• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Atas Landreform Dalam Rangka Pembangunan Hukum Ekonomi Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Kajian Atas Landreform Dalam Rangka Pembangunan Hukum Ekonomi Indonesia"

Copied!
369
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

KAJI:AN ATAS LANDREFORM DALAM RANGKA PEMBANGUNAN

HUKUM EKONOMI INDONESIA

INTISARI

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui dan menjelaskan tentang

faktor-faktor yang menjadi kendala dalam pelaksanaan ketentuan landreform, strategi

hukum serta implikasinya terhadap pelaksanaan landreform di Indonesia, dan

menjelaskan tentang kontribusi landreform terhadap pembangunan hukum ekonomi.

Melalui penilitian hukum yang bersifat normatif

terhadap beberapa ketentuan

agraria,

serta

kebijakan pembangunan, serta dengan .menggunakan analisis

(interpretasi) fungsional diperoleh hasil sebagai berikut: Dalam lingkup

dengan

masalah

pelaksanaan landreform di Indonesia terdapat beberapa kesimpulan yaitu:

Pertama,

Landreform

adalah suatu konsep pembangunan di bidang ekonomi

(pertanian) yang ditujukan untuk meningkatkan penghasilan serta taraf hidup para

petani terutama petani gurem dan petani penggarap, sebagai landasan atau prasyarat

untuk menyelenggarakan pembangunan ekonomi. Sebagai suatu konsep

terkait

dengan banyak faktor yang mempunyai implikasi terhadap berhasilnya program

tersebut. Salah satu faktor yang terdapat dalam konsep landreform tersebut adalah

hukum, daJam pengertian

peraturan

perundang-undangan yang dapat dijadikan

acuan untuk melaksanakan program dimaksud, Apabila Hukum ekonomi

dipahami

sebagai keseluruhan peraturan yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan ekonomi,

dan landreform sebagai suatu konsep pembangunan ekonomi, maka

peraturan yang berkaitan dengan landreform dapat dikatakan sebagai

peraturan-peraturan yang termasuk ke dalam hukum ekonorni, Oleh karena itu dalam lingkup

pembangunan hukum ekonomi, maka pembaharuan hukum pertanahan

(ketentuan-ketentuan landreform) menjadi suatu program yang mempunyai relevansi dengan

pembangunan tersebut.

Kedua,

landreform baik sebagai kebijakan pertanahan

maupun sebagai suaru sub sistem

dari

hukum pertanahan sesungguhnya telah

mendapat pengaturan yang cukup memadai, akan tetapi dalam implementasinya

temyata program tersebut mengalami beberapa kendala. Pada dasamya kendala

tersebut adalah bersifat politis, terutama berkaitan dengan situasi kehidupan politik

yang terjadi pada era tahun enampuluhan yang ditandai dengan pecahnya Gerakan

riga puluh september yang dimotori Partai Komunis Indonesia, pasca gerakan

tersebut landreform memperoleh stigma sebagai produk komunis.

Ketiga,

adanya

perubahan strategi pembangunan yang berorientasi pada perturnbuhan pada era orde

barn mempunyai implikasi pula terhadap pelaksanaan landreform

di

Indonesia.

Perubahan

strategi

pembangunan tersebut berakibat

pula

terhadap

strategi

pembangunan hukum

di

Indonesia. Pembangunan hukum diarahkan pada upaya

memfasilitasi perturnbuhan ekonomi tersebut, dalam hal ini hukum diarakan pada

fungsi sebagai alat rekayasa pertumbuhan ekonomi, kondisi ini mempunyai implikasi

(5)

terhadap startegi pembangunan hukum

di

bidang keagrariaan. Strategi pembangunan

hukum agraria lebihdiarahkan pada upaya untuk mewujudkan pertumbuhan

ekonomi, hal ini ditandai dengan diciptakan produk-produk hukum agraria yang

sifatnya parsial yang jiwanya tidak sesuai dengan kebijakan hukum agraria

(pertanahan) sebagaimana yang diatur dalam UUPA. Dalam lingkup masalah ini

meskipun

ketentuan

landreform

masih

tetap

berlaku

akan

tetapi

dalam

implementasinya belum sesuai dengan yang sesungguhnyadikehendaki.

ii

(6)

STUDY OF LANDREFORM IN THE FRAMEWORK OF DEVELOPING

INDONESIAN ECONOMIC LAW

ABSTRACT

The study intends to identify and explain factors constraining implementation of

landrefonn regulations, law strategy, and their implications on implementing

landrefonn in Indonesia. In addition, the study explains contribution of landreform on

developing economic law. The research is basically normative !egal research on

agrarian regulations, and development policies by employing functional analysis or

interpretation. In the term of landrefonn implementation, the research figures out

phenomena as fellows:

First, landreform as a economy (agriculture) development

concept.

