• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Pengiriman Barang Berbasis Web Pada CV. Karya Mulya Abadi II Jakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Pengiriman Barang Berbasis Web Pada CV. Karya Mulya Abadi II Jakarta"

Copied!
118
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat Kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Fakultas Tekhnik & Ilmu Komputer

Oleh :

Hamdani Satria 1.05.06.470

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(3)
(4)

i

“SISTEM INFORMASI

PENGIRIMAN BARANG PADA

CV.KARYA MULYA ABADI II

CV.Karya Mulya abadi II adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang

pengiriman baran. Semakin meningkatnya perkembangan perusahaan dalam

pengiriman barang menuntut pihak perusahaan untuk dapat menyediakan layanan

pengiriman bagi konsumen konsumen guna menunjang transaksi pengiriman yang

lebih baik.

Metode pengembangan sistem yang digunakan oleh penulis adalah

Prototype. Tahapan seleksi dan pemeliharaan tidak dilakukan pada sistem

pengembangan Prototype ini. Untuk perancangan proses digunakan Flowmap,

Diagram Kontek, Data Flow Diagram dan Kamus Data. Pada perancangan basis

data, diawali dengan Normalisasi, Entity Relational Diagram dan Tabel Relasi.

Sementara untuk perancangan program penulis menggunakan bahasa PHP dan

MySQL. Perancangan sistem ini diharapkan bisa mengatasi permasalahan yang

ada sehingga dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

Dengan adanya Sistem Informasi tersebut diharapkan dapat memudahkan

CV.Karya Mulya abadi II untuk mempromosikan produk Jasa yang ditawarkan,

sehingga masyarakat umum mengenal CV.Karya Mulya abadi II. Untuk

mempermudah melakukan promosi produk jasa secara online. Serta

mempermudah dalam melakukan pengolahan data dan pengolahan laporan.

(5)

ii

Cv Karya Mulya abadi II is a company delivery service ekspedition.. The increasing development of the company in sales of service requires the company to be able to provide a customer service for consumers.

System development method used by the author is Prototype. Stages of selection and maintenance is not performed on this prototype system development. To design the process used Flowmap, Diagram Context, Data Flow Diagrams and Data Dictionary. In database design, beginning with Normalization, Entity Relational Diagrams and Table Relationships. While for program design language the author uses PHP and MySQL. The design of this system is expected to overcome the existing problems that can benefit the parties concerned.

With the Information System is expected to facilitate Cv Karya Mulya abadi to promote the product being offered, so the general public to know Cv Karya Mulya abadi . Facilitate the promote services online so it can be done anytime, and most effective market strategic way to get newer order.

(6)

iii

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah

memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

judul : “SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG BERBASIS WEB PADA CV. KARYA MULYA ABADI II JAKARTA”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan Program Starta Satu Program Studi Sistem Informasi, Fakultas

Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan yang

sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, do’a, dorongan dan

bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini:

1. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

2. Prof.Dr.Denny Kurnadie, selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas

Komputer Indonesia.

3. Bapak Dadang Munandar, SE, M.Si, selaku Ketua Prodi Sistem Informasi Fakultas Teknik

dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia dan selaku dosen wali.

4. Ibu Marliana,S.Si,M.Si selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu

untuk memberikan petunjuk dan pengarahan kepada penulis.

5. Kedua orang tua tercinta & keluarga besar yang selalu memberikan dorongan semangat dan

(7)

iv

Komputer Universitas Komputer Indonesia.

7. Bapak Wendy Aswindo. selaku pembimbing lapangan yang telah memberikan banyak

informasi yang dibutuhkan dalam penulisan ini.

8. Keluarga besar Rani Fitriana yang telah memberikan do’a dan motivasi.

9. Teman-teman MI-10 2006 yang telah bersama-sama melewati suka dan duka perkuliahan.

10. Semua pihak yang terlibat yang telah ikut membantu dalam penulisan laporan ini baik secara

langsung maupun tidak langsung.

Penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan di dalam penulisan skripsi ini

karena keterbatasan pengetahuan penulis. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun

akan sangat berarti bagi penulis. Semoga laporan tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi semua

pihak yang memerlukan.

Bandung, 22 Desember 2012

(8)

v

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN

ABSTRAK………i

ABSTRACK………..ii

KATA PENGANTAR……….……..iii

DAFTAR ISI ………..……….v

DAFTAR GAMBAR………..……ix

DAFTAR TABEL………..…xii

DAFTAR SIMBOL………....xv

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah...4

1.2.1 Identifikasi Masalah ... 4

1.2.2 Rumusan Masalah ... 5

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 6

1.3.1 Maksud Penelitian ... 6

1.3.2 Tujuan Penelitian ... 6

1.4 Kegunaan Penelitian ... 7

1.4.1 Kegunaan Praktis ... 7

1.4.2 Kegunaan Akademis ... 7

1.5 Batasan Masalah ... 8

(9)

vi

1.6.1 Lokasi Penelitian ... 9

1.6.2 Waktu Penelitian ... 9

BAB 2 LANDASAN TEORI ... 10

2.1 Pengertian Sistem ... 10

2.1.1 Karakteristik Sistem ... 11

2.1.2 Klasisfikasi Sistem ... 13

2.2 Pengertian Informasi ... 14

2.2.1 Kualitas Informasi ... 15

2.2.2 Nilai Informasi ... 16

2.3 Pengertian Sistem Informasi ... 17

2.3.1 Komponen Sistem Informasi ... 17

2.4 Pengertian Pengiriman Barang...18 2.5 Pengertian Basis Data (Database)... 18

2.6 Pengertian Jaringan Komputer ... 19

2.6.1 Jenis-Jenis Jaringan Komputer ... 20

2.6.2 Topologi Jaringan Komputer ... 21

2.6.3 Manfaat Jaringan computer ... 25

2.6.4 Pengertian Client/Server ... 26

2.7 Konsep Dasar Website ... 27

2.7.1 Sekilas Mengenai Website ... 27

2.7.2 Tujuan Pembuatan Website... 27

2.7.3 Menentukan Isi Website ... 28

2.7.4 Menentukan Struktur Website... 28

(10)

vii

2.8.1 PHP ... 28

2.8.2 Database MySQL ... 31

2.8.3 Web Server Apache... 31

2.8.4 Macromedia Dreamweaver ... 33

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 34

3.1 Objek Penelitian ... 34

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 34

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 35

3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan ... 36

3.1.4 Deskripsi Tugas ... 36

3.2 Metode Penelitian ... 38

3.2.1 Desain Penelitian ... 39

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 39

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 40

3.2.4 Pengujian Software ... 50

BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 52

4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan……….. 52

4.1.2 Analisis Prosedure Yang Sedang Berjalan ………53

4.1.2.1 Flow Map Sistem Pengiriman Barang Yang Berjalan ……….. 4.1.2.2 Diagram Konteks Sistem Pengiriman Barang yang Berjalan………..56

4.1.2.3 Data Flow Diagram (DFD) yang Berjalan ………. 4.1.3 Evaluasi Siste Yang Sedang Berjalan ……….……….58

4.2 Perancangan Siste Infor asi Pengiri an Barang……….………..58

(11)

viii

4.2.3 Perancangan Prosedure yang Diusulkan ……….60

4.2.3.1 Diagra Konteks yang Diusulkan……….. 61

4.2.3.2 Data Flow Diagra Siste yang Diusulkan ……….61

4.2.3.3 Ka us Data ………68

4.2.4.1 Normalisasi ………..71

4.2.4.2 Relasi Ta el ………..73

4.2.4.3 Entity Relationship Diagra ERD ………..74

4.2.4.4 Struktur File ………..75

4.2.4.5 Kodifikasi ………78

4.2.5 Peran angan Antar Muka………79

4.2.5.1 Struktur Menu……….79

4.2.5.2 Peran angan Input……….……….81

4.2.5.3 Peran angan Output………..85

4.2.6 Peran angan Arsitektur Jaringan………..85

BAB 5 PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM ... 88

5.1 Pengujian ... 88

5.1.1 Rancangan Pengujian ... 89

5.1.2 Rencana Pengujian Sistem informasi Peniriman Barang...89

5.1.3 Kasus dan Hasil Pengujian ... 91

5.2 Implementasi ... 105

5.2.1 Batasan Implementasi ... 106

5.2.2 Implementasi Perangkat Lunak ... 106

5.2.3 Implementasi Perangkat Keras ... 107

5.2.4 Implementasi Basis Data ... 107

(12)

ix

5.2.6 Penggunaaan Program ... 111

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 119

6.1 Kesimpulan... 119

6.2 Saran ... 120

DAFTAR PUSTAKA ... 121

(13)

