• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI, PEMANFAATAN TEKNOLOGI Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Penerapan Sistem Akuntansi, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Dan Sistem Pengendalian Internn Terhadap Kualitas Laporan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI, PEMANFAATAN TEKNOLOGI Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Penerapan Sistem Akuntansi, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Dan Sistem Pengendalian Internn Terhadap Kualitas Laporan"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA,

PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNN TERHADAP

KUALITAS LAPORAN KEUANGAN DAERAH SUKOHARJO (Studi Empiris Pada SKPD Kabupaten Sukoharjo Periode 2015-2016)

Disusun Sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I Pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Oleh

HAFIZ SAPUTRO

B 200 120 071

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

i

HALAMAN PERSETUJUAN

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA,

PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNN TERHADAP

KUALITAS LAPORAN KEUANGAN DAERAH SUKOHARJO (Studi Empiris Pada SKPD Kabupaten Sukoharjo Periode 2015-2016)

PUBLIKASI ILMIAH

Oleh:

HAFIZ SAPUTRO

B 200 120 071

Telah diperiksa dan di setujui oleh:

Dosen Pembimbing

(3)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA,

PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNN TERHADAP

KUALITAS LAPORAN KEUANGAN DAERAH SUKOHARJO (Studi Empiris Pada SKPD Kabupaten Sukoharjo Periode 2015-2016)

Yang ditulis oleh: HAFIZ SAPUTRO

B 200 120 071

Telah dipetahankan di depan Dewan Penguji Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Surakarta Pada hari sabtu, 8 April 2017 Dan dinyatakan telah memenuhi syarat Dewan Penguji

1. Dra Rina Trisnawati, Ak., Msi., Phd. ( ) (Ketua Dewan Penguji)

2. Drs. Yuli Tri Cahyono, M.M., Ak. ( ) (Anggota 1 Dewan Penguji)

3. Dr. Fatchan Achyani, SE, Msi ( ) (Anggota 2 Dewan Penguji)

Mengetahui

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta

(4)

iii PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam publikasi ilmiah ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas, maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya.

Surakarta, 08 April 2017

Penulis

HAFIZ SAPUTRO

(5)

1

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA,

PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNN TERHADAP

KUALITAS LAPORAN KEUANGAN DAERAH SUKOHARJO (Studi Empiris Pada SKPD Kabupaten Sukoharjo Periode 2015-2016)

ABSTRAKSI

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kompetensi sumber daya manusia, penerapan sistem akuntansi, penggunaan teknologi informasi dan sistem pengendalian internal kualitas laporan keuangan pemerintah daerah pada Dinas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Sukoharjo. Sampel peneliian adalah seorang karyawan di SKPD sukoharjo sejumlah 34 sampel. Teknik yang digunakan adalah purposive sampling, sedangkan untuk pengumpulan data penyebaran kuisioner. Setelah data terkumpul data kemudian dianalisis menggunakan analisis regresi berganda.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi, sistem pengendalian internal untuk mempengaruhi kualitas laporan keuangan pemerintah daerah

Kata Kunci: kualitas laporan keuangan pemerintahan daerah, kompetensi sumber daya manusia, penerapan sistem akuntansi, pemanfaatan teknologi informasi, sistem pengendalian intern.

ABSTRACK

The purpose of this study was to analyze the influence of human resource competencies, implementation of accounting systems, use of information technology and internal control system of the quality of financial statements of local government at the Department of Work Units (SKPD) in Sukoharjo. Samples peneliian is an employee at SKPD sukoharjo.Research techniques usedsampling is purposive sampling, while for data collectionby spreading questioner. Once the data is collected Data later were analyzed using multiple regression analysis. The results showed that the competence of human resources, utilization of information technology, internal control system to influence the quality of local government financial statements

Keywords: quality of local government financial statements, the competence of human resources, accounting system implementation, use of information technology, internal control system.

1. PENDAHULUAN

(6)

2

dalam laporan keuangan pemerintahan masih banyak disajikan data data yang tidak sesuai. Selain itu juga masih banyak penyimpangan penyimpangan yang berhasil ditemukan oleh badan pemeriksa keuangan dalam pelaksanaan audit laporan keuangan pemerintahan.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi yang mempengaruhi faktor kualitas laporan keuangan pemerintahan daerah yang dibahas dalam penelitian ini, hal pertama yaitu kompetensi sumber daya manusia. Menurut Roviyantie (2011) . Laporan keuangan merupakan sebuah produk yang seharusnya harus dihasilkan oleh bidang atau disiplin ilmu akuntansi. Oleh karena itu dibutuhkan sumber daya manusia yang berkompeten untuk dapat menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas. Begitu juga entitas pemerintah, untuk menghasilkan laporan keuagan pemerintah daerah yang berkualitas dibutuhkan SDM yang memahami dan berkompeten dalam akuntansi pemerintah, keuangan daerah, bahkan organisasional tentang penerintah.

