• Tidak ada hasil yang ditemukan

KECENDERUNGAN DEPRESI PADA ANAK PANTI ASUHAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KECENDERUNGAN DEPRESI PADA ANAK PANTI ASUHAN"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

KECENDERUNGAN DEPRESI PADA ANAK PANTI ASUHAN

Oleh: FURNAMAWATI ( 02810285 )

Psychology

Dibuat: 2007-07-10 , dengan 3 file(s).

Keywords: Depresi, Anak Panti Asuhan

Meningkatnya peristiwa bunuh diri pada anak-anak mengindikasikan bahwa depresi tidak hanya tejadi pada remaja dan orang dewasa saja tapi juga pada anak-anak. Depresi adalah gangguan suasana hati yang bervariasi dalam berat dan ringannya, yang merupakan reaksi kejiwaan terhadap stressor yang dialami dan ditandai dengan perasaan sedih yang disertai oleh rasa tak berguna, gagal, kehilangan, tak ada harapan, putus asa, penyesalan, gangguan pada komponen somatis, perubahan dalam pola tidur dan nafsu makan, psikomotor, konsentrasi, anhedonia, kelelahan, serta gagasan bunuh diri. Anak-anak panti asuhan merupakan populasi yang rentan terhadap depresi, hal ini disebabkan karena mereka telah terpisah dari figur penting bagi mereka (orang tua), sehingga mereka kurang mendapatkan kasih sayang. Anak panti asuhan adalah anak-anak yang tergolong yatim, piatu, yatim piatu, dhuafa, dan terlantar, yang tinggal di suatu

lembaga sosial yang disebut Panti Asuhan, yang bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan kesejahteraan sosial kepada mereka.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, yang bertujuan untuk mengetahui kecenderungan depresi yang dimiliki oleh anak-anak yang tinggal di panti asuhan. Populasi penelitian ini adalah anak-anak yang tinggal di panti asuhan yang ada di Malang. Subyek penelitian sebanyak 112 anak yang tinggal di 11 panti asuhan. Adapun subyek yang dipilih memiliki karakteristik sebagai berikut; anak yang tergolong yatim, piatu, yatim piatu, dhuafa, dan terlantar yang tinggal di panti asuhan yang ada di kota Malang, usia 8-12 tahun, mampu membaca dan memahami skala yang diberikan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan suatu skala kecenderungan depresi anak yang mengacu pada skala CES-DC, dengan penambahan beberapa aitem. Analisa data dalam penelitian ini

menggunakan pendekatan kualitatif atau analisa data deskriptif dengan persentase.

Hasil analisa data menunjukan bahwa sebagian besar anak-anak yang tinggal di panti asuhan memiliki kecenderungan depresi tingkat sedang yang cenderung ke tinggi. Dari 112 anak yang diteliti, kecenderungan depresi tingkat rendah dirasakan oleh 15 anak (13,393 %),

kecenderungan depresi tingkat sedang dirasakan oleh 55 anak (49,107 %), dan kecenderungan depresi tingkat tinggi dirasakan oleh 42 anak (37,5 %). Bila ditinjau dari jenis kelamin; dari 40 subyek perempuan, persentase tertinggi menunjukkan kecenderungan depresi tingkat tinggi (20 subyek = 50%). Dari 72 subyek laki-laki, persentase tertinggi menunjukkan kecenderungan depresi tingkat sedang (40 subyek = 55,556 %)

Abstract

The increasing incidents of suicide in children indicates that depression not only occurs in adolescents and adults, but also in children. Depression is a mood disorder that varies in weight and light, which is a

(2)

accompanied by a feeling useless, failed, lost, no hope, despair, remorse, interference with somatic components, changes in sleep patterns and appetite, psychomotor, concentration, anhedonia, fatigue,

and suicidal ideas. Orphanage children are populations that are vulnerable to depression, this is because they have been separated from an important figure for them (parents), so they are not getting the love. Orphans are children belonging to orphans, orphan, orphans, orphans, and displaced, living in a social institution called the Orphanage, which is responsible for providing social welfare services to them. This type of research used in this research is descriptive research with quantitative approach, which aims to determine the tendency of depression that is owned by the children who live in orphanages. The

population of this study were children who lived in the orphanage that is in Malang. Research subjects were 112 children living in 11 orphanages. The subjects chosen have the following characteristics: a child belonging to orphans, orphan, orphans, orphans, and homeless who lived in an orphanage in the city of Malang, ages 8-12 years old, able to read and understand the scale provided. The sampling technique used was purposive sampling technique. Instrument data collection using a scale that refers to the tendency of child depression scale CES-DC, with the addition of several aitem. Data analysis in this

research uses a qualitative approach or analysis of descriptive data on the percentage.

Results of data analysis shows that most children living in orphanages have a tendency to moderate depression that tends to high. Of the 112 children studied, the tendency of low-level depression felt by the 15 children (13.393%), the trend is being felt by the depressed level of 55 children (49.107%), and the tendency of high levels of depression experienced by 42 children (37.5%). When looking at the sex, from 40 female subjects, the highest percentage indicates the tendency of high levels of depression (20

Referensi

Dokumen terkait

Bahan Alginat merupakan bahan yang sering dipakai untuk bahan cetak gigi, setelah dilakukan pengujian dengan menggunakan pesawat CT-Scan diperoleh bahwa bahan ini

Literasi media dalam kajian ini didefinisikan sebagai satu set perspektif merangkumi pengetahuan, emosi dan kemahiran yang digunakan secara aktif oleh pengguna

suhu pada reservoir suhu rendahnya adalah…. Kuat lensa objektif sebuah teropong bintang yaitu 1 dioptri, sedangkan lensa okulernya 20 dioptri. Teropong digunakan untuk

Sedangkan disebut setengah penganggur sukarela jika penduduk bekerja dengan jumlah jam kerja kurang dari 35 jam seminggu tetapi tidak mencari pekerjaan atau tidak bersedia

Misalnya pengguna ingin mengetahui bahasa Madura atau bahasa lain di pulau Jawa dari sebuah kata bahasa Sunda, maka pengguna dapat langsung memasukkan kata dalam

Dari berbagai definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem informasi mencakup sejumlah komponen (manusia,komputer,teknologi informasi dan prosedur kerja), ada

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa makna simbolik yang terdapat dalam tradisi “Rebo Bontong” (1) Ongsongan, bermakna pemberian persembahan kepada penjaga lautan

Hal ini diakarenakan gulma yang tumbuh pada perlakuan tanpa penyiangan mempunyai tingkat kepadatan (densitas) yang lebih tinggi dari tanaman sehingga mampu