1

1.1Latar belakang penelitian

Teknologi informasi adalah hal yang sangat penting pada abad ini. Segala

sesuatu kegiatan yang ada pada kehidupan saat ini tak terlepas dengan teknologi

informasi. Manusia sebagai subjek dan objek informasi akan sangat membutuhkan

teknologi informasi. Ruang lingkup dari teknologi informasi ada dalam berbagai

aspek kehidupan, baik dalam bidang Ekonomi, Pendidikan, Pemerintahan, Bisnis,

Keuangan dan lingkup bidang lainnya. Pengelolaan teknologi informasi yang baik

adalah salah satu kunci dari semua bidang tersebut, begitu juga dalam bidang bisnis.

Pada bidang Bisnis kita sama-sama mengetahui banyak data yang ada. Semua

data yang berjalan harus dapat disajikan dalam bentuk informasi yang baik dan valid.

Semua informasi harus sesuai dengan alur sistem yang ada, baik dalam record

transaksi, laporan transaksi, maupun data pelanggan dalam sebuah perusahaan.

Informasi yang ada dalam perusahaan atau badan usaha bersifat kompleks dengan

jumlah record data yang banyak. Data yang ada sewaktu-waktu harus dapat disajikan

dan di perbaharui sehingga dapat digunakan secara optimal. Sistem Informasi

menghasilkan output berupa informasi yang dibutuhkan pada saat terjadinya proses

transaksi bisnis dengan konsumen maupun laporan pertanggungjawaban secara

(14)

akan sangat dituntut untuk dapat mengelola data menjadi informasi mulai dari

menginput data, menyimpan data, memperbaharui data ataupun mencari data yang

tersimpan.

Pengiriman barang adalah salah satu bisnis yang tumbuh dan berkembang

secara pesat di Indonesia dalam beberapa dekade terakhir. Perusahaan-perusahaan

baru maupun yang telah cukup lama dalam bidang ini berlomba untuk merebut

konsumen dan pembenahan sistem pengelolaan informasi perusahaan untuk

mencapai pertumbuhan yang positif dari pesaing-pesaing lain. Persaingan dalam

mengejar pertumbuhan yang positif tidak hanya merebut pasar konsumen ataupun

persaingan harga tarif pengiriman namun pengelolaan data yang baik juga sangat

menentukan kemajuan sebuah perusahaan pengiriman. Pada sebuah jasa pengiriman

terdapat banyak record data yang ada.Baik dalam proses transaksi bisnis dengan

customer, data barang kiriman maupun data nilai transaksi. Data dari sebuah transaksi

sangatlah menunjang dalam pertumbuhan suatu perusahaan karena berdampak pada

kepuasan konsumen, keakuratan catatan pengiriman dan kejelasan informasi status

barang pada bagian administrasi serta kemudahan pemberian laporan kepada

manager kantor cabang.

CV.Karya Mulya Abadi mempunyai anak perusahaan yang bernama

CV.Karya Mulya Abadi II adalah perusahaan jasa yang bergerak pada jasa

pengiriman barang melalui darat (Tronton ekspedisi) .Pada perusahaan Karya Mulya

(15)

yang dibutuhkan untuk setiap subjek yang terlibat pada kegiatan pengiriman

barang,seperti bagian Penerimaan dan Pengiriman. Gambaran volume transaksi pada

Karya Mulya Abadi II Jakarta dapat dilihat pada uraian data dibawah ini :

Bulan

Jumlah Transaksi Pengiriman

Total Tagihan Transaksi

(Rp)

Rata-Rata Tagihan 1 Transaksi

(Rp)

September 2011 1740 Kiriman Rp.227.940.000 Rp.131.000

Oktober 2011 1251 Kiriman Rp.162.687.500 Rp.130.150

November 2011 1310 Kiriman Rp.171.610.000 Rp.131.200

Tabel 0.1 Volume Transaksi KMA II (Sumber : KMA II 2011)

Berdasarkan gambaran transaksi yang ada di atas maka pemanfaatan teknologi

informasi berbasis komputer pada CV.Karya Abadi II Cengkareng Jakarta sangat

dibutuhkan demi kelancaran bisnis yang sedang berjalan untuk memudahkan

pembuatan laporan pengiriman untuk konsumen maupun kantor pusat yang selama

ini masih dilakukan secara manual.

Komputer adalah suatu solusi yang paling tepat sebagai tools penunjang

kebutuhan tersebut. Oleh karena itu pentingnya keberadaan Sistem Informasi yang

terkomputerisasi dengan menggunakan aplikasi berbasis Web yaitu data-data yang

telah terdistribusi ke setiap divisi atau kepala bagian dengan harapan laporan dapat

(16)

pekerjaan masing-masing bagian dalam mengelola data sebuah transaksi. Dengan

komputer manusia dapat menikmati berbagai macam layanan yang dapat terhubung

antara satu computer dengan computer lain dengan menggunakan media yang

dinamakan Internet.

. Pada internet terdapat sebuat elemen yang dinamakan Website. Website

adalah salah satu media yang sebagai ajang promosi,sharing pengetahuan ataupun

kegiatan bisnis lainnya.untuk itu diperlukan adopsi teknologi website bagi setiap

perusahaan dalam upaya mengembangkan pasar ataupun metode pendekatan

konsumen dengan konten-konten yang dibutuhkan sewaktu-waktu oleh konsumen

atau elemen perusahaan yang membutuhkan data update perusahaan.

Dari uraian diatas maka penelitian ini membahas tentang sistem pengolahan

data dan pelayanan konsumen berbasis Web yang diImplementasikan dengan bahasa

pemograman PHP dan mySQL.dalam sebuah penelitian yang penulis tetapkan dengan

judul :

“Sistem Informasi Pengiriman Barang Berbasis Web pada CV. Karya Mulya Abadi II Jakarta

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat ditarik Identifikasi dan

Rumusan masalahnya, yaitu sebagai berikut:

1.2.1Identifikasi dan Rumusan Masalah

(17)

1. Masih menggunakan pengolahan data yang konvensional yaitu mencatat

semua kegiatan transaksi pengiriman barang dalam bentuk arsip-arsip buku

dari proses transaksi pengiriman barang sampai pembuatan laporan

2. Status barang yang yang dikirim mulai dari penerimaan sampai pada

konsumen penerima di update melalui laporan langsung menggunakan

telfon dan sms dari kantor penerima barang sehingga membutuhkan biaya

tambahan dari penyampaian informasi tersebut.

3. Konsumen tidak mengetahui status barang yang dikirim,apakah sudah

terkirim,proses ataupun terjadi masalah pengiriman selama barang dalam

proses pengiriman.

4. Kurangnya promosi Karya Mulya Abadi untuk memperluas informasi

tentang keberadaan perusahaan sehingga penawaran jasa kepada calon

pelanggan baru tidak maksimal.

5. Belum tersedianya program aplikasi yang dapat menjadi jalan keluar

terhadap permasalahan pada sistem informasi pengiriman barang di Karya

Mulya Mulya Abadi II.

1.2.2Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang dapat diambil dari identifikasi masalah diatas adalah:

1. Bagaimana cara kerja pada sistem informasi pengiriman barang, yang

sedang berjalan pada jasa pengiriman CV.Karya Mulya Abadi II

(18)

2. Bagaimana merancang sistem yang baru agar biaya penyampaian informasi

status kiriman dapat efisien serta melakukan promosi kepada calon

pelanggan baru dapat maksimal.

3. Bagaimana pengujian aplikasi sistem informasi pengiriman barang pada

CV.Karya Mulya Abadi II, yang akan diimplementasikan dalam bentuk

website.

