Informasi Dokumen
- Penulis:
- Megasari Purwanti
- Isa Purnama Dn
- Dera Dona Laraswaty
- Pengajar:
- Endang Suryadi, S.IP
- Sekolah: Universitas Komputer Indonesia
- Mata Pelajaran: Teknik Informatika
- Topik: Pengembangan Sistem Informasi Kota Bandung Berbasis Web Di Diskominfo
- Tipe: Kerja Praktek
- Tahun: 2011
- Kota: Bandung
Ringkasan Dokumen
I. Pendahuluan
Bagian pendahuluan tesis ini, khususnya sub-bab 1.1 Latar Belakang, membahas konteks permasalahan yang dihadapi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung terkait keterbatasan akses informasi publik melalui sistem informasi berbasis web yang ada. Ini relevan secara pendidikan karena menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam mengidentifikasi masalah riil di dunia nyata yang dapat dipecahkan melalui penerapan ilmu komputer. Sub-bab 1.2 Perumusan Masalah menjabarkan secara spesifik masalah yang akan dikaji, yakni pengembangan sistem informasi yang lebih efisien dan efektif. Sub-bab 1.3 Maksud dan Tujuan memaparkan tujuan pengembangan sistem, yang selaras dengan tujuan pembelajaran berupa penyelesaian masalah dan aplikasi ilmu pengetahuan. Sub-bab 1.4 Batasan Masalah menjelaskan ruang lingkup penelitian, yang penting untuk pembelajaran guna memahami pentingnya penetapan batasan dalam penelitian. Akhirnya, sub-bab 1.5 Metodologi Penelitian menjelaskan tahapan penelitian, termasuk metode analisis deskriptif dan model waterfall, membuktikan pemahaman metodologi riset dan pengaplikasiannya dalam menyelesaikan proyek.
1.1 Latar Belakang
Bagian ini menjelaskan konteks permasalahan di Diskominfo Kota Bandung terkait sistem informasi berbasis web yang kurang efektif. Ini mengajarkan mahasiswa untuk menganalisis kebutuhan dunia nyata dan menghubungkannya dengan solusi teknologi. Mahasiswa dilatih untuk mengidentifikasi celah informasi dan bagaimana teknologi dapat meningkatkan aksesibilitas dan efisiensi penyampaian informasi publik. Analisis ini menunjukkan pemahaman mahasiswa akan pentingnya peran teknologi informasi dalam pemerintahan dan layanan publik.
1.2 Perumusan Masalah
Sub-bab ini merumuskan masalah utama penelitian secara spesifik dan terukur, yaitu bagaimana mengembangkan sistem informasi berbasis web yang dapat menyampaikan informasi secara mudah, cepat, dan lengkap. Ini menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam merumuskan permasalahan penelitian yang terarah dan terfokus. Aspek pedagogisnya adalah melatih ketelitian dalam mendefinisikan ruang lingkup penelitian agar hasil penelitian terukur dan terfokus pada penyelesaian masalah yang telah diidentifikasi sebelumnya.
1.3 Maksud dan Tujuan
Bagian ini menjelaskan maksud dan tujuan penelitian, yang menunjukkan pemahaman mahasiswa akan tujuan pembelajaran. Menyatakan tujuan pengembangan aplikasi sebagai sarana penyampaian informasi yang lebih baik, menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam menyelaraskan solusi teknologi dengan kebutuhan praktis. Ini juga melatih mahasiswa untuk menetapkan tujuan yang jelas dan terukur dalam proyek pengembangan sistem, yang penting untuk manajemen proyek dan pencapaian hasil yang optimal.
1.4 Batasan Masalah
Batasan masalah yang dijelaskan (jenis aplikasi, bahasa pemrograman, dan prioritas keamanan) penting secara pedagogis karena mengajarkan pentingnya manajemen proyek dan penentuan prioritas. Mahasiswa belajar bagaimana mendefinisikan ruang lingkup kerja yang realistis dan terkelola, menghindari lingkup pekerjaan yang terlalu luas yang dapat menghambat keberhasilan proyek. Ini juga menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam mengambil keputusan yang rasional berdasarkan sumber daya dan waktu yang tersedia.
1.5 Metodologi Penelitian
Penjelasan metodologi penelitian (analisis deskriptif dan model waterfall) menunjukkan pemahaman mahasiswa terhadap proses riset ilmiah. Penggunaan metode analisis deskriptif menekankan pentingnya observasi dan pengumpulan data lapangan dalam penelitian kualitatif, sementara model waterfall menunjukkan pemahaman mahasiswa terhadap tahapan pengembangan perangkat lunak yang sistematis. Secara pedagogis, ini melatih mahasiswa untuk merencanakan dan mengeksekusi penelitian secara terstruktur dan ilmiah.
