• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI SOSIAL SEBAGAI BENTUK TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (CSR) (Studi Kasus Pada PT Kebon Agung Malang)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI SOSIAL SEBAGAI BENTUK TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (CSR) (Studi Kasus Pada PT Kebon Agung Malang)"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI SOSIAL SEBAGAI

BENTUK TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (CSR)

(Studi Kasus Pada PT Kebon Agung Malang)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana ekonomi

Oleh :

DEVI NOVITA ARIANI 201110170311279

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

KATA PENGANTAR

Assalammualaikum Wr.Wb

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Sang pencipta langit dan buki serta segala isinya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta kasih saying-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Tak lupa

pula shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW sebagai Murabbi pilihan, uswatun hasanah bagi siapapun yang

merindukan-Nya.

Skripsi yang berjudul “Analisis Penerapan Akuntansi Sosial Sebagai

Bentuk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) “Studi Kasus Pada PT Kebon Agung Malang” disusun sebagai salah satu persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis,

Universitas Muhammadiyah Malang. Selama penulisan skripsi mengalami beberapa hambatan maupun kesulitan yang terkadang membuat penulis berada di

titik terlemah dirinya. Namun adanya doa, restu, dan dorongan dari semua pihak yang tak pernah putus asa menjadikan penulis bersemangat untuk melanjutkan penulisan skripsi ini. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada :

1. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

(8)

2. Dra Siti Zubaidah, MM, Ak selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang dan selaku dosen pembimbing II atas dorongan, bimbingan, dan masukan yang berarti dalam penulisan skripsi ini.

3. Dra. Endang Dwi W, M.Si, Ak selaku dosen pembimbing I atas bimbingan, masukkan, dan saran-saran pada penulis dari awal penyusunan sehingga

selesainya skripsi ini.

4. Dr. Masiyah Kholmi, MM, Ak selaku dosen wali penulis yang terus memberikan motivasi untuk penulis demi terselesaikannya skripsi ini.

5. Pak Agus dan seluruh karyawan PT Kebon Agung Malang terima kasih atas kepercayaannya telah memberikan data-data yang dibutuhkan saat penulisan

skripsi ini.

6. Ayahanda dan Ibunda ( Asrukin dan Roikhanah) terima kasih atas cinta, doa, nasehat, serta kepercayaan yang diberikan.

7. Adek Rico Ferdiansyah, Natasya Asviana, dan Sintya Ramadhani terima kasih atas canda tawa serta dukungan yang telah di berikan selama ini.

8. Untuk seseorang yang istimewa Sugeng Arianto yang senantiasa memberi dukungan dan kebahagiaan yang tak terduga.

9. Kholida Fatmawati dan Sevina Yanti sahabat yang selalu mendengarkan

cerita ku selama skripsi terima kasih sudah menjadi pendengar yang baik. 10. Kawan-kawan Akuntansi F 2011 terimaksaih atas canda, tawa, suka, duka

(9)

11. Keluarga besar KOPMA (Koperasi Mahasiswa) UMM yang selalu

memberikan kecerian dan semangat dalam menjalankan penulisan skripsi. SEMANGAT PAGI.

12. Sahabat Kost Hanoman terima kasih atas dukungannya selama ini.

13. Kepada semua orang yang tidak dapat disebutkan satu-satu terima kasih atas bantuannya selama pengerjaan karya ini hingga selesai.

Akhir kata tiada satupun karya manusia yang sempurna, saran dan kritik sangat penulis harapkan untuk kebaikan bersama. Semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi kita semua.