4. Bagaimana implementasi aplikasi sistem informasi pengiriman barang

berbasis web pada CV.Karya Mulya Abadi II.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud dan tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1.3.1 Maksud Penelitian

Untuk menjelaskan dari hasil penelitian yang di lakukan, berupa

mengumpulkan data – data yang berasal dari perusahaan untuk dijadikan kajian

dan acuan dalam pembuatan skripsi dan juga pembuatan program untuk

diimplementasikan dalam sebuah sistem informasi pengiriman barang berbasis

web di CV.Karya Mulya Abadi II .

1.3.2 Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukanya penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui standar operasi dan job deskripsi pada sistem pengiriman

(19)

2. Untuk merancang sebuah sistem informasi pengiriman barang di CV.Karya

Mulya Abadi II dengan berbasis Web.

3. Untuk mengimplementasikan sebuah sistem yang telah dirancang berupa

sistem informasi Pengiriman barang berbasis web pada CV.Karya mulya

Abadi II

4. Untuk melakukan pengujian program pada CV.Karya mulya Abadi II

1.4 Kegunaan Penelitian

1.4.1 Kegunaan Praktis

Secara operasional hasil penelitian ini di harapkan dapat memberikan

dalam mengolah data yang ada di lingkungan kerja jasa pengiriman barang

di CV.Karya mulya Abadi II, sehingga menjadi lebih cepat dan akurat.

1.4.2 Kegunaan Akademis

1. Bagi pengembangan ilmu, memberi masukan pada bidang ilmu sistem

informasi terkait dengan sistem informasi pengiriman barang di

CV.Karya Mulya Abadi II.

2. Bagi penulis, implementasi pembelajaran yang telah penulis pernah

dapat selama mengikuti perkuliahan di UNIKOM.

3. Bagi peneliti lain, memberi informasi bagi penulis lain yang meneliti

dibidang sistem informasi kajian yang sama yaitu perancangan sistem

(20)

1.5 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dilakukannya penelitian adalah hanya meneliti

pada divisi jasa pengiriman CV.Karya mulya Abadi II :.

1. Penelitian dilakukan pada bagian penerimaan di kantor Karya Mulya abadi

II Jakarta.

2. Barang yang dikirim pada CV.Karya Mulya Abadi 1 tidak di asuransikan

pada pihak perusahaan Asuransi.

3. Tidak membahas proses penagihan jasa pengiriman yang belum lunas.

4. Tidak membahas proses pajak,penggajian dan ganti rugi barang.

5. Pada saat ini CV.Karya Mulya Abadi II hanya melayani pengiriman barang

dari Jakarta tujuan Padang dengan system point to point.

6. Penerima barang mengambil sendiri barang pada kantor KMA I padang.

7. Tidak mengajukan prosedur transaksi pengiriman barang secara online.

8. Tarif yang dibuat berdasarkan jenis dan kriteria barang, bukan berdasarkan

kota karena saat ini KMA II hanya melayani pengiriman barang tujuan

padang.

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini penulis melakukan penelitian di

CV. Karya Mulya Abadi 1 yang berlokasi di Taman Palem Lestari blok F No.

50 Jl.Kamal Raya,Cengkareng. Jakarta Barat.

(21)

Tabel 0.1 Estimasi Jadwal Penyelesaian Penelitian.

No Tahap

September

2011

Oktober

2011

November

2011

Desember

2011

Januari

2012

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

1

Mengidentifikasi

kebutuhan

pemakai

2

Pembuatan

prototype

3

Pengujian

prototype

4

Penggunaan

Prototype

5

Mengembangkan

(22)

10

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sistem

Ada beberapa ahli yang mendefinisikan pengertian dari sistem menurut

penafsiran yang berbeda-beda seperti beberapa pengertian Sistem menurut para

ahli dibawah ini :

a. Pengertian Sistem menurut Hall (2007:6), dalam uraian yang bersumber

dari http://duniabaca.com//pengertian-sistem-informasi.html (2011:8) :

“Sistem adalah kelompok dari dua atau lebih komponen atau subsistem

yang saling berhubungan serta berfungsi dengan tujuan yang sama”

b. Pengertian Sistem menurut L.James Havery (2001) ,dalam uraian yang

bersumber dari http://creativebrain.web.id (2009:11):

“Sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu

rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan lainnya dengan

maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai

suatu tujuan yang telah ditentukan ”.

c. Pengertian Sistem Menurut Jerry Fitz Gerald, Ardra F.Fitz Gerald dan

Warren D. Stallings, jr.,dalam Jogiyanto (2005:2) :

“Suatu prosedur adalah urutan-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan

instruksi yang menerangkan apa (what) yang harus dikerjakan, siapa

(who) yang mengerjakan, kapan (when) dikerjakan dan bagaimana (how)

(23)

Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa suatu sistem pada

dasarnya adalah suatu sekelompok elemen yang erat hubungannya antara satu

dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.

Dari definisi ini juga dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara umum,

yaitu sebagai berikut:

1. Setiap sistem terdiri dari elemen-elemen elemen-elemen suatu sistem

terdiri dari subsistem yang lebih kecil, yang terdiri pula dari kelompok

unsur yang membentuk subsistem tersebut.

2. Elemen-elemen tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang

bersangkutan.

3. Subsistem tersebut bekerjasama untuk mencapai tujuan sistem.

4. Suatu subsistem merupakan bagaian dari sistem lain yang lebih besar.

2.1.1 Karakteristik Sistem

Dari buku Analisis dan Desain Sitem Informasi karangan Jogiyanto H.M

(2005: 4-6), suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu :

1. Komponen-komponen (Components)

Setiap sistem baik sistem dalam skala besar maupun dalam skala kecil

sekalipun memiliki komponen-komponen atau elemen-elemen.

Komponen-komponen ini saling berhubungan dan bekerja sama sehingga tercapai suatu

kesatuan fungsi dari sistem, sehingga sistem dapat mencapai tujuannya.

2. Penghubung Sistem (Interface)

Penghubung sistem merupakan media perantara antara subsistem yang satu

(24)

subsistem dapat saling memberi dan menerima sehingga terjalin kerjasama dan

dapat membentuk satu kesatuan fungsi dan sistem.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

Lingkungan luar dari sistem adalah segala sesuatu yang berada di luar batas

sistem. Lingkungan luar ini bisa juga berupa ekosistem dimana system berada.

Walaupun keberadaannya di luar sistem, tapi lingkungan luar dapat

mempengaruhi sistem. Adanya ketidakserasian antara lingkungan luar dengan

sistem dapat menyebabkan terganggunya fungsi sistem. Oleh karena itu harus

senantiasa tercipta keharmonisan antara sistem dan lingkungan luarnya.

4. Batas Sistem (Boundary)

Merupakan daerah pemisah antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya

atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memberikan ruang lingkup

yang jelas dari suatu sistem. Dengan adanya ruang lingkup yang jelas dari

suatu sistem tersebut, maka kita dapat memisahkan dan membedakan suatu

sistem dengan sistem yang lainnya maupun sistem dari lingkungan luar.

5. Masukan Sistem (Input)

Masukan sistem adalah bahan atau energi yang dimasukan ke dalam sistem.

Energi ini dimasukan ke dalam sistem untuk diproses oleh sistem sesuai

dengan fungsi dari sistem sehingga dapat menghasilkan keluaran.

6. Keluaran Sistem (Output)

Keluaran sistem merupakan hasil dari pengolahan suatu sistem. Keluaran ini

tentunya diharapkan dapat berguna sesuai dengan tujuan dari sistem. Selain

sebagai hasil akhir, keluaran sistem bisa juga dijadikan masukan untuk sistem

(25)

7. Pengolahan Sistem (Processing)

Pengolahan sistem adalah mesin atau mekanisme yang digunakan untuk

mengubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran Sistem(Objective)

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Tujuan

merupakan hasil akhir yang ingin dicapai oleh suatu sistem, sedangkan sasaran

merupakan hal-hal yang menjadi objek dan titik fokus untuk meraih tujuan.

Suatu sistem bisa dikatakan berhasil atau menjalankan fungsinya bila berhasil

mencapai sasaran dan tujuan dari sistem tersebut.

