SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat Kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Fakultas Tekhnik & Ilmu Komputer
Oleh :
Hamdani Satria 1.05.06.470
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
i
“SISTEM INFORMASI
PENGIRIMAN BARANG PADA
CV.KARYA MULYA ABADI II
”
CV.Karya Mulya abadi II adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang
pengiriman baran. Semakin meningkatnya perkembangan perusahaan dalam
pengiriman barang menuntut pihak perusahaan untuk dapat menyediakan layanan
pengiriman bagi konsumen konsumen guna menunjang transaksi pengiriman yang
lebih baik.
Metode pengembangan sistem yang digunakan oleh penulis adalah
Prototype. Tahapan seleksi dan pemeliharaan tidak dilakukan pada sistem
pengembangan Prototype ini. Untuk perancangan proses digunakan Flowmap,
Diagram Kontek, Data Flow Diagram dan Kamus Data. Pada perancangan basis
data, diawali dengan Normalisasi, Entity Relational Diagram dan Tabel Relasi.
Sementara untuk perancangan program penulis menggunakan bahasa PHP dan
MySQL. Perancangan sistem ini diharapkan bisa mengatasi permasalahan yang
ada sehingga dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
Dengan adanya Sistem Informasi tersebut diharapkan dapat memudahkan
CV.Karya Mulya abadi II untuk mempromosikan produk Jasa yang ditawarkan,
sehingga masyarakat umum mengenal CV.Karya Mulya abadi II. Untuk
mempermudah melakukan promosi produk jasa secara online. Serta
mempermudah dalam melakukan pengolahan data dan pengolahan laporan.
ii
Cv Karya Mulya abadi II is a company delivery service ekspedition.. The increasing development of the company in sales of service requires the company to be able to provide a customer service for consumers.
System development method used by the author is Prototype. Stages of selection and maintenance is not performed on this prototype system development. To design the process used Flowmap, Diagram Context, Data Flow Diagrams and Data Dictionary. In database design, beginning with Normalization, Entity Relational Diagrams and Table Relationships. While for program design language the author uses PHP and MySQL. The design of this system is expected to overcome the existing problems that can benefit the parties concerned.
With the Information System is expected to facilitate Cv Karya Mulya abadi to promote the product being offered, so the general public to know Cv Karya Mulya abadi . Facilitate the promote services online so it can be done anytime, and most effective market strategic way to get newer order.
iii
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
judul : “SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG BERBASIS WEB PADA CV. KARYA MULYA ABADI II JAKARTA”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan Program Starta Satu Program Studi Sistem Informasi, Fakultas
Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, do’a, dorongan dan
bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini:
1. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.
2. Prof.Dr.Denny Kurnadie, selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas
Komputer Indonesia.
3. Bapak Dadang Munandar, SE, M.Si, selaku Ketua Prodi Sistem Informasi Fakultas Teknik
dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia dan selaku dosen wali.
4. Ibu Marliana,S.Si,M.Si selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu
untuk memberikan petunjuk dan pengarahan kepada penulis.
5. Kedua orang tua tercinta & keluarga besar yang selalu memberikan dorongan semangat dan
iv
Komputer Universitas Komputer Indonesia.
7. Bapak Wendy Aswindo. selaku pembimbing lapangan yang telah memberikan banyak
informasi yang dibutuhkan dalam penulisan ini.
8. Keluarga besar Rani Fitriana yang telah memberikan do’a dan motivasi.
9. Teman-teman MI-10 2006 yang telah bersama-sama melewati suka dan duka perkuliahan.
10. Semua pihak yang terlibat yang telah ikut membantu dalam penulisan laporan ini baik secara
langsung maupun tidak langsung.
Penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan di dalam penulisan skripsi ini
karena keterbatasan pengetahuan penulis. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun
akan sangat berarti bagi penulis. Semoga laporan tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak yang memerlukan.
Bandung, 22 Desember 2012
v
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN
ABSTRAK………i
ABSTRACK………..ii
KATA PENGANTAR……….……..iii
DAFTAR ISI ………..……….v
DAFTAR GAMBAR………..……ix
DAFTAR TABEL………..…xii
DAFTAR SIMBOL………....xv
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah...4
1.2.1 Identifikasi Masalah ... 4
1.2.2 Rumusan Masalah ... 5
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 6
1.3.1 Maksud Penelitian ... 6
1.3.2 Tujuan Penelitian ... 6
1.4 Kegunaan Penelitian ... 7
1.4.1 Kegunaan Praktis ... 7
1.4.2 Kegunaan Akademis ... 7
1.5 Batasan Masalah ... 8
vi
1.6.1 Lokasi Penelitian ... 9
1.6.2 Waktu Penelitian ... 9
BAB 2 LANDASAN TEORI ... 10
2.1 Pengertian Sistem ... 10
2.1.1 Karakteristik Sistem ... 11
2.1.2 Klasisfikasi Sistem ... 13
2.2 Pengertian Informasi ... 14
2.2.1 Kualitas Informasi ... 15
2.2.2 Nilai Informasi ... 16
2.3 Pengertian Sistem Informasi ... 17
2.3.1 Komponen Sistem Informasi ... 17
2.4 Pengertian Pengiriman Barang...18 2.5 Pengertian Basis Data (Database)... 18
2.6 Pengertian Jaringan Komputer ... 19
2.6.1 Jenis-Jenis Jaringan Komputer ... 20
2.6.2 Topologi Jaringan Komputer ... 21
2.6.3 Manfaat Jaringan computer ... 25
2.6.4 Pengertian Client/Server ... 26
2.7 Konsep Dasar Website ... 27
2.7.1 Sekilas Mengenai Website ... 27
2.7.2 Tujuan Pembuatan Website... 27
2.7.3 Menentukan Isi Website ... 28
2.7.4 Menentukan Struktur Website... 28
vii
2.8.1 PHP ... 28
2.8.2 Database MySQL ... 31
2.8.3 Web Server Apache... 31
2.8.4 Macromedia Dreamweaver ... 33
BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 34
3.1 Objek Penelitian ... 34
3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 34
3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 35
3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan ... 36
3.1.4 Deskripsi Tugas ... 36
3.2 Metode Penelitian ... 38
3.2.1 Desain Penelitian ... 39
3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 39
3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 40
3.2.4 Pengujian Software ... 50
BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 52
4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan……….. 52
4.1.2 Analisis Prosedure Yang Sedang Berjalan ………53
4.1.2.1 Flow Map Sistem Pengiriman Barang Yang Berjalan ……….. 4.1.2.2 Diagram Konteks Sistem Pengiriman Barang yang Berjalan………..56
4.1.2.3 Data Flow Diagram (DFD) yang Berjalan ………. 4.1.3 Evaluasi Siste Yang Sedang Berjalan ……….……….58
4.2 Perancangan Siste Infor asi Pengiri an Barang……….………..58
viii
4.2.3 Perancangan Prosedure yang Diusulkan ……….60
4.2.3.1 Diagra Konteks yang Diusulkan……….. 61
4.2.3.2 Data Flow Diagra Siste yang Diusulkan ……….61
4.2.3.3 Ka us Data ………68
4.2.4.1 Normalisasi ………..71
4.2.4.2 Relasi Ta el ………..73
4.2.4.3 Entity Relationship Diagra ERD ………..74
4.2.4.4 Struktur File ………..75
4.2.4.5 Kodifikasi ………78
4.2.5 Peran angan Antar Muka………79
4.2.5.1 Struktur Menu……….79
4.2.5.2 Peran angan Input……….……….81
4.2.5.3 Peran angan Output………..85
4.2.6 Peran angan Arsitektur Jaringan………..85
BAB 5 PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM ... 88
5.1 Pengujian ... 88
5.1.1 Rancangan Pengujian ... 89
5.1.2 Rencana Pengujian Sistem informasi Peniriman Barang...89
5.1.3 Kasus dan Hasil Pengujian ... 91
5.2 Implementasi ... 105
5.2.1 Batasan Implementasi ... 106
5.2.2 Implementasi Perangkat Lunak ... 106
5.2.3 Implementasi Perangkat Keras ... 107
5.2.4 Implementasi Basis Data ... 107
ix
5.2.6 Penggunaaan Program ... 111
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 119
6.1 Kesimpulan... 119
6.2 Saran ... 120
DAFTAR PUSTAKA ... 121
1
1.1Latar belakang penelitian
Teknologi informasi adalah hal yang sangat penting pada abad ini. Segala
sesuatu kegiatan yang ada pada kehidupan saat ini tak terlepas dengan teknologi
informasi. Manusia sebagai subjek dan objek informasi akan sangat membutuhkan
teknologi informasi. Ruang lingkup dari teknologi informasi ada dalam berbagai
aspek kehidupan, baik dalam bidang Ekonomi, Pendidikan, Pemerintahan, Bisnis,
Keuangan dan lingkup bidang lainnya. Pengelolaan teknologi informasi yang baik
adalah salah satu kunci dari semua bidang tersebut, begitu juga dalam bidang bisnis.
