• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER II DAN III DENGAN RESIKO TERJADINYA ANEMIA DALAM KEHAMILAN DI PUSKESMAS SUKORAME KEDIRI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER II DAN III DENGAN RESIKO TERJADINYA ANEMIA DALAM KEHAMILAN DI PUSKESMAS SUKORAME KEDIRI"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tingkat pengetahuan ibu hamil yang rendah sangat mempengaruhi bagaimana ia menjaga kehamilannya. Adanya mitos bahwa ibu hamil pantang mengonsumsi makanan tertentu menyebabkan sebagian besar ibu hamil tidak mengonsumsi makanan yang merupakan sumber gizi baginya. Perilaku seseorang atau masyarakat tentang kesehatan ditentukan oleh pengetahuan, sikap, kepercayaan, dan tradisi dari orang yang bersangkutan. Pengetahuan yang dimiliki ibu hamil tentang anemia dan kehamilan dapat membantu dalam merawat dirinya dan kandungannya secara baik dan sesuai (Mulyati., et al, 2007).

Anemia sering terjadi akibat defisiensi zat besi karena pada ibu hamil terjadi peningkatan kebutuhan zat besi dua kali lipat akibat peningkatan volume darah tanpa ekspansi volume plasma, untuk memenuhi kebutuhan ibu dan pertumbuhan janin (Fatimah, St., et al, 2011).

Dampak anemia pada janin antara lain abortus, terjadi kematian intauterin, prematuritas, berat badan lahir rendah, cacat bawaan dan mudah infeksi. Pada ibu, saat kehamilan dapat mengakibatkan abortus, persalinan prematuritas, ancaman dekompensasi kordis dan ketuban pecah dini. Pada saat persalinan dapat mengakibatkan gangguan his, retensio plasenta dan perdarahan post partum karena atonia uteri (Manuaba, 2007).

(2)

2

sampai 75% (rata-rata 65%) dari wanita hamil di negara berkembang mengalami anemia selama kehamialan, sedangkan di negara maju hanya 18% (Allen, 2000). Wanita hamil merupakan salah satu kelompok yang rentan masalah gizi terutama masalah anemia gizi besi. Berdasarkan Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) pada tahun 2001 menunjukkan 40,1% ibu hamil menderita anemia dan pada tahun 2007 turun menjadi 24,5% (Rikerdas, 2007). Namun demikian, keadaan ini mengindikasiakan bahwa anemia gizi besi masih menjadi masalah kesehatan masyarakat (Kemenkes RI, 2010).

Mengacu pada uraian di atas maka penulis merasa terdorong untuk melakukan penelitian di Puskesmas Sukorame Kediri, Kediri merupakan salah satu kota yang menjalin kerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang melalui rumah sakit pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang anemia pada ibu hamil trimester II dan III dengan resiko terjadinya anemia dalam kehamilan di Puskesmas Sukorame Kediri.

1.2Rumusan Masalah

(3)

3

1.3Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang anemia pada ibu hamil trimester II dan III dengan resiko terjadinya anemia dalam kehamilan di Puskesmas Sukorame Kediri.

1.3.2 Tujuan Khusus

Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah:

a. Mengetahui jumlah ibu hamil trimester II dan III yang memiliki pengetahuan yang baik tentang anemia di Puskesmas Sukorame Kediri. b. Mengetahui jumlah ibu hamil trimester II dan III yang memiliki

pengetahuan yang cukup tentang anemia di Puskesmas Sukorame Kediri. c. Mengetahui jumlah ibu hamil trimester II dan III yang memiliki

pengetahuan yang kurang tentang anemia di Puskesmas Sukorame Kediri. d. Mengetahui jumlah ibu hamil trimester II dan III yang menderita anemia

di Puskesmas Sukorame Kediri.

1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Teoritis

a. Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan mengenai hubungan antara pengetahuan tentang anemia dari ibu hamil dengan resiko terjadinya anemia dalam kehamilan.

