• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Kejadian Kabut Asap dengan Keadaan Cuaca dan Penutupan Bandara (Studi Kasus Bandara Tjilik Riwut-Palangkaraya Kalimantan Tengah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Kejadian Kabut Asap dengan Keadaan Cuaca dan Penutupan Bandara (Studi Kasus Bandara Tjilik Riwut-Palangkaraya Kalimantan Tengah"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

01

[;pi'-'I

GloOO

00")'0

HUBUNGAN KEJADIAN KABUT ASAP DENGAN KEADAAN CUACA

DAN PENUTUP AN BANDARA

(Studi Kasus Bandara Tjilik Riwut-Palanglmraya Kalimantan Tengah)

Oleh:

LEO SUGIRI

JURUSAN GEOFISIKA DAN METEOROLOGI

FAKULTAS lVIATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

HUBUNGAN KEJADIAN KABUT ASAP DENGAN KEADAAN CUACA DAN

PENUTUPAN HANDARA

(STUD! KASUS : BANDARA TJILll( RIWUT-PALANGKARAYA KALIMANTAN

TENGAH)

LEOSUGIRI

Laporan Masalah Khusus sebagai salah satu syarat untuk memperoleh ge\ar sarjana

Agrometeorologi

JURUSAN GEOFISIKA DAN lVlETEOROLOGI

F AKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

INSTITUT PERT ANIAN BOGOR

(3)

RINGKASAN

LEO SUGIRI. Hubungan kejadian kabul asap dengan keadaan euaea dan penutupan bandara (Studi kasus bandara Tjilik Riwut Palangkaraya Kalimantan Tengah) di bimbing oleh Heny Suharsono.

Penelitian ini bertujuan unluk mempelajari hubungan kejadian kabut asap dengan keadaan cuaea dan penutupan bandara.

Data yang digunakan dalam penelitian adalall data-data dari stasiun meteorologi Tjilk Riwut Pahmgkaraya. Data yang digunal<an dalam penelitian meliputi data synoptik bulan Juli, Agustus, September, dan Oktober 1997,data iklim 1980-1989 dan data penutupan bandara bulan Juli, Agustus, September dan Oktober 1997serta tabel penggolongan ketebalan kabut dari Pettersen. Data synoptik

yang ada meliputi data kecepatan, mall lmgin, visibility, lama penyinaran, suhu udara dan kelembaban

nisbi serta data kejadian kabut asap.

Keadaan euaea selama kejadian kabut asap diinventarisir, kemudian keadaan euaea dikorelasikan terhadap kejadian kabut asap terutmna tingkat ketebalml kabut asap yang terjadi berdasarkan visibility

eli bandara dcngan mengf,'Unakan analisis deskriptif yang bempa analisa tabel dan analisa grafik. Dari

kcseluruhan data stasiun Palangkaraya, kejadiml kabut asap lebih bmlyak terjadi pada simlg hari serta kelebalan kabut asap yang buruk berdasarkan tabel penggolongml ketebalan kabul dari Pettersen lllcnnrul visibilily lerbanyak lerjadi pada bulan September-Oktober.

Dari hasil mmlisis regresi berganda didapatkml persmnaan Y=-7807

+ 20.0 lama penyinaran

(%) + 193.0 kecepatan mlgin rata-rata (knot)

+

5.0 kelembaban nisbi (%)

+

280 ·suhu udara (C), dari

pcrsamaan diatas didapatkan R2 sebesar 62.1%, ini menunjukkan bahwa keragaman data yang

digunakan eukup tinggi unluk menggambarkan model tersebut. Dari hasil analisis juga didapatkan adanya korelasi yang nyata mltara lmna penyinaran, keeepatan angin dan suhu udara dengml visibility, scdangkan kelembaban nisbi lidak memiliki korelasi yang nyata dengan visibility.

(4)

Judul Skripsi

Hubungan Kejadian Kabut Asap Dengan Keadaan Cuaca Dan

Penutupan Bandara.

(Studi Kasus Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya Kalimantan

Tengah)

Nama Mahasiswa

LEO SUGIRI

Nomor Pokok

G02.310672

Menyetujui

iGhGBセエms@

Ir Sobri Effe d MS

Komisi Pendidikan

Dosen Pembimbing

(5)

RIWAYAT

HIDUP

Pcnulis dilahirkan di kola Jakarta pada tanggal 12 Agustus 1974 dari ayah, H. lrawan dan ibu, Tusinah. Penulis ュ・イオー。ォセュ@ anak keempat dari lima bersaudara, penulis besar dan menempuh pendidikan sampai menamatkan Sekolall Menengall Atas di kota kelalliran.

Pendidikan dasar penulis ditempuh dati SD Negeri 21 Jakarta yang diselesaikan pada talum 1987. Pendidikan menengall pertama diselesaikan penulis dari SMP Negeri 6 Jakarta pada talmn 1990. Pendidikan Menengall Atas pcnulis selesaikan dari SMA Negeri 12 Jakarta pada talmn 1993.