Hal kedua yang mempengaruhi kualitas laporan keuangan adalah Sistem Akuntansi keuangan daerah. Menurut Pemendagri No.59 Tahun 2007 Anisma, Kenndy dan Rahayu (2014) menyatakan bahwa sistem akuntansi keuangan daerah serangkaian prosedur mulai dari proses pengumplan data, pencatatan, pengikhtisaran, sampai dengan pelaporan keuangan, dalam rangka pertanggungjawaban palaksanaan APBD yang dapat dilakukan secara manual atau menggunakan aplikasi komputer.

Hal ketiga yang mempengaruhi kualitas laporan keuangan daerah adalah pemanfaatan Teknologi Informasi. Nurrillah (2014) menyatakan bahwa seccara umum telah diketeahui manfaat yang ditawarkan olah teknologi informasi antara lain kecepatan pemrosessan transaksi, dan penyiapan pelaporan, keakhuratan perhitungan, penyimpanan data dan jumlah besar, kos pemrosesa yang lebih rendah, kemampuan multiprosesing.

(7)

3

Penelitian ini replikasi dari penelitian komaliah, Rofika dan Rahmadani (2015) dengan objek penelitian pada SKPD Kabpaten Pasaman Barat. Perbedaan terletak pada objek penelitian dimana penelitian mengganti sampel objek penelitian pada SKPD Kabupaten Sukoharjo. Penelitian tersebut membahas “PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAHAN DAERAH’’. Penelitian tersebut menggunakan data primer yang merupakan koesioner disetiap SKPD di kabupaten sukoharjo

2. METODE PENELITIAN

2.1 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Kabupaten Sukoharjo selama periode 2015-2016. Proses pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling.

2.1 Kualitas Laporan Keuangan (Variabel Dependen)

Menurut Halim (2002) dalam Anisma, Kenndy, dan Rahayu (2014) kualitas laporan keuangan derah merupakan informasi yang memuat data berbagai elemen struktur kekayaan dan struktur finansial yang nerupakan informasi yang merupakan pencerminan hasil aktivitas tertentu. Istilah lporan keuangan pemerintah daerah meliputi semua laporannya tersebut akan diakui sebagai bagian dari laporan keuanan. Variabel ini diukur dengan skala likert 1-5 yaitu mengukur sikap dengan mengatakan setuju atau tidak setuju terhadap pertanyaan yang diajukan dengan skore 5 (SS=Sangat Setuju), skor 4 (S=Setuju), skor 3 (N=Netral), skor 2 (TS=Tidak Setuju), skor 1 (STS=Tidak Sangat Setuju).

2.2 Kompetensi Sumber Daya Manusia (Variabel Independen)

(8)

4

pengetahuan, keterampilan, dan sikap perilaku yang diperlukan dalam melaksanakan tugas jabatannya, sehingga pegawai negeri sipil tersebut melaksanakannya tugasnnya secra efektif dan efisien (Keputusan Kepala BKN Nomor 46a 2007. Variabel ini diukur dengan menggunakan skala likert 8 pertanyaan yang diadopsi dari keputusan kepala BKN Nomor 46 A 2007 (Anisma, Hasan dan Yensi, 2014). Variabel ini diukur dengan menggunakan skala likert 1-5.

2.3 Sisem Akuntansi Keangan Daerah (Variabel Independen)

Sistem akuntansi keuangan pemerintah menurut pasal 232 ayat (3) Pemendagri No.13 Tahun 2006, yaitu meliputi serangkain prosedur mulai dari proses pengumpulan data, pencatatan, pengelolaan dan peringkasan atas transaksi dan/atau kejadian keuangan serta pelaporan keuangan dalam rangka pertanggung jawaban pelaksanaan APBD yang dapat dilakukan secara manual atau menggunakan aplikasi komputer. Variabel ini diukur dengan menggunakan skala likert 5 poin. (Yusrawati dan Andini, 2015).

2.4 Pemanfaatan teknologi (Variabel Independen)

Diartikan sebagai suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, manipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas yaitu informasi yang relevan, akurat, dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintah dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Variabel ini diukur dengan menggunnakan skala likert 1-5.

