BAB II
BAB II
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A.
A. Pemasaran dan Pemasaran dan KomunikasiKomunikasi
Komunikasi pemasaran adalah aspek penting dalam keseluruhan misi pemasaran Komunikasi pemasaran adalah aspek penting dalam keseluruhan misi pemasaran serta penentu suksesnya pemasaran. Komunikasi pemasaran dapat dipahami dengan serta penentu suksesnya pemasaran. Komunikasi pemasaran dapat dipahami dengan menguraikan dua unsur pokoknya yaitu komunikasi dan pemasaran, komunikasi adalah menguraikan dua unsur pokoknya yaitu komunikasi dan pemasaran, komunikasi adalah proses
proses dimana dimana pemikiran pemikiran dan dan pemahaman pemahaman disampaikan disampaikan antar antar individu, individu, atau atau antarantar organisasi dengan individu. Pemasaran adalah sekumpulan kegiatan dimana perusahaan organisasi dengan individu. Pemasaran adalah sekumpulan kegiatan dimana perusahaan dan organisasi lainnya mentranfer nilai-nilai (pertukaran) antara mereka dengan dan organisasi lainnya mentranfer nilai-nilai (pertukaran) antara mereka dengan pelanggannya.
pelanggannya. Sedangkan Sedangkan komunikasi komunikasi pemasaran pemasaran mempresentasikan mempresentasikan gabungan gabungan semuasemua unsur dalam bauran pemasaran merek yang memfasilitasi terjadinya pertukaran dengan unsur dalam bauran pemasaran merek yang memfasilitasi terjadinya pertukaran dengan menciptakan suatu arti yang disebarluaskan kepada pelanggan atau kliennya.
menciptakan suatu arti yang disebarluaskan kepada pelanggan atau kliennya.
Komunikasi pemasaran merupakan usaha untuk menyampaikan pesan kepada Komunikasi pemasaran merupakan usaha untuk menyampaikan pesan kepada publik terutama
publik terutama konsumen sasaran konsumen sasaran mengenai keberadaan mengenai keberadaan produk dipasar. produk dipasar. Konsep yangKonsep yang secara umum sering digunakan untuk menyampaikan pesan adalah apa yang disebut secara umum sering digunakan untuk menyampaikan pesan adalah apa yang disebut bauran promosi atau bauran pemasaran. Di dalam bauran pemasaran ini
bauran promosi atau bauran pemasaran. Di dalam bauran pemasaran ini biasanya seringbiasanya sering digunakan berbagai jenis promosi. Komunikasi pemasaran memegang peranan yang digunakan berbagai jenis promosi. Komunikasi pemasaran memegang peranan yang sangat penting bagi perusahaan karena tanpa komunikasi konsumen maupun sangat penting bagi perusahaan karena tanpa komunikasi konsumen maupun masyarakat secara keseluruhan tidak akan mengetahui keberadaan produk di pasar. masyarakat secara keseluruhan tidak akan mengetahui keberadaan produk di pasar. Komunikasi pemasaran juga secara berhati-hati dan penuh perhitungan dalam Komunikasi pemasaran juga secara berhati-hati dan penuh perhitungan dalam menyusun rencana komunikasi perusahaanan. Penentuan siapa saja yang menjadi menyusun rencana komunikasi perusahaanan. Penentuan siapa saja yang menjadi sasaran komunikasi akan sangat menentukan keberhasilan komunikasi, dengan sasaran komunikasi akan sangat menentukan keberhasilan komunikasi, dengan penentuan sasaran yang tepat, proses komu
penentuan sasaran yang tepat, proses komunikasi akan berjalan efektif dan efisien.nikasi akan berjalan efektif dan efisien.11 B.
B. Tujuan dan Fungsi KomunikasiTujuan dan Fungsi Komunikasi
Kata Kootz & Weichrich (1998), dalam arti yang luas, sebenarnya kita bisa Kata Kootz & Weichrich (1998), dalam arti yang luas, sebenarnya kita bisa mengatakan tujuan dari komunikasi itu untuk memberikan dampak perubahan-guna mengatakan tujuan dari komunikasi itu untuk memberikan dampak perubahan-guna mempengaruhi tindakan menuju ke kondisi perusahaan yang lebih baik.
mempengaruhi tindakan menuju ke kondisi perusahaan yang lebih baik. Menurut KootzMenurut Kootz & Weichrich, kita memerlukan komunikasi itu untuk :
& Weichrich, kita memerlukan komunikasi itu untuk : 1.
1. Menyatakan dan menyebarkan tujuan perusahaan.Menyatakan dan menyebarkan tujuan perusahaan. 2.
2. Mengembangkan perencanaan agar tujuan tadi tercapai.Mengembangkan perencanaan agar tujuan tadi tercapai.
1
1 Susi Susilowati, Susi Susilowati, Pentingnya Komunikasi dalam PemasaranPentingnya Komunikasi dalam Pemasaran,,
http://sushety.blogspot.co.id/2013/11/pentingnya-komunikasi-dalam-pemasaran.html
http://sushety.blogspot.co.id/2013/11/pentingnya-komunikasi-dalam-pemasaran.html,, di unduh tanggal 28 di unduh tanggal 28 Mei 2016 pukul 11.07
3.
3. Menata sumber daya manusia dan berbagai sumber daya lainnya dengan caraMenata sumber daya manusia dan berbagai sumber daya lainnya dengan cara yang paling efektif dan efisien.
yang paling efektif dan efisien. 4.
