PENGARUH PERBEDAAN LEVEL PROTEIN PAKAN BERBAHAN BAKU SILASE IKAN TERHADAP PERTUMBUHAN, DAYA CERNA
DAN RASIO KONVERSI PAKAN IKAN SIDAT (Anguilla bicolor) UKURAN FINGERLING
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Program Studi Budidaya Perairan
SYARIF YAMINUL KAYISY NIM : 08930003
JURUSAN PERIKANAN
FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dangan judul “Pengaruh Perbedaan Level Protein Pakan Berbahan Baku Silase Ikan Terhadap Pertumbuhan, Daya Cerna dan Rasio Konversi Pakan Ikan Sidat (Anguilla bicolor) Ukurang Fingerling”. Adapun penyusunan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan di Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak menerima bantuan moril maupun materi dari berbagai pihak sehingga dalam kesempatan ini penulis perlu menyampaikan ucapan terimah kasih kepada :
1. Bapak Dr.Ir. Damat, MP selaku Dekan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Bapak Riza Rahman Hakim S.Pi, M.S selaku Ketua Jurursan Perikanan Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang. 3. Ibu Sri Dwi Hastuti, S.Pi, M. Aqua selaku dosen pembimbing utama dan
Bapak Ganjar Adhy Wirawan, S.Pi, M.P selaku dosen pembimbing pendamping dan Ibu Hany Handajani, S.Pi, M.Si selaku Kepala Laboratorium Perikanan Fakultas Pertanian Peternakan.
4. Orangtua serta kakak tercinta dan adik-adik tersayang yang selalu memberi semangat dan motivasi, memberi dukungan materi serta doa yang selalu mengalir kepada penulis.
5. Teman - teman perikanan seangkatan 2008, maupun adik tingkat yang telah memberikan supportnya.
6. Semua pihak yang tidak dapat ditulis satu persatu.
Malang, Mei 2014
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
RINGKASAN ... iii
SUMMARY ... iv
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 2
1.3 Tujuan... 3
1.4 Sasaran... 3
1.5 Hipotesis ... 3
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Klasifikasi Ikan Sidat ... 4
2.2 Morfologi Ikan Sidat ... 5
2.3 Habitat dan Siklus Hidup ... 6
2.4 Pakan dan Kebiasaan Makan ... 8
2.5 Kebutuhan Nutrisi dan Protein ... 9
2.5.1 Protein ... 9
2.5.2 Lemak ... 10
2.5.3 Karbohidrat ... 10
2.5.4 Vitamin dan Mineral ... 11
2.6 Silase Ikan ... 12
BAB III. MATERI DAN METODOLOGI
3.1 Waktu dan Tempat ... 15
3.2 Materi Penelitian ... 15
3.3 Batasan Variable dan Cara Pengukuran ... 16
3.4 Metode Penelitian ... 17
3.5 Perlakuan ... 18
3.6 Denah Percobaan ... 18
3.7 Prosedur Penelitian ... 19
3.7.1 Persiapan Penelitian ... 19
3.7.2 Pelaksanaan Penelitian ... 21
3.7.3 Analisis Cr2O3 ... 21
3.8 Parameter Uji ... 22
3.8.1 Variabel Utama... 22
3.8.2 Variabel Penunjang... 23
3.9 Analisis Data ... 24
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pertumbuhan ... 26
4.2 Konversi Pakan (FCR) ... 31
4.3 Daya Cerna Protein Pakan ... 35
4.4 Sintasan ... 37
4.5 Kualitas Air... 38
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 40
5.2 Saran ... 40 DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Kandungan nutrisi kimia dan biologi silase ... 13
2. Alat dan bahan analisis ... 15
3. Formulasi pakan uji ... 20
4. Anava pertumbuhan ... 29
5. Uji beda nyata terkecil pertumbuhan ... 30
6. Anava rasio konversi pakan... 33
7. Uji beda nyata terkecil rasio konversi pakan ... 34
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Ikan sidat ... 5
2. Siklus hidup ikan sidat ... 7
3. Alur pembuatan silase ... 20
4. Grafik pertumbuhan ... 26
5. Grafik FCR ikan sidat ... 31
6. Grafik Daya Cerna Protein Pakan ... 35
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Data laju pertumbuhan spesifik ikan sidat ... 45
2. Daya cerna protein pakan ... 49
3. Data rasio konversi pakan ... 52
4. Data kualitas air ... 57
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2011. Teknologi Produksi Bahan Baku Pakan. Program alih jenjang D4 bidang aquaculture. SITH, ITB-VEDCA-SEAMOLEC.
Affandi, R., DS Sjafei, Rahardjo, M.F., dan Sulistiono. 1992. Fisiologi Ikan. Pusat Antar Universitas Ilmu Hayati. IPB. Bogor.
Akhirany, N., 2012. Silase Ikan Untuk Pakan Ternak.UPTD-PSP3 Dinas Peternakan Propinsi Sulawesi Selatan.