Pada bidang Bisnis kita sama-sama mengetahui banyak data yang ada. Semua
data yang berjalan harus dapat disajikan dalam bentuk informasi yang baik dan valid.
Semua informasi harus sesuai dengan alur sistem yang ada, baik dalam record
transaksi, laporan transaksi, maupun data pelanggan dalam sebuah perusahaan.
Informasi yang ada dalam perusahaan atau badan usaha bersifat kompleks dengan
jumlah record data yang banyak. Data yang ada sewaktu-waktu harus dapat disajikan
dan di perbaharui sehingga dapat digunakan secara optimal. Sistem Informasi
menghasilkan output berupa informasi yang dibutuhkan pada saat terjadinya proses
transaksi bisnis dengan konsumen maupun laporan pertanggungjawaban secara
akan sangat dituntut untuk dapat mengelola data menjadi informasi mulai dari
menginput data, menyimpan data, memperbaharui data ataupun mencari data yang
tersimpan.
Pengiriman barang adalah salah satu bisnis yang tumbuh dan berkembang
secara pesat di Indonesia dalam beberapa dekade terakhir. Perusahaan-perusahaan
baru maupun yang telah cukup lama dalam bidang ini berlomba untuk merebut
konsumen dan pembenahan sistem pengelolaan informasi perusahaan untuk
mencapai pertumbuhan yang positif dari pesaing-pesaing lain. Persaingan dalam
mengejar pertumbuhan yang positif tidak hanya merebut pasar konsumen ataupun
persaingan harga tarif pengiriman namun pengelolaan data yang baik juga sangat
menentukan kemajuan sebuah perusahaan pengiriman. Pada sebuah jasa pengiriman
terdapat banyak record data yang ada.Baik dalam proses transaksi bisnis dengan
customer, data barang kiriman maupun data nilai transaksi. Data dari sebuah transaksi
sangatlah menunjang dalam pertumbuhan suatu perusahaan karena berdampak pada
kepuasan konsumen, keakuratan catatan pengiriman dan kejelasan informasi status
barang pada bagian administrasi serta kemudahan pemberian laporan kepada
manager kantor cabang.
CV.Karya Mulya Abadi mempunyai anak perusahaan yang bernama
CV.Karya Mulya Abadi II adalah perusahaan jasa yang bergerak pada jasa
pengiriman barang melalui darat (Tronton ekspedisi) .Pada perusahaan Karya Mulya
yang dibutuhkan untuk setiap subjek yang terlibat pada kegiatan pengiriman
barang,seperti bagian Penerimaan dan Pengiriman. Gambaran volume transaksi pada
Karya Mulya Abadi II Jakarta dapat dilihat pada uraian data dibawah ini :
Bulan
Jumlah Transaksi Pengiriman
Total Tagihan Transaksi
(Rp)
Rata-Rata Tagihan 1 Transaksi
(Rp)
September 2011 1740 Kiriman Rp.227.940.000 Rp.131.000
Oktober 2011 1251 Kiriman Rp.162.687.500 Rp.130.150
November 2011 1310 Kiriman Rp.171.610.000 Rp.131.200
Tabel 0.1 Volume Transaksi KMA II (Sumber : KMA II 2011)
Berdasarkan gambaran transaksi yang ada di atas maka pemanfaatan teknologi
informasi berbasis komputer pada CV.Karya Abadi II Cengkareng Jakarta sangat
dibutuhkan demi kelancaran bisnis yang sedang berjalan untuk memudahkan
pembuatan laporan pengiriman untuk konsumen maupun kantor pusat yang selama
ini masih dilakukan secara manual.
Komputer adalah suatu solusi yang paling tepat sebagai tools penunjang
kebutuhan tersebut. Oleh karena itu pentingnya keberadaan Sistem Informasi yang
terkomputerisasi dengan menggunakan aplikasi berbasis Web yaitu data-data yang
telah terdistribusi ke setiap divisi atau kepala bagian dengan harapan laporan dapat
pekerjaan masing-masing bagian dalam mengelola data sebuah transaksi. Dengan
komputer manusia dapat menikmati berbagai macam layanan yang dapat terhubung
antara satu computer dengan computer lain dengan menggunakan media yang
dinamakan Internet.
. Pada internet terdapat sebuat elemen yang dinamakan Website. Website
adalah salah satu media yang sebagai ajang promosi,sharing pengetahuan ataupun
kegiatan bisnis lainnya.untuk itu diperlukan adopsi teknologi website bagi setiap
perusahaan dalam upaya mengembangkan pasar ataupun metode pendekatan
konsumen dengan konten-konten yang dibutuhkan sewaktu-waktu oleh konsumen
atau elemen perusahaan yang membutuhkan data update perusahaan.
Dari uraian diatas maka penelitian ini membahas tentang sistem pengolahan
data dan pelayanan konsumen berbasis Web yang diImplementasikan dengan bahasa
pemograman PHP dan mySQL.dalam sebuah penelitian yang penulis tetapkan dengan
judul :
“Sistem Informasi Pengiriman Barang Berbasis Web pada CV. Karya Mulya Abadi II Jakarta
”
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat ditarik Identifikasi dan
Rumusan masalahnya, yaitu sebagai berikut:
1.2.1Identifikasi dan Rumusan Masalah
1. Masih menggunakan pengolahan data yang konvensional yaitu mencatat
semua kegiatan transaksi pengiriman barang dalam bentuk arsip-arsip buku
dari proses transaksi pengiriman barang sampai pembuatan laporan
2. Status barang yang yang dikirim mulai dari penerimaan sampai pada
konsumen penerima di update melalui laporan langsung menggunakan
telfon dan sms dari kantor penerima barang sehingga membutuhkan biaya
tambahan dari penyampaian informasi tersebut.
3. Konsumen tidak mengetahui status barang yang dikirim,apakah sudah
terkirim,proses ataupun terjadi masalah pengiriman selama barang dalam
proses pengiriman.
4. Kurangnya promosi Karya Mulya Abadi untuk memperluas informasi
tentang keberadaan perusahaan sehingga penawaran jasa kepada calon
pelanggan baru tidak maksimal.
5. Belum tersedianya program aplikasi yang dapat menjadi jalan keluar
terhadap permasalahan pada sistem informasi pengiriman barang di Karya
Mulya Mulya Abadi II.
1.2.2Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang dapat diambil dari identifikasi masalah diatas adalah:
1. Bagaimana cara kerja pada sistem informasi pengiriman barang, yang
sedang berjalan pada jasa pengiriman CV.Karya Mulya Abadi II
2. Bagaimana merancang sistem yang baru agar biaya penyampaian informasi
status kiriman dapat efisien serta melakukan promosi kepada calon
pelanggan baru dapat maksimal.