4. Untuk memilih, mengembangkan, dan menilai anggota organisasi.Untuk memilih, mengembangkan, dan menilai anggota organisasi. 5.
5. Untuk memimpin, mengarahkan, dan menciptakan sebuah iklim di manaUntuk memimpin, mengarahkan, dan menciptakan sebuah iklim di mana karyawan ingin berkontribusi.
karyawan ingin berkontribusi. 6.
6. Mengawasi dan menjaga kinerja yang ada.Mengawasi dan menjaga kinerja yang ada.
Sehingga sebenarnya, komunikasi menyokong fungsi-fungsi mana-jemen yang Sehingga sebenarnya, komunikasi menyokong fungsi-fungsi mana-jemen yang ada.
ada.
Kira-kira bila digambarkan dalam sebuah model, peran komunikasi yang Kira-kira bila digambarkan dalam sebuah model, peran komunikasi yang menyokong fungsi manajer itu, sekaligus berhubungan dengan lingkungan eksternal menyokong fungsi manajer itu, sekaligus berhubungan dengan lingkungan eksternal perusahaan, dapat dilihat di bagan berikut (K
perusahaan, dapat dilihat di bagan berikut (Kootz & Weichrich, 1998)ootz & Weichrich, 1998)
Manajer bisa memanfaatkan informasi dalam bentuk formal. Ia bisa Manajer bisa memanfaatkan informasi dalam bentuk formal. Ia bisa menggunakan saluran email, surat-surat resmi, proposal, dan laporan. Atau bicara menggunakan saluran email, surat-surat resmi, proposal, dan laporan. Atau bicara langsung melalui sarana telepon, dan bertatap muka langsung. Semua itu dijalankan langsung melalui sarana telepon, dan bertatap muka langsung. Semua itu dijalankan dalam sebuah proses yaitu proses komunikasi yang akan dibahas dalam materi dalam sebuah proses yaitu proses komunikasi yang akan dibahas dalam materi selanjutnya.
selanjutnya.22 C.
C. Proses Komunikasi PemasaranProses Komunikasi Pemasaran
Pada saat ini perusahaan berada di t
Pada saat ini perusahaan berada di tengah-tengah kondisi pemasaran modern yangengah-tengah kondisi pemasaran modern yang serba canggih, hal ini diikuti dengan adanya era keterbukaan dimana komunikasi serba canggih, hal ini diikuti dengan adanya era keterbukaan dimana komunikasi efekitif menjadi kunci dari kesuksesan dari sebuah usaha. Selain berkomunikasi dengan efekitif menjadi kunci dari kesuksesan dari sebuah usaha. Selain berkomunikasi dengan baik,
baik, perusahaan perusahaan juga juga harus harus menjalin menjalin kerjasama kerjasama dengan dengan mitra mitra kerjanya, kerjanya, parapara
2
stakeholdernya, pelanggannya, pemerintah, maupun dengan pihak lain yang stakeholdernya, pelanggannya, pemerintah, maupun dengan pihak lain yang berkepentingan.
berkepentingan. Setiap Setiap perusahaan perusahaan harus harus mampu mampu sebagai sebagai komunikator komunikator dan dan promoter,promoter, karena perusahaan harus selalu siap untuk sesering mungkin mengkomunikasikan karena perusahaan harus selalu siap untuk sesering mungkin mengkomunikasikan hal-hal terpenting dari usahanya dalam rangka menarik minat pelanggannya.
hal terpenting dari usahanya dalam rangka menarik minat pelanggannya.33
Agar efektif dalam merancang komunikasi, pemasar lebih dulu memahami Agar efektif dalam merancang komunikasi, pemasar lebih dulu memahami unsur-unsur utama yang mendasari komunikasi efektif. Exhibit 2.2 menggambarkan sebuah unsur utama yang mendasari komunikasi efektif. Exhibit 2.2 menggambarkan sebuah model proses komunikasi sederhana dengan lima unsur :
model proses komunikasi sederhana dengan lima unsur :
1.
1. Sumber (Sumber ( source source) pesan yang menentukan tujuan komunikasi dan menetapkan) pesan yang menentukan tujuan komunikasi dan menetapkan sasaran komunikasi. Pemasar membuat tujuan kampanye iklan dan promosi dan sasaran komunikasi. Pemasar membuat tujuan kampanye iklan dan promosi dan menyasarkan kampanye itu pada segmen sasaran tertentu.
menyasarkan kampanye itu pada segmen sasaran tertentu. 2.
2. ProsesProses Encoding Encoding , adalah penyandian tujuan di atas menjadi sebuah pesan. Agensi, adalah penyandian tujuan di atas menjadi sebuah pesan. Agensi iklan merancang pesan yang disandikan dalam bentuk iklan. Pesan disandkan iklan merancang pesan yang disandikan dalam bentuk iklan. Pesan disandkan wiraniaga dalam bentuk presentasi penjualan.
wiraniaga dalam bentuk presentasi penjualan. 3.
3. Pengiriman (Pengiriman (TransmissionTransmission) pesan melalui media agar dapat menjangkau audiens) pesan melalui media agar dapat menjangkau audiens sasaran. Penyebaran komunikasi pemasaran bisa lewat media massa, komunikasi sasaran. Penyebaran komunikasi pemasaran bisa lewat media massa, komunikasi getok tular dari wiraniaga, atau selebaran
getok tular dari wiraniaga, atau selebaran direct-mail direct-mail yang dikirimkan kepada yang dikirimkan kepada rumah sasaran.
rumah sasaran. 4.