(4)

4

1.4.2 Manfaat Klinis

(5)

KARYA TULIS AKHIR

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG ANEMIA PADA IBU

HAMIL TRIMESTER II DAN III DENGAN RESIKO TERJADINYA

ANEMIA DALAM KEHAMILAN DI PUSKESMAS SUKORAME KEDIRI

Oleh:

RABITHA RACHMANIAR

08020022

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(6)

i

HASIL PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG

ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER II DAN III DENGAN RESIKO

TERJADINYA ANEMIA DALAM KEHAMILAN DI PUSKESMAS

SUKORAME KEDIRI

KARYA TULIS AKHIR

Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam

Menyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran

Oleh:

Rabitha Rachmaniar 08020022

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(7)

ii

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PENELITIAN Telah disetujui sebagai hasil penelitian

untuk memenuhi persyaratan

Pendidikan Sarjana Program Pendidikan Dokter Universitas Muhammadiyah Malang

Tanggal : 21 Maret 2012 Pembimbing I

dr. Kusuma Andriana, SpOG

Pembimbing II

dr. Rubayat Indradi

Mengetahui, Fakultas Kedokteran

Dekan,

(8)

iii Karya Tulis Akhir oleh Rabitha Rachmaniar ini telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji pada tanggal 21 Maret 2012

Tim Penguji

dr. Kusuma Andriana, SpOG, Ketua

dr. Rubayat Indradi, Anggota

(9)

iv

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur penulis panjatkan kehadirat

Allah SWT karena atas rahmat, inayah dan hidayahNya, penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul ”Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Anemia Pada Ibu Hamil Trimester II dan III dengan Resiko

Terjadinya Anemia dalam Kehamilan di Puskesmas Sukorame Kediri”

dengan baik. Shalawat dan salam selalu tercurah kepada Rasulullah SAW, keluarga, sahabat – sahabat dan para pengikut beliau hingga akhir zaman.

Tugas akhir ini diajukan untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

Pada kesempatan ini, saya selaku penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Kedua orang tua tercinta, Abah Surachmad, SE dan Ibuk Dra. Mariyanah atas air mata, pengorbanan, kasih sayang, doa restu, dukungan dan dorongan semangat tiada henti, hingga ananda dapat menjalankan amanah untuk menuntut ilmu di Kedokteran. Betapa bersyukur dan bangga mempunyai orang tua seperti Abah Ibuk.

2. dr. Hj. Irma Suswati, M. Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang atas bimbingannya selama di FK UMM.

(10)

v

man jadda wajadda”, kesabaran dan keikhlasan yang tidak mungkin saya

dapat di kuliah.

4. dr. Rubayat Indradi selaku pembimbing II, atas waktu, semangat, petunjuk dan kesabarannya dalam membimbing sehingga saya dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik.

5. dr. Moch. Ma’roef, SpOG selaku penguji yang telah meluangkan waktu serta kesabaran yang luar biasa untuk memberikan bimbingan dan petunjuk demi kesempurnaan tugas akhir ini.

6. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD selaku Pembantu Dekan I, yang selalu memberikan motivasi dan bimbingan dari awal menjalani pendidikan di FK UMM hingga saat ini.

7. dr. Fathiyah Safithri selaku Pembantu Dekan II, yang telah menginspirasi dan membimbing saya dengan sabar dalam menjalani pendidikan di FK UMM ini. 8. dr. Iwan Sis, SpKJ selaku Pembantu Dekan III, yang selalau memberikan

semangat dan bimbingannya dalam menjalani pendidikan di FK UMM ini. 9. dr. Dian Yuliartha selaku Dosen Wali, yang tak bosan-bosannya memotivasi

saya dari awal menjalani pendidikan di FK UMM hingga saat ini.

10.dr. Hj. Purnanti Kipnandari, selaku Kepala Puskesmas Sukorame Kecamatan Mojoroto Kota Kediri atas kesempatan dan kemudahan yang diberikan hingga terselesaikannya tugas akhir ini.

(11)

vi

Mojoroto Kota Kediri atas kesempatan, kemudahan, bimbingan, doa dan semangat hingga terseleseikannya tugas akhir ini.

