• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA KONSERVASI HUTAN COBAN RONDO (Study Kasus di Desa Pandesari Kecamatan Pujon Kabupaten Malang RKPH Pujon Selatan BKPH Pujon KPH Malang)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA KONSERVASI HUTAN COBAN RONDO (Study Kasus di Desa Pandesari Kecamatan Pujon Kabupaten Malang RKPH Pujon Selatan BKPH Pujon KPH Malang)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA KONSERVASI HUTAN COBAN RONDO (Study Kasus di Desa

Pandesari Kecamatan Pujon Kabupaten Malang RKPH Pujon Selatan

BKPH Pujon KPH Malang)

Oleh: Indah Riastati ( 04740017 ) Foresty

Dibuat: 2009-04-20 , dengan 7 file(s).

Keywords: Konservasi Vegetatif, Penghijauan

ABSTRAKSI

Hutan Coban Rondo merupakan kawasan wisata dan hutan produksi tetapi hutan tersebut semakin lama mulai terdegradasi dengan adanya kegiata masyarakat untuk mencari nafkah, sehingga masyarakat kurang memperhatikan aspek perlindungan dan pelestarian hutan. Sebagian besar penduduk tersebut sangat tergantung pada sumber daya alam di kawasan hutan. Oleh karena itu, pelibatan masyarakat adalah salah satu kunci keberhasilan upaya konservasi kawasan dengan nilai keanekaragaman hayati yang tinggi. Berdasarkan permasalahan yang ada dilakukan penelitian yang berkaitan dengan upaya konservasi hutan Coban Rondo.

Dari penelitian ini diduga masyarakat sekitar hutan belum memahami konservasi dan manfaatnya bagi hutan dan masyarakat itu sendiri, efektifitas metode vegetatif dalam upaya konservasi yang dilakukan oleh masyarakat kurang memperhatikan aspek konservasi, hubungan masyarakat dengan pihak perhutani dapat terjalin baik untuk memperlancar upaya konservasi hutan Coban Rondo

Penelitian ini bertujuan mengetahui sejauh mana presepsi masyarakat mengenai pentingnya konservasi dan upaya masyarakat desa sekitar mendukung adanya konservasi hutan Coban Rondo. Penelitian ini dilakukan di Desa Pandesari Kecamatan Pujon Kabupatan Malang. Penelitian dilaksanakan pada awal bulan September sampai akhir bulan Desember 2008. Tehnik pengumpulan data meliputi: observasi, interview, kuisioner dan dokumentasi. Sumber data penelitian ini dapat di ambil dari: informasi, tempat peristiwa, arsip dan dokumen yang berhubungan dengan tema masalah penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Random Sampling Sederhana. Data yang telah terkumpul kemudian di susun dan dikelompokkan selanjutnya dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif.

Dari hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar masyarakat desa sekitar hutan Coban Rondo belum mengerti arti dan manfaat konservasi secara umum, akan tetapi mereka sudah melakukan kegiatan konservasi dengan melaksanakan kegiatan agrogorestry. Kegiatan

agroforestry ini mereka lakukan sudah sejak lama dibarengi dengan penghijauan hutan kembali secara tidak langsung. Masyarakat sangat berpartisipasi dalam penghijauan hutan. Kerjasama dengan Perhutani sangat menguntungkan untuk keberlangsungan sosial ekonomi masyarakat sekitar hutan. Keuntungan konservasi tesebut antara lain memperlambat aliran permukaan, meningkatkan infiltrasi, meningkatkan kelembaban dan dapat memperbaiki kesuburan tanah di lahan tumpangsari, perbaikan iklim mikro, erosi dan meningkatkan pendapatan petani.

ABSTRACK

Coban Rondo Forest constitutes of tourism place and production forest, yet it stated to be

(2)

protection and continuity aspects. The greatest part of the society depends on the natural resource in the forest. Because of that, the society involvement was the successful key of district

Conservation with high value of variety biological. Based on the problems happened, the research related to the efforts of Coban Rondo forest Conservation were done.

It is assumed that the society around the forest have not understand yet about Conservation and the advantage for both forest and society, the activity of vegetative method in Conservation effort done by society were less pay attention to Conservation aspect. It is expected that were a good relationship between society and forest official to quicken the efforts of Coban Rondo forest Conservation.

The research was aimed to know the society perception toward the importance of Conservation

and the society’s efforts to support Coban Rondo forest Conservation. This research was done in

Pandesari, Pujon, Malang on September up to December 2008.

The technique collection data concluded: observation, interview, questioner and documentation, this sources data research can take from: information, place, event, file and document related to the theme problem research, in this research the method used simple sampling random data was collect than stack and group and than analyzed used the descriptive qualitative analysis.

The result of the research obtain that part of the society village around Coban Rondo forest have not understand the meaning and the benefit Conservation, but they was done the activity of Conservation with done activity Agroforestry. Activity of Agroforestry. They were done since a long time together with indirect plantation of forest. Society very participant with plantation of

forest cooperation with forest very beneficially to persistence social. Society’s economy around

forest. The benefit conserves concluded crash current surface, increase infiltrasi increase

Referensi

Dokumen terkait

Dampak dari kerusakan ekosistem hutan di KHDTK Mengkendek (terjadinya banjir dan longsor) tidak hanya dirasakan oleh BPK Makassar selaku pengelola KHDTK tetapi juga akan dirasakan

Hasil penelitian memperlihatkan performa per- tumbuhan benih ikan lele (pertumbuhan rata-rata panjang dan bobot, laju pertumbuhan spesifik dan laju pertumbuhan

Pada uji serentak (uji F) dimaksudkan untuk membuktikan kebenaran hipotesis pertama yang diajukan dalam penelitian ini yakni diduga bahwa keterampilan manajerial

Dengan nama Retribusi Izin Trayek dipungut retribusi sebagai pembayaran atas pemberian izin trayek kepada orang pribadi atau badan untuk menyediakan

Hal ini sesuai dengan theory of schema knitting yaitu keadaan dimana siswa sudah memiliki skema tetapi tidak mampu mengaitkan satu skema dengan skema yang lain

 Untuk angkutan udara domestik, jumlah pesawat yang berangkat dari Bandara Ngurah Rai pada Bulan Juni 2017 sebanyak 3.287 unit penerbangan, atau turun 5,52 persen

Menunjuk Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik yang terdaftar pada OJK, Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro, dan Surja (Member Ernst & Young) sebagai akuntan publik

sehingga memberikan nilai yang bermakna pada pemahaman siswa tentang materi yang sedang dipelajari, dan bagi calon guru sekolah dasar saat melaksanakan proses