• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan Siste Informasi Kota Bandung Berbasis Web Di Diskominfo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengembangan Siste Informasi Kota Bandung Berbasis Web Di Diskominfo"

Copied!
73
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

KOTA BANDUNG BERBASIS WEB DI DISKOMINFO

KERJA PRAKTEK Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek

Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia

MEGASARI PURWANTI

10107054

ISA PURNAMA DN

10107080

DERA DONA LARASWATY

10107081

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULKTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

(2)

KATA PENGANTAR

Assalamau’alaikum Wr.Wb.

Puji syukur hanya kepada Allah SWT, atas semua nikmat dan karunia-Nya yang telah penulis terima, sholawat serta salam penulis sampaikan kepada Rasulullah Muhammad SAW atas wasilah serta pencerahan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktek yang berjudul :“PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KOTA BANDUNG BEBASIS WEB DI DISKOMINFO”. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini banyak kekurangan karena keterbatasan ilmu dan pengetahuan penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar dapat dijadikan bahan perbaikan dan rujukan untuk masa yang akan datang.

Atas selesainya penulisan laporan kerja praktek ini, penulis menyampaikan rasa hormat, ucapan terimakasih dan doa kepada :

1. Orang tua beserta keluarga tercinta dan saudara-saudara yang telah banyak membantu dan memberikan dukungannya semoga perlindungan dan keselamatan dari Allah SWT selalu menyertai hingga di Akhirat.

2. Bapak Ir.Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc., selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

3. Bapak Prof. Dr. Ir. H. Ukun Sastraprawira, M.Sc., selaku Dekan Fakultas Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia.

(3)

5. Ibu Mira Kania Sabariah, S.T.,M.T, selaku Dosen Wali Kelas IF-2 angkatan 2007.

6. Bapak Endang Suryadi, S.IP, selaku pembimbing pada saat pelaksanaan kerja praktek di DISKOMINFO Bandung.

7. Serta pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan kerja praktek ini yang tidak dapat penulis cantumkan satu persatu.

Semoga Allah SWT membalas segala bantuan baik moril maupun materil yang telah diberikan kepada penulis dalam melaksanakan kerja praktek maupun dalam penyusunan laporan ini.

Pada akhirnya penulis berharap semoga laporan kerja praktek ini berguna bagi kita semua.

Amin.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Bandung, 2011

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

DISKOMINFO atau Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung merupakan Suatu lembaga teknis daerah yang bergerak dalam bidang sarana komunikasi, informatika, dan hubungan masyarakat. Lembaga tersebut di bentuk guna membawahi berbagai permasalahan kemasyarakatan di bidang komunikasi.

Untuk mempermudah hubungan kemasyarakatan, maka DISKOMINFO meminta suatu inovasi informasi yang dapat di akses dengan mudah, cepat serta lengkap oleh seluruh masyarakat. Meskipun sistem informasi Kota Bandung berbasis web telah ada tetapi banyak keterbatasan informasi yang disampaikan serta cukup sulit berinteraksi dengan pihak-pihak yang bersangkatan untuk mendapatkan informasi lainnya.

Dengan membuat suatu web yang berdesain menarik serta bersifat informatif, diharapkan masyarakat bisa memahami visi dan misi DISKOMINFO. Disisi lain juga dapat mengenalkan Kota Bandung kepada masyarakat luas lainnya.

Melihat dari masalah yang ada diatas, maka DISKOMINFO perlu menindak lanjuti masalah

tersebut dengan melakukan “PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KOTA BANDUNG

(5)

1.2Perumusan masalah

Berdasarkan uraian diatas, terdapat sebuah masalah yaitu bagaimana cara mengembangkan sebuah aplikasi sistem informasi berbasis web yang dapat menyampaikan informasi secara mudah dan cepat serta lengkap. Maka, aplikasi ini dibangun digunakan untuk menyampaikan informasi kota Bandung dan DISKOMINFO berbasis web secara mudah , cepat dan lengkap.

1.3Maksud dan tujuan

Pembuatan laporan kerja praktek ini dimaksudkan untuk membangun sebuah aplikasi sistem informasi berbasis web di DISKOMINFO yang dapat menyampaikan informasi secara mudah dan cepat serta lengkap dengan cara menerapkan ilmu yang didapat pada saat perkuliahan di Universitas Komputer Indonesia

Adapun tujuan dari pembuatan laporan kerja praktek ini oleh penulis adalah : - Memberikan suatu aplikasi yang dapat membantu menyampaikan informasi

secara mudah, cepat dan lengkap.

- Sebagai sarana perkenalan kota Bandung dan DISKOMINFO. - Mempermudah hubungan masyarakat dengan DISKOMINFO.

1.4Batasan Masalah

(6)

Adapun batasan-batasan masalah dalam aplikasi yang di bangun diantaranya sebagai berikut:

- Aplikasi yang dibangun adalah aplikasi yang bersifat menyampaikan informasi kota Bandung dan DISKOMINFO.

- Bahasa pemrograman yang dipakai adalah PHP.

- Faktor keamanan pada aplikasi yang dibangun bukan bahasan yang utama.

1.5 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian merupakan suatu proses yang di gunakan untuk memecahkan suatu masalah secara logis, dimana memerlukan data-data untuk mendukung terlaksananya suatu penelitian. Dalam membangun dan merawat (maintanace) aplikasi ini penulis menggunakan metode analisis deskriptif yaitu suatu metode yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang hal-hal yang diperlukan berdasarkan hasil pengamatan langsung di lapangan, adapun tahapan-tahapannya sebagai berikut:

1.5.1 Pengumpulan data 2. Studi Observasi

Tahap ini digunakan untuk memperoleh data dengan cara terjun langsung kelapangan maupun berkomunikasi dengan pihak-pihak yang bersangkutan.

3. Studi Dokumentasi

(7)

4. Studi Kepustakaan

Tahapan ini digunakan untuk mendapatkan informasi melalui sumber bacaan buku maupun sumber-sumber bacaan lainnyayang dapat membantu dalam membangun aplikasi ini.

1.5.2 Tahap pembuatan perangkat lunak

Teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan paradigma perangkat lunak secara waterfall, meliputi proses:

1. Rekayasa sistem

Merupakan tahapan awal dalam pengembangan sistem yaitu dengan menetapkan segala hal yang diperlukan dalam pelaksanaan pembangunan serta dengan menetapkan berbagai kebutuhan yang diperlukan kedalam pembentukan perangkat lunak.

2. Analisis

Tahapan menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam pembangunan perangkat lunak, seperti identifikasi kembali masalah, memahami kebutuhan-kebutuhan pemakai dan hambatan-hambatan. 3. Desain

Tahap lanjutan setelah analisis, definisi dari kebutuhan-kebutuhan fungsional, penerjemahan dari data yang dianalisis kedalam bentuk yang mudah dimengerti oleh user.