(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)

01

[;pi'-'I

GloOO

00")'0

HUBUNGAN KEJADIAN KABUT ASAP DENGAN KEADAAN CUACA

DAN PENUTUP AN BANDARA

(Studi Kasus Bandara Tjilik Riwut-Palanglmraya Kalimantan Tengah)

Oleh:

LEO SUGIRI

JURUSAN GEOFISIKA DAN METEOROLOGI

FAKULTAS lVIATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(34)

HUBUNGAN KEJADIAN KABUT ASAP DENGAN KEADAAN CUACA DAN

PENUTUPAN HANDARA

(STUD! KASUS : BANDARA TJILll( RIWUT-PALANGKARAYA KALIMANTAN

TENGAH)

LEOSUGIRI

Laporan Masalah Khusus sebagai salah satu syarat untuk memperoleh ge\ar sarjana

Agrometeorologi

JURUSAN GEOFISIKA DAN lVlETEOROLOGI

F AKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

INSTITUT PERT ANIAN BOGOR

(35)

RINGKASAN

LEO SUGIRI. Hubungan kejadian kabul asap dengan keadaan euaea dan penutupan bandara (Studi kasus bandara Tjilik Riwut Palangkaraya Kalimantan Tengah) di bimbing oleh Heny Suharsono.

Penelitian ini bertujuan unluk mempelajari hubungan kejadian kabut asap dengan keadaan cuaea dan penutupan bandara.

Data yang digunakan dalam penelitian adalall data-data dari stasiun meteorologi Tjilk Riwut Pahmgkaraya. Data yang digunal<an dalam penelitian meliputi data synoptik bulan Juli, Agustus, September, dan Oktober 1997,data iklim 1980-1989 dan data penutupan bandara bulan Juli, Agustus, September dan Oktober 1997serta tabel penggolongan ketebalan kabut dari Pettersen. Data synoptik

yang ada meliputi data kecepatan, mall lmgin, visibility, lama penyinaran, suhu udara dan kelembaban

nisbi serta data kejadian kabut asap.

Keadaan euaea selama kejadian kabut asap diinventarisir, kemudian keadaan euaea dikorelasikan terhadap kejadian kabut asap terutmna tingkat ketebalml kabut asap yang terjadi berdasarkan visibility

eli bandara dcngan mengf,'Unakan analisis deskriptif yang bempa analisa tabel dan analisa grafik. Dari

kcseluruhan data stasiun Palangkaraya, kejadiml kabut asap lebih bmlyak terjadi pada simlg hari serta kelebalan kabut asap yang buruk berdasarkan tabel penggolongml ketebalan kabul dari Pettersen lllcnnrul visibilily lerbanyak lerjadi pada bulan September-Oktober.

Dari hasil mmlisis regresi berganda didapatkml persmnaan Y=-7807

+ 20.0 lama penyinaran

(%) + 193.0 kecepatan mlgin rata-rata (knot)

+

5.0 kelembaban nisbi (%)

+

280 ·suhu udara (C), dari

pcrsamaan diatas didapatkan R2 sebesar 62.1%, ini menunjukkan bahwa keragaman data yang

digunakan eukup tinggi unluk menggambarkan model tersebut. Dari hasil analisis juga didapatkan adanya korelasi yang nyata mltara lmna penyinaran, keeepatan angin dan suhu udara dengml visibility, scdangkan kelembaban nisbi lidak memiliki korelasi yang nyata dengan visibility.

(36)

Judul Skripsi

Hubungan Kejadian Kabut Asap Dengan Keadaan Cuaca Dan

Penutupan Bandara.

(Studi Kasus Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya Kalimantan

Tengah)

Nama Mahasiswa

LEO SUGIRI

Nomor Pokok

G02.310672

Menyetujui

iGhGBセエms@

Ir Sobri Effe d MS

Komisi Pendidikan

Dosen Pembimbing

(37)

RIWAYAT

HIDUP

Pcnulis dilahirkan di kola Jakarta pada tanggal 12 Agustus 1974 dari ayah, H. lrawan dan ibu, Tusinah. Penulis ュ・イオー。ォセュ@ anak keempat dari lima bersaudara, penulis besar dan menempuh pendidikan sampai menamatkan Sekolall Menengall Atas di kota kelalliran.

Pendidikan dasar penulis ditempuh dati SD Negeri 21 Jakarta yang diselesaikan pada talum 1987. Pendidikan menengall pertama diselesaikan penulis dari SMP Negeri 6 Jakarta pada talmn 1990. Pendidikan Menengall Atas pcnulis selesaikan dari SMA Negeri 12 Jakarta pada talmn 1993.

(38)
(39)
(40)
(41)
(42)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bah- wa ikan hasil tangkapan di lokasi pene- litian pada alat tangkap bagan dan jaring insang memiliki dampak penangkapan yang lebih besar

“Paling ya percaya, kesulitan biaya itu terus yang ketiga mungkin karena apa ya kalau misalkan hal-hal begitu itu saya mendingan ke pendoa soalnya saya takut karena

Peran Sikap, Norma Subjektif, dan Perceived Behavioral Control (PBC) terhadap Intensi Menggunakan Homeschooling sebagai Jalur Pendidikan adalah hasil karya saya sendiri

Tahap keempat yang dilakukan yaitu menyalurkan pemikiran konseli, sesuai dengan terapi konseling yang dipilih yaitu menggunakan terapi tingkah laku. Disini konselor

Dimana menurut mereka pada tipe kepribadian extraversion memiliki indikator perilaku dari integrating yaitu assertif yang merupakan satu hal yang penting untuk

Diskusi Kelas dan tanya jawab terkait unsur budaya pada film yang diputar. Pertemuan ke-3: Mahasiswa dapat mengetahui, memahami dan menjelaskan perihal budaya

Dalam skripsi ini peneliti melakukan Penelitian Tindakan Kelas.Peneliti adalah seorang guru bahasa inggris di sekolah ini.Sehingga peneliti tahu sifat-sifat dari

Diagram tersebut menjelaskan tentang penelitian yang dilakukan oleh anak kelompok bermain dari siklus I yang mengalami peningkatan sebesar 23,07% menjadi 84,62%