2.1.2 Klasisfikasi Sistem

Sistem dapat dikelompokkan atau diklasifikasikan menjadi beberapa sudut

pandang menurut Jogiyanto (2005:53) diantaranya sebagai berikut:

1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem

fisik (phsycal system).

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang

tidak tampak secara fisik. Sedangkan sistem fisik adalah sistem yang ada

secara fisik.

2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem

buatan manusia (human made system).

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak

dibuat manusia. Sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem yang

dirancang oleh manusia.

3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan

(26)

Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat

diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti,

sehingga keluaran sistem dapat diramalkan. Sedangkan sistem tak tentu adalah

sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung

unsur probabilitas.

4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem

terbuka (open system).

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak

terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sedangkan sistem terbuka adalah

sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.

2.2 Pengertian Informasi

Menurut Jogiyanto (2005 : 7) yang dimaksud dengan informasi adalah:

“Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih

berarti bagi yang menerimanya”.

Sedangkan menurut kamus komputer dan teknologi informasi yang

dimaksud dengan informasi adalah:

“Data yang telah diproses ke dalam suatu bentuk yang mempunyai arti

bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata, sehingga dapat dipakai sebagai dasar

untuk mengambil keputusan dan terasa bagi keputusan saat itu atau keputusan

mendatang”. (http://www.google.com/Informasi/27 Maret 2010) .

Dari uraian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi adalah data

(27)

lebih jelasnya bagaimana suatu data berubah menjadi informasi dapat dilihat pada

gambar di bawah ini:

Gambar 0.1 Siklus Informasi

Sumber : Al-Bahra Ladzamudin (2005:11)

2.2.1 Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi tergantung dari empat hal, yaitu:

1. Akurat (Accurate)

Artinya informasi harus terbebas dari kesalahan-kesalahan yang dapat

merugikan dan menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas

mencerminkan maksud dan tujuannya.

2. Tepat Waktu (Timelines)

Informasi sebagai dasar untuk menentukan keputusan haruslah memiliki

ketepatan dalam waktu. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai

nilai lagi.

3. Relevan (Relevance)

Infomasi harus bersifat relevan atau mempunyai fakta untuk pengguna.

4. Sumber (Source)

(28)

2.2.2 Nilai Informasi

Nilai dari informasi (value of information) ditentukan dari dua hal, yaitu

manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila

manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannnya.

Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan di dalam

suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan.

Sebagian besar informasi dinikmati tidak dapat persis ditaksir

keuntungannya dengan satuan uang, tetapi ditaksir nilai efektivitasnya.

Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost

effectiveness atau cost benefit.

2.3 Pengertian Sistem Informasi

Di dalam http://www.nicdesain.net/Information system/27 Maret 2010

disebutkan bahwa yang dimaksud dengan sistem informasi adalah:

“Suatu kumpulan atau seperangkat komponen yang berhubungan dan

mendukung dengan fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan dan

mendistribusikan informasi”.

Sedangkan dalam bahasan lain disebutkan bahwa sistem informasi adalah: “System informations are work systems in their own right since they consist of human participants and/or machines performing a business process using information, technology, and other resources to produce products and/or services for internal or external customers”.(Alter, Steven.2001.Communications of the

Association for the Information Systems. Which Life Cycle…Work System,

Information System, Or Software.October.p.8).

Dari beberapa pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem

informasi merupakan pengorganisasian dan pengelompokkan dari

(29)

melaksanakan suatu fungsi tertentu dalam mengelola data untuk menjadi suatu

informasi yang menunjang tercapainya tujuan organisasi/perusahaan.

2.3.1 Komponen Sistem Informasi

Untuk membentuk suatu sistem Informasi ada beberapa komponen yang

harus dimiliki, antara lain sebagai berikut :

1. Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat Keras (Hardware) adalah komponen fisik berupa peralatan input,

peralatan proses dan peralatan output.

2. Perangkat Lunak (Software)

Perangkat Lunak (Software) adalah instruksi-instruksi yang memuat komputer

sebagai perangkat keras, melakukan pekerjaan tertentu.

3. Sumber Daya Manusia (Brainware)

Sumber Daya Manusia (Brainware) adalah user atau pengoperasi sistem.

4. Data

Data adalah fakta-fakta, perkiraan-perkiraan, pendapat-pendapat yang belum

memiliki arti kegunaan.

5. Prosedur

Prosedur adalah instruksi-instruksi yang digunakan dalam mengoperasikan

sistem.

6. Jaringan Komunikasi (Communication Network)

Jaringan Komunikasi (Communication Network) merupakan penggunaan

media elektronik atau cahaya untuk memindahkan data atau informasi dari

suatu lokasi kesatu atau beberapa lokasi lain yang berbeda.

(30)

Sistem informasi sangat identik dengan sistem informasi berbasis

komputer, ada banyak keuntungan dari tata cara pengelolaan data, informasi serta

dokumen yang didukung oleh perlengkapan keras dan lunak computer.

Menurut Wayan Kemara Giri [2008 : 17] ”Paket adalah barang yg

dikirimkan dalam bungkusan melalui berbagai perusahaan ekspedisi, dikirimkan

atau dijual secara keseluruhan sebagai satu nomor atau jatah atau bagian tugas

paket”.

Sistem pengiriman paket merupakan suatu sistem pengiriman barang yang

dikemas sedemikian rupa untuk disampaikan ke penerima dengan menggunakan

media komputer sebagai alat pengolahan data yang dikirim.

2.5 Pengertian Basis Data (Database)

Menurut Radiant dan Bernard (2006 : 2) yang dimaksud dengan basis data

(database) adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan di

tempat penyimpanan dan dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.

Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi dari tipe data, struktur, dan batasan

dari data atau informasi yang akan disimpan.

Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem

informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi pada para

pengguna. Penyusunan basis data meliputi proses memasukkan data kedalam

media penyimpanan data, dan diatur dengan menggunakan perangkat basis data

(Database Management System–DBMS).

Manipulasi basis data meliputi pembuatan pernyataan (query) untuk

mendapatkan informasi tertentu, melakukan pembaharuan atau penggantian

(31)

untuk menyediakan tinjauan abstrak dari data bagi user. Jadi sistem

menyembunyikan informasi mengenai bagaimana data disimpan dan dirawat,

tetapi data tetap dapat diambil dengan efisien. Pertimbangan efisiensi yang

digunakan adalah bagaimana merancang struktur data yang kompleks, tetapi tetap

dapat digunakan oleh pengguna yang masih awam, tanpa mengetahui

kompleksitas struktur data.

Basis data menjadi penting karena munculnya beberapa masalah bila tidak

menggunakan data yang terpusat, seperti adanya duplikasi data, hubungan antar

data tidak jelas, organisasi data dan update data menjadi rumit.

Jadi tujuan dari pengaturan data dengan menggunakan basis data adalah :

1. Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh

organisasi/perusahaan saat sekarang dan masa yang akan datang.

2. Cara pemasukkan data sehingga memudahkan tugas operator dan menyangkut

pula waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk mendapatkan data serta

hak-hak yang dimiliki terhadap data yang ditangani.

3. Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu up-to-date dan dapat

mencerminkan perubahan spesifik yang terjadi disetiap sistem.

4. Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, modifikasi, pencurian

dan gangguan-gangguan lain.

2.6Pengertian Jaringan Komputer

Pengertian jaringan komputer menurut handout pengenalan dasar jaringan

(32)

”Jaringan komputer (computer network) merupakan sekumpulan peralatan

komputer yang dihubungkan agar dapat saling berkomunikasi dengan tujuan

membagi sumber daya (seperti file dan printer)”.

Jaringan komputer memungkinkan suatu organisasi untuk menggunakan

sistem pengolahan data yang terdistribusi yang menggunakan PC dan dapat saling

mengakses satu dengan yang lainnya. Jaringan komputer juga mendukung adanya

resource sharing, information sharing dan network access.

Resource sharing, berarti penggunaan sumber data dan daya secara

bersama-sama oleh sejumlah stasiun komputer yang terhubung. Sumber data dan

sumber daya tersebut antara lain adalah harddisk, memory, printer, plotter,

scanner, CD ROM, dan lain sebagainya.