(8)

Penerjemahan data atau pemecahan masalah perangkat lunak yang telah dirancang kedalam bahasa pemrograman tertentu.

5. Pengujian

Tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun. 6. Pengembangan dan pemeliharaan

Tahap akhir, perangkat lunak yang telah selesai dibuat dapat mengalami perubahan-perubahan sesuai permintaan user.

Untuk lebih jelasnya metode yang digunakan adalah model waterfall, dapat dilihat pada gambar 1.1 dibawah ini :

Gambar 1.1 Model Waterfall Rekayasa

Sistem

Analisis Sistem

Perancanga n Sistem

Pengkodean Sistem

Pengujian Sistem

(9)

1.6Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan kerja praktek ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang kegiatan kerja praktek yang penulis jalankan. Sistematika penulisan laporan kerja praktek ini adalah:

BAB I PENDAHULUAN

Menjelaskan tentang latar belakang permasalahan, serta mencoba merumuskan hal pokok dari permasalahan yang ada, kemudian menentukan tujuan dan kegunaan , yang kemudian diikuti dengan pembatasan masalah, metode penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB II. TINAJAUAN PUSTAKA

Membahas sejarah dan profil instansi yang bersangkutan , serta selain itu juga disertakan logo instansi,dan struktur instansi yang bersangkutan.

BAB III. PEMBAHASAN

Membahas tentang kegiatan-kegiatan apa saja yang dilakukan selama melaksanakan kerja praktek.

BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN

(10)

BAB II

TINJAUAN PUSATAKA

2.1Profil Instansi

2.1.1 Sejarah Instansi

Pada mulanya Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung merupakan salah satu lembaga teknis daerah yang berbentuk Badan ,yaitu Badan Komunikasi dan Informatika dengan Singkatan BAKOMINFO.

BAKOMINFO Kota Bandung merupakan Lembaga Teknis Daerah dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 12 Tahun 2007, Tanggal 4 Desember 2007 serta merupakan penggabungan Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Dinas dan Kantor di lingkungan Pemerintah Kota Bandung yaitu Dinas Informasi dan Komunikasi dengan Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE).

Dengan demikian Bakominfo berdiri sejak diberlakukannya PERDA Nomor 12 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kota Bandung. Dengan diterbirkan dan berlakunya Perda Kota Bandung Nomor : 13 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Perda Kota Bandung No. 13 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah .

(11)

Tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kota Bandung Tgl.07 Agustus 2009,maka Badan Komunikasi dan Informatika Kota Bandung menjadi Dinas Komunikasi dan Informatika (DISKOMINFO) Kota Bandung.

Adapun rincian fungsi dari Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Bandung tersebut adalah ;

- Perumusan kebijakan teknis di bidang komunikasi, informatika dan hubungan masyarakat

- Pembinaan dan pelaksanaan komunikasi, informatika dan kehumasan yang meliputi pos dan telekomunikasi, sarana komunikasi, desiminasi informasi dan teknologi informasi serta hubungan masyarakat

- Pelaksanaan pelayanan teknis administratif Dinas, dan

- Pelaksanaan tugas yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Dan visi yang mereka pegang saat ini adalah “Terwujudnya Teknologi

Informasi dan Komunikasi dalam penyelenggaraan Pemerintah Daerah untuk mendukung Kota Bandung sebagai Kota Jasa yang Bermartabat”.

Misi dari Diskominfo adalah:

1. Meningkatkan kemitraan, pengembangan, pemberdayaan dan pendayagunaan prasarana dan sarana komunikasi dan informatika;

(12)

3. Meningkatkan aplikasi layanan publik dan aplikasi telematika dalam rangka meningkatkan nilai tambah layanan;

4. Meningkatkan kerjasama dan kemitraan serta pemberdayaan Lembaga Komunikasi dan Informatika Pemerintah dan Masyarakat;

5. Mendorong peranan media massa dalam rangka meningkatkan informasi yang beretika dan bertanggung jawab;

6. Meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) bidang Komunikasi dan Informatika dalam rangka meningkatkan profesionalisme.

2.1.2 Logo Instansi

(13)

Gambar 2.1 Logo Kota Bandung

Bagian atas latar kuning (emas) dengan lukisan sebuah gunung berwarnahijau yang bertumpu pada blok-lintang. Bagian berwarna latar putih (perak) dengan lukisan empat bidang jalur mendarat berombak yang berwarna biru, di bawah perisai itu terlukis sehelai pita berwarna kuning (emas) yang melambai pada kedua ujungnya, pada pita itu tertulis dengan huruf-huruf besar latin berwarna hitam dalam bahasa kawi, yang berbunyi GEMAH RIPAH WIBAWA MUKTI.

Sebagi tokoh lambing itu diambil bentuk perisai atau tameng, yang dikenal dalam kebudayaan dan peradaban sebagai senjata dalam perjuangan untuk mencapai suatu tujuan dengan melindungi diri. Perkakas perjuangan yang demikian itu dijadikan lambing yang mempunyai arti menahan segala mara bahaya dan kesukaran. Adapun keterangan dari warna yang diambil diantaranya:

(14)

- Hijau (sinopel) yang berarti kemakmuran dan sejuk. - Putih (perak) yang berarti kesucian.

- Biru (azuur) yang berarti kesetiaan.

- Gemah Ripah Wibawa Mukti yang berarti tanah subur rakyat makmur.

2.1.3 Badan Hukum Instansi

Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung merupakan salah satu lembaga teknis daerah yang sebelumnya berbentuk badan, yaitu Badan Komunikasi dan Informatika dengan singkatan BAKOMINFO. Bakominfo Kota Bandung merupakan lembaga teknis daerah yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 12 Tahun 2007, Tanggal 4 Desember 2007.

Akan tetapi dengan diterbirkan dan berlakunya Perda Kota Bandung Nomor : 13 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Perda Kota Bandung No. 13 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kota Bandung Tgl. 07 Agustus 2009, maka Badan Komunikasi dan Informatika Kota Bandung menjadi Dinas Komunikasi dan Informatika (DISKOMINFO) Kota Bandung.

2.1.4 Struktur Organisasi

(15)

tugas, tanggung jawab dan wewenang. Pegawai perlu mengetahui struktur organisasi perusahaan, agar dapat melakukan kegiatan yang sesuai dengan fungsinya masing-masing, sehingga pegawai mengetahui hak dan kewajibannya didalam perusahaan tersebut. Maka dari itu struktur organisasi merupakan faktor penting dalam suatu perusahaan.