3. Bagaimana pengujian aplikasi sistem informasi pengiriman barang pada
CV.Karya Mulya Abadi II, yang akan diimplementasikan dalam bentuk
website.
4. Bagaimana implementasi aplikasi sistem informasi pengiriman barang
berbasis web pada CV.Karya Mulya Abadi II.
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Adapun maksud dan tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.3.1 Maksud Penelitian
Untuk menjelaskan dari hasil penelitian yang di lakukan, berupa
mengumpulkan data – data yang berasal dari perusahaan untuk dijadikan kajian
dan acuan dalam pembuatan skripsi dan juga pembuatan program untuk
diimplementasikan dalam sebuah sistem informasi pengiriman barang berbasis
web di CV.Karya Mulya Abadi II .
1.3.2 Tujuan Penelitian
Tujuan dilakukanya penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui standar operasi dan job deskripsi pada sistem pengiriman
2. Untuk merancang sebuah sistem informasi pengiriman barang di CV.Karya
Mulya Abadi II dengan berbasis Web.
3. Untuk mengimplementasikan sebuah sistem yang telah dirancang berupa
sistem informasi Pengiriman barang berbasis web pada CV.Karya mulya
Abadi II
4. Untuk melakukan pengujian program pada CV.Karya mulya Abadi II
1.4 Kegunaan Penelitian
1.4.1 Kegunaan Praktis
Secara operasional hasil penelitian ini di harapkan dapat memberikan
dalam mengolah data yang ada di lingkungan kerja jasa pengiriman barang
di CV.Karya mulya Abadi II, sehingga menjadi lebih cepat dan akurat.
1.4.2 Kegunaan Akademis
1. Bagi pengembangan ilmu, memberi masukan pada bidang ilmu sistem
informasi terkait dengan sistem informasi pengiriman barang di
CV.Karya Mulya Abadi II.
2. Bagi penulis, implementasi pembelajaran yang telah penulis pernah
dapat selama mengikuti perkuliahan di UNIKOM.
3. Bagi peneliti lain, memberi informasi bagi penulis lain yang meneliti
dibidang sistem informasi kajian yang sama yaitu perancangan sistem
1.5 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dilakukannya penelitian adalah hanya meneliti
pada divisi jasa pengiriman CV.Karya mulya Abadi II :.
1. Penelitian dilakukan pada bagian penerimaan di kantor Karya Mulya abadi
II Jakarta.
2. Barang yang dikirim pada CV.Karya Mulya Abadi 1 tidak di asuransikan
pada pihak perusahaan Asuransi.
3. Tidak membahas proses penagihan jasa pengiriman yang belum lunas.
4. Tidak membahas proses pajak,penggajian dan ganti rugi barang.
5. Pada saat ini CV.Karya Mulya Abadi II hanya melayani pengiriman barang
dari Jakarta tujuan Padang dengan system point to point.
6. Penerima barang mengambil sendiri barang pada kantor KMA I padang.
7. Tidak mengajukan prosedur transaksi pengiriman barang secara online.
8. Tarif yang dibuat berdasarkan jenis dan kriteria barang, bukan berdasarkan
kota karena saat ini KMA II hanya melayani pengiriman barang tujuan
padang.
1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian
Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini penulis melakukan penelitian di
CV. Karya Mulya Abadi 1 yang berlokasi di Taman Palem Lestari blok F No.
50 Jl.Kamal Raya,Cengkareng. Jakarta Barat.
Tabel 0.1 Estimasi Jadwal Penyelesaian Penelitian.
No Tahap
September
2011
Oktober
2011
November
2011
Desember
2011
Januari
2012
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
1
Mengidentifikasi
kebutuhan
pemakai
2
Pembuatan
prototype
3
Pengujian
prototype
4
Penggunaan
Prototype
5
Mengembangkan
10
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Sistem
Ada beberapa ahli yang mendefinisikan pengertian dari sistem menurut
penafsiran yang berbeda-beda seperti beberapa pengertian Sistem menurut para
ahli dibawah ini :
a. Pengertian Sistem menurut Hall (2007:6), dalam uraian yang bersumber
dari http://duniabaca.com//pengertian-sistem-informasi.html (2011:8) :
“Sistem adalah kelompok dari dua atau lebih komponen atau subsistem
yang saling berhubungan serta berfungsi dengan tujuan yang sama”
b. Pengertian Sistem menurut L.James Havery (2001) ,dalam uraian yang
bersumber dari http://creativebrain.web.id (2009:11):
“Sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu
rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan lainnya dengan
maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai
suatu tujuan yang telah ditentukan ”.
c. Pengertian Sistem Menurut Jerry Fitz Gerald, Ardra F.Fitz Gerald dan
Warren D. Stallings, jr.,dalam Jogiyanto (2005:2) :
“Suatu prosedur adalah urutan-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan
instruksi yang menerangkan apa (what) yang harus dikerjakan, siapa
(who) yang mengerjakan, kapan (when) dikerjakan dan bagaimana (how)
Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa suatu sistem pada
dasarnya adalah suatu sekelompok elemen yang erat hubungannya antara satu
dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Dari definisi ini juga dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara umum,
yaitu sebagai berikut:
1. Setiap sistem terdiri dari elemen-elemen elemen-elemen suatu sistem
terdiri dari subsistem yang lebih kecil, yang terdiri pula dari kelompok
unsur yang membentuk subsistem tersebut.
2. Elemen-elemen tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang
bersangkutan.
3. Subsistem tersebut bekerjasama untuk mencapai tujuan sistem.
4. Suatu subsistem merupakan bagaian dari sistem lain yang lebih besar.
2.1.1 Karakteristik Sistem
Dari buku Analisis dan Desain Sitem Informasi karangan Jogiyanto H.M
(2005: 4-6), suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu :
1. Komponen-komponen (Components)
Setiap sistem baik sistem dalam skala besar maupun dalam skala kecil
sekalipun memiliki komponen-komponen atau elemen-elemen.
Komponen-komponen ini saling berhubungan dan bekerja sama sehingga tercapai suatu
kesatuan fungsi dari sistem, sehingga sistem dapat mencapai tujuannya.
2. Penghubung Sistem (Interface)
Penghubung sistem merupakan media perantara antara subsistem yang satu
subsistem dapat saling memberi dan menerima sehingga terjalin kerjasama dan
dapat membentuk satu kesatuan fungsi dan sistem.
3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Lingkungan luar dari sistem adalah segala sesuatu yang berada di luar batas
sistem. Lingkungan luar ini bisa juga berupa ekosistem dimana system berada.
Walaupun keberadaannya di luar sistem, tapi lingkungan luar dapat
mempengaruhi sistem. Adanya ketidakserasian antara lingkungan luar dengan
sistem dapat menyebabkan terganggunya fungsi sistem. Oleh karena itu harus
senantiasa tercipta keharmonisan antara sistem dan lingkungan luarnya.
4. Batas Sistem (Boundary)
Merupakan daerah pemisah antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya
atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memberikan ruang lingkup
yang jelas dari suatu sistem. Dengan adanya ruang lingkup yang jelas dari
suatu sistem tersebut, maka kita dapat memisahkan dan membedakan suatu
sistem dengan sistem yang lainnya maupun sistem dari lingkungan luar.
5. Masukan Sistem (Input)
Masukan sistem adalah bahan atau energi yang dimasukan ke dalam sistem.
Energi ini dimasukan ke dalam sistem untuk diproses oleh sistem sesuai
dengan fungsi dari sistem sehingga dapat menghasilkan keluaran.
6. Keluaran Sistem (Output)
Keluaran sistem merupakan hasil dari pengolahan suatu sistem. Keluaran ini
tentunya diharapkan dapat berguna sesuai dengan tujuan dari sistem. Selain
sebagai hasil akhir, keluaran sistem bisa juga dijadikan masukan untuk sistem
7. Pengolahan Sistem (Processing)
Pengolahan sistem adalah mesin atau mekanisme yang digunakan untuk
mengubah masukan menjadi keluaran.