Information sharing, berarti dalam suatu jaringan berlaku pemakaian

program-program aplikasi secara bersama-sama. Misalnya jika pada komputer A

tidak memiliki program Autocad, maka dapat mengambil dan menjalankan

program Autocad tersebut pada komputer lain yang terhubung dan telah diisi

dengan program tersebut.

Network Access, merupakan kondisi dimana para pengguna dalam suatu

jaringan dapat pula mengakses jaringan komputer lain yang terhubung. Seperti

misalnya kita mengakses Internet melalui komputer server, dan lain sebagainya.

2.6.1 Jenis-Jenis Jaringan Komputer

Berdasarkan luasnya jangkauan, jaringan komputer terdiri dari:

1. Work Group

Yaitu jaringan yang menghubungkan beberapa komputer dalam jumlah sedikit

(33)

2. Local Area Network (LAN)

Yaitu jaringan komunikasi data yang luas jangkauannya meliputi suatu area

lokal tertentu.

Keuntungan LAN :

a. Memungkinkan pemakaian sumber daya secara bersama-sama.

b. Meningkatkan produktifitas serta melindungi investasi yang ada.

c. Memungkinkan pengiriman data yang lebih banyak dan kompleks serta

pertukaran informasi yang lebih baik.

Kerugian LAN :

a. Pembuatan instalasi jaringan tidak sederhana.

b. Perlunya software khusus yang dirncang untuk multi user.

c. Perlunya pengaturan dan keamanan data di dalam jaringan/network.

d. Virus dapat menyebar ke seluruh jaringan.

3. Metropolitan Area Network (MAN)

Yaitu jaringan komunikasi data yang luas jangkauannya meliputi area dalam

satu kota.

4. Wide Area Network (WAN)

Yaitu jaringan komunikasi data yang luas jangkauannya meliputi antar kota

atau antar negara.

2.6.2Topologi Jaringan Komputer

1. Topologi Bus

Topologi bus merupakan jenis arsitektur yang paling sederhana. Dalam

penerapannya, topologi ini sering digunakan untuk membangun jaringan yang

(34)

Topologi ini disebut topologi bus karena jenis arsitekturnya menyerupai

bus (kendaraan umum). Hal tersebut didasarkan pada setiap node (workstation)

yang diibaratkan seperti kursi yang ada pada bus kota. Beberapa kelebihan dari

topologi bus,diantaranya:

a. Topologi bus merupakan arsitektur jaringan yang paling sederhana dibanding

jenis arsitektur lainnya.

b. Dikatakan sangat sederhana karena hanya memiliki User workstation yang

sedikit.

c. Biaya yang dikeluarkan sangat murah karena media transmisi yang digunakan

adalah kabel coaxial.

d. Karena menggunakan satu kabel yang menjadi pusat, pengiriman data pun lebih

cepat.

Sedangkan, kekurangan dari pada topologi bus, yaitu :

a. Karena menggunakan satu kabel yang dijadikan pusat, akibatnya sering terjadi

tabrakan data.

b. Apabila ada salah satu workstation error, maka akan mengakibatkan kerusakan

pengiriman data dari komputer lain.

Gambar 0.2 Topologi Bus

Sumber : Budhi Irawan (2005:26)

(35)

Topologi cincin merupakan desain jaringan yang dapat dikatakan cukup

sederhana dibandingkan dengan bintang.

Dalam pemasangan jaringan, arsitektur ini akan menggunakan kabel yang

dipasang melingkar dengan sistem tertutup. Kabel yang sering digunakan pada

jenis topologi ini adalah kabel coaxial.

Keuntungan yang didapat dari topologi cincin :

a. Implementasinya sangat sederhana karena arsitektur ini merupakan bentuk

pengembangan dari topologi bus.

b. Peralatan yang digunakan sama seperti topologi bus, yaitu menggunakan media

transmisi kabel coaxial.

c. Pada jenis ini anda tidak lagi memerlukan terminator karena kedua ujung kabel

akan disambungkan dengan ujung kabel yang lain.

d. Transfer data dilakukan dalam satu arah, sehingga kemungkinan terjadi

tabrakan sangat jarang.

Kerugian yang mungkin akan didapat adalah kegagalan pengiriman data

karena topologi jenis ini sangat dipengaruhi oleh node (workstation) yang lain.

Pengiriman data dilakukan dalam satu arah. Apabila ada salah satu workstation

yang rusak, proses pengiriman data akan terputus atau gagal.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut:

(36)

Sumber : Budhi Irawan (2005:26)

3. Topologi Star (Bintang)

Topologi ini dinamakan topologi bintang karena bentuk arsitekturnya

dapat dianalogikan seperti bentuk bintang. Tentu saja bentuk bintang yang

dimaksud tidak seperti bentuk bintang yang anda ketahui selama ini.

Bentuknya seperti bintang karena pada perancangannya arsitekturnya

memiliki node (titik) terpusat, yang kemudian dihubungkan dengan node-node

atau workstation yang lain.

Dalam implementasinya, pengembangan arsitektur jaringan ini akan selalu

memerlukan sebuah peralatan yang dijadikan sebagai terminal yang

menghubungkan antara komputer satu dengan komputer yang lain. Terminal yang

dipakai dapat berupa hub atau switch.

Banyak keuntungan yang akan didapat dari topologi star, diantaranya :

a. Sanggup memuat banyak workstation dalam satu jaringan LAN.

b. Sangat jarang terjadi tabrakan data.

c. Karena jarang terjadi tabrakan data, transfer data akan lebih cepat.

d. Apabila salah satu workstation terputus atau rusak, workstation lain tidak

akan mengalami gangguan.

e. Kerusakan kabel, misalnya putusnya transmisi kabel pada salah satu

workstation, tidak akan mengakibatkan kerusakan jaringan secara menyeluruh.

f. Memiliki teknik kerja yang terpusat, maksudnya semua workstation yang

melakukan pengiriman data akan dikirimkan melalui media transmisi menuju

terminal. Selanjutnya data tersebut akan diforward oleh terminal ke alamat

(37)

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 0.4 Topologi Star

Sumber : Budhi Irawan (2005:28)

2.6.3Manfaat Jaringan computer

Manfaat yang diperoleh dari penerapan teknologi jaringan komputer

adalah:

1. Resource sharing, yaitu dapat berbagi sumber daya.

2. File sharing, yaitu antar komputer dapat melakukan pertukaran data atau file.

3. Reliabilitas tinggi, yaitu dengan menggunakan jaringan komputer maka akan

memiliki sumber-sumber alternative.

4. Menghemat biaya, yaitu penghematan biaya terjadi karena komputer berukuran

kecil.

5. Kemudahan komunikasi, yaitu komunikasi antar komputer dalam suatu

lingkungan kerja dapat dilakukan dengan mudah.

6. Apabila salah satu unit komputer terhubung ke internet melalui modem atau

LAN, maka semua atau sebagian unit komputer pada jaringan juga dapat

mengakses internet dengan metode sharing connection.

7. Fasilitas mapping, yaitu mapping berfungsi untuk memetakan suatu direktori

pada server/workstation yang terhubung dalam jaringan sedemikian sehingga

(38)

2.6.4 Pengertian Client/Server

Model hubungan Client-Server memungkinkan jaringan untuk

mensentralisasi fungsi dan aplikasi kepada satu atau dua dedicated file server.

Sebuah file server menjadi jantung dari keseluruhan sistem, memungkinkan untuk

mengakses sumber daya, dan menyediakan keamanan. Workstation yang berdiri

sendiri dapat mengambil sumber daya yang ada pada file server. Model hubungan

ini menyediakan mekanisme untuk mengintegrasikan seluruh komponen yang ada

di jaringan dan memungkinkan banyak pengguna secara bersama-sama memakai

sumber daya pada file server.

Di dalam jenis ini, klien dan server akan sangat berhubungan erat. Apabila

ada sebuah komputer yang selalu menyediakan sumber daya dan digunakan oleh

komputer lain, komputer tadi disebut komputer server.