Struktur Organisasi Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota Bandung adalah sebagai berikut:

a. Kepala Dinas

b. Sekretariat, membawahkan :

1. Sub.Bagian Umum dan Kepegawaian 2. Sub.Bagian Keuangan dan Program c. Bidang Pos dan Telekomunikasi, membawahkan :

1. Seksi Pengendalian Pos dan Telekomunikasi 2. Seksi Pemberdayaan Pos dan Telekomunikasi d. Bidang Telematika,membawahkan:

1. Seksi Sarana dan Prasarana Telematika

2. Seksi e_government dan Pemberdayaan Telematika e. Bidang Deseminasi Informasi , membawahkan:

1. Seksi Pengolahan Data dan Informasi 2. Seksi Komunikasi dan Multimedia f. Bidang Hubungan Masyarakat, membawahkan :

(16)

g. Unit Pelaksana Teknis Dinas h. Kelompok Jabatan Fungsional

Struktur Organisasi Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota Bandung dapat di lihat pada gambar 2.2 berikut:

(17)

2.2. Landasan Teori

Dalam bab ini penulis akan membahas hal-hal apa saja yang berhubungan dengan aplikasi yang di bangun serta segala komponen yang ada pada instansi tersebut.

2.2.1. Internet

Internet merupakan kepanjangan dari Interconnection Networking.

Menurut Jill. H. Ellsworth dan Matthew. V. Ellsworth : “Internet is : large

interconnected network of network computer linking people and computer all over the world, via phone line, satellites and other telecommunication

systems”.

Pengertiannya adalah internet adalah jaringan besar yang saling berhubungan dari jaringan-jaringan komputer yang menghubungkan orang-orang dan komputerkomputer diseluruh dunia, melalui telepon, satelit dan sistem-sistem komunikasi yang lain. Internet dibentuk oleh jutaan komputer yang terhubung bersama dari seluruh dunia, memberi jalan bagi informasi untuk dapat dikirim dan dinikmati bersama. Untuk dapat bertukar informasi, digunakan protocol standar yaitu Transmision Control Protocol dan internet Protocol yang lebih dikenal sebagai TCP/IP.

2.2.2. World Wide Web

(18)

- Server Web

Sebuah komputer (server) dan software yang menyimpan dan mendistribusikan data komputer lainnya melalui jaringan internet.

- Browser Web

Adalah software yang dijalankan pada komputer pemakai (client) yang meminta informasi dari server web dan menampilkannya sesuai dengan file data itu sendiri. Saat ini terdapat banyak macam software aplikasi browser antara lain Internet Explorer dan Mozilla Firefox.

- Homepage

Homepage merupakan halaman pembuka pada sebuah situs web yang memiliki hubungan kehalaman lain. Halaman web dapat berupa grafis, suara, animasi dan efek-efek lain sebagai tambahan text. Sebuah halaman dapat dihubungkan ke halaman lain untuk memberikan informasi tambahan yang diperlukan. Hubungan antar halaman atau antar situs web dikenal dengan istilah hyperlink.

- Browser

(19)

- Definisi Script

Script adalah semacam program yang terdiri dari sebuah set intruksi-intruksi untuk sebuah aplikasi atau utility program. Sebuah script dapat disatukan didalam sebuah web page. Terdapat dua jenis script yaitu script client dan script server. Script yang berjenis server side secara umum dapat dikatakan bahwa script tersebut diolah oleh server. Akibat yang muncul saat script tersebut diolah oleh server adalah :

1. Script tersebut harus diterjemahkan oleh sebuah server sebelum dikirim ke browser. Setelah berhasil diterjemahkan script tersebut akan diubah menjadi HTML murni dan selanjutnya dikirim ke browser untuk ditampilkan ke jendela monitor.

2. Server yang dipakai dituntut harus memiliki kemampuan untuk menerjemahkan kode-kode script.

3. Kode-kode script tidak bisa terbaca oleh orang lain karena scripttersebuttelah diolah menjadi HTML murni, sehingga script berjenis server side aman dari intipan programmer lain.

(20)

- Browser harus memiliki kemampuan menerjemahkan kode-kode yang ada pada script. Jika tidak mampu maka hasilnya tak bisa dinikmati di layar browser.

- Script bisa kita letakkan di server manapun sebab server tidak bertanggung jawab dalam mengelola kode-kode script.

- Kode-kode script dapat dilihat dengan mudah oleh orang lain sehingga script jenis ini tak aman dan mudah diambil orang lain. Contoh-contoh dari script berjenis client side adalah Vbcript, Jscript, JavaScript. Sedangkan script yang berjenis server side antara lain adalah ASP, CouldFusion, Perl dan PHP.

2.2.3. PHP : Hypertext Processor (PHP)

Apakah PHP itu ? Menurut PHP manual book yang dibuat oleh

Stig Saether Bakken dan rekan, yang dimaksud PHP adalah : “PHP

(officially “PHP: Hypertext Preprocessor”) is a server-side

HTML-embedded scripting language.”

(21)

aplikasi pada umumnya akan memberikan hasil pada Web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan dan dikerjakan di Web server.

2.2.4. Database

Database adalah sekumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file yang lain sehinggga membentuk satu bangunan data untuk menginformasikan sesuatu. Sebuah database mempunyai elemen-elemen antara lain :

1. Entity, adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya direkam.

2.Atribute atau field, adalah sebutan atau simbol untuk mewakili suatu entity.

3. Data value, adalah data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap data field atau attribute.

4. Record atau Tuple, adalah kumpulan elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entity yang lengkap.

5. File, adalah kumpulan record-record yang sejenis yang mempunyai panjang elemen dan atribute yang sama, namun berbeda data valuenya.

(22)

2.2.5. Diagram Alir

Diagram alir merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Diagram ini menjelaskan urutan-urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem aplikasi. Simbol-simbol yang digunakan dalam bagan alir sistem dapat di lihat pada tabel 2.1 berikut :

Tabel 2.1 Diagram Alir

Prosedure Gambar Keterangan

Proses Menunjukan kegiatan

proses dari operasi program komputer.

Manual input Menunjukan input yang

dilakukan secara manual.

Display Menunjukan output yang

(23)

Input/ouput Digunakan untuk mewakili data input/output.

Garis alir

Digunakan untuk menunjukan arus dari proses.

Penghubung Menunjukan sambungan

dari bagan alir yang terputus dihalaman yang sama atau halaman lainnya.

Titik terminal

Digunakan untuk menunjukan awal dan akhir suatu proses.

(24)

nilai awal suatu besaran.

Keputusan Digunakan untuk

penyeleksian kondisi di dalam program.

Database Menunjukan input/output

(25)

BAB III

ANALISIS DAN DESIGN

3.1 Analisis Masalah

Saat ini DISKOMINFO Kota Bandung belum mempunyai sarana khusus untuk dapat menyampaikan berbagai informasi mengenai Kota Bandung. Karena itu bidang telematika DISKOMINFO menginginkan adanya sebuah aplikasi berupa website yang dapat memberikan informasi khusus mengenai DISKOMINFO Kota Bandung dan informasi umum mengenai Kota Bandung. Berikut akan dijelaskan kendala yang saat ini terjadi di DISKOMINFO Kota Bandung.