4. ProsesProses Decoding Decoding oleh penerima agar pesan dapat dipahami dan mungkin untuk oleh penerima agar pesan dapat dipahami dan mungkin untuk disimpan dalam memori nantinnya. Dua pertanyaan utama adalah apakah disimpan dalam memori nantinnya. Dua pertanyaan utama adalah apakah konsumen menafsirkan pesan seperti yang diinginkan pengiklan, dan apakah pesan konsumen menafsirkan pesan seperti yang diinginkan pengiklan, dan apakah pesan berdampak positif pada sikap dan perilaku kon
berdampak positif pada sikap dan perilaku konsumen.sumen.
3
5.
5. Umpan Balik (Umpan Balik ( Feedback Feedback ) atas efektivitas komunikasi pemasaran kepada sumber.) atas efektivitas komunikasi pemasaran kepada sumber.
Exhibit 2.3. mencantumkan lagi lima unsur itu dalam konteks dampak Exhibit 2.3. mencantumkan lagi lima unsur itu dalam konteks dampak komunikasi pemasaran dan kemungkinan munculnya hambatan yang bisa komunikasi pemasaran dan kemungkinan munculnya hambatan yang bisa menghalangin komunikasi efektif dari pengiklan pada konsumen sasaran. Gambar di menghalangin komunikasi efektif dari pengiklan pada konsumen sasaran. Gambar di atas adalah hasil dan hambatan proses komunikasi pemasaran.
atas adalah hasil dan hambatan proses komunikasi pemasaran.44 D.
D. Dampak KomunikasiDampak Komunikasi
Konsumen kadang mencoba menghindar dari
Konsumen kadang mencoba menghindar dari exposureexposure pesan, namun jika tetap pesan, namun jika tetap terekpos, mereka akan menentukan apakah menerima atau menolaknya. Pesan bisa terekpos, mereka akan menentukan apakah menerima atau menolaknya. Pesan bisa diterima (
diterima (message acceptancemessage acceptance) bila pesan sukses mengkomunikasikan benefit produk) bila pesan sukses mengkomunikasikan benefit produk yang dianggap penting oleh segmen sasaran. Sebaliknya, pesan akan ditolak (
yang dianggap penting oleh segmen sasaran. Sebaliknya, pesan akan ditolak ( messagemessage rejection
rejection) lantaran dianggap kurang kredibel atau pesan tidak dipercaya. Bisa juga) lantaran dianggap kurang kredibel atau pesan tidak dipercaya. Bisa juga karena faktor-faktor di luar isi pesan dan lebih merupakan cerminan sikap, pengalaman karena faktor-faktor di luar isi pesan dan lebih merupakan cerminan sikap, pengalaman dan keyakinan konsumen.
dan keyakinan konsumen.
Apapun hasilnya, pemasar ingin tahu dampak komunikasi pemasaran pada Apapun hasilnya, pemasar ingin tahu dampak komunikasi pemasaran pada penjualan
penjualan produknya. produknya. Evaluasi Evaluasi terhadap terhadap komunikasi komunikasi bisa bisa memberikan memberikan umpan umpan balikbalik bagi
bagi pemasar. pemasar. Umpan Umpan balik balik langsung langsung terjadi terjadi kalau kalau komunikasi komunikasi tadi tadi berdampakberdampak langsung pada tindakan konsumen yaitu pembelian.
langsung pada tindakan konsumen yaitu pembelian. Namun,
Namun, efektivitas efektivitas iklan iklan di di media media massa massa lebih lebih sulit sulit dinilai. dinilai. Pemasar Pemasar merasamerasa kesulitan mengukur dampak kampanye iklan terhadap pemilihan merek lantaran begitu kesulitan mengukur dampak kampanye iklan terhadap pemilihan merek lantaran begitu banyaknya faktor lain yang ikut berpengaruh pada keputusan pem
banyaknya faktor lain yang ikut berpengaruh pada keputusan pembelian. Alhasil, dalambelian. Alhasil, dalam penilaian kampanye
penilaian kampanye iklan, umpan iklan, umpan balik tidak balik tidak langsung dianggap langsung dianggap lebih penting. lebih penting. UmpanUmpan
4
4 Uyung Sulaksana, Uyung Sulaksana, Integrated Marketing Communications: Teks dan KasusIntegrated Marketing Communications: Teks dan Kasus, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,
2003), hlm. 33-34 2003), hlm. 33-34
balik
balik tidak tidak langsung langsung terjadi terjadi ketika ketika komunikasi komunikasi pemasaran pemasaran dinilai dinilai berdasarkan berdasarkan prosesproses decoding konsumen. Kriteria efektif tidak langsung lebih tertuju pada kemampuan iklan decoding konsumen. Kriteria efektif tidak langsung lebih tertuju pada kemampuan iklan dalam menghasilkan
dalam menghasilkan exposure, awareness,exposure, awareness, pemahaman dan retensi pesan iklan pemahaman dan retensi pesan iklan
Perlu kita catat sejumlah faktor lain yang turut berpengaruh pada efektivitas Perlu kita catat sejumlah faktor lain yang turut berpengaruh pada efektivitas komunikasi :
komunikasi : 1.
1. Semakin besar pengaruh sumber komunikasi pada penerima, semakin besar pulaSemakin besar pengaruh sumber komunikasi pada penerima, semakin besar pula dampak dan perubahan si penerima sesuai yang dikehendaki sumber pesan.
dampak dan perubahan si penerima sesuai yang dikehendaki sumber pesan. 2.
