• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN CEDERA LUTUT DENGAN MEKANISME KOMPENSASI DAN KEJADIAN Hubungan Cedera Lutut Dengan Mekanisme Kompensasi dan Kejadian Patellofemoral Pain Syndrome di Sisi Kontralateral.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN CEDERA LUTUT DENGAN MEKANISME KOMPENSASI DAN KEJADIAN Hubungan Cedera Lutut Dengan Mekanisme Kompensasi dan Kejadian Patellofemoral Pain Syndrome di Sisi Kontralateral."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN CEDERA LUTUT DENGAN MEKANISME

KOMPENSASI DAN KEJADIAN

PATELLOFEMORAL PAIN SYNDROME

DI SISI

KONTRALATERAL

SKRIPSI

DISUSUN UNTUK MEMENUHI PERSYARATAN DALAM MENDAPATKAN

GELAR SARJANA FISIOTERAPI

ZULFAH IMTIHANI

J 120 151 076

PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

ii

HALAMAN PRASYARATAN GELAR

HUBUNGAN CEDERA LUTUT DENGAN MEKANISME KOMPENSASI

DAN KEJADIAN PATELLOFEMORAL PAIN SYNDROME DI SISI

KONTRALATERAL

Skripsi Ini Dibuat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Fisioterapi

Dalam Program S1 Fisioterapi

Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Diajukan Oleh:

ZULFAH IMTIHANI J120151076

Hari : Senin

Tanggal : 20 Februari 2017

PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(3)
(4)
(5)

v DEKLARASI

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Zulfah Imtihani

NIM : J 120 151 076

Fakultas : Ilmu Kesehatan

Jurusan : S1 Fisioterapi Transfer

Judul Skripsi : Hubungan Cedera Lutut Dengan Mekanisme Kompensasi

dan Kejadian Patellofemoral Pain Syndrome di Sisi Kontralateral

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini adalah karya saya sendiri dan

bukan karya orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk

kutipan yang telah disebutkan sumbernya. Demikian surat pernyataan ini dibuat

dengan sebenar-benarnya.

Surakarta, 20 Februari 2017 Peneliti

(6)

vi MOTTO

“Melakukan suatu kesalahan tidaklah memalukan, tetapi tidak menyadari apa kesalahan itulah yang memalukan”

Zulfah Imtihani

“The capacity to learn is a gift, the ability to learn is a skill, and the willingness to learn is achoice”

(7)

vii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini dibuat sebagai salah satu upaya tanda kasih sayang dan terimakasih

saya kepada :

Allah SWT

Tuhan yang maha kuasa yang telah memberikan kekuatan, pencerahan, kelancaran

dan kemudahan serta rahmat dan hidayah – Nya.

Bapak dan Ibu

Untuk selalu menjadi penyemangat yang luar biasa, yang selalu mengatakan

bahwa aku bisa, yang doanya tak pernah berhenti mengalir untuk kesuksesan

(8)

viii

“HUBUNGAN CEDERA LUTUT DENGAN MEKANISME KOMPENSASI DAN KEJADIAN PATELLOFEMORAL PAIN SYNDROME DI SISI KONTRALATERAL”

(Dibimbing Oleh: Arif Pristianto, SST.FT., M.Fis )

Latar Belakang: Cedera lutut adalah cedera yang paling banyak terjadi pada saat melakukan aktivitas olahraga. Pasca cedera lutut, tubuh akan melakukan mekanisme kompensasi untuk melindungi lutut yang cedera dengan cara memindahkan pembebanan lebih banyak ke tungkai yang tidak mengalami cedera atau tungkai kontralateral. Mekanisme kompensasi sisi kontralateral menyebabkan penambahan sudut adduksi hip dan mempengaruhi besar Q-angle sisi kontralateral. Patellofemoral Pain Syndrome (PFPS) adalah gangguaan yang sering muncul pada sisi kontralateral pasca terjadi cedera lutut satu sisi dan banyak dihubungkan dengan penambahan Q-angle. Patellofemoral Pain Syndrome dipercaya terjadi karena perubahan biomekanik pada ekstremitas bawah.

Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui adakah hubungan antara cedera lutut dengan mekanisme kompensasi dan kejadian Patellofemoral Pain Syndrome di sisi kontralateral.

Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan observasional dengan metode Cross Sectional dan Point Time Aprroach. Dari 38 pasien dengan cedera lutut satu sisi, dilakukan anamnesa dan pemeriksaan khusus untuk menentukan diagnosa PFPS di sisi kontralateral. Teknik pengambilan sampel dengan cara consecutive sampling, dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Selanjutnya dilakukan wawancara untuk mengetahui lama pasca cedera lutut satu sisi, aktifitas yang dilakukan dan pemeriksaan Q-angle. Uji normalitas data dengan kolmogorov-smirnov test. Uji hubungan dengan uji hubungan sperman’s rho.

