i
ANALISIS NILAI NILAI KEBANGSAAN PADA EKSTRAKULIKULER KARAWITAN DI SDN SUMBERSARI 1 MALANG
SKRIPSI
OLEH: DEDY PRASTYA
201210430311192
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah Subhanahu wa ta’ala penulis panjatkan karena hanya berkat rahmat, hidayah dan inayahNya skripsi dengan judul “Analisis Nilai Nilai Kebangsaan Pada Ekstrakulikuler Karawitan di SDN Sumbersari 1 Malang” dapat terselesaikan dengan baik. Sholawat serta salam tidak lupa selalu tercurahkan kepada junjungan kita, Nabiyullah Muhammad SAW. Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat diselesaikan berkat bimbingan, bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada yang terhormat:
1. Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes, selaku Dekan FKIP yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian dan membantu dalam proses penyelesaian segala urusan administrasi yang peneliti perlukan dalam menyusun skripsi. 2. Dr. Ichsan Anshory AM, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru
Sekolah Dasar yang telah membantu dalam proses penyelesaian segala urusan administrasi yang peneliti perlukan dalam menyusun skripsi.
3. Drs. M. Mahfud Effendi, M.M, selaku pembimbing I yang telah memberikan bimbingan , motivasi dan kesabaran dalam membimbing penulis.
4. Bustanol Arifin, M.Pd, selaku pembimbing II yang telah sabar memberikan arahan, masukan dan bimbingan dalam membimbing penulis.
5. Teman teman PGSD kelas D dan juga Teman-Teman Parttime Perpustakaan yang selalu memberikan semangat serta motivasi bagi penulis.
Teriring doa semoga amal kebaikan dari semua pihak mendapat pahala terbaik dan berlipat ganda dari Allah SWT karena sesungguhnya Allah Maha Berkuasa untuk melakukan semua itu. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya dan menjadi referensi untuk perbaikan pendidikan khususnya pada jenjang Sekolah Dasar. Aamiin.
Malang, 2 Februari 2016
xi
2.2 Tujuan Pembelajaran Sekolah Dasar ... 7
2.3 Kurikulum Sekolah Dasar ... 9
2.4 Kompetensi Inti Sekolah Dasar ... 10
2.5 Ekstrakulikuler Sekolah Dasar ... 14
2.6 Karawitan ... 16
2.6.1 Pola Belajar Karawitan di Sekolah Dasar ... 17
2.7 Nilai Nilai Kebangsaan ... 19
2.8 Implementasi Ekstrakulikuler Karawitan Sekolah Dasar ... 22
2.9 Evaluasi Ekstrakulikuler Karawitan Sekolah Dasar ... 23
2.10 Kajian Penelitian Yang Relevan ………... 24
2.11 Kerangka Berpikir ……… 26
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian... 28
3.2 Subyek, Waktu dan Pelaksanaan Penelitian ... 29
3.3 Prosedur Penelitian... 29
xii
3.5 Teknik Analisis Data ... 36
3.6 Keabsahan Data ……….. 38
BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Nilai-Nilai Kebansaan Pada Ekstrakulikuler Karawitan di SDN Sumbersari 1 Malang……… .... 40
4.2 Dampak Kegiatan Ekstrakulikuler Karawitan Dalam Perilaku Siswa di SDN Sumbersari 1 Malang ………... 54
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan………. .... 63
5.2 Saran……….. .. 65
DAFTAR PUSTAKA ... 67
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Lembar Dokumentasi ... 70
Lampiran 2 Lembar Wawancara Kepala Sekolah ... 71
Lampiran 3 Lembar Wawancara Untuk Guru Karawitan ... 73
Lampiran 4 Lembar Wawancara Guru Kelas ... 76
67 DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Y. 2014. Desain Pembelajaran Dan Konteks Kurikulum 2013. Bandung: PT Refika Aditama.
Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Askara.
DepartemenPendidikanNasional, 2010. Bahan Pelatihan Penguatan Metodologi Pembelajaran Berdasarkan Nilai-nilai Budaya untuk Membentuk Daya Saing dan Karakter Bangsa,.
Endraswara, Suwardi. 2009. Tuntutan Tembang Jawa: Melagukan,
Mengajarkan, Dan Memantaskan. Yogyakarta: Kuntul Press.
Ilahi, Muhammad Takdir. 2012. RevitalisasiPendidikanBerbasis
Moral.Yogyakarta :Ar-Ruzz Media.
Iskandar, 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan Dan Sosial
(Kuantitatif Dan Kualitatif). Jakarta: Gaung Persada Press.
Miles, Matthew B. Dan Huberman, A. Michael. Qualitative Data
Analysis. London: Sage Productions, 1999.
Mukhtar. 2013. Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Jakarta: Referensi (GP Press Group).