Pemerintahan Kota Bandung sebenarnya sudah mempunyai website untuk memberikan informasi mengenai Kota Bandung. Tetapi website tersebut menjelaskan secara umum mengenai Kota Bandung. Karena itu bagian telematika DISKOMINFO kota Bandung menginginkan adanya suatu website khusus yang dapat memberikan informasi yang lebih terperinci mengenai DISKOMINFO Kota Bandung. Misalnya informasi mengenai kesenian daerah yang berasal dari Kota Bandung. Untuk memperkenalkan kesenian tersebut terdapat media – media yang sangat menunjang seperti media audio, visual, dan audiovisual.

(26)

3.2 Analisis Sistem

3.2.1 Analisis Sistem Sedang Berjalan

Sebelum membangun sebuah website, tahap pertama yang harus dilakukan adalah memepelajari dan menganalisis sistem yang sedang berjalan. Pemahaman terhadap sistem dilakukan dengan mempelajari bagaimana sistem tersebut berjalan.

Alur informasi yang sedang berjalan saat ini dalam proses pencaraian data sampai menampilkan data. Adapun alur informasi tersebut berjalan seperti berikut: a. Kepala Dinas memberikan aturan mengenai standarisasi informasi yang layak

untuk ditampilkan di website resmi pemerintahan kota Bandung.

b. Bidang telematika menerima aturan yang diberikan oleh kepala dinas, bidang telematika memberikan surat perintah dan tema mengenai informasi yang akan dicari ke seksi peliputan data dan dokumentasi yang berada di bagian humas. c. Seksi peliputan data dan dokumentasi bertugas mencari informasi mengenai Kota

Bandung, informasi yang telah didapat dan diberikan kepada bagian humas untuk dipilih informasi mana yang sesuai dengan aturan yang diberikan oleh kepala dinas.

d. Informasi yang tidak sesuai akan dikembalikan lagi ke seksi peliputan dan dokumentasi, sedangkan informasi yang sesuai dengan aturan akan diberikan kepada seksi kemitraan media dan publikasi.

e. Informasi yang diterima oleh seksi kemitraan media dan publikasi merupakan informasi yang sudah memenuhi aturan dari kepala dinas.

(27)

3.2.2 Analisis Non Fungsional

Analisis kebutuhan non fungsional dilakukan untuk menghasilkan spesifikasi kebutuhan non fungsional. Spesifikasi kebutuhan non fungsional adalah spesifikasi yang rinci tentang hal-hal yang akan dilakukan sistem ketika diimplementasikan. Analisis ini diperlukan untuk menentukan keluaran yang akan dihasilkan sistem, masukan yang diperlukan sistem, lingkup proses yang digunakan untuk mengolah masukan menjadi keluaran, volume data yang akan ditangani sistem, jumlah pemakai serta kontrol terhadap sistem.

3.2.2.1 Analisis Pengguna

Pengembangan Sistem Informasi Kota Bandung berbasis Web di Diskominfo ini

ditunjukan untuk digunakan oleh semua pihak yang ingin mencari informasi Kota Bandung

terutama Sarana komunikasi dan budaya yang berada di sekitar wilayah Kota Bandung. Karakter

dari pengguna itu sendiri dapat dilihat pada table 3.1 seperti dibawah ini:

Tabel 3.1 Karakteristik Pengguna

Pengguna Tanggung

jawab Hak akses

Tingkat pendidikan

Tingkat keterampilan

Pengalam

an Jenis pelatihan

User

Melakukan kegiatan membuka web

Berinteraksi

dengan web Apa saja

Bisa mengikuti

petunjuk - -

Admin Melakukan

maintenance update web

(28)

3.2.2.2 Analisis Perangkat Keras (Hardware)

Dari hasil pengamatan, spesifikasi perangkat keras yang digunakan untuk membantu admin dalam menyelesaikan pekerjaannya saat ini sudah memenuhi standard untuk menjalankan aplikasi website yang akan dbangun.

- Processor : Core 2 duo, 3.1 Ghz - RAM : 2 Gb

- VGA : 256 Mb/128 bit - Harddisk : 320 Gb

- Lan Card : Realtex - Monitor : LCD 17 “

3.2.2.3 Analisis Perangkat Lunak (software)

Perangkat lunak yang digunakan untuk pengembangan aplikasi website ini adalah Dreamweaver, Php Myadminversi 2.11.92 sebagai Database-nya dan Wampserver sebagai lokalhost. Perangkat lunak ini sudah memadai sehingga tidak perlu

adanya perubahan.

3.2.2.4 Analisis Basis Data

(29)

1 N N

1 1 1 1 N N

1 N

1 N

1 1

N N

N

(30)

Kamus data :

Admin = {idlogin, admnama, password, nama, alamat, telephone, email} Daerah = {daerahID, DaerahNama, idlogin}

Kesenian = {kesenianID, KesenianNama, kesenianDeskripsi, daerahID, idlogin} TV = {TVID, TVNama, TVAlamat,TVTel, daerahID, idlogin }

Radio = { RadioID, RadioNama, RadioAlamat, RadioTel, Frekuensi, daerahID, idlogin }

Iklan = { IklanID, IklanNama, IklanLetak, IklanLama , daerahID, idlogin }

3.2.3 Analisis Fungsional

(31)

3.2.3.1 Diagram Konteks

Data login

Request data kesenian Request data daerah

Request data TV

Request data radio respon informasi

Request data iklan

Info login invalid Respon data kesenian Respon data daerah

Respon data TV request informasi

[image:31.595.154.491.101.322.2]

Respon data radio Respon data iklan

Gambar 3.2 Diagramkonteks Sistem Informasi di DISKOMINFO 3.2.3.2 Data Flow Diagram (DFD)

DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. DFD dapat menggambarkan arus data di dalam sistem dengan terstruktur dan jelas.

Berikut adalah DFD dari Sistem Informasi Kota Bandung berbasis web di DISKOMINFO :

1. DFD Level 0

Terdapat dua proses utama yaitu login, dan pengolahan data.

- 1.0 Login

Proses ini merupakan proses login yang dilakukan oleh admin.

- 3.0 Pengolahan Data

- Proses ini merupakan proses mengolah data yang terdapat didalam database.

Admin

Sistem Informasi Kota Bandung di DISKOMINFO

(32)

idlogin,password request idlogin,password

tbladmin

info idlogin,password valid respon idlogin,password

id valid request data daerah

respon data daerah tbldaerah

request datakesenian tblkesenian

respon data kesenian

request data TV tbltv

respon data TV

respon data radio

- request data radio tblradio

respon data iklan tbliklan

request data iklan request data iklan

pilih informasi request dataradio respon data iklan

request dataTV respondata radio

menampilkan informasi respon dataTV requestdatakesenian

melihat informasi respondata kesenian request datadaerah

[image:32.595.91.575.86.517.2]

menampilkan informasi respondata daerah

Gambar 3.3 DFD Level 0

Admin

1

login

2

Data Master

3

(33)

2. DFD Level 1 Proses 1 Login

Terdapat dua proses dalam login yaitu baca id admin dan validasi id admin.