2. Komunikasi berdampak lebih kuat bila pesannya cocok dengan opini, keyakinan,Komunikasi berdampak lebih kuat bila pesannya cocok dengan opini, keyakinan, dan disposisi si penerima.
dan disposisi si penerima. 3.
3. Komunikasi cenderung lebih efektif kalau sumber dianggap punya keahlian, statusKomunikasi cenderung lebih efektif kalau sumber dianggap punya keahlian, status tinggi, obyektivitas, atau lebih disenangi, terlebih lagi kalau si sumber punya tinggi, obyektivitas, atau lebih disenangi, terlebih lagi kalau si sumber punya kekuasaan dan si penerima bisa mengidentivikasikan diri kepadanya.
kekuasaan dan si penerima bisa mengidentivikasikan diri kepadanya. 4.
4. Konteks sosial, grup, atau grup acuan akan menjadi perantara komunikasi danKonteks sosial, grup, atau grup acuan akan menjadi perantara komunikasi dan mempengaruhi apakah komunikasi tersebut diterima atau tidak.
mempengaruhi apakah komunikasi tersebut diterima atau tidak.55 E.
E. MengembaMengembangkan ngkan Komunikasi PemasaranKomunikasi Pemasaran
Dalam mengembangkan komunikasi yang efektif ada delapan tahapan yang harus Dalam mengembangkan komunikasi yang efektif ada delapan tahapan yang harus dinilai. Yang harus dilakukan oleh komunikator adalah, sebagai berikut :
dinilai. Yang harus dilakukan oleh komunikator adalah, sebagai berikut : 1)
1) MengidentifikasMengidentifikasi i audiens sasaran.audiens sasaran.
Proses komunikasi pemasaran mesti diawali dengan pendefinisian yang jelas Proses komunikasi pemasaran mesti diawali dengan pendefinisian yang jelas tentang audiens sasaran. Misalnya pesan tertentu akan ditujukan pada pembeli tentang audiens sasaran. Misalnya pesan tertentu akan ditujukan pada pembeli potensial
potensial produk produk perusahaan, perusahaan, pemakai, pemakai, pengambil pengambil keputusan keputusan (( Decider Decider ), atau), atau pembawa
pembawa pengaruh pengaruh ((influencer influencer ) bisa berupa kelompok, individu, publik terrtentu,) bisa berupa kelompok, individu, publik terrtentu, atau publik secara umum. Audiens sasaran sangat mempengaruhi keputusan atau publik secara umum. Audiens sasaran sangat mempengaruhi keputusan komunikator tentang apa, bagaimana, kapan, di mana, dan kepada siapa pesan komunikator tentang apa, bagaimana, kapan, di mana, dan kepada siapa pesan hendak disampaikan.
hendak disampaikan. 2)
2) Menentukan tujuan komunikasi.Menentukan tujuan komunikasi.
Setelah pasar sasaran dan persepsinya dipahami, komunikator pemasaran Setelah pasar sasaran dan persepsinya dipahami, komunikator pemasaran mesti merumuskan respon audiens yang diinginkan. Pemasar mungkin hanya ingin mesti merumuskan respon audiens yang diinginkan. Pemasar mungkin hanya ingin menempatkan pesannya dalam benak konsumen (kognitif), mengubah sikapnya menempatkan pesannya dalam benak konsumen (kognitif), mengubah sikapnya (afektif), atau mendorongnya untuk berbuat sesuatu (prilaku). Dalam hal ini ada (afektif), atau mendorongnya untuk berbuat sesuatu (prilaku). Dalam hal ini ada berbagai
berbagai model model tahapan tahapan respon respon konsumen. konsumen. Exhibit Exhibit 3.1 3.1 merangkum merangkum empat empat modelmodel hirarki respon yang paling dikenal. Berikut empat model hirarki respon.
hirarki respon yang paling dikenal. Berikut empat model hirarki respon.
5
Kesemua model ini mengasumsikan bahwa konsumen melalui Kesemua model ini mengasumsikan bahwa konsumen melalui tahapan-tahapan kognitif, efektif dan prilaku, pers
tahapan kognitif, efektif dan prilaku, persis sesuai urutan. Urutan “tahuis sesuai urutan. Urutan “tahu-merasa- -merasa- berbuat”
berbuat” paling paling cocok cocok ketika ketika keterlibatan keterlibatan audiens audiens tinggi tinggi terhadap terhadap produk produk yangyang dipersepsikan memiliki diferensiasi yang tinggi, seperti kalau kita mau beli mobil. dipersepsikan memiliki diferensiasi yang tinggi, seperti kalau kita mau beli mobil. Urutan yang lain “berbuat
Urutan yang lain “berbuat-merasa--merasa-tahu” lebih relevan kettahu” lebih relevan ketika audiens memilikiika audiens memiliki keterlibatan tinggi, tapi mempersepsikan hanya ada sedikit atau tidak ada keterlibatan tinggi, tapi mempersepsikan hanya ada sedikit atau tidak ada diferensiasi dalam kategori tersebut, seperti kalau kita membeli papan aluminium. diferensiasi dalam kategori tersebut, seperti kalau kita membeli papan aluminium. Urutan ketiga, “tahu
Urutan ketiga, “tahu-berbuat--berbuat-merasa” lebih cocok apabila audiens memilikimerasa” lebih cocok apabila audiens memiliki keterlibatan yang rendah dan mempersepsikan sedikit diferensiasi dalam kategori keterlibatan yang rendah dan mempersepsikan sedikit diferensiasi dalam kategori tersebut, sama seperti kalau kita membeli garam meja. Dengan memilih urutan tersebut, sama seperti kalau kita membeli garam meja. Dengan memilih urutan yang tepat, pemasar bisa lebih efektif dalam merencanakan komunikasi.
yang tepat, pemasar bisa lebih efektif dalam merencanakan komunikasi.