12. Dek Ridhamadina “Dho Flavio” Rachmaniar dan Dek M. Habib “Bibi” Barkah, semua saudara Keluarga Besar Talun dan Karanglo yang selalu memberi semangat untuk menyelesaikan pendidikan ini.

13.Syekh Shalahuddin Abdul Jalil Mustaqiem serta Guru-guru saya, atas seluruh ilmu yang telah diberikan.

14.Seluruh staf TU FK UMM, Buk Rom, Pak Yon, Mas Didit, Mas Faisal, atas seluruh arahan, motivasi dan bantuan yang luar biasa.

15.Rekan- rekan seperjuangan di FK 2008 terima kasih atas canda tawa, duka dan dukungan semangat untuk cepat-cepat lulus, Dita Putri, Randy, Ayie, Mas Farid, Vivin, Haifa dan rekan- rekan yang lain yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu, serta saudara-saudaraku di TBMM Nurul Qolbi FK UMM kita akan tetap menjadi saudara sampai kapanpun.

16.Fairy-fairyku Intan, George, Prillya, Adhe Puspa, Clarissa Zulzila Prajwita atas doa, cinta dan semangat yang tak pernah terucap namun tak pernah habis. 17.Mas Guruh (My Best Brader), Mbak Shinta, Mbak Fitri, Mas Okto, Mas Bagus, Mas Edwin, Mas Yogi, Mas Nug, Mas Yudhis, atas dukungan, semangat, bantuan dan doa.

18.Semua pihak yang tidak dapat kami sebut satu persatu.

(12)

vii

Semoga tugas akhir ini sebagai suatu karya tulis ilmiah dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Malang, Maret 2012

(13)

viii ABSTRAK

Rachmaniar, Rabitha. 2012. Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Anemia Pada Ibu Hamil Trimester II dan III Dengan Resiko Terjadinya Anemia Dalam Kehamilan di Puskesmas Sukorame Kediri. Tugas Akhir. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (1) Kusuma Andriana* (2) Rubayat Indradi**

Latar Belakang : Pengetahuan yang dimiliki ibu hamil tentang anemia dan kehamilan dapat membantu dalam merawat dirinya dan kandungannya. Tingkat pengetahuan ibu hamil yang rendah sangat mempengaruhi bagaimana ia menjaga kehamilannya. Salah satu resikonya adalah anemia dalam kehamilan.

Tujuan : Mengetahui hubungan hubungan pengetahuan tentang anemia pada ibu hamil trimester II dan III dengan resiko terjadinya anemia dalam kehamilan di Puskesmas Sukorame Kediri.

Metode : Observational analitik dengan rancangan cross sectional, pengambilan sampel secara consecutive sampling, besar sampel minimal yang digunakan dalam penelitian ini adalah 97 responden. Analisis data menggunakan statistik uji

Chi – Square dengan α=0,05.

Hasil Penelitian dan Diskusi : Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa 33 responden (34,0%) memiliki pengetahuan yang kurang tentang anemia. Dari 33 responden yang memiliki pengetahuan yang kurang tentang anemia, 22 responden (22,7%) diantaranya menderita anemia. Hasil uji Chi – Square yang menunjukkan nilai X2 = 7,108 dengan nilai signifikansi (p=0,029) <0,05. Sehingga terdapat hubungan yang signifikan (bermakna) antara pengetahuan ibu hamil tentang anemia pada ibu hamil trimester II dan III dengan resiko terjadinya anemia dalam kehamilan di Puskesmas Sukorame Kediri.

Kesimpulan : Terdapat hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang anemia pada ibu hamil trimester II dan III dengan resiko terjadinya anemia dalam kehamilan di Puskesmas Sukorame Kediri.

Kata Kunci : pengetahuan, anemia, ibu hamil trimester II dan III.

* : Ka LabKeterampilan Klinik FK UMM, Staff pengajar Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan FK UMM

(14)

ix

ABSTRACT

Rachmaniar, Rabitha. 2012. The Relationship between The Knowledge of Anemia in Pregnant Trimester II and III with the Risk of Anemia in Pregnancy in Puskesmas Sukorame Kediri. Final Assignment. Faculty of Medicine, University of Muhammadiyah Malang. Counsellor: (1) Kusuma Andriana* (2) Rubayat Indradi**

Background : Knowledge of pregnant women about anemia and pregnancy can help in caring for themselves and her pregnancy. Pregnant women with low level of knowledge greatly affect how they keep their pregnancy. One of the risk is anemia in pregnancy.