1.1 Id Admin

Proses ini merupakan proses dimana admin telah melakukan isi id admin seperti

username dan password.

1.2 Validasi id_admin

Proses ini merupakan proses pembacaan id admin.

login admnama,password request admnama,password

Informasi hasil login respon admnama,password

admnama,password

admnama,password valid Tbladmin

Informasi admnama,password respon admnama passsword

Validasi admnama,password request admnama,password

Gambar 3.4 DFD Level 1 proses Login

admin

1.1 Login

login

1.2 Validasi

(34)

3. DFD Level 1 Proses menu admin

data daerah request data daerah

Tbldaerah

Informasi data daerah respon data daerah

Request data daerah

respon data daerah

data kesenian request data kesenian

Informasi data kesenian Tblkesenian

Respon data kesenian

Request data daerah

Respon data daerah

Request data TV

Data TV TblTV

Respon data TV

Informasi data TV request data daerah

Respon data daerah

DATA radio

request data radio

Informasi data radio Tblradio

Respon data radio

Request data daerah

Respon data daerah

Data iklan request data iklan

Tbliklan

[image:34.595.111.559.107.541.2]

Informasi data iklan Respon data iklan

(35)

4. DFD Level 1 Proses 3.1 Pengolahan Data Daerah

request data daerah

data daerah

Tbldaerah

[image:35.595.132.543.320.634.2]

Informasi data daerah respon data daerah

Gambar 3.6 DFD Level 1 proses 3.1 Pengolahan data daerah

5. DFD Level 1 Proses 3.2 Pengolahan Data kesenian

request data kesenian Tblkesenian

respon data kesenian

data kesenian request data daerah

informasi data kesenian respon data daerah

request data kesenian

data kesenian respon data kesenian

request data daerah

Informasi data kesenian Tbldaerah

respon data daerah

data kesenian request data kesenian

Informasi data kesenian respon data kesenian

Gambar 3.7 DFD Level 1 proses 3.2 Pengolahan data Kesenian

admin

2.1.2 Tambah data daerah

admin

2.2.1 Tambah data

kesenian

2.2.2 Ubah data

kesenian

2.2.3 Hapus data

(36)

6. DFD Level 1 Proses 3.3 Pengolahan Data TV

request data TV TblTV

respon data TV

data TV request data daerah

informasi data TV respon data daerah

request data TV

data TV respon data TV

request data daerah

Informasi data TV Tbldaerah

respon data daerah

data TV request data TV

[image:36.595.131.543.123.434.2]

Informasi data TV respon data TV

Gambar 3.8 DFD Level 1 proses 3.3 Pengolahan Data TV

admin

2.3.1 Tambah data

kesenian

2.3.2 Ubah data

kesenian

2.3.3 Hapus data

(37)

7. DFD Level 1 Proses 3.4 Pengolahan Data Radio

request data radio Tblradio

respon data radio

data radio request data daerah

informasi data radio respon data daerah

request data radio

data radio respon data radio

request data daerah

Informasi data radio Tbldaerah

respon data daerah

data radio request data radio

[image:37.595.129.544.85.409.2]

Informasi data radio respon data radio

Gambar 3.9 DFD Level 1 Proses menu Radio

admin

2.4.1 Tambah data

kesenian

2.4.2 Ubah data

kesenian

2.4.3 Hapus data

(38)

8. DFD Level 1 Proses 3.5 Pengolahan Data iklan

request data iklan Tbliklan

respon data iklan

data iklan request data daerah

informasi data iklan respon data daerah

request data iklan

data iklan respon data iklan

request data daerah

Informasi data iklan Tbldaerah

respon data daerah

data iklan request data iklan

[image:38.595.130.543.92.407.2]

Informasi data iklan respon data iklan

Gambar 3.10 DFD Level 1 Proses menu Iklan

3.2.3.3 Spesifikasi Proses

Spesifikasi proses digunakan untuk menggambarkan semua proses model aliran yang nampak pada tingkat akhir penyaringan. Dengan memberikan sebuah spesifikasi proses untuk mengiringi masing-masing gelembung di dalam model aliran, akan menciptakan sebuah spesifikasi mini yang dapat berfungsi sebagai penuntun bagi desain komponen program yang akan mengimplementasikan program. Seperti yang dapat dilihat pada table 3.2 berikut:

admin

2.5.1 Tambah data

kesenian

2.5.2 Ubah data

kesenian

2.5.3 Hapus data

(39)
[image:39.595.124.474.78.768.2]

Tabel 3.2 Tabel Spesifikasi proses

No. Proses Keterangan

1

No. Proses 1.1

Nama Proses login

Source admin

Akses idlogin

Output Login valid dan invalid sebagai admin

Logika Proses

Begin

{User memasukkan idlogin ke dalam database} if idlogin benar then

masuk halaman admin else

masuk halaman login end

2

No. Proses 1.2

Nama Proses Verifikasi password

Source Admin

Input idlogin

Output Login valid dan invalid sebagai admin

Logika Proses

Begin

{User memasukkan username ke dalam database} if username dan password ada then

tampil login valid else

masuk ke halaman login

End

3

No. Proses 2.1

Nama Proses Pengolahan data daerah Source Data daerah

Input daerahID

Output Informasi data daerah

Logika Proses

Begin

{ pengolahan data daerah}

end

4

No.proses 2.2

Nama Proses Pengolahan data kesenian Source Data kesenian

Input kesenianID

Output Informasi data kesenian

Logika proses

Begin

{ pengolahan data kesenian }

End

(40)

3.2.3.4 Kamus Data

Kamus data merupakan deskripsi formal mengenai seluruh elemen yang tercakup dalam DFD.

