• Tidak ada hasil yang ditemukan

Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1. Fakultas / Program Studi : FBS/PBSI

2. Mata Kuliah & Kode : SEMANTIK Kode : IND 405

3. Jumlah SKS : Teori : 3 SKS Praktik : 0 SKS

: Sem : V Waktu : 3200 Menit 4. Mata kuliah Prasyarat & Kode : -

5. Dosen : Ahmad Wahyudin, M.Hum

I. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini bertujuan memberi pengetahuan dasar semantik kepada mahasiswa yang mencakup ruang lingkup semantik, jenis makna, relasai makna, dan analisis makna kata dalam bahasa Indonesia.

II. STANDARISASI KOMPETENSI MATA KULIAH

1. Mahasiswa mampu menjelaskan ruang lingkup semantik

2. Mahasiswa mampu menjelaskan perbeda-an antara makna, bentuk, dan referen.

3. Mahasiswa mampu memahami jenis makna

4. Mahasiswa mampu menjelaskan berbagai Relasi makna kata dalam bahasa Indonesia

5. Mahasiswa mampu menjelaskan meto-nimia dalam bahasa Indonesia 6. Mahasiswa mampu menjelaskan metafora dalam bahasa Indonsia 7. Mahasiswa mampu menjelaskan gejala eufimisme dan disfemia dalam

bahasa Indonesia

8. Mahasiswa mampu menjelaskan analisis komponen makna dalam bahasa Indonesia

III. POKOK BAHASAN DAN RINCIAN POKOK BAHASAN

Minggu

Ke Pokok Bahasan Rincian Pokok Bahasan Waktu

1-2

Pengertian dan ruang lingkup semantik

1. Konsep semantik

2. Ruang lingkup semantik 3. Perbedaan semantik dan Pragmatik

200 Menit

3-6 Konsep Makna,

bentuk dan referen

1. Konsep bentuk, makna dan referen

2. Hubungan antara makna dan referen

400 Menit

7-8 Jenis makna

1. Makna leksikal dan gramatikal

2. Makna denotasi dan konotasi

(2)

2 3. Makna litirer dan figuratif

Sinonimi dalam bahasa Indonesia

1. Konsep Sinonimi 2. Analisis Sinonimi 9-12

Antonimi dalam bahasa Indonesia

1. Konsep Antonim 2. jenis antonim

400 Menit

13-16 Homonimi dalam bahasa Indonesia

1. Konsep homonimi 2. Perbedaan konsep

homonim dengan homofon, dan homograf

3. Faktor penyebab homonimi 3. Realisasi homonim,

homograf, dan homofon dalam kamus

400 Menit

17-18 Hiponimi dalam bahasa Indonesia

1. Konsep hiponimi

2. Analsis makna umum dan makna khusus

3. Realsiasi bentuk hiponimi dalam kamus

400 Menit

19 UTS 100 Menit

20-21 Polisemi dalam bahasa Indonesia

1. Konsep polisemi dan perbedaannya dengan homonimi

2. Jenis polisemi

3. Realisasi polisemi dalam kamus

400 Menit

22-23 Metonimia dalam bahasa Indonesia

1. Hakikat Metonimia 2. Tipe Metonimia

400 Menit

24-25 Metofora dalam bahasa Indonesia

1. Hakikat Matafora 2. Unsur-unsur Metafora

400 Menit

26-27

Eufemisme dan disfemia dalam bahasa Indonesia

1. Hakikat Eufemisme

2. Tujuan penggunaan bentuk eufemisme

3. Hakikat disfemia dalam bahasa Indonesia dan perbedaannya dengan eufemisme 400 Menit 28-31 Anaslisi komponen makna dalam bahasa Indonesia

1. Hakikat analisis komponen makna

2. Teori Kazt dalam analis komponen

3. Analisis komponen makna model strukturalis

(3)
(4)

4 IV. REFERENSI/ SUMBER BAHAN

A. Wajib :

Cruse, Alan. 2000. Meaning in Language : An Introduction to Semantics and

Pragmatics. New York : Oxford Unibersity Press

Davis, Wayne A.2005. Nondescriptive Meaning and Reference An Ideational

Semantics. Oxford University Press: New York

Feyaerts, Kurt, 2000. Refining the inheritance hypothesis: interaction between metaphoric and metonymic hierarchies. In: Barcelona, A. (Ed.), pp. 149– 169.

Geeraerts, Dirk 2010. Theories of Lexical Semantics. Oxford University Press: New York

Lakoff, George, 1987. Women, Fire and Dangerous Things. What Categories

Reveal about the Mind. Chicago University Press, Chicago.

Lyons, John. 1977. Semantics. New York; Cambridge University Press

R. Hofman, TR. 1993. Realms of Meaning. New York : Longman.

Riemer, Nick 2010. Introducing Semantics. Cambridge University Press: Singapore

Saeed, John I. 2000. Semantics. Oxford : Blacwell Publishers

Ullmann, S. 1962. Semantics. Oxford: Blacwell.

(5)

V. EVALUASI

No Komponen Evaluasi Bobot (%)

1 Partisipasi Kuliah 10%

2 Tugas-tugas 20%

3 Ujian Tengah Semester 30%

4 Ujian Semester 40%

Jumlah 100%

Yogyakarta, Juli 2011 Ketua Jurusan PBSI

Referensi

Dokumen terkait

Struktur hifa senositik dihasilkan oleh pembelahan inti sel berkali-kali yang tidak diikuti dengan pembelahan sitoplasma.Hifa pada jamur yang bersifat parasit biasanya

Barang Kondisi Asal Usul Harga Satuan. Harga (ribuan Rp)

Pada proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Science, Environment, Technology and Society (SETS), siswa tidak hanya mempelajari konsep-konsep koloid tetapi siswa

[r]

BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TIMUR Periode 01 Januari s/d 30 Juni 2016 dan 2015. (Dalam

Sedangkan menurut Suharsimi (2013:272) menyatakan bahwa metode observasi adalah format yang disusun berisi item-item tentang kejadian atau tingkah laku yang digambarkan

7 Apakah bapak/Ibu mengalami gangguan tidur yang disebabkan penerangan lampu tidak sesuai (terlalu terang/gelap ) pada kamar tempat tidur. 8 Apakah bapak/Ibu mengalami

Objektif am kajian ini secara umumnya adalah untuk mengenalpasti kaedah komunikasi dalam organisasi yang boleh memberikan kepuasan kerja kepada