Mulyasa, Pengembangan Dan Implementasi Kurikulum, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013.
Muzamiroh, Mida Latifatul. 2013. Kupas Tuntas Kurikulum 2013. Jakarta: Kata Pena.
Palgunadi, Bram. 2002. Serat Khanda Karawitan Jawi. Bandung: ITB.
Permendiknas No 39. 2008. Tentang Pembinaan Kepeserta Didikan.
Pirngadi. 1973. Teori menabuh gamelan 1.Surabaya: Kantor Pembinaan Kesenian Perwakilan Departemen P&K Propinsi Jawa Timur
Purwati. Dan Afendi Widayat. 2006. Buku Seni Karawitan Jawa.
Rejomulyo, 2010. Pengetahuan Seni Karawitan, Elementer. Yogyakarta: Sanggar Seni Branta Laras.
68
Shaleh, Abdul Rachmad. 2005. Pendidikan Agama Dan
Pembangunan Watak Bangsa. Jakarta: PT. Grafinda Persada.
Sugiyono, 2011. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Suprihatiningrum, Jamil. 2012. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta : Ar-RuzzMedia.
Susilo, Yohan. 2006. Paket Pembelajaran Pengantar Menabuh
Gamelan. Universitas Negeri Surabaya.
Suyadi. 2013. Strategi Pembelajaran Penddikan Karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Undang-undang No 20. 2003. Tentang Tujuan Pendidikan Nasional.
1
BAB I
PENDAHULUAN
Bab I pendahuluan akan dipaparkan tentang masalah yang ditemukan
sesuai dengan observasi awal. Bab pendahuluan berisikan tentang latar belakang
masalah tentang nilai-nilai kebangsaan pada ekstrakulikuler karawitan, rumusan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan batasan masalah.
1.1 Latar Belakang Masalah
Di era globalisasi saat ini masalah yang ditimbulkan dan banyak
menyedot perhatian adalah tentang kebudayaan terutama pada nilai nilai
kebangsaan yang mulai luntur. Budaya merupakan suatu identitas pada daerah
tersebut terlebih menjadikan budaya sebagai karakter bangsa. Bangsa ini
dikenal memiliki karakter budaya yang sopan santun, ramah tamah dan
menjunjung tinggi semangat persatuan dan kesatuan bangsa. Derasnya arus
globalisasi juga berpengaruh pada sektor pendidikan khususnya peserta didik
yang nilai nilai kebangsaanna mulai luntur.
Pendidikan dinilai wadah yang cocok guna menumbuhkan nilai nilai
kebangsaan peserta didik serta membangun kembali karakter bangsa. Upaya
pendidikan dalam menumbuhkan kembali nilai nilai kebangsaan bisa dilakukan
dengan menyelenggarakan kegiatan ekstrakulikuler karawitan mengingat
budaya seni karawitan memiliki banyak nilai nilai kebangsaan yang terkandung
2
kehalusan, kelembutan, kelungiatan, kengremitaan dalam garap penyajian
pagelarannya (Rejomulyo, 2010:6).
Orang yang biasa berkecimpung dalam dunia karawitan, rasa
setiakawan tumbuh, tegur sapa halus, tingkah laku sopan. Semua itu karena
jiwa seseorang menjadi sehalus gendhing-gendhing (Trimanto,1984). Adanya
keserasian antara nilai nilai yang terkandung dalam budaya karawitan dengan
karakter bangsa ini, kegiatan ektrakulikuler karawitan adalah upaya yang
sangat pas dalam menumbihkan nilai nilai kebangsaan peserta didik. Kegiatan
ekstrakulikuler karawitan harusnya diterapkan pada peserta didik sejak dini
mungkin yaitu pada saat jenjang pendidikan di sekolah dasar (SD).
Pada jenjang pendidikan sekolah dasar (SD) banyak sekolah-sekolah
yang belum mampu menerapkan kegiatan ekstrakulikuler karawitan. Sekolah
tidak mampu memfasilitasi peserta didiknya dalam menerapkan ekstrakulikuler
karawitan ditinjau dari keterbatasan tempat dan waktu pelaksanaannya,
menyediakan alat-alat karawitan, mendatangkan pelatih atau guru karawitan.
Terlepas dari permasalaham di atas,sekolah yang mampu menerapkan kegiatan
ekstrakulikuler karawitan adalah di SDN Sumbersari 1 Malang. SDN
Sumbersari 1 Malang mampu memfasilitasi seluruh kegiatan ekstrakulikuler
karawitan yang dibutuhkan baik waktu dan tempat, kelengkapan alat-alat
karawitan dan guru karawitannya sendiri.