1. Data login = Idlogin + admnama + password + nama + alamat + telephone + email

Nama Proses Pengolahan data media

Source TV

Input TVID

Output Informasi data TV

Logika Proses

Begin

{ pengolahan data TV}

End

6

No.proses 2.3

Nama Proses Pengolahan data radio

Source Data radio

Input radioID

Output Informasi data radio

Logika Proses

Begin

{ pengolahan data radio}

End

7 No. Proses 2.4

Nama Proses Pengolahan data iklan

Source Data iklan

Akses iklanID

Output Informasi data iklan

Logika Proses

Begin

{ pengolahan data iklan}

(41)

- Idlogin = integer (11) - admnama = varchar (50) - password = varchar(15) - nama = varchar (40) - alamat = varchar (40) - telephone = varchar (20) - email = varchar (20)

2. Data daerah = daerahID + daerahNama + idlogin - daerahID = integer (11)

- daerahNama = varchar (100) - Idlogin = integer (11)

3. Data kesenian = kesenianID + kesenianNama + kesenianDeskripsi + daerahID + idlogin

- kesenianID = integer (11) - kesenianNama = varchar (100) - kesenianDeskripsi = varchar (5000) - daerahID = integer (11)

- idlogin = integer (11)

4. Data TV = TVID+ TVNama +TVTel +daerahID + idlogin - TVID = integer (11)

(42)

5. Data Radio = radioID+ radioNama +radioTel + Frekuensi + daerahID +idlogin

- radioID = integer (11) - radioNama = varchar (100) - radioTel = varchar (100) - Frekuensi = varchar (100) - daerahID = integer (11) - idlogin = integer (11)

6. Data Iklan = iklanID+ iklanNama +iklanLetak + iklanLama + daerahID +idlogin

- iklanID = integer (11) - iklanNama = varchar (100) - iklanLetak = varchar (500) - iklanLama = varchar (100) - daerahID = integer (11) - idlogin = integer (11)

3.2.3.5 Perancangan Sistem

(43)

3.2.3.6 Perancangan Data

Perancangan data mentransformasi model domain informasi yang dibuat selama analisis ke dalam struktur data yang akan diperlukan untuk mengimplementasi perangkat lunak.

3.2.3.7 Skema Relasi

(44)
[image:44.595.85.526.30.484.2]

Gambar 3.11 Skema Relasi

3.2.3.8 Struktur Tabel

Tabel adalah sekumpulan data atau informasi spesifik tentang subjek tertentu yang disusun dalam bentuk kolom dan baris. Tabel adalah komponen utama dan pertama dari sebuah database. Struktur tabel untuk setiap tabel yang terdapat dalam database aplikasi absensi di bagian tata usaha dapat dilihat sebagai berikut:

a. Tabel Admin

Tabel kesenian terdiri atas data admin yang berfungsi untuk menyimpan data diri admin :

Tbladmin PK Idlogin

admnama password nama alamat telepon email Tblkesenian PK KesenianID

FK1 FK2 kesenianNama kesenianDeskripsi daerahID Idlogin Tbldaerah PK daerahID FK

daerahnama Idlogin

TblTV PK TVID

FK1 FK2 TVNama TVAlamat TV TelId_daerah daerahID Idlogin TblRadio PK RadioID

FK1 FK2 Radio Nama Radio Alamat Radio tlp daerahID Idlogin TblIklan PK IIklanID

(45)

Tabel 3.3 Tabel Admin

Nama field Tipe Size Keterangan

Idlogin Integer 11 autoincrement

admnama varchar 50

password varchar 15

nama varchar 40

alamat varchar 40

telephone varchar 20

email varchar 20

b. Tabel kesenian

Tabel kesenian menampilkan mengenai kesenian yang ada di Kota Bandung. Secara umum, struktur tabel yang akan digunakan untuk mengetahui macam – macam kesenian di Kota Bandung adalah sebagai berikut :

Tabel 3.4 Tabel kesenian

Nama field Tipe Size Keterangan

kesenianID Integer 11 autoincrement

Nama kesenian varchar 100

kesenianDeskripsi varchar 5000

daerahID Integer 11

Idlogin Integer 11

c. Tabel Daerah

(46)

Tabel 3.5 Tabel Daerah

Nama field Tipe Size Keterangan

aerahID Integer 11 autoincrement

daerahNama varchar 100

Idlogin integer 11

d. Tabel TV

Tabel ini digunakan untuk mencatat stasiun televisi yang ada di Kota Bandung, seperti pjtv, bandungtv dan lain-lainnya.

Tabel 3.6 Tabel TV

Nama field Tipe Size Keterangan

TVID Integer 11 autoincrement

TVNama Varchar 100

TVTel Varchar 100

daerahID integer 11

idlogin integer 11

e. Tabel Radio

Tabel ini digunakan untuk mencatat radioyang ada di Kota Bandung, seperti oz, iradio dan lain-lainnya

Tabel 3.7 Tabel Radio

Nama field Tipe Size Keterangan

radioID Integer 11 autoincrement

radioNama Varchar 100

Frekuensi Varchar 100

radioTel Varchar 100

daerahID Integer 11

(47)

f. Tabel iklan

Tabel ini digunakan untuk mencatat setiap iklan yang ada dsekitar kawasan kota bandung

Tabel 3.8Tabel Iklan

Nama field Tipe Size Keterangan

iklanID Integer 11 autoincrement

iklanNama Varchar 100

iklanLetak Varchar 500

iklanLama varchar 100

daerahID Integer 11

idlogin Integer 11

3.2.4 Perancangan Antarmuka (interface)

Perancangan antarmuka (interface) menggambarkan bagaimana perangkat lunak berkomunikasi dengan dirinya sendiri, dengan sistem yang berinteroperasi dengannnya, dan dengan manusia yang menggunakannya.

3.2.4.1 Perancangan Tampilan

(48)

Slogan Kota Bandung

Logo Kota Bandung

Foto 1 Foto 2

Menu Utama DISKOMINFO Bandung Berseri

Stasiun Radio Lokal

Stasiun Tv Lokal

Tentang Bandung

Deskripsi

Spanduk

Tanggal & waktu

Gambar 3.12 Menu tampilan Utama

Pada gambar 3.7 user dapat melihat isi tentang website ini, dimulai dari menu utama, di menu utama terdapat sekilas penjelasan kota Bandung, kemudian menu DISKOMINFO menu ini menampilkan informasi tentang DISKOMINFO, menu bandung berseri, menu ini user bisa melihat foto-foto Bandung temo dulu, menu stasiun radio lokal berisi tentang nama – nama stasiun radio yang berada di weilayah bandung, menu televisi lokal, menu ini tidak jauh berbeda dengan menu stasiun radio lokal, pada menu ini user dapat melihat nama stasiun televisi lokal yang ada di Kota Bandung.

(49)

3.2.4.2 Tampilan Menu Login

Slogan Kota Bandung

Logo Kota Bandung

Foto 1 Foto 2

Menu

Utama DISKOMINFO

Bandung Berseri

Stasiun Radio Lokal

Stasiun Tv

Lokal Tentang Bandung

Spanduk

[image:49.595.101.491.126.339.2]

Tanggal & waktu

Gambar 3.13 Menu Login Admin

Pada gambar 3.13 ini menjelaskan tentang proses login admin, apabila admin salah mengisi form yang telah disediakan, seperti username atau password maka setelah di submit admin akan ditunjukan ke halaman menu login admin kembali tetapi apabila admin berhasil, maka akan ditunjukan halaman berikutnya yaitu halaman menu admin.