1.6 Sistematika Penulisan
Bagian ini memberikan gambaran umum tentang struktur laporan, yang penting untuk menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam menyusun laporan yang terstruktur dan sistematis. Ini juga melatih mahasiswa untuk memahami alur penulisan ilmiah, bagaimana menyusun isi laporan agar mudah dipahami pembaca, dan bagaimana menghubungkan setiap bagian laporan secara logis dan koheren. Hal ini penting untuk proses penyampaian informasi secara efektif dan efisien.
II. Tinjauan Pustaka
Bagian ini, khususnya sub-bab 2.1 Profil Instansi, menjelaskan sejarah dan struktur organisasi Diskominfo Kota Bandung. Ini penting secara akademis karena memberikan konteks organisasi tempat penelitian dilakukan. Sub-bab 2.2 Landasan Teori membahas konsep-konsep dasar seperti internet, World Wide Web, PHP, dan basis data. Pembahasan ini menunjukkan pemahaman mahasiswa terhadap teori dan prinsip dasar yang relevan dengan proyek yang dikerjakan. Relevansi pedagogisnya adalah menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam menghubungkan teori dengan praktik.
2.1 Profil Instansi
Bagian ini memberikan gambaran lengkap Diskominfo Kota Bandung, termasuk sejarah, visi, misi, struktur organisasi, dan badan hukum. Secara akademis, ini memberikan konteks yang relevan bagi penelitian, karena menunjukkan pemahaman mahasiswa akan lingkungan kerja dan karakteristik organisasi yang diteliti. Secara pedagogis, ini melatih mahasiswa untuk melakukan riset pendahuluan yang komprehensif, mengumpulkan informasi yang akurat dan relevan, dan menyajikannya secara terstruktur.
2.2 Landasan Teori
Sub-bab ini membahas teori-teori dan konsep yang mendasari pengembangan sistem informasi berbasis web, seperti internet, WWW, PHP, dan basis data. Ini penting secara akademis karena menunjukkan pemahaman mahasiswa akan fondasi teoritis proyek penelitian. Secara pedagogis, ini melatih mahasiswa untuk mengkaji literatur, memahami konsep-konsep penting, dan menghubungkan teori dengan praktik dalam konteks pengembangan sistem informasi. Ini juga menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam mengintegrasikan pengetahuan dari berbagai bidang studi.
III. Analisis dan Desain
Bagian ini memaparkan analisis dan desain sistem informasi. Sub-bab 3.1 Analisis Masalah mengidentifikasi kendala yang dihadapi Diskominfo. Sub-bab 3.2 Analisis Sistem mencakup analisis sistem yang berjalan, analisis non-fungsional (pengguna, perangkat keras, perangkat lunak, basis data), dan analisis fungsional (diagram konteks, DFD, spesifikasi proses, kamus data). Sub-bab 3.3 Pengujian Sistem menjelaskan metode dan hasil pengujian sistem yang dikembangkan. Secara akademis, bagian ini menunjukkan proses berpikir sistematis mahasiswa dalam merancang dan mengembangkan sistem informasi. Secara pedagogis, ini melatih mahasiswa dalam melakukan analisis kebutuhan sistem, perancangan basis data, dan pengujian sistem secara komprehensif.
3.1 Analisis Masalah
Analisis masalah mengidentifikasi kebutuhan akan sistem informasi yang lebih baik di Diskominfo. Ini menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam menganalisis masalah dan mengidentifikasi kebutuhan pengguna. Secara pedagogis, ini melatih mahasiswa untuk mendiagnosis permasalahan secara sistematis, mengumpulkan informasi yang relevan, dan mengidentifikasi solusi yang tepat berdasarkan analisis tersebut. Ini penting dalam pengembangan sistem yang responsif terhadap kebutuhan pengguna.
3.2 Analisis Sistem
Bagian ini membahas analisis sistem yang komprehensif, meliputi analisis sistem yang berjalan, analisis non-fungsional (perangkat keras, perangkat lunak, basis data, dan pengguna), dan analisis fungsional (diagram konteks, DFD, spesifikasi proses, dan kamus data). Secara akademis, ini menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam menganalisis sistem secara terstruktur dan detail. Secara pedagogis, ini melatih mahasiswa dalam penggunaan berbagai alat dan teknik analisis sistem, mengarang model sistem secara visual (DFD), dan mendokumentasikan spesifikasi sistem secara terstruktur.
3.3 Pengujian Sistem
Bagian ini menjelaskan metode pengujian (black box) dan hasil pengujian sistem. Ini menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam melakukan pengujian sistem untuk memastikan kualitas dan fungsionalitas sistem yang dikembangkan. Secara pedagogis, ini melatih mahasiswa dalam perencanaan dan pelaksanaan pengujian sistem, analisis hasil pengujian, dan identifikasi bug atau kekurangan sistem. Ini adalah bagian penting dalam pengembangan perangkat lunak yang berkualitas tinggi.
Referensi Dokumen
- Rekayasa Perangkat Lunak ( Simarmata, Janner )
- Kebut Sehari Jadi Master PHP ( Gunawan, Wahyu )
- Student Guide Series Pemrograman Web Database dengan PHP dan MySQL ( Rahman, Arief, S.Kom )