8. Sasaran Sistem(Objective)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Tujuan
merupakan hasil akhir yang ingin dicapai oleh suatu sistem, sedangkan sasaran
merupakan hal-hal yang menjadi objek dan titik fokus untuk meraih tujuan.
Suatu sistem bisa dikatakan berhasil atau menjalankan fungsinya bila berhasil
mencapai sasaran dan tujuan dari sistem tersebut.
2.1.2 Klasisfikasi Sistem
Sistem dapat dikelompokkan atau diklasifikasikan menjadi beberapa sudut
pandang menurut Jogiyanto (2005:53) diantaranya sebagai berikut:
1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem
fisik (phsycal system).
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang
tidak tampak secara fisik. Sedangkan sistem fisik adalah sistem yang ada
secara fisik.
2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem
buatan manusia (human made system).
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak
dibuat manusia. Sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem yang
dirancang oleh manusia.
3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat
diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti,
sehingga keluaran sistem dapat diramalkan. Sedangkan sistem tak tentu adalah
sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung
unsur probabilitas.
4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem
terbuka (open system).
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak
terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sedangkan sistem terbuka adalah
sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.
2.2 Pengertian Informasi
Menurut Jogiyanto (2005 : 7) yang dimaksud dengan informasi adalah:
“Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi yang menerimanya”.
Sedangkan menurut kamus komputer dan teknologi informasi yang
dimaksud dengan informasi adalah:
“Data yang telah diproses ke dalam suatu bentuk yang mempunyai arti
bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata, sehingga dapat dipakai sebagai dasar
untuk mengambil keputusan dan terasa bagi keputusan saat itu atau keputusan
mendatang”. (http://www.google.com/Informasi/27 Maret 2010) .
Dari uraian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi adalah data
lebih jelasnya bagaimana suatu data berubah menjadi informasi dapat dilihat pada
gambar di bawah ini:
Gambar 0.1 Siklus Informasi
Sumber : Al-Bahra Ladzamudin (2005:11)
2.2.1 Kualitas Informasi
Kualitas dari suatu informasi tergantung dari empat hal, yaitu:
1. Akurat (Accurate)
Artinya informasi harus terbebas dari kesalahan-kesalahan yang dapat
merugikan dan menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas
mencerminkan maksud dan tujuannya.
2. Tepat Waktu (Timelines)
Informasi sebagai dasar untuk menentukan keputusan haruslah memiliki
ketepatan dalam waktu. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai
nilai lagi.
3. Relevan (Relevance)
Infomasi harus bersifat relevan atau mempunyai fakta untuk pengguna.
4. Sumber (Source)
2.2.2 Nilai Informasi
Nilai dari informasi (value of information) ditentukan dari dua hal, yaitu
manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila
manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannnya.
Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan di dalam
suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan.
Sebagian besar informasi dinikmati tidak dapat persis ditaksir
keuntungannya dengan satuan uang, tetapi ditaksir nilai efektivitasnya.
Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost
effectiveness atau cost benefit.
2.3 Pengertian Sistem Informasi
Di dalam http://www.nicdesain.net/Information system/27 Maret 2010
disebutkan bahwa yang dimaksud dengan sistem informasi adalah:
“Suatu kumpulan atau seperangkat komponen yang berhubungan dan
mendukung dengan fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan dan
mendistribusikan informasi”.
Sedangkan dalam bahasan lain disebutkan bahwa sistem informasi adalah: “System informations are work systems in their own right since they consist of human participants and/or machines performing a business process using information, technology, and other resources to produce products and/or services for internal or external customers”.(Alter, Steven.2001.Communications of the
Association for the Information Systems. Which Life Cycle…Work System,
Information System, Or Software.October.p.8).
Dari beberapa pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem
informasi merupakan pengorganisasian dan pengelompokkan dari
melaksanakan suatu fungsi tertentu dalam mengelola data untuk menjadi suatu
informasi yang menunjang tercapainya tujuan organisasi/perusahaan.
2.3.1 Komponen Sistem Informasi
Untuk membentuk suatu sistem Informasi ada beberapa komponen yang
harus dimiliki, antara lain sebagai berikut :
1. Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat Keras (Hardware) adalah komponen fisik berupa peralatan input,
peralatan proses dan peralatan output.
2. Perangkat Lunak (Software)
Perangkat Lunak (Software) adalah instruksi-instruksi yang memuat komputer
sebagai perangkat keras, melakukan pekerjaan tertentu.
3. Sumber Daya Manusia (Brainware)
Sumber Daya Manusia (Brainware) adalah user atau pengoperasi sistem.
4. Data
Data adalah fakta-fakta, perkiraan-perkiraan, pendapat-pendapat yang belum
memiliki arti kegunaan.
5. Prosedur
Prosedur adalah instruksi-instruksi yang digunakan dalam mengoperasikan
sistem.
6. Jaringan Komunikasi (Communication Network)
Jaringan Komunikasi (Communication Network) merupakan penggunaan
media elektronik atau cahaya untuk memindahkan data atau informasi dari
suatu lokasi kesatu atau beberapa lokasi lain yang berbeda.
Sistem informasi sangat identik dengan sistem informasi berbasis
komputer, ada banyak keuntungan dari tata cara pengelolaan data, informasi serta
dokumen yang didukung oleh perlengkapan keras dan lunak computer.
Menurut Wayan Kemara Giri [2008 : 17] ”Paket adalah barang yg
dikirimkan dalam bungkusan melalui berbagai perusahaan ekspedisi, dikirimkan
atau dijual secara keseluruhan sebagai satu nomor atau jatah atau bagian tugas
paket”.
Sistem pengiriman paket merupakan suatu sistem pengiriman barang yang
dikemas sedemikian rupa untuk disampaikan ke penerima dengan menggunakan
media komputer sebagai alat pengolahan data yang dikirim.
2.5 Pengertian Basis Data (Database)
Menurut Radiant dan Bernard (2006 : 2) yang dimaksud dengan basis data
(database) adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan di
tempat penyimpanan dan dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi dari tipe data, struktur, dan batasan
dari data atau informasi yang akan disimpan.
Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem
informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi pada para
pengguna. Penyusunan basis data meliputi proses memasukkan data kedalam
media penyimpanan data, dan diatur dengan menggunakan perangkat basis data
(Database Management System–DBMS).
Manipulasi basis data meliputi pembuatan pernyataan (query) untuk
mendapatkan informasi tertentu, melakukan pembaharuan atau penggantian
untuk menyediakan tinjauan abstrak dari data bagi user. Jadi sistem
menyembunyikan informasi mengenai bagaimana data disimpan dan dirawat,
tetapi data tetap dapat diambil dengan efisien. Pertimbangan efisiensi yang
digunakan adalah bagaimana merancang struktur data yang kompleks, tetapi tetap
dapat digunakan oleh pengguna yang masih awam, tanpa mengetahui
kompleksitas struktur data.
Basis data menjadi penting karena munculnya beberapa masalah bila tidak
menggunakan data yang terpusat, seperti adanya duplikasi data, hubungan antar
data tidak jelas, organisasi data dan update data menjadi rumit.
Jadi tujuan dari pengaturan data dengan menggunakan basis data adalah :
1. Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh
organisasi/perusahaan saat sekarang dan masa yang akan datang.
2. Cara pemasukkan data sehingga memudahkan tugas operator dan menyangkut
pula waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk mendapatkan data serta
hak-hak yang dimiliki terhadap data yang ditangani.
3. Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu up-to-date dan dapat
mencerminkan perubahan spesifik yang terjadi disetiap sistem.
4. Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, modifikasi, pencurian
dan gangguan-gangguan lain.
