KEBIJAKAN PEMERINTAH INDONESIA DALAM
MENGATASI PERDAGANGAN ANAK
SKRIPSI
Diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi syarat-syarat untuk menyelesaikan Program Studi Ilmu Hubungan Internasional (S1)
dan mencapai gelar Sarjana Sosial
Oleh
Maya Kusuma Dewi NIM. 020910101031
ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
LEMBAR PERNYATAAN
Yang Bertanda tangan di bawah ini: Nama : Maya Kusuma Dewi NIM : 020910101031
Jurusan : Ilmu Hubungan Internasional Fakultaas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Institusi : Universitas Jember
Sebagai penulis menyatakan bahwa : Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri dan bahan-bahan yang dipergunakan dalam penulisan skripsi ini berasal dari sumber-sumber yang sah dan diketahui.
Demikian pernyataan tersebut dibuat dengan sebenar-benarnya.
Jember, Juni 2006
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi ini diterima dan dipertahankan didepan tim penguji skripsi guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) Jurusan Ilmu
Hubungan Internasional Program Studi Ilmu Hubungan Internasional pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Jember. Pada:
Hari dan Tanggal : Kamis, 08 Juni 2006
Jam : 09.00 WIB
Tempat : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember
PERSEMBAHAN
! "
# $
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT atas limpahan karunia Nya sehingga tulisan yang berjudul “Kebijakan Pemerintah Indonesia dalam mengatasi perdagangan anak” dapat selesai sesuai dengan harapan penulis, dan menjadi tugas akhir dalam upaya untuk mendapatkan gelar Sarjana Ilmu Hubungan Internasional pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember.
Penulis menggambil masalah Kebijakan yang diambil Pemerintah Indonesia dalam mengatasi Perdagangan Anak, karena terbukti dari tahun ke tahun jumlah anak Indonesia yang menjadi korban Perdagangan semakin meningkat dan belum ada perangkat kebijakan pemerintah yang jelas untuk mengatasi masalah ini. Padahal di dunia Internasional sendiri isu ini sudah menjadi objek pembicaraan yang serius karena berkaitan dengan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM). Bagaimana pemerintah Indonesia menanggapi permasalahan ini dan usaha apa yang sejauh ini telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia adalah hal yang menarik untuk dikaji.
Selama penulisan skripsi ini penulis banyak mendapatkan bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak yang telah memberikan dukungan dan nasihat. Untuk itu penulis secara khusus mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Dra. Sri Yuniati, Msi, selaku Dosen Pembimbing I dan Sekertaris Jurusan Ilmu Hubungan Internasional atas segala kesabarannya memberikan bimbingan, nasihat, saran, kritik dan dukungan yang besar dalam penyusunan skripsi ini.
2. Bapak Drs. Nuruddin M. Yasin, selaku Dosen Pembimbing II dan Ketua Jurusan Ilmu Hubungan Internasional yang dengan sabar telah memberikan dukungan, bimbingan, nasihat, saran dan kritik dalam penyusunan skripsi ini. 3. Bapak Drs. Supriyadi, Msi, selaku Dosen Pembimbing Akademik yang
4. Bapak Dr. H. Uung Nasdia BSW, MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember.
5. Segenap Dosen dan Civitas Akademika di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember khususnya Jurusan Ilmu Hubungan Internasional.
6. HI’02 empat tahun kebersamaan, memberikan begitu banyak warna dan kenangan, terima kasih atas dukungan dan semangat nya selama ini.
7. KK’05 Desa Gambiran, Kalisat (Naning, Yuli, SalKee, A’a, Tyas, BuDee, Tikus, Deny, Mei) 40 hari kebersamaan dan atas semua bantuan dan nasihatnya.
Penulis sadar tanpa bantuan, dukungan, kritik, dan Cinta dari banyak pihak baik yang telah disebutkan maupun tidak penulisan skripsi ini dapat terselesaikan. Semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi penulis sendiri dan juga bagi pihak lain yang berkenan membacanya.
Jember, Juni 2006