3)
3) Merancang pesan.Merancang pesan.
Setelah audiens sasaran dan respon yang diinginkan selesai dirumuskan, Setelah audiens sasaran dan respon yang diinginkan selesai dirumuskan, komunikator bisa beranjak ke pengembangan pesan yang efektif. Idealnya, pesan komunikator bisa beranjak ke pengembangan pesan yang efektif. Idealnya, pesan tersebut harus menarik perhatian (
tersebut harus menarik perhatian (attentionattention), menimbulkan niat (), menimbulkan niat (interest interest ), memicu), memicu keinginan (
AIDA pada Exhibit 3.2. dalam prakteknya, hanya sedikit pesan yang mendorong AIDA pada Exhibit 3.2. dalam prakteknya, hanya sedikit pesan yang mendorong konsumennya dari
konsumennya dari awarenessawareness hingga hingga purchase purchase, namun paling tidak kerangka, namun paling tidak kerangka AIDA menggambarkan ciri-ciri ideal komunikasi.
AIDA menggambarkan ciri-ciri ideal komunikasi.
Perumusan pesan menuntut kita menjawab dulu empat pertanya-an : apa Perumusan pesan menuntut kita menjawab dulu empat pertanya-an : apa yang disampaikan (isi pesan), bagaimana mengatakannya se-cara logis (struktur yang disampaikan (isi pesan), bagaimana mengatakannya se-cara logis (struktur pesan), ba
pesan), bagaimana mengatakannya gaimana mengatakannya secara secara simbolis simbolis (format pesan), (format pesan), dan siadan siapa pa yangyang akan menyampaikannya (sumber pesan).
akan menyampaikannya (sumber pesan).66 4)
4) Memilih saluran komunikasi.Memilih saluran komunikasi.
Komunikator memilih saluran komunikasi yang paling efisien untuk Komunikator memilih saluran komunikasi yang paling efisien untuk menyampaikan pesannya. Misalnya, umumnya
menyampaikan pesannya. Misalnya, umumnya detailer detailer perusa-haan formasi jarang perusa-haan formasi jarang dapat meminta waktu lebih dari sepuluh menitdari seorang dokter yang sibuk. dapat meminta waktu lebih dari sepuluh menitdari seorang dokter yang sibuk. Presentasi mereka harus singkat, tajam, mengena dan meyakinkan. Hal ini Presentasi mereka harus singkat, tajam, mengena dan meyakinkan. Hal ini membuat kunjungan
membuat kunjungan detailer detailer sangat mahal. Industri farmasi mau tak mau mesti sangat mahal. Industri farmasi mau tak mau mesti memperluas saluran komunikasinya dengan memasang iklan di jurnal kedokteran, memperluas saluran komunikasinya dengan memasang iklan di jurnal kedokteran, mengirim
mengirim direct-mail direct-mail (berisi kaset audio dan video), membagi sampel gratis, dan (berisi kaset audio dan video), membagi sampel gratis, dan juga
juga telemarketing telemarketing ..
Saluran komunikasi dapat dibagi menjadi dua, personal dan nonpersonal. Saluran komunikasi dapat dibagi menjadi dua, personal dan nonpersonal. Saluran komunikasi personal meliputi dua orang atau lebih yang berkomunikasi Saluran komunikasi personal meliputi dua orang atau lebih yang berkomunikasi langsung secara tatap muka, pembicara dengan audiensnya, lewat telepon atau langsung secara tatap muka, pembicara dengan audiensnya, lewat telepon atau email.komunikasi personal bisa lebih efektif karena adanya peluang untuk email.komunikasi personal bisa lebih efektif karena adanya peluang untuk mengindividualisasikan penyampaian pesan dan umpan baliknya. Sedangkan mengindividualisasikan penyampaian pesan dan umpan baliknya. Sedangkan saluran nonpersonal meliputi media, atmosfir dan even. Media teerddiri dari media saluran nonpersonal meliputi media, atmosfir dan even. Media teerddiri dari media cetak (koran, majalah,
cetak (koran, majalah, direct-mail direct-mail ), media siaran (radio, televise), media elektronik), media siaran (radio, televise), media elektronik (kaset audio, video, CD-ROM, halaman web), dan media
(kaset audio, video, CD-ROM, halaman web), dan media displaydisplay (baliho, papan (baliho, papan iklan, poster, sign). Kebanyakan pesan nonpersonal berasal dari media yang harus iklan, poster, sign). Kebanyakan pesan nonpersonal berasal dari media yang harus dibayar perusahaan (
dibayar perusahaan ( paid media paid media).).77 5)
5) MenetapkaMenetapkan n total anggaran komunikasi.total anggaran komunikasi.