2.6Pengertian Jaringan Komputer
Pengertian jaringan komputer menurut handout pengenalan dasar jaringan
”Jaringan komputer (computer network) merupakan sekumpulan peralatan
komputer yang dihubungkan agar dapat saling berkomunikasi dengan tujuan
membagi sumber daya (seperti file dan printer)”.
Jaringan komputer memungkinkan suatu organisasi untuk menggunakan
sistem pengolahan data yang terdistribusi yang menggunakan PC dan dapat saling
mengakses satu dengan yang lainnya. Jaringan komputer juga mendukung adanya
resource sharing, information sharing dan network access.
Resource sharing, berarti penggunaan sumber data dan daya secara
bersama-sama oleh sejumlah stasiun komputer yang terhubung. Sumber data dan
sumber daya tersebut antara lain adalah harddisk, memory, printer, plotter,
scanner, CD ROM, dan lain sebagainya.
Information sharing, berarti dalam suatu jaringan berlaku pemakaian
program-program aplikasi secara bersama-sama. Misalnya jika pada komputer A
tidak memiliki program Autocad, maka dapat mengambil dan menjalankan
program Autocad tersebut pada komputer lain yang terhubung dan telah diisi
dengan program tersebut.
Network Access, merupakan kondisi dimana para pengguna dalam suatu
jaringan dapat pula mengakses jaringan komputer lain yang terhubung. Seperti
misalnya kita mengakses Internet melalui komputer server, dan lain sebagainya.
2.6.1 Jenis-Jenis Jaringan Komputer
Berdasarkan luasnya jangkauan, jaringan komputer terdiri dari:
1. Work Group
Yaitu jaringan yang menghubungkan beberapa komputer dalam jumlah sedikit
2. Local Area Network (LAN)
Yaitu jaringan komunikasi data yang luas jangkauannya meliputi suatu area
lokal tertentu.
Keuntungan LAN :
a. Memungkinkan pemakaian sumber daya secara bersama-sama.
b. Meningkatkan produktifitas serta melindungi investasi yang ada.
c. Memungkinkan pengiriman data yang lebih banyak dan kompleks serta
pertukaran informasi yang lebih baik.
Kerugian LAN :
a. Pembuatan instalasi jaringan tidak sederhana.
b. Perlunya software khusus yang dirncang untuk multi user.
c. Perlunya pengaturan dan keamanan data di dalam jaringan/network.
d. Virus dapat menyebar ke seluruh jaringan.
3. Metropolitan Area Network (MAN)
Yaitu jaringan komunikasi data yang luas jangkauannya meliputi area dalam
satu kota.
4. Wide Area Network (WAN)
Yaitu jaringan komunikasi data yang luas jangkauannya meliputi antar kota
atau antar negara.
2.6.2Topologi Jaringan Komputer
1. Topologi Bus
Topologi bus merupakan jenis arsitektur yang paling sederhana. Dalam
penerapannya, topologi ini sering digunakan untuk membangun jaringan yang
Topologi ini disebut topologi bus karena jenis arsitekturnya menyerupai
bus (kendaraan umum). Hal tersebut didasarkan pada setiap node (workstation)
yang diibaratkan seperti kursi yang ada pada bus kota. Beberapa kelebihan dari
topologi bus,diantaranya:
a. Topologi bus merupakan arsitektur jaringan yang paling sederhana dibanding
jenis arsitektur lainnya.
b. Dikatakan sangat sederhana karena hanya memiliki User workstation yang
sedikit.
c. Biaya yang dikeluarkan sangat murah karena media transmisi yang digunakan
adalah kabel coaxial.
d. Karena menggunakan satu kabel yang menjadi pusat, pengiriman data pun lebih
cepat.
Sedangkan, kekurangan dari pada topologi bus, yaitu :
a. Karena menggunakan satu kabel yang dijadikan pusat, akibatnya sering terjadi
tabrakan data.
b. Apabila ada salah satu workstation error, maka akan mengakibatkan kerusakan
pengiriman data dari komputer lain.
Gambar 0.2 Topologi Bus
Sumber : Budhi Irawan (2005:26)
Topologi cincin merupakan desain jaringan yang dapat dikatakan cukup
sederhana dibandingkan dengan bintang.
Dalam pemasangan jaringan, arsitektur ini akan menggunakan kabel yang
dipasang melingkar dengan sistem tertutup. Kabel yang sering digunakan pada
jenis topologi ini adalah kabel coaxial.
Keuntungan yang didapat dari topologi cincin :
a. Implementasinya sangat sederhana karena arsitektur ini merupakan bentuk
pengembangan dari topologi bus.
b. Peralatan yang digunakan sama seperti topologi bus, yaitu menggunakan media
transmisi kabel coaxial.
c. Pada jenis ini anda tidak lagi memerlukan terminator karena kedua ujung kabel
akan disambungkan dengan ujung kabel yang lain.
d. Transfer data dilakukan dalam satu arah, sehingga kemungkinan terjadi
tabrakan sangat jarang.
Kerugian yang mungkin akan didapat adalah kegagalan pengiriman data
karena topologi jenis ini sangat dipengaruhi oleh node (workstation) yang lain.
Pengiriman data dilakukan dalam satu arah. Apabila ada salah satu workstation
yang rusak, proses pengiriman data akan terputus atau gagal.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut:
Sumber : Budhi Irawan (2005:26)
3. Topologi Star (Bintang)
Topologi ini dinamakan topologi bintang karena bentuk arsitekturnya
dapat dianalogikan seperti bentuk bintang. Tentu saja bentuk bintang yang
dimaksud tidak seperti bentuk bintang yang anda ketahui selama ini.
Bentuknya seperti bintang karena pada perancangannya arsitekturnya
memiliki node (titik) terpusat, yang kemudian dihubungkan dengan node-node
atau workstation yang lain.
Dalam implementasinya, pengembangan arsitektur jaringan ini akan selalu
memerlukan sebuah peralatan yang dijadikan sebagai terminal yang
menghubungkan antara komputer satu dengan komputer yang lain. Terminal yang
dipakai dapat berupa hub atau switch.
Banyak keuntungan yang akan didapat dari topologi star, diantaranya :
a. Sanggup memuat banyak workstation dalam satu jaringan LAN.
b. Sangat jarang terjadi tabrakan data.
c. Karena jarang terjadi tabrakan data, transfer data akan lebih cepat.
d. Apabila salah satu workstation terputus atau rusak, workstation lain tidak
akan mengalami gangguan.
e. Kerusakan kabel, misalnya putusnya transmisi kabel pada salah satu
workstation, tidak akan mengakibatkan kerusakan jaringan secara menyeluruh.
f. Memiliki teknik kerja yang terpusat, maksudnya semua workstation yang
melakukan pengiriman data akan dikirimkan melalui media transmisi menuju
terminal. Selanjutnya data tersebut akan diforward oleh terminal ke alamat
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 0.4 Topologi Star
Sumber : Budhi Irawan (2005:28)
2.6.3Manfaat Jaringan computer
Manfaat yang diperoleh dari penerapan teknologi jaringan komputer
adalah:
1. Resource sharing, yaitu dapat berbagi sumber daya.
2. File sharing, yaitu antar komputer dapat melakukan pertukaran data atau file.
3. Reliabilitas tinggi, yaitu dengan menggunakan jaringan komputer maka akan
memiliki sumber-sumber alternative.
4. Menghemat biaya, yaitu penghematan biaya terjadi karena komputer berukuran
kecil.
5. Kemudahan komunikasi, yaitu komunikasi antar komputer dalam suatu
lingkungan kerja dapat dilakukan dengan mudah.
6. Apabila salah satu unit komputer terhubung ke internet melalui modem atau
LAN, maka semua atau sebagian unit komputer pada jaringan juga dapat
mengakses internet dengan metode sharing connection.