Billahi Fii Sabiilil Haq Fastabiqul Khairat

Malang,

(10)
(11)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... ii

LEMBAR PERSETUJUAN ... iii

LEMBAR PENGESAHAN ... iv

KARTU KENDALI BIMBINGAN ... v

SURAT IZIN PENELITIAN ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

ORISINALITAS SKRIPSI ... xi

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR GAMBAR ... xvii

ABSTRAKSI ... xviii

ABSTRACS ... xix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 5

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 6

(12)

B. Landasan Teori

1. Laporan Keuangan ... 9

2. Akuntansi Sosial ... 11

a. Tujuan Akuntansi Penelitian ... 12

b. Pengukuran Akuntansi Sosial ... 13

c. Pengakuan Biaya-Biaya Sosial ... 15

d. Pengungkapan Pertanggungjawaban Sosial ... 16

e. Penyajian Akuntansi Sosial ... 18

3. Biaya Sosial ... 23

4. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) a. Definisi Tanggung Jawan Sosial Perusahaan ... 25

b. Manfaat Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ... 27

c. Badan Pelaksana Tanggung Jawab Sosial Perusahaan .... 29

d. Ruang Lingkup Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ... 29

e. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Dalam PSAK dan Undang-undang ... 31

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian ... 33

B. Jenis Penelitian ... 33

C. Jenis Data ... 33

D. Teknik Pengumpulan Data ... 34

(13)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMMBAHASAN

A. Tinjauan Umum Perusahaan ... 36 B. Penyajian Data ... 43 C. Analisis Dan Pembahasan

1. Identifikasi Aktivitas Sosial Perusahaan ... 48 2. Mengelompokkan Biaya Sosial Menurut Aktivitas Sosial

Perusahaan ... 55 3. Analisis Pengukuran Biaya-Biaya Sosial Dalam

Perusahaan ... 57 4. Analisis Pengungkapan Pertanggungjawaban Sosial

Perusahaan ... 58

5. Analisis Pengakuan Biaya-Biaya Sosial Menurut

Aktivitas Sosial Perusahaan ... 58

6. Analisis Penyajian Biaya-Biaya Sosial Perusahaan ... 62 7. Interpretasi Hasil Analisis ... 63

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... 67

B. Saran ... 69

(14)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Format Penyajian Inventory Approach ... 19

Tabel 2 Format Penyajian Outlay Cost Approach... 20

Tabel 3 Format Penyajian Program Management Approach ... 21

Tabel 4 Format Penyajian Cost Benefit Approach ... 22

Tabel 5 Macam Dan Jumlah Karyawan Dan Tiap-Tiap Bagian Bulan Desember Tahun 2014 ... 40

Tabel 6 Hari Dan Jam Kerja Karyawan Kantor PT Kebon Agung Malang ... 41

Tabel 7 Shift Dan Jam Kerja Karyawan Pada Musim Giling ... 41

Tabel 8 Neraca Tahun 2013 ... 44

Tabel 9 Laporan Hasil Usaha Tahun 2013 ... 46

Tabel 10 Aktivitas Sosial Perusahaan Berkaitan Dengan Karyawan ... 50

Tabel 11 Aktivitas Sosial Perusahaan Berkaitan Dengan Masyarakat ... 51

Tabel 12 Aktivitas Sosial Perusahaan Berkaitan Dengan Lingkungan... 52

Tabel 13 Hasil analisa Buangan Limbah Cair Tahun 2013... 53

Tabel 14 Hasil Pengujian Kualitas Udara Emisi Cerobong Tahun 2013 ... 54

Tabel 15 Biaya-Biaya Sosial Terhadap Masyarakat ... 56

Tabel 16 Biaya-Biaya Sosial Terhadap Karyawan ... 56

Tabel 17 Biaya-Biaya Sosial Terhadap Lingkungan ... 57

(15)

Tabel 19 Akun-Akun Dalam Biaya Kantor Dan Umum ... 60

Tabel 20 Akun-Akun Dalam Bahan Lain Dan Perbaikan/

Pemeliharaan ... 61 Tabel 21 Pengakuan Dan Pelaporan Aktivitas Sosial ... 62

(16)

DAFTAR GAMBAR

(17)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Banyak orang menganggap bahwa perusahaan dapat meningkatkan kesejahterahaan masyarakat. Mulai dari menyediakan lapangan kerja, memproduksi barang yang dibutuhkan oleh masyarakat serta menambah penghasilan Negara karena pajak yang dihasilkan oleh perusahaan. Selain itu, keberadaan perusahaan dalam lingkungan masyarakat bisa membawa pengaruh bagi kehidupan masyarakat sekitar baik sosial, ekonomi, maupun budaya (Novianty, 2011). Padahal di sisi lain perusahaan juga membawa dampak negatife, antara lain yaitu polusi udara, kebisingan yang dihasilkan oleh mesin produksi, pencemaran limbah produksi dan lain-lain. Sehingga kehidupan dan kesejahteraan sosial perlu diperhatikan.

