• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis kesepadanan substansi dan potensi alergenitas tempe kedelai transgenik dan tempe kedelai nontransgenik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis kesepadanan substansi dan potensi alergenitas tempe kedelai transgenik dan tempe kedelai nontransgenik"

Copied!
77
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KESEPADANAN SUBSTANSIAL

DAN POTENSI ALERGENITAS

TEMPE KEDELAI TRANSGENIK DAN NON-TRANSGENIK

Oleh

DEWI MARIA W AYUNINGTIAS F02499059

2003

FAKULTAS TENOLOGIPERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

DE! A WHNNGTS. F0499059. Analisis Kesepadanan Substansi dan Potensi Alergenitas Tepe Kedelai Transgenik dan Tempe Kedelai Non­ Transgenik. Di bawab bimbingan : Dabrul Syab dan Didab N. Faridab.

INGSAN

Kdelai merupakan bahan pangan ransgenik yang sangat populer saat ini. Banyak jenis kdelai ransgenik yang beredar di pasaran dengan berbagai keuuggulannya. Salab

au

jenis kdelai ransgenik yang paling populer adalab kdelai Rouodup Ready® yang dikebangkan oleh Monsanto.

Sela ini kesepadanan substansial merpakan tolok ukur yang digunakan untuk mengukur ken poduk pangan ransgenik. Namun demikian, saat ini banyak konroversi mengenai nnn analisis kesepadanan substansial. Pengujian terhadap karakter lain diperlukan untuk menentukan kenan produk pangan ransgenik. Salab satu yang direkomeodasikan adalab pengujian terhadap potensi alergenitas. Perlunya pengujian efek alergenitas didasarkan pada kekhawatiran terhadap munculnya komponen alergen bn karena proses rekayasa geneika.

Tempe merupakan p roduk o lahan kdelai yang sangat opuler d i Indonesia dan produsen tempe banyak menkan kdelai impor yang pada umumnya merupakan kdelai ransgenik. Analisis kespn substansial dan efek alergenitas terhadap tepe kdelai ansgenik diperlukan agar konsumen mengetahui tingkat keamanan produk pangan ransgenik dan dapat membuat keputusan yang tepat, apakah akan mengkonsumsinya atau ik.

Tempe yang dignakan untuk analisis dibuat dengan cara radisional serti yang d iln oleh penrajin tempe di Indonesia. Pross pembuatannya m eliputi tahap erebusan pertama, perendaman, pengpasan kulit kdelai, perebusan kedua, penirisan, pendinginan, inokulasi dengan rai t:mpe, pengemasan, dan inkubasi (pemern).

Analisis kesepadanan substansial diln terhadap komponen kimia tepe (analisis proksimat), Ntrogen Solubiy Indllx NS), iis ripsin inhibitor, kadar asam. fhat, dan iis bemaglutinin. Koponen-komonen tersebut dinyatakan sepadan jika i. menunjukkan perbdaan yang nyata pada uji t dengan tingkat kepercayaan 95%.

Dari basil analisis diperoleb berdasarkan berat kering, kadar air, kadar protein, kadar lemak, kadar karbohidrat, dan kadar abu uotuk tepe kdelai ransgenik

but -nt adalab 162.78 %, 39.930"10, 27.78%, 29.15%, dan 3.29%. Pada tempe

(3)

tepe kdelai ransgeni< adalah 1649.17 TU dn 2167 TU pada teme kdelai non raosgenik, sdankan akivitas hemaglutinin adalah 1681 HU/g sampel dan 1648

HU/g sampel. ar asam fitat)llltuk tempe kdelai ransgenik dan tepe kdelai non ransgenik saa besar

iu

0.26 mg fita/g spel.

Komponen yang sepadan diantara sa .komponen yang dianalisis adalah

kadar protein. r lemak, r abu, kadar asam at, dan aktivitas hemaglutinin. Sdangkan komponen yang tidak sepadan adalah ar air, kadar karbohidrat, NSI, dan aktivitas ripsin inhibitor. Ketidaksepadanan ar air dapat disebabkan perbedaan varietas kdelai. ar air awal"kdelai, dan perlakuan yang diberikan. Padakadar karbohidrat, keipnan dapat tejadi a pengojian diln dengan metode

by dfference.