7. Fasilitas mapping, yaitu mapping berfungsi untuk memetakan suatu direktori
pada server/workstation yang terhubung dalam jaringan sedemikian sehingga
2.6.4 Pengertian Client/Server
Model hubungan Client-Server memungkinkan jaringan untuk
mensentralisasi fungsi dan aplikasi kepada satu atau dua dedicated file server.
Sebuah file server menjadi jantung dari keseluruhan sistem, memungkinkan untuk
mengakses sumber daya, dan menyediakan keamanan. Workstation yang berdiri
sendiri dapat mengambil sumber daya yang ada pada file server. Model hubungan
ini menyediakan mekanisme untuk mengintegrasikan seluruh komponen yang ada
di jaringan dan memungkinkan banyak pengguna secara bersama-sama memakai
sumber daya pada file server.
Di dalam jenis ini, klien dan server akan sangat berhubungan erat. Apabila
ada sebuah komputer yang selalu menyediakan sumber daya dan digunakan oleh
komputer lain, komputer tadi disebut komputer server.
Sedangkan komputer yang hanya menerima dan mengakses ketersediaan
data dari komputer lain akan disebut komputer klien.
Gambar 0.5 Model Hubungan ClientServer
Sumber : Budhi Irawan (2005:30)
2.7 Konsep Dasar Website
2.7.1 Sekilas Mengenai Website
Situs Web (Website) adalah kesatuan dari dokumen-dokumen yang
terhubung dengan atribut yang sama misalnya topik, fungsi maupun desain yang
sama. Jadi sebuah situs web memiliki beberapa dokumen yang biasanya disebut
dengan halaman web, serta komponen-komponennnya. Untuk membuat atau
mendesain situs web, yang pertama harus dilakukan adalah membuat
rumusan-rumusan yang diperlukan.
2.7.2 Tujuan Pembuatan Website
Prioritas utama membuat situs web adalah merumuskan suatu tujuan,
untuk apa situs web tersebut dibuat. Sebagai contoh, instansi atau lembaga yang
bergerak dibidang pendidikan membuat suatu website dengan tujuan untuk
memperkenalkan dan mempromosikan lembaga pendidikan tersebut.
Dari contoh di atas dapat diambil kesimpulan bahwa website yang akan
dibuat adalah website yang dapat memberikan suatu informasi yang lengkap dan
akurat tentang sistem pendidikan yang ditawarkan oleh instansi atau lembaga
pendidikan tersebut. Maksudnya adalah agar masyarakat yang melihat website
tersebut dapat mengenal dengan baik dan berminat untuk mendaftarkan diri ke
lembaga pendidikan tersebut.
2.7.3 Menentukan Isi Website
Dengan target yang jelas kita dapat mempersiapkan isi yang nantinya akan
dimasukkan atau didesain dalam halaman web, sehingga kita dapat
memperkirakan isi dari website seperti profil dan sejarah singkat dari lembaga
atau instansi, struktur organisasi lembaga, visi dan misi lembaga, serta gambaran
2.7.4 Menentukan Struktur Website
Struktur suatu situs web memegang peranan penting dalam kemudahan
memanajemen situs yang akan dibangun. Struktur yang baik memudahkan web
master untuk mengelola situs web tersebut dan tentunya struktur yang kurang baik
akan menyusahkan web master untuk mengelolanya.
Struktur sebuah website juga harus disesuaikan dengan isi situs web
tersebut. Situs web yang komplit harus memiliki manajemen yang baik karena
struktur yang tidak baik akan membingungkan pengunjung.
2.8Perangkat Lunak Pendukung
Adapun perangkat lunak yang digunakan penulis, diantaranya:
2.8.1 PHP
PHP yang merupakan singkatan dari PHP : Hypertext Preprocessor,
adalah bahasa pemrograman yang mana file dan seluruh prosesnya dikerjakan di
server, kemudian hasilnyalah yang dikirimkan ke klien, tempat pemakai
menggunakan browser (lebih dikenal dengan istilah server-side scripting).
PHP bekerja di dalam sebuah dokumen HTML (Hypertext Markup
Language) untuk dapat menghasilkan isi dari sebuah halaman web sesuai
permintaan.
Dengan PHP kita dapat merubah situs kita menjadi sebuah aplikasi
berbasis web, tidak lagi hanya sekedar sekumpulan halaman statis yang jarang
diperbaharui.
Mengapa PHP? Karena PHP bersifat tidak memiliki ketergantungan
terhadap berbagai platform, jadi PHP dapat dijalankan dalam platform apapun,
Kelebihan lain dari PHP adalah kemudahan melakukan pengkodean,
karena perintah-perintah PHP mirip dengan perintah-perintah C. Selain itu
kemudahan dari PHP adalah dapat dengan mudah dihubungkan dengan aplikasi
database (melakukan query), seperti Mysql dan PostgreSQL.
PHP bersifat free (bebas dipakai). Kita tidak perlu membayar apapun
untuk menggunakan perangkat lunak ini. Kita dapat mendownload PHP melalui
situs resminya yaitu www.php.net. Untuk versi Windows, kita dapat memperoleh
kode binernya, dan untuk versi Linux, kita mendapatkan kode sumbernya secara
lengkap.
Kelahiran PHP bemula saat Rasmus Lerdorf pada tahun 1994 membuat
sejumlah skrip Perl yang dapat mengamati siapa saja yang melihat-lihat daftar
riwayat hidupnya, Skrip-skrip ini selanjutnya dikemas menjadi tool yang disebut
“Personal Home Page”. Kumpulan tool inilah yang nantinya menjadi cikal-bakal
PHP. Pada tahun 1995, Rasmus menciptakan PHP/FI versi 2. Pada versi inilah
pemrogram dapat menempelkan kode terstruktur di dalam tag HTML. Yang
menarik, kode PHP juga bisa berkomunikasi dengan database dan melakukan
perhitungan-perhitungan yang kompleks sambil jalan.
Pada awalnya, PHP dirancang untuk diintegrasikan dengan webserver
Apache. Namun belakangan ini, PHP juga dapat bekerja dengan webserver seperti
PWS (Personal Web Server), IIS (Internet Information Server) dan Xitami. Yang
membedakan PHP dengan bahasa pemrograman lain adalah adanya tag penentu,
yaitu diawali dengan “<?” atau “<?php” dan diakhiri dengan “?>”. Jadi kita bebas
menempatkan skrip PHP dimanapun dalam dokumen HTML yang telah kita buat.
database yang terkenal. Dengan demikian, menampilkan data yang bersifat
dinamis, yang diambil dari database, merupakan hal yang mudah untuk
diimplementasikan. Itulah sebabnya sering dikatakan bahwa PHP sangat cocok
untuk membangun halaman-halaman web dinamis.
Pada saat ini PHP sudah dapat berkomunikasi dengan berbagai database,
meskipun dengan kelengkapan yang berbeda-beda, beberapa diantaranya adalah :
1. DBASE
2. DBM
3. FilePro (Personix, Inc)
4. Informix
5. Interbase
6. Microsoft Access
7. MSQL
8. Mysql
9. Oracle
10. PostgreSQL
11. Sybase
2.8.2 DatabaseMysql
Mysql adalah salah satu jenis databaseserver yang sangat terkenal. Mysql
menjadi sangat populer karena Mysql bersifat free (tidak perlu membayar dalam
menggunakannya) pada berbagai jenis platform (unix/windows). Untuk
mendapatkan Mysql dapat didownload dari http://www.mysql.org atau
Mysql termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management
System). Pada Mysql, sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel.
Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa
kolom.
Pada saat instalasi, secara default Mysql akan membuat sebuah database
bernama mysql. Salah satu isi dari database ini adalah tabel user, tabel ini berisi
nama dan passworduser yang dapat mengakses data pada database yang dibuat di
mysql. Database ini juga berisi hak-hak yang diberikan pada setiap user.
Mysql menerima berbagai macam tipe data, tipe-tipe data ini dibagi
menjadi 3, yaitu tipe data untuk bilangan, tipe data untuk tanggal dan jam, dan
tipe data untuk karakter.