Username

(50)

3.2.4.3 Tampilan Menu Admin

Slogan Kota Bandung

Logo Kota Bandung

Foto 1 Foto 2

Menu

Utama DISKOMINFO

Bandung Berseri

Stasiun Radio Lokal

Stasiun Tv Lokal

Tentang Bandung

Spanduk

[image:50.595.102.528.97.405.2]

Tanggal & waktu

Gambar 3.14 Menu Admin

Gambar 3.14 admin bisa mengaksesnya apabila admin berhasil login admin, menu ini berisi tentang semua informasi yang ada di web ini, dan admin bisa langsung mengedit informasi yang ada didalamnya.

MENU ADMINISTRATOR EDIT ADMIN

KESENIAN LOKAL

RADIO LOKAL

TV LOKAL

(51)

3.2.4.4 Tampilan Edit Admin

Slogan Kota Bandung

Logo Kota Bandung

Foto 1 Foto 2

Edit Admin Bandung

[image:51.595.98.490.126.338.2]

Admnama : Password : Nama : Alamat : Telephone : Email :

Gambar 3.15 Menu Edit Admin

Gambar 3.15 terdapat form yang diisi oleh admin untuk mengedit data diri admin tersebut setelah diisi maka admin diharapkan menekan update record dan akan secara otomatis data diri mereka akan langsung tersimpan kedalam database admin.

(52)

3.2.4.5 Tampilan Menu Kesenian

Slogan Kota Bandung

Logo Kota Bandung

[image:52.595.102.526.154.457.2]

Foto 1 Foto 2

Gambar 3.16 Menu Admin Kesenian MENU ADMINISTRATOR “kesenian local”

TAMBAH DATA

EDIT DATA

(53)

3.2.4.6 Tampilan Menu Tambah Kesenian

Slogan Kota Bandung

Logo Kota Bandung

Foto 1 Foto 2

Tambah Kesenian Lokal

Nama Kesenian : Deskripsi Kesenian :

[image:53.595.101.492.128.385.2]

Daerah : Admin :

(54)

3.2.4.7 Tampilan Menu Edit dan Hapus Kesenian

Slogan Kota Bandung

Logo Kota Bandung

Foto 1 Foto 2

Foto 3 Foto 4

Kesenian Sunda

Nama Kesenian

Deskripsi

Hapus

[image:54.595.104.490.124.448.2]

Edit

(55)

3.2.4.8 Tampilan Tambah Radio

Slogan Kota Bandung

Logo Kota Bandung

Foto 1 Foto 2

Tambah Stasiun Radio Lokal

[image:55.595.99.493.126.338.2]

nama radio : alamat radio : Telephone : DaerahID : Frekuensi : Admin :

(56)

3.2.4.9 Tampilan Menu Edit dan Hapus Radio

Slogan Kota Bandung

Logo Kota Bandung

Foto 1 Foto 2

Stasiun Radio Lokal

Nama Radio

Alamat Radio Frekuensi

Edit Hapus

Edit Hapus

Edit Hapus

Edit Hapus

[image:56.595.103.491.128.421.2]

Edit Hapus

(57)

3.2.4.10 Tampilan Menu Edit dan Hapus Stasiun Tv

Slogan Kota Bandung

Logo Kota Bandung

Foto 1 Foto 2

Stasiun Tv Lokal

Nama – nama stasiun tv di Bandung Nama

Stasiun Tv

Alamat Stasiun Tv

Edit Hapus

Edit Hapus

Edit Hapus

Edit Hapus

[image:57.595.103.491.127.421.2]

Edit Hapus

(58)

3.2.4.11 Tampilan Menu Tambah Iklan Lokal

Slogan Kota Bandung

Logo Kota Bandung

Foto 1 Foto 2

Tambah Iklan Lokal

Nama Iklan : Letak Iklan :

[image:58.595.101.491.125.386.2]

Waktu Pemasangan : Daerah : Admin :

Gambar 3.22 Menu Tambah Iklan Lokal 3.2.5 Implementasi

Tahapan ini dilakukan setelah perancangan selesai dilakukan dan selanjutnya akan diimplementasikan pada bahasa pemrograman yang akan digunakan. Setelah implementasi maka dilakukan pengujian sistem yang baru dimana akan dilihat kekurangan-kekurangan pada aplikasi yang baru untuk selanjutnya diadakan pengembangan sistem. Gambar dari hasil aplikasi yang telah selesai dikembangkan terlihat pada gambar-gambar berikut:

(59)

Gambar 3.23 Tampilan Menu login admin

(60)

Gambar 3.25 Tampilan Menu edit admin

(61)
[image:61.595.115.545.71.523.2]
(62)
[image:62.595.114.537.80.363.2] [image:62.595.117.524.450.682.2]

Gambar 3.28 Tampilan Menu Kesenian

(63)
[image:63.595.120.539.77.353.2]

Gambar 3.30 Tampilan Menu TV

3.3 Pengujian Sistem

(64)
[image:64.595.136.458.111.643.2]

Tabel 3.9 Rencana Pengujian Sistem

Item Uji Detail Pengujian Jenis Pengujian

Pengolahan Menu

login

Ubah menu admin Black-box

Pengolahan Data Daerah

Tambah data daerah Black-box

Pengolahan Data kesenian

Tambah data kesenian Black-box Ubah data kesenian Black-box Hapus data kesenian Black-box

Pengolahan Data Tv

Tambah data Tv Black-box Ubah data Tv Black-box Hapus data Tv Black-box

Pengolahan Data Radio

Tambah data radio Black-box Ubah data radio Black-box Hapus data radio Black-box Pengolahan Data

Iklan

(65)

3.3.1 Kamus Data Pengujian

[image:65.595.103.529.200.450.2]

Pada kasus dan hasil pengujian akan mengambil sampel sebagai kasus untuk pengujian sistem,seperti yang dijelaskan pada tabe-tabel berikut:

Tabel 3.10 Pengujian Login Admin Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data masukan Yang diharapkan Pengamatan kesimpulan

Username (bandung)

dan

Password (123456)

Admin dapat masuk

ke dalam database

Dapat mengedit

informasi yang ada di

database

diterima

Kasus dan Hasil Uji (Data salah)

Username (jakarta)

dan

password (67890)

Admin tidak dapat

masuk ke dalam

database

Form admin dan

password menjadi

kosong

diterima

Tabel 3.11 Pengujian Edit Admin Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data masukan Yang diharapkan Pengamatan kesimpulan

Edit admin

Admin dapat masuk

ke form edit admin

Dapat mengedit data

admin

diterima

Update record

Data admin yang tlah

diisi dapat disimpan

ke database admin

Kembali ke form

login

(66)
[image:66.595.102.532.93.386.2]

Tabel 3.12 Pengujian Data Daerah Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data masukan Yang diharapkan Pengamatan kesimpulan

Data daerah

Admin dapat masuk

ke administrator data

daerah

Akan tampil menu

tambah data daerah

diterima

Tambah data daerah

Admin akan masuk

ke fom tambah

daerah

Akan tampil form

nama daerah dan

nama admin

diterima

Insert record

Form yang telah diisi

masuk ke database

daerah

Akan kembali ke

menu admin

[image:66.595.102.533.429.744.2]

diterima

Tabel 3.13 Pengujian Data kesenian Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data masukan Yang diharapkan Pengamatan kesimpulan