Permasalahan sosial di Indonesia masih banyak terjadi seperti maraknya aksi demokrasi buruh, penjarahan gudang, perusakan gedung dan pabrik, dan penggarapan liar atas lahan milik perusahaan oleh masyarakat yang meyakini bahwa tanah dan hak-hak mereka yang diambil oleh penguasa pada masa lalu dapat digarap kembali semakin memperkuat fakta akan stabilitas sosial yang tidak kondusif, dan tentunya bermuara pada lambatnya laju pertumbuhan ekonomi, terpuruknya dunia usaha, dan tidak menentunya iklim investasi. (Lubis, 2011).

(18)

2

sehingga hak masyarakat untuk hidup aman dan tentram, kesejahteraan karyawan, dan keamanan dapat terpenuhi. Oleh karena itu dalam perkembangan sekarang ini akuntansi konvensional telah banyak dikritik karena tidak dapat mengakomodir kepentingan masyarakat secara luas, sehingga kemudian muncul konsep akuntansi baru yang disebut sebagai Social Responsibility Accounting (SRA) atau biasanya disebut dengan akuntansi pertanggungjawaban sosial. (Yunita, 2013)

Akuntansi sosial ini secara umum bertujuan untuk mengukur dan mengungkapkan cost and benefit dan biaya sosial yang ditimbulkan oleh kegiatan perusahaa. Pada umumnya, banyak perusahaan di Indonesia mengungkapkan kegiatan sosial ekonominya secara sukarela, karena belum adanya Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang khusus mewajibkan pencatatan, pengukuran, dan pelaporan ini. Selain itu belum ada ketentuan cara pengungkapannya apakah melalui laporan keuangan, catatan atas laporan keuangan, penjelasan direksi melalui program laporan keuangan, dan sebagainya. (Yunita, 2013). Sehingga pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan di Indonesia menggunakan media yang berbeda-beda.

(19)

3

baik bagi perusahaan itu sendiri, maupun masyarakat pada umumnya. Konsep tanggung jawab sosial perusahaan yang berkembang di Indonesia sendiri merupakan adopsi atau terjemahan dari Corporate Social Responsibility

(CSR), yang berasal dan berkembang dari negara-negara maju dan lembaga-lembaga internasional. (Hasan, 2009).

Penelitian tentang aktivitas sosial atau tanggung jawab sosial perusahaan dan penerapan akuntansi sosial telah dilakukan oleh peneliti terdahulu, diantaranya (Lestari, 2011) yang dilakukan pada Perusahaan Daerah Air Minum dan (Novianty, 2011) yang dilakukan pada PT Gudang Garam, Tbk. Temuan dari penelitian (Lestari, 2011) yaitu telah melakukan aktivitas sosialnya akan tetapi perusahaan belum melakukan pemisahan laporan atas biaya yang dikeluarkan, baik itu kepada karyawan, masyarakat, maupun lingkungan. Sehingga informasi mengenai aktivitas sosial yang telah dilakukan dan biaya yang ditimbulkan tidak dapat diketahui oleh para pemakai (stakeholders). Sedangkan temuan dari (Novianty, 2011) yaitu telah melaksanakan aktivitas sosialnya yang meliputi kontribusi terhadap masyarakat dan lingkungan. Aktivitas sosial yang dilaksanakan PT Gudang Garam, Tbk mengalami peningkatan setiap tahunnya yang menunjukkan meningkatnya kinerja sosial yang berpengaruh pada citra perusahaan.