Sedangkan komputer yang hanya menerima dan mengakses ketersediaan

data dari komputer lain akan disebut komputer klien.

Gambar 0.5 Model Hubungan ClientServer

Sumber : Budhi Irawan (2005:30)

2.7 Konsep Dasar Website

(39)

2.7.1 Sekilas Mengenai Website

Situs Web (Website) adalah kesatuan dari dokumen-dokumen yang

terhubung dengan atribut yang sama misalnya topik, fungsi maupun desain yang

sama. Jadi sebuah situs web memiliki beberapa dokumen yang biasanya disebut

dengan halaman web, serta komponen-komponennnya. Untuk membuat atau

mendesain situs web, yang pertama harus dilakukan adalah membuat

rumusan-rumusan yang diperlukan.

2.7.2 Tujuan Pembuatan Website

Prioritas utama membuat situs web adalah merumuskan suatu tujuan,

untuk apa situs web tersebut dibuat. Sebagai contoh, instansi atau lembaga yang

bergerak dibidang pendidikan membuat suatu website dengan tujuan untuk

memperkenalkan dan mempromosikan lembaga pendidikan tersebut.

Dari contoh di atas dapat diambil kesimpulan bahwa website yang akan

dibuat adalah website yang dapat memberikan suatu informasi yang lengkap dan

akurat tentang sistem pendidikan yang ditawarkan oleh instansi atau lembaga

pendidikan tersebut. Maksudnya adalah agar masyarakat yang melihat website

tersebut dapat mengenal dengan baik dan berminat untuk mendaftarkan diri ke

lembaga pendidikan tersebut.

2.7.3 Menentukan Isi Website

Dengan target yang jelas kita dapat mempersiapkan isi yang nantinya akan

dimasukkan atau didesain dalam halaman web, sehingga kita dapat

memperkirakan isi dari website seperti profil dan sejarah singkat dari lembaga

atau instansi, struktur organisasi lembaga, visi dan misi lembaga, serta gambaran

(40)

2.7.4 Menentukan Struktur Website

Struktur suatu situs web memegang peranan penting dalam kemudahan

memanajemen situs yang akan dibangun. Struktur yang baik memudahkan web

master untuk mengelola situs web tersebut dan tentunya struktur yang kurang baik

akan menyusahkan web master untuk mengelolanya.

Struktur sebuah website juga harus disesuaikan dengan isi situs web

tersebut. Situs web yang komplit harus memiliki manajemen yang baik karena

struktur yang tidak baik akan membingungkan pengunjung.

2.8Perangkat Lunak Pendukung

Adapun perangkat lunak yang digunakan penulis, diantaranya:

2.8.1 PHP

PHP yang merupakan singkatan dari PHP : Hypertext Preprocessor,

adalah bahasa pemrograman yang mana file dan seluruh prosesnya dikerjakan di

server, kemudian hasilnyalah yang dikirimkan ke klien, tempat pemakai

menggunakan browser (lebih dikenal dengan istilah server-side scripting).

PHP bekerja di dalam sebuah dokumen HTML (Hypertext Markup

Language) untuk dapat menghasilkan isi dari sebuah halaman web sesuai

permintaan.

Dengan PHP kita dapat merubah situs kita menjadi sebuah aplikasi

berbasis web, tidak lagi hanya sekedar sekumpulan halaman statis yang jarang

diperbaharui.

Mengapa PHP? Karena PHP bersifat tidak memiliki ketergantungan

terhadap berbagai platform, jadi PHP dapat dijalankan dalam platform apapun,

(41)

Kelebihan lain dari PHP adalah kemudahan melakukan pengkodean,

karena perintah-perintah PHP mirip dengan perintah-perintah C. Selain itu

kemudahan dari PHP adalah dapat dengan mudah dihubungkan dengan aplikasi

database (melakukan query), seperti Mysql dan PostgreSQL.

PHP bersifat free (bebas dipakai). Kita tidak perlu membayar apapun

untuk menggunakan perangkat lunak ini. Kita dapat mendownload PHP melalui

situs resminya yaitu www.php.net. Untuk versi Windows, kita dapat memperoleh

kode binernya, dan untuk versi Linux, kita mendapatkan kode sumbernya secara

lengkap.

Kelahiran PHP bemula saat Rasmus Lerdorf pada tahun 1994 membuat

sejumlah skrip Perl yang dapat mengamati siapa saja yang melihat-lihat daftar

riwayat hidupnya, Skrip-skrip ini selanjutnya dikemas menjadi tool yang disebut

Personal Home Page”. Kumpulan tool inilah yang nantinya menjadi cikal-bakal

PHP. Pada tahun 1995, Rasmus menciptakan PHP/FI versi 2. Pada versi inilah

pemrogram dapat menempelkan kode terstruktur di dalam tag HTML. Yang

menarik, kode PHP juga bisa berkomunikasi dengan database dan melakukan

perhitungan-perhitungan yang kompleks sambil jalan.

Pada awalnya, PHP dirancang untuk diintegrasikan dengan webserver

Apache. Namun belakangan ini, PHP juga dapat bekerja dengan webserver seperti

PWS (Personal Web Server), IIS (Internet Information Server) dan Xitami. Yang

membedakan PHP dengan bahasa pemrograman lain adalah adanya tag penentu,

yaitu diawali dengan “<?” atau “<?php” dan diakhiri dengan “?>”. Jadi kita bebas

menempatkan skrip PHP dimanapun dalam dokumen HTML yang telah kita buat.

(42)

database yang terkenal. Dengan demikian, menampilkan data yang bersifat

dinamis, yang diambil dari database, merupakan hal yang mudah untuk

diimplementasikan. Itulah sebabnya sering dikatakan bahwa PHP sangat cocok

untuk membangun halaman-halaman web dinamis.

Pada saat ini PHP sudah dapat berkomunikasi dengan berbagai database,

meskipun dengan kelengkapan yang berbeda-beda, beberapa diantaranya adalah :

1. DBASE

2. DBM

3. FilePro (Personix, Inc)

4. Informix

5. Interbase

6. Microsoft Access

7. MSQL

8. Mysql

9. Oracle

10. PostgreSQL

11. Sybase

2.8.2 DatabaseMysql

Mysql adalah salah satu jenis databaseserver yang sangat terkenal. Mysql

menjadi sangat populer karena Mysql bersifat free (tidak perlu membayar dalam

menggunakannya) pada berbagai jenis platform (unix/windows). Untuk

mendapatkan Mysql dapat didownload dari http://www.mysql.org atau

(43)

Mysql termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management

System). Pada Mysql, sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel.

Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa

kolom.

Pada saat instalasi, secara default Mysql akan membuat sebuah database

bernama mysql. Salah satu isi dari database ini adalah tabel user, tabel ini berisi

nama dan passworduser yang dapat mengakses data pada database yang dibuat di

mysql. Database ini juga berisi hak-hak yang diberikan pada setiap user.

Mysql menerima berbagai macam tipe data, tipe-tipe data ini dibagi

menjadi 3, yaitu tipe data untuk bilangan, tipe data untuk tanggal dan jam, dan

tipe data untuk karakter.

2.8.3 WebServerApache

Apache merupakan turunan dari web server yang dikeluarkan oleh NSCA

(http://hcohoo.nsca.vius.edu) yaitu NSCA HTTPD sekitar tahun 1995-an. Pada

dasarnya apache adalah “Apatchy (patch)” dan pengganti dari NSCA HTTPD.

Apache web server merupakan tulang punggung dari Word Wide Web (www).

Web server menunggu permintaan dari klien yang menggunakan browser seperti

Netscape Navigato, Modzila, Lynk dan lain-lain.

Webserver dalam berkomunikasi dengan kliennya, menggunakan protokol

HTTP (Hyper Text Transfer Protocol). Apache berada di bawah GNU general

public license yang bersifat gratis sehingga apache dapat didownload gratis pada

alamat http://www.apache.org. Saat ini apache banyak digunakan sebagai web

server untuk portal-portal besar.

(44)

1. Apache sangat cepat dalam merespon klien melebihi server NSCA.

2. Apache mempunyai komponen dasar yang banyak dibandingkan dengan web

server lain.