Menurut pendapat Titik Nurbiyati dan Mahmud M (2005:287) dalam buku Menurut pendapat Titik Nurbiyati dan Mahmud M (2005:287) dalam buku manajemen pemasaran Kontemporer, salah satu kegiatan paling penting dan manajemen pemasaran Kontemporer, salah satu kegiatan paling penting dan merupakan keputusan yang paling sukaryang biasanya dihadapi oleh perusahaan merupakan keputusan yang paling sukaryang biasanya dihadapi oleh perusahaan adalah menetapkan besarnya biaya promosi. Untuk menetapkan seberapa besar adalah menetapkan besarnya biaya promosi. Untuk menetapkan seberapa besar biaya
biaya promosi promosi sebelumnya sebelumnya harus harus melalui melalui proses proses penganggaran. Perusahaan penganggaran. Perusahaan dalamdalam
6
6Ibid,Ibid,. hlm. 50-61. hlm. 50-61 7
proses penganggaran ini bisa
proses penganggaran ini bisa saja menerapkan saja menerapkan metode dengan menetapkan terlebihmetode dengan menetapkan terlebih dahulu jumlah anggaran untuk periklanan yang meliputi metode keterjangkauan, dahulu jumlah anggaran untuk periklanan yang meliputi metode keterjangkauan, metode presentase penjualan, metode keseimbangan kompetitif, dan metode tujuan metode presentase penjualan, metode keseimbangan kompetitif, dan metode tujuan dan tugas.
dan tugas. 6)
6) Memutuskan bauran komunikasi.Memutuskan bauran komunikasi.
Perusahaan harus membagi seluruh anggaran promosidalam bauran Perusahaan harus membagi seluruh anggaran promosidalam bauran komunikasi pemasaran diantara sarana promosi yang utama yang terdiri dari empat komunikasi pemasaran diantara sarana promosi yang utama yang terdiri dari empat model komunikasi utama, sebagai berikut :
model komunikasi utama, sebagai berikut : a)
a) Iklan : setiap bentuk presentase yang dikemukakan secara tidak langsungIklan : setiap bentuk presentase yang dikemukakan secara tidak langsung (tanpa personel) dan promosi ide, barang atau jasa yang dilakukan oleh (tanpa personel) dan promosi ide, barang atau jasa yang dilakukan oleh sponsor tertentu.
sponsor tertentu. b)
b) Promosi Penjualan : motivasi jangka pendek untuk mendorong pembelian atauPromosi Penjualan : motivasi jangka pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan suatu produk atau jasa.
penjualan suatu produk atau jasa. c)
c) Pemasaran Langsung dan Interaktif atau Penjualan Pribadi : presentasePemasaran Langsung dan Interaktif atau Penjualan Pribadi : presentase langsung yang dilakukan oleh personel wiraniaga perusahaan dengan tujuan langsung yang dilakukan oleh personel wiraniaga perusahaan dengan tujuan menjual dan menjalin hubungan dengan konsumen.
menjual dan menjalin hubungan dengan konsumen. d)
d) Hubungan Masyarakat (Hubungan Masyarakat ( Public Relation Public Relation) : membangun hubungan baik dengan) : membangun hubungan baik dengan masyarakat luas untuk membangun citra positif perusahaan, mengatasi masyarakat luas untuk membangun citra positif perusahaan, mengatasi komplain dan berbagai event yang bisa merugikan pihak perusahaan.
komplain dan berbagai event yang bisa merugikan pihak perusahaan. 7)
7) Mengukur hasil komunikasi.Mengukur hasil komunikasi.
Dalam Kotler (2005:330). Setelah pelaksanaan promosi, komunikator harus Dalam Kotler (2005:330). Setelah pelaksanaan promosi, komunikator harus bisa
bisa mengukur mengukur pengaruhnya pengaruhnya pada pada target target audiens. audiens. Anggota Anggota target target audiens audiens ditanyaditanya apakah memahami dan bisa mengingat pesan tersebut, berapa kali mereka melihat, apakah memahami dan bisa mengingat pesan tersebut, berapa kali mereka melihat, poin
poin apa apa yang yang diingat, diingat, bagaimana bagaimana perasaan perasaan mereka mereka tentang tentang pesan pesan itu, itu, dan dan sikapsikap mereka dulu dan sekarang terhadap produk dan perusahaan. Komunikator juga mereka dulu dan sekarang terhadap produk dan perusahaan. Komunikator juga harus mengumpulkan ukuran, prilaku respon audiens, seperti beberapa banyak harus mengumpulkan ukuran, prilaku respon audiens, seperti beberapa banyak orang yang membeli produk, suka atau tidak, dan membicarakan tentang hal orang yang membeli produk, suka atau tidak, dan membicarakan tentang hal tersebut pada orang lain.
tersebut pada orang lain. 8)
8) Mengelola proses komunikasi pemasaran terpadu.Mengelola proses komunikasi pemasaran terpadu.
Dengan menggunakan strategi komunikasi pemasaran terpadu akan Dengan menggunakan strategi komunikasi pemasaran terpadu akan menghasilkan konsistensi komunikasi yang lebih baik dan dampak penjualan yang menghasilkan konsistensi komunikasi yang lebih baik dan dampak penjualan yang leih besar. Komunikasi pemasaran terpadu membawa strategi komunikasi leih besar. Komunikasi pemasaran terpadu membawa strategi komunikasi pemasaran
pemasaran kea kea rah rah positif positif bagi bagi perusahaan perusahaan maupun maupun konsumennya. konsumennya. Dalam Dalam KotlerKotler (2005:337). Mengatur dan mengkoor-dinasikan seluruh proses komunikasi (2005:337). Mengatur dan mengkoor-dinasikan seluruh proses komunikasi
memerlukan
memerlukan Integrated Integrated marketing marketing communicationcommunication (IMC) : rencana komunikasi (IMC) : rencana komunikasi pemasaran
pemasaran yang yang menya-dari menya-dari nilai nilai tambah tambah dari dari rencana rencana yang yang komprehensive komprehensive yangyang menilai peranan strategis dari bermacam-macam disiplin komunikasi dan menilai peranan strategis dari bermacam-macam disiplin komunikasi dan menggabungkan disiplin ini untuk menghasilkan kejelasan, konsistensi, dan menggabungkan disiplin ini untuk menghasilkan kejelasan, konsistensi, dan pengaruh maksimum melalui keutuhan pesan y
pengaruh maksimum melalui keutuhan pesan yang berlainan.ang berlainan.88 F.