2.8.3 WebServerApache
Apache merupakan turunan dari web server yang dikeluarkan oleh NSCA
(http://hcohoo.nsca.vius.edu) yaitu NSCA HTTPD sekitar tahun 1995-an. Pada
dasarnya apache adalah “Apatchy (patch)” dan pengganti dari NSCA HTTPD.
Apache web server merupakan tulang punggung dari Word Wide Web (www).
Web server menunggu permintaan dari klien yang menggunakan browser seperti
Netscape Navigato, Modzila, Lynk dan lain-lain.
Webserver dalam berkomunikasi dengan kliennya, menggunakan protokol
HTTP (Hyper Text Transfer Protocol). Apache berada di bawah GNU general
public license yang bersifat gratis sehingga apache dapat didownload gratis pada
alamat http://www.apache.org. Saat ini apache banyak digunakan sebagai web
server untuk portal-portal besar.
1. Apache sangat cepat dalam merespon klien melebihi server NSCA.
2. Apache mempunyai komponen dasar yang banyak dibandingkan dengan web
server lain.
3. Performansi dan konsumsi sumber daya dari web server apache tidak terlalu
banyak.
4. Mendukung transaksi yang aman (secure tranmision) menggunakan SSL
(Secure Socket layer)
5. Kompabilitas yang tinggi.
Apache merupakan produk yang istimewa karena berisi hal-hal yang
diperlukan oleh sebuah web, dapat diakses, dapat diandalkan dan gratis. Apache
merupakan webserver yang open source.
Ini berarti setiap yang menggunakan produk ini mempunyai akses ke
sumber kode (source code). Jika ingin menambahkan sesuatu tinggal dituliskan ke
dalam sumber kode dan menjalankanya. Apabila ditemukan kesalahan (bug) dapat
segera diperbaiki atau segera dilaporkan.
Menurut Netcraft (http://www.netcraft.com/ 27 maret 2010) apache web
server telah banyak digunakan melebihi webserver lainnya. Dari sekitar tujuh juta
website dalam dunia web sekitar empat juta (55%) diantaranya menggunakan
apachewebserver. 36.
2.8.4 Macromedia Dreamweaver
Macromedia Dreamweaver adalah sebuah software perancangan web (web
design) yang menawarkan cara merancang situs dengan dua langkah sekaligus
Dreamweaver memiliki jendela mini yang disebut sumber HTML (HTML
source) tempat kode situs-situs web seperti menulis kata-kata, meletakkan
gambar, membuat tabel dan proses lainnya. Tag-tag HTML akan tertulis secara
langsung mengiringi proses pengaturan situs web artinya pengguna memiliki
kesempatan untuk merancang web sekaligus mengenal tag-tag HTML yang
membangun situs web.
Dreamweaver juga menyediakan desain tingkat seperti animasi layer dan
behaviors tanpa perlu menulis kode program. Dreamweaver juga mampu
mengenal tag-tag lain di luar HTML sepertu couldfusion dan ASP serta
51
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan
Analisis sistem ini menggambarkan sistem yang sedang berajalan di Karya
Mulya Abadi II. Analisis sistem ini bertujuan untuk mengetahui lebih jelas
bagaimana cara kerja sistem tersebut, sehingga kelebihan dan kekurangan sistem
dapat diketahui. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak Karya Mulya Abadi
II.
4.1.1 Analisis Dokumen
Analisa dokumen ini menjelaskan tentang dokukmen-dokumen yang
digunakan dalam pengiriman barang pada Karya Mulya Abadi II Yang sedang
berjalan sebagai berikut:
Tabel 4.1 Tabel Analisis Dokumen
No. Keterangan
1. Nama Dokumen : Faktur Tagihan/Bukti Pengiriman
Deskripsi : Dokumen yang berisi data barang yang dikirim berupa deskripsi barang, jumlah, pengirim dan penerima dan jumlah tagihan.
Fungsi : Sebagai bukti barang yang dikirim dan
diterima oleh konsumen penerima,serta dokumen melakukan tagihan.
Rangkap : 4
Sumber : Bagian Penerimaan/Administrasi
2. Nama Dokumen : Surat Tanda Terima Barang
Deskripsi : Dokumen yang menunjukan nama, jumlah dan keterangan barang yang akan dikirim.
Fungsi : Sebagai bukti pengiriman dan keterangan
barang yang diterima bagian penerima.
Rangkap : 3
3. Nama Dokumen : Record Data Pengiriman
Deskripsi : Dokumen yang menunjukan laporan transaksi pengiriman pada KMA 2.
Fungsi : Sebagai dokumen laporan yang berisi data barang,biaya, tagihan pengiriman dan status barang sudah terkirim atau belum.
Rangkap : 1
Sumber : Manajer
4.1.2 Analisis Prosedure Yang Sedang Berjalan
Analisis sistem ini menggambarkan sistem yang sedang berajalan di Karya
Mulya Abadi II. Analisis sistem ini bertujuan untuk mengetahui lebih jelas
bagaimana cara kerja sistem tersebut, sehingga kelebihan dan kekurangan sistem
dapat diketahui. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak Karya Mulya Abadi
II, prosedur pengiriman yang sedang berjalan di Karya Mulya Abadi II adalah
sebagai berikut:
1. Konsumen mengisi Surat Tanda Terima Barang
2. Konsumen menyerahkan STTB(Surat Tanda Terima Barang) yang telah
terisi kepada bagian penerimaan/adm.
3. Bagian Penerimaan memeriksa kelengkapan Surat Tanda Terima
Barang,jika lengkap maka proses pengiriman dilanjutkan,jika kurang
lengkap maka dikembalikan kepada pengirim untuk diperbaiki
4. Bagian Penerimaan membuat faktur pengiriman barang.
5. Bagian Penerimaan memberikan STTB(Surat Tanda Terima Barang)
rangkap ke-3 dan FPB (Faktur Pengiriman Barang) rangkap ke-4 Kepada
Manager
7. Manager membuat Laporan Record Data Barang dari acuan Surat Tanda
Terima Barang (STTB rangkap ke-3).
8. Curierr melakukan proses pengiriman.
9. Curierr menyerahkan barang, dan faktur pengiriman kepada Bagian
penerimaan KMA 1 Padang.
10.KMA 1 Padang memberitahukan status pengiriman kepada bagian
penerimaan KMA 2 Cengkareng.
11.KMA 1 Padang meneruskan barang beserta FPB (Faktur Pengiriman
Barang) rangkap ke-1 kepada konsumen penerima.
12.KMA 1 FPB (Faktur Pengiriman barang) rangkap ke-3 untuk di arsipkan.
4.1.2.1Flow map
Berikut ini adalah flowmap sistem informasi pengiriman barang pada
Prosedur Pengiriman Barang Berjalan
Gambar 4.1 Flowmap Pengiriman Barang
Keterangan:
STTB = Surat Tanda Terima Barang
FPB = Faktur Pengiriman Barang
A2 = Arsip Faktur Pengiriman Barang (FPB rangkap ke-3) bagian penerimaan destination.
A3 = Arsip Faktur Pengiriman Barang (FPB rangkap ke-2) bagian Penerimaan
A4 = Arsip record data pengiriman di Manager
A5 = Arsip Faktur Pengiriman Barang (FPB rangkap ke-4) di Manager
4.1.2.2Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram arus data yang berfungsi untuk
menggambarkan keterkaitan aliran-aliran data antara sistem dengan bagian-bagian
luar sistem. Adapun diagram konteks dari Sistem Informasi Pengiriman barang
saat ini tersaji dalam gambar 4.2 berikut ini:
Konsumen
Sistem Informasi Pengiriman Barang
Pengirim/Curier
Manager
STTB yang telah diisi
-STTB kosong
-Faktur Pengiriman Barang
-Faktur Pengiriman Barang
KMA 1 Padang -Konfirmasi Pengiriman
-Surat jalan
-Faktur Pengiriman Barang -Faktur Pengiriman Barang
-STTB Valid
-Faktur Pengiriman Barang -laporan status pengiriman
Gambar 4.2 Diagram Konteks Sistem yang Sedang Berjalan
4.1.2.3Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah sistem secara logical. DFD ini
Informasi Pengiriman barang yang sedang berjalan terdapat pada gambar 4.3
KMA I Padang Manager
Kurir
Surat Jalan & Faktur Pengiriman
4.