Amrina, dkk., 2013. Pemberian Silase Ikan Gabus pada Pakan Buatan Bagi Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Pada Stadia Post Larva. Universitas Haluoleo. Kendari.
Anderson, et all.,1999. Dietary Protein Requirement of Juvenile American Eel (Anguilla rostrata) Fed Practical Diets. Institute for Marine Biosciences. Kanada.
Arief, M., dkk., 2011. Pengaruh Pemberian Pakan Bauatan, Pakan Alami, dan Kombinasi terhadap Pertumbuhan, Rasio Konversi Pakan dan Tingkat Kelulushidupan Ikan Sidat (Anguilla bicolor). Universitas Airlangga. Surabaya.
Auliyah, S., 2004. Peranan Jumlah Shelter Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Sidat (Anguilla sp.). Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Bacthiar, Y., 2003. Menghaslikan Pakan Alami Untuk Ikan Hias.Agromedia Pustaka. Jakarta
Bombeo-Tuburan, I., S. Fukumoto, dan E. M. Rodriguez, 1995.Use Of The Golden Apple Snails, Cassava, And Maize As Feeds For The Tiger Shrimp, Penaeus Monodon, In Ponds. Aquaculture.131:91-100
Budiharjo, A., 2010. Migrasi Larva Sidat (Anguilla spp) di Muara Sungai Progo. UGM. Jogjakarta.
Budimawan, 2007. Identifikasi Spesies Glass-Ell dan Elver Ikan Sidat (Anguilla spp) Berdasarkan Jumlah Vertebrata. Universitas Hassanudin. Makassar. Cho, C.Y., C.B. Cowey, and R. Watanabe. 1985. Finfish Nutrition in Asia :
Methodological approaches research Centre. Ottawa. 154 pp
Disney, J. G. N. Tatterson dan J Olley. 1976 Recent Developments in Fish Silage. Tropical Product Institute London.
Erfanto, F., dkk.,2013. Pengaruh Substitusi Silase Ikan Rucah dengan Persentase yang Berbeda Pada Pakan Buatan terhadap Efisiensi Pakan, Pertumbuhan Dan Kelulushidupan Benih Ikan Mas (Cyprinus carpio). Universitas Diponegoro. Semarang.
Fahmi, M. R., 2010. Keragaman Ikan Sidat Tropis (Anguila Sp) di Perairan Sungai Cimandiri, Pelabuhan Ratu, Sukabumi. Balai Riset Budidaya Ikan Hias. Depok.
Fahmi, M. R., 2010. Phenotypic Platisity Kunci Sukses Adaptasi Ikan Migras Studi Kasus Ikan Sidat (Anguilla sp). Balai Riset Budidaya Ikan Hias. Depok.
George et al. 1980. Central Marine Fisheries Research Institute Conchin India. Handajani, H. & Widodo, W., 2010. Nutrisi Ikan. UMM Press. Malang
Haryono, 2008. Sidat, Belut Bertelinga :Potensi Dan Aspek Budidayanya. Masyarakat Zoologi Indonesia (MZI). Cibinong.
Hutabarat, J. 2005. Pakan Buatan Ramah Lingkungan. PS. Budidaya Perairan Jurusan Perikanan FPIK UNDIP. 41 hlm.
Iskandar , Ivon. 2000. Pengaruh Kadar Protein Dan Imbangan Energi Protein Pakan Berbeda Terhadap Retensi Protein Dan Pertumbuhan Benih Ikan Sidat (Anguilla bicolor bicolor). Tesis. Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Kamil, M., T. 2000. Pengaruh Kadar Asam Lemak n-6 yang Berbeda pada Kadar Asam Lemak n-3 Tetap dalam Pakan Terhadap Pertumbuhan Ikan Sidat (Anguilla bicolor bicolor). Tesis. Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Khairuman dan Khairul A. 2008. Buku Pintar Budidaya 15 Ikan Konsumsi. PT. Agro Media Pustaka. Jagakarsa. Jakarta Selatan.
Kompiang, I P., 1990. Fish Silage and Tepsil Production Technologi. Journal. Indonesian Agricultural Research Development.
Lesmana,D.S. dan Darmawan, I., 2004. Budidaya Ikan Hias Air Tawar Popular. Penebar Swadaya. Jakarta.
Muslem, 2011. Pengujian Berbagai Bahan Perekat Terhadap Kualitas Fisik Pakan Ikan. UMM. Malang
National Research Council [NRC]. 1993. Nutrient Requirements of Fish Subcomittee on Fish Nutrition, National Research Council. National Academies Press (USA). 124 pp. http://www.nap.edu/catalog/2115.h Philips,. dkk, 2005. Pedoman Praktis Pemberian dan Pengelolaan Pakan Untuk
Ikan Kerapu Yang Dibudidaya. Australian centre for international agricultural research.
Purwanto, J., 2007. Pemeliharaan Benih Ikan Sidat (Anguilla Bicolor) Dengan Padat Tebar yang Berbeda. BBPBAT. Sukabumi.