F. Analisis IndustriAnalisis Industri
Usaha yang akan saya analisis dan terkait dengan makalah yang saya buat adalah Usaha yang akan saya analisis dan terkait dengan makalah yang saya buat adalah “Warung Makan”. Warung makan ini mulai dibangun sejak dua tahun yang lalu, lebih “Warung Makan”. Warung makan ini mulai dibangun sejak dua tahun yang lalu, lebih tepatnya pada tahun 2014. Warung makan ini tidaklah seperti warung makan lainnya, di tepatnya pada tahun 2014. Warung makan ini tidaklah seperti warung makan lainnya, di warung ini hanya menyediakan nasi bungkus dengan lauk mie goring, kering tempe, warung ini hanya menyediakan nasi bungkus dengan lauk mie goring, kering tempe, dan bergedel yang harganya mudah dijangkau oleh masyarakat sekitar, yaitu senialai dan bergedel yang harganya mudah dijangkau oleh masyarakat sekitar, yaitu senialai RP.1.500,- dan Rp.2000,- bagi pembeli yang ingin membeli dengan harga t
RP.1.500,- dan Rp.2000,- bagi pembeli yang ingin membeli dengan harga t ersebut.ersebut. Awal memulai bisnis ini, pemilik warung atau sering dipanggil dengan sebutan Awal memulai bisnis ini, pemilik warung atau sering dipanggil dengan sebutan Yu Yah, hanya memasak nasi 1 kg, dan nasi yang sudah dibungkus tersebut di letakkan Yu Yah, hanya memasak nasi 1 kg, dan nasi yang sudah dibungkus tersebut di letakkan di atas meja yang berada di depan rumah, warung ini hanya memanfaatkan orang yang di atas meja yang berada di depan rumah, warung ini hanya memanfaatkan orang yang lewat di rumahnya, dan warga sekitar. Namun, sebelumnya beliau mempromosikan lewat di rumahnya, dan warga sekitar. Namun, sebelumnya beliau mempromosikan warungnya tersebut kepada tetangga dekat. Terkadang setiap harinya hanya warungnya tersebut kepada tetangga dekat. Terkadang setiap harinya hanya mendapatkan Rp30.000,- saja, dan uang itu juga akan beliau belanjakan untuk menjual mendapatkan Rp30.000,- saja, dan uang itu juga akan beliau belanjakan untuk menjual nasi hari berikutnya, beliau juga harus memberi uang jajan kepada anak-anaknya. nasi hari berikutnya, beliau juga harus memberi uang jajan kepada anak-anaknya. Beliau hanya bisa ikhlas, dan berniat menjual nasi karena membantu masyarakat yang Beliau hanya bisa ikhlas, dan berniat menjual nasi karena membantu masyarakat yang membutuhkan sarapan pagi, bagi ibu-ibu yang tidak mas
membutuhkan sarapan pagi, bagi ibu-ibu yang tidak mas ak.ak.
Warung ini tidak menggunakan banyak komunikasi yang sudah berkembang saat Warung ini tidak menggunakan banyak komunikasi yang sudah berkembang saat ini. Teknologi yang dapat dimanfaatkan saat ini sangat banyak seperti radio, televisi, ini. Teknologi yang dapat dimanfaatkan saat ini sangat banyak seperti radio, televisi, internet, dan masih banyak lagi teknologi lainnya. Warung ini hanya memanfaatkan internet, dan masih banyak lagi teknologi lainnya. Warung ini hanya memanfaatkan sebuah komunikasi yang menurut pemilik warung tepat, yaitu dengan banyaknya sebuah komunikasi yang menurut pemilik warung tepat, yaitu dengan banyaknya berkomunikasi dengan
berkomunikasi dengan warga warga sekitar, sekitar, dan dan pelayanan pelayanan yang memuaskan. yang memuaskan. Namun Namun alhasilalhasil warung makan ini dengan seiring berjalannya waktu, sekarang tidak hanya menjual nasi warung makan ini dengan seiring berjalannya waktu, sekarang tidak hanya menjual nasi bungkus
bungkus saja saja yang yang dijual dijual dipagi dipagi hari, hari, melainkan melainkan menerima menerima pesanan pesanan nasi nasi bungkus,bungkus, bahkan
bahkan pesanan pesanan tidak tidak hanya hanya sedikit, sedikit, tapi tapi hingga hingga 200 200 bungkus. bungkus. Bahkan Bahkan ada ada yangyang memesan dengan harga satu bungkusnya senilai Rp.10.000,-, dengan lauk yang memesan dengan harga satu bungkusnya senilai Rp.10.000,-, dengan lauk yang diinginkan. Pemilik warung sangat bersyukur bisa menerima banyak pesanan, walau diinginkan. Pemilik warung sangat bersyukur bisa menerima banyak pesanan, walau
8
banyak
banyak tenaga tenaga yang yang terkuras, terkuras, apalagi apalagi di di bulan bulan maulud maulud banyak banyak yang yang memesan memesan nasinasi untuk dibagikan saat muludan di mushola.
untuk dibagikan saat muludan di mushola.