Sedangkan pada nilai NSI dan aktivitas ripsin inhibitor, ketidakaepadanan berasal n kedelai yang digonakan sebagai bahan baku tempe. Pada k delai y ang digonakan, nilai NSI dan aktivitas ripsin inhibitor juga tidak sepadan. Dari hasil i dapat dinyatakan bahwa proses pengolahan dapat mepengaruhi tingkat kesepadanan bahan pangan ransgenik, walaupun t ida. pada semua kompODetmya.

Hasil uji terhadap efek alergenitas diln dengan dna metode, yaitu

Passive Cutaneous Anaphylxis (peA)

dan uji total 1B. Dengan uji

peA,

idak ditemukan p erbedaan e fek alergenitas antara mencit p ercobaan yang d iberi r ansum protein tempe kdelai ransgenik dan teme kedelai non ransgenik dengan konsenrasi 1 % dan 3% selama dua bulan beut-turut. Hasil uji dengan

peA

menunjukkan h asil n egatif.

A

nalisis 1E toal p ada serum mencit p ercobaan t idak

menunjukkan perbdaan pada pemberian ransum protein tempe kdelai dengan konsenrasi 1 %, pada kduanya tidak itmn adanya 1B. Pada mencit yang diben ransum protein tepe kdelai non ransgenik sebanyak 3% nilai total 1B adalah 0 U/I, sdangkan pada m mencit yang diberi ransum protein k delai ransgenik nilai total 1Enya 0.2 U/l. Denan demiian dapat disimpulkan bahwa pada konsumsi yang relatif rendah, tepe kedelai ransenik tidak meningkatkan produksi 1E dan menimbulkan reaksi aleri. Pada konsumsi yang lebib inggl (3x), tempe kedelai ransgenik dapat meningkatkan total 1E sm tapi idak sampai

(4)

ANALISIS ESEPADANAN SUBSTANSIAL

DAN POTENS! ALERGENIT S

TEMPE EDELAI TRANSGENIK DAN NON-TRANSGENIK

SKPSI

Sebagai salh satu syarat nk memperoleh gelar

SARJNA TEKNOLOGI PERTANIAN

Pala Jun Tenoloi Pangan dan Gizi

Fakultas Tenologi Pertanian

Insitut Petanian Bogor

Oleh

DEW! A WANINGTIAS

F02499059

2003

FAKIJLTAS TENOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERT ANIAN BOGOR

(5)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

ANALISIS ESEPADANAN SUBSTANSIAL

DAN POTENSI ALERGENITAS

TEMPE KEDELAI TRANSGENIK DAN NON-TRANSGENIK

SPSI

Sebagai salah satu syarat untu: memperoleh gelar SARJNA TEKNOLOGI PER TANIAN Pada Jurusan Tenoloi Pangan n Gizi

Futs Tenoloi Pertanian Institut Pertanian Bogor

Oleh

DE! A W AUNNGTIAS F02499059

Dilahirn pada tanggal 1 9 Juni 1981 DiJombang

Tanggal lulus: 28 Otober 2003

Menyetujui. Bogor, De,ember 2003

Dosen Pembimbing II

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah atas senma rahmat yang diberikanNya sehingga

sripsi i ni d apat p enutis 5 elesaikan. Sripsi i i d isusun 5 ebagai b agian d i t ugas

akhir untuk mendapatkan gelar Satjana Tenologi Pertanin pada Fakultas Tenoloi

Pertanian, PH.

Banyak pihak yang terlibat selama proses peneliian n penulisan yang

diln oleh penulis, ka itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

I. Dr. r. Dahrul Syah, MSc selaku dosen pembimbing utama atas bantuan,

perhatian, dukungan, dn bimbingannya.

2. Ir. Didah N. Faridah, MSi selaku dosen pembimbing I, alas perhatian, dukungan,

n bimbingannya.

3. r. Endng Prangdimurti, MSi atas kesediannya untuk menjadi dosen penguji.

4. Bapak, !bu, adik-adikku, dan seluruh keluarga yang telah memberi kasih sayang

melimpah.

5. Ima, Emma, Inna, Ida, Dwi, Yilli, ii, Yuni, Diana, Asih dan Dety. Terima

kasih untuk semuanya. Semoga ioi untuk selamanya.

6. Ate, Ridwan, dan Rizal. Senang bisa berada diantara kalian.

7. Niko, Idhuy & Anna, Sunn, Cecil, Gina, lir,.poanx, Gembit, Anton, Kheri, Dea,

Evita, dan senua rekan-rekan TPG36, empat tahun yang tidak terlupakan.

