i
TUGAS AKHIR
ANALISA TEORITIS KEBUTUHAN DAYA
MESIN BUBUT
GEAR HEAD TURRET
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat- Syarat Guna memperoleh Gelar Sarjana S1 Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Surakarta
Disusun:
WAHYUDI ISKANDAR
D 200 090 011
JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
v
MOTTO
“Manfaatkan lima perkara sebelum datang lima perkara. Muda sebelum
Tua, Sehat sebelum Sakit, Luang sebelum Sempit, Kaya sebelum Miskin, Hidup sebelum Mati”
Demi waktu, sesungguhnya manusia dalam keadaan rugi. Kecuali orang
orang yang beriman dan beramal shalih serta saling menasehati tentang kebenaran dan kesabaran.
(QS. AL ASHR : 1-3)
“Lakukan segala hal positif sebisa mungkin dengan ikut dan nikmati atas
vi
ANALISA TEORITIS KEBUTUHAN DAYA
MESIN BUBUT
GEAR HEAD TURRET
Wahyudi Iskandar, Supriyono
Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. YaniTromol Pos I Pabelan, Kartasura
email : iskandarwahyudi2@gmail.com
ABSTRAKSI
Dalam proses pembubutan memerlukan daya, di mana daya diperoleh dari energi listrik. Energi listrik ini kemudian dirubah menjadi energi mekanik melalui motor listrik. Seberapa besar daya motor listrik ditentukan oleh beberapa faktor, antara lain:kecepatan potong, kedalaman potong, gerak makan, waktu pemotongan, dan material pahat.
Pada mesin bubut modern digunakan sistem gear head yaitu dengan menjadikan roda gigi sebagai transmisi daya yang di gerakkan oleh motor listrik. Sehingga terdapat hubungan antara daya motor listrik pada mesin bubut dengan sistem gear head terhadap kedalaman pemotongan pada suatu proses pembubutan.
Proses pembubutan pada benda kerja AISI 1020 BHN 175, pahat karbida dengan sudut pahat 300, kecepatan pemotongan 300 fpm, gerak
makan 0,025 ipr, dengan variasi kedalaman potong 0,1 mm, 0,2mm, 0,3 mm, 0,4 mm, 0,5 mm, 0,6 mm, dan 0,7 mm maka akan didapatkan daya motor listrik yang bervariasi sesuai kedalaman pemotongan.
Hasil analisa teoritis kebutuhan daya mesin bubut gear head turret dengan variasi kedalaman pemotongan tersebut dapat disimpulkan bahwa teori yang diperoleh berubah secara linier memanjang garis y = 2,6423x. Jadi semakin dalam pemotongan semakin besar pula daya yang dibutuhkan untuk memotong pada mesin bubut gear head turret.
vii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum. Wr. Wb.
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas berkah dan rahmat-NYA sehingga penyusunan laporan tugas akhir ini
dapat terselesaikan.
Tugas akhir berjudul “ANALISA TEORITIS KEBUTUHAN DAYA
MESIN BUBUT GEAR HEAD TURRET” dapat terselesaikan atas dukungan
dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis pada kesempatan ini dengan ketulusan dan keikhlasan hati yang mendalam menyampaikan rasa terima
kasih dan penghargaan besar kepada:
1. Bapak Tri Widodo Besar R, ST,MSc,Ph.D, selaku Ketua Jurusan
Tenik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Bapak Supriyono, ST,MT,Ph.D, selaku pembimbing yang telah memberikan dukungan serta arahan dalam penulisan laporan tugas
akhir ini.
3. Kelurga tercinta, bapak, ibu, adik yang selalu memberikan dukungan
serta doanya.
4. Teman-teman Teknik Mesin angkatan 2004, 2005, 2006, 2007, 2008 dan 2009 yang banyak memotivasi, semangat dan
kebersamaannya.
5. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan serta
viii
ix DAFTAR ISI
Hal
Halaman Judul ... i
Pernyataan Keaslian Tugas Akhir ... ii
Halaman Persetujuan ... iii
Halaman Pengesahan ... iv
Lembar Motto ... v
2.1. Klasifikasi Proses Pemesinan... 5
2.2. Mesin Bubut (TURNING) ... 6
x
2.4.4. Pahat Paduan Cor Nonferro ... 17
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Beberapa macam proses permesinan... 5
Gambar 2.2. Bagian-bagian mesin bubut ... 7
Gambar 2.3. Spesifikasi dimensi mesin bubut ... 8
Gambar 2.4. Proses bubut ... 10
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Nilai unit horse power rata-rata berbagai material... 22
Tabel 2.2. Faktor koreksi ... 22
Tabel 2.3. Jenis transmisi mesin bubut ... 24
Tabel 3.1 Hasil analisa daya ... 27
xiii
DAFTAR GRAFIK
xiv
DAFTAR RUMUS
Rumus 2.1. Kecepatan potong ... 11
Rumus 2.2 Kecepatan gerak makan ... 12
Rumus 2.3 Kedalaman pemakanan ... 13
Rumus 2.4 Waktu pemotongan ... 13
Rumus 2.5 Daya Tangensial (Horsepower) ... 19
Rumus 2.6 Daya Longitudinal (Horsepower) ... 20
Rumus 2.7 Daya Radial (Horsepower) ... 20
Rumus 2.8 Horse power motor /daya motor... 21