3. Performansi dan konsumsi sumber daya dari web server apache tidak terlalu

banyak.

4. Mendukung transaksi yang aman (secure tranmision) menggunakan SSL

(Secure Socket layer)

5. Kompabilitas yang tinggi.

Apache merupakan produk yang istimewa karena berisi hal-hal yang

diperlukan oleh sebuah web, dapat diakses, dapat diandalkan dan gratis. Apache

merupakan webserver yang open source.

Ini berarti setiap yang menggunakan produk ini mempunyai akses ke

sumber kode (source code). Jika ingin menambahkan sesuatu tinggal dituliskan ke

dalam sumber kode dan menjalankanya. Apabila ditemukan kesalahan (bug) dapat

segera diperbaiki atau segera dilaporkan.

Menurut Netcraft (http://www.netcraft.com/ 27 maret 2010) apache web

server telah banyak digunakan melebihi webserver lainnya. Dari sekitar tujuh juta

website dalam dunia web sekitar empat juta (55%) diantaranya menggunakan

apachewebserver. 36.

2.8.4 Macromedia Dreamweaver

Macromedia Dreamweaver adalah sebuah software perancangan web (web

design) yang menawarkan cara merancang situs dengan dua langkah sekaligus

(45)

Dreamweaver memiliki jendela mini yang disebut sumber HTML (HTML

source) tempat kode situs-situs web seperti menulis kata-kata, meletakkan

gambar, membuat tabel dan proses lainnya. Tag-tag HTML akan tertulis secara

langsung mengiringi proses pengaturan situs web artinya pengguna memiliki

kesempatan untuk merancang web sekaligus mengenal tag-tag HTML yang

membangun situs web.

Dreamweaver juga menyediakan desain tingkat seperti animasi layer dan

behaviors tanpa perlu menulis kode program. Dreamweaver juga mampu

mengenal tag-tag lain di luar HTML sepertu couldfusion dan ASP serta

(46)

51

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

Analisis sistem ini menggambarkan sistem yang sedang berajalan di Karya

Mulya Abadi II. Analisis sistem ini bertujuan untuk mengetahui lebih jelas

bagaimana cara kerja sistem tersebut, sehingga kelebihan dan kekurangan sistem

dapat diketahui. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak Karya Mulya Abadi

II.

4.1.1 Analisis Dokumen

Analisa dokumen ini menjelaskan tentang dokukmen-dokumen yang

digunakan dalam pengiriman barang pada Karya Mulya Abadi II Yang sedang

berjalan sebagai berikut:

Tabel 4.1 Tabel Analisis Dokumen

No. Keterangan

1. Nama Dokumen : Faktur Tagihan/Bukti Pengiriman

Deskripsi : Dokumen yang berisi data barang yang dikirim berupa deskripsi barang, jumlah, pengirim dan penerima dan jumlah tagihan.

Fungsi : Sebagai bukti barang yang dikirim dan

diterima oleh konsumen penerima,serta dokumen melakukan tagihan.

Rangkap : 4

Sumber : Bagian Penerimaan/Administrasi

2. Nama Dokumen : Surat Tanda Terima Barang

Deskripsi : Dokumen yang menunjukan nama, jumlah dan keterangan barang yang akan dikirim.

Fungsi : Sebagai bukti pengiriman dan keterangan

barang yang diterima bagian penerima.

Rangkap : 3

(47)

3. Nama Dokumen : Record Data Pengiriman

Deskripsi : Dokumen yang menunjukan laporan transaksi pengiriman pada KMA 2.

Fungsi : Sebagai dokumen laporan yang berisi data barang,biaya, tagihan pengiriman dan status barang sudah terkirim atau belum.

Rangkap : 1

Sumber : Manajer

4.1.2 Analisis Prosedure Yang Sedang Berjalan

Analisis sistem ini menggambarkan sistem yang sedang berajalan di Karya

Mulya Abadi II. Analisis sistem ini bertujuan untuk mengetahui lebih jelas

bagaimana cara kerja sistem tersebut, sehingga kelebihan dan kekurangan sistem

dapat diketahui. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak Karya Mulya Abadi

II, prosedur pengiriman yang sedang berjalan di Karya Mulya Abadi II adalah

sebagai berikut:

1. Konsumen mengisi Surat Tanda Terima Barang

2. Konsumen menyerahkan STTB(Surat Tanda Terima Barang) yang telah

terisi kepada bagian penerimaan/adm.

3. Bagian Penerimaan memeriksa kelengkapan Surat Tanda Terima

Barang,jika lengkap maka proses pengiriman dilanjutkan,jika kurang

lengkap maka dikembalikan kepada pengirim untuk diperbaiki

4. Bagian Penerimaan membuat faktur pengiriman barang.

5. Bagian Penerimaan memberikan STTB(Surat Tanda Terima Barang)

rangkap ke-3 dan FPB (Faktur Pengiriman Barang) rangkap ke-4 Kepada

Manager

(48)

7. Manager membuat Laporan Record Data Barang dari acuan Surat Tanda

Terima Barang (STTB rangkap ke-3).

8. Curierr melakukan proses pengiriman.

9. Curierr menyerahkan barang, dan faktur pengiriman kepada Bagian

penerimaan KMA 1 Padang.

10.KMA 1 Padang memberitahukan status pengiriman kepada bagian

penerimaan KMA 2 Cengkareng.

11.KMA 1 Padang meneruskan barang beserta FPB (Faktur Pengiriman

Barang) rangkap ke-1 kepada konsumen penerima.

12.KMA 1 FPB (Faktur Pengiriman barang) rangkap ke-3 untuk di arsipkan.

4.1.2.1Flow map

Berikut ini adalah flowmap sistem informasi pengiriman barang pada

(49)

Prosedur Pengiriman Barang Berjalan

Gambar 4.1 Flowmap Pengiriman Barang

Keterangan:

STTB = Surat Tanda Terima Barang

FPB = Faktur Pengiriman Barang

(50)

A2 = Arsip Faktur Pengiriman Barang (FPB rangkap ke-3) bagian penerimaan destination.

A3 = Arsip Faktur Pengiriman Barang (FPB rangkap ke-2) bagian Penerimaan

A4 = Arsip record data pengiriman di Manager

A5 = Arsip Faktur Pengiriman Barang (FPB rangkap ke-4) di Manager

4.1.2.2Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram arus data yang berfungsi untuk

menggambarkan keterkaitan aliran-aliran data antara sistem dengan bagian-bagian

luar sistem. Adapun diagram konteks dari Sistem Informasi Pengiriman barang

saat ini tersaji dalam gambar 4.2 berikut ini:

Konsumen

Sistem Informasi Pengiriman Barang

Pengirim/Curier

Manager

STTB yang telah diisi

-STTB kosong

-Faktur Pengiriman Barang

-Faktur Pengiriman Barang

KMA 1 Padang -Konfirmasi Pengiriman

-Surat jalan

-Faktur Pengiriman Barang -Faktur Pengiriman Barang

-STTB Valid

-Faktur Pengiriman Barang -laporan status pengiriman

Gambar 4.2 Diagram Konteks Sistem yang Sedang Berjalan

4.1.2.3Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) adalah sistem secara logical. DFD ini

(51)

Informasi Pengiriman barang yang sedang berjalan terdapat pada gambar 4.3

KMA I Padang Manager

Kurir

Surat Jalan & Faktur Pengiriman

4.

Konfirmasi Pengiriman pada Manager

Gambar 4.3 DFD Level-1.0 Sistem Informasi pengiriman yang sedang berjalan

4.1.3 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan

Berdasarkan hasil analisis terhadap Sistem Informasi Pengiriman yang

berjalan, maka dapat diketahui permasalahan yang ada di SI tersebut. Hasil

evaluasi Sistem Informasi Pengiriman saat ini tersaji pada table 4.2 berikut ini:

Tabel 4.2 Evaluasi Sistem Informasi Pengiriman yang Sedang Berjalan

No Permasalahan Bagian Rancangan Pemecahan

1. CV. Karya Mulya Abadi II cengkareng masih menggunakan cara manual sehingga

Penerimaan &

Manager

Pengolahan data dan

(52)

penyajian output informasi pengiriman dapat sewaktu-waktu disajikan.

administrasi dan Manager dalam mengolah data.