Objective : The aim of this study determines the relationship between the knowledge of anemia in pregnant trimester II and III with the risk of anemia in pregnancy in Puskesmas Sukorame Kediri.

Method : Observational analytic with cross sectional design, by using consecutive sampling, the minimum sample used in this study were 97 respondents. The data was analyzed using Chi - Square statistical test with α=0.05.

Result and Discussion : The result showed that 33 respondents (34.0%) had less knowledge about anemia. Of the 33 respondents who had less knowledge about anemia, some of them about 22 respondents (22,7%) suffered anemia. The result from Chi – Square statistical test showed the value of X2= 7.108 with a significance value (p=0.029) <0.05. So, there was a significant relationship between the knowledge of pregnant women about anemia in pregnant trimester II and III with the risk of anemia in pregnancy in Puskesmas Sukorame Kediri. Conclusion : There was a relationship between the knowledge of pregnant women about anemia in pregnant trimester II and III with the risk of anemia in pregnancy in Puskesmas Sukorame Kediri.

Keyword : knowledge, anemia, pregnant trimester II and III

* : Head of The Clinical Skills Laborator, Faculty of Medicine, UMM ; Staff Lecturer of Obstetrics and Gynecology , Faculty of Medicine, UMM

(15)

x DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR JUDUL... i

LEMBAR PENGESAHAN...ii

LEMBAR PENGUJI...iii

KATA PENGANTAR...iv

ABSTRAK...vii

ABSTRACT...viii

DAFTAR ISI………....ix

DAFTAR TABEL………....xv

DAFTAR GAMBAR………...………....xvi

DAFTAR SINGKATAN………...xvii

DAFTAR LAMPIRAN ...xviii

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang………...…………...………..….... 1

1.2Rumusan Masalah………...………...…………... 2

1.3Tujuan Penelitian………...………... 2

1.3.1 Tujuan Umum….………...………... 2

1.3.2 Tujuan Khusus………...………... 3

1.4 Manfaat Penelitian…………...…....……….... 3

1.4.1 Manfaat Teoritis ...…..……...………... 3

(16)

xi

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1Pengetahuan ...………...………...………....……....5

2.1.1 Definisi Pengetahuan...5

2.1.2 Tingkat Pengetahuan...5

2.1.3 Cara Memperoleh Pengetahuan... 7

2.1.4 Proses Perilaku Tahu...8

2.1.5 Pengukuran Tingkat Tahu...9

2.2 Anemia...9

2.2.1 Definisi Anemia...9

2.2.2 Klasifikasi Anemia...10

2.2.3 Etiologi Anemia...13

2.2.4 Patofisiologi Anemia... 14

2.2.5 Gejala Anemia...16

2.2.6 Dampak Anemia...18

2.3 Anemia dalam Kehamilan...19

2.3.1 Definisi Anemia dalam Kehamilan...19

2.3.2 Klasifikasi Anemia dalam Kehamilan...20

2.3.3 Etiologi Anemia dalam Kehamilan... 21

2.3.4 Anemia Fisiologi dalam Kehamilan...22

2.3.5 Anemia Defisiensi Besi dalam Kehamilan...24

2.3.5.1 Definisi Anemia Defisiensi Besi dalam Kehamilan... 24

2.3.5.2 Klasifikasi Anemia Defisiensi Besi dalam Kehamilan...25

(17)

xii

2.3.5.4 Patofisiologi Anemia Defisiensi Besi dalam

Kehamilan...26

2.3.5.5 Tanda dan Gejala Anemia Defisiensi Besi dalam Kehamilan...28

2.3.6 Dampak Anemia dalam Kehamilan...29

2.3.7 Penatalaksanaan Anemia dalam Kehamilan...31

2.3.8 Pencegahan Anemia dalam Kehamilan...33

2.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Anemia dalam Kehamilan...34