Tambah data

kesenian

Admin akan masuk

ke fom tambah data

kesenian

Akan tampil form

data kesenian

diterima

Ubah data kesenian

Admin akan masuk

ke fom ubah data

kesenian

Akan tampil form

data kesenian

diterima

Hapus

Admin akan masuk

ke fom ubah data

kesenian

Akan tampil form

data kesenian

(67)
[image:67.595.103.530.112.363.2]

Tabel 3.14 Pengujian Data TV Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data masukan Yang diharapkan Pengamatan kesimpulan

Tambah data TV

Admin akan masuk

ke fom tambah data

TV

Akan tampil form

data TV

diterima

Ubah data TV

Admin akan masuk

ke fom ubah data TV

Akan tampil form

data TV

diterima

Hapus data TV

Admin akan masuk

ke fom ubah data TV

Akan tampil form

data TV

[image:67.595.100.534.406.722.2]

diterima

Tabel 3.15 Pengujian Data Radio Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data masukan Yang diharapkan Pengamatan kesimpulan

Tambah data radio

Admin akan masuk

ke fom tambah data

radio

Akan tampil form

data radio

diterima

Ubah data radio

Admin akan masuk

ke fom ubah data

radio

Akan tampil form

data radio

diterima

Hapus data radio

Admin akan masuk

ke fom ubah data

radio

Akan tampil form

data radio

(68)
[image:68.595.99.531.91.384.2]

Tabel 3.16 Pengujian Data Iklan Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data masukan Yang diharapkan Pengamatan kesimpulan

Tambah data iklan

Admin akan masuk

ke fom tambah data

iklan

Akan tampil form

data iklan

diterima

Ubah data iklan

Admin akan masuk

ke fom ubah data

iklan

Akan tampil form

data iklan

diterima

Hapus data iklan

Admin akan masuk

ke fom ubah data

iklan

Akan tampil form

data iklan

(69)

66

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian yang telah dibahas pada bab-bab sebelumnya serta proses yang telah dilalui dalam pembuatan laporan kerja praktek ini maka diperoleh beberapa hal sebagai berikut:

1. Telah berhasil dilakukan Pengembangan Sistem Informasi Kota Bandung berbasis Web di Diskominfo.

2. Sistem informasi ini mempercepat admin dalam penyampaian informasi bagi masyarakat dalam pengenalan Kota Bandung.

3. Sistem informasi ini memudahkan admin dalam penyampaian data yang akan disampaikan pada masyarakat luas dengan kata lain masyakat bisa mendapatkan informasi secara mudah.

4.2 Saran

Beberapa saran yang dapat penulis berikan adalah sebagai berikut :

1. Pembuatan sistem informasi ini masih dapat dikembangkan lebih lanjut disesuaikan dengan berkembangnya spesifikasi kebutuhan pengguna. 2. Sistem dapat dikembangkan dengan basis Client Server.

(70)

DAFTAR PUSTAKA

1. Simarmata. Janner (2010), Rekayasa Perangkat Lunak, Andi Offset, Yogyakarta.

2. Gunawan. Wahyu (2010), Kebut Sehari Jadi Master PHP, Genius Publisher, Yogyakarta. 3. Rahman. Arief, S.Kom (2006), Student Guide Series Pemrograman Web Database

(71)

RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama

: MEGASARI PURWANTI

Jenis Kelamin

: perempuan

Tempat & Tanggal Lahir : Bandung, 12 Juli 1989

Alamat

: Jl. Ir.H.Juanda no.28 Dago

Telepon

:

PENDIDIKAN FORMAL

(1994

2000) : Sekolah Dasar Negeri Coblong 1 Bandung

(2000

2003) : Sekolah Menengah Pertama 35 Bandung

(2003

2006) : Sekolah Menengah Atas Pasundan 7 Bandung

(2007

… ) : Strata 1 Teknik Informatika di Universitas Komputer

(72)

RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama

: ISA PURANAMA D.N

Jenis Kelamin

: Laki-laki

Tempat & Tanggal Lahir : BANDUNG, 12 Mei 1988

Alamat

: Jl. Depok Raya no 31 Antapani

Telepon

: 085624043463

PENDIDIKAN FORMAL

(1995

2001) : Sekolah Dasar Santo Yusuf Bandung

(2001

2004) : Sekolah Menengah Pertama PROVIDENTIA Bandung

(2004

2007) : Sekolah Menengah Atas BPI 1 Bandung

(2007

… ) : Strata 1 Teknik Informatika di Universitas Komputer

(73)

RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama

: DERA DONA LARASWATY

Jenis Kelamin

: Perempuan

Tempat & Tanggal Lahir : Bandung,28 April 1989

Alamat

: Jl. Kopo no.25 Bandung

Telepon

: 082115093009

PENDIDIKAN FORMAL

(1994

2000) : Sekolah Dasar Negeri Moh.Toha 4 Bandung

(2000

2003) : Sekolah Menengah Pertama Pasundan 1

(2003

2006) : Sekolah Menengah Atas Negeri 17 Bandung

(2007

… ) : Strata 1 Teknik Informatika di Universitas Komputer

Gambar

Gambar 3.2 Diagram konteks Sistem Informasi di DISKOMINFO
Gambar 3.3 DFD Level 0
Gambar 3.5 DFD Level 1 Proses Pengolahan Data
Gambar 3.6 DFD Level 1 proses 3.1 Pengolahan data daerah
+7

Referensi

Dokumen terkait

Merujuk pada hasil temuan penelitian tentang peran guru PAI pada pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dalam mewujudkan pembelajaran Interaktif Inspiratif Menyenangkan

Bunganya lebar dan saling terpisah, sepal (helai kelopak bunganya) berwarna hijau terang yang mana ukuran sisi atasnya kurang lebih 18 x 6 mm, ujungnya melingkar ke belakang,

Namun secara umum dapat dijelaskan bahwa Ordo Siluriformes merupakan kelompok ikan yang memiliki bentuk tubuh kombinasi, berkumis atau bersungut, memiliki sirip

Berdasarkan analisis data angket (kuesioner) diperoleh nilai kepraktisan penggunaan perangkat eksperimen menurut guru, alat eksperimen dan buku panduan penggunaannya

Berdasarkan nilai korelasi yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa secara simultan terdapat hubungan sedang dan bernilai positif antara modal kerja dan

kepada masyarakat yang termasuk dalam kriteria jenis retribusi jasa usaha, sehingga ketentuan retribusi sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 7

Pengamatan dilakukan secara destruktif dengan mengambil 2 tanaman contoh untuk setiap perlakuan yang meliputi komponen pertumbuhan jumlah daun, luas daun, jumlah cabang, bobot