Hasil Penelitian: banyaknya sampel pada penelitian ini berjumlah 23 responden. Nilai p pada uji kolmogorov-smirnov adalah 0.028 yang berarti nilai p<0.05, sehingga data berdistribusi tidak normal. Hasil nilai p uji hubungan spearman’s rho adalah 0.002 untuk uji hubungan lama cedera lutut satu sisi dan Q-angle, dan nilai p 0.000 untuk uji hubungan Q-angle dan PFPS sisi kontralateral, yang menunjukan adanya hubungan antar variabel.

Kesimpulan : ada hubungan antara cedera lutut dengan mekanisme kompensasi dan kejadian Patellofemoral Pain Syndrome di sisi kontralateral.

(9)

ix

“RELATIONSHIP BETWEEN KNEE INJURY WITH COMPENSATION MECHANISM AND PATELLOFEMORAL PAIN SYNDROME IN CONTRALATERAL SIDE”

(Consultant: Arif Pristianto, SST.FT., M.Fis )

Background: Knee injury is the most common injury in sport activities. After knee injury, our body will make compensation mechanism to protect the injured knee by shifting the body weight into the uninjured leg or contralateral side. Compensation mechanism on contralateral side increase hip adduction torque and affect Q-angle degree on contralateral knee. Patellofemoral Pain Syndrome (PFPS) is the most common secondary impairment on contralateral side after unilateral knee injury and to be correlated with increasing Q-angle. Patellofemoral Pain Syndrome occur due to biomechanics alteration in lower extremity.

Research Aim: This research aim to know if there is relationship between knee injury with compensation mechanism and Patellofemoral Pain Syndrome in contralateral side.

Methode: This research applies observasional with cross sectional method and point time approach. Thirty eight patient with unilateral knee injury has been assessed to make the diagnose of PFPS in contralateral side. Way of sampling applies method consecutive sampling, with inklusi and eksklusi criterion. The time after unilateral knee injury, activity and Q-angle have been measured. Normality test using kolmogorov-smirnov test and correlation test using

spearman’s rho test.

Result: Number of samples at this research is 23 samples. P-value of kolmogorov-smirnov test is 0.028. That means data obtained by abnormal distribution. P-value of spearman’s rho correlation test is 0.002 for correlation between of the time after knee injury and Q-angle, and p-value 0.000 for correlation between Q-angle and PFPS on contralateral side. It means that there is relationship between variables.

Conclusion: There is relationship between knee injury and compensation mechanism and Patellofemoral Pain Syndrome in contralateral side

(10)

x KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirobbil’alamin segala puji bagi Allah atas limpahan karunia

-Nya yang tidak terbatas sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan

judul “Hubungan Cedera Lutut Dengan Mekanisme Kompensasi dan Kejadian

Patellofemoral Pain Syndrome di Sisi Kontralateral”. Skripsi ini disusun guna memenuhi syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Fisioterapi di Program Studi

Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari batuan

berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima

kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Bambang Setiadji, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

2. Bapak Dr. Suwaji. M.Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

3. Ibu Isnaini Herawati, S.Fis, M.Sc, selaku Ketua Program Studi S1 Fisioterapi,

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

4. Bapak Arif Pristianto, SST.FT., M.Fis Dosen Pembimbing yang telah

memberikan bimbingan, arahan dan saran dengan sabar dan ikhlas.

5. Bapak Totok Budi Santoso, S.Fis., MPH dan Bapak Wijianto, M. OR. selaku

Penguji I dan II, yang telah memberikan masukan saran dan nasihat untuk

(11)

xi

6. Para dosen dan staf karyawan Program Studi S1 Fisioterapi Universitas

Muhammadiyah Surakarta, jasa kalian semoga dibalas oleh-Nya dengan

sesuatu yang lebih indah.

7. Orang tua dan keluarga yang selalu memberikan dukungan dan doa terbaik.

8. Para Fisioterapis di Klinik Sport Injury Life Sritex Arena dan Klinik

Fisioterapi FIK UMS atas ijin, tempat dan waktu yang diberikan kepada saya

untuk melakukan penelitian.

9. Teman-teman grup liburan, yang selalu memberi semangat dan bantuan

banyak hal.

10. Teman-teman Fisioterapi S1 Transfer angkatan 2015, terimakasih atas

dukungan dan bantuannya.

Bahwa tanpa mereka semua penyusunan skripsi ini mungkin belum bisa

terwujud. Akhir kata, semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi semua pihak.

Wassalamualikum Wr.Wb.