2.4.1 Umur Ibu...35

2.4.2 Tingkat Pendidikan...35

2.4.3 Ekonomi...36

2.4.4 Pekerjaan...37

2.4.5 Paritas...37

2.4.6 Jarak Kehamilan...38

2.4.7 Status Gizi...38

2.4.8 Kepatuhan Konsumsi Tablet Gizi...39

2.4.9 Infeksi Parasit...40

2.4.10 Pengetahuan...40

(18)

xiii

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESA

3.1 Kerangka Konsep………..……...44

3.2 Hipotesa………..………...45

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian………...…...………...46

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian... 46

4.3 Populasi dan Sampel... 46

4.3.1 Populasi... 46

4.3.2 Sampel... 46

4.3.3 Besar Sampel...46

4.3.4 Teknik Pengambilan Sampel... ...47

4.3.5 Karakteristik Sampel Penelitian...47

4.3.6 Variabel Penelitian...48

4.3.6.1 Variabel Bebas... ..48

4.3.6.2 Variabel Dependen... 48

4.3.6.3 Definisi Operasional Variabel...48

4.4 Alat dan Bahan Penelitian...49

4.5 Validitas dan Reliabilitas... 50

4.5.1 Uji Validitas... 50

4.5.2 Uji Reliabilitas... 51

4.5 Prosedur Penelitian...52

(19)

xiv

4.7 Analisa Data... 53

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA 5.1 Analisa Data ...………..55

5.1.1 Gambaran Pengetahuan Responden... 55

5.1.2 Gambaran Status Anemia Responden...56

5.1.3 Hubungan Antra Pengetahuan tentang Anemia Pada Ibu Hamil Trimester II dan III dengan Resiko Terjadinya Anemia dalam Kehamilan...57

BAB 6 PEMBAHASAN……….……59

6.1 Pengetahuan Ibu Hamil tentang Anemia...59

6.2 Status Anemia Ibu Hamil...59

6.3 Hubungan Antra Pengetahuan tentang Anemia Pada Ibu Hamil Trimester II dan III dengan Resiko Terjadinya Anemia dalam Kehamilan...60

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan………..66

7.2 Saran………67

(20)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Batasan Normal Hemoglobin………... 9 2.2 Klasifikasi Anemia Berdasarkan Morfologi dan Etiopatogenesis... 10 2.3 Penyebab Anemia dalam Kehamilan... 20 5.1 Distribusi Frekuensi Responden Pengetahuan Ibu Hamil tentang

Anemia di Puskesmas Sukorame Kediri...56 5.2 Distribusi Frekuensi Status Anemia Ibu Hamil di Puskesmas

Sukorame Kediri...57 5.3 Tabulasi Silang Hubungan Antara Pengetahuan tentang Anemia

Pada Ibu Hamil Trimester II dan III dengan Resiko terjadinya

Anemia dalam Kehamilan di Puskesmas Sukorame Kediri...58 6.1 Konsentrasi Hemoglobin pada 85 Wanita Sehat yang Terbukti

(21)

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1. Skema Patofisiologi Anemia...15 5.1. Diagram Batang Frekuensi Pengetahuan Ibu Hamil tentang Anemia

pada Ibu Hamil Trimester II dan III di Puskesmas Sukorame

Kediri...56 5.2 Diagram Batang Status Anemia Ibu Hamil Trimester II dan III di

Puskesmas Sukorame Kediri...57 5.3 Diagram Batang Hubungan Antara Pengetahuan tentang Anemia

(22)

xvii

DAFTAR SINGKATAN

Ab : Antibodi

Ag : Antigen

ANC : Antenatal Care

ATP : Adenosine triphosphate

CO2 : Carbondioxide

COP : Cardiac Output

FDA : Food and Drug Administration

Hb : Hemoglobin

IOM : Institute of Medicine

IU : International Unit

IUGR : Intra Uterine Growth Retardation

KEK : Kekurangan Energi Kronik

MCH : Mean Corpuscular Hemoglobin

MCV : Mean Corpuscular Volume

MPS : Mononuklear Phagositosis System

(23)

xviii

RES : Retikulo Endotel System

SDM : Sel Darah Merah

(24)