It

is aimed at increasing farmers' income and standard ofliving, especially

small landholder and land-less, as economy development-based. As a concept, the

landreform relates to many factors which have implication and succeeding the

program. One of these factors in the landreform concept is law, in term of regulations

and legislation as guidance to implement the program If economic law is viewed as

the whole regulations relating to economy spheres, and landreform is seem as a

concept of economy development, therefore, could be classified as economic law. In

the other words, agrarian law reformed program (Iandreform regulations) has

relevancy with economic law development.

Second,

landreform both as agrarian policies and as a sub system of agrarian law

basically has good enough regulations. However, in the term of its implementation,

the program is facing with some constraints such as political constrain.

It

related with

political situation in the middle of 1960 decade when the' September 30 movement

took place. In this case, Indonesia communist party executed the movement. Relating

to the fact, general view, in turn, implied that landreform was a communism product.

Finally, The Indonesian development agenda has shifted to economy growth strategy.

It

has implication on implementing landreform and law development strategies in

Indonesia. The law tends to be directed to facilitating and engineering economy

growth. These conditions have basic implication on law agrarian development. The

strategy of law agrarian development finally is directed of generating economy

growth. For instance, many partial agrarian law products are contrary to agrarian law

policy mentioned in UUP

A.

Although landreform still stands, its implementation

does not measure up to the regulations.

iii

(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)
(113)
(114)
(115)
(116)
(117)
(118)
(119)
(120)
(121)
(122)
(123)
(124)
(125)
(126)
(127)
(128)
(129)
(130)
(131)
(132)
(133)
(134)
(135)
(136)
(137)
(138)
(139)
(140)
(141)
(142)
(143)
(144)
(145)
(146)
(147)
(148)
(149)
(150)
(151)
(152)
(153)
(154)
(155)
(156)
(157)
(158)
(159)
(160)
(161)
(162)
(163)
(164)
(165)
(166)
(167)
(168)
(169)
(170)
(171)
(172)
(173)
(174)
(175)
(176)
(177)
(178)
(179)
(180)
(181)
(182)
(183)
(184)
(185)
(186)
(187)
(188)
(189)
(190)
(191)
(192)
(193)
(194)
(195)
(196)
(197)
(198)
(199)
(200)

Referensi

Dokumen terkait

Seperti materi di atas langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan Seperti materi di atas langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan audiens

 Pasien dalam tahap terminal dapat mengalami gejala  Pasien dalam tahap terminal dapat mengalami gejala yang berhubungan dengan proses penyakit atau terapi kuratif atau

Kebiasaan membeli buku menjadi suatu kebiasaan yang mustahil dilakukan karena guru sudah merasa puas mengajar dengan menggunakan LKS (Lembar Kegiatan Siswa)

Pada umumnya, bila semangat dan kegairahan kerja turun, maka mereka akan malas untuk setiap hari datang bekerja. Apalagi bilamana kompensasi atau upah yang

Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengembangkan bahan ajar yang efektif agar siswa SMP memiliki kemampuan pemecahan masalah yang baik dan

Berdasarkan hal tersebut maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah ada pengaruh dari komponen celebrity endorser yang terdiri dari daya

Fokus penelitian Formulasi Gel Mulut Berbahan Aktif Ekstrak Daun Sirih Hitam Sebagai Antimikroba Penyebab Radang Gusi (Gingivitis) dan Gigi Berlubang (Caries) pada

Tabel IX menunjukkan bahwa trafik pencarian tertinggi pada web site investasitanah.com adalah pada keyword investasi tanah sebesar 75,96 % sedangkan investasi cerdas