Konfirmasi Pengiriman pada Manager
Gambar 4.3 DFD Level-1.0 Sistem Informasi pengiriman yang sedang berjalan
4.1.3 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan
Berdasarkan hasil analisis terhadap Sistem Informasi Pengiriman yang
berjalan, maka dapat diketahui permasalahan yang ada di SI tersebut. Hasil
evaluasi Sistem Informasi Pengiriman saat ini tersaji pada table 4.2 berikut ini:
Tabel 4.2 Evaluasi Sistem Informasi Pengiriman yang Sedang Berjalan
No Permasalahan Bagian Rancangan Pemecahan
1. CV. Karya Mulya Abadi II cengkareng masih menggunakan cara manual sehingga
Penerimaan &
Manager
Pengolahan data dan
penyajian output informasi pengiriman dapat sewaktu-waktu disajikan.
administrasi dan Manager dalam mengolah data.
2. 1.Kurangnya interaksi perusahaan dengan konsumennya seperti
informasi dan
monitoring terhadap status barang selama
dalam proses
pengiriman..
Konsumen 1. Konsumen dapat melakukan pengecekan dan pengamatan pada barang yang dikirim serta dapat melihat detail transaksi yang telah dilakukan pada KMA II.
Tahap perancangan merupakan kelanjutan dari proses analisis dimana dilakukan
perubahan-perubahan terhadap sistem yang sedang berjalan. Hal ini dilakukan
untuk mengatasi kekurangan yang ada, memudahkan pekerjaan yang dilkukan
oleh orang yang terlibat dan menghemat waktu pekerjaan.
4.1.4 Tujuan Perancangan
Perancangan sistem informasi Pengiriman adalah tahap untuk
memperbaiki kesalahan-kesalahan yang sudah dijelaskan pada table evaluasi
Sistem informasi yang sedang berjalan. Tahap ini sangat penting dalam
menentukan baik atau tidaknya hasil perancangan sistem yang diperoleh. Tahap
perancangan sistem dapat digambarkan sebagai perancangan untuk membangun
suatu sistem dan mengkonfigurasikan komponen-komponen perangkat lunak dan
perangkat keras sehingga menghasilkan sistem yang lebih baik.
4.1.5 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan
Pada tahap analisis sistem informasi yang berjalan, penulis mencoba
menganalisis sistem yang berjalan di Karya Mulya Abadi II Dari hasil analisis
di jelaskan diatas. Maka penulis mencoba mengusulkan suatu rancangan sistem
dengan harapan sistem yang penulis usulkan dapat membantu bagian penerimaan
dan Manager di Karya Mulya Abadi, terutama dalam hal informasi status
pengiriman,pencatatan transaksi pengiriman dan pembuatan laporan.
Dalam perancangan sistem ini penulis akan membangun suatu sistem yang
berbasis web yang didalamnya berisi proses input dan pengolahan data,penyajian
informasi pengiriman kepada konsumen dengan menggunakan media website
online. Dengan harapan mampu menangani permasalahan yang ada sebelumnya
pada sistem pengiriman barang Karya Mulya Abadi II.
4.1.6 Perancangan Prosedure yang Diusulkan
Pada tahapan perancangan proses ini akan dibuat suatu Diagram Konteks,
Diagram Alir Data (DFD). Tahapan perancangan ini memberikan gambaran
mengenai aliran informasi dan proses yang berjalan dalam sistem.
4.1.6.1Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram arus data yang berfungsi untuk
menggambarkan keterkaitan aliran-aliran data antara sistem dengan bagian-bagian
luar sistem. Adapun diagram konteks dari Sistem Informasi Pengiriman Barang
Info Login Admin Data anggota Data Akun Admin Data Login Admin, Data Status pengiriman, Data Tarif Data Detail Transaksi Data Laporan Pengiriman Data Halaman
Sistem Informasi Pengiriman Barang pada
Karya Mulya Abadi II
Anggota Info Akun Admin, Info anggota, Info Status pengiriman, info Login Admin info Tarif info Detail Transaksi Info Laporan Pengiriman Info Halaman
User
Data Tarif
Data Pencarian status pengiriman, Data Registrasi User Info Tarif
Info Pencarian status pengiriman Info Registrasi User
Gambar 4.3 Diagram Konteks Sistem Informasi yang diusulkan
4.1.6.2DFD Level 1
Data Flow Diagram (DFD) level 1 mempunyai 8 (delapan) proses,
diantaranya : Login angota,login admin, Lupa Password, Pencarian, Registrasi,
4.1.6.1.1DFD Level 2 Proses 1 Login Admin
Data Flow Diagram (DFD) level 2 proses 1 login mempunyai 2 (dua)
proses, diantaranya : Input Data Login Admin dan Verifikasi Login.
1.1
Info Login Admin Invalid Admin
Admin
Gambar 4.5 DFD Level 2 Proses 1 Login Admin
4.1.6.1.2 DFD Level 2 Proses 2 Kelola Data
Data Flow Diagram (DFD) level 2 proses 2 kelola data mempunyai 4
(empat) proses, diantaranya : Data Login Admin, Data Kiriman , Data Halaman,
Data Anggota
Data Halaman Data Halaman
Kiriman
4.1.6.1.3 DFD Level 2 Proses 3 Update Status Pengiriman
Data Flow Diagram (DFD) level 2 proses 3 Update status pengiriman mempunyai
2 (Dua) proses, diantaranya : Tampil Data Pengiriman & Update Status
Pengiriman.
3.1 Tampil Data Pengiriman
Admin
Kiriman Data status Pengiriman
Data Status Pengiriman Info Pengiriman
3.2 Update Status
Pengiriman
Data Status Pengiriman Info statusPengiriman
Gambar 4.8 DFD Level 2 Proses 3 Update Status Pengiriman
4.1.6.1.4 DFD Level 2 Proses 4 Laporan Pengiriman.
Data Flow Diagram (DFD) level 2 proses 4 Laporan Pengiriman mempunyai 2
(dua) proses, diantaranya : Input Data Pencarian Laporan,Tampil Hasil Pencarian
4.1
Gambar 4.9 DFD Level 2 Proses 4 Laporan Pengiriman
4.1.6.1.5 DFD Level 2 Status 5 Registrasi Anggota.
Data Flow Diagram (DFD) level 2 proses 5 regstrasi mempunyai 3 (tiga)
proses, diantaranya : Input Data Registrasi, Validasi Data Registrasi dan Kirim
Verifikasi E-mail.
4.1.6.1.6 DFD Level 2 Proses 6 Pencarian
Data Flow Diagram (DFD) level 2 proses 6 pencarian mempunyai 2 (dua)
proses, diantaranya : Input Data Login data pencarian dan output data pencarian.
6.1 Input data pencarian
6.2 Tampil hasil
pencarian
User Anggota
Tarif Status
Pengiriman
Data Pencarian Data Pencarian
Data Pencarian Data Pencarian
Data Pencarian Data Pencarian
Info Hasil Pencarian
Info Hasil Pencarian
Gambar 4.11 DFD Level 2 Proses 6 Pencarian
4.1.6.1.7 DFD Level 2 Proses 7 Lupa Password anggota
Data Flow Diagram (DFD) level 2 proses 7 lupa password mempunyai 4
(empat) proses, diantaranya : Tampil Halaman Lupa Password Anggota, Validasi