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Persetujuan Menjadi Responden Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

Lampiran 3 Hasil Uji Validitas Lampiran 4 Hasil Uji Reliabilitas Lampiran 5 Hasil Analisa Data Lampiran 6 Surat Ijin Cari Data Awal Lampiran 7 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 8 Surat Keterangan Melakukan Penelitian Lampiran 9 Dokumentasi Penelitian

(25)

xx

DAFTAR PUSTAKA

Abdulmuthalib, 2008, Kelainan Hematologik, Dalam: Saifuddin AB, Rachimhadhi T, Wiknjosastro GH (editor), 2008, Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo, PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta, hal. 775-778.

Ahmed F, Mahmuda I, Sattar A, et al, 2003, Anemia and Vitamin A Deficiency in Poor Urban Pregnant Women of Bangladesh, Asia-Pac J Clin Nutr, Vol 12, No.4, hal. 460-466, diakses tanggal 31 Januari 2012, <http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/14672871>.

Aikawa R, Ngyen C Khan, Satoshi Sasaki, et al, 2006, Risk Factors for Iron-deficiency Anaemia among Pregnant Women Living in Rural Vietnam, Public Health Nutrition, Vol. 9, No. 4, hal. 443-448, diakses tanggal 31

Januari 2012,

<http://journals.cambridge.org/download.php?file=%2FPHN%2FPHN9_0 4%2FS1368980006000772a.pdf&code=a1e4a3c52c488252533e435a6523 a1b7 >.

Allen, Lindsay H, 2000, Anemia and Iron Deficiency: Effects On Pregnancy Outcome, The American Jurnal of Clinical Nutrition, Vol. 71, diakses 31 Januari 2012, <http://www.ajcn.org/content/71/5/1280S.full.pdf>.

Almatsier S, 2009, Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Geramedia Pustaka Utama, Jakarta, hal. 20.

Amiruddin R, Wahyuddin, 2004. Studi Kasus Kontrol Faktor Biomedis Terhadap Kejadian Anemia Ibu Hamil di Puskesmas Bantimurung, Jurnal Medika Nusantara, Vol. 25, No. 2, diakses tanggal 14 september 2011, <http://med.unhas.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id =160:studi-kasus-kontrol-faktor-biomedis-terhadap-kejadian-anemia-ibu-hamil-di-puskesmas-bantimurung-&catid=101&Itemid=48>.

Arikunto S, 2010, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta, Jakarta, hal. 211.

(26)

xxi

Choi JW, Pai SH, 2001, Changes in Erythropoesis with Gestasional Age During Normal Pregnancy, Ann Hematol, Vol. 80, hal. 26.

Christensen R.D, Ohls R.K, 2004, Anemias Unique to Pregnancy and The Perinatal Period, Dalam: Greer J.P, Rodgers G.M, Foerster J, et al (editor), 2004, Wintrobe’s Clinical Hematology, Eleventh Edition, Volume 1, Lippincott Williams & Wilkins, Philadelphia, hal. 1467-1468.

Cunningham FG, Gant NF, Leveno KJ, et al, 2010, Obstetri Williams Volume 2, edisi 21, EGC, Jakarta, hal. 1463-1465.

Cunningham FG, Gant NF, Leveno KJ, et al, 2010, Obstetri Williams Volume 1, edisi 21, EGC, Jakarta, hal. 193.

Dan A Petrovici, Christopher Ritson, 2006, Factors Influencing Consumer

Dietary Health Preventative Behaviours, BMC Public Health, Vol. 6, No.

222, diakses 9 Februari 2012, <http://www.biomedcentral.com/1471-2458/6/222>.

DeMaeyer, E.M, 1994, Preventing and Controlling Iron Deficiency Anemia

through Primary Health Care, WHO, Geneva.

Departemen Kesehatan RI, 1999, Pedoman Pemberian Besi bagi Petugas, Ditjen Bina Kesehatan Masyarakat, Jakarta.