Hasil observasi yang dilakukan di SDN Sumbersari 1 Malang,
karakteristik sebagian besar peserta didik disekolah terbilang cukup sopan
santun, bertanggung jawab, religius dan memiliki rasa cinta tanah air. Terbukti
3
sopan santunnya dengan cara peserta didik senantiasa menyimak dan
mendengarkan materi pada saat pembelajaran berlangsung. Tidak banyak dari
peserta didik yang sibuk sendiri atau ramai, walaupun terkadang mereka ramai
dikelas namun tidak mengurangi nilai kesopan santunnya, mereka ramai namun
hanya sebentar atau ramai ketika diberikan tugas yang harus diselesaikan
dalam bentuk diskusi.
Nilai yang tercermin kembali adalah rasa tanggung jawab, ketika
peserta didik diberikan sebuah tugas oleh guru bukan rasa malas yang
ditunjukkan pada peserta didik namun sebuah semangat dalam tugas yang
diberikan. Peserta didik senantiasa aktif dalam tugas yang guru berikan baik
tugas individu ataupun tugas kelompok. Hal ini menunjukkan peserta didik
sadar akan tanggung jawab mereka yang sudah diberikan oleh guru dan harus
diselesaikan. Nilai religius peserta didik di SDN Sumbersari 1 Malang juga
sangat kuat, ditinjau dari ketika terdengar suara adzan dzuhur peserta didik
bergegas segera ke musholla sekolah untuk sholat, selain itu partisipasi peserta
didik dalam mengikuti kegiatan sholat dhuha sangat banyak, mereka aktif
berpartisipasi dalam kegiatan sholat dhuha.
Jumlah peserta didik yang mengikuti kegiatan ekstrakulikuler
karawitan tidaklah sedikit, banyak peserta didik yang antusias akan kegiatan
ekstrakulikuler karawitan, ini adalah cerminan bagaimana peserta didik yang
mengikuti ekstrakulikuler karawitan memiliki rasa cinta tanah air. Peserta didik
secara tidak langsung mampu berpartisipasi dalam melestarikan budaya
bangsa. Mengingat budaya adalah identitas atau karakter sebuah bangsa. Oleh
4
ektrakulikuler karawitan. Selain itu budaya karawitan adalah budaya asli
bangsa ini khususnya masyarakat pulau jawa, jadi sebagai generasi penerus
bangsa budaya karawitan ini harus kita lestarikan sejak dini mungkin.
Nilai nilai yang terkandung dalam ekstrakulikuler karawitan juga
sangat berkaitan dengan penanaman nilai nilai kebangsaan siswa, jadi sni
karawitan harus kita lestarikan sejak dini mungkin. Bertolak dari permasalahan
yang ada dalam nilai nilai kebangsan diatas, maka peneliti ingin mengangkat
judul skripsi tentang “Analisis Nilai Nilai Kebangsaan Pada Ekstrakulikuler
Karawitan Di SDN Sumbersari 1 Malang”.Hal tersebut dilakukan guna
mengetahui bagaimana penerapan serta implementasi kegiatan ekstrakulikuler
karawitandan nilai nilai yang tercermin dalam kegiatan tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan
permasalahan sebagai berikut.
1. Nilai nilai kebangsaan apa sajakah yang ada di kegiatan
ekstrakulikuler karawitan SDN Sumbersari 1 Malang ?
2. Bagaimanakah dampak kegiatan ekstrakulikuler karawitan
tersebut dalam perilaku siswa di SDN Sumbersari 1 Malang ?
1.3 Tujuan Penelitian
Permasalahan diatas maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian
ini adalah untuk mengetahui nilai-nilai kebangsaan apa saja yang ada didalam
ekstrakulikuler karawitan di SDN Sumbersari 1 Malang. Selain itu tujuan dari
penelitian yang ingin dicapai adalah bagaimana dampak kegiatan tersebut pada
5
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian adalah sebagai berikut.
Manfaat teoritis akan Memberikan informasi ilmiah tentang pelaksanaan
pendidikan nilai kebangsaan melalui kegiatan ekstrakulikuler karawitan dan
memberikan gambaran umum nilai nilai kebangsaan yang tercermin dalam
kegiatan ekstrakulikuler karawitan.
Manfaat praktis akan memberikan solusi terhadap sekolah dalam
menanamkan nilai nilai kebangsaan melalui kegiatan ekstrakulikuler karawitan,
Menambah pengetahuan dan pengalaman khususnya yang berkaitan dengan
kegiatan ekstrakulikuler karawitan terhadap nilai nilai kebangsaan.
1.5 Batasan Masalah
Permasalah yang diteliti terbatas hanya pada analisis nilai nilai
kebangsaan pada ekstrakulikuler karawitan di SDN Sumbersari 1 Malang.
Ditinjau dari nilai-nilai kebangsaan yang ada dan berkaitan dengan
ekstrakulikuler karawitan serta bagaimana dampak nilai-nilai kebangsaan