• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI PERENCANAAN NORMALISASI SUNGAI KALISONO DI KOTA MADIUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI PERENCANAAN NORMALISASI SUNGAI KALISONO DI KOTA MADIUN"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI PERENCANAAN NORMALISASI SUNGAI KALISONO DI KOTA

MADIUN

Oleh: SRIBANUN LAILA SA’ADAH HEREMBA ( 04520037 ) CIVIL ENGINEERING

Dibuat: 2009-04-24 , dengan 8 file(s).

Keywords: Perencanaan dimensi sungai, tanggul

ABSTRAKSI

Sungai Kali adalah sungai yang berada di kota Madiun dengan luas DAS Kali Sono adalah 27,56 km2 di kota Madiun sering terjadi banjir pada musim hujan, salah satunya adalah di sekitar daerah kali Sono. Secara umum kondisinya perlu penanganan khusus, hal tersebut dikarenakan ketidakmampuan sungai untuk menyalurkan debit banjir. Konsep dari sistem perencanaan dan perbaikan sungai adalah sistem pengendalian banjir degan salah satu cara yaitu merencanakan konstruksi tanggul di sepanjang ruas tebing kiri dan tebing kanan.

Untuk mengetahui besarnya debit banjir yang ada sekarang di hitung dengan menggunakan Metode Nakayasu dengan kala ulang 5 tahun sesuai dengan curah hujan rancangannya. Dari perhitungan tersebut diperoleh debit total maksimum (Qtr 5) = 87.623 m/det2. Maka perlu perluasan penampang sungai. Setelah dianalisa profil muka air dengan menggunakan Metode Tahapan Standar dengan membagi saluran menjadi 58 patok. Lebar saluran direncanakan sampai memperoleh profil yang sesuai. Dimensi dengan kemiringan 1:1 direncanakan tanggul dengan tanah urugan.

Setelah dikontrol terhadap rembesan dan dihitung stabilitasnya diperoleh hasil tanggul aman. Dari analisa tembok penahan yang ditinjau terhadap gaya-gaya yang bekerja dan dikontrol terhadap guling, geser dan tegangan tanah yang terjadi pada tembok penahan tersebut dapat memenuhi syarat keamanan yang sesuai dengan faktor keamanan yang diijinkan.

ABSTRAC

Regulus Times is regulus residing in town Madiun broadly DAS Kali Sono is 27,56 km2. in town Madiun often happened flooding at the rains, one of them is is around district times Sono. In general its the condition needs special handling, the thing because of disability of regulus to channel flooding debit. Concept from planning system and refinement of regulus is operation system of flooding wrongly one ways that is planning construction of bank alongside joint left bank and right bank.

To know level of the flooding debit now in calculate by using Metode Nakayasu with re- period 5 year as according to its the planning rainfall. From the calculation is obtained by maximum total debit (Qtr 5) 87623 m/det2. Hence needing wall accretion of penampang regulus. After analysed by water face profile by using Metode Tahapan Standar by dividing passage to become 58 patok. Passage breadth is planned until obtaining profile appropriate. Dimension with dip of 1:1 planned [by] bank with filling soil;land;ground.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan menggunakan program HEC-RAS 4.0 dapat diketahui kondisi muka air banjir pada Sungai Kemuning kondisi eksisting terjadi luberan atau banjir. Pada kala ulang

Pengertian Daerah Aliran Sungai (DAS) secara universal adalah suatu daerah aliran sungai yang sepanjang alirannya dapat difungsikan untuk menunjang kegiatan kota,

Data sekunder dan primer yang terdiri dari data kualitas air dan data hidrolik sungai Kali Madiun, data kualitas air saluran dan anak sungai yang masuk ke badan air Kali

Maksud dari Pengendalian Banjir sungai Meduri di Kota Pekalongan adalah untuk membuat suatu sistem pengendalian banjir pada sungai Meduri salah satunya dengan mengurangi debit

Definisi pengendali banjir adalah sungai yang mengalirkan debit banjir kiriman dari luar kota atau dari daerah perbukitan serta mempunyai DAS yang cukup luas, sedangkan drainase

Kondisi yang demikian menyebabkan Sungai Sengkarang tidak mampu menampung debit ketiga sungai tersebut pada musim penghujan sehingga timbul luapan banjir yang menggenangi

Kawasan pinggiran sungai BKT Kota Semarang memang terkenal dengan kawasannya yang rawan banjir (i.e banjir yang kerap terjadi adalah banjir limpasan sungai)

direncanakan pada sungai utama sepanjang 7,18 km, dari muara (STA 0) hingga daerah Mangkang (STA 23). Penampang rencana tersebut sebelumnya telah disimulasikan dengan program