Departemen Kesehatan RI, 2003, Program Penanggulangan Anemia Gizi Pada WUS (Wanita Usia Subur), Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Dinkes Propinsi Jawa Timur dan IAKMI Pusat, 2002, Survei Data Dasar Pengetahuan, sikap dan perilaku WUS tentang Anemia dan TTD Di 10 Lokasi SMPFA di Propinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah, Dinkes Propinsi Jawa Timur dan IAKMI, Surabaya.

Djaja S, 2003, Penyebab Kematian Bayi Baru Lahir dan Sistem Pelayanan Kesehatan yang Berkaitan di Indonesia, Badan Litbang Kesehatan, Departemen Keshatan RI, diakses 19 September 2011, <http://digilib.litbang.depkes.go.id/go.php?id=jkpkbppk-gdl-res-2003-sarimawar-881-neonatal>.

Erna Francin Paath, Rumdasih, Heryati, 2005, Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi, EGC, Jakarta, hal. 30.

(27)

xxii

Fatimah, St., Hadju V, Bahar B, et al, 2011, Pola Konsumsi dan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Makara, Kesehatan, Vol. 15, No. 1, hal. 31-36.

Gandahusada, dkk, 2007, Parasitologi Kedokteran, Edisi Ketiga, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.

Greer JP, Foerster J, Lukens JN, et al (editor), 2004, Wintrobe’s Clinical Hematology, 11th edition, Lippincott Williams & Wilkins, Philadelphia, hal. 449.

Guyton AC, Hall JE, 2007, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran (Textbook of Medical Physiology), edisi 11, EGC, Jakarta, hal. 448.

Harmening, DM., 2002, Clinical Hematology and Fundamental of Hemostasis, 4th edition, Davis Company, Philadelphia.

Hillman RS, Ault KA, 2002, Hematology in Clinical Practices. A Guide to Diagnosis and Management, 3rd edition, International Edition, McGraw Hill Inc, New York.

Hoffbrand AV, Petit JE, Moss PAH, 2001, Essential Hematology, 4th edition, Blackwell Scientific Publications, Oxford.

Husaini MA, Husaini YK, Siagian UL, Suharno D, 1989, Anemia Gizi: Suatu Studi Kompilasi Informasi dalam Menunjang Kebijaksanaan Nasional dan Pengembangan Program, Direktorat Bina Gizi Masyarakat dan Puslitbang Gizi, Jakarta.

Jallaluddin, Abdullah, 2002, Filsafat Pendidikan, Penerbit Gaya Media Pratama, Jakarta.

Kementrian Kesehatan RI, 2011, Profil Kesehatan Indonesia 2010, Kementrian Kesehatan RI, Jakarta, hal. 125.

Manuaba, I.B.G., Manuaba, I.A. Chandranita., Manuaba, I.B.G. Fajar., 2007, Pengantar Kuliah Obstetri, EGC, Jakarta, hal. 38-39.

Milman N, Byg KG, Agger AO, 2000, Hemoglobin and Erythrocyte indices During Normal Pregnancy and Postpartum in 206 Women with and without Iron Supplementation, Acta Obstet Gynecol Scand, Vol. 79, hal. 89.

(28)

xxiii

Mulyati, Ginting F.R.R, Bahagiawati H, Aizahroni, 2007, Hubungan Antara Pengetahuan tentang Anemia dan Asupan Gizi Pada Ibu Hamil dengan Risiko Terjadinya Anemia dalam Kehamilan di Puskesmas Kecamatan Kembangan Jakarta Barat Periode 10-18 Desember 2007, Ebers Papyrus, Vol. 13, No. 4, hal. 171, 175.

Murray RK, Granner DK, Rodwell VW, 2003, Biokimia Harper, edisi 25, EGC, Jakarta.

Nabili S (author), Shiel WC Jr (editor), 2008, Anemia, diakses 1 Februari 20011, <http://www.medicinenet.com/anemia/page8.htm#9whatis>.

Naibaho, Sri Agnes, 2011, Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Gizi Besi Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Parsoburan Kec. Habinsaran Kabupaten Toba Samosir, diakses 7

Desember 2011,

<http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/30073/7/Cover.pdf>.