Ruslan, R., 2013. Budidaya Sidat. Agro Media Pustaka. Jakarta Selatan. Sarwono, 1999. Budidaya belut dan sidat. Penebar Swadaya, Jakarta. Sarwono, 2000. Budidaya Belut dan Sidat. Penebar Swadaya. Jakarta.
Sasono, A, D. 2001. Kebiasaan Makanan Ikan Sidat (Anguila bicolor) di Desa Citepus, Kecamatan Pelkabuhan Ratu Dan Desa Cimaja, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Bara . Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Selpiana, dkk., 2013. Kajian Tingkat Kecernaan Pakan Buatan yang Berbasis Tepung Ikan Rucah pada Ikan Nila Merah (Oreochromis niloticus). e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan.
Silva D. 1989. Digestibility Evaluations Of Natural and Artificial Diets, p. 36-45. In S.S. De Silva (ed.) Fish Nutrition Research in Asia. Proceedings of the Third Asian Fish Nutrition network Meeting. Asian Fish. Soc. Spec. Pubhl.4, 166 p. Asian Fisheris Society, Manila, Philippines.
Sugeha, H.Y. 2007. Biodiversitas, Distribusi dan Kelimpahan Ikan Sidat (Anguilla spp) di Perairan Indonesia serta Asosiasinya dengan Faktor-Faktor Lingkungan. Pusat Penelitian Oceanografi-LIPI. Jakarta.
Suharto, 199. Teknik Pembuatan Silase Ikan. Balai Penelitian Ternak Ciawi. Ciawi.
Tsarroh, 2010. Teknik Pembesaran Sidat (Anguilla sp.) di Dempond Udang Galah Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur. Universitas Airlangga. Surabaya
1
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Ikan sidat (Anguilla spp) adalah salah satu jenis ikan yang banyak ditemukan di perairan Indonesia. Ikan sidat termasuk komoditas perikanan yang penting di pasar Internasional misalnya di negara-negara Eropa dan Asia, sehingga permintaan pasar dunia terhadap ikan sidat tinggi. Jumlah ekspor ikan sidat pada tahun 2010 menurut Badan Pusat Statistik (2011) mencapai 2.300 ton.
Indonesia memiliki potensi budidaya ikan sidat, karena ketersediaan benih ikan sidat di alam yang tinggi, hal ini menandakan bahwa lingkungan hidup di Indonesia sesuai untuk kehidupan ikan sidat secara optimal. Namun sampai saat ini ikan sidat belum banyak dibudidayakan di Indonesia karena masyarakat Indonesia masih sedikit yang mengenal ikan sidat, dan ditingkat pembudidaya masih sedikit sekali informasi tentang teknik budidaya ikan sidat .
2
karena itu untuk menunjang keberhasilan budidaya ikan sidat sangat diperlukan pakan alternatif.
Pakan alternatif dapat dibuat dengan memanfaatkan ikan rucah untuk silase ikan. Ikan rucah adalah ikan yang bernilai ekonomis rendah yang tidak dimanfaatkan oleh manusia sebagai bahan konsumsi. Silase merupakan produk cair dari fermentasi ikan dengan menggunakan asam organik dan mampu menaikkan kadar protein dari bahan tersebut dengan daya simpan yang lama. Silase mempunyai protein yang tinggi yaitu antara 55% sehingga mampu untuk menjadi sumber protein utama.
Berdasarkan latar belakang tersebut, perlu dilakukan penelitian tentang pengaruh perbedaan level protein pakan berbahan baku silase ikan terhadap pertumbuhan, daya cerna dan rasio konversi pakan ikan sidat (Anguilla bicolor) ukuran fingerling.
1.2. Perumusan Masalah
1. Apakah pakan berbahan baku silase dengan level protein berbeda berpengaruh terhadap pertumbuhan, daya cerna dan rasio konversi pakan ikan sidat ukuran fingerling?
3
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui apakah pakan berbahan baku silase dengan level protein berbeda berpengaruh terhadap pertumbuhan, daya cerna pakan dan konversi pakan ikan sidat ukuran fingerling.
2. Untuk mengetahui level protein pakan berbahan baku silase yang memberikan pertumbuhan, daya cerna pakan dan konversi pakan yang terbaik untuk ikan sidat ukuran fingerling.
1.4. Sasaran
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang pemanfaatan silase ikan sebagai sumber protein utama dan disamping itu, silase sebagai bahan penyusun dalam formulasi ransum pakan ikan sidat (Anguila bicolor).
1.5. Hipotesis
H0 : Diduga pemanfaatan silase ikan sebagai bahan penyusun pakan tidak
berpengaruh terhadap pertumbuhan, daya cerna dan konversi pakan ikan sidat (Anguilla bicolor).
H1 : Diduga pemanfaatan silase ikan sebagai bahan penyusun pakan berpengaruh
terhadap pertumbuhan, daya cerna dan konversi pakan ikan sidat (Anguilla bicolor).