8. Kian, Nicky, Shane, M k, dan Bryan. Terima kasih untuk semua lagu y ang

Bogor, Oktober 2003 Penulis

(7)

DAFTAR ISI

Hlmn

KATA PENGANTAR ... iii

DAFT AR GAMBAR ... vi

DAFT AR T ABEL ... vii

DAf AR LAMPlRAN ... viii

I. PENDAHULUAN ... 1

A. LATAR BELAKANG . ... 1

B. TUUAN DAN SASARAN ... 2

II. TINJAUAN PUSTAKA .. �... 3

A. KEDELl . ... 3

B. KEDELAl TRANSGENK

...

J

C. TEMPE ... 6

D. KESEPADANAN SUBSTANSIAL ... 7

E. ALERGENITAS ... ... 8

III. METODE PENELITIAN ..•••...

:

... 11

A. BAAN DAN ALAT ... 1 1 B. ETODE PENELITIAN ... 11

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 18

A. KOPOSISI KIMIA TEPE ... 18

B. NITROGEN SOLUBILITY NDEKS ... 21

C. AKTIVIT AS TRPSN HBITOR ... 22

(8)

E. DR HEMAGLUTN 26

F. EFEK ALERGENITAS 27

v. ESIMPULAN DAN SARAN 33

A. KESPULAN ... 33

B. SARAN 34

DAfAR PUSTAKA ... 35

LAMPlRAN ... 38

(9)

DATAR GABAR

Halaman

Gambar I. Sruktur molekul EPSP sintase ... ... 5

Gambar 2. Peta gen insert kdelai R sebagi dasar penyusunan primer . .. 6

Gambar 3. Kedelai impor

(i)

dan kedelai lokal (kanan) ... 18

Gambar 4. Grafik komposisi kimia kdelai (%bk)... 19

Gambar 5. Graik komposisi imia tempe kdelai (%bk) . ... 19

Gambar 6. Graik nilai NSI kdelai dan tempe .... ... .... ... 21

Gambar 7. Graik nilai aktivitas ripsin irihibitor ... ... 23

Gambar 8. Krva standar itat ... ... 25

Gambar 9. Graik kadar m itat sampel ... ... ... 25

Gambar 10. Hasil analisis hemaglutinin pada tempe kdelai ransgenik ._.... 26

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Taksiran keamann kedelai Roundup Ready· ... 1

Tabel 2. Nilai kelarutn protein yang diperlnkan untnk aplikasi pada

produk pangan ... ... ... ... ... 22

Tabel3. Hasil Analisis 1E total ... 30

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)

Referensi

Dokumen terkait

Saya Mahasiswa Fakultas keperawatan Universitas Sumatera Utara Medan yang melakukan penelitian, Penelitian ini untuk mengidentifikasi Peran Kader Kesehatan Masyarakat

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dalam proses pembelajaran PKn materi proklamasi kemerdekaan dan konstitusi pertama pada siswa kelas VII B SMP Negeri

Judul Tesis Hubungan antara Ciri Kebugaran Trichogrammatoidea armigera Nagaraja (Hymenoptera: Trichogrammatidae) di.. Laboratorium dan Keberhasilan Parasitisasi di

Analisis kelayakan finansial difokuskan pada Kelompok Usaha Bersama yang mendapatkan bantuan investasi seperti usaha pengolahan kopi KUB Robusta Akur dimana investasi yang

Judu\ Tesis : Pcnentuan Pola Tanam dan Waktu Tanam Berdasarkan Kesesuaian Laban dan Analisis Neraca Air Pada Sub Das Bancak,Das TUlltallg Hulu, Jawa Tellgab.. Nama : ASMADI SA' AD

Sejalan dengan Rencana Induk Pelestarian Kawasan Situs Sangiran, khususnya di bidang pemanfaatan dalam hal edukasi, ilmu pengetahuan, dan pari- wisata, pengembangan

Temuan yang didapat dalam pembangunan ekonomi wilayah berbasis pertanian di Kalimantan Barat berdasarkan hasil penelitian adalah: 1) Masih rendahnya kinerja

asuhan keperawatan pada Ny.G dengan pre dan post ORIF fraktur tibia fibula 1/3. distal sinistra , diantaranya