National Heart Lung and Blood Institute, 2010, Anemia, diakses 1 Februari 2011, <http://www.nhlbi.nih.gov/health/health-topics/topics/anemia/signs.html>. Notoatmodjo, Soekidjo, 2005, Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta,

Jakarta, hal.10-14, 18, 120-133.

Notoatmodjo, Soekidjo, 2007, Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Rineka Cipta, Jakarta, hal. 133, 139, 140-143.

Nursalam, 2008, Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Salemba Medika, jakarta, hal. 108.

Paidas M.J, Ku De-Hui W, Arkel Y.S, 2008, Hematologic Disorder In Pregnancy, Dalam: Funai E.F, Evans M.I, Lockwood C.J, 2008, High Risk Obstetrics The Requisites in Obstetrics and Gynecology, Elsevier, Philadelphia, hal. 411.

Rasmaliah, 2004, Anemia Kurang Besi Dalam Hubungan dengan Infeksi Cacing Pada Ibu Hamil, Skripsi Strata Satu Kesehatan Masyarakat, Universitas

Sumatera Utara, Medan, diakses 25 Mei 2011,

<http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3676/1/fkm-rasmaliah8.pdf>.

(29)

xxiv

Dalam, Universitas Sumatera Utara, Medan, diakses diakses 8 Maret 2012,

<http://library.usu.ac.id/download/fk/penydalam-muhammad%20riswan.pdf>

Saifuddin AB, Adriaansz G, Wiknjosastro GH, Waspodo J (editor), 2008, Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta.

Saifuddin AB, Rachimhadhi T, Wiknjosastro GH (editor), 2008, Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo, PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta.

Sastroasmoro S, Madiyono B, Moeslichan S, et al, 2010, Perkiraan Besar Sampel, Dalam: Sastroasmoro, S. & Ismael, Sofyan, 2010, Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis Ed.3 Cet.2, SagungSeto, Jakarta, hal. 197-198.

Sastroasmoro S, 2010, Pemilihan Subyek Penelitian, Dalam: Sastroasmoro S, Ismael, Sofyan, 2010, Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis Ed.3 Cet.2, SagungSeto, Jakarta, hal. 78-90.

Silbernagl S, Lang F, 2007, Teks & Atlas Berwarna Patofisiologi (Color Atlas of Pathophysiology), EGC, Jakarta, hal. 30.

Soekirman, 2000, Ilmu Gizi dan Aplikasinya Untuk Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta. Suriady, 1997, Indikasi Kehamilan Risiko Tinggi dan Upaya Menurunkan

Kematian Ibu dan Perinatal, PT. Gramedia, Jakarta.

Wasnidar, 2007, Buku Saku Anemia Pada Ibu Hamil, Trans Info Media, Jakarta. Walsh, L.V, 2008, Buku Ajar Kebidanan Komunitas (Midwifery:

Community-Based Care During the Childbearing Year), EGC, Jakarta, hal.411-412. Wiknjosastro, G. H., 2008. Fisiologi Janin. Dalam: Saifuddin, A. B.,

Referensi

Dokumen terkait

Hasil p-value sebesar 0,067 (&gt;0,05) yang berarti menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara paritas dengan anemia pada ibu hamil trimester III

Hubungan Hubungan Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Fe dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester III Di Puskesmas Pleret Bantul Dari hasil analisis crosstab antara

Hasil penelitian penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan ibu hamil trimester III tentang hubungan seksual selama kehamilan cukup (53,3%), pengetahuan

Terdapat perbedaan bermakna asupan protein dan vitamin B12 antara ibu hamil trimester III anemia dan tidak anemia di Puskesmas Tanggungharjo Kabupaten

Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan sikap ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan trimester III.. Kata

Simpulan : Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara status gizi dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Pleret Bantul tahun

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan anemia pada ibu hamil trimester III dari umur ibu, tingkat kecukupan vitamin A, tingkat

Beberapa penelitian tentang hubungan usia ibu hamil dengan resiko terjadinya kelahiran sindroma Down menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara usia ibu hamil dengan