2.5 Sistem pengendalian intern (Variabel Independen)

(9)

5

2.6 Metode Analisis Data

Penelitian ini menggunakan Analisis Regresi Linier Berganda

(Multiple Linier Regression Method). Analisis regresi linier berganda ini digunakan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh variable independen terhadap variable dependen. Dalam penelitian ini model persamaan regresi yang akan diuji dalam penelitian ini adalah :

KLKPD = α + β1KSDM+ β2SAKD+ β3PTI+ β4SPI+e

Keterangan:

Y = Kualitas Laporan Keuangan Pemerintahan Daerah α = konstan

β1 = koefiien regresi kompetensi sumber daya manusia

β2=koefisien regresi penerapan sistem akuntansi pemerintahan daerah

β3 =koefisiensi regresi pemanfaatan teknologi informasi

β4=koefisiensi regersi sistem pengendalian intern

KSDM= kompetensi Sumber Daya Manusia

SADM= Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah PTI = Pemanfaatan Teknologi Informasi

SPI = Sistem Pengendalian Informasi

E = Tingkat kesalahan atau tingkat gangguan (error)

3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Uji Asumsi Klasik

Masalah yang umum terjadi dalam model regresi linier berganda yaitu uji multikolineritas, uji normalitas, uji autokorelasi, dan uji heterokedastisitas. Maka, dilakukan uji asumsi klasik mengenai keberadaan masalah tersebut.

3.1.1 Uji Normalitas

(10)

6 3.1.2 Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas dengan melihat nilai tolerance dan VIF. Jika nilai tolerance > 0,10 dan VIF < 10, maka dapat disimpulkan bahwa penelitian bebas dari multikolinearitas. menunjukkan bahwa masing-masing nilai VIF berada < 10, demikian juga hasil nilai tolerance > 0,10 maka dapat disimpulkan bahwa penelitian ini tidak terjadi multikolinearitas.

3.1.3 Uji Heteroskedastisitas

Nampak bahwa semua variabel bebas menunjukkan nilai p-value

lebih besar dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa semua variabel bebas dari masalah heteroskedastisitas.

3.2 Pembahasan Hasil Uji Hipotesis

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang pertama Kompetensi Sumber Daya Manusia mendapatkan hasil bahwa variabel kompetensi sumber daya manusia mempunyai nilai thitung (3,037) lebih besar daripada

ttabel (2,776) atau dapat dilihat dari nilai signifikansi 0,005 < 0,05. Oleh

karena itu, H1 diterima, sehingga kompetensi sumber daya manusia

berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan daerah. Hal ini dikarenakan dengan adanya kompetensi sumber daya manusia maka peranan dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan organisasi akan berjalan dengan baik. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Anisma, Kenndy, Dan Rahayu (2014), yang menunjukkan hasil penelitian bahwa kompetensi sumber daya manusia berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan.

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang kedua Penerapan Sistem

Akuntansi mendapatkan hasil bahwa variabel sistem akuntansi keuangan

daerah mempunyai nilai thitung (0,569) lebih kecil daripada ttabel (2,776)

atau dapat dilihat dari nilai signifikansi 0,573 > 0,05. Oleh karena itu, H2

(11)

7

Hasil ini dapat dijelaskan bahwa, apapun sistem akuntansi yang diterapkan dalam sebuah organisasi, apabila sumber daya yang menyusun laporan keuangan, sudah memiliki kompetensi yang cukup memadai mengenai penyusunan laporan keuangan yang benar dan sesuai standar yang telah ditetapkan, maka laporan keuangan akan tetap berkualitas, sehingga penerapan sistem akuntansi tidak mempengaruhi kualitas laporan keuangan. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh muid dan Nurillah (2014) yang menunjukkan bahwa penerapan sistem akuntansi berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan daerah.

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang ketiga pemanfaatan teknologi informasi mendapatkan hasil bahwa variabel pemanfaatan teknologi informasi mempunyai nilai thitung (4,295) lebih besar daripada

ttabel (2,776) atau dapat dilihat dari nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Oleh

karena itu, H3 diterima, sehingga pemanfaatan teknologi informasi

berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan daerah.

Hasil ini dapat dijelaskan bahwa pemanfaatan teknologi informasi akan sangat membantu mempercepat proses pengolahan data transaksi dan penyajian laporan keuangan pemerintah daerah. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Rahmadani (2015) yang menyatakan bahwa, pemanfaatan teknologi informasi

berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan daerah.

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang keempat Sistem

Pengendalian Intern mendapatkan hasil bahwa variabel sistem

pengendalian intern mempunyai nilai thitung (2,885) lebih besar daripada

ttabel (2,776) atau dapat dilihat dari nilai signifikansi 0,007 < 0,05. Oleh

karena itu, H4 diterima,sehingga sistem pengendalian intern berpengaruh

terhadap kualitas laporan keuangan daerah.

Hal ini berarti dengan adanya penerapan sistem pengendalian internal

(12)

8

penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Yusrawati dan Andini (2015) yang menyatakan bahwa penerapan sistem pengendalian intern

berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan daerah.