Komunikasi yang dipakai dalam warung makan ini sangat kurang berkembang, Komunikasi yang dipakai dalam warung makan ini sangat kurang berkembang, seperti apa yang dibahas dari materi di atas. Seandainya warung makan ini seperti apa yang dibahas dari materi di atas. Seandainya warung makan ini memperkembangkan komunikasi dan memanfaatkan teknologi yang berada di memperkembangkan komunikasi dan memanfaatkan teknologi yang berada di Indonesia, seperti internet yang jaringannya sangat
Indonesia, seperti internet yang jaringannya sangat luas, warung makan ini akan banyakluas, warung makan ini akan banyak pesanan
pesanan dari dari berbagai berbagai kota, kota, tidak tidak hanya hanya di di sekitar sekitar desa desa tersebut, tersebut, sehingga sehingga warungwarung makan ini sangat membutuhkan banyak komunikasi yang akan mengembangkan makan ini sangat membutuhkan banyak komunikasi yang akan mengembangkan bisnisnya tersebut.
bisnisnya tersebut.
Warung makan ini harus mengembangkan komunikasi dalam proses pemasaran. Warung makan ini harus mengembangkan komunikasi dalam proses pemasaran. Seperti materi di atas langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan Seperti materi di atas langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan audiens atau sasaran yang akan di tuju, sasaran warung makan ini adalah Ibu rumah audiens atau sasaran yang akan di tuju, sasaran warung makan ini adalah Ibu rumah tangga yang tidak mempunyai waktu untuk memasak, sehingga Ibu rumah tangga akan tangga yang tidak mempunyai waktu untuk memasak, sehingga Ibu rumah tangga akan membeli nasi bungkus dari warung ini
membeli nasi bungkus dari warung ini yang menurutnya cukup untuk menjadi sarapan.yang menurutnya cukup untuk menjadi sarapan. Langkah kedua, tujuan komunikasi yang akan menjadi tujuan utama dalam bisnis Langkah kedua, tujuan komunikasi yang akan menjadi tujuan utama dalam bisnis ini, yang harus dilakukan adalah menentukan tujuan dengan niat menolong orang yang ini, yang harus dilakukan adalah menentukan tujuan dengan niat menolong orang yang tidak sempat untuk memasak dipagi hari, karena banyaknya pekerjaan yang harus tidak sempat untuk memasak dipagi hari, karena banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan. Ketiga, memberikan pesan yang efektif dan moral bagi pembeli. dilakukan. Ketiga, memberikan pesan yang efektif dan moral bagi pembeli. Sebelumnya hal yang harus diperhatikan adalah memikirkan pesan apa yang akan Sebelumnya hal yang harus diperhatikan adalah memikirkan pesan apa yang akan disampaikan, dan selanjutnya bagaimana cara menyampaikan pesan tersebut, dan disampaikan, dan selanjutnya bagaimana cara menyampaikan pesan tersebut, dan kemudian kepada siapa pesan tersebut akan disampaikan.
kemudian kepada siapa pesan tersebut akan disampaikan.
Keempat, memilih saluran komunikasi, dalam pemasaran komunikasi sangat Keempat, memilih saluran komunikasi, dalam pemasaran komunikasi sangat penting
penting dalam dalam sebuah sebuah usaha, usaha, jadi jadi dalam dalam menentukan menentukan komunikasi komunikasi yang yang akan akan dipakaidipakai dalam pemasaran harus tepat dan mendapatkan hasil yang puas. Kelima, menetapkan dalam pemasaran harus tepat dan mendapatkan hasil yang puas. Kelima, menetapkan total anggaran komunikasi, dalam langkah ini kita harus memperhatikan berapa total anggaran komunikasi, dalam langkah ini kita harus memperhatikan berapa anggaran yang harus dikeluarkan, dan tidak menjadi kerugian dalam bisnis ini.
anggaran yang harus dikeluarkan, dan tidak menjadi kerugian dalam bisnis ini.
Keenam, memutuskan bauran komunikasi, yang harus diperhatikan dalam Keenam, memutuskan bauran komunikasi, yang harus diperhatikan dalam langkah ini adalah memilih bentuk komunikasi yang akan dilakukan dalam pemasaran. langkah ini adalah memilih bentuk komunikasi yang akan dilakukan dalam pemasaran. Ketujuh, mengukur hasil komunikasi, setelah semua komunikasi berjalan, yang harus Ketujuh, mengukur hasil komunikasi, setelah semua komunikasi berjalan, yang harus dilakukan adalah mengukur seberapa besar hasil dari komunikasi pemasaran yang dilakukan adalah mengukur seberapa besar hasil dari komunikasi pemasaran yang sudah dijalankan.
sudah dijalankan.
Langkah terakhir, mengelola proses komunikasi pemasaran, setelah komunikasi Langkah terakhir, mengelola proses komunikasi pemasaran, setelah komunikasi pemasaran
tersebut dengan sebaik mungkin, dan komunikasi tersebut akan menjadi keuntungan tersebut dengan sebaik mungkin, dan komunikasi tersebut akan menjadi keuntungan bagi warung makan.