah mencakup fokus pada teknik modulasi DMT, tidak membahas VDSL secara mendetail, dan asumsi bahwa sinkronisasi antara transmitter dan receiver adalah sempurna.

1.5 Metodologi Penulisan

Metodologi yang digunakan mencakup studi literatur dan simulasi menggunakan MATLAB untuk menganalisis kinerja DMT pada jaringan VDSL.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dibagi menjadi lima bab, dimulai dari pendahuluan hingga penutup, dengan fokus pada analisis kinerja DMT dan VDSL.

II. VERY HIGH DATA RATE DIGITAL SUBSCRIBER LINE (VDSL)

Bab ini menjelaskan tentang sejarah dan perkembangan teknologi VDSL, termasuk jenis-jenis DSL dan keunggulan serta kekurangan VDSL. Fokus utama adalah bagaimana VDSL dapat memenuhi permintaan akan kecepatan dan kapasitas tinggi dalam transmisi data.

2.1 Umum

VDSL adalah teknologi yang memanfaatkan kabel tembaga untuk menawarkan layanan broadband. Ini memberikan solusi biaya efektif untuk meningkatkan layanan telekomunikasi tanpa perlu mengganti infrastruktur yang ada.

2.2 Digital Subscriber Line (DSL)

DSL adalah teknologi yang memungkinkan transmisi broadband melalui kabel telepon standar, dengan kemampuan untuk memisahkan sinyal suara dan data, sehingga meningkatkan efisiensi penggunaan bandwidth.

2.2.1 Kapasitas

Kapasitas DSL dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti metode modulasi, pengkodean, dan batasan yang ada. Pemilihan modulasi yang tepat sangat penting untuk mencapai kinerja optimal.

2.2.2 Metode Duplexing

Metode duplexing dalam DSL memungkinkan komunikasi dua arah secara simultan, meningkatkan efisiensi dan kapasitas transmisi data.

2.3 Teknologi Akses Data Berkecepatan Tinggi

Berbagai media seperti jalur telepon, kabel koaksial, serat optik, dan wireless digunakan untuk menyediakan akses data berkecepatan tinggi, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangan.

2.4 Jenis-jenis DSL

Terdapat berbagai jenis DSL, termasuk ADSL, HDSL, SDSL, dan VDSL, masing-masing dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik pengguna dengan kecepatan dan kapasitas yang berbeda.

2.5 VDSL

VDSL adalah pengembangan dari DSL yang menawarkan kecepatan tinggi untuk transmisi data, memungkinkan layanan multimedia dengan kualitas tinggi.

2.6 Struktur Modem VDSL

Modem VDSL terdiri dari blok pengirim dan penerima yang bekerja secara sinergis untuk memastikan transmisi data yang efisien dan cepat.

2.7 Keunggulan dan Kekurangan VDSL

VDSL menawarkan kecepatan tinggi dan menggunakan infrastruktur yang ada, tetapi juga menghadapi tantangan seperti interferensi pada saluran tembaga.

III. MODULASI DISCRETE MULTITONE (DMT)

Bab ini membahas tentang DMT, teknik modulasi yang digunakan dalam VDSL, menjelaskan prinsip kerja, struktur, dan keuntungan DMT dalam meningkatkan efisiensi transmisi data.

3.1 Umum

DMT adalah teknik modulasi yang membagi lebar pita menjadi beberapa subkanal, memungkinkan transmisi data yang lebih efisien meskipun terdapat gangguan noise.

3.2 Discrete Multitone (DMT)

DMT menggabungkan QAM dan FDM untuk membagi bandwidth menjadi subkanal yang lebih kecil, meningkatkan reliabilitas transmisi data.

3.3 Quadrature Amplitude Modulation (QAM)

QAM adalah teknik yang menggabungkan modulasi amplitudo dan fase untuk meningkatkan efisiensi spektral, sering digunakan dalam sistem DMT.

3.4 Transformasi Fourier Diskrit

DFT digunakan dalam DMT untuk analisis dan desain sistem komunikasi, memungkinkan pemrosesan sinyal yang lebih efisien.

IV. SIMULASI DAN ANALISIS KINERJA MODULASI DMT PADA JARINGAN VDSL

Bab ini menyajikan hasil simulasi dan analisis kinerja DMT dalam jaringan VDSL, termasuk pengaruh jumlah carrier terhadap Bit Error Rate (BER).

4.1 Umum

Simulasi dilakukan untuk mengevaluasi kinerja DMT pada jaringan VDSL, memberikan wawasan tentang efektivitas teknik ini dalam kondisi nyata.

4.2 Prinsip Kerja Sistem

Menguraikan prinsip kerja sistem DMT dalam VDSL, termasuk proses modifikasi sinyal dan pengolahan data.

4.3 Kinerja BER Yang Dipengaruhi Oleh Jumlah Carrier

Analisis menunjukkan bahwa peningkatan jumlah carrier dapat mempengaruhi nilai BER, dengan semakin banyak carrier menghasilkan nilai BER yang lebih tinggi.

4.5 Analisis Data Keluaran Simulasi

Hasil simulasi memberikan data yang berharga untuk memahami kinerja DMT dan potensi perbaikan dalam sistem VDSL.

V. PENUTUP

Bab ini menyimpulkan temuan dari penelitian dan memberikan saran untuk penelitian lebih lanjut mengenai DMT dan aplikasinya dalam jaringan VDSL.

5.1 Kesimpulan

DMT terbukti menjadi teknik modulasi yang efisien untuk VDSL, dengan potensi untuk meningkatkan kecepatan dan kapasitas transmisi data.

5.2 Saran

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi optimasi DMT dalam berbagai kondisi jaringan dan untuk mengatasi tantangan yang ada.

Referensi Dokumen

  • DSL Advances ( Thomas Starr, Massimo Sorbara, John M. Cioffi, Peter J. Silverman )
  • Fundamentals of DSL Technology ( Phillip Golden, Krista Jacobsen )
  • ADSL, VDSL and Multicarrier modulation ( John A. C. Bingham )
  • Digital Subscriber Line ( k. Prima )
  • The Signalling of 16-QAM ( Hiroshi Suzuki, Kazuhiko Fukawa )

Gambar

Gambar 4.2 Grafik perbandingan BER terhadap jumlah carrier...........................57
Tabel 4.1 Nilai BER rata-rata untuk masing-masing subcarrier .........................56
Gambar 2.1 Evolusi Teknologi DSL
Tabel 2.1 Jenis Digital Subcriber Line (DSL)
+7

Referensi

Dokumen terkait