2. 1.Kurangnya interaksi perusahaan dengan konsumennya seperti

informasi dan

monitoring terhadap status barang selama

dalam proses

pengiriman..

Konsumen 1. Konsumen dapat melakukan pengecekan dan pengamatan pada barang yang dikirim serta dapat melihat detail transaksi yang telah dilakukan pada KMA II.

Tahap perancangan merupakan kelanjutan dari proses analisis dimana dilakukan

perubahan-perubahan terhadap sistem yang sedang berjalan. Hal ini dilakukan

untuk mengatasi kekurangan yang ada, memudahkan pekerjaan yang dilkukan

oleh orang yang terlibat dan menghemat waktu pekerjaan.

4.1.4 Tujuan Perancangan

Perancangan sistem informasi Pengiriman adalah tahap untuk

memperbaiki kesalahan-kesalahan yang sudah dijelaskan pada table evaluasi

Sistem informasi yang sedang berjalan. Tahap ini sangat penting dalam

menentukan baik atau tidaknya hasil perancangan sistem yang diperoleh. Tahap

perancangan sistem dapat digambarkan sebagai perancangan untuk membangun

suatu sistem dan mengkonfigurasikan komponen-komponen perangkat lunak dan

perangkat keras sehingga menghasilkan sistem yang lebih baik.

4.1.5 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

Pada tahap analisis sistem informasi yang berjalan, penulis mencoba

menganalisis sistem yang berjalan di Karya Mulya Abadi II Dari hasil analisis

(53)

di jelaskan diatas. Maka penulis mencoba mengusulkan suatu rancangan sistem

dengan harapan sistem yang penulis usulkan dapat membantu bagian penerimaan

dan Manager di Karya Mulya Abadi, terutama dalam hal informasi status

pengiriman,pencatatan transaksi pengiriman dan pembuatan laporan.

Dalam perancangan sistem ini penulis akan membangun suatu sistem yang

berbasis web yang didalamnya berisi proses input dan pengolahan data,penyajian

informasi pengiriman kepada konsumen dengan menggunakan media website

online. Dengan harapan mampu menangani permasalahan yang ada sebelumnya

pada sistem pengiriman barang Karya Mulya Abadi II.

4.1.6 Perancangan Prosedure yang Diusulkan

Pada tahapan perancangan proses ini akan dibuat suatu Diagram Konteks,

Diagram Alir Data (DFD). Tahapan perancangan ini memberikan gambaran

mengenai aliran informasi dan proses yang berjalan dalam sistem.

4.1.6.1Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram arus data yang berfungsi untuk

menggambarkan keterkaitan aliran-aliran data antara sistem dengan bagian-bagian

luar sistem. Adapun diagram konteks dari Sistem Informasi Pengiriman Barang

(54)

Info Login Admin Data anggota Data Akun Admin Data Login Admin, Data Status pengiriman, Data Tarif Data Detail Transaksi Data Laporan Pengiriman Data Halaman

Sistem Informasi Pengiriman Barang pada

Karya Mulya Abadi II

Anggota Info Akun Admin, Info anggota, Info Status pengiriman, info Login Admin info Tarif info Detail Transaksi Info Laporan Pengiriman Info Halaman

User

Data Tarif

Data Pencarian status pengiriman, Data Registrasi User Info Tarif

Info Pencarian status pengiriman Info Registrasi User

Gambar 4.3 Diagram Konteks Sistem Informasi yang diusulkan

4.1.6.2DFD Level 1

Data Flow Diagram (DFD) level 1 mempunyai 8 (delapan) proses,

diantaranya : Login angota,login admin, Lupa Password, Pencarian, Registrasi,

(55)
(56)

4.1.6.1.1DFD Level 2 Proses 1 Login Admin

Data Flow Diagram (DFD) level 2 proses 1 login mempunyai 2 (dua)

proses, diantaranya : Input Data Login Admin dan Verifikasi Login.

1.1

Info Login Admin Invalid Admin

Admin

Gambar 4.5 DFD Level 2 Proses 1 Login Admin

4.1.6.1.2 DFD Level 2 Proses 2 Kelola Data

Data Flow Diagram (DFD) level 2 proses 2 kelola data mempunyai 4

(empat) proses, diantaranya : Data Login Admin, Data Kiriman , Data Halaman,

Data Anggota

Data Halaman Data Halaman

Kiriman

(57)

4.1.6.1.3 DFD Level 2 Proses 3 Update Status Pengiriman

Data Flow Diagram (DFD) level 2 proses 3 Update status pengiriman mempunyai

2 (Dua) proses, diantaranya : Tampil Data Pengiriman & Update Status

Pengiriman.

3.1 Tampil Data Pengiriman

Admin

Kiriman Data status Pengiriman

Data Status Pengiriman Info Pengiriman

3.2 Update Status

Pengiriman

Data Status Pengiriman Info statusPengiriman

Gambar 4.8 DFD Level 2 Proses 3 Update Status Pengiriman

4.1.6.1.4 DFD Level 2 Proses 4 Laporan Pengiriman.

Data Flow Diagram (DFD) level 2 proses 4 Laporan Pengiriman mempunyai 2

(dua) proses, diantaranya : Input Data Pencarian Laporan,Tampil Hasil Pencarian

(58)

4.1

Gambar 4.9 DFD Level 2 Proses 4 Laporan Pengiriman

4.1.6.1.5 DFD Level 2 Status 5 Registrasi Anggota.

Data Flow Diagram (DFD) level 2 proses 5 regstrasi mempunyai 3 (tiga)

proses, diantaranya : Input Data Registrasi, Validasi Data Registrasi dan Kirim

Verifikasi E-mail.

(59)

4.1.6.1.6 DFD Level 2 Proses 6 Pencarian

Data Flow Diagram (DFD) level 2 proses 6 pencarian mempunyai 2 (dua)

proses, diantaranya : Input Data Login data pencarian dan output data pencarian.

6.1 Input data pencarian

6.2 Tampil hasil

pencarian

User Anggota

Tarif Status

Pengiriman

Data Pencarian Data Pencarian

Data Pencarian Data Pencarian

Data Pencarian Data Pencarian

Info Hasil Pencarian

Info Hasil Pencarian

Gambar 4.11 DFD Level 2 Proses 6 Pencarian

4.1.6.1.7 DFD Level 2 Proses 7 Lupa Password anggota

Data Flow Diagram (DFD) level 2 proses 7 lupa password mempunyai 4

(empat) proses, diantaranya : Tampil Halaman Lupa Password Anggota, Validasi

Gambar

Gambar 0.2 Topologi Bus
Gambar 0.3 Topologi Ring
Gambar 4.1 Flowmap Pengiriman Barang
Gambar 4.2 Diagram Konteks Sistem yang Sedang Berjalan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berikut dapat dilihat pengujian dari pengolahan data provinsi pada tabel 4.32. dibawah

Salah satu contohnya adalah Sistem informasi jasa pengiriman barang, dimana Sistem informasi jasa pengiriman barang ini dibuat bertujuan untuk memudahkan admin

Berikut dapat dilihat perancangan antarmuka menu akun saya dari pembangunan aplikasi pemesanan online di CV. Dhisal Amanah pada yang tercantum gambar III.66 dibawah

Berikut dapat dilihat pengujian dari pengolahan data kota pada tabel 4.28. dibawah

Pengujian ini adalah pengujian dengan memilih produk yang di pesan konsumen kedalam list transaksi penjualan dan mengisi data transaksi penjualan yang telah

Pelacakan barang menjadi hal yang sangat penting dalam bisnis jasa pengiriman barang saat ini, dimana dengan adanya pelacakan barang ini dapat memudahkan pelanggan untuk

117 b Pengujian Black Box pada Form Register Pengujian Black Box pada Form Register dapat dilihat pada tabel berikut : No Skenario Pengujian Hasil yang Diharapkan Hasil Pengujian

Sistem ini memberikan kemudahan kepada perusahaan untuk melakukan promosi dan admin dapat mengolah data laporan pengiriman barang secara cepat sehingga lebih efisien dalam melakukan