4. PENUTUP

Berdasarkan analisis dan pembahasan yang dilakukan, maka hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Kompetensi sumber daya manusia, Pemanfaatan teknologi informasi, Sistem pengendalian intern berpengaruh . Sedangkan, Penerapan sistem akuntansi tidak berpengaruh

Dengan melihat hasil yang diperoleh, maka ditemukan beberapa saran yang mungkin berguna, diantaranya sebagai berikut: Untuk penelitian selanjutnya dengan tema yang sama diharapkan menambah variabel lain yang dapat mempengaruhi kualitas laporan keuangan. Untuk penelitian berikutnya diharapkan menggunakan sampel penelitian yang lebih banyak, sehingga hasilnya akan lebih tergeneralisasi. Untuk penelitian berikutnya, dalam pengumpulan data, diharapkan tidak hanya menggunakan kuesioner saja, namun dengan melakukan wawancara atau survei langsung, supaya mengurangi adanya bias data.

DAFTAR PUSTAKA

Nurillah (2014). Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah (SKAD), Pemanfaatan Tekonologi Informasi Dan Sistem Pengendalian Intern Terhadap Kualitas Laporan Keuangan

Pemerintah.(Studi Empiris Pada SKPD Kota Depok).

BR Afrida (2007). Ekonomi Sumber Daya Manusia. Ghalia Indonesia. Halim, Abdul (2004). Auditing Dan Sistem Informasi (Isu Isu Dampak Teknologi

Informasi).Upp Amp Yknp.

Steinbart dan Romney (2014). Sistem Informasi Akuntansi. SalembaEmpat

Handayani, Rohman dan Kawedari (2011).Akuntansi Sektor Publik pendekatan

Pengganggaran Daerah Dan Akuntansi Keuangan Daerah.Universitas

(13)

9

Mulyadi (2010).Sistem Akuntansi. Universitas Gajda Mada. Salemba Empat.

Rofika, dan Rahmadani (2015). Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Sistem Akuntansi Keuangan Daerah, Pemanfaatan Tekonologi Informasi Dan Sistem Pengendalian Intern Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. (Studi Empiris Pada Satuan KerjaPerangkat Daerah KabupatenPasaman Barat). JomFEKON Vol.2 No.2 Oktober 2015.

Anisma, Kenndy, dan Rahayu (2014). Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Sistem Akuntansi Keuangan Daerah, Dan Penerapan Standar Akuntansi Pemeintah (SAP) Terhadap Kualitas Laporan Keuangan

Pemerintah Daerah.(Studi Empiris Pada SKPD Provinsi Riau).Jom

FEKON Vol. 1 No. 2.Oktober 2014.

Muid dan Nurillah (2014). Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah (SKAD), Pemanfaatan Tekonologi Informasi Dan Sistem Pengendalian Intern Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah.(Studi Empiris Pada SKPD Kota Depok).Volume 3 Nomor.2 Tahun 2014.

Yusrawati dan Andin (2015). Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Terhadap Kualitas

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah.(Studi Empiris Pada Satuan Kerja

Perangkat Daerah Kabupaten Empat Lawang Sumatra Selatan.

Anisma, Hasan, Yensi (2014). Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah, Dan Sistem Pengendalian

Intern Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. (Studi

Empiris Pada SKPD Kabupaten Kuantan Singingi JomFEKON Vol. 1 No.2 Oktober 2014.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.

Referensi

Dokumen terkait

Alhamdulillah, segala puji syukur bagi Allah SWT yang telah melimpah rahmat dan ridho-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan judul :

Sedangkan untuk indikator yang ketiga yakni pengendalian diri dengan koefisien regresi 0,353 secara statistis tidak signifikan pada alpha 5% (H2.c: 0,074 &gt;

Brand Minded menjadi frame of reference pada kelima informan ini dalam bertingkah laku dan konsekuensinya akan membentuk pola perilaku tertentu, terutama bagaimana dia

Tidak berhenti sampai di situ, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) juga masing-masing memperluas pengaruh dan kekuatannya

Huraikan pendapat anda tentang kepentingan amalan membaca dalam kalangan masyarakat.. Panjangnya huraian hendaklah antara 200 hingga 250

Berdasarkan hasil penelitian, analisis, serta pembahasan terdapat beberapa strategi orang tua dalam mengajarkan interaksi sosial yaitu menirukan apa yang diucapkan oleh

PENAKSIRAN PARAMETER DAN PENGUJIAN HIPOTESIS PADA MODEL GEOGRAPHICALLY WEIGHTED MULTIVARIATE POISSON INVERSE GAUSSIAN REGRESI (Studi Kasus : Jumlah Kematian Bayi, Balita

Sedangkan untuk tingkat pemahaman masyarakat Gorontalo terhadap berbagai produk keuangan dan investasi tersebut dapat dilihat dalam grafik berikut ini. Tingkat pemahaman