Informasi Dokumen
- Sekolah: Universitas
- Mata Pelajaran: Informatika
- Topik: Perancangan Sistem Informasi Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) Pada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Barat
- Tipe: proyek akhir
- Tahun: 2010
- Kota: Bandung
Ringkasan Dokumen
I. Latar Belakang
Perkembangan sistem informasi berbasis komputer saat ini menjadi kebutuhan utama di berbagai organisasi, baik besar maupun kecil. Informasi yang tepat dan akurat sangat penting dalam pengambilan keputusan. Penelitian ini berfokus pada perancangan Sistem Informasi Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Barat, yang sebelumnya masih menggunakan metode manual. Masalah yang dihadapi termasuk pencatatan transaksi yang tidak efisien dan kurangnya database untuk menyimpan data. Oleh karena itu, diperlukan sistem informasi terkomputerisasi untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja organisasi.
II. Identifikasi dan Rumusan Masalah
Identifikasi masalah dalam sistem informasi SPPD mencakup penginputan data yang masih manual, kesalahan pencatatan, duplikasi data, dan keterlambatan dalam aliran informasi. Rumusan masalah berfokus pada bagaimana merancang database yang sesuai, mengolah dan menyimpan data secara efisien, serta memperbaiki kekurangan sistem yang ada. Hal ini penting untuk memastikan bahwa proses transaksi berjalan dengan baik dan informasi dapat disampaikan tepat waktu.
III. Maksud dan Tujuan Praktek Kerja Lapangan
Tujuan dari praktek kerja lapangan ini adalah untuk menerapkan ilmu yang didapatkan selama kuliah, memahami kondisi nyata di dunia kerja, serta memberikan gambaran umum tentang perusahaan kepada mahasiswa. Bagi perusahaan, diharapkan sistem ini dapat memudahkan transaksi SPPD dan memberikan masukan untuk program yang lebih efektif. Sedangkan bagi universitas, ini menjadi evaluasi kemampuan mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang telah dipelajari.
IV. Metode Pengembangan Sistem
Metode yang digunakan dalam pengembangan sistem adalah Model Waterfall. Metode ini berfungsi untuk mengidentifikasi kebutuhan perangkat lunak secara sistematis, melalui tahapan analisis, desain, pengkodean, pengujian, dan pemeliharaan. Setiap tahap harus diselesaikan sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya, sehingga memastikan bahwa semua kebutuhan sistem terpenuhi dengan baik.
V. Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini mencakup pengelolaan transaksi yang akan diotomatisasi, pelaporan yang diambil dari rekam data, dan pengembangan sistem informasi berbasis client-server. Dengan menetapkan batasan ini, penelitian dapat terfokus pada solusi yang spesifik untuk masalah yang dihadapi oleh BKD, sehingga hasil yang diperoleh lebih relevan dan aplikatif.
VI. Lokasi dan Waktu Praktek Kerja Lapangan
Praktek kerja lapangan dilakukan di Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat dari tanggal 2 Agustus 2010. Lokasi ini dipilih karena BKD merupakan lembaga yang berperan penting dalam pengelolaan kepegawaian daerah. Selama praktek, berbagai kegiatan dilakukan untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam perancangan sistem informasi SPPD.
VII. Landasan Teori
Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai kumpulan manusia, data, proses, dan teknologi yang saling berinteraksi untuk mendukung pengambilan keputusan. Elemen-elemen sistem informasi mencakup perangkat lunak, perangkat keras, manusia, database, dan dokumentasi. Pemahaman yang baik tentang elemen-elemen ini penting untuk merancang sistem informasi yang efektif dan efisien.
2.1 Pengertian Sistem
Sistem terdiri dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Karakteristik sistem mencakup komponen, batas sistem, lingkungan luar, masukan, keluaran, dan pengolahan. Memahami karakteristik ini membantu dalam merancang sistem yang dapat berfungsi dengan baik dalam lingkungan operasionalnya.
2.2 Pengertian Informasi
Informasi merupakan hasil pengolahan data yang memberikan makna dan manfaat. Informasi yang berkualitas harus akurat, tepat waktu, relevan, dan lengkap. Memahami ciri-ciri informasi yang baik sangat penting dalam konteks pengambilan keputusan di organisasi.
2.3 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah kombinasi dari orang-orang, teknologi, dan prosedur yang bertujuan untuk mengolah data menjadi informasi yang berguna. Sistem ini berfungsi untuk mendukung aktivitas organisasi dalam pengambilan keputusan yang lebih baik.
2.4 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem
Analisis sistem dan desain sistem merupakan teknik yang saling melengkapi dalam pemecahan masalah. Pendekatan yang digunakan dalam analisis sistem dapat berupa analisis terstruktur dan teknik informasi, yang membantu dalam merencanakan dan mendesain sistem informasi.
VIII. Tinjauan Umum Perusahaan
Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat bertugas melaksanakan kebijakan kepegawaian daerah. Visi dan misi BKD mencakup peningkatan kompetensi dan kinerja aparatur, serta pengelolaan sumber daya yang akuntabel. Memahami struktur organisasi dan fungsi masing-masing bagian sangat penting untuk merancang sistem yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.
3.1 Visi dan Misi
Visi BKD adalah menjadi lembaga yang profesional, akuntabel, dan amanah. Misi mencakup peningkatan kinerja pegawai dan kesejahteraan. Hal ini menjadi dasar dalam perancangan sistem yang mendukung visi dan misi tersebut.
3.2 Struktur Organisasi
Struktur organisasi BKD terdiri dari kepala, sekretariat, dan berbagai bidang yang mengelola fungsi kepegawaian. Memahami struktur ini penting untuk memastikan bahwa sistem informasi yang dirancang dapat diintegrasikan dengan baik ke dalam organisasi.
Referensi Dokumen
- Pemrograman Web Database dengan PHP dan MySQL ( Ramadhan, Arief )
- Cara Cerdas Menguasai Layout, Desain dan Aplikasi Web ( Hakim, L dan Musalini, U )
- Cara Mudah Memadukan Web Design dan Web Programming ( Hakim, L dan Musalini, U )
- Panduan Membuat Aplikasi Database dengan PHP 5 ( Syafii, M )
- Devinisi PHP dan MySQL ( Wahono, S dan Romi )
- Kebutuhan TI dan Aplikasi Berbasis Web ( Kurniawan, Fajar )