Surakarta, 20 Februari 2017

(12)

xii DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSYARATAN GELAR ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... ... iii

3. Mekanisme Kompensasi Sisi Kontralateral ... 7

(13)

xiii

b. Perubahan Aktivasi Otot ... 9

c. Muscle Imbalance ... 10

4. Patellofemoral Pain Syndrome ... 11

a. Biomekanik Sendi Patellofemoral ... 11

b. Definisi Patellofemoral Pain Syndrome ... 13

c. Mekanisme Terjadinya Patellofemoral Pain Syndrome ... 14

d. Diagnosis Patellofemoral Pain Syndrome ... 16

B. Kerangka Berpikir ... 20

C. Kerangka Konsep ... 21

D. Hipotesis ... 21

BAB III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 22

B. Waktu dan Tempat Penelitian ... 22

C. Populasi dan Sampel ... 22

1. Populasi ... 22

2. Sampel ... 23

D. Variabel Penelitian ... 23

E. Definisi Konseptual ... 24

F. Definisi Operasional ... 25

G. Jalannya Penelitian ... 28

(14)

xiv

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Penelitian ... 30

B. Hasil Penelitian… ... 31

1. Distribusi Responden…… ... 31

2. Analisis Data………... ... 37

C. Pembahasan……… ... 38

1. Karakteristik Responden ... 38

2. Analisis Data……….43

D. Keterbatasan Penelitian………...49

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 50

B. Saran ... 50

DAFTAR PUSTAKA

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Perpindahan Center Of Mass ... 8

Gambar 2.2 Hubungan Lever Momentum Pada Hip... . 9

Gambar 2.3 Gaya Pada Patella dan Q-Angle ... 12

Gambar 2.4 Patella Compression Force ... 13

Gambar 2.5 Penambahan Gaya ke Lateral Pada Patella ... 15

Gambar 2.6 Patella Apprehension Test ... 17

Gambar 2.7 Vastus Medialis Coordination Test ... 17

Gambar 2.8 Eccentric Step Test ... 18

Gambar 2.9 Clarke Test ... 19

Gambar 2.10 Waldrone Test ... 19

(16)

xvi DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Klasifikasi Lama Cedera Lutut... ... 25

Tabel 3.2 Klasifikasi Besar Q-angle... ... 26

Tabel 3.3 Frekuensi Aktivitas Olahraga... 26

Tabel 3.4 Klasifikasi Derajat PFPS... ... 27

Tabel 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Usia... ... 31

Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin... ... 32

Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Lama Cedera Lutut... ... 32

Tabel 4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Besar Q-angle... ... 32

Tabel 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Aktivitas Olahraga... ... 33

Tabel 4.6 Distribusi Responden Berdasarkan Frekuensi Aktivitas ... ... 34

Tabel 4.7 Distribusi Responden Diagnosis PFPS... ... 34

Tabel 4.8 Distribusi Responden Berdasarkan Lama Cedera dan Q-angle... 35

Tabel 4.9 Distribusi Responden Berdasarkan Q-angle dan PFPS... ... 35

Tabel 4.10 Distribusi Responden Berdasarkan Lama Cedera dan PFPS... 36

Tabel 4.11 Hasil Uji Normalitas Data... ... 37

Tabel 4.12 Hasil Uji Hubungan Lama Cedera dan Q-angle... ... 38

(17)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Identitas Responden dan Daftar Wawancara

Lampiran 2 Informed Consent

Lampiran 3 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 4 Balasan Surat Ijin Penelitian

Lampiran 5 Lembar Konsultasi Bimbingan

Lampiran 6 Data Hasil Penelitian

Lampiran 7 Lampiran Hasil Analisis Data SPSS

Lampiran 8 Hasil Pengukuran Kekuatan Otot

Lampiran 9 Dokumentasi

Gambar

Gambar 2.1 Perpindahan Center Of Mass ......................................................

Referensi

Dokumen terkait

This result indicating that amplification of unbalanced content of G and C deoxyribonucleotides genome could be improved using low-cost organic molecule,

Jika sumber data berupa basis data GPDS960Signature maka Citra yang dimaksud adalah 10 citra yang tidak digunakan sebagai citra pembelajaran, lebih rinci, adalah 10 citra

untuk menyelesaikan persamaan diferensial bukanlah sesuatu yang mudah, bahkan dapat dikatakan dengan menggunakan cara analitik, tidak dapat ditemukan penyelesaian. Sehingga

Berdasarkan perbandingan antara nilai AUDPC tanaman Granola yang terserang penyakit dan antara dengan galur transgenik yang menunjukkan kategori tahan dan sangat tahan

Mata kuliah ini bertujuan memberi pengetahuan dasar semantik kepada mahasiswa yang mencakup ruang lingkup semantik, jenis makna, relasai makna, dan analisis makna kata

Berdasarkan Berita Acara Evaluasi dan penetapan Pemenang, maka kami umumkan pemenang lelang paket.. Sebagai

Dengan membaca teks, siswa dapat menemukan isi teks cerita narasi sederhana tentang aktivitas bermain di lingkungan sekitar dengan teliti5. Dengan penugasan, siswa dapat menulis

[r]