Dari uraian di atas perusahaan tidak lagi dihadapkan pada tanggung jawab yang hanya berpijak pada single bottom line, yaitu nilai perusahaan

(20)

4

berkelanjutan (sustainable). Keberlanjutan perusahaan akan terjamin apabila perusahaan memperhatikan dimensi sosial dan lingkungan. Kini tanggung jawab sosial perusahaan harus berpijak pada triple bottom lines yaitu profit,

people, dan planet (3P). Konsep 3P menerangkan bahwa dalam menjalankan operasional perusahaan, selain mengejar keuntungan (profit) ekonomis sebuah korporasi harus dapat memberikan kontribusi positif bagi people

(masyarakat) dan berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan (planet). (Nasdian, 2011).

Biaya sosial ini secara moneter terlihat bisa merugikan dari pihak perusahaan karena menambah biaya-biaya dalam laporan laba rugi sehingga laba yang dihasilkan oleh perusahaan semakin kecil tetapi secara non moneter biaya-biaya sosial ini menguntungkan seperti dapat menambah nilai dan citra positif bagi perusahaan.

(21)

5

melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan dan wajib melaporkan pelaksanaan tanggung jawab tersebut di laporan tahunan. (Putra, 2013).

PT Kebon Agung merupakan perusahaan swasta nasional yang memproduksi gula dan merupakan pabrik gula tertua di Malang. Lokasi perusahaan yang dekat dengan penduduk tentunya tidak lepas dari tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat, karyawan, maupun terhadap lingkungan. Akuntabilitas dalam penerapan akuntansi sosial di PT Kebon Agung pun menjadi penting agar informasi keuangan terkait kegiatan CSR atau tanggung jawab sosial perusahaan menjadi transparan sehingga dapat diketahui oleh para pemakai (stakeholders).

Untuk mempelajari aktivitas sosial dan pelaporan tanggung jawab sosial perusahaan pada PT Kebon Agung Malang, maka penulis bermaksud melakukan penelitian dengan judul “Analisis Penerapan Akuntansi Sosial Sebagai Bentuk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) (Studi Kasus Pada PT Kebon Agung Malang)”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, rumusan masalah dari penelitian ini sebagai berikut :

1. Bagaimana aktivitas tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) di PT Kebon

Agung Malang ?

(22)

6

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian

a. Untuk menganalisis aktivitas tanggung jawab sosial perusahaan (CSR)

di PT Kebon Agung Malang

b. Untuk menganalisis bagaimana pengukuran, pengungkapan, pengakuan dan penyajian biaya sosial yang timbul dalam laporan keuangan di PT Kebon Agung Malang

2. Manfaat Penelitian

a. Bagi PT Kebon Agung Malang

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dan masukan bagi perusahaan dalam menyusun suatu laporan tentang biaya-biaya sosial dan nilai tambah sebagai pelengkap laporan keuangan untuk menunjukkan tanggungjawab sosial perusahaan serta memberi motivasi positif, karena pelaporan akuntansi sosial dapat meningkatkan citra perusahaan.

b. Bagi Peneliti selanjutnya

Referensi

Dokumen terkait

Sehingga kelebihan komputasi awan yaitu : lebih murah, karena tidak diperlukan untuk menyediakan infrastruktur dan sumber daya manusia teknologi informasi

melakukan analisis kebutuhan sistem sebuah enterprise, khususnya dalam melakukan perencanaan strategis sistem informasi pada RSUD Taman Husada Bontang di bagian pelayanan.Dan

Merasakan diri pulih sepenuhnya setelah menjalani pemulihan dipusat serenti ini dan bersyukur kerana tidak terlibat dengan dadah yang lebih berat seperti heroin

Perusahaan yang mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian memiliki manajemen dan kontrol internal yang baik sehingga dapat mengurangi waktu dalam proses audit

Simpulan tersebut dijelaskan sebagai berikut: (1) Menurut data yang didapat peneliti, tidak terdapat pengaruh signifikan antara Pelatihan terhadap Kinerja pada pegawai

Permasalahan yang dibahas pada penelitian ini adalah berapa persen hasil biodiesel yang terbentuk menggunakan minyak jelantah hasil penggorengan dari ayam goreng sebagai

Adsorpsi asam humat pada permukaan padatan merupakan proses yang kompleks yang tergantung pada sifat permukaan zeolit alam dan sifat larutan asam humat itu